Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
1/20
BAB I
MASALAH-MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN PPL
(PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN)
Program Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa calon guru memiliki
peranan yang sangat penting dimana mahasiswa belajar bagaimana berkinerja
sebagai pendidik (guru) profesional secara tersupervisi dalam set otentik PPL juga
sebagai mata kuliah kulminasi dari serangkaian aktivitas pengalaman mengenal
lapangan kependidikan sejak dini. Tujuan utama pendidikan akademik bagi
mahasiswa S kependidikan sebenarnya adalah penguasaan kompetensi akademik
sebagai landasan saintifik bagi praktik profesi pendidikan! namun tidak berarti
mahasiswa hanya dituntut menguasai pengetahuan teoritik secara verbalistik dan
terasing dari realitas di lapangan yang lebih komplek. "leh sebab itu para
mahasiswa diberi kesempatan belajar dari lapangan sehingga mampu
mengintegrasikan pengetahuan teoritiknya dengan pengetahuan dari lapangan
secara dinamis.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa kependidikan sebagai mata kuliah dengan bobot # S$S sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar S. Sebagaimana yang sudah dijelaskan
sebelumnya rangkaian kegiatan PPL ini memiliki sejumlah tujuan diantaranya
yaitu agar para mahasiswa (praktikan) mendapatkan pengalaman kependidikan
secara faktual di lapangan! sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan
yang profesional. Pengalaman meliputi pengetahuan! sikap dan keterampilan
dalam profesi sebagai pendidik serta mampu menerapkannya dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik yang dilaksanakan di sekolah
maupun di luar sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab.
Program Pengalaman Lapangan ini berlangsung selama kurang lebih #
bulan! dimulai dari akhir %anuari &' hingga awal %uni &' (bertepatan dengan
musim jian $enaikan $elas) semester genap tahun ajaran &'*+&'. Selama
melakukan kegiatan PPL di S,- egeri ' /andung! praktikan diberikan
kesempatan dan kepercayaan oleh 0osen Luas /iasa (1uru Pamong) untuk
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
2/20
mengelola pembelajaran kelas 2 berjumlah 3 kelas dan kelas 2 Lintas ,inat
/iologi berjumlah kelas. Selama kegiatan PPL ini berlangsung tentu saja
praktikan merasakan banyak pengalaman berkesan yang tidak akan didapatkan
dengan hanya kuliah di kampus P4! terutama pengalaman mengelola siswa dan
pembelajaran di kelas yang sesungguhnya. amun sudah dapat dipastikan karena
PPL ini merupakan pengalaman mengajar pertama yang dijalani oleh praktikan!
berbagai masalah dialami oleh praktikan selama berlangsungnya kegiatan PPL.
,asalah yang praktikan dapat tersebut tentunya menjadi pengalaman
berharga sebagai bekal untuk kegiatan mengajar sesungguhnya dimasa yang akan
datang. "leh karena itu praktikan harus menilai positif terhadap masalah yang
didapatkan selama kegiatan PPL berlangsung! menyelesaikan masalah+masalah
tersebut dengan baik dengan mencari jawaban atau solusi dari masalah tersebut.
/erbagai masalah yang dialami oleh praktikan pada akhirnya dapat diatasi
bersamaan dengan berjalannya kegiatan PPL dan banyaknya diskusi yang
dilakukan dengan teman sesama PPL! dosen pembimbing! atau dengan guru yang
bersangkutan.
/erikut ini akan diuraikan beberapa masalah yang dihadapi praktikan
selama menjalani kegiatan PPL di S,- egeri ' /andung 5
A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelaa!an (RPP)
Sebagai pendidik untuk mempersiapkan pembelajaran di kelas sangat
dibutuhkan rencana pelaksanaan dalam bentuk 6PP. 6PP dibuat sebagai acuan
atau skenario pembelajaran sehingga sifatnya wajib disusun sebelum
pembelajaran berlangsung. Pada kegiatan PPL! 6PP pun menjadi hal yang penting
karena setiap praktikan wajib menyusun 6PP sebelum penampilan di kelas
dilakukan.
Sebelum melakukan PPL tentu praktikan sudah mendapatkan teori dan
pelatihan pembuatan 6PP yang dilakukan di kampus dalam beberapa mata kuliah
profesi sehingga pada saat PPL merupakan bentuk pengaplikasian. amun tentu
saja pengaplikasian 6PP yang sesungguhnya di lapangan tidak semudah saat
mendapatkan teorinya. "leh karena itu sebelum penyusunan 6PP untuk kegiatan
&
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
3/20
PPL! praktikan sebelumnya mendapatkan bimbingan dan arahan pula dari dosen
luar biasa. /erikut ini beberapa kesulitan yang dihadapi praktikan dalam
penyusunan 6PP! yaitu5
"# Pem$l$%an Ke&$a'an M'$as$ *alam Ke&$a'an A+al
Pemilihan kegiatan motivasi tersebut menuntut praktikan menghadirkan
pernyataan baik dalam berupa gambar atau tulisan dan pertanyaan yang
bersifat kontekstual yang ada kaitannya dengan materi yang akan diajarkan.
,engaitkan atau mengasosiaikan materi kontekstual sebagai motivasi
pelajaran dirasa cukup membuat praktikan harus berlatih untuk menggunakan
masalah yang interaktif dan dikenal oleh semua siswa. -gar siswa dapat
menangkap hal tersebut dan dapat mengasosiasikannya sebagai pengetahuan
awalan yang dimiliki sebelum masuk kedalam pelajaran inti.
2. S'!a'e&$ Pembelaa!an be!u,a Me'*e M*el *an Me*$a Pembelaa!an
$endala praktikan adalah dalam menggunakan metode pembelajaran secara
berkelompok. Prakttikan menyadari bahwa pada awal pertemuan
mengguanakan metode tim ahli atau jigsaw dalam kegiatan berkelompok
masih menemuai kendala. ,isalnya! siswa masih sulit untuk mengikuti
instruksi yang telah disepakati! materi tidak tersampaikan secara keseluruhan.
amun! seiring berjalannya waktu! praktikan mempelajari berbagai aspek
kegalalan tersebut sebagai bahan perbaikan dalam konsep belajar selanjutnya.
$endala dalam penggunaan media seperti power point sering tidak bisa
diandalkan karena tiba+tiba padamnya listrik disekolah! sehingga materi
dalam power point tidak tersampaikan. ,aka dari itu praktikan selalu
membuat beberapa planmedia lain untuk menanggulangi jika hal tersebut
terjadi lagi.
.# Lan&ka%-lan&ka% Pembelaa!an *an Alkas$ /ak'u
$etika mempraktikan apa yang sudah direncanakan di 6PP dengan
pelaksanaan pembelajaran ternyata bukan hal yang mudah. Terkadang
praktikan membuat beberapa improvisasi langkah kegiatan karena
keterbatasan waktu dan kondisi kelas serta motivasi siswa. 7al yang tersulit
3
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
4/20
untuk dilakukan sebenarnya adalah manajemen waktu. /anyak langkah
kegiatan yang tidak sempat dilakukan karena tidak cukupnya waktu.
0# Ealuas$
Pengaplikasian evaluasi saat pembelajaran pun tidak semudah yang
dibayangkan. Setiap evaluasi yang tertera di 6PP terkadang hanya beberapa
yang bisa dilakukan. amun untuk kurikulum &'3! alat evaluasi harus bisa
mengukur ketiga komponen kognitif! psikomotor! dan afektif siswa. ntuk
evaluasi kognitif jika waktu tidak memungkinakan maka praktikan hanya
melemparkan beberapa pertanyaan yang memancing siswa untuk
menyimpulkan hasil belajar pada materi yang telah diajarkan. Sedangkan jika
waktunya cukup! maka praktikan telah menyiapkan soal evaluasi berupa post
test. ntuk mengevaluasi aspek psikomotor dan afektif merupakan hal yang
membuat praktikan sedikit kewalahan karena cukup sulit untuk melakukan
penilaian observasi tersebut di dalam kelas kecuali dalam kegiatan praktikum
di dalam laboratorium. ,aka praktikan mengakalinya dengan membuat tabel
poin keaktifan setiap siswa yang secara mandiri dapat siswa tulis jika mampu
menjawab pertanyaan atau memberikan pernyataan yang baik dan benar. 7al
tersebut dapat mengukur kejujuran setiap siswa pula.
B# P!ses Penam,$lan
Setelah penyusunan 6PP tentu langkah selanjutnya adalah proses mengajar di
kelas yang dilakukan berdasarkan 6PP yang sudah dibuat. Proses mengajar di
kelas tentu tidak semudah yang dibayangkan dan tidak selalu sesuai dengan
apa yang telah dibuat di 6PP. Proses ini membutuhkan kesiapan mental!emosi! penguasaan materi! teknik penyampaian materi agar terbentuk suatu
pembelajaran yang kondusif dan komunikatif antara guru dan murid.
/eberapa kendala yang dialami oleh praktikan selama melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas 2 ,4- *! 2 ,4- 8! 2 ,4- 9 dan $elas 2 Lintas
,inat /iologi - antara lain5
#
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
5/20
"# Pen&ellaan Kelas#
0alam pengelolaan kelas praktikan mengalami kendala untuk memimpin
dan mengondisikan siswa untuk fokus dalam pembelajaran terutama
untuk kelas Lintas ,inat! yang notabene siswa ilmu sosial. ,aka dari itu
praktikan membuat kegiatan yang lebih interaktif dan lebih kontekstual
dalam mengajar kelas Lintas ,inat. Selain itu praktikan pun pada
awalnya kesulitan untuk menyikapi siswa yang mengobrol! jalan+jalan!
bermaingadget(laptopdan handphone) atau mengerjakan pekerjaan lain
di luar pembelajaran biologi.
1# Manaemen Alkas$ /ak'u#
0alam mengajar materi biologi praktikan sering sekali merasa kesulitan
mengatur alokasi waktu. S,- ' /andung memiliki konverssi jam
pelajaran (%P) yaitu %P adalah #' menit. Total mengajar dalam satu
pertemuan adalah 3%P atau &' menit. Terkadang praktikan memiliki
banyak sisa waktu dalam mengajar karena materi nya sudah selesai!
namun sering kali praktikan mengalami kekurangan waktu dalam
mengajar. $arena pada kenyataan nya pada saat mengajar banyak
hambatan yang terjadi semisalnya dalam mengerjakan L$S. ,isalnya
praktikan sudah mencanangkan waktu &' menit untuk mengerjakan L$S!
namun seringkali waktunya malah molor sehingga berpengaruh terhadap
alokasi waktu kegiatan pembelajaran selanjutnya.
C. B$mb$n&an Belaa!2Eks'!aku!$kule!
$egiatan ekstrakurikuler yang diadakan di S,- ' /andung sangat cukup
untuk bisa menjadi tempat penyaluran bakat non+akademis siswa. Setiap
minggunya yaitu jatuh pada hari Sabtu! setiap kelas siswa kelas 2 wajib
melakukan kegiatan ekstrakurikuler yang dibina oleh kakak pembina yang
duduk di kelas 24 dan kelas 244. amun praktikan tetap mengikuti kegiatan
non+akademis siswa yang dilaksanakan di sekolah seperti P,6! Pramuka dan
Paskibra.
*
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
6/20
D# Pa!'$s$,as$ *alam Ke%$*u,an Sekla%
Praktikan tidak mengalami kesulitan dan kendala yang besar dalam hal
partisipasi dengan kegiatan sekolah karena adanya kerjasama dan bantuan
dari pihak sekolah. Pengaturan jadwal yang dibuat sekolah dan melibatkan
setiap praktikan PPL membantu praktikan melaksanakan setiap kegiatan
tersebut dengan baik. /erikut ini adalah bentuk partisipasi praktikan dengan
kehidupan sekolah5
"# P$ke' sekla%
$egiatan piket sekolah ini dibuat sendiri oleh hasil musyawarah seluruh
praktikan PPL S,- ' /andung yang disesuaikan dengan jadwal
mengajar masing+masing. Piket sekolah beragam terdiri dari piket $/,!
piket /$! dan piket perpustakaan. Setiap praktikan mendapatkan satu hari
jadwal piket di setiap minggunya. Selama melaksanakan piket tersebut
praktikan melakukannya bersamaan dengan # orang praktikan PPL
disertai dengan guru bersangkutan. -dapun tugas dari salah satu piket
sekolah yaitu piket $/, sebagai berikut5
a. ,engecek kelengkapan atribut seragam siswa saat masuk sekolah
serta melarang siswa kelas 244 (yang sudah melaksanakan semua
urusan ujian kelas 244+nya namun belum resmi lulus) untuk masuk
sekolah tanpa atribut seragam sekolah lengkap dan mempersilakan
siswa membuka jaket sebelum memasuki sekolah kecuali untuk siswa
yang sakit.
b. ,enahan! mencatat! dan memberikan surat i:in masuk bagi siswa
yang datang terlambat atau ada peri:inan kepentingan lain.
c. ,enyampaikan tugas titipan untuk kelas dari guru yang tidak bisa
hadir mengajar serta titipan dari orang tua untuk siswa.
d. ,engecek kehadiran siswa di seluruh kelas.
e. ,emberikan surat i:in keluar atau pulang bagi siswa yang memiliki
keperluan atau sakit.
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
7/20
Permasalahan yang dihadapi praktikan dalam melaksanakan piket adalah5
$eterbatasan praktikan dalam menghapal nama+nama guru sehinggaterkadang kurang bisa membantu tamu yang memiliki urusan dengan
guru+guru tersebut.
6uang piket yang seharusnya digunakan untuk kepentingan tamu
terkadang digunakan oleh praktikan PPL untuk mengobrol dan terlihat
kurang rapi oleh barang+barang praktikan.
%ika tidak ada guru yang mendampingi terkadang praktikan kurang
tegas dalam melarang siswa untuk tidak boleh keluar sekolah di jambelajar meskipun kepentingan tugas.
1# 3,aca!a Ben*e!a
pacara bendera yang dilakukan di S,- ' /andung dilaksanakan
minggu sekali setiap hari Senin. Secara umum tidak ada masalah yang
berarti selama pelaksanaan upacara bendera tersebut.
.# Layanan Pe!,us'akaan
Perpustakaan yang berada di S,- ' /andung sangat efektif dan aktif
dalam melaksanakan layanan untuk siswa. Praktikan sering menggunakan
fasilitas perpustakaan untuk meminjam buku paket yang digunakan siswa!
menggunakan perpustakaan untuk melaksanakan belajar tambahan dan
ulangan susulan siswa! dan membaca referensi untuk materi
pembelajaran. Seluruh praktikan melaksanakan tugas nya untuk piket
perpustakaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
0# Layanan B$mb$n&an Knsel$n
Seperti halnya pelayanan perpustakaan! praktikan PPL pun melaksanakan
piket bimbingan dan konseling. Praktikan membantu guru /$ dalam
melaksanakan administrasi layanan /imbingan dan $onseling. Layanan
bimbingan konseling dilakukan oleh praktikan pada siswa secara informal
8
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
8/20
dengan menggunakan layanan curhat atau pemberian motivasi di sela+sela
pembelajaran.
E# P!ses B$mb$n&an
Proses bimbingan yang dilakukan selama PPL berlangsung sangat penting
dilakukan agar PPL dapat terlaksana sebagaimana mestinya dengan baik dan
sesuai prosedur. -dapun proses bimbingan yang dilaksanakan pada saat
kegiatan PPL adalah sebagai berikut5
"# P!ses B$mb$n&an *en&an Dsen Lua! B$asa (Gu!u Pamn&)
Selama menjalankan PPL di S,- ' /andung! praktikan mendapatkan
bimbingan setiap akan melakukan penampilan di dalam kelas dan setelah
melakukan penampilan di dalam kelas. $egiatan bimbingan tersebut
praktikan rasa bermanfaat dari bimbingan yang diberikan oleh guru
pamong sehingga sangat membantu praktikan untuk bisa melakukan
sesuatunya lebih baik. $egiatan bimbingan yang dilakukan oleh guru
pamong adalah membimbing! mengarahkan! mengawasi! dan
mengevaluasi segala kegiatan yang dilakukan oleh praktikan. Selain itu!
praktikan pun selalu berkonsultasi dengan guru pamong mengenai 6PP
dan pembuatan soal maupun kisi+kisi ulangan.
1# P!ses B$mb$n&an *en&an Dsen 4e'a, (Dsen Pamn&)
/imbingan pun dilakukan dan didapatkan oleh praktikan dengan dosen
tetap (dosen pamong). /imbingan dengan dosen pamong ini dilakukan
bersamaan dengan diadakannya kunjungan dan pengawasan dosen
pamong ke sekolah. /imbingan dengan dosen tetap ini diantaranya
membahas masalah pelaksanakan PPL! kesulitan yang dialami selama
PPL! pemenuhan persyaratan sebelum pelaksanaan ujian! diskusi waktu
pelaksanaan ujian! dan lesson study. /imbingan dengan dosen pamong
tidak ada masalah karena pertemuan diadakan di sekolah bukan di
kampus.
9
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
9/20
.# P!ses B$mb$n&an *en&an Su,e!$s!#
Proses bimbingan dengan supervisor merupakan bimbingan yang
frekuensinya sangat jarang karena supervisor untuk PPL S,- egeri '
/andung mempunyai tugas rangkap sebagai dosen pula. 7al+hal yang
disampaikan kepada supervisor hanya terbatas pada masalah+masalah
yang berkaitan dengan kelompok PPL dan masalah praktikan dengan
dosen tetapnya masing+masing! sedangkan masalah teknis sehari+hari
didiskusikan dan mendapatkan bimbingan dari 0osen Luar /iasa (guru
pamong) dan 0osen Tetap (dosen pamong).
5# Ss$al$sas$
Sebagai praktikan PPL di S,- egeri ' /andung secara langsung
praktikan telah masuk kedalam lingkungan S,- egeri ' /andung. 0alam
sebuah lingkungan sekolah tentu saja sangat dibutuhkan interaksi dan
komunikasi antara komponennya. Praktikan banyak sekali mandapatkan ilmu
bagaimana etika berkomunikasi dan bersikap dengan yang lebih tua (guru!
kepala sekolah! pekerja kebersihan! kesehatan! dan keamanan! staf tata usaha!
dan laboran)! etika berkomunikasi dengan siswa! bahkan etika berkomunikasi
dengan teman sesama praktikan. Selain itu praktikan pun dituntut untuk bisa
menjaga hubungan baik dengan seluruh komponen sekolah dan
memperhatikan peraturan dan norma pergaulan di sekolah.
7ubungan baik ini harus senantiasa dilakukan karena tidak sedikit
praktikan pun dibantu oleh pihak sekolah selama pelaksanaan PPL.
;ontohnya! kebutuhan perbanyakan soal dan administrasi ujian PPL yang
dibantu oleh pihak tata usaha! penggunaan laboratorium biologi yang dibantu
oleh laboran dan sebagainya. Pada hakikatnya! keberhasilan didalam kelas
tidak berarti apa+apa tanpa keberhasilan menjalin hubungan baik dengan
pihak sekolah yang lain.
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
10/20
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
11/20
0# Ealuas$
$endala dalam evaluasi yaitu jika pada aspek kognitif! jika waktu tidak
cukup! makapost testtidak dapat dilaksanakan. 0isamping itu! penilaian
lembar observasi aspek afektif dan psikomotor juga terkadang masih sulit
untuk diterapkan langsung di dalam kelas! karena rata+rata jumlah siswa
dalam kelas mencapai 3< orang.
B# P!ses Penam,$lan
"# Pen&uasaan Pen&ellaan Kelas#
Penyebab masalah penguasaan pengelolaan kelas terdapat pada
menejemen waktu yang seringkali kurang optimal dari praktikum.
Sehingga kelas sering tidak terkontrol di akhir kegiatan.
1# Manaemen Alkas$ /ak'u#
,asalah dalam manajemen alokasi waktu ini terjadi di kelas 2 ,4- .
-lasan kurangnya manajemen alokasi waktu adalah seringnya jam
pelajaran biologi kelas 2 ,4- terpotong jadwal mata pelajaran lain dan
terkena dampak moving class.
.# Ka!ak'e! *an S$ka, S$s+a
$arakter siswa yang heterogen dengan latar kehidupan yang berbeda satu
sama lain menjadikan sikap yang ditunjukan pada praktikan pun berbeda+
beda. 0engan perbedaan karakter dan sikap tersebut praktikan harus dapat
berinteraksi dengan baik dan menggunakan metode pengajaran untuk
mewadahi seluruh karakter tersebut. 4nilah yang menjadi kesulitan karena
terlalu heterogennya siswa sementera intensitas pertemuan belum cukup
lama
6# B$mb$n&an Belaa!2Eks'!akul$kule!
$esulitan dalam melakukan pembinaan ekstrakulikuler adalah terdapat
tiga ekstrakuler wajib yang diikuti semua praktikan. $arena biasanya terlalu
banyak pembina dari praktikan sehingga pembagian materi tidak sesuai
dengan jumlah praktikan. /imbingan belajar dilakukan jika ada beberapa
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
12/20
siswa yang mengalami kesulitan dalam materi yang diajarkan atau hanya
untuk membahas beberapa soal yang diajukan siswa.
D# Pa!'$s$,as$ *alam Ke%$*u,an Sekla%
$esulitan dalam partisipasi dengan kehidupan sekolah tidak sebanyak
yang dialami dengan kesulitan dalam penyusunan 6PP dan pelaksanaan
mengajar di kelas. $esulitan dalam partisipasi dengan kehidupan sekolah
pada umumnya disebabkan karena belum membaur dan terbiasanya praktikan
dengan kehidupan sekolah yang sebenarnya. Selain itu tidak ada
permasalahan dan kesulitan yang berarti mengenai partisipasi dalam
kehidupan sekolah khususnya untuk pelayanan perpustakaan dan bimbingan
konseling karena praktikan hanya difokuskan pada pelaksanaan piket sekolah
dan kegiatan belajar mengajar.
E# P!ses B$mb$n&an
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak ada masalah yang
berarti selama proses bimbingan dengan 0osen Luar /iasa (guru pamong).
7al ini karena komunikasi antara praktikan dan guru pamong berjalan dengan
lancar. /eliau begitu sabar dalam menjelaskan! memberi masukan!
mengevaluasi! dan membantu praktikan selama kegiatan PPL di S,- egeri
' /andung.
,eskipun proses bimbingan dengan dosen tetap tidak terlaksana sesering
proses bimbingan dengan 0osen Luar /iasa karena kesibukan satu sama lain
dan jarak antara sekolah dan kampus yang tidak dekat! semua komunikasiterjalin dengan sangat baik. 7al ini mengakibatkan semua permasalahan
kegiatan PPL dapat dikomunikasikan dan disikusikan dengan dosen tetap
pula.
5# P!ses Ss$al$as$
Proses sosialisasi praktikan di sekolah maupun di kelas tidak mengalami
kesulitan yang berarti karena semuanya tergantung pada niat dan keinginan
dalam menjalin hubungan baik dengan banyak pihak sekolah demi kelancaran
&
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
13/20
kegiatan PPL. $esulitan yang sempat timbul! hanya diawal saja kedatangan
praktikan di sekolah! dan lebih disebabkan belum adanya adaptasi.
BAB III
3
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
14/20
3PAYA PENANGG3LANGAN MASALAH
Setelah sebelumnya dibahas segala permasalahan yang dialami praktikan
selama kegiatan PPL! lalu dibahas penyebab yang menyebabkan permasalahan
muncul! pada bab ini akan dibahas mengenai upaya yang sudah dilakukan oleh
praktikan untuk menanggulangi masalah yang dialami. Setiap permasalahan pasti
ada penyelesaian dan hikmah yang menyertainya! begitupun dengan masalah yang
dialami praktikan selama melaksanakan kegiatan PPL di S,- egeri '
/andung. Selama kegiatan PPL berlangsung! praktikan mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu yang akan sangat membantu praktikan dalam dunia kerja
yang sebenarnya suatu saat nanti. /erikut beberapa upaya penaggulangan masalah
yang dihadapi praktikan selama melakukan PPL di S,- egeri ' /andung.
A# Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelaa!an (RPP)
$esulitan dan permasalahan yang dialami oleh praktikan selama
penyusunan 6PP pada umumnya dapat diatasi dengan adanya diskusi dan
konsultasi dengan guru pamong atau dengan dosen pamong mengenai
kerangka penyusunan silabus dan 6PP yang digunakan dan sesuai dengan
format penyusnan 6PP di S,- egeri ' /andung. Selain melakukan
konsultasi dengan guru pamong! praktikan pun berusaha mencari!
mempelajari! dan membaca referensi yang relevan dengan penyusunan 6PP
terutama untuk 6PP kurikulum &'3. Tak lupa praktikan pun berdiskusi
dengan teman sesama PPL baik satu jurusan maupun berbeda jurusan.
Penyusunan langkah pembelajaran yang sering tidak tepat waktu karena
praktikan kurang terampil dalam mengatur waktu pembelajaran menjadikan
praktikan berusaha untuk mencari metode pembelajaran yang tepat agar
tujuan pembelajaran tercapai. Selain itu praktikan pun memberikan tugas
mingguan sebelum memasuki bab baru untuk mensiasati efektivitas waktu
saat proses diskusi karena siswa sudah membaca materi terlebih dahulu.
Permasalahan pemilihan materi pembelajaran disiasati oleh praktikan
dengan menanyakan standar materi pada guru pamong. Standar materi yang
digunakan tetap sesuai dengan standar materi pada kurikulum yang berlaku
namun di setiap bab ditambahkan satu konsep baru sebagai inovasi dalam
#
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
15/20
pembelajarannya agar tidak monoton. Selain itu praktikan pun selalu mencari
dan membaca referensi materi minimal dari 3 buku sumber sebagai bahan
materi pembelajaran.
Proses pembuatan bentuk evaluasi yang dilakukan oleh praktikan
semakin membaik dari waktu ke waktu. 7al tersebut diakibatkan karena
selalu adanya evaluasi dari guru pamong dalam pembuatan evaluasi maupun
formatifnya. Praktikan pun diajarkan bagaimana cara membuat evaluasi
kognitif! psikomotorik! maupun afektif untuk kurikulum &'3 oleh guru
pamong maupun guru mata pelajaran biologi yang lain.
B# P!ses Penam,$lan
paya penanggulangan masalah dalam proses penampilan mengajar
dilakukan oleh praktikan dengan cara selalu melakukan evaluasi dengan
dosen pamong setelah guru pamong tersebut melakukan kegiatan monitoring
atau pengawasan saat praktikan mengajar di kelas. Setiap kritik dan masukan
dari dosen pamong tersebut praktikan terima sebagai bahan untuk
memperbaiki dan memantapkan diri untuk penampilan mengajar selanjutnya.
Tidak lupa praktikan pun melakukan survey pesan dan kesan kepada murid
mengenai cara mengajar praktikan itu sendiri. Sehingga setelah membaca
pesan dan kesan dari siswa tersebut praktikan bisa memperbaiki diri juga
belajar lebih banyak.
Sementara itu! dalam menghadapi siswa yang sudah tidak fokus terhadap
kegiatan pembelajaran! praktikan menerapkan beberapa simulasi sederhana
untuk membuat siswa fokus kembali pada pelajaran. Terkadang juga ketika
siswa dirasa telah merasa jenuh dengan pelajaran! praktikan memberikan
permainan+permainan yang menarik yang melibatkan siswa agar semangat
kembali.
6# B$mb$n&an Belaa!2Eks'!akul$kule!
ntuk dapat memaksimalkan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler!
maka praktikan harus dapat membagi waktu dengan baik antara kegiatan+
kegiatan yang akan dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. ,eskipun
praktikan tidak terjun secara langsung sebagai pembimbing kegiatan
*
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
16/20
ekstrakulikuler! namun praktikan berusaha aktif mengikuti kegiatan yang
diadakan oleh sekolah yang melibatkan siswa. $egiatan yang diikuti oleh
praktikan di antaranya adalah kegiatan wajib Pramuka! Paskibra atau P,6.
D# Pa!'$s$,as$ *alam Ke%$*u,an Sekla%
Secara keseluruhan! selama melakukan kegiatan partisipasi dalam
kehidupan sekolah praktikan tidak menemukan kendala yang berarti.
Lingkungan sekolah yang kondusif dan hangat membuat praktikan nyaman
dan mudah beradaptasi dengan seluruh pihak atau civitas akademik di S,-
egeri ' /andung. Selain itu salah satu partisipasi yang dilakukan oleh
praktikan selama melakukan PPL adalah terlibat dalam piket kbm!
perpustakaan! /$! dan dalam kegiatan persiapan dan pelaksanaan TS dan
$$.
E# P!ses B$mb$n&an
Sama halnya dengan kegiatan partisipasi dalam kehidupan sekolah! proses
bimbingan yang dilakukan selama kegiatan PPL pun tidak mengalami
hambatan dan kesulitan. baik guru pamong maupun dosen pamong secara
rutin selalu membimbing! memberikan motivasi! dorongan! dan kritik untuk
praktikan.
5# P!ses Ss$al$as$
,eskipun pada awal kedatangan ke S,- egeri ' /andung praktikan
masih sedikit canggung dan belum terbiasa dengan suasana sekolah namun
lama+kelamaan praktikan mulai terbiasa karena banyaknya interaksi yang
dilakukan dengan para civitas S,- egeri ' /andung. Praktikan sebisa
mungkin selalu menjaga hubungan antara guru dan murid! guru dengan guru!
maupun guru dengan staf sekolah yang lain. 7ubungan guru dengan murid
dilakukan dengan cara senantiasa bisa menempatkan diri sebagai teman
maupun guru saat belajar atau saat di luar jam pelajaran. Sedangkan
sosialisasi dengan civitas lainnya! yang merupakan orang yang lebih tua dari
praktikan dilakukan dengan bersopan santun sesuai aturan namun tidak juga
terlalu kaku.
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
17/20
BAB I7KESIMP3LAN DAN SARAN
A# Kes$m,ulan
Program Pengalaman Lapangan niversitas Pendidikan 4ndonesia
semester genap tahun ajaran &'*+&' telah selesai dilaksanakan oleh
praktikan. Pelaksanaan PPL ini terhitung dari tanggal &8 %anuari = & %uni
&'. Program PPL yang dilaksanakan oleh praktikan di S,- egeri '
/andung memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran bagi praktikan
yang sangat berguna dalam pembentukan pribadi maupun profesionalisme
kerja calon pendidik ke depannya.
/imbingan yang diterima praktikan selama PPL sifatnya menguatkan
kepercayaan diri untuk tampil di depan kelas dan mampu memposisikan diri
sebagai pendidik profesional pun menjadi ilmu yang sangat berharga bagi
praktikan. /erbagai kegiatan di luar pembelajaran kelas yang dilakukan
praktikan selama PPL semakin menyeimbangkan pengalaman untuk calon
pendidik bahwa kehidupan sekolah tidak hanya terpaku pada kegiatanintrakulikuler. Secara keseluruhan kegiatan PPL yang dilaksanakan oleh
praktikan di S,- egeri ' /andung terlaksana dengan baik dan banyak
sekali pelajaran yang didapatkan baik dalam proses belajar mengajar maupun
dalam kegiatan di lingkungan sekolah lainnya. -dapun masalah+masalah yang
dihadapi memberikan pengalaman tersendiri dan memberikan pelajaran bagi
praktikan agar bisa menjadi guru yang berkompeten dan profesional dalam
bidangnya di masa yang akan datang.
/eberapa hal lain yang didapatkan oleh praktikan selama melaksanakan
PPL di S,- egeri ' /andung antara lain5
. 4lmu pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana cara yang
terbaik dalam penyusunan 6encana Pelaksanaan Pembelajaran (6PP)
disekolah.
&. ,endapatkan masukan yang sifatnya membimbing! memotivasi!
dan membangun dalam aktivitas+aktivitas di tempat PPL! sebagai
gambaran dunia kerja yang sesungguhnya.
8
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
18/20
3. ,endapatkan tambahan pengetahuan mengenai media
pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam menyampaikan materi
pembelajaran.
#. ,endapatkan pengalaman untuk bersosialisasi dengan rekan PPL
dan civitas S,- ' /andung sebagai miniatur lingkungan kerja
praktikan di masa yang akan datang.
*. ,endapatkan banyak inspirasi dari siswa+siswa S,- '
/andung sebagai bekal pengalaman untuk menghadapi murid.
. ,endapatkan pengetahuan dan pengalaman bagaimana alur dari
suatu pembelajaran di sekolah terjadi! pembuatan soal ulangan! hingga
penentuan nilai akhir siswa.
Setelah praktikan melakukan kegiatan PPL selama kurang lebih # bulan
praktikan menyadari bahwa pelaksanaan PPL ini akan sangat bermanfaat
untuk masa depan praktikan di dunia pendidikan secara langsung. ,elalui
kegiatan PPL ini pulalah praktikan menyadari bahwa menjadi seorang guru
bukanlah hal yang mudah dilakukan namun juga bukan hal yang tidak
mungkin untuk dilakukan. ,engajar ternyata membutuhkan banyak
kemampuan yang tidak bisa datang dengan sendirinya kecuali diasah dengan
banyaknya jam terbang mengajar itu sendiri. amun satu hal yang praktikan
temukan selama PPL di S,- egeri ' /andung itu! mengajar adalah profesi
yang akan sangat menyenangkan jika ditekuni dan dinikmati.
B# Sa!an
/erdasarkan pengalaman praktikan selama melaksanakan PPL di S,-egeri ' /andung! ada beberapa hal yang ingin disampaikan pada laporan
ini! diantaranya5
"# 3n'uk ,$%ak P18K 3n$e!s$'as Pen*$*$kan In*nes$a
a. Partisipasi 0ivisi Pendidikan Profesi dan %asa $eprofesian 0irektorat
-kademik P4 selama praktikan melaksanakan PPL diharapkan lebih
ditingkatkan.
9
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
19/20
b. Pembekalan kiranya lebih intensif dan ditingkatkan! karena selama ini
pembekalan yang diberikan 0ivisi Pendidikan Profesi dan %asa
$eprofesian 0irektorat -kademik P4 kurang bisa dirasakan
manfaatnya dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan
PPL.
c. -danya hubungan lisan maupun tertulis antara 0ivisi Pendidikan
Profesi dan %asa $eprofesian 0irektorat -kdemik P4 dengan sekolah
yang bersangkutan maupun dengan mahasiswa PPL! hubungan dan
komunikasi rutin akan menambah suksesnya pelaksanaan yang lebih
baik.d. 7endaknya baik dosen pembimbing maupun supervisor lebih sering
memonitor sehingga komunikasi akan memperlancar dalam
menghadapi kesulitan dengan pemecahan secara periodik dalam
meningkatkan mutu mahasiswa PPL P4.
"# 3n'uk SMA Ne&e!$ "9 Ban*un
Pada dasarnya selama melaksanakan kegiatan PPL! praktikan sangat
merasa terbantu atas kemudahan yang diberikan oleh pihak sekolah! guru+
guru dan pihak sekolah yang lainnya. Semoga kedepannya siswa $elas 2
dapat memilki kelasnya sendiri dan tetap mulai belajar dari pagi.
1# 3n'uk caln ,ese!'a PPL selanu'nya#
Penulis berharap pada para peserta PPL selanjutnya agar lebih
mempersiapkan dan fokus pada segala sesuatu yang berhubungan dengan
kegiatan PPL agar dapat memberikan ilmu! pengalaman! dan manfaat yang
terbaik untuk seluruh civitas akademika di sekolah tersebut.
DA54AR P3S4AKA
0irektorat -kademik. (&'). Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Kependidikan dan Tenaga Pendidik./andung5Tidak diterbitkan
7/26/2019 Laporan Dela Silvia
20/20
0ivisi Pendidikan Profesi dan %asa $eprofesian. (&'). Panduan Program
Pengalaman Lapangan (PPL). /andung5 Tidak diterbitkan.
6ustaman! .! 0irdjosemarto! S.! >udianto! S. -.! -chmad! >.! Subekti! 6.!
6ochintaniawati! 0.! dan urjhani! ,. (&''3). Strategi Belajar engajar
Biologi (!ommon Te"t#ook). /andung5 %urusan Pendidikan /iologi
?akultas Pendidikan ,atematika dan 4lmu Pengetahuan -lam.
ndang+ndang 6epublik 4ndonesia. (&''3). $ndang%$ndang &epu#lik
'ndonesia omor * Tahun **+ tentang Sistem Pendidikan asional!
%akarta5 /idang Pendidikan dan $ebudayaan $edutaan /esar 6epublik
4ndonesia.
PT PPL. (&'#). Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Kependidikan dan Tenaga Pendidik. /andung5 P4.
&'