Analisa Berbagai IC Mikroprosesor
Transcript of Analisa Berbagai IC Mikroprosesor
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE 1
1. JUDULObservasi IC MUX 74LS153
2. TUJUANa. Mengobservasikan IC MUX 74153 sebagai pemilih data dari 4 ke 1.b. Mengintegrasikan dua pemilih data 4 ke 1.
3. PERALATANa. Catu Daya 5V DCb. IC 74LS153, IC 74LS04 (NOT), IC74LS32 (OR)c. IC Extractord. Kabel Praktikume. Function Generatorf. Digital Oscilloscope
4. PROSEDUR PRAKTIKUMa. Pasanglah IC 74LS153 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastikan pada mode
pin yang benar.b. Amatilah gambar penyemat IC 74153, pastikan anda memahami dengan benar.c. Ujilah IC 74LS153 sbagai pemilih data (MUX) 4 ke 1 dengan membuat tabel fungsi ( tabel
kebenarannya ) baik data 1 ataupun data 2. Gunakan Function Generator sebagai masukannya dan lihat keluarannya pada digital oscilloscope.
d. Gabungkan dua buah MUX 4 ke 1 pada IC 74LS153 (dengan menambahkan beberapa gerbang pada gambar penyemat IC yang telah ada) menjadi sebuah fungsi MUX 8 ke 1, data masukan 1 sebagai LSB dan data masukan 2 sebagai MSB.
e. Buatlah tabel kebenaran dari fungsi MUX yang baru tersebut, analisa dan simpulkanlah hasilnya.
i | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. GAMBAR PENYEMAT IC 74LS153
Tabel kebenaran untuk data input 1 atau 2 (MUX 4 ke 1).
Select Data Input 1 Data Input 2 Strobe OutputA B 1Co 1C1 1C2 1C3 2Co 2C1 2C2 2C3 1G 2G 1Y 2YL L 0 0 H H 0 0L L 1 1 L L 1 1L H 0 0 L L 0 0L H 1 1 L L 1 1H L 0 0 L L 0 0H L 1 1 L L 1 1H H 0 0 L L 0 0H H 1 1 L L 1 1
Tabel kebenaran untuk data gabungan 1 dan 2 (MUX 8 ke 1)
Select Strobe Data Input 1 OutputA B G Co C1 C2 C3 YL L H 0 0L L L 1 1L H L 0 0L H L 1 1H L L 0 0H L L 1 1H H L 0 0H H L 1 1
ii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
6. ANALISAa. Rangkaian multi plekser 4 ke 1
IC MUX 74LS153 adalah IC multiplekser, yang merupakan sebagai pemilih data dari 4 ke 1. IC ini memiliki 4 input (C0, C1, C2, C3), 1 output (Y), ‘Select A’ & ‘Select B’ sebagai pemilih input yang akan dikeluarkan pada output, dan Strobe yang berfungsi untuk enable atau untuk mengaktifkan fungsi IC. Pemilihan data pada IC ini tergantung dari kombinasi Select A dan B tersebut.
Strobe
Co C1
In OutputC2C3
Select
Gambar rangkaian dalam
b. Rangkaian Multiplekser GabunganPrinsip kerja dari rangkaian multiplekser gabungan tidak jauh berbeda dengan
rangakaian multiplekser biasa, hanya saja pada rangkaian ini jika strobenya aktif High atau Low, maka rangkaian ini masih tetap berfungsi. Selain itu kita juga bisa memilih dari input beberapa data yang akan dikeluarkan baik itu dari data input 1 ataupun data input 2
7. KESIMPULAN
iii | P a g e
A B Y
0 0 Co
0 1 C1
1 0 C2
1 1 C3
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
IC MUX 74LS143 merupakan IC pemilih data dari 4 ke 1. IC ini memilih salah satu dari 4 data lalu dikeluarkan dengan kombinasi select A dan select B. Pengaplikasian dari IC ini adalah sebagai pemilih data atau pemilih enable sebuah blok rangkaian.
8. TUGASBuatlah rangkaian dan blok diagram dari fungsi multiplekser 4 ke 1 seperti berikut :
F = ABC + ABC + ABC + ABC
Jawaban Tugas :
F = ABC + ABC + ABC + ABC = AB(C+C) + A (BC+BC) = AB + A(BOC)
A
B
C
PRAKTIKUM KE 2iv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
1. JUDULObservasi Pencacah Pembagi 12 Dengan IC 7492
2. TUJUANMahasiswa mampu mengoperasikan fungsi IC 7492 dan membuat tabel kebenarannya.
3. PERALATANa. Catu Daya 5V DCb. IC 74LS92c. IC Extractord. Logic Analyzer / digital Oscilloscopee. Funcion Generatorf. Kabel Praktikum
4. PROSEDUR PRAKTIKUMa. Pasanglah IC 7492 pada soket IC yang telah tersedia, pastikan pada mode pin yang benar.b. Hunbungkan IC dengan catu daya 5 Volt DC, berikan masukan sinyal detak (Input A)
Dari function generatr 1 Hz.c. Hubungkan pena reset R0(1) dan R0(2) pada saklar masukan, sesuaikan modenya dengan
tabel fungsi reset.d. Hubungkan input B dengan keluaran QA dan hubungkan keluaran QA, QB, QC, QD ke LED
dan amati gerakan LED tersebut.e. Masukan fungsi tersebut pada tabel kebenarannya.f. Buatlah analisa dan kesimpulan dari praktikum di atas.
v | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. RANGKAIAN PERCOBAAN
6. TABEL KEBENARAN
Input Ro(1) Ro(2) QA QB QC QD Desimal
B=QA A=CLK
0 0 1 1 0 0 0 0 0
1 1 1 0 1 0 0 0 1
0 2 0 1 0 1 0 0 2
1 3 0 0 1 1 0 0 3
0 4 1 0 0 0 1 0 4
1 5 0 1 1 0 1 0 5
0 6 0 0 0 1 0 0 8
1 7 1 0 1 1 0 0 9
0 8 0 1 0 0 0 1 10
1 9 0 0 1 0 0 1 11
0 10 1 0 0 1 1 1 12
1 11 0 1 1 1 1 1 13
vi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Time Chart
7. ANALISA
IC 7492 adalah pencacah pembagi 12 yang merupakan pencacah asinkron, Pencacah mempunyai nilai cacahan yang tidak bernilai 2n. Ciri-ciri dari pencacah ini adalah :
Clocknya dipasang secara seri Output dari FF1 menjadi input clock FF lain Nilai tabel kebenarannya tidak sesuai
dengan tabel desimal
IC ini memiliki 2 input A &B dan 4 output QA, QB, QC, QD. Input A diberi clock sedangkan input B didapat dari QA. QD berfungsi sebagai MSB. Pada proses cacahannya, IC 7492 tidak mencacah berdasarkan urutan bilangan biner. Master Reset IC ini terdapat pada R0(1) dan R0(2)
yang jika setiap inputnya bernilai 1 (aktif high) menggunakan gerbang NAND. Sehingga pada saat flip-flop ke-3 dan ke-4 bernilai 1, maka dalam desimal nilai 0011 akan bernilai 12 dan akan langsung mereset (clear) dan input A atau nilai cacahannya kembali 0 (kembali ke awal).
vii | P a g e
Tabel Kebenaran
Desimal A B C D
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
10 1 0 1 0
11 1 0 1 1
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
8. KESIMPULANIC 7492 merupakan IC pencacah asinkron yang memiliki 14 kaki dan hanya memiliki 1
gerbang pencacah. Master reset pada IC ini menggunakan gerbang NAND aktif high, sehingga ketika clear diberi nilai 0 maka tidak akan mereset. Untuk pengaktifannya dapat dilakukan dengan memberi clock pada inputan A dan Qa dihibungkan dengan inputan B.
Pengaplikasian IC ini dapat digunakan sebagai penghitung bulan dan jam pada berbagai jenis rangkaian elektronika.
9. TUGASa. Buatlah diagram waktu dari praktikum yang telah anda lakukan diatas.b. Setelah melakukan percobaan, apakah hakekat register itu? Jelaskan!
Jawaban Tugas :
a)
b) Register geser adalah salah satu jenis rangkaian logika sekuensial, sebagian besar penyimpanandari data digital menggunakan metode ini.Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu rantai sehingga output flip-flop selanjutnya. Kebanyakan register tidak mempunyai sekuensi internal karakteristik dari keadaan semua flip-flop dikendalikan dengan clock pada umumnya dan semuanya men-set ataureset dengan simultan
viii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE 3
1. JUDULObservasi pencacah naik/turun dengan IC 74193
2. TUJUANMahasiswa mampu menggunakan IC 74193 tersebut dalam perancangan suatu pencacah, dengan didasari oleh percobaan pencacah naik/turun pada praktikum yang telah lalu.
3. PERALATANa. Catu Daya +5 Volt DCb. IC 74LS193, IC 74LS04 (NOT), IC 74LS32 (OR)c. IC Extractord. Kabel Praktikum e. Function Generatorf. Digital Oscilloscope
4. PROSEDUR PRAKTIKUMa. Pasangkanlah IC 74193 pada soket IC yang terdapa pada modul board, pastikan pada mode
pin yang benar.b. Lihatlah penyemat pada gambar dan beri catu daya +5 Volt DC.c. Setinglah Funcion Generator pada frekuensi 1 Hz, selanjutnya akan digunakan sebagai sinyal
detak pada pengujian nanti.d. Hubungan masukan data IC 74193 tersebut dengan saklar masukan.e. Hubungkan data keluaran IC tersebut dengan ‘Unit Penampil’, segmen tujuh.f. Masukan sinyal pendetak dari function generator tersebut dan amatilah tampilannya
setelah anda mengubah data set-nya.g. Catat data fungsi diatas dan buatlah tabel fungsi IC 74193.h. Buatlah kesimpulan serta analisanya
5. GAMBAR PENYEMAT IC 74LS193
ix | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Tabel Kebenaran Pencacah Naik
Data Masukan
Masukan Masukan Keluaran Data Keluaran Des
A B C D DW UP LO CLR BR CO QD QC QB QA
0 0 0 0 1 ʅ 1 0 1 1 0 0 0 0 0
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 0 0 0 1 1
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 0 0 1 0 2
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 0 0 1 1 3
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 0 1 0 0 4
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 0 1 0 1 5
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 0 1 1 0 6
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 0 1 1 1 7
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 1 0 0 0 8
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 1 0 0 1 9
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 1 0 1 0 10
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 1 0 1 1 11
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 1 1 0 0 12
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 1 1 0 1 13
X X X X 1 ʅ 1 0 1 1 1 1 1 0 14
x | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Time chart
Tabel Kebenaran Pencacah Turun
Data Masukan Masukan Masukan Keluaran Data Keluaran Des
A B C D DW UP LO CLR BR CO QD QC QB QA
1 1 1 1 ʅ 1 X 1 1 1 0 0 0 0 0
1 0 1 0 ʅ 1 1 0 1 1 1 0 1 0 10
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 1 0 0 1 9
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 1 0 0 0 8
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 1 1 1 7
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 1 0 1 5
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 1 0 0 4
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 0 1 1 3
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 0 1 0 2
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 1 1 1 0 14
X X X X ʅ 1 1 0 1 1 1 1 0 1 13
xi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Time Chart
6. ANALISA- Count UP
- Count Down
IC 74193 dapat berfungsi sebagai counter up jika input counter up diberi clock dan counter down diberi high.dan sebagai control down jika input control down diberi clock dan counter up diberi high.
Apabila hitungan bilangan turun, yaitu perpindahandari biner 0 ke 1 maka output borrow akan berkedip. Dan apabila hitungan bilangan naik, yaitu perpindahan dari biner 1 ke 0 maka output Carry akan berkedip. IC ini akan mencacah jika load aktif high dan clear aktif low. Clear juga dapat berfungsi sebagai reset. Inputan A,B,C,D hanya untuk menentukan nilai biner sebelum melakukan pencacahan
xii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
7. KESIMPULANIC 74193 merupakan counter 4 bit yang sinkron dengan dual clock, yang berarti memiliki
dua fungsi yaitu sebagai up-counter dan down-counter. IC ini akan mencacah jika Load aktif high dan clear bernilai low. Pada IC ini terdapat pencacah 4 bit dengan 4 buat JK Flip-Flop di dalamnya, maka dari itu IC ini menggunakan prinsip dari JK Flip-Flop.
8. TUGASBuatlah rangkaian pencacah naik/turun dengan IC 74193 tersebut untuk suatu batasan cacahan tertentu (bebas). Anda dapat mengambil decocer dari IC AND atau NANAD.
Jawaban Tugas :
- Count Up Modulo 10
- Count Down Moduo 5
xiii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE 4
1. JUDULRegister Geser Masukan Seri dan Keluaran Seri (SISO)
2. TUJUANMahasiswa dapat mengerti fungsi register geser masukan seri dan keluaran seri (SISO) dengan menggunakan IC MSI 7491.
3. PERALATANa. Catu Daya 5 Volt DCb. Logic Probec. Unit pencacah dan memorid. Unit I/O dan Aplikasie. Unit saluran/Busf. IC Extractorg. Kabel Praktikumh. Function generator
4. PROSEDUR PRAKTIKUMa. Pasanglah IC 7491 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastikan mode pin yang
benar.b. Amatilah pin penyemat IC pada gambar, tentukan masukan dan keluarannya dari panel I/O.
xiv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
c. Berikan data dari saklar masukan dan lihatlah keluarannya pada LED atau Oscilloscope digital, setelah diberi sinyal detak dari Function generator.
d. Buatlah tabel fungsi untuk pin-pinnya dan buatlah diagram waktunya untuk contoh data yang digeser.
e. Buatlah analisa dan kesimpulan dari praktikum di atas.
5. GAMBAR PENYEMAT IC 7491
6. TABEL KEBENARAN
CLK Input Output
A B QH QH
ʅ 1 1 1 0
ʅ 0 X 0 1
ʅ X 0 0 1
Time Chart
7. ANALISAIC 74LS91 merupakan register geser dengan inputan seri dan outputannya juga seri
(SISO). IC ini menggunakan 8 buah SR Flip-Flop yang dipasang secara seri, seperti gambar berikut
xv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Rangkaian akan mulai menghitung berapa kali naikan clock input berlogika “1” ketika input A dan B bernilai “1” (A dan B di AND-kan) pada saat clock naik. Pada saat naikan clock yang pertama, itu dihitung clock nomor 1. Secara serial input digeserkan satu demi satu Flip-Flop hingga pada saat naikan clock yang ke-8 input akan sampai pada output QH dan akan mengeluarkan hasil akibat dari input yang dimasukan dari 8 naikan clock sebelumnya, karena IC ini memiliki 8 buah Flip-Flop
8. KESIMPULANIC 7491 merupakan shift register SISO. IC ini menginput data secara seri dan
mengeluarkan datapun secara seriOutput dari IC ini akan muncul setelah clock ke-7 karena IC ini memiliki 8 buah SR Flip-Flop. Ini berarti terdapat waktu tunda dengan inputan seri untuk menghasilkan output seri
9. TUGASa. Apa fungsi proses penggeseran ini dalam aritmatika?b. Sebagai apakah fungsi kaki A dan B pada penyemat IC tersebut?
Jawaban Tugas:a) - Sebagai time delay antara input dengan output
- Sebagai penyimpan memori sementara dari nilai inputan yang selanjutnya
dapat digeser
b) Sebagai gerbang inputan
output akan bernilai high jika kedua input bernilai high
xvi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE 5
1. JUDULRegister Geser Masukan Seri dan Keluaran Paralel (SIPO)
2. TUJUANa. Mahasiswa dapat mengerti fungsi register geser masukan seri dan keluar paralel (SIPO)
dengan menggunakan IC MSI 74164.b. Mahasiswa dapat merancang pengeser dengan IC74164
3. PERALATANa. Catu Daya + 5 Volt DCb. Logic probec. Unit Pencacah dan memorid. Unit I/O dan Aplikasie. Unit saluran/Busf. IC Extractorg. Kabel praktikumh. Function generator
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
xvii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
a. Pasanglah IC 74164 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastikan pada mode pin yang benar.
b. Amatilah pin penyemat pada gambar, tentukan masukan dan keluarannya dari panel I/O.c. Berikan masukan data dari saklar masukan dan lihatlah keluarannya pada LED atau
Oscilloscope digital, setelah diberi sinyal detak dari Function generator.d. Buatlah tabel fungsi untuk pin pinnya dan buatlah diagram waktunya untuk contoh data
yang digeser.e. Buatlah analisa dan kesimpulan dari praktikum di atas.
5. GAMBAR PENYEMAT IC 74164
6. TABEL KEBENARAN
Masukan Keluaran
CRL CLK A B QA QB QC QD QE QF QG QH
L ʅ X X L L L L L L L L
H ʃ X X L L L L L L L L
H ʃ L X L Qan QBn QCn QDn Qen QFn QGn
H ʃ X L L Qan QBn QCn QDn Qen QFn QGn
H ʃ H H H Qan QBn QCn QDn Qen QFn QGn
Time Chart
xviii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
7. ANALISA
A dan B merupakan serial input. Data A dan B masuk satu per satu secara seri dan
dikeluarkan secara paralel. Output akan aktif “high” jika clear, clock, dan input A dan B
dalam keadaan high. Output akan terus bergeser dari Qa hingga Qh dan berakhir pada clock
ke-8 semua outputnya akan terbaca secara paralel walaupun input yang dimasukan secara
serial. IC ini dapat direset jika clear aktif low.
8. KESIMPULANIC 74164 merupakan sebuah register geser dengan inputan seri dan ouput berupa
paralel (SIPO). Data input akan keluar saat clock high pertama pada Qa dan terus masuk bergeser ke Qb hingga Qh. Perjalanan input menjadi output dapat terlihat.
9. TUGASMengapa masukan serinya ada dua (A dan B) apa bedanya dan apa pula gunanay?, berikut berikan diskripsi dari jawaban anda!
Jawaban Tugas:
Input A dan B Tidak ada perbedaan. Kedua input tersebut saling mempengaruhi karena
keduanya disatukan dalam fungsi AND. Kegunaannya agar dapat dikendalikan di dua tempat.
xix | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
xx | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE 6
1. JUDULRegister Geser Masukan Paralel dan Keluaran Seri (PISO)
2. TUJUANa. Mahasiswa dapat mengerti fungsi register masukan paralel dan keluaran seri (PISO) denagn
menggunakan IC MSI 74165.b. Mahasiswa dapat merancang penggeser denagn IC 74165.
3. PERALATANa. Catu Daya + 5 Volt DCb. Logic probec. Unit Pencacah dan memorid. Unit I/O dan Aplikasie. Unit saluran/Busf. IC Extractorg. Kabel praktikumh. Function generator
4. PROSEDUR PRAKTIKUMa. Pasanglah IC 74164 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastikan pada mode pin
yang benar.b. Amatilah pin penyemat pada gambar, tentukan masukan dan keluarannya dari panel I/O.c. Berikan masukan data dari saklar masukan dan lihatlah keluarannya pada LED atau
Oscilloscope digital, setelah diberi sinyal detak dari Function generator.d. Buatlah tabel fungsi untuk pin pinnya dan buatlah diagram waktunya untuk contoh data
yang digeser.e. Buatlah analisa dan kesimpulan dari praktikum di atas.
xxi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. GAMBAR PENYEMAT IC 74165
6. TABEL KEBENARAN
PL CP Contents Response
1 2 Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7
L L X P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 Paralel Entry
H L ʃ Ds Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Right Shift
H H ʃ Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 No Change
H ʃ L Ds Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Right Shift
H ʃ H Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 No Change
xxii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
7. ANALISAIC 74165 merupakan register geser PISO dengan inputan paralel dan output berupa seri.
IC ini menggunakan 8 buah SR-FF, perbedaan dengan register lainnya hanyalah input FF dipasang parallel. Data akan dibaca saat clock naik, Clock Inhibit aktif high, dan Shift Load aktif low. Dan data akan dikeluarkan saat clock turun, Clock Inhibit aktif low, dan Shift Load aktif high.
8. KESIMPULANIC 74165 merupakan register geser Parallel input serial output (PISO). Yang jika
nilai inputnya diberikan secara serentak pada kedelapan input, maka keluarannya berupa data serial pada QH. Pada saat pembacaan dan pengeluaran data terdapat beberapa aturan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pada output, input A sebagai LSB sedangkan input H sebagai MSB.
9. TUGASa. Apakah guna Clock inhibit dan pin shift/load pada IC 74165?b. Apa yang anda dapatkan jika serial input pin 20 IC 74165 digunakan?
Jawaban Tugas:
a) Fungsi clock inhibit adalah sebagai penahan inputan data dan fungsi
shift/load adalah sebagai pembaca data
b) Jika serial input diberi kondisi aktif high maka output QH dan akan aktif,
sehingga QH akan bernilai high dan bernilai low.
xxiii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE 7
1. JUDUL
Register Geser Masukan Paralel dan Keluaran Paralel (PIPO)
2. TUJUAN
Mahasiswa mampu merancang sistem register geser masukan paralel dan keluaran paralel sengan memfungsikan IC MSI 7495.
3. PERALATAN :
a. Catu Daya + 5VDCb. IC 74LS95, IC 74LS04(NOT), IC 74LS32(OR)c. IC Extractord. Kabel Praktikume. Fungtion Generatorf. Digital Osciloscope
4. PROSEDURE PRAKTIKUM
a. Pasangkan IC 74LS95 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastkan pada mode piin yang benar.
b. Amati fungsi masukan dan keluaran pin penyematnya pada gambar.c. Observasi IC tersebut dengan memberi pulsa dari Function generator, berikan data yang
akan digeser dari saklar masukan.d. Lihatlah keluaran pada LED / Osciloscope Digital.e. Buatlah tabel fungsi IC 7495 dan buatlah diagram waktu dari sampel data anda.f. Buatlah analisa dan kesimpulan dari praktikum anda di atas.
xxiv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. GAMBAR PENYEMAT IC 7495
Tabel Kebenaran
xxv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
ANALISA
IC 7495 adalah IC yang berfungsi sebagai paralel input dan paralel output (PIPO). Syarat
dalam pengaktifan IC ini ke fungsi PIPO adalah mode kontrol diaktifkan dengan mode High
sehingga masukan yang aktif hanya masukan paralel, clock dimasukkan ke L shift, dan R shift
aktif high. Data dimasukkan melalui paralel input A,B,C,D. Dan keluaran berada pada QA, QB,
QC, dan QD. Pada tabel kebenaran diatas kita mencoba memberi inputam 0110. Pada clock ke –
1 data akan keluar secara bersamaan dan dibaca pada QA, QB, QC dan QD.
6. KESIMPULAN
Pada IC 7495, untuk menggunakan fungsi PIPO, mode kontrol harus aktif “High” , L Shift
diberi clock, data input dimasukkan dari input paralel A, B, C, dan D. Dan output terbaca pada
saat clock ke – 1 turun pada QA, QB, QC, dan QD.
7. TUGAS
a. Apa keuntungan dari register ini ? (Paralel ke Paralel)
b. Diskripsikan aplikasi sederhana dalam unit aritmatka misalnya.
Jawaban Tugas
a) - Data yang dikeluarkan, urutannya akan sama dengan input.
- Pengiriman data secara cepat.
b) Misal data input A = 1 Outputnya: QA = 1
B = 1 QB = 1
C = 0 QC = 0
D = 1 QD = 1
xxvi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE-8
1. JUDUL
Regster Geser Universal
2. TUJUAN
Mahasiswa dapat memfungsikan suatu IC Shift Register 4-bit 7495 sebagai Register Geser Universal.
3. PERALATAN
a. Catu Daya + 5VDC
b. Logic Probe
c. Unit Pencacah dan Memori
d. Unit I/O dan Aplikasi
e. Unit Saluran / Bus
f. IC Extractor
g. Kabel Praktikum
h. Fungtion Generator
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Pasangkan IC 74165 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastikan pada mode pin yang benar.
b. Amatilah pin penyematnya pada gambar, tentukan masukan dan keluarannya dari panel input/output.
c. Berikan masukan data dari saklar masukan dan lihatlah keluarannya pada led atau Osciloscope Digital, setelah diberi sinyal detak dari Fungction Generator
d. Buatlah IC 7495 sebagai Register Geser SISO, SIPO, PISO, dan PIPO.e. Buatlah blok rangkaian ekivalen yang mewakili fungsi register – register di atas.f. Buatlah tabel fungsi untuk masing – masing rangkaian dan buatlah diagram waktunya untuk
contoh data yang digeser.g. Buatlah analisa dan kesimpulan dari praktikum diatas.
xxvii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. GAMBAR PENYEMAT IC 7495
6. HASIL PERCOBAAN
Tabel kebenaran SISO
CLK Input Output
A B QH QH
ʅ 1 1 1 0
ʅ 0 X 0 1
ʅ X 0 0 1
Time chart SISO
xxviii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Tabel kebenaran SIPO
Masukan Keluaran
CRL CLK A B QA QB QC QD QE QF QG QH
L ʅ X X L L L L L L L L
H ʃ X X L L L L L L L L
H ʃ L X L Qan QBn QCn QDn Qen QFn QGn
H ʃ X L L Qan QBn QCn QDn Qen QFn QGn
H ʃ H H H Qan QBn QCn QDn Qen QFn QGn
Time chart SIPO
Tabel Kebenaran PISO
PL CP Contents Response
1 2 Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7
L L X P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 Paralel Entry
H L ʃ Ds Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Right Shift
xxix | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
H H ʃ Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 No Change
H ʃ L Ds Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Right Shift
H ʃ H Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 No Change
Time Chart PISO
Tabel Kebenaran PIPO
Time Chart PIPO
xxx | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
7. ANALISA
Rangkaian SISO
Data dimasukan secara seri pada input Serial In dan dikeluarkan secara seri juga pada
output Qd. Output akan terbaca saat clock ke-4. Pembacaan dimulai dari data pertama
yang dikeluarkan. Syarat pengaktifan mode SISO ini dengan Mode Control aktif low dan
R Shift diberi clock.
Rangkaian SIPO
Data dimasukan secara seri pada input Serial In dan dikeluarkan secara paralel pada
output Qa, Qb, Qc, dan Qd. Output akan terbaca saat clock ke-4. Pembacaan dimulai
dari Qd sebagai data pertama hingga Qc, Qb,dan Qa . Syarat pengaktifan mode SIPO ini
dengan Mode Control aktif low dan R Shift diberi clock.
Rangkaian PISO
Data dimasukan secara paralel pada input A, B, C, D dan dikeluarkan secara seri pada
output Qd. Output akan terbaca saat clock pertama. Pembacaan data pertama keluar
adalah LSB . Syarat pengaktifan mode PISO ini dengan Mode Control aktif high dan L
Shift diberi clock.
Rangkaian PIPO
Data dimasukan secara parale pada input A, B, C, D dan dikeluarkan secara paralel pada
Qa, Qb, Qc, dan Qd. Output akan terbaca saat clock pertama. Data akan dibaca dengan
Qd sebagai MSB . Syarat pengaktifan mode PIPO ini dengan Mode Control aktif high dan
L Shift diberi clock.
8. KESIMPULAN
IC 7495 merupakan IC register gerser universal yang dapat berfungsi sebagai SISO, SIPO,
PISO, dan PIPO.
Syarat-syarat dalam pengaktifan fungi IC ini sbb:
xxxi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
- Jika inputan berupa serial, maka data diinput melalui Serial In dengan Mode Control
aktif low dan R Shift diberi clock. Dan pembacaan output pada clock ke-4.
- Jika inputan berupa paralel, maka data diinput melalui input A, B, C, dan D dengan
Mode Control aktif high dan L Shift diberi clock. Dan pembacaan output langsung
pada clock pertama.
- Jika outputan berupa serial, maka data dikeluar kan melalui Qd.
- Jika outputan berupa paralel, maka data dikeluarka melalui Qa, Qb, Qc, dan Qd
sebagai MSB.
10. TUGASc. Apakah guna Clock inhibit dan pin shift/load pada IC 74165?d. Apa yang anda dapatkan jika serial input pin 20 IC 74165 digunakan?
Jawaban Tugas:a) Clock inhibit berfungsi untuk penahan data masukan, sedangkan shift/load untuk
membaca data.b) Jika serial input digunakan/diberi kondisi High. Maka output QH dan QH akan aktif
sehingga QH akan bernilai High dan QH bernilai Low.
xxxii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE-9
1. JUDUL
Penjumlah Penuh 4-Bit Dengan IC 7483
2. TUJUAN a. Mahasiswa dapat merancang penjumlah biner/digital IC 7483.b. Mahasiswa dapat mengimplementasi proses penjumlahan digital dari praktikum dengan
gerbang dasar.
3. PERALATAN
a. Catu Daya + 5VDCb. IC 74LS83c. IC Extractord. Kabel Praktikume. Fungtion Generator
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Pasangkan IC 74lS83 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastikan pada mode
pin yang benar.
b. Amatilah pin penyemat IC 7483, pastikan anda memahami dengan benarpin masukan dan
keluaran serta pin bawaannya.
c. Ujilah IC 7483 dengan memberikan sampling data yang akan dijumlahkan, amatilah hasil
penjumlahannya dan bawaannya.
d. Berikan masukan pada IC 7483 dari switch logika dan lihatlah keluarannya pada LED.
e. Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan penjumlahan penuh 4-bit tersebut.
xxxiii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. GAMBAR PENYEMAT IC 74LS83
Tabel Kebenaran
xxxiv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Contoh data penjumlahan tiap gerbang
- Inputan 1 (full adder)
- Inputan 2 (half adder) - Inputan 3 (half adder)
- Inputan 4 (half adder)
xxxv | P a g e
Ket : percobaan tiap gerbang IC 7483, gerbang 1 sebagai full adder sedangkan yang lain sebagai half adder, dengan asumsi gerbang yang tidak digunakan diberi input “0”.
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
6. ANALISA
IC 7483 meruapakan IC yang berfungsi sebagai penjumlah. IC ini memiliki 8 inputan A&B
, 4 output (). Jika kita analisis IC 7483 ini, cara kerjanya adalah jika inputan A1 dijumlahkan
dengan B1 dan C4 (Carry) hasil penjumalahan akan keluar di 1 dan jika penjumlahan tersebut
memiliki lebih, maka akan ditambahkan dengan 2, begitu pula seterusnya, tetapi jika melebihi
lebih pada 4 maka dibaca pada C0. Dan fungsi dari C4 (Carry In) sebagai operasi 1 –
komplemen, karena jika kita lihat dari hasilnya C4 hanya menambahkan pada pertama. Itu sama
saja dengan menambahkan hasil penjumlahan (1),dengan angka ‘’1’’.
A4 A3 A2 A1
B4 B3 B2 B1
C4 +
C0 4 3 2 1
Jika kita hendak menggunakan sebagai Full Adder dengan 4-bit maka kita dapat
menggunakan pada inputan ke-1 (A1, B1, C4) dan keluaran pada 1, sedangkan C0 dapat
xxxvi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
dibaca pada 2. Inputan ke – 2 sampai ke – 4 dapat pula kita gunakan tetapi hanya sebagai
halfadder dengan asumsi semua masukan ke n-1 jangan dibiarkan tidak terpasang dengan
inputan, tetapi harus dberi “0” (tidak terpasang dengan diberi “0” itu akan bebeda yang
berpengaruh terhadap hasil penjumlahan. Apabila kita menggunakan A1- A4 dan B1- B4
maka akan menjadi penumlahan 4Bit Fulladder yang sisanya akan berada pada C0.
Gambar rangkaian dengan gerbang dasar IC 74LS83
7. KESIMPULAN
xxxvii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
IC 7483 merupakan IC yang berfungsi sebagai penjumlah penuh 4-bit. IC ini memiliki 4
inputan A1, A2, A3, A4 & 4 inputan B1, B2, B3, B4, 4 output 1, 2, 3, 4, C4 sebagai carry
input, dan C0 sebagai carry output. . IC ini dapat digunakan juga sebagai rangkaian 1full adder
dan half adder, itu tergantung dari kita memilih masukan dan keluarannya.
Gambar rangkaian dasar Half Adder
Gambar rangkaian dasar Full Adder
8. TUGAS
Buatlah rangkaian penjumlah 7483 diatas sebagai penghasil keluaran ‘ exess’ dengan memperantarakan antara pencacah desimal dengan VDU segment.
Jawaban Tugas :
xxxviii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE-10
1. JUDUL
Pengurang Biner 4-Bit Dengan IC 74385
2. TUJUAN
Mahasiswa mampu memfungsikan IC 74835 dalam perancangan setelah mengetahui
dasar pengurangan diskrit.
3. PERALATAN
a. Catu Daya + 5VDCb. IC 74LS385 c. IC Extractord. Kabel Praktikume. Fungtion Generator
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Pasangkan IC 74LS385 pada soket IC yang terdapat pada modul board, pastikan pada mode pin yang benar.
b. Amatilah gambar penyemat IC 7483, untuk menentukan pengurang dan terkurang serta hasil operasi pengurangan.
c. Ujialah IC 7483 denga memberikan samplng data yang hasil pengurangannya positif serta sampling data yang hasil pengurangannya negatif.
d. Buatlah tabel fungsi dari pengurangan biner 4-bit dengan IC 74385 ini.e. Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan penjumlahan penuh 4-bit tersebut
bandingkan dengan operasi pengurangan secara teori.
xxxix | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. GAMBAR PENYEMAT IC 74LS385
Tabel Kebenaran
xl | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
6. ANALISA
IC 74385 merupakan IC yang dapat berfungsi sebagai pengurang dan dapat juga
berfungsi sebagai penjumlah. IC ini memiliki 4 inputan A, 4 inputan B, 4 output, dan 4 S/Ā
sebagai mode yang digunakan apakah pengurang atau penjumlah.
Syarat untuk pengaktifan IC ini adalah jika sebagai pengurang S/Ā harus aktif high dan clear juga
aktif high, jika sebagai penjumlah S/Ā aktif lowdan clera aktif high.
Pada praktikum ini terdapat kendala, yaitu tidak adanya IC 74385 pada hardware maupun pada
software proteus sehingga kita harus membuat rangakaian yang ada didalam IC tersebut
dengan menggunakan proteus. Berikut gambar rangkaiannya:
Rangkaian Dalam IC 74385
Data Praktikum
Input Flip-flop Outout S/ĀA B Q1 Q2 0 0 0 0 0 10 0 1 1 1 11 1 0 0 0 1
xli | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
1 1 1 1 1 10 1 0 1 1 10 1 1 0 0 11 0 0 1 1 11 0 1 1 1 1
Dari data praktikum tersebut, dapat disimpulkan bahwa data outputnya akan berbeda-beda
walau pun data inputnya sama karena dipengaruhi oleh Q1 (nilai Q1 saat sebelum data
diproses). Nilai dari Q1 ini tidak dapat kita tentukan. Misal: inputan “A=0”, inputan “B=0”, dan
nilai “Q1 sebelunya 0” maka akan enghasilkan “output = 0”. Jika nilai “Q1 sebelumnya 1” maka
akan menghasilkan “output = 1”.
7. KESIMPULANIC 74385 merupakan IC yang dapat berfungsi senagai pengurang dan juga penambah. IC
ini akan berfungsi sebagai pengurang jika clear dan S/Ā aktif high dan sebagai penjumlah jika clear aktif high dan S/Ā aktif low. Penjumlahan maupun pengurangan pada IC ini hanya berlaku pada 1 bit saja, tidak berhubungan dengan bit lainnya. Dan nilai keluarannya dipengaruhi oleh nilai flip-flop Q1 sebelumnya
8. TUGAS
a. Berbentuk apakah ‘ status ‘ hasil keluaran dari substactor di atas!
b. IC 74385 di atas juga bisa dipakai sebagai operasi serial adder, jelaskan mengapa?
Jawaban Tugas:a. Berbentuk Digit Binerb. Kita harus mengeset selector S/A ke dalam aktif Low, makaIC berkerja sebagai adder.
xlii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
PRAKTIKUM KE-11
1. JUDUL
Konversi Digital ke Analog (DAC)
2. TUJUAN
a. Mahasiswa mengerti prinsip – prinsip pengubah Digital ke Analog dan mampu menghitung rancangannya.
b. Mahasiswa mampu mempraktikkan salah satu metode pengubah Digital ke Analog ‘Ladder Resistor’ (DAC R-2R).
c. Mahasiswa mampu mempersiapkan perancangan DAC dengan IC untuk Digital Aplikasi dengan DAC 0808.
3. PERALATANa. Catu Daya + 5VDCb. Logic Probe c. Multitester Digitald. Unit I/O dan Aplikasie. Kabel Praktikumf. Unit konversi D/A dan A/Dg. Catu Daya ganda +12 VDC dan – 12 VDC
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Buatlah rangkaian DAC Leder Resistor seperti gambar.b. Settinglah catu daya 5V dan catu daya +12 VDC dan -12 VDC untuk mencatu Op-Amp.c. Hubungkan masukan D0, D1, D2 ,D3 rangkaian Dac debgan switch logika 9pastikan letah LSB
dan MSBnya).d. Hubungakan keluaran rangkaian tersebut dengan multitester digital (ukur tegangan DAC).e. Masukkan data dari 0000 – 1111 dan catat tegangan keluarannya tiap nibble berbeda.f. Hitunglah pula secara teoritis hasil tegangan yang didapat sesuai dengan bobot nibble
DCBA, hitunglah pula rata – rata prosen kesalahan.g. Buatlah analisa dan kesimpulannya.
xliii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
5. GAMBAR DAC LADDER RESISTOR
Tabel Kebenaran
6. ANALISA
Rangkaian DAC adalah rangkaian pengubah nilai digital menjadi nilai analog. Kita dapat
menggunakan rangkaian ladder resistor sebagai rangkaiannya. Pada rangkaian ladeer resistor,
resistor disusun sedemikian rupa sehingga resistor pada masukan digital memiliki besar 2 kali
dari resistor yang ada diantara 2 masukan digital, jika digambar maka menjadi
Vin 1 = masukan LSB
xliv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
Vin 4 = masukan MSB
Jika kita menggunakan metode ladder resistor ini, kita dapat menghitung hasil analog
yang telah dikonversi dari digital dengan persamaan berikut:
Vout = Vreff . Val dimana Vout = tegangan keluaran (analog)
Vreffy = tegangan masukan
Val = nilai desimal dari digit digital yang diberikan
n = jumlah bit
Ketika memberi nilai masukan 0, artinya kita menghubungkan sambungan itu ke ground, bukan
membiarkannya tidak mndapat supply (idel), hal ini akan mempengaruhi konversi karena jika
kita membarkannya begitu saja (idel/ tidak dihubungkan ke ground) hasil konversi akan menjadi
kacau dan tidak sesuai dengan perhitungan.
7. KESIMPULAN
DAC merupakan suatu rangkain yang berfungsi sebagai pengubah input Digital menjadi output Analog. Metode rangakaian yang digunakan adalah merode yang sangat umum dan mudah merangkainya, yaitu ledder resistor. Metode rangkaian ini memakai resistor sebagai pembanding dengan perbandingannya 1:2.
8. TUGAS
a. Berapakah resolusi ADC diatas dan bagaimana ajika anda menambah nibble menjadi
dua = 8 bit = 1 byte, jelaskan
b. Apakah opini anda jika mengamati prosen kesalahan tegangan keluaran DAC antara
hasil percobaan debgan hasil perhitungan?
Jawaban Tugas :
a. Resolusi = Resolusi (%) =
= =
xlv | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
= =
= 0.004 = 0.4%
b. Jika nilai d=digital diubah menjadi nilai analog dengan ledder resistor, makahasil yang
didapat akan cukup akurat karena memiliki persentase kesalahan yang kecil.
PRAKTIKUM KE-12
1. JUDUL
Konversi Analog ke DigitaL (ADC)
2. TUJUAN
a. Mahasiswa mengerti prinsip- prinsip pengubah Analog ke Digital dan mampu merancang ADC.
b. Mahasiswa mampu mempraktikkan salah satu metode pengubah Analog ke Digital dengan ‘Digital Ramp ADC’.
c. Mahasiswa mampu mempersiapkan rancangan ADC dengan IC untuk Digital Aplikasi dengan 0809.
3. PERALATAN
a. Catu Daya + 5VDCb. Logic Probe c. Multitester Digitald. Unit I/O dan Aplikasie. Kabel Praktikumf. Unit konversi D/A dan A/Dg. Catu Daya ganda +12 VDC dan – 12 VDC
4. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Buatlah rangkaian Digital Ramp ADC seperti gambar terlampir.b. Settinglah catu daya 5V dan catu daya +12 VDC dan -12 VDC untuk mencatu Op-Amp.c. Hubungkan masukan analog dari keluaran potensio 0-5 V, sebelumnya set potensio pada
0V paralel pada dua titik tersebut dengan voltmeter digital.d. Lihat keluarannya DCBA pada LED.e. Hubungkan blok konversi DAC dengan rangkaian ADC.f. Naikkan pelan – pelan potensio tersebut sambil melihat LED hingga terjadi peribahan
nibble, kemudian catat tegangan masukan analog pada tiap – tiap kondisi nibble.g. Masukkan data yang anda proses pada tabel fungsinya dan amati pula hasilnya.h. Buat prosen kesalahan (error) selisih tegangan dari ADC dan DAC (percobaan 11 dan 12).
xlvi | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
i. Buatlah analisa dan kesimpulan
5. GAMBAR RANGKAIAN ADC
6. ANALISA
Rangnkaian ADC adalah rangkaian pengubah tegangan Analog menjadi keluaran digital.Pada rangkaian ADC terdapat satu penjumlah D/A, satu pencacah naik (16) satu gerbang
AND dan sebuah OP-AMP yang berfungsi sebagai pembanding. Pembanding oini akan membandingkan hasil tegangan yang telah dicacah dengan tegangan masukan, jika tegangan yang telah dicacah lebih besar dari teganagn masukan analog, maka keluarannya menjadi low (B>A=0). Begitu juga sebaliknya jika tegangan yang telah dicacah lebih kecil dari teganagn masukan analog, maka keluarannya menjadi High (A>B=1).
Jika dianalisa rangkaiannya, pada keadaan awal, tegangan analog berada di 0 V dan output digitalnya akan 0000, ketika tegangan dinaikan misalnya sebesar 2.5V dari tegangan maksimum adalah 5V, maka tegangan masukan A pada pembanding lebih besar dari B karena ketika set awal masukan B bernilai 0V. Ketika A>B maka output pembanding bernilai tinggi (1), sehingga hal ini memungkinkan pulsa berdetak yang masuk dari yang telag diaktifkan dari output pembanding, berlevel (1) sehingga register pencacah akan menghitung sampai 0001. Hasil nilai yang keluar dari digital akan dibandingkan lagi tegangannya dengan tegangan masukan, pembandingan akan terus dilakukan hingga nilainya telah lebih besar dari pada masukan tegangan yang akan diukaur. Setelah pemmbandingan selesai, maka pencacahpun akan berhenti dan mempertahankan nilai yang telah terbaca. Data tersebut akan terus
xlvii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
dipertahankan sampai kita menekan tombol reset, setelah kita meresetnya, maka angka akan kembali lagi menunjukan 0000.
Pada rangkaian ADC ini kita dapat memperhitungkan nilai digitalnya sebagai berikut:
Val = Vin. 2n / Vref
Keteranagn :Val = Hasil digital dalam heksa
Vin = Tegangan Analog N = Jumlah Bit
Vref = Tegangan referensiContoh : Vin = 2,5 Jadi : Val = 2,5 x 24 / 5 Vref = 5 = 8 (H) = 1000 (B) N = 4 Bit
7. KESIMPULANPada rangkaian ADC kita menggunakan satu OP-AMP, satu berbang AND, satu register
pencacah dan satu DAC. OP-AMP digunakan sebagai pembanding yang kemudian akan dicacah oleh register pencacah sampai pembandingan selesai.
Dalam pembacaannya kita harus menaikan tegangan Analog saja, ketika tegangan diturunkan, maka kita harus meresetnya terlebih dahulu, karena pembacaan dimulai dari tegangan rendah ke tinggi.
8. TUGASa. point-point apa saja yang perlu diperhatikan untuk metode ADC pada percobaan ini?b. Apakah keuntungan dan kelemahan metode ADC ini?
Jawab Tugas :
a. - Kecepatan konversi- Resolusi
- Rentang masukan analog maksimum - Jumlah kanal maksimum
b. Keuntungan : - setiap cuplikan diubah dalam selang waktu yang sama- tidak tergantung pada arus masukan- relatif cepat
xlviii | P a g e
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL 2An Praktikum Ke-2 Pencacah pembagi 12 (IC 7492)
- secara keseluruhan ditentukan oleh frekuensi yang dikendalikan detal dan resolusi dari pengubah.
Kelemahan : Mempunyai kekebalan yang rendah terhadap derau yang diperlukan karena adanya pengubah digital ke analog (DAC) yang tepat dan pembanding dengan unjuk kerja yang tinggi.
xlix | P a g e