04. Pengukuran Besaran Listrik Voltmeter Arus Searah Dan Ohmmeter12
Listrik arus searah
-
Upload
dody-rustyadi -
Category
Education
-
view
8.301 -
download
263
description
Transcript of Listrik arus searah
Listrik Arus Searah
Nama : Dody RusytadiNo : 09Kelas : XII RPL C
Arus Listrik
Arus Listrik adalah aliran partikel listrik bermuatan positif yang arahnya berlawanan arah arus elektron.
Arus listrik hanya mengalir pada rangkaian yang tertutup (rangkaian listrik yang dapat mengalirkan arus listrik secata terus menerus)
Kuat Arus Listrik
i = kuat arus listrik (A = Ampere)Q = muatan listrik (C = Coulomb)t = waktu (s = second)
i = Q/t
Hukum Ohm
i = kuat arus listrik (A = Ampere)V = tegangan an beda potensial (V =
Volt)R = resistor atau hambatan (Ω = Ohm)
i = V/R
Catatan:Arus listrik sebanding dengan tegangan listrikArus listrik berbanding terbalik dengan hambatan listrikAlat pengukur hambatan listrik disebut Ohmmeter
Hambatan Kawat
R = hambatan listrik pada penghantar (Ω) = hambatan jenis kawat penghantar (Ω.m)l = panjang kawat penghantar (m)A = luas penampang kawat penghantar (m2)
AR
Rangkaian Hambatan SeriV = V1 + V2 + V3Rt = R1 + R2
+ R3I1 = I2 = I3
I1 , I2 & I3 = Kuat arus listrik pada hambatan 1, 2 dan 3
V1 , V2 & V3 = tegangan listrik pada hambatan 1, 2 dan 3
V = tegangan sumber
Rt = hambatan pengganti (hambatan total) dari ketiga hambatan
Rangkaian Hambatan Paralel
321t R
1
R
1
R
1
R
1
I = I1 + I2 + I3
V = V1 = V2 = V3
I1 , I2 & I3 = Kuat arus listrik pada hambatan 1, 2 dan 3
Rt = hambatan pengganti (hambatan total) dari ketiga hambatan
Hukum I Kirchoff
I4I6 I5
I3
I1
I2
I1 + I2 + I6 = I3 + I4 + I5
Imasuk = Ikeluar
I = arus listrik (A)
Jumlah kuat arus listrik yang memasuki suatu titik percabangan
= Jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik percabangan
Hukum II KirchoffPada rangkaian listrik tertutup, jumlah gaya gerak
listrik() dengan penurunan tegangan (IR) adalah sama
dengan nol
r = hambatan dalam sumber teganganI = kuat arus listrik R = hambatan luare = gaya gerak listrikV = beda potensial atau tegangan listrik
+ IR + Ir = 0 V+ IR = 0
Alat-alat Ukur ListrikAmperemeter
Alat yang dipakai untuk mengukur kuat arus yangmengalir pada suatu kawat penghantar. Alat ini dipasangkan secara seri dengan komponen yang akan diukur arus listriknya.
VoltmeterAlat yang digunakan untuk
mengukur besarnya tegangan atau beda potensialYang melalui suatu komponen listrik. Voltmeter dipasang secara paralel dengan komponen yang akan diukur beda potensialnya.
Amperemeter
Voltmeter
Elemen basah Elemen Volta Elemen Daniell
Elemen kering (batu baterai)
Sumber Arus Searah
Elemen Primer
• Accumulator (Aki)• Baterai HP
Elemen Sekunder
Energi Listrik
Energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup
Keterangan : Q = muatan listrik yang melewati lampu (Coulomb) V = tegangan listrik lampu ( volt) W = energi listrik ( joule )
W = Q V
Energi Listrik
W = Q V
Karena Q = I x t
W = V I t
Karena V= I R
x tRxIW 2
Karena I= V/ R
tR
VW
2
x
Keterangan : W = Energi listrik ( Joule)I = Kuat arus listrik ( Ampere)
Keterangan : R= Hambatan listrik (Ω)t = waktu ( detik =sekon)V= Tegangan listrik ( Volt)
Energi ListrikTegangan listrik (V)
Nilai energi listrik
ditentukan oleh
Kuat arus listrik (I)
Selang waktu (t)
Daya Listrik
Banyaknya energi listrik yang digunakan oleh suatu alat listrik setiap satuan waktu
t
WP
W = Energi listrik ( Joule)t = waktu ( detik =sekon)P = Daya listrik ( Joule/sekon = watt)
I x Vt
x tI x VP
IxVP
Daya Listrik
IxVP
RxIV
IxR)x(IP RxIP 2
R
VI
R
VxVP
R
VP
2
V= Tegangan listrik ( Volt)R= Hambatan listrik (Ω)I = Kuat arus listrik ( Ampere)
Sekian &
TerimakasihNama : Dody RusytadiNo : 09Kelas : XII RPL C