Post on 27-Jan-2021
Lampiran 1. Tata cara pengukuran untuk SO42-
, PO43-
, Alkalinitas Total, COD, dan
BOD
1. Pengukuran SO42-
(HACH, 1992)
25 ml sampel dan 25 ml akuades (blanko) masing – masing ditambah dengan 1 ml
reagen Sulfaver 4, kemudian diguncang sampai bercampur semua. 1 ml reagen Sulfide 2
ditambahkan ke dalam ke dalamnya lalu diguncang hingga bercampur sempurna. Kandungan
So42-
diukur dengan spektrofotometer HACH DREL 2000 pada panjang gelombang 680 nm.
2. Pengukuran PO43-
(HACH, 1992)
Satu Phosver 3 Phospate Powder Pillow ditambahkan ke dalam 25 ml sampel air.
Kemudian dikocok sampai larut dan didiamkan selama 2 menit agar reaksinya berjalan
dengan sempurna. Mengukur kandungan PO43-
dengan spektrofotometer pada panjang
gelombang 890 nm, sebagai blanko digunakan sampel.
3. Pengukuran Kesadahan Total (HACH, 1988)
20 sampel dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 100 ml. Ditambahkan dengan 80 ml
akuades kedalam erlenmeyer. Kemudian ditambahkan ke dalamnya 3 tetes Bromocressol
Green Methil Red. Larutan ini kemudian dititrasi dengan Titration Cartridge H2SO4 1,6 N
hingga titik akhir berwarna merah muda. Alkalinitas total (dalam mg CaCO3/l) dihitung
dengan mengalikan digit volume titrasi yang dibutuhkan (digit required) dengan digit
multiplier sesuai HACH (1988), dalam hal ini digit multiplier adalah 5.
4. Pengukuran COD (Winarno dan Fardiaz, 1974)
1ml HgSO4 dimasukkan ke dalam erlenmeyer 100 ml. Ditambahkan dengan 10 ml
sampel, kemudian ditambahkan 5 ml larutan diges (K2Cr2O7). Dipanaskan pada air medidih
selama 10 menit, setelah dingin ditambahkan 37,5 ml akuades. Ditambahkan 1,5 gram KI,
kemudian dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,0025 N hingga berwarna kuning pucat. Setelah
itu ditambahkan 2 ml Amilum 0,5 % dan diteruskan titrasi dengan Na2S2O3 0,0025 N hingga
terbentuk warna hijau.
Perhitungan 𝐶𝑂𝐷 = 𝐵𝑙𝑎𝑛𝑘𝑜 −𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 ×𝑁𝑁𝑎 2𝑆2𝑂3×8000
𝑚𝑙 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜 ℎ× 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
Lampiran 1. (Lanjutan)
5. Penentuan Kadar Biologycal Oxygen Demand (BOD) (Alerts dan Santika,1987)
Cara Kerja:
1. Ke dalam sampel yang sudah ada dalam botol Winkler tambahkan dengan pipet 2 ml
larutan mangan sulfat di bawah permukaan cairan.
2. Tambahkan 2 ml larutan alkali - iodida – azida dengan pipet yang lain. Botol ditutup
kembali dengan hati-hati untuk mencegah terperangkapnya udara dari luar, kemudian
dikocok dengan membalik-balikkan botol beberapa kali.
3. Biarkan gumpalan mengendap selama 10 menit.
4. Bila proses pengendapan sudah sempurna, maka bagian larutan yang jernih
dikeluarkan dari botol dengan menggunakan pipet, sebanyak 10 ml dipindahkan ke
dalam erlenmeyer.
5. Tambahkan 2 ml H2SO4 pekat pada sisa larutan yang mengendap dalam botol Winkler
yang dialirkan melalui diding bagian dalam dari leher botol, kemudian botol segera
ditutup kembali.
6. Botol digoyangkan dengan hati-hati sehingga semua endapan melarut. Seluruh isi
botol dituangkan secara kuantitatif ke dalam Erlenmeyer 500 ml (butir 3).
7. Iodin yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, kemudian dititrasi dengan larutan
tiosulfat 0,025 N sehingga terjadi warna coklat muda.
8. Tambahkan indicator kanji 1 – 2 ml (akan timbul warna biru). Titrasi dengan tiosulfat
dilanjutkan, sehingga warna biru tepat hilang.
9. Untuk menaikkan ketelitian analisa, dibuat duplikat setiap analisa.
Perhitungan BOD5 = P
PIBBXX ))(50()50(
BOD5 = sebagai mg O2/l
X0 = OT (oksigen terlarut) sampel saat t = 0 (mg O2/l)
X5 = OT (oksigen terlarut) sampel saat t = 5 hari (mg O2/l)
B0 = OT blangko saat t= 0 (mg O2/l)
B5 = OT blangko saat t= 5 hari (mg O2/l)
P = derajat pengenceran.
Lampiran 1. (Lanjutan)
Perhitungan OT (mg O2/l) = 4
8000..
V
Na
OT = oksigen terlarut (mg O2/l)
a = volume titran natrium tiosulfat.
N = normalitas larutan natrium tiosulfat (ek/l)
V = volume botol Winkler (ml).
Lampiran 2. PP No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air
Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas
Parameter
Fisika
Satuan Kelas Keterangan
I II III IV
Temperatur C Deviasi
3
Deviasi
3
Deviasi
3
Deviasi
5
Deviasi tempertur dari
keadaan alamiahnya
Residu terlarut mg/L 1000 1000 1000 2000
Residu
tersuspensi
mg/L
50
50
400
400
Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, residu
tersuspensi 5000mg/L
KIMIA ANORGANIK
pH
6-9
6-9
6-9
5-9
Apabila secara alamiah
diluar rentang tersebut,
maka ditentukan
berdasarkan kondisi
alamiah
BOD mg/L 2 3 6 12
COD mg/L 10 25 50 100
DO mg/L 6 4 3 0 Angka batas minimum
Total Fosfat
sebagai P
mg/L 0,2 0,2 1 5
NO3 sebagai N mg/L 10 10 20 20
NH3-N
mg/L
0,5
-
-
-
Bagi perikanan,
kandungan amoniak bebas
untuk ikan yang peka
0,02 mg/L sebagai NH3
Arsen mg/L 0,05 1 1 1
Kobalt mg/L 0,2 0,2 0,2 0,2
Barium mg/L 1 - - -
Boron mg/L 1 1 1 1
Selenium mg/L 0,01 0,05 0,05 0,05
Lampiran 2. (Lanjutan)
KIMIA ANORGANIK
Kadmium mg/L 0,01 0,01 0,01 0,01
Krom(VI) mg/L 0,05 0,05 0,05 0,01
Tembaga mg/L 0,02 0,02 0,02 0,2 Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, Cu 1 mg/L
Besi mg/L 0,3 - - - Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, Fe 5 mg/L
Timbal mg/L 0,03 0,03 0,03 1 Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, Pb 0.1
mg/L
Mangan mg/L 0,1 - - -
Air raksa mg/L 0,001 0,002 0,002 0,004
Seng mg/L 0,05 0,05 0,05 2 Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, Zn 5 mg/L
Klorida mg/L 600 - - -
Sianida mg/L 0,02 0,02 0,02 -
Fluorida mg/L 0,5 1,5 1,5 -
Nitrit sebagai N mg/L 0,06 0,06 0,06 - Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, NO2-N 1
mg/L
Sulfat mg/L 400 - - -
Klorin bebas mg/L 0,03 0,03 0,03 - Bagi ABAM tidak
dipersyaratkan
Belerang
sebagai H2s
mg/L 0,002 0,002 0,002 - Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, S sebagai
H2S 0,1 mg/L
Lampiran 2. (Lanjutan)
MIKROBIOLOGI
Fecal coliform
Jml/100ml
100
1000
2000
2000
Bagi pengolahan air
minum secara
konvensional, fecal
koliform 2000 jml/100
ml dan total coliform
10000 jml/100 ml.
Total coliform
Jml/100ml
1000
5000
10000
10000
RADIOAKTIVITAS
Gross - A Bq/L 0,1 0,1 0,1 0,1
Gross -B Bq/L 1 1 1 1
KIMIA ORGANIK
Minyak dan
lemak
g/L 1000 1000 1000 -
Detergen
sebagai MBAS
g/L 200 200 200 -
Senyawa fenol
sebagai fenol
g/L 1 1 1 -
BHC g/L 210 210 210 -
Aldrin/ Dieldrin g/L 17 - - -
Klordan g/L 3 - - -
DDT g/L 2 2 2 2
Heptaklor dan
heptaklor
epoksida
g/L 18 - - -
Lindane g/L 56 - - -
Metoksiklor g/L 35 - - -
Endrin g/L 1 4 4 -
Toxaphan g/L 5 - - -
Lampiran 2. (Lanjutan)
Keterangan:
mg = miligram
g = mikrogram
ml = mililiter
L = liter
Bq = Bequerel
MBAS = Methylene Blue Active Substance
ABAM = Air Baku untuk Air Minum
Logam berat merupakan logam terlarut
Nilai di atas merupakan batas maksimum, kecuali untuk pH dan DO
Bagi pH merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang atau lebih dari nilai yang
tercantum
Nilai DO merupakan batas minumum
Arti – di atas menyatakan bahwa untuk kelas termasuk, parameter tersebut tidak
dipersyaratkan
Tanda adalah lebih kecil atau sama dengan
Tanda adalah lebih kecil
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd.
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI
Lampiran 3. Keputusan Menteri Negara Ligkungan Hidup nomor 115 Tahun 2003.
Penentuan Status Mutu Air dengan Metoda Indeks Pencemaran
Lampiran II
Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup.
Nomor : 115 Tahun 2003
Tanggal: 10 Juli 2003
PENENTUAN STATUS MUTU AIR DENGAN
METODA INDEKS PENCEMARAN
I. Uraian Metode Indeks Pencemaran
Sumitomo dan Nemerow (1970), Universitas Texas, A.S., mengusulkan suatu indeks yang
berkaitan dengan senyawa pencemar yang bermakna untuk suatu peruntukan. Indeks ini
dinyatakan sebagai Indeks Pencemaran (Pollution Index) yang digunakan untuk menentukan
tingkat pencemaran relatif terhadap parameter kualitas air yang diizinkan (Nemerow, 1974).
Indeks ini memiliki konsep yang berlainan dengan Indeks Kualitas Air (Water Quality
Index). Indeks Pencemaran (IP) ditentukan untuk suatu peruntukan, kemudian dapat
dikembangkan untuk beberapa peruntukan bagi seluruh bagian badan air atau sebagian dari
suatu sungai.
Pengelolaan kualitas air atas dasar Indeks Pencemaran (IP) ini dapat memberi masukan pada
pengambil keputusan agar dapat menilai kualitas badan air untuk suatu peruntukan serta
melakukan tindakan untuk memperbaiki kualitas jika terjadi penurunan kualitas akibat
kehadiran senyawa pencemar. IP mencakup berbagai kelompok parameter kualitas yang
independent dan bermakna.
Lampiran 3. (Lanjutan)
II. Definisi
Jika Lij menyatakan konsentrasi parameter kualitas air yang dicantumkan dalam Baku
Peruntukan Air (j), dan Ci menyatakan konsentrasi parameter kualitas air (i) yang diperoleh
dari hasil analisis cuplikan air pada suatu lokasi pengambilan cuplikan dari suatu alur sungai,
maka PIj adalah Indeks Pencemaran bagi peruntukan (j) yang merupakan fungsi dari Ci/Lij.
PIj = (C1/L1j, C2/L2j,…,Ci/Lij)…………………………………….……...(2-1)
Tiap nilai Ci/Lij menunjukkan pencemaran relatif yang diakibatkan oleh
parameter kualitas air. Nisbah ini tidak mempunyai satuan. Nilai Ci/Lij = 1,0 adalah nilai
yang kritik, karena nilai ini diharapkan untuk dipenuhi bagi suatu Baku Mutu Peruntukan Air.
Jika Ci/Lij >1,0 untuk suatu parameter, maka konsentrasi parameter ini harus dikurangi atau
disisihkan, kalau badan air digunakan untuk peruntukan (j). Jika parameter ini adalah
parameter yang bermakna bagi peruntukan, maka pengolahan mutlak harus dilakukan bagi air
itu.
Pada model IP digunakan berbagai parameter kualitas air, maka pada penggunaannya
dibutuhkan nilai rata-rata dari keseluruhan nilai Ci/Lij sebagai tolok-ukur pencemaran, tetapi
nilai ini tidak akan bermakna jika salah satu nilai Ci/Lij bernilai lebih besar dari 1. Jadi
indeks ini harus mencakup nilai Ci/Lij yang maksimum
PIj = {(Ci/Lij)R,(Ci/Lij)M} …………………………………..…….…..(2-2)
Dengan (Ci/Lij)R : nilai ,Ci/Lij rata-rata
(Ci/Lij)M : nilai ,Ci/Lij maksimum
Jika (Ci/Lij)R merupakan ordinat dan (Ci/Lij)M merupakan absis maka Pij merupakan titik
potong dari (Ci/Lij)R dan (Ci/Lij)M dalam bidang yang dibatasi oleh kedua sumbu tersebut.
(Ci/Lij)R
(Ci/Lij)M
Gambar 2.1. Pernyataan Indeks untuk suatu Peruntukan (j)
Perairan akan semakin tercemar untuk suatu peruntukan (j) jika nilai (Ci/Lij)R dan atau
(Ci/Lij)M adalah lebih besar dari 1,0. Jika nilai maksimum Ci/Lij dan atau nilai rata-rata
Lampiran 3. (Lanjutan)
Ci/Lij makin besar, maka tingkat pencemaran suatu badan air akan makin besar pula. Jadi
panjang garis dari titik asal hingga titik Pij diusulkan sebagai faktor yang memiliki makna
untuk menyatakan tingkat pencemaran
Pij = m 22Rm
LijCiLijCi ………………………………………(2-3)
Dimana m = faktor penyeimbang
Keadaan kritik digunakan untuk menghitung nilai m
PIj = 1,0 jika nilai maksimum Ci/Lij = 1,0 dan nilai rata-rata Ci/Lij = 1,0 maka
1,0 = m 22 )1()1(
m = 1/ 2 , maka persamaan 3-3 menjadi
PIj =
2
22
RmLijCiLijCi
……………………………………………..(2-4)
Metoda ini dapat langsung menghubungkan tingkat ketercemaran dengan
dapat atau tidaknya sungai dipakai untuk penggunaan tertentu dan dengan
nilai parameter-parameter tertentu.
Evaluasi terhadap nilai PI adalah :
0 ≤ PIj ≤ 1,0 memenuhi baku mutu (kondisi baik)
1,0 < PIj ≤ 5,0 cemar ringan
5,0 < PIj ≤ 10 cemar sedang
PIj > 10 cemar berat
III. Prosedur Penggunaan
Jika Lij menyatakan konsentrasi parameter kualitas air yang dicantumkan dalam Baku Mutu
suatu Peruntukan Air (j), dan Ci menyatakan konsentrasi parameter kualitas air (i) yang
diperoleh dari hasil analisis cuplikan air pada suatu lokasi pengambilan cuplikan dari suatu
alur sungai, maka PIj adalah Indeks Pencemaran bagi peruntukan (j) yang merupakan fungsi
dari Ci/Lij.
Lampiran 3. (Lanjutan)
Harga Pij ini dapat ditentukan dengan cara :
1. Pilih parameter-parameter yang jika harga parameter rendah maka kualitas air akan
membaik.
2. Pilih konsentrasi parameter baku mutu yang tidak memiliki rentang.
3. Hitung harga Ci/Lij untuk tiap parameter pada setiap lokasi pengambilan cuplikan.
4.a. Jika nilai konsentrasi parameter yang menurun menyatakan tingkat pencemaran
meningkat, misal DO. Tentukan nilai teoritik atau nilai maksimum Cim (misal untuk
DO, maka Cim merupakan nilai DO jenuh). Dalam kasus ini nilai Ci/Lij hasil
pengukuran digantikan oleh nilai Ci/Lij hasil perhitungan, yaitu :
(Ci/Lij)baru =
LijCim
CiCim kuranhasilpengu
4.b. Jika nilai baku Lij memiliki rentang
- untuk Ci < Lij rata-rata
(Ci/Lij)baru =
ratarataLijLijratarataLijCi
imum
min
- untuk Ci > Lij rata-rata
(Ci/Lij)baru =
ratarataLijmaksimumLijratarataLijCi
4.c. Keraguan timbul jika dua nilai (Ci/Lij) berdekatan dengan nilai acuan 1,0, misal C1/L1j
= 0,9 dan C2/L2j = 1,1 atau perbedaan yang sangat besar, misal C3/L3j = 5,0 dan
C4/L4j = 10,0. Dalam contoh ini tingkat kerusakan badan air sulit ditentukan. Cara
untuk mengatasi kesulitan ini adalah :
(1) Penggunaan nilai (Ci/Lij)hasil pengukuran kalau nilai ini lebih kecil dari 1,0.
(2) Penggunaan nilai (Ci/Lij)baru jika nilai (Ci/Lij)hasil pengukuran lebih besar dari 1,0.
(Ci/Lij)baru = 1,0 + P.log(Ci/Lij)hasil pengukuran
P adalah konstanta dan nilainya ditentukan dengan bebas dan disesuaikan dengan hasil
pengamatan lingkungan dan atau persyaratan yang dikehendaki untuk suatu peruntukan
(biasanya digunakan nilai 5).
4. Tentukan nilai rata-rata dan nilai maksimum dari keseluruhan Ci/Lij ((Ci/Lij)R dan
(Ci/Lij)M).
Lampiran 3. (Lanjutan)
5. Tentukan harga PIj
PIj =
2
22
RmLijCiLijCi
IV. Contoh Perhitungan
Pada contoh berikut ini diberikan data untuk suatu sampel sungai yang akan
ditentukan indeks pencemarannya (IP). Hasil pengukuran sampel diberikan pada kolom 2
(Ci) dan baku mutu perairan tersebut diberikan pada kolom 3 (LiX). Pada contoh perhitungan
hanya digunakan 6 parameter saja. Contoh yang diberikan berikut ini hanya bertujuan agar
pemakai metoda Indeks Pencemaran dapat memahami cara menghitung harga PIj. Tabel 2.2.
Contoh penentuan IP untuk baku mutu x
Parameter Ci Lix Ci/Lix Ci/Lixbaru
TSS
DO
pH
Fecal coliform
BOD
Se
100
2
8
2000
8
0,07
50
6
6-9
1000
2
0,01
2
0,28
0,5
2
4,0
7,0
2,5
0,28
0,5
2,5
4,0
5,2
• Contoh perhitungan TSS :
C1/L1X = 100 / 50 = 2
C1/L1X > 1
Maka gunakan persamaan (Ci/Lij)baru
(C1/L1X)baru = 1,0 + 5 log 2 = 2,5
Catatan : Ci/Lij baru dihitung karena nilai Ci/Lij yang berjauhan untuk Ci/Lij < 1
digunakan Ci/Lij hasil pengukuran, tetapi bila Ci/Lij > 1 perlu dicari Ci/Lij baru.
• Contoh perhitungan DO :
DO merupakan parameter yang jika harga parameter rendah maka kualitas akan menrun.
Maka sebelum menghitung C2/L2X harus dicari terlebih dahulu harga C2 baru.
DOmaks = 7 pada temperatur 250C
Lampiran 3. (Lanjutan)
C2 baru = 3
5
67
27
C2/L2X = (5/3) / 6 = 0,28
• Contoh perhitungan pH :
Karena harga baku mutu pH memiliki rentang, maka penetuan C3/L3X dilakukan dengan
cara : L3X rata-rata =2
96 = 7,5 C3 > L3X rata-rata
C3/L3X =
89
5,78
= 0,5
• Tentukan nilai (Ci/LiX)R = 2,58 (nilai rata-rata dari kolom 5)
• Tentukan nilai (Ci/LiX)M = 5,2 (nilai maksimum dari kolom 5)
• Dengan menggunakan persamaan pada langkah no 5 (lihat prosedur 3.2), maka dapat
ditentukan nilai PIX = 4,10.
Apabila kemudian data air sungai yang sama ingin dibandingkan terhadap baku mutu yang
berbeda, misalnya Y (kolom II, Tabel 3.3), maka perhitungannya menjadi sebagai berikut:
Tabel 2.3. Contoh penentuan IP untuk baku mutu Y
Parameter Ci Liy Ci/Liy Ci/Liybaru
TSS
DO
pH
BOD
Se
100
2
8
8
0,07
400
1
6-9
10
0,08
0,25
2
0,5
0,8
0,88
0,25
0,83
0,5
0,8
0,88
Dari Tabel 2.3., maka dapat ditentukan nilai-nilai berikut:
• (Ci/LiY)R = 0,625
• (Ci/LiY)M = 0,88
• PIY = 0,76
Jika dibandingkan antara contoh pada Tabel 2.2 dengan contoh pada Tabel 2.3, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa air sungai yang diukur memenuhi baku mutu Y dan tidak
memenuhi baku mutu X. Jadi bila nilai PI lebih kecil dari 1,0, maka sampel air tersebut
memenuhi baku mutu termaksud, sedangkan bila lebih besar dari 1,0, sampel dinyatakan
tidak memenuhi baku mutu.
Lampiran 3. (Lanjutan)
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 10 Juli 2003
Menteri Negara
Lingkungan Hidup,
ttd
Nabiel Makarim, MPA, MSM
Salinan sesuai dengan aslinya
Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan
Kelembagaan Lingkungan Hidup,
Hoetomo, MPA.
Lampiran 4. Penentuan Indeks Pencemaran ditelaah berdasarkan konsentrasi Cd2+
dan Cu2+
dan beberapa parameter fisiko – kimiawi air sumur di dusun-
dusun sekitar TPA Ngronggi, Salatiga.
Nomor Sumur Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
1
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
5,8
27,22
0,27
0,003
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1,13
1,09
1,35
0,3
0,5
0,1
1,27
1,18
1,65
0,3
0,5
1,31
Cemar ringan
2
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6,0
36,94
0,16
0,003
0,16
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1
1,48
0,8
0,3
8
0,1
1
1,85
0,8
0,3
5,52
4,00 Cemar ringan
3
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6,1
22,46
0,24
0,001
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
0,93
0,90
1,2
0,1
1,5
0,1
0,93
0,90
1,40
0,1
1,88
1,47 Cemar ringan
4 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
220
6,4
19,44
0,26
0,002
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,22
0,73
0,78
1,3
0,2
0,5
0,22
0,73
0,78
1,57
0,2
0,5
1,21 Cemar ringan
5 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
1,07
15,55
0,27
0,001
0,002
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
1,07
0,62
1,35
0,1
0,1
0,08
1,15
0,62
1,65
0,1
0,1
1,25 Cemar ringan
6 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
220
5,6
17,49
0,12
0,004
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,22
1,27
0,70
0,6
0,4
1,5
0,22
1,52
0,70
0,6
0,4
1,88
1,47 Cemar ringan
7
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
140
5,8
21,38
0,50
0,001
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,14
1,13
0,86
2,5
0,1
1
0,14
1,27
0,86
2,99
0,1
1
2,24
Cemar ringan
Nomor Sumur Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
8
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
250
6,2
19,44
0,42
0,006
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,25
0,87
0,78
2,1
0,6
0,5
0,25
0,87
0,78
2,61
0,6
0,5
0,92 Kondisi baik
9
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
60
5,5
17,49
0,66
0,004
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,06
1,33
0,70
3,3
0,4
1
0,06
1,62
0,70
3,59
0,4
1
2,68 Cemar ringan
10 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
50
5,5
19,44
0,29
0,003
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,05
1,33
0,78
1,45
0,3
1
0,05
1,62
0,78
1,81
0,3
1
1,44 Cemar ringan
11 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
270
5,7
21,34
0,77
0,008
0,00
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,27
1,2
0,85
3,93
0,8
0
0,27
1.40
0,85
3,93
0,8
0
2,88 Cemar ringan
12 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
50
5,7
25,27
0,48
0,003
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,05
1,2
1,01
2,4
0,3
1
0,05
1,40
1,02
2,90
0,3
1
2,18 Cemar ringan
13 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
220
6,5
23,33
0,35
0,006
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,22
0,67
0,93
1,75
0,6
1,5
0,22
0,67
0,93
2,22
0,6
1,88
1,74 Cemar ringan
14
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
6,7
21,38
0,23
0,002
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
0,53
0,86
1,15
0,2
1
0,07
0,53
0,86
1,30
0,2
1
1,03
Cemar ringan
Nomor Sumur Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
15
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
50
6
19,44
0,17
0,005
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,05
1
0,78
0,85
0,5
1,5
0,05
1
0,78
0,85
0,5
1,88
1,97 Cemar ringan
16
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
50
6,4
20,59
0,18
0,002
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,05
0,73
0,82
0,9
0,2
1,5
0,05
0,73
0,82
0,9
0,2
1,88
1,44 Cemar ringan
17 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
6,2
21,34
0,24
0,004
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
0,87
0,85
1,2
0,4
2
0,08
0,87
0,85
1,40
0,4
2,51
1,91 Cemar ringan
18 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
6,3
25,27
0,57
0,002
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
0,8
1,01
2,85
0,2
0,5
0,07
0,8
1,02
3,27
0,2
0,5
2,42 Cemar ringan
19 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
5,9
15,55
0,52
0,001
0,06
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
1,07
0,62
2,6
0,1
3
0,08
1,15
0,62
3,07
0,1
3,39
2,59 Cemar ringan
20 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
5,7
23,33
0,48
0,002
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1,2
0,93
2,4
0,2
0,1
0,1
1,40
0,93
2,90
0,2
0,1
2,16 Cemar ringan
21
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
60
5,6
13,6
0,75
0,003
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,06
1,27
0,54
3,75
0,3
2
0,06
1,52
0,54
3,87
0,3
2,51
2,93
Cemar ringan
Nomor
Sumur
Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
22
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
5,7
13,6
0,88
0,001
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1,2
0,54
4,4
0,1
1
0,07
1,40
0,54
4,22
0,1
1
3,10 Cemar ringan
23
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6,4
22,46
0,34
0,004
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
0,73
0,90
1,7
0,4
0,5
0,1
0,73
0,90
2,15
0,4
0,5
1,62 Cemar ringan
24 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
60
6,3
22,46
0,32
0,007
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,06
0,8
0,90
1,6
0,7
1,5
0,06
0,8
0,90
2,02
0,7
1,88
1,61 Cemar ringan
25 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
6,3
24,27
0,37
0,005
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
0,8
0,99
2,25
0,3
1
0,07
0,8
0,99
2,76
0,3
1
2,07 Cemar ringan
26 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
6,2
25,27
0,37
0,005
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
0,87
1,01
1,85
0,5
2
0,09
0,87
1,02
2,34
0,5
2,51
1,97 Cemar ringan
27 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6,3
22,46
0,33
0,007
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
0,8
0,90
1,65
0,7
1
0,1
0,8
0,90
2,09
0,7
1
1,62 Cemar ringan
28
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
6
14,98
0,22
0,002
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
1
0,5992
1,1
0,2
2
0,08
1
0,5992
1,2070
0,2
2,5051
1,89 Cemar ringan
Nomor
Sumur
Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
29
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
5,7
18,72
0,24
0,002
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
1,2
0,7488
1,2
0,2
1,5
0,09
1,3959
0,7488
1,3959
0,2
1,8805
1,49 Cemar ringan
30 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
6
17,49
0,24
0,005
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1
0,6996
1,2
0,5
1
0,07
1
0,6996
1,3959
0,5
1
1,13 Cemar ringan
31 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
6,1
15,55
0,21
0,003
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
0,93
0,622
1,05
0,3
0,5
0,08
0,93
0,622
1,1059
0,3
0,5
0,89 Kondisi baik
32 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6
14,98
0,22
0,002
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1
0,5992
1,1
0,2
1,5
0,1
1
0,5992
1,2070
0,2
1,8805
1,42 Cemar ringan
33 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
5,8
14,98
0,15
0,007
0,06
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1,13
0,5992
0,75
0,7
3
0,1
1,13
0,5992
0,75
0,7
3,3856
2,52 Cemar ringan
34 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
160
5,7
14,98
0,23
0,006
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,16
1,2
0,5992
1,15
0,6
1
0,16
1,3959
0,5992
1,3035
0,6
1
1,15 Cemar ringan
35
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
170
5,8
25,27
0,3
0,004
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,17
1,13
1,0108
1,5
0,4
1,5
0,17
1,2754
1,0233
1,8805
0,4
1,8805
1,54 Cemar ringan
Nomor
Sumur
Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
36
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
110
5,9
21,38
0,26
0,006
0,06
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,11
1,07
0,8552
1,3
0,6
3
0,11
1,1469
0,8552
1,5697
0,6
3,3856
2,56 Cemar ringan
37 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
5,8
18,72
0,14
0,002
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
1,13
0,7488
0,7
0,2
0,5
0,08
1,2654
0,7488
0,7
0,2
0,5
0,98 Kondisi baik
38 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
180
5,5
27,22
0,52
0,002
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,18
1,33
1,0888
2,6
0,2
1
0,18
1,6193
1,1847
3,0749
0,2
1
2,34 Cemar ringan
39 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
110
5,9
19,44
0,23
0,008
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,11
1,07
0,78
1,15
0,8
1,5
0,11
1,15
0,78
1,30
0,8
1,88
1,51 Cemar ringan
40 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
5,9
19,44
0,48
0,004
0,05
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1,07
0,78
2,4
0,4
2,5
0,07
1,15
0,78
2,90
0,4
2,99
2,33 Cemar ringan
41 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
6
37,44
0,22
0,001
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
1
1,50
1,1
0,1
0,5
0,08
1
1,88
1,21
0,1
0,5
1,44 Cemar ringan
42
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
5,7
41,18
0,19
0,003
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1,2
1,65
0,95
0,3
1
0,1
1,40
2,09
0,95
0,3
1
1,63 Cemar ringan
Nomor Sumur Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
43
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
320
5,5
21,38
0,34
0,003
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,32
1,33
0,86
1,7
0,3
2
0,32
1,62
0,86
2,15
0,3
2,51
2,00 Cemar ringan
44 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
5,9
23,33
0,44
0,005
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
1,07
0,93
2,2
0,5
0,5
0,09
1,15
0,93
2,71
0,5
0,5
2,04 Cemar ringan
45 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
120
5,6
20,59
0,28
0,003
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,12
1,27
0,82
1,4
0,3
1
0,12
1,52
0,82
1,73
0,3
1
1,39 Cemar ringan
46 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
140
5,8
18,72
0,1
0,003
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,14
1,13
0,75
0,5
0,3
1,5
0,14
1,27
0,75
0,5
0,3
1,88
1,45 Cemar ringan
47 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
5,5
20,59
0,20
0,006
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
1,33
0,82
1
0,6
1
0,09
1,62
0,82
1
0,6
1
1,30 Cemar ringan
48 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
210
5,7
15,55
0,31
0,002
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,21
1,2
0,622
1,55
0,2
1,5
0,21
1,40
0,622
1,95
0,2
1,88
1,56 Cemar ringan
49
TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
5,7
21,38
0,24
0,005
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1,2
0,86
1,2
0,5
0,5
0,1
1,40
0,86
1,40
0,5
0,5
1,14 Cemar ringan
Nomor Sumur Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
50 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6
17,49
0,32
0,001
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1
0,70
1,6
0,1
1
0,1
1
0,7
2,02
0,1
1
1,54 Cemar ringan
51 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6,3
18,72
0,49
0,001
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
0,8
0,75
2,45
0,1
2
0,1
0,8
0,75
2,95
0,1
2,51
2,25 Cemar ringan
52 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
6,1
19,44
0,26
0,002
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
0,93
0,78
1,3
0,2
1
0,07
0,93
0,78
1,57
0,2
1
1,23 Cemar ringan
53 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
6,2
19,44
0,35
0,004
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
0,87
0,78
1,75
0,4
1,5
0,1
0,87
0,78
2,22
0,4
1,88
1,73 Cemar ringan
54 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
5,5
18,72
0,40
0,008
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1,33
0,75
2
0,8
1,5
0,07
1,62
0,75
2,51
0,8
1,88
1,99 Cemar ringan
55 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
240
5,7
21,38
0,68
0,002
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,24
1,2
0,86
3,4
0,2
0,5
0,24
1,40
0,86
3,66
0,2
0,5
2,71 Cemar ringan
56 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
6,0
15,55
0,44
0,005
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1
0,62
2,2
0,5
1
0,07
1
0,62
2,71
0,5
1
2,04 Cemar ringan
Nomor Sumur Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
57 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
140
6,3
21,75
0,48
0,001
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,14
0,8
0,87
2,4
0,1
1,5
0,14
0,8
0,87
2,90
0,1
1,88
2,20 Cemar ringan
58 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
110
5,9
20,59
0,23
0,004
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,11
1,07
0,82
1,15
0,4
2
0,11
1,15
0,82
1,30
0,4
2,51
1,92 Cemar ringan
59 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
5,6
23,33
0,47
0,006
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1,27
0,93
2,35
0,6
1
0,07
1,52
0,93
2,86
0,6
1
2,18 Cemar ringan
60 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
5,9
25,27
1,22
0,002
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
1,07
1,01
6,1
0,2
1
0,09
1,15
1,02
4,93
0,2
1
3,62 Cemar ringan
61 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
6,1
15,55
0,36
0,002
0,01
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
0,93
0,62
1,8
0,2
0,5
0,09
0,93
0,62
2,28
0,2
0,5
1,70 Cemar ringan
62 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
230
5,8
11,66
0,3
0,001
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,23
1,13
0,47
1,5
0,1
1,5
0,23
1,27
0,47
1,88
0,1
1,88
1,50 Cemar ringan
63 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
5,5
16,75
0,10
0,003
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
1,33
0,67
0,5
0,3
2
0,08
1,62
0,67
0,5
0,3
2,51
1,90 Cemar ringan
Nomor Sumur Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
64 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
100
5,6
20,59
0,11
0,001
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,1
1,27
0,82
0,55
0,1
1,5
0,1
1,52
0,82
0,55
0,1
1,88
1,45 Cemar ringan
65 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
320
5,6
17,86
0,07
0,004
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,32
1,27
0,71
0,35
0,4
1,5
0,32
1,52
0,71
0,35
0,4
1,88
1,46 Cemar ringan
66 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
5,8
15,48
0,19
0,003
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
1,13
0,62
0,95
0,3
1
0,09
1,27
0,62
0,95
0,3
1
1,03 Cemar ringan
67 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
5,4
16,75
0,14
0,002
0,04
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1,4
0,67
0,7
0,2
2
0,07
1,73
0,67
0,7
0,2
2,51
1,91 Cemar ringan
68 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
120
5,6
16,75
0,06
0,006
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,12
1,27
0,67
0,3
0,6
1,5
0,12
1,52
0,67
0,3
0,6
1,88
1,46 Cemar ringan
69 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
240
5,6
23,33
0,75
0,004
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,24
1,27
0,93
3,75
0,4
1
0,24
1,52
0,93
3,87
0,4
1
2,89 Cemar ringan
70 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
5,9
21,38
0,27
0,001
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1,07
0,86
1,35
0,1
1
0,07
1,15
0,86
1,65
0,1
1
1,30 Cemar ringan
Nomor
Sumur
Parameter Ci Li Ci/Li Ci/Li baru Nilai IP Kategori
71 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
6,1
16,85
0,14
0,004
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
0,93
0,0674
0,7
0,4
1
0,09
0,93
0,0674
0,7
0,4
1
0,84 Kondisi baik
72 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
180
6,2
23,33
0,28
0,004
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,18
0,87
0,93
1,4
0,4
1,5
0,18
0,87
0,93
1,73
0,4
1,88
1,51 Cemar ringan
73 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
110
6
17,49
0,36
0,002
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,11
1
0,7
1,8
0,2
1
0,11
1
0,7
2,28
0,2
1
1,73 Cemar ringan
74 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
90
5,9
43,06
0,16
0,002
0,02
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,09
1,07
1,72
0,8
0,2
1
0,09
1,15
2,18
0,8
0,2
1
1,67 Cemar ringan
75 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
80
5,7
21,38
0,2
0,002
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,08
1,2
0,86
1
0,2
1,5
0,08
1,4
0,86
1
0,2
1,88
1,47 Cemar ringan
76 TDS
pH
COD
PO43-
Cd2+
Cu2+
70
5,9
17,49
0,85
0,003
0,03
1000
6-9
25
0,2
0,01
0,02
0,07
1,07
0,70
4,25
0,3
1,5
0,07
1,15
0,70
4,14
0,3
1,88
3,08 Cemar ringan