Post on 07-Feb-2018
LAPORAN RESMIPRAKTIKUM PELATIHAN DASAR KOMPUTER
MODUL 3 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)
Disusun Oleh :
LABORATORIUM JARINGANJURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA2010
Di setujui, ..............................
(Tony Wijaya)09.04.1.1.1.00064
Nama : Muhammad Ja’far ShodiqNRP : 10.04.1.1.1.00052Kelas : AAsisten : Tony WijayaTgl. Pratikum : 29 Oktober 2010Dosen : 1. Bain Khusnul Khotimah, ST.
2. Rosida Vivin Nahari, S.Kom
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang pembuatan laporan ini adalah untuk menyampaikan kepada
pembaca (khalayak) bahwa Operating System (OS) merupakan sebuah kebutuhan
yang harus dimiliki sebuah Personal Computer (PC). Dalam laporan ini penulis
akan membahas tentang cara instalasi dan mengenalkan OS Ubuntu (LINUX)
kepada pembaca. Selain itu pembuatan laporan ini juga untuk memenuhi tugas
mata kulih Praktikum Dasar Komputer Teknik Informatika Universitas
Trunojoyo Madura.
1.2 Tujuan
- Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
- Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi system.
- Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
- Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.
-
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Linux
Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai
dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga
sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. Linux adalah
sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang
lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan
mengimplementasikan secara penuh standar model network.
2.2 Pengertian Distro Linux.
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program
tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga
mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si
pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut
lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di
paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain :
Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server
Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh
lainnya.
2.3 Pengertian Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark
Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di
Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia”.
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
o Soal :
Jelaskan dan sebutkan macam-macam versi Linux Ubuntu!
Jelaskan dan berilah contoh untuk penggunaan Direktori di bawah ini :
- / - /etc
- /bin - /dev
- /usr - /tmp
- /home - /lib
- /mnt - /boot
- /selinux
o Jawab :
Versi Linux Ubuntu :
Pada bulan oktober 2004 ubuntu lahir pada versi pertama, versi baru
ubuntu hadir setiap 6 bulan sekali, dan anda bisa mengupgradenya secara gratis
tanpa biaya sepeserpun. Penamaan versi Ubuntu juga memiliki keunikan
tersendiri (yang digunakan untuk Code Name). Misalnya Ubuntu 8.04 yang
artinya Ubuntu tersebut di release pada tahun 2008 pada bulan April. Versi
ubuntu memiliki format Y.MM, Y=tahun dan MM adalah bulan. Setiap release
ubuntu di support sampai 18 bulan atau 1,5 tahun, beda dengan Versi LTS
(Long Term Support) yang di support sampai 3 tahun untuk desktop dan 5
tahun untuk server.
Berikut ini adalah sejarah ringkas Versi Ubuntu beserta Code Namenya :
Ubuntu 4.10 (Warty Warhog) : Direlease pertama kali pada bulan Oktober
2004.
Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog) : Direlease pada bulan April 2005 yang
sudah tidak disupport lagi semenjak bulan Oktober 2006.
Ubuntu 5.10 (Breezy Badger) : Direlease pada bulan Oktober 2005 yang
juga telah habis masa supportnya pada bulan April 2007 lalu.
Ubuntu 6.06 (Dapper Drake) : Direlease pada bulan Juni 2006. Ubuntu
yang pertama kalinya yang di support Long Term Support (LTS), versi Long
Term Support (LTS) ini disupport sampai dengan 3 tahun untuk versi
desktop dan 5 tahun untuk versi server.
Ubuntu 6.10 (Edgy Eft) : Direlease pada bulan Oktober 2006. yang telah
habis masa supportnya pada bulan April 2007 lalu.
Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn) : Direlease pada bulan april 2007 dan di
support sampai bulan oktober 2008.
Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon) : Direlease pad bulan oktober 2007. yang
hadir dengan Visual Effect yang sangat spektakuler, Printer yang sudah
otomatis terdeteksi yang di support sampai bulan april 2008.
Ubuntu 8.04 (Hardy Heron) : Direlease pada bulan april 2008. versi kedua
yang menyediakan Long Term Support, Untuk Desktop akan di support
sampai bulan april 2011 dan edisi server di support sampai April 2013.
Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex) : Direlease pada bulan Oktober 2008 dan juga
menyediakan Long Term Support. Untuk Desktop akan disupport sampai
bulan Oktober 2011 dan untuk server sampai Oktober 2013.
Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackelope) : Direlease pada bulan April 2009. Dan
juga disupport dengan LTS. Edisi desktop di support sampai bulan April
2012, dan edisi server disupport sampai April 2014.
Ubuntu 9.10 (Karmic koala) : Direlease pada bulan oktober 2009. Versi
ini memiliki tampilan hebat, dan cocok untuk kebutuhan web. hadirnya fitur
Ubuntu Software Center yang memberikan informasi semua software yang
digunakan. Ini merupakan tool manajemen software untuk membantu
pengguna mengatur solusi-solusi open source yang dibutuhkannya dengan
lebih mudah.
Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx) : Direalese pada bulan April 2010. Versi ini
memiliki keunggulan pada Long Term Supportnya (LTS). Dan mampu
menghadirkan kemudahan dalam mendeteksi Modem USB dan
membuatnya terkoneksi ke Internet dengan mudah, tanpa harus ribet
melakukan setting manual yang bagi End User cukup merepotkan.
Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) : Telah kita ketahui bahwa pada 10
Oktober 2010 lalu Canonical secara resmi meluncurkan sistem operasi
terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update dan fitur-fitur baru
telah disertakan bersamanya. Installer yang telah diperbarui, penggantian
default font dengan font baru yang dikenal dengan Ubuntu Font Familly,
pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10 netbook remix
merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis Maverick Meerkat
tersebut.
Penggunaan Direktori pada linux Ubuntu :
- / : / (forward slash) atau Rootdirektori. Direktori paling tinggi dalam
struktur direktori di Linux. Semuanya mulai di sini. Semua
direktori lainnya yang terdapat dalam sistem Linux berada di
bawah / di dalam direktori ini.
- /bin : Direktori standar tempat file-file binari diletakkan. Program-
program seperti 'ls', 'vi', 'mkdir', 'cp', 'mv', dll bisa ditemukan
disini. Umumnya direktori ini dimasukkan dalam suatu
environment variabel bernama PATH.
- /usr : Direktori ini menyimpan segala hal yang berkaitan dengan user
dan tidak cocok diletakkan di /bin, /sbin, atau /etc. Masih terbagi
lagi menjadi beberpa direktori seperti /usr/bin untuk program,
/usr/share untuk data yang dibagi bersama, /usr/lib untuk berkas-
berkas pustaka, dll.
- /home : Direktori homebagi seorang userbisaa. Seorang user mempunyai
kekuasaan penuh di direktori ini. Direktori ini pada umumnya
masih dibagi lagi menurut user yang terdaftar, mis /home/roni
untuk user roni.
- /mnt : Direktori untuk mounting file sistem sementara.
- /selinux : SELinux atau kependekan dari Security-Enhanced Linux
merupakan tambahan keamanan yang mengatur berbagai kontrol
akses di sistem linux kita. Namun terkadang ada beberapa kondisi
dimana kita tidak menginginkannya, seperti misalnya akses ftp
menjadi unwriteable, dll.
- /etc : Direktori tempat segala file konfigurasi sistem diletakkan. File-
file konfigurasi macam fstab, xorg.conf, smb.conf diletakkan di
tempat ini.
- /dev : Direktori tempat segala file device diletakkan. Dalam Linux
segala sesuatunya dianggap sebagai sebuah file, termasuk device-
device semacam harddisk, soundcard, dll.
- /tmp : Direktori sementara. File-file yang tidak dibutuhkan lagi oleh
program diletakkan disini. Direktori ini akan dibersihkan secara
berkala oleh sistem dalam jangka interval tertentu.
- /lib : Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi
pada sistem boot.
- /boot : Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan
GRUB boot manager. (setting boot device)
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum
o Soal :
1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows !
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux !
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux !
4. Jelaskan cara logout dari promp !
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
- Fonts
- Themes
- Background
- Screensaver
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari
awal sampai selesai !
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori?
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
o Jawab :
1. Cara membakar CD di Linux : menggunakan aplikasi burning brasero.
a. Jalankan aplikasi Brasero. dari menu: Applications → Sound & Video
→ Brasero Disc Burner.
b. Dari halam utama Brasero, klik Data project.
c. Tambahkan folder atau file yang ingin Anda burning dengan mengklik
pada icon Add. Pilih folder atau file yang akan di-burn, lalu klik tombol
Add.
d. Dari halaman CD yang dikerjakan, Anda dapat mengubah nama volume
CD melalui TextBox Name. Jika sudah selesai klik tombol Burn.
e. Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada
pilihan Burning Speed, ubah kecepatan burning sesuai dengan
kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan gunakan kecepatan burn
maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik tombol
OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup. Kemudian klik
tombol Burn untuk memulai proses burn data ke CD.
f. Proses burn CD akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses burn
selesai, dan Brasero akan meng-eject CD hasil proses burn secara
otomatis.
g. Klik Close untuk menggakhiri pembuatan Data Project.
Cara membakar CD di Windows : tanpa software tambahan.
a. Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol
“Windows”+E (**secara bersamaan)
b. Klik kanan file/ folder yang akan diburning, kemudian klik “copy”. jika
anda memiliki file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru
kemudian masukkan semua file tadi ke folder yang baru tersebut. Dan
ingat.. kapasitas CD maksimal 700mb.
c. Klik “CD Driver” (gambar CD), kemudian disebelah kanan cari ruang
kosong kemudian klik kanan, pilih “paste”
d. Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak
keabu-abuan dan tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di
gambar**), silakan klik kanan di “CD Drive” dan pilih “Write these
files to CD”
e. Muncul jendela “CD writing wizard”. Silakan beri nama CD anda,
sesuka anda. Klik Next.
f. Proses buening berlangsung. Tunggu hingga proses ini selesai.
g. Langkah terakhir, klik “Finish”
2. Cara mempartisi Harddisk di Linux :
Pada proses instalasi Linux Ubuntu 10.04 pada kondisi hardisk kosong
(hardisk baru)Ada 2 opsi:
Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara
otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua
data yang telah ada dalam hardisk.
Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara
manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan
menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk
dualboot OS.
Dalam system operasi Linux Ubuntu (jika computer kita sudah
terinstal ubuntu) kita dapat menggunakan aplikasi gparted. Dan melakukan
partisi secara maual.
3. Cara mengkonfigurasi jaringan di Linux (Ubuntu) :
Melalui GUI
a. Klik System > Preferences > Network Configuration.
b. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.
c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal
Method Manual ( untuk tidak DHCP )
Addresses Address 192.168.1.121
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.199
DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.
e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal
(Applications > Accessories > Terminal)
$ sudo /etc/init.d/networking restart
(masukkan password user jika diminta)
f. Lakukan pengecekan IP
$ ifconfig
Melalui Terminal
a. Dengan perintah melalui terminal
$ sudo gedit /etc/network/interfaces
edit menjadi seperti ini
auto lo
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address 192.168.1.121
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.199
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth0
b. Restart
$ sudo /etc/init.d/networking restart
c. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4. Cara logout dari promp :
Logout berarti anda keluar dari user dimana anda login.
Buka terminal. Tekan tombol kombinasi ‘ctrl’+’alt’+’L’
5. Cara Konfigurasi Desktop untuk :
Pada desktop. Klik kanan pada ruang kosong. Klik change desktop
background.
- Fonts : Pilih tab ‘fonts’. Konfigurasi font sesuka anda. Disini
anda bisa mengganti jenis huruf, format huruf dan
ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk
mengkonfigurasi resolusinya. Jika sudah klik ‘close’.
- Themes : Pilih tab ‘theme’. Pilih tema(theme) yang diinginkan.
Anda juga bisa menggunakan menu ‘costumize’ dan
mengedit theme nya. Anda juga dapat menggunakan
menu ‘install’ jika anda mempunyai installer theme nya.
Jika sudah klik ‘close’.
- Background : Klik tab ‘background’. Pilih background yang anda
sukai. Klik ‘add’ jika anda ingin menggunakan foto atau
file gambar yang anda inginkan. Pilih file gambar yang
akan digunakan untuk background, klik ‘open’. Jika
sudah klik ‘close’.
- Screensaver : Untuk konfigurasi screen server. Klik panel ‘System’
klik ‘Preferences’. Klik ‘Screenserver’. Pilih
‘screenserver theme’ yang digunakan. Atur waktu yang
digunakan untuk memulai screen server (bila di setting 5
minutes. Screenserver akan aktif bila computer anda
tidak anda gunakan selama 5 minutes). Jika sudah klik
‘close’.
6. Langkah-langkah instalasi Linux : (menginstal linux “Ubuntu 10.04”)
a. Anda butuh master Ubuntu 10.04 LTS Desktop ISO image yang sesuai
dengan arsitektur.(sesuai dengan jenis processor yang anda gunakan)
b. Setting BIOS agar booting lewat CD master.
c. Muncul Jendela “install”. Pilih bahasa yang anda inginkan untuk proses
instalasi dan bahasa default yang akan anda pakai selanjutnya. Dalam
tutorial ini saya pakai bahasa indonesia
d. Klik pada tombol install ubuntu 10.04 LTS.
e. Tampil halaman “welcome”. Klik “forward”
f. Tampil peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan
menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat
memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian
bawah layar. Klik tombol “Forward”
g. Pilih layout keyboard (susunan papan ketik)yang Anda inginkan.
Namun layout default bisaanya adalah yang sering digunakan. Klik
tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda
tentukan.
h. Halaman “Mempersiapkan ruang Disk”. Pada kondisi hardisk kosong
(hardisk baru)Ada 2 opsi:
Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara
otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua
data yang telah ada dalam hardisk.
Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara
manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan
menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk
dualboot OS.
Pilih opsi pertama lalu klik “forward”
i. Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai
pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda,
nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut
juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system),
password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun
bisa Anda ganti).
Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Masuk secara otomatis”. Jika
kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis
pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan...
j. Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat
memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive,
namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja.
Jika anda telah yakin dengan konfigurasi yang telah anda lakukan, Klik
tombol “pasang”.
k. Pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi
sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat
operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart Now”… Atau
“Restart Sekarang”
l. CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk
reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat
Ubuntu boot splash dan Xsplash… terus melihat jendela login. klik
pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau
tombol enter…
m. Anda siap menikmati Ubuntu 10.04 LTS Anda.
7. Pengertian Direktori : dalam windows sering dikenal dengan nama
folder. Untuk wadah file agar mudah dalam pemetakanya.
Cara untuk membuat direktori : buka places , pilih tempat meletakkan
direktori. Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan
diciptakan folder baru. Pilih ‘create folder’. Beri nama folder anda. Lalu
tekan enter.
8. Cara menghapus file/folder : pilih dan klik file/folder yang akan anda
hapus. Jika anda akan menghapusnya secara temporary tekan ‘del’. File
nya hanya dipindahkan ke trash. Dan anda bisa mengambilnya lagi.
Jika ingin menghapusnya secara permanent, Tekan tombol kombinasi
‘shift’ dan ‘del’ pada keyboard . Muncul konfirmasi, jika ingin dihapus
klik ‘Delete’.
Mengubah file/folder : Klik kanan file/folder yang akan dirubah hak
aksesnya. Klik ‘properties’. Pilih tab ‘permissions’. Ubah hak aksesnya
sesuai keinginan anda. Jika sudah Klik ‘close’.
Buat shortcut file/folder : klik kanan file/folder yang akan dibuatkan
shortcut. Klik ‘make link’. Shortcutnya sudah muncul. Silakan copy atau
move file shortcutnya sesuai keinginan anda.
4.2 Praktikum
Penggunaan VirtualBox.
Untuk melaksanakan kegiatan praktikum tentang penginstalan windows xp, kita
tidak harus mempraktekannya langsung di komputer (PC) yang sebenarnya.
Keunggulan menggunakan VirtualBox dibandingkan ddengan PC asli :
- VirtualBox menggunakan Hardisk Virtual (jika terjadi error / hardisk virtual ini
rusak, kita bisa membuatnya sendiri )
- Bila kita ingin menginstal OS kita bisa menggunakan beberapa media.
Diantaranya : CD-windows xp atau imagenya windows xp (file image .iso).
- Spesifikasai yang digunakan hamper sama dengan PC yang kita install
virtualbox. (processornya sama, RAM & Hardisk kita tentukan sendiri).
- Penggunaan file .iso (kita bisa buat file iso-nya lewat program magic iso atau
ultra iso. Dan file iso lebih simple saat kita simpan di komputer. Karena hanya
membentuk satu file. Yaitu file .iso).
- Lebih hemat biaya (bila rusak pada virtual hardisk atau image-CD nya, kita tidak
perlu beli hardware terssebut. Dan disini kita bisa menghindari penggunaan
drive CD-ROM yang rawan kerusakan).
4.3 Tugas Tambahan
1. Cara pasang installer ubuntu 10.10 pada flashdisk.
a. Persiapkan flashdisk (flashdisk yang digunakan dalam keadaan sehat. Dan
sisakan ruang minimal 700Mb untuk memasang masternya ). Persiapkan
juga ISO Ubuntu 10.10.
b. Hidupkan computer. Masuklah pada system operasi linux (linux ubuntu
10.10).
c. Tancapkan flashdisk pada computer. Masukkan master ISO ubuntu 10.10
pada computer.
d. Buka ‘System’ → ’ Administration’ → ’Startup Disk Creator’.
e. Klik ‘others’ → Pilih ISO ubuntu 10.10 → klik ‘open’ → Klik ‘’yang ada
tulisan free space flashdisk anda.
f. Pilih ISO ubuntu 10.10. klik ‘Open’
g. Klik ‘Make Startup Disk’. Tunnggu hingga proses selesai. Muncul
pernyataan installation complete. Dan klik ‘quit’.
h. FlashDisk siap digunakan untuk install ubuntu 10.10 pada PC anda.
2. perintah-perintah terminal/command line pada ubuntu sertakan juga
screen shootnya!
Ket : ls : untuk melihat isi directory
Mkdir : untuk membuat directory
Cd : untuk masuk ke suatu directory
Gedit : untuk membuat file text
Ket : cat : untuk melihat isi file (text)
Cp : untuk mengopy suatu file
Rm : menghapus suatu file
Ket : pwd : melihat directory bekerja kita saat ini.Cd .. : kembali ke directory diatasnya.Who : melihat user yang login pada computer kita.Whoami : mencetak login name anda.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Terdapat beberapa sistem operasi. DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris,
IBM OS/2 dan MacOS. Dari beberapa system operasi. Yang paling popular
khususnya di Indonesia adalah linux dan windows. Linux terkenal karena
Keamanan dan OS-nya dan beberapa softwarenya OpenSource. Langkah
instalasinya diperlukan pemahaman dan pengetahuan tentang linux. Proses
instalasinya lebih sulit daripada system operasi windows terutama pada bagian
partisi hardisk. Sistem Operasi Linux ubuntu sudah banyak mengalami
perkembangan, sampai yang terbaru adalah ubuntu 10.10.
5.2 Saran
- Bila hanya ingin belajar instalasi Operating System (OS) atau mencoba
program. Sebaiknya menggunakan VirtualBox saja.
- Bila ingin menginstall Linux, tentukan dulu Linux apa yang nantinya akan
digunakan. Pastikan compatible dengan spesifikasi komputer yang digunakan.
Bisaaynya beberapa linux hanya compatible denga merk processor tertentu.
- Untuk mendapatkan OS linux khususnya linux Ubuntu, anda dapat
mendownloadnya secara gratis di website nya.
- Untuk konfigurasi lewat prompt perhatikan penulisan perintahnya. Salah
penulisan dapat menimbulkan perintah yang berbeda.
-