Post on 11-Feb-2018
1
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DESA PILANG, KECAMATAN RANDUBLATUNG
KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH
Disusun oleh:
1. R A.Yopi Hendrawan U (Seni Teater) NIM. 11124115
2. Arga Venawtoer (TV dan Film) NIM. 12148146
3. Ririn Tria Fari (Seni Tari) NIM. 12134123
4. Hervira Rizkyana Saputri (Batik) NIM. 12154114
5. Bekti Setyo Utomo (Etnomusikologi) NIM. 12112112
6. Faralin Sulfianastuti (Seni Karawitan) NIM. 12111141
7. Meylia Dwi Ayunda K (Seni Tari) NIM. 12134154
8. Nanang Prasetyo (TV dan Film) NIM. 12148150
9. Intan Fatimah (Seni Karawitan) NIM. 12111142
10. Kholida Nur Octania (Batik) NIM. 12154110
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2015
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan
akhir KKN Institut Seni Indonesia Surakarta ini dapat terwujud
walaupun masihdalam wujud yang sederhana dan jauh dari
sempurna.
KKN merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh
mahasiswa Institut Seni Indonesiapada semester VI, mata kuliah
tersebut bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat
dalam bangku kuliah yang diwujudkan dalam pengabdian
masyarakat. Berdasarkan pertimbangan tertentu panitia
penyelenggara KKN menetapkan diDesa Pilang, Kecamatan
Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebagai tempat
untuk menyelenggarakan Studi Lapangan. Melalui laporan ini
penyusun mencoba melaporkan segala kegiatan yang dilaksanakan
selama 40 hari yakni mulai tanggal 6Juli-15Agustus 2015.
Penyusun juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan sampai terwujudnya penulisan laporan akhir hasil KKN
ini. Selanjutnya dengan segala kerendahan hati, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
3
1. Prof. Dr. Sri Rochana., S.Kar., M.Hum. selaku Rektor ISI
Surakarta yang memberikan izin dan kebijakannya untuk
penyelenggaraan mata kuliah KKN.
2. Drs. Henri Cholis, M.Sn. selaku Pembantu Dekan III yang telah
berperan dalam pelaksanaan KKN.
3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Agung cahyono S.T..yang
telah memberi banyak bimbingan dalam melaksanakan
kegiatan ini.
4. Bupatidi Kabupaten Bora yang memberikan ijin atas program
KKN.
5. Camat di Kecamatan Randublatung yang berkenan memberikan
izin program KKN dilaksanakan di Desa Pilang.
6. Kepala desa Pilang yang telah mendukung kegiatan KKN.
7. Sekretaris Desa yang telah membantu, memberikan banyak
masukan dan turut megiringi kegiatan KKN.
8. Ibu Mastuti, pemilik rumah yang telah berkenan menampung
kami selama 40 hari dan telah memberikan berbagai fasilitas
pada kami.
9. Kepala Sekolah, Guru dan staf SDN 1Pilang yang telah member
izin untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.
4
10. Kepala sekolah dan Guru beserta staf SMK Katolik yang telah
mempercayai kami untuk menjadi pelatih dan pengajar
disekolah
11. Kepala sekolah, Guru dan staf SMPN 1 Randublatung yang
telah memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan belajar dan
mengajar
12. Kepala sekolah dan guru beserta staf Mts Mujahiddin yang
telah memberi ijin workshop, kegiatan belajar mengajar
13. Kelompok PKK dan Pengurus desa yang bersedia mengikuti
dan mendukung kegiatan KKN.
14. Adik-adik desa Pilang yang bersedia untuk belajar bersama
15. Semua pihak yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusun mengakui segala kekurangan dan kelemahan
dalam laporan ini, karena sangat terbatasnya kemampuan
penyusun dalam segala hal. Semoga apa yang penyusun tulis
dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.
Penyusun
iv
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 5
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Kegiatan 7
Rumusan Masalah 9
Tujuan dan Manfaat Kegiatan 10
Metode Pendekatan 11
Metode Kegiatan 12
Program Kerja 14
Jadwal Kegiatan 16
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
Tahap Persiapan 29
Tahap Pelaksanaan 29
Kendala yang dihadapi 32
Penanggulangan 35
Jalannya Kegiatan 38
Waktu Kegiatan 44
BAB III HASIL KEGIATAN 46
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan 53
Tanggapan Masyarakat 54
6
Saran 55
LAMPIRAN 56
Foto Kegiatan 56
Daftar Hadir Siswa 66
Buku Harian Kuliah Kerja Nyata (KKN)
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah wajib yang
harus ditempuh oleh semua mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan
Desain dan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta semester VI.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan
pembelajaran lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor
2006/IT6.1/PP/2011. Mata Kuliah ini sebagai wujud pengabdian
kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh semua jurusan, meliputi
aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.
Melalui program KKN tiap mahasiswa diharapkan dapat secara
langsung membaur dengan masyarakat, menggali adanya berbagai
potensi seni pada tiap daerah, dapat memecahkan segala
permasalahan-permasalahan yang ada dimasyarakat, serta dapat
menemukan segala pemecahan masalah dalam bentuk program kerja.
KKN sebagai satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dalam hal
ini mahasiswa dapat mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni yang
didapat di Perguruan Tinggi guna memecahkan masalah yang ada
didalam masyarakat.
8
Program kerja KKN ditempatkan di Desa PIlang Kecamatan
Randublatung, Kabupaten Blora,sebagai tempat untuk mengamalkan
ilmu, teknologi, dan seni kepada masyarakat. Beberapa kegiatan juga
dilakukan di Sekolah Dasar, yaitu di SDN Pilang diantaranya
mengajar Tari dan karawitan, dan mengadakan karnaval, dan di
SMPN Randublatung ikut serta dalam event Karnaval, mengajar
karawitan dan melatih barongan dan ikut serta dalam memodifikasi
yel-yel pramuka yang diikut sertakan dalam event Jambore daerah
Jawa Tengah di Semarang, di MTS Mujahiddin memberikan workshop
batik, SMA katolik melatih Sendra Tasik, SMA Muhammadiyah
mengajar dan melatih teater, yang semuanya dilibatkan dalam event
kolaborasi yang dipentaskan di acara upacara peringatan 17 Agustus
yang dilaksanakan di lapangan kecamatan yang bertempat di Desa
Pilang Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, yang bertujuan
untuk memberikan teori, praktek, dan apresiasi seni kepada siswa.
Program pendampingan masyarakat juga dilakukan terutama
kepada komunitas kesenian dan ibu-ibu PKK yang ada diwilayah
Pilang, pendampingan komunitas kesenian dilakukan dengan cara
mendorong masyarakat untuk melakukan pelegalan komunitas atau
kelompok secara hukum dan pemberian workshop teknik pembuatan
batik kepada ibu-ibu PKK
9
Pelaksanaan KKN yang diadakan oleh mahasiswa ISI Surakarta
bertujuan untuk mengaplikasikan berbagai ilmu yang telah didapat
dalam bangku perkuliahan, untuk memacu interaksi mahasiswa
dengan masyarakat dan instansi pemerintah yang terkait selama
menjalankan program KKN.
B. Rumusan Masalah
Beberapa pemaparan pada latar belakang di atas yang telah
disebutkan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengembangkan kesenian tradisi khususnya tari
di kalangan masyarakat?
2. Bagaimana melihat efek dari seni teater terhadap kehidupan dan
keseharian di masyarakat ?
3. Bagaimana mengetahui dan mampu membuat batik dengan
teknik yang tepat ?
4. Bagaimana cara memahami teknik menabuh gamelandalam
karawitan?
5. Bagaimana cara untuk mengembangkan bentuk apresiasi seni
rupa dan seni pertunjukan kepada siswa di wilayah
Randublatung ?
10
6. Bagaimana cara menunjukan potensi kesenian dan kebudayaan
Desa Pilang kepada khalayak luas melalui media rekam ?
7. Bagaimana peranan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain
dan Fakultas Seni Pertunjukan dalam mengamalkan ilmu yang
didapat di bangku perkuliahan untuk dapat diterapkan kepada
siswa-siswa SD, MTS,SMP,SMA,SMK dan anak-anak di Desa
Pilang?
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Program Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan pada tanggal
6 Juli-15 Agustus 2015 oleh semua mahasiswa Fakultas Seni
Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta adalah
kegiatan yang diselenggarakan sebagai wujud pengabdian terhadap
masyarakat dan instansi yang terkait khususnya dalam bidang
kesenian.
1. Mahasiswa dapat menyumbangkan pikiran berdasarkan ilmu
yang didapat di bangku perkuliahan untuk diterapkan dan
diamalkan kepada masyarakat Pilang.
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mengapresiasikan
seni melalui metode pengajaran kepada siswa-siswa sekolah
wilayah Pilang dan masyarakat Desa Pilang dalam berbagai ilmu
yang terkait dengan Seni Rupa dan Pertunjukan.
11
3. Mahasiswa dapat menumbuhkan minat dan memberikan
motivasi terkait kreasi dan apresiasi seni.
Berikut beberapa manfaat yang didapat dalam kegiatan KKN ini
adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat dan instansi yang terkait mendapatkan pengetahuan
dan kesadaran tentang potensi seni di wilayahnya.
2. Masyarakat dapat lebih termotivasi untuk lebih mengembangkan
dan berkreasi dalam seni sebagai potensi yang mampu
mengembangkan wilayahnya.
3. Terciptanya regenerasi di kalangan anak-anak mengenai
pelestarian dan perkembangan seni.
4. Institusi terkait seperti halnya sekolah dapat mengangkat potensi
daerah sebagai tema matapelajaran di sekolah.
5. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan instansi
maupun masyarakat, sehingga dapat tercapai hubungan baik
yang saling menguntungkan bagi semua pihak.
D. Metode Pendekatan
Kuliah Kerja Nyata yang telah diprogramkan dengan
pendekatan sosial yaitu masyarakat DesaPilang, Kecamatan
Randublatung, Kabupaten Blora. Pendekatan sosial ini meliputi
12
pengenalan maksud dan tujuan mata kuliah KKN dengan melakukan
observasi langsung ke tempat kegiatan dan mencari informasi ke
instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN.
Observasi yang dilakukan dimulai dari tanggal 6-15 juli 2015
meliputi beberapa tempat yaitu:
1. Warga Desa Pilang
2. Sekolah di wilayah Pilang
3. Kelompok PKK
4. Kelompok kesenian
Instansi yang terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
meliputi:
1. Kabupaten Blora
2. Desa Pilang
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan Studi Lapangan di Desa Pilang, kecamatan
Randublatung, kabupaten Blora.
Metode Drill
Yaitu pengajar melakukan pelatihan desain batik, membuat
kostum karnaval, pengajaran tari, musik dan teater disampaikan
kepada siswa SMP dan MTS dan dilakukan saat memasuki jam
13
intra dan ekstrakurikuler pada mata pelajaran Seni Budaya,
pelatihan minimal 3 kali pertemuan dalam seminggu. Selain itu
terdapat kegiatan workshop di luar sekolah bagi ibu-ibu PKK.
Metode Ceramah yaitu pengajar secara lisan memberikan
penjelasan kepada murid mengenai materi yang sedang diberikan.
Metode Pengembangan Kreatifitas
Yaitu pada saat mahasiswa bergabung dengan warga Desa
Pilang melakukan pelatihanmewarnai dan mendesain batik untuk
menarik minat dalam berkarya. Melakukan workshop pelatihan
membatik kepada anak-anak sekolah, ibu PKK Desa Pilang.
Metode Bermain
Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memacu motovasi
anak dalam belajar, santai tapi serius dan merupakan salah satu
upaya untuk melakukan pendekatan kepada siswa-siswi yang
mana bertujuan untuk mengenali karakter masing-masing anak
secara lebih mendalam.
Metode Visual Edukasi
Yaitu kegiatan merangsang motorik anak untuk belajar
menggunakan media visual berupa film edukatif untuk
meningkatkan semangat mereka dalam belajar maupun
14
menempatkan diri dalam kehidupan sosial masyarakat sesuai
dengan budi pekerti yang diajarkan dalam film edukasi tersebut.
F. Program Kerja
Rencana kerja dapat dibuat setelah mengadakan pendekatan dan
observasi pada masyarakat setempat, selanjutnya disusun suatu
program kerja dengan harapan kegiatan dapat terlaksana dengan
sebaik-baiknnya. Rencana yang merupakan langkah awal dari suatu
kegiatan ini disusun dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi
kesenian serta permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan
masalah pada masyarakat Desa Pilang, Kecamatan Randublatung,
Kabupaten Blora.
Berikut ini adalah uraian rencana kerja yang disusun dan
disesuaikan dengan rumusan masalah dan keadaan masyarakat Desa
Pilang dan struktur organisasi yang dibuat saat melaksanakan KKN di
Desa Pilang, kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Adapun
yang ditugaskan pada kelompok ini ada beberapa Mahasiswa, sebagai
berikut :
15
Struktur Organisasi
Jabatan Nama Jurusan NIM
Ketua R A.Yopi Hendrawan
U Seni Teater 11124115
Wakil Arga Venawtoer D TV dan Film 12148146
Sekertaris Ririn Tria Fari Seni Tari 12134123
Bendahara Hervira Rizkyana Saputri Seni Batik 12154114
Humas
Bekti Setyo Utomo Etnomusikologi 12112112
Faralin Sulfianastuti Seni karawitan 12111141
Anggota
Meylia Dwi Ayunda K Seni tari 12134154
Nanang Prasetyo TV dan Film 12148150
Intan Fatimah Seni Karawitan 12111142
Kholida Nur Octania Seni Batik 12154110
Rencana Kerja
3 hari pertama : pendekatan dengan warga
Minggu pertama: memotivasi potensi seni
16
Minggu kedua :membatik, pendampingan,workshop batik
untuk ibu PKK (menciptakan desain batik motif
Randublatung), mengajar karawitan,tari,musik, dan teater
Minggu ketiga dan keempat: membuat kostum karnaval,
persiapan upacara 17 Agustus, mengajar disekolah,
pendampingan kesenian.
G. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kerja mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain dan
Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta dalam melaksanakan kegiatan
KKN di Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora
Jadwal Kegiatan Kuliah Kerja NyataDi Desa Pilang Kecamatan
Randublatung Kabupaten Blora
Minggu Pertama
Hari / Tanggal
Aktivitas Materi Capaian Tempat &
Waktu
Senin 6 Juli 2015
Upacara Pemberangkatan
Pidato Rektor
Pendopo ISI Ska (06.30-07.30)
Serah terima mahasiswa KKN
Pidato bupati
Pendopo Kantor Bupati Blora (13.00-14.00)
Diskusi Kelompok Rapat Penyusuna Posko Pilang
17
Perencanaan Kerja
n Program Kerja
(20.00-21.30)
Selasa 7 Juli 2015
Kunjungan Ke Tempat Pak Lurah
Pengenalan Potensi Seni
Pengumpulan Data
Rumah Pak Lurah (08.00-14.00)
Sosialisasi Shalat tarawih
Masjid Muhammadiah (19.00-20.00)
Diskusi kelompok
Rapat tindak lanjut proker
Proposal Posko Pilang (20.00-23.00)
Rabu 8 Juli 2015
Kunjungan ke rumah lurah
Konfirmasi program
Rumah Lurah (09.00-11.00)
Diskusi dengan guru SMA Muh.
Tawaran kerjasama proker
Posko Pilang (11.00-13.00)
Mengerjakan proposal kerja
Penyusunan program kerja
Revisi Posko Pilang (14.00-15.30)
Kunjungan ke rumah pak wakid
silaturahmi Informasi mengenai gamelan
Rumah Pak Wakid (15.45-16.30)
Diskusi kelompok Revisi program
Proposal Posko Pilang (20.00-22.45)
Kamis 9 Juli 2015
Kunjungan ke pak lurah
Konfirmasi proker dan wawancara batik
Proposal & pelatihan teknik batik
Rumah Pak Lurah (09.00-10.00)
Kunjungan ke SDN Pilang 1
Pengajuan proker
Acc SDN 1 Pilang (11.50-12.15)
Kunjungan ke SMK Katholik
Pengajuan proker
Acc SMK Katholik
18
(12.20-13.30)
Rapat koordinasi kecamatan
Pemilihan ketua koordinator & proker kecamatan
Kerjasama program
Kantor Kecamatan
Diskusi kelompok Evaluasi proposal
Proposal jadi
Posko Pilang (20.00-21.00)
Jumat 10 Juli 2015
Kunjungan ke SDN Pilang 1
Penyetujuan proker
Acc SDN 1 Pilang (08.00-09.00)
Pertemuan di balai desa
Pengenalan proker
Balai Desa Pilang (09.00-11.00)
Kunjungan SMK Katholik
Penyetujuan proker
Acc SMK Katholik (11.05-11.30)
Sabtu 11 Juli 2015
Kunjungan SMK Katholik
Konfirmasi jadwal
Acc SMK Katholik (08.00-10.30)
Kunjungan SMPN 1 Randublatung
Pengajuan Acc
SMPN 1 Randublatung (10.45-11.35)
Kunjungan MTs Mujahidin
Perkenalan Acc MTs Mujahidin (12.15-14.30)
Kunjungan ke rumah lurah
Evaluasi proker
Revisi Rumah Lurah (15.00-15.25)
Briefing kelompok Evaluasi kerja
Taktis Posko Pilang (19.00-23.00)
Minggu 12 Juli 2015
Print proposal Rental (09.00-10.30)
Kunjungan ke Proposal Acc Rumah Lurah
19
lurah (12.30-15.30)
Pendampingan orgen tunggal
Sosialisasi dan latihan
Studio Soliqin (15.45-18.30)
Diskusi kelompok Evaluasi & persiapan pulang
Posko Pilang (19.15-23.15)
Minggu Kedua
Hari / Tanggal
Aktivitas Materi Capaian Tempat &
Waktu
Kamis 23 Juli 2015
Kembali ke posko Tiba di Posko (20.30)
Jumat 24 Juli 2015
Briefing materi ajar Pelatihan Posko Pilang (09.00-13.00)
Halal bihalal Kunjungan
Rumah ibu widya, komunitas orkes dangdut, pak wakid, pak lurah
Rumah ibu widya, komunitas orkes dangdut, pak wakid, pak lurah (13.00-20.10)
Rapat koordinasi Proker Teknis pelaksanaan
Posko Pilang (20.20-22.30)
Minggu 26 Juli 2015
Pendampingan barongan
Reog-an dan Barongan
Pentas Ds. Temulus (19.00-24.00)
20
Minggu Ketiga
Hari / Tanggal
Aktivitas Materi Capaian Tempat &
Waktu
Senin 27 Juli 2015
Kunjungan ke SMK Katholik
Kroscek alat & workshop
Alat tersedia & acc
SMK Katholik (09.00-11.00)
Mengajar di SMPN 1
Lancaran manyar sewu
Siswa dapat menabuh dan memahami
SMPN 1 Randublatung (11.00-13.00)
Ekskul Pramuka Komposisi gerak
Siswa dapat menerima referensi baru
SMPN 1 Randublatung (15.00-17.05)
Ngobrol santai Evaluasi Proker Posko Pilang (19.25-23.50)
Selasa 28 Juli 2015
Perkenalan Pengenalan materi
Siswa mengenali pengenalan materi
SMK Katholik (09.00-11.00)
Mengajar karawitan di SMPN 1 Randu
Lancaran manyar sewu
Siswa dapat menabuh dan memahami
SMPN 1 Randublatung (11.00-14.00)
Kunjungan ke Bu Bayan
Teknis pelaksanaan
Acc Rumah Bu Bayan (14.10-14.50)
Ekskul pramuka Komposisi Latihan kreasi
SMPN 1 Randublatun
21
baru g (15.00-17.15)
Kunjungan ke rumah lurah
Pendampingan
Sample dokumen
Rumah Lurah (19.35-19.50)
Ngobrol santai Evaluasi proker Posko Pilang (20.00-23.15)
Rabu 29 Juli 2015
Mengajar di SMK Katholik
Musik portal I
Babak I selesai
SMK Katholik (08.00-11.00)
Kunjungan ke pengrajin batik
Desain & Teknik
Mendapat referensi baru
Karangjati (11.30-12.45)
Ekskul macapat Pocung
Siswa dapat menerima dan memahami
SMPN 1 Randublatung (13.30-15.00)
Ekskul pramuka Komposisi Materi selesai
SMPN 1 Randublatung (15.00-17.10)
Ngobrol santai Evaluasi materi
Proker Posko Pilang (20.00-22.10)
Kamis 30 Juli 2015
Kunjungan ke SMK Katholik
Konfirmasi program
Acc SMK Katholik (09.00-11.30)
Ekskul pramuka Komposisi Finishing materi
SMPN 1 Randublatung (15.00-17.10)
Ngobrol santai Evaluasi materi
Proker Posko Pilang (19.45-23.30)
22
Jumat 31 Juli 2015
Mengajar ke SMK Katholik
Portal II Babak 2 selesai
SMK Katholik (08.00-11.00)
Mengajar di SDN Pilang 1
Tari dolanan Materi 1 selesai
SDN Pilang 1 (15.00-17.00)
Latihan untuk perform
Dramatisasi puisi
Sukses Posko Pilang (17.30-19.00)
Pentas di SMK Katholik
Dramatisasi puisi
Pentas sukses
SMK Katholik (20.00-23.30)
Workshop perwarnaan
Teknik pewarnaan
Memahami teknik pewarnaan
Rumah Lurah (10.00-15.00)
Sabtu 1 Agustus
2015
Pelatihan batik Cabut warna Motif baru
Rumah Lurah (08.00-15.30)
Workshop Film Teknis dan managerial
Siswa dapat membuat cerita
SMAN 1 Randublatung (07.00-17.40)
Minggu 2 Agustus
2015
Pendukung acara di festival dalang bocah blora
Pengisi acara (iringan wayang)
Acara berjalan lancar
Pendopo Kab. Blora (08.00-11.00)
Workshop film
Praktik membuat film dan editing
Film jadi
SMAN 1 Randublatung (11.10-15.30)
Pelatihan fashion show
Teknik berjalan
Dapat berjalan dengan benar
Rumah Pak Untung Karangjati (17.00-20.00)
23
Minggu Keempat
Hari / Tanggal
Aktivitas Materi Capaian Tempat &
Waktu
Senin 3 Agustus
2015
Mengajar SMK Katholik
Portal babak 2
Babak 2 selesai
SMK Katholik (08.00-11.00)
Pelatihan barongan
Pelatihan fisik dan pembentukan karakter
Pelenturan tubuh
SMPN 1 Randublatung (11.00-13.00)
Workshop batik Batik lukis Memahami teknik batik lukis
MTs Mujahiddin (13.30-15.00)
Selasa 4 Agustus
2015
Workshop film pendek
Teknik dan managerial
Siswa dapat membuat cerita
SMK Katholik (07.00-14.00)
Workshop batik Jumputan Memahami teknik jumputan
Rumah Lurah (10.00-13.00)
Pelatihan barongan
Pelatihan fisik dan pembentukan karakter
Pelenturan tubuh
SMPN 1 Randublatung (10.00-14.00)
Rabu 5 Agustus
2015
Workshop film pendek
Praktek membuat film & editing
Film jadi SMK Katholik (07.00-15.00)
Mengajar SMK Katholik
Babak 2 & pola lantai
Babak 2 jadi
SMK Katholik (08.00-12.00)
Workshop batik
Pewarnaan & penguncian warna
Siswa memahami pewarnaan dan
MTs Mujahidin (15.00-17.00)
24
penguncian warna
Pelatihan barongan
Penyempurnaan materi awal
Sempurna
SMPN 1 Randublatung (13.00-15.00)
Workshop makeup
Sanggul & makeup
Dapat melakukan sanggul & makeup dengan baik
Dukuh Boto (19.00-21.30)
Ngobrol santai Evaluasi proker
Proker Posko Pilang (22.00-00.15)
Kamis 6 Agustus
2015
Merias Makeup & kostum
SMPN 1 Randublatung (07.30-09.00)
Pelatihan teater Olah vokal Produksi suara
SMA Muhammadiayah (15.00-17.00)
Pelatihan tari Tari dolanan anak
Materi 2 selesai
SDN 1 Pilang (15.00-17.00)
Jumat 7 Agustus
2015
Mengajar SMK Katholik
Babak 3 Babak 3 selesai
SMK Katholik (08.00-11.00)
Mengajar SMK Katholik
Babak 3 Babak 3 selesai
SMK Katholik (13.00-14.00)
Pelatihan tari Tari dolanan anak
Materi 3 selesai
SDN 1 Pilang (15.00-17.00)
Cek bahan workshop karnaval
Bahan komplit
SMP 1 Randublatung (12.00-
25
13.00)
Menghias posko Untuk 17-an
Posko Pilang (19.00-01.00)
Minggu Kelima
Hari / Tanggal
Aktivitas Materi Capaian Tempat &
Waktu
Senin 10 Agustus
2015
Mengajar SMK Katholik
Babak 3 Materi selesai
SMK Katholik (08.00-11.00)
Mengajar SMP 1 Randublatung
Vokal manyar sewu
Materi selesai
SMP 1 Randublatung (11.00-12.45)
Workshop Jewelery
Pemanfaatan kain perca
selesai Balai Desa (14.00-15.00)
Mengajar di SDN 1 Pilang
Pola gerak tahap 4
Materi selesai
SDN 1 Pilang (13.00-15.00)
Pelatihan karnaval
Membuat kostum karnaval
Desain jadi
SMP 1 Randublatung (15.00-16.00)
Mengajar di SMA Muhammadiah
Olah tubuh Penyelaman tubuh
SMA Muhammadiyah (15.00-17.00)
Pelatihan karnaval
Karnaval desain kostum
Desain jadi SDN Pilang (16.00-17.00)
Selasa 11 Agustus
2015
Konsultasi pendampingan di pak lurah
Rencana struktur organisasi
Kesepakatan
Rumah Lurah (09.00-11.00)
26
Latihan tari untuk anak anak
Dolanan dan pola lantai
Materi selesai
SDN Pilang (13.00-15.00)
Pelatihan karnaval
Proses pembuatan kostum
Konstruksi sayap jadi
SMP Randublatung (13.00-15.00)
Pelatihan karnaval
Proses pembuatan kostum recycle
Mehkota jadi
SDN Pilang (15.00-17.00)
Pelatihan teater Penguasaan ruang
Mampu memposisikan diri
SMU Muhammadiyah (15.00-17.00)
Rabu 12 Agustus
2015
Mengajar di SMK Katholik
Rekonstruksi adegan
Mengerti alur
SMK Katholik (08.00-11.00)
Mengajar tari dolanan
Pengulangan materi
Hafal tarian dan pola lantai
SDN Pilang (13.00-14.30)
Mengajar karawitan
Lancaran Materi selesai
SMPN 1 Randublatung (13.00-15.00)
Pelatihan batik tulis
Nyanting dan pewarnaan
Batik selesai dan mengerti proses membatik
MTs Mujahidin (10.00-13.00)
Pelatihan Karnaval
Pembuatan Mahkota
Mahkota selesai
SMP N 1 Randublatung (13.00-17.00)
Pelatihan Karnaval
Konsultasi Sayap
Sayap selesai dibuat
SD N 1 Pilang (15.00-17.30)
27
Pelatihan Teater Grupving dan Muving
Membuat komposisi
SMA Muhammadiyah
(15.00-17.00)
Make-up dan Tata rias
Sanggul dan make-up wajah
Pentas karawitan
Dukuh Boko (18.00-12.00)
Kamis,
13 Agustus
2015
Latihan gabungan
Tari Kolosal
Pentas Kolosal dalam rangka 17-an
Lapangan Desa Pilang
(08.00-12.00)
Proses Pembuatan Kostum
Recycle Kontruksi
SD N 1 Pilang
(08.00-16.00)
Proses Pembuatan Kostum
Batik karnaval
Penempelan Kain Batik
SMP N 1 Randublatung
(10.00-17.15)
Make Up Tari Anak
Rias Wajah Selesai
Posko Desa Wulung
(14.00-19.15)
Mengajar SMA Muhammadiyah
SMA Muhammadiyah
(15.00-17.00)
Jumat
14 Agustus
2015
Latiahan gabungan
Tari Kolosal
Pentas dalam rangka 17-an
Lapangan Glora, Desa Pilang
(08.00-11.30)
Proses pembuatan
Batik Karnaval
Pemasangan Kerangka dan
SMP N 1 Randublatun
28
Kostum Finishing g
(13.00-17.00)
Proses pembuatan kostum
Recycle Kontruksi
SD N 1 Pilang
(14.00-17.20)
Diskusi Kelompok
Evaluasi Proker
Posko Pilang
(19.40-23.30)
Sabtu
15 Agustus
2015
Latihan Gabungan
Gladi Resik Kompak
Lapangan Glora, Desa Pilang
(08.00-SELESAI)
Minggu
16 Agustus
2015
Proses Pembuatan Kostum Karnaval
Finishing Selesai
SMP N 1 Randublatung
(08.00-SELESAI)
Senin
17 Agustus
2015
Pentas Upacara 17-an
Pentas Selesai
Lapangan Glora, Desa Pilang
(06.00-10.00)
Pentas Pamitan/Perpisahan
Pentas Selesai
Balai Desa
(19.00-SELESAI)
Selasa
18 Agustus
2015
Pamit Pulang Silaturahmi Berkah dan Ibadah
Desa Pilang
(08.00-SELESAI)
29
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada dasarnya pelaksaaan KKN mahasiswa Institut Seni
Indonesia Surakarta meliputi tahap persiapan kegiatan. Sebelum
melaksanakan kegiatan perlu adannya persiapan. Persiapan yang
kami peroleh adalah bekal pengetahuan teoritis dari panitia
penyelenggara KKN ISI Surakarta.
A. Tahap Persiapan
Sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa peserta KKN
diwajibkan mengikuti pembekalan yang dilaksanakan oleh panitia
penyelengara KKN, sebagai bahan atau persiapan dalam menghadapi
segala sesuatu yang terjadi di lapangan. Pembekalan tersebut
dilaksanakan pada tanggal 2 - 4 Juli 2015 di Teater Besar. Mahasiswa
diberi pengarahan tentang tujuan dan manfaat KKN, selain itu juga
pemberian materi yang bersifat pengetahuan umum, pengetahuan
yang bersifat teori. Materi diharapkan dapat menjadi bekal dan
kerangka berfikir serta bertindak dalam melaksanakan tugas di
lapangan. Setelah pemberian materi ini diharapkan mahasiswa
mampu menularkan materi kepada objek dengan baik.
30
B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KKN selama 40 hari yakni mulai tanggal 6
Juli sampai 15 Agustus sebagai berikut :
Observasi
Pelaksanaan program KKN ISI Surakarta agar berdaya guna dan
berhasil guna perlu ditunjang dengan informasi yang lengkap, benar
dan terinci mengenai situasi dan kondisi lokasi KKN. Sehubungan
dengan itu untuk menentukan lokasi KKN dilakukan observasi awal
oleh pengelola KKN beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Selanjutnya observasi dilakukan oleh mahasiswa KKN untuk
menyusun program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi yang telah
ditetapkan. Observasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui
situasi lapangan atau lingkungan. Kegiatan ini selayaknnya harus
dilakukan oleh mahasiswa karena selama 40 hari mahasiswa akan
mengabdi kepada masyarakat setempat. Selain itu observasi lapangan
atau wilayah sangat penting bagi penyusun program kerja, karena
data atau keterangan yang diperoleh tentang keadaan lokasi akan
sangat berpengaruh dalam keberhasilan pelaksanaan KKN. Adapun
langkah – langkah observasi yang penyusun lakukan untuk
mendapatkan data atau keterangan dengan melalui berbagai cara
antara lain:
31
Pengamatan Teritorial Desa
Hal pertama yang dilakukan agar dapat dengan mudah
beradaptasi dan menempatkan diri dengan baik adalah dengan
melakukan pengamatan terhadap letak geografis, norma-norma
sosial, agama, ekonomi, kebudayaan dan sistem nilai yang terdapat
di daerah terkait. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh
gambaran awal dan mempermudah pelaksanaan program kerja
,sehingga fokus KKN dapat tepat sasaran berdasarkan pembagian
prosentase program kerja.
Pengamatan Terhadap Kegiatan
Kegiatan yang diamati termasuk kegiatan individu maupun
kegiatan kolektif yang melibatkan masyarakat Desa Pilang,
Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. Kegiatan individu
merupakan aktivitas masing-masing individu dalam kegiatan
kesehariannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan
kegiatan kolektif meliputi aktifitas yang dilakukan bersama-sama
seperti: membuat sample karya, pertemuan PKK, dan kegiatan
sejenisnya. Observasi ini dimaksudkan agar program kerja dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya benturan-benturan dengan
program kegiatan yang telah ada.
32
Pengamatan Terhadap Kebutuhan Kolektif Masyarakat
Kebutuhan yang telah menjadi keinginan masyarakat dalam
berkesenian, tetapi karena adanya sesuatu hal maka hal ini belum
dapat terpenuhi sepenuhnya.
Bidang Spesialisasi (KeyPerson)
Artinya pendekatan dengan cara mendatangi dan meminta
petunjuk kepada narasumber yang bersangkutan dan berpengaruh
di dalam masyarakat, baik yang berasal dari formal seperti Kepala
Desa, Kepala Dusun, para Bayan,Kepala Karang Taruna,ndan
sebagainya. Maupun yang non formal seperti Sesepuh desa, tokoh
seniman dan masyarakat sekitarnya. Pendekatan ini untuk
mengetahui potensi-potensi kesenian yang ada pada lembaga
formal maupun non formal.
C. Kendala Yang Dihadapi
Dengan adanya berbagai kegiatan yang dilaksanakan, menurut
penyusun ditemui berbagai masalah dan kendala yang perlu di
pecahkan dan dihadapi diantarannya :
a. Di Instansi Pendidikan
a. Mengajar Karawitan di SMP N 1 Randublatung
Minimnya sarana dan prasarana untuk kegiatan
karawitan, yaitu gamelan.
Siswa kurang disiplin waktu.
33
b. Mengajar Ekstrakulikuler Pramuka di SMP N 1
Randublatung
Siswa kurang disiplin waktu.
c. Mengajar Ekstrakulikuler Macapat di SMP N 1
Randublatung
Siswa kurang antusias dengan macapat.
Siswa kurang tepat waktu.
d. Mengajar Portal di SMK Katholik
Siswa kurang disiplin waktu.
Siswa kurang tanggap dengan arahan.
Siswa kurang tata karma.
Sebagian besar siswa tidak mengikuti pengajaran
secara serius.
e. Mengajar Tari di SDN 1 Pilang
Ruangan terlalu sempit untuk latihan.
f. Workshop TV dan Film di SMA 1 Randublatung dan SMK
Katholik
Siswa kurang disiplin waktu.
Persediaan alat kurang memadai.
g. Mengajar Tari Barongan di SMP N 1 Randublatung
Siswa kurang disiplin waktu.
Siswa kurang serius dalam mengikuti arahan.
h. Mengajar Batik Lukis dan Tulis di MTs Mujahiddin
Persediaan alat kurang memadai.
Sulit untuk konfirmasi waktu pengajaran.
i. Pelatihan Teater di SMA Muhammadiyah Randublatung
Siswa kurang berkonsentrasi.
34
j. Pelatihan Membuat Kostum Batik Karnaval di SMP N 1
Randublatung
Bahan seadanya.
Guru kurang disiplin waktu.
k. Kostum Recycle Karnaval SD 1 Pilang
Guru terlalu bergantung dengan arahan yang ada.
b. Di Lingkungan Masyarakat Desa Pilang
a. Karang Taruna
Fakumnya beberapa Karang Taruna di daerah
setempat.
b. Rismala Batik (milik Bu Lurah)
Kurangnya ketertarikan untuk memajukan usaha di
bidang batik.
Tidak ada motif pakem.
c. Ibu PKK Sebagai Kelompok Pengrajin Seni Batik
Pemikiran ibu – ibu yang relatif singkat membuat
produk dengan tujuan ekonomi.
d. Komunitas Kesenian
1) Barongan
Tidak ada rutinitas latihan.
Hanya menjadi lahan mata pencaharian
sampingan.
35
2) Orkes Dangdut
Tidak adanya Struktur Organisasi yang jelas.
Lemahnya manajemen.
Lemahnya kemampuan untuk membuat
program.
Tidak ada rutinitas latihan.
Hanya menjadi lahan mata pencaharian
sampingan.
Kurangnya pengatahuan tentang Badan
Hukum suatu komunitas.
e. Masyarakat Desa Pilang
Banyaknya masyarakat yang kurang wawasan
mengenai luasnya pengetahuan Seni Rupa dan Seni
Pertunjukan.
D. Penanggulangan
Dengan adanya kendala-kendala yang telah disampaikan diatas
maka penyusun mempunyai strategi untuk mengatasi masalah serta
kendala yang dihadapi.Adapun strategi tersebut adalah :
1. Instasi Pendidikan
a. Mengajar Karawitan di SMP N 1 Randublatung
Menggunakan gamelan seadanya.
36
Menghukum siswa yang terlambat datang.
b. Mengajar Ekstrakulikuler Pramuka di SMP N 1
Randublatung
Menghukum siswa kurang disiplin waktu.
c. Mengajar Ekstrakulikuler Macapat di SMP N 1
Randublatung
Memberikan materi yang segar agar siswa mudah
menerimanya.
Memberikan hukuman siswa yang terlambat
dengan tujuan mengajarkan kedisiplinan.
d. Mengajar Portal di SMK Katholik
Memberikan hukuman siswa kurang disiplin
waktu.
Melatih kekompakan dan konsentrasi.
e. Mengajar Tari di SDN 1 Pilang
Menggunakan ruangan seadanya untuk latihan.
f. Workshop TV dan Film di SMA 1 Randublatung dan
SMK Katholik
Memberi hukuman kepada siswa yang terlambat
untuk melatih kedisiplinan.
Menggunakan Handphone pribadi sebagai alat
pembuatan film.
g. Mengajar Tari Barongan di SMP N 1 Randublatung
Menghukum para siswa yang kurang disiplin
waktu.
Memberikan stressing kepada para siswa.
h. Mengajar Batik Lukis dan Tulis di MTs Mujahiddin
Membawa peralatan dan bahan batik dari Solo.
37
Menanggulangi sulitnya komunikasi dengan
datang langsung kerumah Bu Bayan.
i. Pelatihan Teater di SMA Muhammadiyah Randublatung
Memberikan pelatihan olah vokal untuk menarik
konsentrasi.
j. Pelatihan Membuat Kostum Batik Karnaval di SMP N 1
Randublatung
Mencari bahan di Bora kota agar bahan bisa
terpenuhi dengan lengkap.
Konsentrasi kepada anak yang diberikan pelatihan
tekhnik kostum batik karnaval.
k. Kostum Recycle Karnaval SD 1 Pilang
Konsentrasi kepada anak yang diberikan pelatihan
tekhnik kostum batik karnaval.
2. Lingkungan Masyarakat Desa Pilang
a. Karang Taruna
b. Rismala Batik (milik Bu Lurah)
Memberikan teknik – teknik baru untuk variasi
pembuatan produk, yaitu teknik cabut warna,
jumputan, dan teknik pewarnaan abstrak.
Memberikan desain motif pakem dengan filosofi yang
ada di lingkungan Randublatung.
c. Ibu PKK Sebagai Kelompok Pengrajin Seni Batik
Memberikan varian mengenai pengolahan perca batik
dengan dibuat menjadi aksesoris atau jewellery.
38
d. Komunitas Kesenian
1) Barongan
Memberi wawasan mengenai Badan Hukum
suatu komunitas.
Memberi wawasan dan contoh tentang gerak
tari jaranan.
2) Orkes Dangdut
Memberikan wawasan mengenai Badan
Hukum suatu komunitas.
e. Masyarakat Desa Pilang
Memberi wawasan mengenai luasnya
pengetahuan Seni Rupa dan Seni Pertunjukan
dengan menyuguhkan karya di acara 17 Agustus
dan Karnaval 18 Agustus.
E. Jalannya Kegiatan
Kegiatan yang diprogramkan pada Kuliah Kerja Nyata di
Desa Pilang telah berjalan dengan lancar. Selain itu, ada juga
kegiatan yang tidak terprogram yang harus dilaksanakan. Kegiatan
di luar program tersebut antara lain:
39
1. Di Instansi Pendidikan
a. Mengajar Karawitan di SMP N 1 Randublatung
Pertemuan I : Perkenalan nama – nama instrumen
gamelan dan memberikan materi Lancaran Manyar
Sewu Laras Pelog Pathet Nem.
Pertemuan II : Mengulang materi Lancaran Manyar
Sewu Laras Pelog Pathet Nem.
Pertemuan III : Memberi materi vokal gerongan
Lancaran Manyar Sewu.
b. Mengajar Ekstrakulikuler Pramuka di SMP N 1
Randublatung
Pertemuan I : Komposisi gerak.
Pertemuan II : Latihan kreasi baru.
Pertemuan III : Mengulang materi komposisi.
Pertemuan IV : Materi selesai.
c. Mengajar Ekstrakulikuler Macapat di SMP N 1
Randublatung
Pertemuan I : Memberi materi Pocung laras pelog
nem.
Pertemuan II : Memberi materi Asmarandana laras
slendro sanga.
Pertemuan III : Mengulang materi Lancaran
Manyar Sewu laras pelog pathet nem.
d. Mengajar Portal di SMK Katholik
Pertemuan I : Mengecek alat.
40
Pertemuan II : Musik Portal babak I.
Pertemuan III : Musik Portal babak II.
Pertemuan IV : Portal babak II selesai.
Pertemuan V : Portal babak II dan pola lantai.
Pertemuan VI : Portal babak III.
Pertemuan VII : Babak III materi selesai.
Pertemuan VIII : Rekonstruksi adegan.
e. Mengajar Tari di SDN 1 Pilang
Pertemuan I : Tari dolanan cublak – cublak suweng
part I dan II.
Pertemuan II : Tari dolanan cublak cublak suweng
part I, II dan III.
Pertemuan III : Tari dolanan cublak cublak suweng
part I, II dan III dan padang bulan.
f. Workshop TV dan Film di SMA 1 Randublatung
Pertemuan I : Workshop Film (teknis dan
managerial).
Pertemuan II : Praktek membuat film dan editing.
g. Workshop TV dan Film di SMK Katholik
Pertemuan I : Workshop Film pendek (teknis dan
managerial).
Pertemuan II : Praktek membuat film pendek dan
editing.
h. Mengajar Tari Barongan di SMP N 1 Randublatung
Pertemuan I : Pelatihan fisik (pelenturan).
Pertemuan II : Pelatihan fisik, pelenturan, dan
pembentukan karakter.
Pertemuan III : Penyempurnaan materi.
41
i. Mengajar Batik Lukis di MTs Mujahiddin
Pertemuan I : Proses sket pada kertas dan proses
lukis menggunakan malam langsung pada kain.
Pertemuan II : Pewarnaan batik lukis.
j. Mengajar Batik Tulis di MTs Mujahiddin
Pertemuan I : Proses canting dan pewarnaan batik
tulis.
k. Pelatihan Teater di SMA Muhammadiyah Randublatung
Pertemuan I : Olah vokal dan produksi suara.
Pertemuan II : Olah tubuh dan pengalaman tubuh.
Pertemuan III : Penguasaan ruang dan
memposisikan diri (blocking)
Pertemuan IV : Grouping, Moving, dan membuat
komposisi.
Petemuan V : Blocking.
l. Pelatihan Membuat Kostum Batik Karnaval di SMP N 1
Randublatung
Pertemuan I : Croscek alat, bahan dan penyerahan
desain kostum batik karnaval.
Pertemuan II : Proses I membuat kostum karnaval.
Pertemuan III : Proses pembuatan konstruksi
sayap.
Pertemuan IV : Pembuatan mahkota.
Pertemuan V : Proses penempelan kain batik pada
sayap.
Pertemuan VI : Proses pemasangan kerangka dan
finishing.
m. Kostum Recycle Karnaval SD 1 Pilang
42
Pertemuan I : Croscek alat, bahan dan penyerahan
desain kostum batik karnaval.
Pertemuan II : Proses penempelan bahan recycle.
Pertemuan III : Proses membuat mahkota.
Pertemuan IV : Proses pembuatan konstruksi
sayap.
Pertemuan V : Konstruksi dan mahkota jadi.
Pertemuan VI : Finishing kostum.
2. Di Lingkungan Masyarakat Desa Pilang
a. Karang Taruna
Fakumnya beberapa Karang Taruna di daerah
setempat.
b. Rismala Batik (milik Bu Lurah)
Pertemuan I : Pelatihan teknik pewarnaan cabut
warna.
Pertemuan II : Pelatihan teknik pewarnaan abstrak.
Pertemuan III : Pelatihan teknik pewarnaan jumputan.
c. Ibu PKK Sebagai Kelompok Pengrajin Seni Batik
Pertemuan I : Workshop jewellery atau aksesoris.
d. Komunitas Kesenian
1) Barongan
43
Pertemuan I : Kunjungan ke rumah Pak
Lurah.
Pertemuan II : Kunjungan ke rumah Bu
Rukmini.
Pertemuan III : Pendampingan pentas
barongan.
2) Orkes Dangdut
Pertemuan I : Kunjungan ke rumah Pak
Lurah.
Pertemuan II : Kunjungan ke tempat orkes
dangdut.
Pertemuan III : Pendampingan orkes dangdut
dan halal bi halal.
e. Masyarakat Desa Pilang
Pertemuan I : Kunjungan Halal bi Halal ke rumah
warga setempat.
Pertemuan II : Kunjungan Halal bi Halal ke tempat
orkes dangdut.
Pertemuan III : Kunjungan Halal bi Halal ke tempat
Bu Bayan Dukuh Karanganyar.
44
Pertemuan IV : Kunjungan Halal bi Halal ke rumah
tokoh masyarakat.
Pertemuan V : Kunjungan Halal bi Halal ke rumah
Pak Lurah.
F. WAKTU KEGIATAN
Secara keseluruhan waktu kegiatan berjalan sesuai dengan
program kegiatan yang telah dirancang, meskipun ada beberapa
kegiatan yang tidak sesuai dengan program kerja namun hal tersebut
bukan keselahan dari peserta KKN melainkan karena menyesuaikan
kondisi lapangan. Dalam kegiatan pengajaran di sekolah, berjalan
sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah disepakati. Sedangkan
kegiatan di luar program seperti melihat, membantu sekaligus melatih
untuk pentas kolaborasi di kecamatan Randublatung. Pendampingan
dan mendorong pelegalan komunitas di Desa Pilang, dapat
menyesuaikan jadwal. Selain kegiatan yang dilaksanakan di instansi-
instansi sekolah, kegiatan untuk pengabdian masyarakat seperti
workshop lingkungan sekitar serta pelatihan membatik juga berjalan
sesuai dengan target.
Selama 40 hari berada di tengah-tengah masyarakat Desa Pilang
Kabupaten Blora serta dalam waktu singkat peserta KKN Institut Seni
45
Indonesia Surakarta harus mampu mengembangkan potensi kesenian
yang ada di daerah tersebut.
46
BAB III
HASIL KEGIATAN
Setelah selama satu bulan melaksanakan kegiatan studilapangan
yaitu dari tanggal 6 Juli Sampai 15 Agustusyang bertempat di
DesaPilang, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora,
a. Membuat Karya Batik
Pada awal kedatangan, kami memulai dengan cara
memperkenalkan diri sekaligus bersosialisasi dengan Ibu Lurah
pemilik usaha batik yang bernama “RISMALA BATIK”.
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, desa
tersebut terkenal dengan potensi produksi batik. Akan tetapi
dalam produksi batik mengalami beberapa kendala yang
menyebabkan produk batik tersebut tidak begitu laku dijual,
tindakan yang kami lakukan untuk menanggulangi masalah
tersebut antara lain :
Pembuatan desain motif yang menjadikannya karya
seni yang mampu bersaing dengan motif – motif khas
yang ada sebagai produk batik unggulan di wilayah
Randublatung khususnya Desa Pilang.
47
Memberi wawasan referensi mengenai teknik
pewarnaan, antara lain teknik cabut warna, teknik
pewarnaan abstrak, dan teknik jumputan.
b. Pendampingan Kelompok Seni
Barongan
Pada saat awal kunjungan ke sanggar Barongan milik Bu
Rukmini di Desa Pilang, kami banyak mendapatkan informasi
mengenai kesenian Barogan yang ada di desa tersebut yaitu tidak
adanya aktifitas rutin untuk latihan dan hanya ada beberapa saja
kesenian Barongan yang masih aktif salah satunya sanggar milik bu
Rukmini. Kunjungan berikutnya adalah silaturahmi halal bi halal
sekaligus tawaran untuk ikut berpartisipasi dalam pentas Barongan
pada acara hajatan di Desa Temulus. Salah satu anggota dari kelompok
kami, Ririn Tria Fari dari jurusan Seni Tari ikut berpartisipasi dalam
pentas tersebut dan berperan sebagai penari Jaranan.
Orkes Dangdut
Di Desa Pilang terdapat 3 Group Orkes Dangdut, tetapi yang
paling eksis adalah Orkes Dangdut “PUTRA JAYA” pimpinan saudara
Solikhin yang bertempat tinggal di Dukuh Pulo. Awal bertemu dengan
mas Solikhin dirumah pak lurah, kami banyak mendapat informasi
menegnai keberadaan kelompok dangdut tersebut. Kegiatan dari
48
kelompok dangdut tersenut salah satunya adalah latihan rutin yang
dilakukan setiap hari Kamis, akan tetapi masih disesuaikan dengan
acara yang lain seperti Job dan menyesuaiakan jadwal setiap anggota
dari kelopok dangdut tersebut.
Pengalaman kami mengikuti latihan Dangdut di rumah Mas
Solikhin di Desa Pulo yaitu, kami melihat kelengkapan alat masih
kurang dan tempat latihan yang kurang nyaman. Beberapa lagu
dinyanyikan saat kami melihat latihan, kemudian anggota dari
kelompok kami Intan Fatimah dan Faralin Sulfianastiwi dari Jurusan
Karawitan ikut berpartisipasi menyanyikan lagu yang berjudul “Kejora,
Cidro 2, dan Bintang Kehidupan”, kami pun asyik membaur dengan
kelompok Orkes Dangdut tersebut.
c. Pengajaran
Di SMP N 1 Randublatung:
1) Memberikan materi Lancaran Manyarsewu kepada siswa-siswi
pada saat jam pelajaran Seni Budaya.
2) Memberikan penambahan kelas / ekskul macapat bagi siswa-siswi
yang berniat untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan
kemampuan vokal.
3) Mengajar Iringan dan Tari Barongan untuk keperluan lomba
Barongan di SMA 1 Randublatung.
49
4) Mengajar yel – yel dan Pola Lantai siswa siswi yang mengikuti
Ekstrakulikuler Pramuka untuk lomba Jambore Daerah di
Semarang.
5) Mengajar siswa - siswi yang mengikuti lomba karnaval untuk
teknik membuat kostum batik karnaval, mulai dari desain,
konstruksi, cara pemasangan, penempelan bahan.
Di SD N Pilang 1
1) Mengajar Tari Dolanan Tari dolanan cublak – cublak suweng dan
padang bulan.
2) Memberi Pelatihan para guru yang mengikuti lomba karnaval
untuk teknik membuat kostum recycle karnaval, mulai dari desain,
konstruksi, tenik penolahan limbah, cara pemasangan.
Di SMK Katholik
1) Mengajar musik dan puisi, menghasilkan sebuah karya
pementasan pada acara memperingati hari kemerdekaan Republik
Indonesia di lapangan gelora Desa Pilang pada Tanggal 17 Agustus
2015.
2) Workshop teknik, managerial, dan pembuatan film pendek.
Di SMA Muhammadiyah
1) Pelatihan Teater yang mendorong kemampuan siswa untuk
menguasai teknik dasar pemerananan dan mampu memposisikan,
menguasai ruang dengan tujuan komposisi bentuk bisa terwujud
secara imajinatif menurut konfensi estetika pemanggungan.
Dengan memberikan materi teknik dasar pemeranan, komposisi
50
bentuk(grouping, moving, blocking), sehingga pentas kolaborasi
yang diadakan pada tanggal 17 Agustus 2015 menghasilkan sebuah
suguhan yang ekspresif dan imajinatif.
Di MTs Mujahiddin
1) Pelatihan pada siswa – siswi dengan materi proses pembuatan
batik lukis, dari mendesain pada kertas, yang kemudian melukis
pada kain menggunakaan malam dengan alat kuas, hingga
pewarnaan menggunakan pewarna remaszol.
2) Pelatihan pada siswa – siswi dengan materi proses pembuataan
batik tulis, dari mencanting pada kertas, yang kemudian
dilanjutkan mencanting pada kain dan pewarnaan menggunakan
remazol.
Pentas Seni Kolaborasi Tanggal 17 Agustus 2015
Bagi masyarakat Desa Pilang, Kecamatan Randublatung,
Kabupaten Blora kegiatan lapangan ini berhasil dengan baik, hal
ini di sebabkan karena adanya semangat dan kerjasama yang baik
dari masyarakat dan intansi untuk membantu mengadakan acara
Pentas Senikolaborasi 17 agustus dikecamatan Randublatung
dilapangan kecamatan Randublatung. Banyak warga yang ikut
berpartisipasi guna memperlancar dan memeriahkan acara. Di
dalam Pentas Seni kolaborasi tersebut kami mencoba untuk
memamerkan kemampuan dari peserta didik.
51
Karnaval
Karnaval merupakan program lanjutan dari pentas
kolaborasi sebagi bentuk partisipasi dengan cara yang lain dalam
rangka memeriahkan perayaan hari kemerdekaan,dan tindaklanjut
dari proses pembuatan desin kostum yang dilakukan sebagi wujud
perpanjangn dari program-program yang sifatnya pelatihan
ataupun workshop, baik Seni Rupa maupun Seni Pertunjukan.
Pendampingan
Pendampingan yang dilakukan pada awalnya mencoba
untuk masuk dan mendorong kelompok kesenian yang tercatat
sebagai potensi desa untuk melakukan pelegalan secara hukum
dengan tujuan mampu menjaga intensitas dan eksistensi
masyarakat seni desa pilang, yaitu potensi Orkes Dangdut dan
Barongan dan hasilnya kegiatan pendampingan tersebut direspon
baik oleh Kepala Desa Pilang,sehingga proses pelegalan atau
pembentukan organisasi masyarakat setempat dilakukan langsung
oleh Kepala Desa Pilangdengan alasan waktu yang tidak cukup
atas penerjunan mahasiswa KKN, untuk mendampingi proses
pelegalan secara hukum sampai selesai. Kepala Desa Pilang
mempunyai harapan yang besar atas kelanjutan pendampingan
52
dan pembuatan program-program yang bertujuan memajukan
eksistensi masyarakat seni Desa Pilang tersebut.
Kuliah Kerja Nyata yang kami laksanakan pada lembaga
pendidikan maupun masyarakat di wilayah Desa Pilang,
Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, telah memperoleh
hasil yang cukup memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari sebagian
besar peserta didik yang notabene masih awam dengan kesenian
mampu menguasai materi yang telah diberikan.
Selain dari beberapa uraian mengenai hasil kegiatan yang
dirasa bagi objek kegiatan di atas, hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata
ini juga dirasakan oleh penyusun. Dengan adanya kegiatan ini
penyusun memperoleh pengalaman mengenai bagaimana cara
menyampaikan materi kepada peserta didik, selain itu penyusun
juga dapat mempelajari perbedaan karakter mulai dari anak-anak
sampai orang tua, penyusun juga lebih mengerti bagaimana cara
berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.
53
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah selama 40 hari melaksanakan kegiatan KKN yang
terhitung sejak tanggal 6 Juli sampai 15 Agustus 2015 dan bertempat
di Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, maka
penyusun melalui beberapa pendekatan analisis dan observasi
lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan studi lapangan tersebut
berjalan dengan lancar. Untuk dapat lebih jelasnya, penyusun
merangkum beberapa sub-item di antaranya sebagai berikut :
Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan mahasiswa
KKN institut seni indonesia surakartadapat memberikan
motivasi, pembaharuan dan pembinaan seni. Hal ini
dirasa dapat berjalan dengan lancar.
Adanya rasa tanggung jawab dan kebersamaan yang
terbangun di antara masing-masing mahasiswa KKN
untuk mencapai visi dan misi memajukan seni dan
budaya tersebut dilakukan dengan cara memotivasi
masyarakat untuk mau membuat dan melestarikan seni
budaya dengan semangat inovasi dan turut membangun
regenerasi khusunya di kalangan anak-anak,masyarakat,
dan sekolah.
54
Berdasar apa yang sudah kami sebutkan di atas semua
masyarakat Desa Pilang, Kecamatan Randublatung
mengharapkan adanya tindak lanjut dari ISI Surakarta
dalam hal pembinaan formal maupun non formal untuk
kemajuan kesenian khususnya diDesa Pilang, Kecamatan
Randublatung, Kabupaten Blora.
B. Tanggapan dan Kesan Masyarakat
Mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi warga Kecamatan
Randublatung khususnya Desa Pilang baik di lembaga pendidikan
maupun lingkungan masyarakat.
Menambah wawasan tentang management berkesenian untuk
membantu kelompok kesenian di Desa Pilang agar memiliki
sebuah legalitas badan hukum.
Menambah semangat berkesenian bagi masyarakat.
Memberikan pandangan baru tentang berkesenian bagi siswa-siswi
sekolah.
55
C. Saran
Untuk dapat lebih mengoptimalkan pembinaan kesenian dan
ketrampilan bagi masyarakat luas dengan diadakannya kegiatan
KKN, maka sebaiknya kegiatan tersebut dilaksanakan 3 bulan.
Karena dengan waktu yang sesingkat itu kegiatan tersebut kurang
efekif.
Menghimbau kepada masyarakat agar apa yang telah diberikan
mahasiswa dapat diterima, diterapkan dan dapat
berkesinambungan kedepannya.
Menghimbau lembaga formal dan non formal agar dapat
menciptakan iklim persaingan yang sehat.