Letting Go of Your ChildrenParents Seminar SPHI Lippo Village23 Oktober 2013

Letting go is hard to do………..

Tujuan menjadi orangtua adalah melakukannya sampai Anda tidak perlu

terus menjadi orangtua.

Saya menyesal

Saya Belum Melakukan Apa-apa

SAYA BELUM SIAP !

Anak Anda

Tidak Siap

Anda Tidak Siap

Anak adalah milik Allah

Orang tua sebagai sarana bagi Allah

untuk menumbuhkan,

mendewasakan dan mempersiapkan

Allah memiliki tujuan dan

panggilan atas diri anak bagi Kerajaan Allah

Kapan Anak Siap Meninggalkan Rumah ?

Dewasa dalam

berpikir

Mandiri

Siap menghadapi

tantangan dunia luar

Apakah alasan utama anak ingin meninggalkan rumah ?

Hubungan yang buruk Terlalu dini

dan Tidak Siap

4 hal yang harus dilakukan orangtua dalam membangun hubungan dengan remaja

Menerima

Dengan anugerah

Kristus

Bukan untuk kompromi

tetapi untuk perubahan

Menginkarnasikan

Menyatakan kasih Kristus

Kesabaran dan

pengampunan

Ikut merasakan

“kita sama “

Tidak defensif

Memasuki

Meluangkan waktu untuk

berkomunikasi

Kenalilah agar Anda mengerti

Hubungan yang kuat dan erat

Dalam kasih dan

anugerah Kristus

Merasa dikasihi

dan mengha

rgai hubunga

n

Tidak ingin keluar dari rumah secepat yang mereka bisa

Ciri KedewasaanKolose 1 : 9-14

• Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,

• Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik

• dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,• dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya

untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar

• dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.

• Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Penerimaan Tanggung Jawab Pribadi

• Bukan untuk kesenangannya• Tidak takut bosan• Tidak mencari-cari alasan • Tidak perlu diancam• Tidak perlu diawasi• Memelihara hubungan yang

sehat

Disiplin

Penerapan Keyakinan Alkitabiah

• Memiliki batasan moral• Bukan karena takut akan

ancaman tetapi takut akan Tuhan

• Memilih komunitas yang membangun

• Tidak akan sembunyi- sembunyi

Kehati-hatian

Hati yang dapat didekati, diajar dan selalu berusaha

• Tidak defensif• Mencari pertolongan• Mau berdiskusi tentang

keputusan-keputusan penting dalam hidupnya

Kerendahan hati

Pengenalan Diri yang Akurat

• Menyadari kelemahan dan kelebihannya

• Tidak mudah terpengaruh• Menyadari akan proses

pembentukan Allah dalam hidupnya

Tahu Diri

Perspektif yang Benar tentang segala Sesuatu

• Tidak mengikuti budaya tren masa kini

• Tidak memiliki mentalitas, “harus punya”

• Bersyukur akan hubungan bukan atas benda

• Penatalayan yang baik karena dapat dipercaya

Kebijaksanaan

For God so loved the world, that He gave His only begotten Son, that whosoever believes in Him shall not perish, but have eternal life

(John 3:16)