Post on 24-Nov-2015
I. Alat dan Komponen1. Protoboardsatu buah2. IC 7447 @ satu buah3. Modul 7 Segmentsatu buah4. Catu Daya 0 - 20 Volt DCsatu buah5. Multimetersatu buah6. Kabel penghubung secukupnya
II. Teori DasarDecoder adalah rangkaian logika yang mengkonversikan masukan kode biner N-bit ke M saluran keluaran (N bilangan bulat dan M bilangan bulat 2N), setiap saluran keluaran diaktifkan untuk satu kombinasi masukannya, pengertian aktif bisa rendah (0) atau tinggi (1). Jadi jika salah satu keluaran aktifnya 1, maka keluaran lainnya adalah 0; dan sebaliknya. Gambar 2.1 menunjukkan diagram umum Decoder dengan N-masukan dan M-keluaran (M 2N), dengan keluaran aktif tinggi Tiap kombinasi masukan akan menghasilkan satu kemungkinan keluaran aktif tinggi.
A0A1A2AN-1DECODERO0O1O2OM-1M-KeluaranN-MasukanHanya satu keluaran yang tinggi untuk tiap kode masukan2N Kode masukan
Gambar 3.1 Diagram Umum DecoderDekoder seringkali dihubungkan dengan peraga (display) 7 segment (ruas) yang tersusun dari LED (Light Emitting Diode), LCD (Liquid Crystal Display) atau Tabung Indokator Nixie. Tetapi yang sering digunakan adalah jenis peraga 7 segment yang tersusun dari 7 LED seperti ditunjukkan pada gambar 2.3a.Ada dua jenis peraga 7 segment dari LED, yaitu common Anode dan common Cathode yang ditunjukkan pada gambar 2.3b dan c. Pada jenis peraga LED common Anode, ke delapan Anoda LED dihubungkan dengan + VCC (masing-masing dengan Resistor yang menghasilkan arus maksimum 20 mA), sedangkan Katodanya dikendalikan oleh keluaran Decoder yang aktif rendah, sehingga arus mengalir ke LED dan memendarkan cahaya pada ruas yang diinginkan. Untuk jenis peraga LED common Cathode, ke delapan Katoda LED dihubungkan ke 0 Volt, sedangkan Anodanya dikendalikan oleh keluaran Decoder aktif tinggi melalui Resitor, agar arus yang mengalir ke Dioda tidak lebih dari 20 mA dan memendarkan cahaya pada ruas yang diinginkan.
(b) Common Anodeabcdegf
(a) Penandaan 7 ruas
(c) Common Cathode Gambar 3.3 Peraga 7 SegmentContoh Decoder yang digunakan untuk peraga 7 segment adalah 7447, dengan 4 masukan (A, B, C, D) dan 7 keluaran kolektor terbuka (a, b, c, d, e, f, g) aktif rendah, sehingga sesuai untuk peraga 7 segment dari LED common Anode, seperti ditunjukkan pada gambar 2.4. Dekoder 7447 mengkonversikan masukan desimal yang dikodekan dalam biner (BCD) ke peraga 7 segment, sehingga hanya masukan 0 (0000) sampai 9 (1001) yang ditampilkan, sedangkan selebihnya 10 (1010) sampai 15 (1111) ditampilkan tidak beraturan.
(a) Diagram Hubungan 7447
abcdegfDEC7447abcdefgDCBAMasukanBCDVCCResistor
(b) Decoder 7447 dengan 7 Segment Common Anode(c) Tabel Kebenaran 7447FUNGSIATAUDESIMALMASUKANBI/RBOKELUARANKET
LTRBIDCBAabcdefg
011000010000001O
11X0001110011111
21X0010100100102
31X0011100001103
41X0100110011004
51X0101101001005
61X0110111000006
71X0111100011117
81X1000100000008
91X1001100011009
101X101011110010
111X101111100110
121X110011011100
131X110110110100
141X111011110000
151X111111111111
BI1XXXXX01111111
RBI10000001111111
LT0XXXXX10000000
Gambar 3.4 Decoder 7447 BCD ke 7 SegmentDecoder 7447 mempunyai masukan ripple blanking (Blanking Input / BI, Ripple Blanking Input / RBI dan Ripple Blanking Output / RBO) yang digunakan untuk memadamkan desimal 0 yang mendahului, misalnya tampilan 6 digit desimal 004,200 akan ditampilkan 4,2. Masukan BI harus berlogika 1 apabila fungsi 0 sampai 15 diinginkan. Apabila BI rendah, maka semua segment padam. Masukan RBI harus 1, jika pemadaman desimal 0 tidak diinginkan. Apabila masukan RBI dan A,B,C,D pada keadaan rendah sedangkan masukan LT (Lamp Test) tinggi, maka semua segment padam dan RBO juga rendah. Sedangkan apabila BI/RBO tinggi (1) dan masukan LT rendah (0), maka semua segment menyala.
III. Langkah Kerja Pengoperasian 7447 Decoder BCD ke 7 segmenta. Periksalah jenis peraga 7 segment, common Anode atau common Cathode ?b. Hubungkan keluaran a sampai g pada Modul 18 ke Modul 7 segment, lalu hubungkan ke Catu Daya.c. Berikan masukan BCD (A, B, C, D), masukan RBI, BI/RBO dan LT seperti tabel gambar 2.4. d. Nyalakan Catu Daya, lalu perhatikan tampilan pada Modul 7 segment. e. Gantilah untuk keadaan lainnya, lalu catatlah pada tabel anda. f. Matikan Catu Daya dan buatlah kesimpulan dari pengamatan Anda
IV. Gambar pengopereasian IC 7447 ke 7-Segmen
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITALDECODER
DISUSUN OLEH :
M. ISKANDAR ZULKARNAINPRISMA VERNINDATEGAR ARI SATRIA.K
POLITEKNIK NEGERI MALANG TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITALDECODER
DISUSUN OLEH :
M. ISKANDAR ZULKARNAINPRISMA VERNINDATEGAR ARI SATRIA.K
POLITEKNIK NEGERI MALANG TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITALENCODER
DISUSUN OLEH :
M. ISKANDAR ZULKARNAINPRISMA VERNINDATEGAR ARI SATRIA.K
POLITEKNIK NEGERI MALANG TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITALMULTIPLEKSER (MUX)
DISUSUN OLEH :
M. ISKANDAR ZULKARNAINPRISMA VERNINDATEGAR ARI SATRIA.K
POLITEKNIK NEGERI MALANG TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL