Post on 01-Jan-2016
STEP 1
STEP 2
1. Keadaan apa yang terjadi pada pemeriksaan inspeksi? Apakah komplikasi dari pencabutan?2. Nyeri yang berlangsung terus menerus dan mereda bila pasien minum obat. Apakah ada
hubungannya dengan pencabutan 1 bulan lalu?3. Dari keluhan pasien apakah ada hubungan dengan penyakit sistemik pasien?4. Diagnose dari scenario5. Etiologi diagnose6. Kenapa bisa terjadi pembesaran kelenjar limfe submandibula kiri7. Mengapa pasien merasa bibir bawahnya kesemutan?8. Bagaimana pathogenesis dari diagnose9. Mengapa tulang menonjol dan goyang?10. Apakah suhunya selalu 38 pada diagnose? Kenapa?11. Penatalaksanaan dari scenario
STEP 3
1. Keadaan apa yang terjadi pada pemeriksaan inspeksi? Apakah komplikasi dari pencabutan?- INFEKSI PADA SAAT DILAKUKAN PENCABUTAN 1 BULAN YANG LALU, sepsisinfeksi- Pasien DM ada gangguan sirkulasi perifer sehingga penyembuhan luka
lambat,fagositosis tergangguPMN menurunkemotaksis tergangguinfeksi- Operator tidak menghaluskan tulang yang menonjol dengan bone file. Infeksi: proses
pengambilan gigi tidak steril- Mekanisme pertahanan tubuh pasien: faktor pendukung
2. Nyeri yang berlangsung terus menerus dan mereda bila pasien minum obat. Apakah ada hubungannya dengan pencabutan 1 bulan lalu?- Bukan karena pencabutan tapi karna infeksi. Penekanan dari pus pada tulang karena
tulang tidak ekspansi- Nyeri beberapa hari setelah pencabutan. Nyeri karena faktor lain- Ada hubungannya karena infeksinya komplikasi pasca pencabutan
3. Dari keluhan pasien apakah ada hubungan dengan penyakit sistemik pasien?- Ada. Pasien DM ada gangguan sirkulasi perifer sehingga penyembuhan luka
lambat,fagositosis tergangguPMN menurunkemotaksis tergangguinfeksi-
4. Diagnose dari scenario- Osteomyelitis direct or contiguous inoculation. Infeksi pada tulang ..adanya pus
menunjukan adanya infeksi
5. Etiologi diagnose- Odontogen pasca pencabutan - Secara umum: peny periodontal, tertinggalnya bakteri dalam tulang pasca pencabutan,
gangrene radiks, infeksi karena trauma- Osteomyelitis menyertai penyakit DM, AIDS, alcoholism. Rasio pria:wanita 2:1- Osteomyelitis: komplikasi pencabutan terlambat dan regional- Osteomyelitis selalu parestesi?
6. Apa yang meyakinkan diagnose osteomyelitis?- Komplikasi pencabutan terlambat dan regional- Nyeri yang konstan pada infeksi
7. Perbedaan osteomyelitis dan abses?8. Gambaran klinis osteomyelitis?
-9. Diagnosa banding?
- Abses submandibula
10. Kenapa bisa terjadi pembesaran kelenjar limfe submandibula kiri- Mekanisme pertahanan supaya tidak terjadi penyebaran. Tanda adanya infeksi local-
11. Mengapa pasien merasa bibir bawahnya kesemutan?
12. Bagaimana pathogenesis dari diagnose- Infeksiabsestidak ada jalan keluarinvolucrum(pertumbuhan tulang baru)tetap
mengeluarkan abses - Focus infeksi pada daerah metafisis (peredaran darah lambat) hiperemi dan udem di
tulang (Karin)- Focus infeksi pada metafisisabses (arum)- Suplai darah ke mandibula kurang
13. Mengapa tulang menonjol dan goyang?-
14. Apakah suhunya selalu 38 pada diagnose? Kenapa?- 38: Infeksi akut
15. Penatalaksanaan dari scenario- Osteomyelitis akut: ekstermitas diistirahatkan- Osteomyelitis korins: sekuestrektomi jika tidak sembuh jaringan mati disingkirkan
(Karin)- Pemberian antibiotic 2-4 minggu
- Pembedahan: abses, sakit yang hebat- Obat penicillin, metronidazole- Insisi, drainase- Dekortikasi: pembedahan tulang vertical- Kemungkinan relaps?