LAPORAN RESMI - file · Web viewPraktikan dapat melakukan instalasi ... Ada distro yang...

31
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PELATIHAN DASAR KOMPUTER MODUL 3 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) Disusun Oleh : LABORATORIUM JARINGAN Di setujui, ............. ................. Nama : Muhammad Ja’far Shodiq NRP : 10.04.1.1.1.00052 Kelas : A Asisten : Tony Wijaya Tgl. Pratikum : 29 Oktober 2010 Dosen : 1. Bain Khusnul Khotimah, ST.

Transcript of LAPORAN RESMI - file · Web viewPraktikan dapat melakukan instalasi ... Ada distro yang...

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM PELATIHAN DASAR KOMPUTER

MODUL 3 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

Disusun Oleh :

LABORATORIUM JARINGANJURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS TRUNOJOYO

MADURA2010

Di setujui, ..............................

(Tony Wijaya)09.04.1.1.1.00064

Nama : Muhammad Ja’far ShodiqNRP : 10.04.1.1.1.00052Kelas : AAsisten : Tony WijayaTgl. Pratikum : 29 Oktober 2010Dosen : 1. Bain Khusnul Khotimah, ST.

2. Rosida Vivin Nahari, S.Kom

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang pembuatan laporan ini adalah untuk menyampaikan kepada

pembaca (khalayak) bahwa Operating System (OS) merupakan sebuah kebutuhan

yang harus dimiliki sebuah Personal Computer (PC). Dalam laporan ini penulis

akan membahas tentang cara instalasi dan mengenalkan OS Ubuntu (LINUX)

kepada pembaca. Selain itu pembuatan laporan ini juga untuk memenuhi tugas

mata kulih Praktikum Dasar Komputer Teknik Informatika Universitas

Trunojoyo Madura.

1.2 Tujuan

- Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.

- Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan

mengonfigurasi system.

- Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.

- Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.

-

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian Linux

Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai

dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga

sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. Linux adalah

sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang

lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan

mengimplementasikan secara penuh standar model network.

2.2 Pengertian Distro Linux.

Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program

tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga

mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si

pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut

lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di

paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain :

Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server

Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh

lainnya.

2.3 Pengertian Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.

Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark

Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di

Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa

perikemanusian terhadap sesama manusia”.

BAB III

TUGAS PENDAHULUAN

o Soal :

Jelaskan dan sebutkan macam-macam versi Linux Ubuntu!

Jelaskan dan berilah contoh  untuk penggunaan  Direktori di bawah ini :

- / - /etc

- /bin - /dev

- /usr - /tmp

- /home - /lib

- /mnt - /boot

- /selinux

o Jawab :

Versi Linux Ubuntu :

Pada bulan oktober 2004 ubuntu lahir pada versi pertama, versi baru

ubuntu hadir setiap 6 bulan sekali, dan anda bisa mengupgradenya secara gratis

tanpa biaya sepeserpun. Penamaan versi Ubuntu juga memiliki keunikan

tersendiri (yang digunakan untuk Code Name). Misalnya Ubuntu 8.04 yang

artinya Ubuntu tersebut di release pada tahun 2008 pada bulan April. Versi

ubuntu memiliki format Y.MM, Y=tahun dan MM adalah bulan. Setiap release

ubuntu di support sampai 18 bulan atau 1,5 tahun, beda dengan Versi LTS

(Long Term Support) yang di support sampai 3 tahun untuk desktop dan 5

tahun untuk server.

Berikut ini adalah sejarah ringkas Versi Ubuntu beserta Code Namenya :

Ubuntu 4.10 (Warty Warhog) : Direlease pertama kali pada bulan Oktober

2004.

Ubuntu 5.04 (Hoary Hedgehog) : Direlease pada bulan April 2005 yang

sudah tidak disupport lagi semenjak bulan Oktober 2006.

Ubuntu 5.10 (Breezy Badger) : Direlease pada bulan Oktober 2005 yang

juga telah habis masa supportnya pada bulan April 2007 lalu.

Ubuntu 6.06 (Dapper Drake) : Direlease pada bulan Juni 2006. Ubuntu

yang pertama kalinya yang di support Long Term Support (LTS), versi Long

Term Support (LTS) ini disupport sampai dengan 3 tahun untuk versi

desktop dan 5 tahun untuk versi server.

Ubuntu 6.10 (Edgy Eft) : Direlease pada bulan Oktober 2006. yang telah

habis masa supportnya pada bulan April 2007 lalu.

Ubuntu 7.04 (Feisty Fawn) : Direlease pada bulan april 2007 dan di

support sampai bulan oktober 2008.

Ubuntu 7.10 (Gutsy Gibbon) : Direlease pad bulan oktober 2007. yang

hadir dengan Visual Effect yang sangat spektakuler, Printer yang sudah

otomatis terdeteksi yang di support sampai bulan april 2008.

Ubuntu 8.04 (Hardy Heron) : Direlease pada bulan april 2008. versi kedua

yang menyediakan Long Term Support, Untuk Desktop akan di support

sampai bulan april 2011 dan edisi server di support sampai April 2013.

Ubuntu 8.10 (Intrepid Ibex) : Direlease pada bulan Oktober 2008 dan juga

menyediakan Long Term Support. Untuk Desktop akan disupport sampai

bulan Oktober 2011 dan untuk server sampai Oktober 2013.

Ubuntu 9.04 (Jaunty Jackelope) : Direlease pada bulan April 2009. Dan

juga disupport dengan LTS. Edisi desktop di support sampai bulan April

2012, dan edisi server disupport sampai April 2014.

Ubuntu 9.10 (Karmic koala) : Direlease pada bulan oktober 2009. Versi

ini memiliki tampilan hebat, dan cocok untuk kebutuhan web. hadirnya fitur

Ubuntu Software Center yang memberikan informasi semua software yang

digunakan. Ini merupakan tool manajemen software untuk membantu

pengguna mengatur solusi-solusi open source yang dibutuhkannya dengan

lebih mudah.

Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx) : Direalese pada bulan April 2010. Versi ini

memiliki keunggulan pada Long Term Supportnya (LTS). Dan mampu

menghadirkan kemudahan dalam mendeteksi Modem USB dan

membuatnya terkoneksi ke Internet dengan mudah, tanpa harus ribet

melakukan setting manual yang bagi End User cukup merepotkan.

Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) : Telah kita ketahui bahwa pada 10

Oktober 2010 lalu Canonical secara resmi meluncurkan sistem operasi

terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update dan fitur-fitur baru

telah disertakan bersamanya. Installer yang telah diperbarui, penggantian

default font dengan font baru yang dikenal dengan Ubuntu Font Familly,

pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10 netbook remix

merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis Maverick Meerkat

tersebut.

Penggunaan  Direktori pada linux Ubuntu :

- / : / (forward slash) atau Rootdirektori. Direktori paling tinggi dalam

struktur direktori di Linux. Semuanya mulai di sini. Semua

direktori lainnya yang terdapat dalam sistem Linux berada di

bawah / di dalam direktori ini.

- /bin : Direktori standar tempat file-file binari diletakkan. Program-

program seperti 'ls', 'vi', 'mkdir', 'cp', 'mv', dll bisa ditemukan

disini. Umumnya direktori ini dimasukkan dalam suatu

environment variabel bernama PATH.

- /usr : Direktori ini menyimpan segala hal yang berkaitan dengan user

dan tidak cocok diletakkan di /bin, /sbin, atau /etc. Masih terbagi

lagi menjadi beberpa direktori seperti /usr/bin untuk program,

/usr/share untuk data yang dibagi bersama, /usr/lib untuk berkas-

berkas pustaka, dll.

- /home : Direktori homebagi seorang userbisaa. Seorang user mempunyai

kekuasaan penuh di direktori ini. Direktori ini pada umumnya

masih dibagi lagi menurut user yang terdaftar, mis /home/roni

untuk user roni.

- /mnt : Direktori untuk mounting file sistem sementara.

- /selinux : SELinux atau kependekan dari Security-Enhanced Linux

merupakan tambahan keamanan yang mengatur berbagai kontrol

akses di sistem linux kita. Namun terkadang ada beberapa kondisi

dimana kita tidak menginginkannya, seperti misalnya akses ftp

menjadi unwriteable, dll.

- /etc : Direktori tempat segala file konfigurasi sistem diletakkan. File-

file konfigurasi macam fstab, xorg.conf, smb.conf diletakkan di

tempat ini.

- /dev : Direktori tempat segala file device diletakkan. Dalam Linux

segala sesuatunya dianggap sebagai sebuah file, termasuk device-

device semacam harddisk, soundcard, dll.

- /tmp : Direktori sementara. File-file yang tidak dibutuhkan lagi oleh

program diletakkan disini. Direktori ini akan dibersihkan secara

berkala oleh sistem dalam jangka interval tertentu.

- /lib : Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi

pada sistem boot.

- /boot : Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan

GRUB boot manager. (setting boot device)

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Tugas Praktikum

o Soal :

1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows !

2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux !

3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux !

4. Jelaskan cara logout dari promp !

5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :

- Fonts

- Themes

- Background

- Screensaver

6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari

awal sampai selesai !

7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori?

8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?

o Jawab :

1. Cara membakar CD di Linux : menggunakan aplikasi burning brasero.

a. Jalankan aplikasi Brasero. dari menu: Applications → Sound & Video

→ Brasero Disc Burner.

b. Dari halam utama Brasero, klik Data project.

c. Tambahkan folder atau file yang ingin Anda burning dengan mengklik

pada icon Add. Pilih folder atau file yang akan di-burn, lalu klik tombol

Add.

d. Dari halaman CD yang dikerjakan, Anda dapat mengubah nama volume

CD melalui TextBox Name. Jika sudah selesai klik tombol Burn.

e. Berikutnya, ubah kecepatan burning CD pada tombol Properties. Pada

pilihan Burning Speed, ubah kecepatan burning sesuai dengan

kebutuhan Anda. Sebagai saran, jangan gunakan kecepatan burn

maximum untuk menghindari kegagalan proses burn CD. Klik tombol

OK untuk kembali lagi ke menu Disc Burning Setup. Kemudian klik

tombol Burn untuk memulai proses burn data ke CD.

f. Proses burn CD akan dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses burn

selesai, dan Brasero akan meng-eject CD hasil proses burn secara

otomatis.

g. Klik Close untuk menggakhiri pembuatan Data Project.

Cara membakar CD di Windows : tanpa software tambahan.

a. Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara pencet tombol

“Windows”+E (**secara bersamaan)

b. Klik kanan file/ folder yang akan diburning, kemudian klik “copy”. jika

anda memiliki file yang banyak, sebaiknya bikin 1 folder baru

kemudian masukkan semua file tadi ke folder yang baru tersebut. Dan

ingat.. kapasitas CD maksimal 700mb.

c. Klik “CD Driver” (gambar CD), kemudian disebelah kanan cari ruang

kosong kemudian klik kanan, pilih “paste”

d. Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak

keabu-abuan dan tanda panah kecil mengarah kebawah (lihat no.1 di

gambar**), silakan klik kanan di “CD Drive” dan pilih “Write these

files to CD”

e. Muncul jendela “CD writing wizard”. Silakan beri nama CD anda,

sesuka anda. Klik Next.

f. Proses buening berlangsung. Tunggu hingga proses ini selesai.

g. Langkah terakhir, klik “Finish”

2. Cara mempartisi Harddisk di Linux :

Pada proses instalasi Linux Ubuntu 10.04 pada kondisi hardisk kosong

(hardisk baru)Ada 2 opsi:

Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara

otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua

data yang telah ada dalam hardisk.

Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara

manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan

menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk

dualboot OS.

Dalam system operasi Linux Ubuntu (jika computer kita sudah

terinstal ubuntu) kita dapat menggunakan aplikasi gparted. Dan melakukan

partisi secara maual.

3. Cara mengkonfigurasi jaringan di Linux (Ubuntu) :

Melalui GUI

a. Klik System > Preferences > Network Configuration.

b. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.

c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal

Method Manual ( untuk tidak DHCP )

Addresses Address 192.168.1.121

Netmask 255.255.255.0

Gateway 192.168.1.199

DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )

Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )

d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.

e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal

(Applications > Accessories > Terminal)

$ sudo /etc/init.d/networking restart

(masukkan password user jika diminta)

f. Lakukan pengecekan IP

$ ifconfig

Melalui Terminal

a. Dengan perintah melalui terminal

$ sudo gedit /etc/network/interfaces

edit menjadi seperti ini

auto lo

iface lo inet loopback

iface eth0 inet static

address 192.168.1.121

netmask 255.255.255.0

gateway 192.168.1.199

network 192.168.1.0

broadcast 192.168.1.255

auto eth0

b. Restart

$ sudo /etc/init.d/networking restart

c. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan

4. Cara logout dari promp :

Logout berarti anda keluar dari user dimana anda login.

Buka terminal. Tekan tombol kombinasi ‘ctrl’+’alt’+’L’

5. Cara Konfigurasi Desktop untuk :

Pada desktop. Klik kanan pada ruang kosong. Klik change desktop

background.

- Fonts : Pilih tab ‘fonts’. Konfigurasi font sesuka anda. Disini

anda bisa mengganti jenis huruf, format huruf dan

ukuran huruf yang digunakan. Klik details untuk

mengkonfigurasi resolusinya. Jika sudah klik ‘close’.

- Themes : Pilih tab ‘theme’. Pilih tema(theme) yang diinginkan.

Anda juga bisa menggunakan menu ‘costumize’ dan

mengedit theme nya. Anda juga dapat menggunakan

menu ‘install’ jika anda mempunyai installer theme nya.

Jika sudah klik ‘close’.

- Background : Klik tab ‘background’. Pilih background yang anda

sukai. Klik ‘add’ jika anda ingin menggunakan foto atau

file gambar yang anda inginkan. Pilih file gambar yang

akan digunakan untuk background, klik ‘open’. Jika

sudah klik ‘close’.

- Screensaver : Untuk konfigurasi screen server. Klik panel ‘System’

klik ‘Preferences’. Klik ‘Screenserver’. Pilih

‘screenserver theme’ yang digunakan. Atur waktu yang

digunakan untuk memulai screen server (bila di setting 5

minutes. Screenserver akan aktif bila computer anda

tidak anda gunakan selama 5 minutes). Jika sudah klik

‘close’.

6. Langkah-langkah instalasi Linux : (menginstal linux “Ubuntu 10.04”)

a. Anda butuh master Ubuntu 10.04 LTS Desktop ISO image yang sesuai

dengan arsitektur.(sesuai dengan jenis processor yang anda gunakan)

b. Setting BIOS agar booting lewat CD master.

c. Muncul Jendela “install”. Pilih bahasa yang anda inginkan untuk proses

instalasi dan bahasa default yang akan anda pakai selanjutnya. Dalam

tutorial ini saya pakai bahasa indonesia

d. Klik pada tombol install ubuntu 10.04 LTS.

e. Tampil halaman “welcome”. Klik “forward”

f. Tampil peta bumi. Waktu dari sistem komputer Anda akan

menggunakan pilihan lokasi yang Anda tentukan. Anda juga dapat

memilih lokasi menggunakan drop down list yang terletak pada bagian

bawah layar. Klik tombol “Forward”

g. Pilih layout keyboard (susunan papan ketik)yang Anda inginkan.

Namun layout default bisaanya adalah yang sering digunakan. Klik

tombol “Forward” jika konfigurasi keyboard telah selesai Anda

tentukan.

h. Halaman “Mempersiapkan ruang Disk”. Pada kondisi hardisk kosong

(hardisk baru)Ada 2 opsi:

Hapus dan gunakan seluruh cakram : Mem-partisi hardisk secara

otomatis yang dilakukan oleh system operasi. Dan menghapus semua

data yang telah ada dalam hardisk.

Tentukan partisi secara manual (advanced) : mem-partisi secara

manual. Bisaanya digunakan oleh orang yang sudah mahir. Dengan

menggunakan opsi ini kita juga dapat menggunakannya untuk

dualboot OS.

Pilih opsi pertama lalu klik “forward”

i. Pada layar ini, Anda harus memasukkan data yang benar sesuai

pertanyaannya. Isilah kolom yang tersedia dengan nama asli Anda,

nama yang Anda inginkan untuk login pada OS Ubuntu (yang disebut

juga dengan “username” yang dibutuhkan untuk login pada system),

password dan nama komputer (secara otomatis sudah tertulis, namun

bisa Anda ganti).

Pada tahapan ini, ada opsi yang disebut “Masuk secara otomatis”. Jika

kotak pilihan ini Anda centang, maka Anda akan login secara otomatis

pada Ubuntu Desktop. Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan...

j. Ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat

memilih untuk menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive,

namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja.

Jika anda telah yakin dengan konfigurasi yang telah anda lakukan, Klik

tombol “pasang”.

k. Pop-up window akan muncul, mengingatkan Anda bahwa instalasi

sudah selesai, Anda perlu melakukan restart komputer untuk melihat

operating system Ubuntu berjalan. Klik tombol “Restart Now”… Atau

“Restart Sekarang”

l. CD akan dikeluarkan dari CD ROM, lalu tekan tombol “Enter” untuk

reboot. Komputer akan direset, dalam beberapa saat Anda akan melihat

Ubuntu boot splash dan Xsplash… terus melihat jendela login. klik

pada username Anda dan masukkan passwordnya. Klik Log in atau

tombol enter…

m. Anda siap menikmati Ubuntu 10.04 LTS Anda.

7. Pengertian Direktori : dalam windows sering dikenal dengan nama

folder. Untuk wadah file agar mudah dalam pemetakanya.

Cara untuk membuat direktori : buka places , pilih tempat meletakkan

direktori. Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan

diciptakan folder baru. Pilih ‘create folder’. Beri nama folder anda. Lalu

tekan enter.

8. Cara menghapus file/folder : pilih dan klik file/folder yang akan anda

hapus. Jika anda akan menghapusnya secara temporary tekan ‘del’. File

nya hanya dipindahkan ke trash. Dan anda bisa mengambilnya lagi.

Jika ingin menghapusnya secara permanent, Tekan tombol kombinasi

‘shift’ dan ‘del’ pada keyboard . Muncul konfirmasi, jika ingin dihapus

klik ‘Delete’.

Mengubah file/folder : Klik kanan file/folder yang akan dirubah hak

aksesnya. Klik ‘properties’. Pilih tab ‘permissions’. Ubah hak aksesnya

sesuai keinginan anda. Jika sudah Klik ‘close’.

Buat shortcut file/folder : klik kanan file/folder yang akan dibuatkan

shortcut. Klik ‘make link’. Shortcutnya sudah muncul. Silakan copy atau

move file shortcutnya sesuai keinginan anda.

4.2 Praktikum

Penggunaan VirtualBox.

Untuk melaksanakan kegiatan praktikum tentang penginstalan windows xp, kita

tidak harus mempraktekannya langsung di komputer (PC) yang sebenarnya.

Keunggulan menggunakan VirtualBox dibandingkan ddengan PC asli :

- VirtualBox menggunakan Hardisk Virtual (jika terjadi error / hardisk virtual ini

rusak, kita bisa membuatnya sendiri )

- Bila kita ingin menginstal OS kita bisa menggunakan beberapa media.

Diantaranya : CD-windows xp atau imagenya windows xp (file image .iso).

- Spesifikasai yang digunakan hamper sama dengan PC yang kita install

virtualbox. (processornya sama, RAM & Hardisk kita tentukan sendiri).

- Penggunaan file .iso (kita bisa buat file iso-nya lewat program magic iso atau

ultra iso. Dan file iso lebih simple saat kita simpan di komputer. Karena hanya

membentuk satu file. Yaitu file .iso).

- Lebih hemat biaya (bila rusak pada virtual hardisk atau image-CD nya, kita tidak

perlu beli hardware terssebut. Dan disini kita bisa menghindari penggunaan

drive CD-ROM yang rawan kerusakan).

4.3 Tugas Tambahan

1. Cara pasang installer ubuntu 10.10 pada flashdisk.

a. Persiapkan flashdisk (flashdisk yang digunakan dalam keadaan sehat. Dan

sisakan ruang minimal 700Mb untuk memasang masternya ). Persiapkan

juga ISO Ubuntu 10.10.

b. Hidupkan computer. Masuklah pada system operasi linux (linux ubuntu

10.10).

c. Tancapkan flashdisk pada computer. Masukkan master ISO ubuntu 10.10

pada computer.

d. Buka ‘System’ → ’ Administration’ → ’Startup Disk Creator’.

e. Klik ‘others’ → Pilih ISO ubuntu 10.10 → klik ‘open’ → Klik ‘’yang ada

tulisan free space flashdisk anda.

f. Pilih ISO ubuntu 10.10. klik ‘Open’

g. Klik ‘Make Startup Disk’. Tunnggu hingga proses selesai. Muncul

pernyataan installation complete. Dan klik ‘quit’.

h. FlashDisk siap digunakan untuk install ubuntu 10.10 pada PC anda.

2. perintah-perintah terminal/command line pada ubuntu sertakan juga

screen shootnya!

Ket : ls : untuk melihat isi directory

Mkdir : untuk membuat directory

Cd : untuk masuk ke suatu directory

Gedit : untuk membuat file text

Ket : cat : untuk melihat isi file (text)

Cp : untuk mengopy suatu file

Rm : menghapus suatu file

Ket : pwd : melihat directory bekerja kita saat ini.Cd .. : kembali ke directory diatasnya.Who : melihat user yang login pada computer kita.Whoami : mencetak login name anda.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Terdapat beberapa sistem operasi. DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris,

IBM OS/2 dan MacOS. Dari beberapa system operasi. Yang paling popular

khususnya di Indonesia adalah linux dan windows. Linux terkenal karena

Keamanan dan OS-nya dan beberapa softwarenya OpenSource. Langkah

instalasinya diperlukan pemahaman dan pengetahuan tentang linux. Proses

instalasinya lebih sulit daripada system operasi windows terutama pada bagian

partisi hardisk. Sistem Operasi Linux ubuntu sudah banyak mengalami

perkembangan, sampai yang terbaru adalah ubuntu 10.10.

5.2 Saran

- Bila hanya ingin belajar instalasi Operating System (OS) atau mencoba

program. Sebaiknya menggunakan VirtualBox saja.

- Bila ingin menginstall Linux, tentukan dulu Linux apa yang nantinya akan

digunakan. Pastikan compatible dengan spesifikasi komputer yang digunakan.

Bisaaynya beberapa linux hanya compatible denga merk processor tertentu.

- Untuk mendapatkan OS linux khususnya linux Ubuntu, anda dapat

mendownloadnya secara gratis di website nya.

- Untuk konfigurasi lewat prompt perhatikan penulisan perintahnya. Salah

penulisan dapat menimbulkan perintah yang berbeda.

-