Post on 04-Feb-2022
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya LPMP Kalimantan Tengah berhasil menyelesaikan penyusunan laporan kinerja tahun 2019 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.
Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Kalimantan Tengah tahun 2019 dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
LPMP Kalimantan Tengahpada tahun 2019 menetapkan 2 (dua) sasaranstrategis dan 12 (dua belas)indikator kinerja. Secara umum LPMP Kalimantan Tengahtelah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan di tahun mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya :
1. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan dalam menerapkan penjaminan mutu pendidikan,
2. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti SPMP secara utuh dan benar,
3. Masih rendahnya capaian sekolah SNP di Provinsi Kalimantan Tengah.4. Hasil rapor mutu secara online belum semuanya dapat diakses oleh satuan pendidikan, sehingga hasil peta mutu
belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam penyusunan program dan anggaran.
Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan. Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2019. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2019.
Kata Pengantar
Palangka Raya, 17 Januari 2019Kepala LPMP Kalimantan Tengah
Dra. Sukaryanti, M.SiNIP. 19640814 1998032001
iLembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Ikhtisar Eksekutif
ii Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
aporan kinerjaLPMP Kalimantan Tengah Tahun 2019 menyajikan tingkat pencapaian 2 sasarans trategis dengan 12 indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019. Tingkat ketercapaian dan Lketidakcapaian indikator kinerja lebih detail diuraikan pada Bab III.
Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut :
Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:
1. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan dalam menerapkan penjaminan mutu pendidikan,
2. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti SPMP secara utuh dan benar,
3. Masih rendahnya capaian sekolah SNP di Provinsi Kalimantan Tengah.
4. Hasil rapor mutu secara online belum semuanya dapat diakses oleh satuan pendidikan, sehingga hasil peta mutu belum dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam penyusunan program dan anggaran.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain :1. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas terkait melalui kegiatan Bimbingan Teknis Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan Koordinasi dan Sosialisasi tingkat Kabupaten/Kota.2. Melakukan penguatan pengawas terhadap pemahaman SPMI.3. Melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan SPMI.4. Melakukan pendampingan dalam penyusunan program kegiatan di satuan pendidikan melalui kegiatan
workshop dan bimtek.Langkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain memperbanyak menjalin silahturahmi dengan pemerintah daerah melalui beberapa kegiatan seperti sosialisasi program LPMP dan lain-lain itu dilakukan langsung berkunjung di Kabupaten/kotanya, selain itu memberikan pemahaman tentang pentingnya SPMI di satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.
daftar Isi
Bab I (1)
Bab II (3)
Bab III (6)
Bab IV (24)
Lampiran - lampiran
(Pengukuran Kinerja , Perjanjian Kinerja dan Perjanjian Kinerja Revisi)
1Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
LPMP Kalimantan Tengah merupakan satuan kerja/Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah , LPMP Kalimantan Tengah pertama kali dibentuk tanggal 21 Juli tahun2003 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/O/2003 tanggal 4 Juli 2003
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. LPMP Kalimantan Tengah mempunyai wilayah kerja 13 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Kalimantan Tengah . Sejak bulan Maret 2018 LPMP Kalimantan Tengah dipimpin oleh Ibu Dra. Sukaryanti, M.Si. Jumlah SDM LPMP Kalimantan Tengah saat ini berjumlah 88 orang terdiri dari 56 orang laki-laki dan 32 orang perempuan. Dengan kualifikasi pendidikan S3 sejumlah 3 orang, S2 sejumlah 31 orang, S1 sejumlah 41 orang, Diploma 3 sejumlah 2 orang dan SMA/SMK sejumlah 11 orang. Widyaiswara LPMP Kalimantan Tengah saat 14 orang.
D1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;3. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;4. Permendikbud Nomor 9 Ttahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kemendikbud;5. Permendikbud Nomor 27 tahun 2018Tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan Kalimantan Tengah;6. Rencana Strategis LPMP Kalimantan TengahTahun 2015-2019;7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah Nomor SP
DIPA 023.03.2.419536/2019, tanggal 5 Desember 2018;8. Kontrak Kinerja Kepala LPMP Kalimantan Tengah dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun
2019.
asar hukum yang menjadi acuan antara lain:
A. Gambaran Umum
B. Dasar hukum
C. Tugas, Fungsi serta Struktur ProgramKepala
Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Kepala Seksi
Mutu dan SupervisiPemetaan
Kepala Seksi
InformasiSistem
Kepala Seksi
Bagian Umum
Kepala Sub
Jabatan Fungsional
Kelompok
Jenjang Jumlah
SMA 11
Diploma 3 2
S1 41
S2 31
S3 3
2 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Tugas :Sesuai Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 27 Tahun 2018 LPMP Kalimantan Tengah mempunyai tugas :a. melaksanakan penyusunan program kerja LPMP; b. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah; c. melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan
menengah;d. melaksanakan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional
pendidikan; e. melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan; f. melaksanakan analisis hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah; g. melaksanakan penyusunan rekomendasi hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah kepada unit kerja/instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya; h. melaksanakan penyusunan laporan hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah; i. melaksanakan penyusunan laporan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan
pendidikan menengah; j. melaksanakan kerja sama di bidang peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah; k. melaksanakan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di daerah
provinsi wilayah kerjanya; l. melaksanakan penyajian dan penyebarluasan data dan informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan
menengah kepada daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota serta pemangku kepentingan lainnya; m. melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, persuratan
dan kearsipan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan LPMP; n. melaksanakan fasilitasi penilaian angka kredit jabatan fungsional Guru Madyapangkat Pembina Tingkat I golongan
IV/b sampai dengan Guru Utama pangkat Pembina Utama golongan IV/e di daerah provinsi wilayah kerjanya; o. melaksanakan pengelolaan perpustakaan, poliklinik, dan pendayagunaan laboratorium LPMP; p. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen LPMP; dan q. melaksanakan penyusunan laporan LPMP.
Fungsi :LPMP Kalimantan Tengahmempunyai fungsi sebagai berikut :a. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;b. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;c. supervisisatuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;d. fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasardan pendidikan menengah dalam
penjaminan mutu pendidikan;e. pelaksanaan kerjasama di bidang penjaminan mutu pendidikan;danf. pelaksanaan urusan administrasiLPMP.
D.Isu - isu Strategis dan Permasalahan
Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain:1. Masih rendahnya capaian SNP satuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah;2. Hasil pemetaan mutu pendidikan belum dimanfaatkan secara optimal untuk penentuan kebijakan , penyusunan
program dan alokasi anggaran pendidikan;3. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti SPMP secara utuh dan
benar4. Komitmen yang masih lemah dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan dalam
menerapkan penjaminan mutu pendidikan.
3Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Bab II Perencenaan Kinerja
A. Visi dan Misi
VisiMewujudkan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang berkarakter, berstandar nasional dengan berlandaskan gotong royong
Misi1. Mewujudkan satuan pendidikan dasar dan menengah yang berstandar nasional dan berwawasan global;2. Meningkatkan layanan penjaminan mutu pendidikan ditingkat provinsi;3. Mewujudkan insan yang berkualitas dan berkarakter pada satuan pendidikan dasar dan menengah;4. Meningkatkan tata kelola dan efektivitas birokrasi lembaga.
B. Tujuan Strategis
Tujuan strategis LPMP Kalimantan Tengah tahun 2015-2019 mengacu kepada visi dan misi yang telah ditetapkan. Tujuan strategis tersebut adalah :1. Peningkatan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam memenuhi 8 SNP;2. Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan di tingkat Provinsi;3. Penguatan insan yang berkualitas dan berkarakter pada satuan pendidikan dasar ;4. Peningkatan tata kelola dan efektivitas birokrasi lembaga.Tujuan strategis ini untuk memastikan satuan pendidikan di wilayah provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu melalui penerapan penjaminan mutu di satuan pendidikan dan akses geografis. Kegiatan yang dilaksanakan LPMPKalimantanTengah dalam kurun waktu 2015-2019 diarahkan untuk mencapai tujuan strategis ini. Penjabaran dari tujuan strategis tersebut adalah :
1) Peningkatan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Memenuhi 8 SNP dan Berwawasan Global
Standar Nasional Pendidikan(SNP) merupakan kriteria minimal tentang berbagai aspekyang relevan dalam
pelaksanaan sistem pendidikan nasional dan harus dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan
di Indonesia. Fungsi SNP adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan
dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Tujuan SNP adalah menjamin mutu pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat. SNP disempurnakan secara terencana, terarah dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan
perubahan lokal,nasional dan global.
Standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah berbeda dengan yang dilaksanakan oleh sekolah
sehingga sebagian besar kualitas yang dihasilkan belum memenuhi standar yang diharapkan. Hal ini
4 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
dikarenakan Pengelola pendidikan tidak tahu bagaimana standar mutu pendidikan, selain itu Sekolah belum memiliki
kemampuan untuk menjamin bahwa proses pendidikan yang dijalankan dapat memenuhi standar kualitas yang
ditetapkan oleh pemerintah. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan khusus agar
seluruh komponen sekolah bersama- sama memiliki budaya mutu. Untuk itu dibutuhkan Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan yang akan memastikan bahwa pengelolaan pendidikan dijalankan dengan standar mutusesuai dengan
kebijakan pemerintah.
Tujuan strategis ini dalam lima tahun kedepan adalah meningkatnya jumlah satuan pendidikan tingkat dasar dan
menengah di Provinsi Kalimantan Tengah dalam mememuhi 8 SNP dan berwawasan global. Adapun pemenuhan 8
SNP ini bertujuan menjadikan tiap satuan pendidikan dasar dan menengah pada lingkup provinsi dapat menguatkan
jaminan kualitas pendidikan dan meningkatkan kapasitas daerah melalui pengendalian mutu untuk menuju
lembaga sekolah yang kredibel. Pemenuhan ini dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitassumberdaya
manusianya, Mengatur semua proses penjaminanmutu pendidikan sesuai denganstandar pendidikan nasional (SNP)
dan berwawasan global serta mengatur sistem penjaminan mutu internal sekolah maupun eksternal diluar sekolah
dalam satu kesatuan.
2) Peningkatan Layanan Penjaminan Mutu Pendidikan di Tingkat Provinsi.
Layanan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang dilakukan oleh LPMP Kalimantan Tengah selama
kurun waktu 2015-2019 difokuskan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan atas layanan penjaminan mutu
pendidikan yang diberikan. Layanan yang dimaksud disini adalah layanan yang diberikan LPMP dalam rangka
mewujudkan pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah. Aktifitas penjaminan mutu
pendidikan yang dimaksudkan terintegrasi dalam proses bisnis penjaminan mutu pendidikan
melaluiberbagaikegiatanPemetaan Mutu Pendidikan,Supervisi Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan dan
Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan yang didukung oleh Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Informasi Mutu
Pendidikan.
Layanan ini Standar moral dan kinerjayang dimilikioleh seluruh pegawai LPMP menjadi modal dasar bagi LPMP
Kalimantan Tengah untuk memberikan layanan yang terbaik
sesuai standar yang ditetapkan untuk meningkatkan kepuasan pelangganatas layanan penjaminan mutu pendidikan.
3) Penguatan Insan yang Berkualitas dan Berkarakter pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Peningkatan mutu melalui penguatan ini berkaitan erat dengan pengembangan dan penerapan kurikulum secara
baik. Evaluasi yang terusmenerus atas pelaksanaan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 diharapkan menghasilkan
kurikulum yang lebihbaik dan diterapkan sercara baik. Ketercapaiannya didukung dari hasil pembelajaran yang
melibatkan siswa dikelas secara interaktif, sehingga mendorong kreativitas siswa, pemahaman keberagaman,
penguatan praktik dan inovatif, daya kritis dalam berpikir serta kemampuan analisis.
Peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran pada pendidikan dasardan menengah dalam lima tahun kedepan
difokuskan pada pendidik dan tenaga kependidikan sebagai pelaku pendidikan yang menjadi kunci utama dalam
pembentukan karakter pada ekosistem pendidikan. Fokus kebijakan ini diarahkan pada penguatan perilaku yang
mandiri dan berkepribadian. Pendidikan karakter dimaksudkan untuk membina budi pekerti, membangun watak,dan
mengembangkan kepribadian peserta didik.
4) Peningkatan Tata Keloladan Efektivitas Birokrasi Lembaga
Permasalahan Pokok bangsa yang mendasar dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan adalah intoleransi
dan krisis kepribadian bangsa. Lunturnya budaya menghormati keragaraman yang diperuruk dengan tergerusnya
5Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
karakter bangsa merupakan ancaman bagi pembangunan karakter bangsa.
A d a p u n t a n t a n g a n p e m b a n g u n a n p e n d i d i k a n d a n
kebudayaan dalam lima tahun kedepan ialah, (i) peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengurangan
kesenjangan antar wilayah; serta (ii) pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi yang efektif.
Tantangan utama dalam pembangunan tata kelola untuk menciptakan birokrasi yang efektif yaitu meningkatkan
integirtas, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi birokrasi dalam penyelenggaran pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan public. Peningkatan kualitas tata keola pemerintahan diharapkan dapat memberikan kontribusi
yang optimal untukmendukung keberhasilan pembangunan dan peningkatan daya saing nasional sehingga dapat
mendukung proses pembangunan nasional kedepan secara efektif dan efisien.
Peningkatan akuntabilitas pengelolaankeuangandan kinerja bertujuan untuk menjaga agar, (a) mutu laporan
keuangan tetap memperoleh opini hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, dan(b) tingkat
pencapaian akuntabilitas pengelolaankinerja dalam kategori B(baik),yaitu dengan cara peningkatan efisiensi dan
efektivitas perencanaan dan pelaksanaan program kerja dan anggaran serta pengembangan koordinasi dan
kerjasama lintas sektor di tingkat provinsi.
Selain itu konsistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasiakan terus dilakukan dan difokuskan pada kebijakan
untuk mewujudkan birokrasi LPMP Kalimantan Tengah yang menjadi teladan dalam memberikan layanan
prima,mewujudkan tata kelola yang bersih, efektif dan efisien, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)dan transparansi
dengan melibatkan publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan berbasis data,riset, dan bukti lapangan.
Dalam rangka mencapai tujuan strategis LPMP Kalimantan Tengah menetapkan target tahunan yang akan dicapai,
yaitu melalui perjanjian kinerja tahun 2019.
Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja LPMP Kalimantan Tengahtahun 2019.
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Awal Target Revisi Anggaran Awal Anggaran Revisi
1.
Meningkatnya Penjaminan Mutu
Pendidikan di seluruh Jenjang
Pendidikan
1. SD yang telah dipetakan mutunya 100% 3.618.037.000 3.264.337.000
2. SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya95%
3. SMP yang telah dipetakan mutunya 100%
4. SMP yang telah meningkat indeks
efektivitasnya 95%
5. SMA yang telah dipetakan mutunya 100%
6. SMA yang telah meningkat indeks
efektivitasnya 95%
7. SMK yang telah dipetakan mutunya 100%
8. SMK yang telah meningkat indeks
efektivitasnya 95%
(001). Satuan pendidikan yang telah dipetakan mutu
pendidikannya
3837 Sekolah 1.271.089.000
1.201.089.000
(004). Satuan Pendidikan yang telah terverifikasi
mutu pendidikannya 3837 Sekolah
2.346.948.000
2.063.248.000
9. Persentase SD yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam pencapaian SNP 80% 23.108.282.000 21.553.909.000
- SD yang telah disupervisi pencapaian SNP 2624
Sekolah
- SD yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56
Sekolah
10. Persentase SMP yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam pencapaian SNP80%
- SMP yang telah disupervisi pencapaian SNP 836 Sekolah
- SMP yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56
Sekolah
11. Persentase SMA yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam pencapaian SNP80%
- SMA yang telah disupervisi pencapaian SNP 241 Sekolah
- SMA yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56
Sekolah
12. Persentase SMK yang telah disupervisi dan
difasilitasi dalam pencapaian SNP80%
- SMK yang telah disupervisi pencapaian SNP 136 Sekolah
- SMK yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56
Sekolah
(002). Satuan pendidikan yang telah disupervisi
dalam pencapaian SNP
3837 Sekolah 3.108.282.000
2.225.782.000
(003). Satuan pendidikan yang telah difasilitasi
berdasarkan 8 SNP 224 Sekolah
20.484.127.000
19.328.127.000
2.Terwujudnya Tata Kelola LPMP
yang baik
Nilai Minimal SAKIP LPMP 80 9.325.580.000 9.325.580.000
(0970). Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 Layanan
7.126.580.0007.126.208.000
(0951). Layanan Sarana dan Prasarana Internal3 Layanan
2.199.372.0002.199.372.000
6 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Bab III Akuntanbilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sesuai dengan perjanjian kinerja Tahun 2019, LPMP Kalimantan Tengah menetapkan dua sasaran strategis dengan 13 indikator kinerja untuk dicapai. Berikut uraian tingkat ketercapaian dari sasaran strategis beserta indikator kinerja LPMP Kalimantan Tengah tahun 2019. Data yang digunakan adalah data tahun 2018 karena
Data Peta Mutu tahun 2019 belum keluar.
Meningkatnya penjaminan mutu pendidikan diukur dengan skor/indeks 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Hasil pemetaan mutu tahun 2018 menunjukkan bahwa kategori capaian SNP nya meningkat dari tahun sebelumnya.Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan dalam bentuk fasilitasi dan supervisi serta pemberian bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah dalam upaya pemenuhan 8 SNP.
Trend Capaian Indeks 8 SNP Provinsi Kalimantan Tengah
Jenjang 2016 2017 2018
SD 34 1.138 1.656
SMP 18 319 507
SMA 21 103 159
SMK 2 43 75
Trend Capaian Satuan Pendidikan Menuju SNP 4 Provinsi Kalimantan Tengah
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan jumlah satuan pendidikan dengan capaian “Menuju SNP 4” dalam setiap tahunnya.
4,06 4,35 5,27
4,09 4,07
5,26
4,14 4,27
5,42 4,00 4,03
5,21
2016 2017 2018
SD SMP SMA SMK
B. Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Penjaminan Mutu Pendidikan Di Seluruh Jenjang
7Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Indikator Kinerja #2 SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
63,06% 95% 63,06% 66,38 95% 66,38
Indeks Efektivitas 1.656 SD dari 2.626 SD, atau sekitar 63,06% dengan capaian 66,38% dari target.
Trend Capaian Indeks 8 Efektivitas jenjang SD
0
1
23
4
56
7Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pembiayaan
Radar PMP Jenjang SD
Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018
Bimtek Pengawas (Tahap I)
Satuan pendidikan yang telah dipetakan mutunya berjumlah 3.235 sekolah dari 3.825 sekolah atau sekitar 84,58%.
58,90%
73,20%
84,58%
50,00%
55,00%
60,00%
65,00%
70,00%
75,00%
80,00%
85,00%
90,00%
2016 2017 2018
Indikator Kinerja #1 Persentase SD yang telah di petakan mutunya
Dari total 2.626 SD yang melaksanakan pemetaan mutu, hanya 2.233 sekolah yang mengirimkan data mutu, dari jumlah tersebut, hanya 1.656 SD yang data rapor mutunya dapat diolah.
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target
Akhir Renstra2019Target Realisasi % Capaian
85,03% 100% 85,03% 85,03 100% 85,03
Ada peningkatan setiap tahunnya dalam pemetaan mutu di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK karena didukung dengan berbagai kegiatan, yaitu : 1. Melakukan kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan2. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Pengumpulan Data.3. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Pengawas.4. Melakukan kegiatan Verifikasi dan Validasi.
8 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
9Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
0
500
1000
1500
2000
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
SEBARAN PMP
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Hambatan dan Kinerja dalam Pemetaan Mutu dan Indeks Efektivitas Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKHambatan/kendala/permasalahan/faktor penghambat yang dihadapi dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja Persentase SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah dipetakan mutunya dan telah meningkat indeks efektivitasnya antara lain:Pusat:
1. Ketidaksiapan aplikasi dan infrastruktur, sehingga menyebab berbagai permasalahan teknis di lapangan, seperti:- Instrumen tidak terakomodir sebagian dalam aplikasi yang mengakibatkan hasil isian tidak bisa 100%.- Gagal sinkroninasi, gagal login, tidak bisa mengunduh prefill, data prefill tidak sesuai dengan kondisi dapodik
terbaru, dll.2. Generate rapor mutu dan approval pakta integritas dari kepsek belum bisa dipergunakan.3. Aplikasi verval dari pengawas masih belum bisa dipergunakan.4. Akibat kondisi tersebut sampai sekarang masih belum ada satu sekolahpun yang berhasil menyelesaikan
tahapan proses pemetaan data PMP sampai selesai.5. Aplikasi web progres pengisian masih belum bisa dipergunakan, sehingga kita masih belum mengetahui progres
yang dikerjakan oleh tiap sekolah.Dinas Pendidikan dan LPMP:
1. Karena Dinas Pendidikan secara teknis tidak terlibat secara langsung dalam proses pemetaan mutu pendidikan, hanya beberapa Kabupaten yang terlihat masih antusias untuk melibatkan diri secara teknis.
2. Dinas Pendidikan tidak bisa melihat proges pengisian sekolah di wilayahnya sehingga tidak bisa mengetahui sekolah mana yang belum mulai melakukan proses input data PMP.
3. Banyak permasalahan teknis yang sifatnya kasuistik, sehingga untuk membantu memberikan solusi, LPMP harus mengecek kondisi masing-masing aplikasi e-EDS secara langsung, hal ini mengakibatkan tidak efisiennya bantuan teknis yang diberikan.
Sekolah:1. Karena aplikasi yang masih bermasalah, mengurangi antusiasme proses input data oleh sekolah.2. Banyak permasalahan teknis di sekolah sifatnya kasuistik dan beragam.
Langkah Antisipasi untuk mengatasi permasalahan Pemetaan Mutu dan Indeks Efektivitas Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKLangkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi agar target Indikator Kinerja Persentase SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah dipetakan mutunya dan telah meningkat indeks efektivitasnya dapat tercapai antara lain:
1. Memperkuat sosialisasi tentang pemetaan mutu pendidikan sekolah disetiap pertemuan yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan.
2. Membentuk group Whatsapp bersama operator Dinas Pendidikan dan operator sekolah untuk membantu mengatasi permasalahan teknis pemetaan di satuan pendidikan.
3. Membantu permasalahan teknis aplikasi e-EDS secara tatap muka melalui Unit Layanan Terpadu
10 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Indikator Kinerja #3 Persentase SMP yang telah dipetakan mutunya
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
84,87% 100% 84,87% 84,87 100% 84,87
18
319
507
2016 2017 2018
0
100
200
300
400
500
600
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
SEBARAN PMP
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Indikator Kinerja #4 SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
61,38% 95% 61,38% 64,61 95% 64,61
Indeks Efektivitas 507 SMP dari 826 SMP, atau sekitar 61,38% dengan capaian 64,61% dari target.
Bimtek Pengawas (Tahap II)
11Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
4,09 4,07
5,26
2016 2017 2018
01234567
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pembiayaan
Radar PMP Jenjang SMP
Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018
Indikator Kinerja #5 Persentase SMA yang telah dipetakan mutunya
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
79,92% 100% 79,92% 79,92 100% 79,92
21
103
159
2016 2017 2018
0
50
100
150
200
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
SEBARAN PMP
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Indikator Kinerja #6 SMA Yang Telah Meningkat Indeks Efektivitasnya
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
66,53% 95% 66,53% 70,03 95% 70,03
Indeks Efektivitas 159 SMA dari 239 SMA, atau sekitar 66,35% dengan capaian 70,03% dari target.
0
2
4
6
8Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pembiayaan
Radar PMP Jenjang SMA
Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018
Verifikasi dan Validasi
12 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
13Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Indikator Kinerja #7 Persentase SMK Yang Telah Dipetakan Mutunya
Dari total 134 SMK yang melaksanakan pemetaan mutu, hanya 110 SMK yang mengirimkan data mutu, dari jumlah tersebut, hanya 75 SMK yang data rapor mutunya dapat diolah.
Trend Jumlah SMK yang Terpetakan Mutunya
2
43
75
2016 2017 2018
0
20
40
60
80
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
SEBARAN PMP
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target
Akhir Renstra2019Target Realisasi % Capaian
82,09% 100% 82,09% 82,09 100% 82,09
Penguatan SPMI bagi Pengawas
Ekspose Sekolah Model
14 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Indikator Kinerja #8 SMK Yang Telah Meningkat Indeks Efektivitasnya
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
55,97% 95% 55,97% 58,92 95% 58,92
Indeks Efektivitas 75 SMK dari 134 SMK, atau sekitar 55,97% dengan capaian 58,92% dari target.
4,00 4,03
5,21
2016 2017 2018
0
1
2
3
4
5
6
7Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pembiayaan
Radar PMP Jenjang SMK
Prop. Kalimantan Tengah 2016 Prop. Kalimantan Tengah 2017 Prop. Kalimantan Tengah 2018
15Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
PERSENTASE SD, SMP, SMA, DAN SMK YANG TELAH DIPETAKAN MUTUNYA
Uraian TargetRealisasi Capaian
SD yang telah
dipetakan mutunya100% 85,03% 85,03%
SMP yang telah
dipetakan mutunya100% 84,87% 84,87%
SMA yang telah
dipetakan mutunya100% 79,92% 79,92%
SMK yang telah
dipetakan mutunya100% 82,09% 82,09%
Satuan pendidikan
yang telah dipetakan
mutu pendidikannya
3.825 3.235 84,58%
Satuan pendidikan
yang telah
terverifikasi mutu
pendidikannya
3.825 3.235 84,58%
Uraian Target Realisasi Capaian
SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya 95% 63,06% 66,38%
SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya 95% 61,38% 64,61%
SMA yang telah meningkat indeks efektivitasnya 95% 66,53% 70,03%
SMK yang telah meningkatindeks efektivitasnya 95% 55,97% 58,92%
PERSENTASE SD, SMP, SMA, DAN SMK YANG TELAH MENINGKAT INDEKS EFEKTIVITASNYA
Indeks efektivitas dilihat dari pencapaian sekolah untuk memenuhi target (Menuju SNP 4) dengan rincian:1. SD: 1.656 sekolah dari 2.626 sekolah, atau sekitar 63,06% dengan capaian 66,38% dari target.2. SMP: 507 sekolah dari 826 sekolah, atau sekitar 61,38% dengan capaian 64,61% dari target.3. SMA: 159 sekolah dari 239 sekolah, atau sekitar 66,53% dengan capaian 70,03% dari target.4. SMK: 75 sekolah dari 134 sekolah, atau sekitar 55,97% dengan capaian 58,92% dari target.
1.656
507
159 75
970
319
80 59
-
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
SD SMP SMA SMK
SNP 4 < SNP 4
16 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Pengumpulan Data
Indikator Kinerja #9 SD Yang Telah Disupervisi Dan Difasilitasi Dalam Pencapaian SNP
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
85,13% 80% 85,13% 106,41 80% 106,41
Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:
Uraian Target Capaian%
Capaian
SD yang telah disupervisi pencapaian
SNP 2.624 2.690 102,51
SD yang telah difasilitasi berdasarkan 8
SNP56 162 289,28
17Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Mempersiapkan Fasda Internal Supervisi
Praktik Pelaksanaan Supervisi di Sekolah
Selain itu ada dukungan program/kegiatan untuk ketercapaian Indikator Kinerja pada Jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sebagai berikut :1. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi tingkat Provinsi untuk mempersiapkan Fasilitator Daerah. 2. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi tingkat Kabupaten/Kota terhadap 395 orang pengawas, sehingga
bisa diprediksikan sekolah yang sudah disupervisi pencapaian SNP nya sebanyak 3.950 sekolah (asumsi 1 pengawas melakukan supervisi ke 10 sekolah).
3. Melakukan pendampingan kepada pengawas sekolah dalam melakukan supervisi di lapangan.4. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas terkait melalui kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan
Mutu Eksternal (SPME) dan Koordinasi dan Sosialisasi tingkat Kabupaten/Kota.5. Melakukan penguatan pengawas terhadap pemahaman SPMI.6. Melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan SPMI.7. Pendampingan dan Bantuan bagi Sekolah Model, dengan memberikan bantuan pemerintah berbentuk bantuan
operasional sekolah model ke 282 sekolah.8. Melakukan pendampingan SPMI ke satuan pendidikan penerima bantuan pemerintah SPMI.9. Melakukan program ekspose sekolah model tingkat kabupaten/kota sampai dengan tingkat provinsi.
Pendampingan di Kabupaten Gunung Mas
Hambatan dan Kinerja dalam pelaksanaan Supervisi dan Fasilitasi Pencapaian SNP Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKHambatan/kendala/permasalahan/faktor penghambat yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain: 1. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan supervisi di satuan pendidikan dengan sasaran dan program
supervisi yang banyak.2. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan3. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP secara utuh dan benar.4. Ketidak-pedulian dari para pemangku kepentingan internal tentang pentingnya budaya mutu dalam
penyelenggaraan pendidikan.5. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk kelemahan dalam
perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur.6. Ketidak-siapan sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi.7. Terlambat menyampaikan Laporan pelaksanaan Bantuan Pemerintah.
IDENTITASJenjang : SEKOLAH DASAR [SD]
Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Jumlah Sekolah : 2610 2624 2330
Menuju SNP 1 : 1176 638 28
Menuju SNP 2 : 195 94 32
Menuju SNP 3 : 1205 754 614
Menuju SNP 4 : 34 1138 1656
SNP : 0 0 0
18 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Capaian Per Standar Jenjang SD
NomorStandar Nasional
Pendidikan
Prop. Kalimantan
Tengah 2016
Prop.
Kalimantan
Tengah 2017
Prop.
Kalimantan
Tengah 2018
1 Standar Kompetensi Lulusan 4,58 4,49 6,09
2 Standar Isi 4,52 4,15 5,48
3 Standar Proses 4,65 4,75 6,3
4 Standar Penilaian Pendidikan 3,6 5,5 5,73
5
Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan 3,07 3,61 3,75
6
Standar Sarana dan Prasarana
Pendidikan 4,61 3,7 3,8
7
Standar Pengelolaan
Pendidikan 3,66 4 5,43
8 Standar Pembiayaan 3,79 4,59 5,54
Langkah Antisipasi untuk mengatasi permasalahan Supervisi dan Fasilitasi Pencapian SNP Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKLangkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain :1. Mensosialisasikan lebih diperkuat disetiap pertemuan khususnya di saat kegiatan pendampingan supervisi di
satuan pendidikan.2. Memperbanyak menjalin silahturahmi dengan pemerintah daerah melalui beberapa kegiatan seperti sosialisasi
program LPMP dan lain-lain itu dilakukan langsung berkunjung di Kabupaten/kotanya, selain itu memberikan pemahaman tentang pentingnya SPMI di satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Bimbingan Teknis Pengawas Pengumpulan Data
Pelaksanaan Bimtek SPME
Tren Capaian Indeks Efektivitas Jenjang SMP
INDIKATOR KINERJA #10 SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:
Uraian Target Capaian % Capaian
SMP yang telah disupervisi
pencapaian SNP836 860 102,87
SMP yang telah difasilitasi
berdasarkan 8 SNP56 76 135,71
IDENTITAS Jenjang : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA [SMP]
Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Jumlah Sekolah : 790 825 715 Menuju SNP 1 : 336 261 3
Menuju SNP 2 : 86 29 16 Menuju SNP 3 : 350 216 189
Menuju SNP 4 : 18 319 507 SNP : 0 0 0
Capaian Per Standar Jenjang SMP
Nomor Standar Nasional Pendidikan
Prop.
Kalimantan
Tengah
2016
Prop.
Kalimantan
Tengah
2017
Prop.
Kalimantan
Tengah
2018
1 Standar Kompetensi Lulusan 4,81 3,98 6,22
2 Standar Isi 4,46 3,88 5,58
3 Standar Proses 4,66 4,27 6,3
4 Standar Penilaian Pendidikan 3,8 5,48 5,82
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,85 3,5 3,23
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,57 3,56 3,86
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,7 3,61 5,48
8 Standar Pembiayaan 3,8 4,28 5,57
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
83,95% 80% 83,95% 104,94 80% 104,94
19Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
INDIKATOR KINERJA #11 SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target Akhir
Renstra2019Target Realisasi % Capaian
83,95% 80% 88,67% 110,84 80% 110,84
Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:
IDENTITAS
Jenjang : SEKOLAH MENENGAH ATAS [SMA]
Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah
Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2018
Jumlah Sekolah : 231 237 199
Menuju SNP 1 : 93 77 2
Menuju SNP 2 : 38 10 1
Menuju SNP 3 : 79 47 37
Menuju SNP 4 : 21 103 159
SNP : 0 0 0
Laporan Kinerja 2019
Nomor Standar Nasional PendidikanProp. Kalimantan
Tengah 2016
Prop. Kalimantan
Tengah 2017
Prop. Kalimantan Tengah 2018
1 Standar Kompetensi Lulusan 5,18 4,2 6,37
2 Standar Isi 4,33 3,88 5,36
3 Standar Proses 4,71 4,46 6,42
4 Standar Penilaian Pendidikan 3,95 5,81 6
5Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,99 3,6 3,56
6
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,62 3,83 4,2
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,75 3,87 5,65
8 Standar Pembiayaan 3,59 4,47 5,75
Capaian per Standar Jenjang SMA
20 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
21Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
INDIKATOR KINERJA #12 SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
Realisasi2018
Tahun 2019 Target Akhir
Renstra 2019
% Capaian RealisaiTerhadap Target
Akhir Renstra2019Target Realisasi % Capaian
83,95% 80% 47,92% 59,90 80% 59,90
Ketercapaian indikator kinerja melebihi target dapat dilihat dari rincian sebagai berikut:
Uraian Target Capaian % Capaian
SMK yang telah disupervisi pencapaian
SNP136 100 73,53
SMK yang telah difasilitasi berdasarkan 8
SNP56 15 26,78
IDENTITAS
Jenjang : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN [SMK]
Tingkat : Prop. Kalimantan Tengah
Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2018
Jumlah Sekolah : 130 135 112
Menuju SNP 1 : 65 42 1
Menuju SNP 2 : 15 6 0
Menuju SNP 3 : 48 44 36
Menuju SNP 4 : 2 43 75
SNP : 0 0 0
Capaian per Standar Jenjang SMK
Nomor Standar Nasional Pendidikan
Prop.
Kalimantan
Tengah 2016
Prop.
Kalimantan
Tengah
2017
Prop.
Kalimantan
Tengah
2018
1 Standar Kompetensi Lulusan 4,76 4,17 6,37
2 Standar Isi 4,77 3,78 5,41
3 Standar Proses 4,73 4,41 6,39
4 Standar Penilaian Pendidikan 3,97 5,49 5,9
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,81 3,45 3,41
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3,64 2,8 2,89
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,68 3,78 5,58
8 Standar Pembiayaan 3,57 4,34 5,7
Indikator Kinerja: SD,SMP,SMA/SMK Yang Telah Disupervisi Dalam Pencapaian SNP
Uraian Target Capaian % Capaian
Rincian perjenjang sebagai berikut.
SD yang telah disupervisi pencapaian SNP 2.624 2.690 102,51SMP yang telah disupervisi pencapaian SNP 836 860 102,87
SMA yang telah disupervisi pencapaian SNP 241 300 124,48SMK yang telah disupervisi pencapaian SNP 136 100 73,53
Jumlah Satuan pendidikan yang telah disupervisi dalam pencapaian SNP (sekolah)
3.837 3.950 102,94
Persentase target kinerja (%) 80 82 102,50
Ketercapaian indikator kinerja melebihi target sebesar 103%, diasumsikan bahwa dengan melakukan pendampingan dan bimbingan teknis kepada pengawas sekolah sebanyak 395 orang, dapat mensupervisi sebanyak 3.950 sekolah (395 orang x 10 sekolah).
Diskusi Untuk Menarik Kesimpulan Hasil Supervisi
Mendampingi Pengawas Dalam Melaksanakan Supervisi
Di Satuan Pendidikan
Indikator Kinerja: SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah difasilitasi dalam pencapaian SNP
Persentase SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah difasilitasi dalam pencapaian SNP
Uraian Target Capaian % Capaian
Rincian perjenjang sebagai berikut.
SD yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 162 289,28
SMP yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 76 135,71
SMA yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 29 51,78
SMK yang telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP 56 15 26,78
Jumlah Satuan Pendidikan yang telah difasilitasi
berdasarkan 8 SNP (sekolah)224 282 125,89
Persentase target kinerja (%) 80 99 123,75
22 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019
Sasaran Strategis Indikator KinerjaAnggaran
(Rp.)Realisasi (Rp.) % Daya Serap
Meningkatnya Penjaminan
Mutu Pendidikan di seluruh
Jenjang Pendidikan
SD yang telah dipetakan mutunya 3.264.337.000 3.257.089.950 99,78
SD yang telah meningkat indeks efektivitasnya
SMP yang telah dipetakan mutunya
SMP yang telah meningkat indeks efektivitasnya
SMA yang telah dipetakan mutunya
SMA yang telah meningkat indeks efektivitasnya
SMK yang telah dipetakan mutunya
SMK yang telah meningkat indeks efektivitasnya
Persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP21.553.909.000 21.490.214.800 99,70
Persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP
Persentase SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP
Persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP
Terwujudnya Tata Kelola
LPMP yang baik
Nilai Minimal SAKIP LPMP 9.325.580.000 9.294.219.727 99,66
Ketercapaian indikator kinerja melebihi target sebesar 124%, memang bila dilihat targetnya tiap jenjang ada yang tidak mencapai target, hal ini terjadi karena target tiap jenjang sama banyak, kami sepakat merubah sasaran dengan membandingkan jumlah sekolah tiap jenjang.
C. Sasaran Strategis 2: Terwujudnya Tata Kelola LPMP yang Baik
Keberhasilan output/indikator ini diukur melalui indikator kinerja kegiatan. Indikator kinerja kegiatan, target, realisasi disajikan sbb:
Indikator
Kinerja
Realisasi
2017
Realisasi
2018
Target
2019
Realisasi
2019
Target
Akhir
Renstra
%Capaian RealisasiTerhadap Target
Akhir RenstraNilai
Minimal
SAKIP LPMP59,77 62,69 80 - 80 87,50
Realisasi AnggaranPagu anggaran LPMP Kalimantan Tengah dalam DIPA tahun 2019 sebesar Rp. Rp. 51.382.884.000,- . Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp. 50.996.640.669,- dengan persentase daya serap sebesar 99,25 %.Pagu sebesar tersebut di atas digunakan untuk membiayai pencapaian 2 sasaran dengan 13 indikator kinerja. Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-masing sasaran/indikator kinerja.Selama periode tahun 2019, jumlah (pagu) awal yang diterima LPMP Kalimantan Tengah adalah sebesar Rp . 51.382.884.000,-. Anggaran tersebut mengalami 6 (enam) kali revisi dalam per output dan per sub kegiatan sehingga tidak mempengaruhi besarnya total pagu anggaran.
Laporan Kinerja 2019
23Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Bab IV Penutup
Selama tahun 2019, LPMP Kalimantan Tengah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian indikator kinerja dan kinerja keuangan.
Capaian Indikator kinerja dari total 13 IK, sebesar 3 IKK atau 23% berhasil melampaui target, sebesar 77% atau 10 IKK belum mencapai target.
Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:1. Ketidaksiapan aplikasi dan infrastruktur, sehingga menyebab berbagai permasalahan teknis di lapangan2. Aplikasi web progres pengisian masih belum bisa dipergunakan, sehingga kita masih belum mengetahui progres
yang dikerjakan oleh tiap sekolah.3. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan supervisi di satuan pendidikan dengan sasaran dan program
supervisi yang banyak.4. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan5. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP secara utuh dan benar.6. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk kelemahan dalam
perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur.
Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan ke depan antara lain :1. Memperkuat sosialisasi tentang pemetaan mutu pendidikan sekolah disetiap pertemuan yang melibatkan Dinas
Pendidikan dan Satuan Pendidikan.2. Membantu permasalahan teknis aplikasi e-EDS secara tatap muka melalui Unit Layanan Terpadu3. Sosialisasi program LPMP dan lain-lain itu dilakukan langsung berkunjung di Kabupaten/kotanya, selain itu
memberikan pemahaman tentang pentingnya SPMI di satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.
4. Mensosialisasikan lebih diperkuat disetiap pertemuan khususnya di saat kegiatan pendampingan supervisi di satuan pendidikan.
5. Terus berupaya untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber- sumber daya dan anggaran yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan dan sasaran-sasaran strategis lembaga dengan sebaik-baiknya.
Untuk kinerja keuangan, dari total pagu anggaran tahun 2019 sebesar Rp. 51.382.884.000,- berhasil direalisasikan sebesar Rp. 50.996.640.669,-, sehingga persentase daya serap LPMP Kalimantan Tengah untuk tahun 2019 adalah sebesar 99,25%.Keberhasilan dan kegagalan yang ada pada tahun kelima pelaksanaan Renstra LPMP Kalimantan Tengah tahun 2015-2019 merupakan dasar bagi LPMP Kalimantan Tengah dalam menyempurnakan program dan kegiatan di tahun
24 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah
Laporan Kinerja 2019