BUNGA SEDAP MALAM

MINYAK ATSIRI DARI BUNGA

TANAMAN SEDAP MALAM

Berasal dari Mexico Dengan daerah penyebaran mencakup

Eropa, Afrika, Asia dan sebagian cina sampai pulau Jawa.

Di indonesia produksi terdapat Jawa Timur, Jw.Barat, Jw Tengah dan Sumatera Utara

Dimanfaatkan sebagai bunga potong, bunga tabur dan bahan baku industri minyak atsiri.

PASCAPANEN BUNGA SEDAP MALAM

Sedap malam mulai berbunga pada umur 115-284 hari setelah ditanam

Bunga mulai dipanen setelah 1-2 kuntum bunga mekar

Dengan mencabut atau memotong tangkai bunga

Sortasi dan Granding

Bunga yang telah dipanen disortasi dan dipisah-pisahkan sesuai dengan panjang pendek tangkai bunga

Berbagai kriteria ukuran kelas bunga sedap malam

Selain panjang tangkai, kekokohan dan kelurusan tangkai bunga juga berpengaruh terhadap mutu.

Kelas Pankang Tangkai Bunga (cm)

SuperPanjangMediumPendekMini

>9575-9060-7450-5930-49

Teknik Pewarnaan

Bunga sedap malam mempunyai warna tunggal yaitu putih

Pewarnaan dilakukan agar tampilan rangkaian bunga tampak semarak.

Pewarnaan dapat dilakukan dengan mencelupkan tangkai bunga kedalam larutan pewarna.

Pewarna yang digunakan yaitu :pewarna makanan dengan konsentrasi 4-8 g untuk jenis pewarna bubuk dan 40 cc untuk pewarna cair per 1 L larutan.

Lanjutan….

Gula dan as. Sitrat dapat ditambahkan untuk mempercepat respon tanaman.

Untuk 1 liter larutan pewarna : gula 6 % dan as. Sitrat teknik 1 g.

Lama pencelupan tergantung kondisi bunga dan jenis pewarna yang digunakan

Warna bunga yang dihasilkan dipengaruhi oleh jenis pewarna, konsentrasi dan lama perendaman

Semakin lama waktu perendaman dan tingginya konsentrasi pewarna, warna yang dihasilkan menjadi semakin gelap (tua)

Jumlah larutan pewarna yang diserap oleh tangkai bunga bekisar 3-4 cc.

Teknik Memperpanjang Kesegaran Bunga

Untuk memperpanjang kesegaran bunga dapat ditambahkan nutrisi yaitu :- sukrosa sebagai sumber karbohidrat- dikombinasikan dengan germisida- zat pengatur tumbuh- mineral - zat penghambat etelen

Penyusunan formula nutrisi dan pengawet dibedakan berdasarkan tujuan penggunaan, yaitu : 1) Larutan peraga (holding) yaitu larutan nutrisi dan

pengawet yang digunakan selama peragaan didalam vas2) Larutan perendam (pulsing) digunakan untuk merendam tangkai bunga setelah dipanen, sebelum dikemas dilakukan untuk pengangkutan

jarak jauh atau penyimpanan

Lanjutan….

Pemberian nutrisi dilakukan dengan mencelup tangkai bunga 4-12 jam sebelum pengangkutan

Konsentrasi sukrosa untuk larutan perendam yaitu 15% dan 6% untuk larutan peraga

Bahan pengawet yang digunakan diantara nya:- As. Sitrat, AgNO3, Sodium benzoat, sodium metabisulfit, etanol, dsb

MINYAK ATSIRI BUNGA SEDAP MALAM

Diproduksi dengan 2 cara :1) Ekstraksi dengan pelarut menguap2) Ekstraksi menggunakan adsorben lemak

dingin (enfleurasi) Rendemen absolut yang dihasilkan

dengan teknik enfleurasi lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut menguap .

Ekstraksi Dengan dengan pelarut menguap

Enfleurasi

LANJUTAN…

Mutu minyak yang diproduksi dengan cara enflurasi sangat dipengaruhi oleh jenis adsorben yang digunakan dan frekuensi penggantian bunga.

Jenis adsorben yang paling baik adalah campuran lemak babi dan lemak sapi (1:2)

Lemak babi di Indonesia tidak boleh digunakan di Indonesia.

Lemak babi dapat diganti dengan “sortening” yaitu campuran lemak sapi dan lemak nabati.

LANJUTAN..

Rendemen Minyak hasil enfleurasi 0,52-0,72%

Rendemen minyak tertinggi diperoleh dengan menggunakan jenis sortening snow white yaitu 0,72%

Rendemen terendah dihasilkan oleh adsorben campuran lemak sapi dan bunga matahari dengan rendemen minyak 0,52%

KOMPOSISI MINYAK SEDAP MALAM

Total komponen dan komposisi minyak bunga sedap malam dipagaruhi oleh varietas dan cara pemrosesan

Bunga sedap malam varietas tunggal bau lebih wangi dibandingkan dengan varietas ganda.

Komponen minyak yang diproduksi dengan enfleurasi dipengaruhi oleh jenis absorben.