Post on 19-Mar-2016
description
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 11
PENYUSUNAN PENYUSUNAN
KTSPKTSP
Sosialisasi KTSP
KUANTITAS ??????KUANTITAS ??????
Sudah 100% di semua provinsi? / Sudah 100% di semua provinsi? / Kabupaten/Kota???Kabupaten/Kota???
Bagaimana dengan di daerah Bagaimana dengan di daerah Saudara?Saudara?
22
Sosialisasi KTSP
KUALITAS ?????????KUALITAS ?????????
33
• Kebenaran/ketepatannya?Kebenaran/ketepatannya?Bagaimana Bagaimana keterlaksanaannya?keterlaksanaannya?siapa yang menyusun?siapa yang menyusun?bagaimana menyusunnya? bagaimana menyusunnya? Siapa yang memantau dan Siapa yang memantau dan mengevaluasinya?, dllmengevaluasinya?, dll
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
KTSPKTSP• Apakah KTSP itu?Apakah KTSP itu?• Apa saja landasan hukumnya?Apa saja landasan hukumnya?• Bagaimana mekanisme penyusunannya?Bagaimana mekanisme penyusunannya?• Apa saja acuan operasionalnya?Apa saja acuan operasionalnya?• Apa saja komponennya?Apa saja komponennya?• Apa saja isi/muatannya?Apa saja isi/muatannya?• Apa saja struktur dan muatan KTSP?Apa saja struktur dan muatan KTSP?• Apa saja peran Kepala Sekolah, Guru, dan Apa saja peran Kepala Sekolah, Guru, dan
Pengawas Sekolah?Pengawas Sekolah?• Apa peran KKG/MGMP, KKKS/MKKS, KKPS/MKPS?Apa peran KKG/MGMP, KKKS/MKKS, KKPS/MKPS?
44
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 55
LANDASANLANDASAN• UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalUU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional• PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pendidikan • Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar IsiPermendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi• Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi
LulusanLulusan• Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang
pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006• Permendiknas No. 41 Thn 2007 tentang Standar Proses Permendiknas No. 41 Thn 2007 tentang Standar Proses • Permendiknas No. 24 Thn 2007 tentang Standar Sarana Permendiknas No. 24 Thn 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana dan Prasarana • Permendiknas No. 19 Thn 2007 tentang Standar Permendiknas No. 19 Thn 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pengelolaan • Permendiknas No. 20 Thn 2007 Standar Penilaian Permendiknas No. 20 Thn 2007 Standar Penilaian
PendidikanPendidikan
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 66
PENGERTIANPENGERTIAN
Kurikulum tingkat satuan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. masing-masing satuan pendidikan.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 77
MekanismeMekanismePENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSPAnalisis• Kekuatan/
kelemahan• Peluang/
tantangan• Dokumen
Standar isi, SKL, Panduan KTSP
•Pembentukan Tim
•Penyusunan Draft
•Revisi dan Finalisasi
Naskah KTSP
Diberlaku-kan
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 88
Acuan Operasional Acuan Operasional Penyusunan KTSP Penyusunan KTSP
• Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
• Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
• Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
• Tuntutan pembangunan daerah dan nasional• Tuntutan dunia kerja• Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seniSilakan pilih menu yang tersedia
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 99
• Agama• Dinamika perkembangan global• Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan• Kondisi sosial budaya masyarakat setempat• Kesetaraan Jender• Karakteristik satuan pendidikan
PANDUAN RPPPANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL
Silakan pilih menu yang tersedia
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1010
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.iman dan takwa serta akhlak mulia.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan iman dan Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliatakwa serta akhlak mulia
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1111
Kurikulum disusun agar memungkinkan Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.dengan tingkat perkembangannya.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan potensi, kecerdasan, dan Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan perkembangan dan kemampuan peserta didikpeserta didik
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1212
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah. kontribusi bagi pengembangan daerah.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPKeragaman potensi dan Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan karakteristik daerah dan lingkunganlingkungan
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1313
Pengembangan kurikulum harus Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.pembangunan daerah dan nasional.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTuntutan pembangunan Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldaerah dan nasional
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1414
Kurikulum harus memuat kecakapan hidup Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPTTuntutan dunia kerjauntutan dunia kerja
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1515
Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPerkembangan ilmu Perkembangan ilmu pengetahuan,pengetahuan,teknologi, dan seniteknologi, dan seni
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1616
Kurikulum harus dikembangkan untuk Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolahyang berlaku di lingkungan sekolah
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Agama
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1717
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.lain.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Dinamika perkembangan global
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1818
Kurikulum harus mendorong wawasan Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Republik Indonesia.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1919
Kurikulum harus dikembangkan dengan Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.kelestarian keragaman budaya.
ACUAN OPERASIONAL KTSPKondisi sosial budaya masyarakat setempat
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2020
Kurikulum harus diarahkan kepada Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.kesetaraan jender.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Kesetaraan Jender
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2121
Kurikulum harus dikembangkan sesuai Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan ciri khas satuan pendidikan. pendidikan.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Karakteristik Satuan Pendidikan
PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUS PERBANDINGAN MAPEL PANDUAN RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2222
Komponen KTSPKomponen KTSP• Tujuan Pendidikan SekolahTujuan Pendidikan Sekolah• Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata
Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global). Lokal dan Global).
• Kalender PendidikanKalender Pendidikan• Silabus dan RPPSilabus dan RPP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2323
ISI / MUATANISI / MUATANKURIKULUM TINGKAT SATUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKANPENDIDIKAN(KTSP)(KTSP)
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2424
KTSP KTSP DOKUMEN 1 DOKUMEN 1
BAB I . BAB I . PendahuluanPendahuluan BAB II . BAB II . Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan BAB III. BAB III. Struktur dan MuatanStruktur dan Muatan KurikulumKurikulum BAB IV. BAB IV. Kalender PendidikanKalender Pendidikan
Sosialisasi KTSP 2525
KTSPKTSP DOKUMEN II DOKUMEN II
A.A. Silabus dan RPP Dari SK/KD Silabus dan RPP Dari SK/KD yang dikembangkan pusat.yang dikembangkan pusat.
B.B. Silabus dan RPP Dari SK/KD Silabus dan RPP Dari SK/KD yang dikembangkan Sekolah yang dikembangkan Sekolah (Mulok, Mapel Tambahan)(Mulok, Mapel Tambahan)
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2626
KTSPKTSP(Dokumen 1)(Dokumen 1)
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2727
Bab I. PENDAHULUANBab I. PENDAHULUAN
Latar Belakang (dasar Latar Belakang (dasar pemikiran penyusunan KTSP) pemikiran penyusunan KTSP)
Tujuan Pengembangan KTSPTujuan Pengembangan KTSP Prinsip Pengembangan KTSPPrinsip Pengembangan KTSP
SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAHSESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2828
Bab II. TUJUANBab II. TUJUAN
1.1. Tujuan Pendidikan (Disesuaikan Tujuan Pendidikan (Disesuaikan dengan jenjang satuan dengan jenjang satuan pendidikan)pendidikan)
2.2. Visi SekolahVisi Sekolah3.3. Misi SekolahMisi Sekolah4.4. Tujuan SekolahTujuan Sekolah
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2929
BAGAIMANA MENYUSUN VISIBAGAIMANA MENYUSUN VISISekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi serta Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi serta mengembangkannya. mengembangkannya.
Visi Sekolah/madrasahVisi Sekolah/madrasah: : •Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan
segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang; segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang; •Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga
sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan •Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga
sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional; dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
•Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah; sekolah/madrasah;
•Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan; pihak yang berkepentingan;
•Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.perkembangan dan tantangan di masyarakat.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3030
BAGAIMANA MENYUSUN MISIBAGAIMANA MENYUSUN MISISekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan misi serta Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan misi serta
mengembangkannyamengembangkannyaMisi sekolah/madrasahMisi sekolah/madrasah: : • Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional; dengan tujuan pendidikan nasional; • Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu; Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu; • menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah; menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah; • Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan
yang diharapkan oleh sekolah/madrasah; yang diharapkan oleh sekolah/madrasah; • Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan
program sekolah/madrasah; program sekolah/madrasah; • Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan
satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat; dirumuskan satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat; dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan termasuk komite sekolah/madrasah dan
• Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah; sekolah/madrasah;
• Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan; yang berkepentingan;
• Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. perkembangan dan tantangan di masyarakat.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3131
BAGAIMANA MENYUSUN BAGAIMANA MENYUSUN TUJUANTUJUAN
Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan serta mengembangkannya. serta mengembangkannya.
Tujuan sekolah/madrasahTujuan sekolah/madrasah: : •Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam
jangka menengah (empat tahunan); jangka menengah (empat tahunan); •Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional
serta relevan dengan kebutuhan masyarakat; serta relevan dengan kebutuhan masyarakat; •Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah
ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah; ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah; •Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk komite sekolah madrasah dan berkepentingan termasuk komite sekolah madrasah dan •Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh
kepala sekolah/madrasah; disosialisasikan kepada warga kepala sekolah/madrasah; disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingansekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3232
BAB IIIBAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KTSPSTRUKTUR DAN MUATAN KTSP
Meliputi Sub Komponen:Meliputi Sub Komponen:1.1. Mata PelajaranMata Pelajaran2.2. Muatan LokalMuatan Lokal3.3. Kegiatan Pengembangan DiriKegiatan Pengembangan Diri4.4. Pengaturan Beban BelajarPengaturan Beban Belajar5.5. Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar6.6. Kenaikan Kelas, dan KelulusanKenaikan Kelas, dan Kelulusan7.7. PenjurusanPenjurusan8.8. Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan Kecakapan Hidup9.9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalCat : Untuk PLB/PK Ditambah dengan Program Cat : Untuk PLB/PK Ditambah dengan Program
Khusus Khusus
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3333
1. Mata Pelajaran1. Mata PelajaranBerisi “Berisi “SStruktur Kurikulum Tingkat Sekolahtruktur Kurikulum Tingkat Sekolah” ” yang disusun yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan upaya pencapaian SKL.upaya pencapaian SKL.Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara antara lain:antara lain:• mengatur alokasi waktu pembelajaran “tatap muka” mengatur alokasi waktu pembelajaran “tatap muka”
seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/ seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/ Bahasa asing lain).Bahasa asing lain).• Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam
pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau menambah mata pelajaran baru. menambah mata pelajaran baru. • Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam struktur kurikulum.struktur kurikulum.• Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi.tercantum dalam standar isi.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3434
2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal
Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah.Dalam pengembangannya oleh sekolah.Dalam pengembangannya mempertimbangkan hal-hal sbb:mempertimbangkan hal-hal sbb: Muatan lokal merupakan kegiatan Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler yang bertujuan untuk kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sesuai mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.termasuk keunggulan daerah.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3535
Substansi muatan lokal ditentukan oleh Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.satuan pendidikan.
Substansi yang akan dikembangkan,Substansi yang akan dikembangkan,materimateri nya tidak sesuai nya tidak sesuai menjadi bagianmenjadi bagian
dari mapel lain, atau terlalu luas dari mapel lain, atau terlalu luas substansinya sehingga harussubstansinya sehingga harusdikembangkan menjadi Mapel dikembangkan menjadi Mapel tersendiri;tersendiri;
Merupakan mata pelajaran wajib yang Merupakan mata pelajaran wajib yang tercantum dalam Struktur kurikulum;tercantum dalam Struktur kurikulum;
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3636
Bentuk penilaiannya kuantitatif (angka).Bentuk penilaiannya kuantitatif (angka). Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok
lebih dari satu jenis dalam setiap lebih dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu pada: minat dan atau semester, mengacu pada: minat dan atau karakteristik program studi yang karakteristik program studi yang diselenggarakan di sekolahdiselenggarakan di sekolah
Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai dengan minat dan program Mulok yang dengan minat dan program Mulok yang diselenggarakan sekolah.diselenggarakan sekolah.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3737
Substansinya dapat berupa program Substansinya dapat berupa program keterampilan produk dan jasa, Contoh:keterampilan produk dan jasa, Contoh: Bidang BudidayaBidang Budidaya: Tanaman Hias, Tanaman : Tanaman Hias, Tanaman
Obat, Sayur, pembibitan ikan hias Obat, Sayur, pembibitan ikan hias dan konsumsi, dll.dan konsumsi, dll.
Bidang PengolahanBidang Pengolahan: Pembuatan Abon, : Pembuatan Abon, Kerupuk, Ikan Asin, Baso dll.Kerupuk, Ikan Asin, Baso dll.
Bidang TIK dan lain-lainBidang TIK dan lain-lain: Web Desain, : Web Desain, Berkomunkasi sebagai Guide, akuntansi Berkomunkasi sebagai Guide, akuntansi komputer, Kewirausahaan dll.komputer, Kewirausahaan dll.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3838
Sekolah harus menyusun SK, KD dan Sekolah harus menyusun SK, KD dan Silabus untuk Mata pelajaran Mulok Silabus untuk Mata pelajaran Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah.yang diselenggarakan oleh sekolah.
Pembelajarannya dapat dilakukan Pembelajarannya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran atau oleh guru mata pelajaran atau tenaga tenaga ahli dari luar sekolah yang ahli dari luar sekolah yang relevan dengan substansi mulok.relevan dengan substansi mulok.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3939
3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri
Bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan kondisi sekolah.
Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan: - Bimbingan konseling, (kehidupan pribadi, sosial, kesulitan belajar, karir ), dan atau - Ekstra kurikuler, Pengembangan kreativitas,
kepribadian siswa, seperti: Kepramukaan, Kepemimpinan, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) .
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4040
Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dibuatkan Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dibuatkan SK, KD dan silabus.SK, KD dan silabus.
Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan dan keteladanan.dan keteladanan.
Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), yang difokuskan pada yang difokuskan pada “Perubahan sikap dan “Perubahan sikap dan perkembangan perilaku peserta didik setelah perkembangan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri”.mengikuti kegiatan pengembangan diri”.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4141
Contoh Penilaian Contoh Penilaian Pengembangan Diri:Pengembangan Diri:
• Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap kompetitif, kerjasama, percaya diri dan kompetitif, kerjasama, percaya diri dan mampu memecahkan masalah, dll.mampu memecahkan masalah, dll.
• Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian: Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian: Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama, Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama, disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4242
• Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru kelas atau mata atau dibimbing oleh guru kelas atau mata pelajaran, konselor atau Guru BK atau tenaga pelajaran, konselor atau Guru BK atau tenaga kependidikan lain.kependidikan lain.
• Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2 Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per minggu , diserahkan jam pembelajaran per minggu , diserahkan kepada kepada masing-masing- masing pembimbing dan masing pembimbing dan sekolah.sekolah.
• Perlu dibuat program kerja yang sistematis Perlu dibuat program kerja yang sistematis dan komprehensif dan komprehensif sebagai bagian dari sebagai bagian dari program kerja sekolah dan atau program program kerja sekolah dan atau program kerja OSIS.kerja OSIS.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4343
4. Pengaturan Beban 4. Pengaturan Beban BelajarBelajar
•Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Pelajaran, per minggu per semester dan per Pelajaran, per minggu per semester dan per Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum dalam Struktur Kurikulum.tercantum dalam Struktur Kurikulum.
•Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban belajar per tahun secara keseluruhan tetap.belajar per tahun secara keseluruhan tetap.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4444
• Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan sbb: Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan sbb: 2 Jam Pelajaran (JPL) praktik di sekolah setara dengan 1 JPL 2 Jam Pelajaran (JPL) praktik di sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar sekolah setara dengan 1 tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar sekolah setara dengan 1 JPL tatap mukaJPL tatap muka
• Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per mingguSekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per minggu• Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur, sebanyak 0-50% untuk SMP waktu kegiatan tidak terstruktur, sebanyak 0-50% untuk SMP waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
• Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak 0–60% untuk SMA tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak 0–60% untuk SMA waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
• Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sebanyak 0–60% untuk SMK waktu kegiatan tidak terstruktur, sebanyak 0–60% untuk SMK waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
• Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.kompetensi.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4545
5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar• Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal
(KKM) per mata pelajaran yang ditetapkan oleh (KKM) per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan hal-hal sbb:sekolah dengan mempertimbangkan hal-hal sbb:– Ketuntasan belajar untuk setiap indikator Ketuntasan belajar untuk setiap indikator
berkisar 0 – 100 %, kriteria ideal ketuntasan berkisar 0 – 100 %, kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator minimum 75 %. untuk masing-masing indikator minimum 75 %.
– Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) per MP dengan minimal (KKM) per MP dengan mempertimbangkan: kemampuan rata-rata mempertimbangkan: kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas dan Sumber daya peserta didik, kompleksitas dan Sumber daya Pendukung. Pendukung.
– Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat mencapai kriteria ketuntasan ideal. dapat mencapai kriteria ketuntasan ideal.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4646
6. Kenaikan Kelas dan 6. Kenaikan Kelas dan KelulusanKelulusan
• Berisi tentang kriteria dan mekanisme Berisi tentang kriteria dan mekanisme kenaikan kelas dan kelulusan, serta kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan siswa yang tidak naik strategi penanganan siswa yang tidak naik atau tidak lulus yang diberlakukan oleh atau tidak lulus yang diberlakukan oleh sekolah. Program disusun mengacu pada sekolah. Program disusun mengacu pada hal-hal sebagai berikut:hal-hal sebagai berikut:– Panduan kenaikan kelas yang akan disusun Panduan kenaikan kelas yang akan disusun
oleh Dit. Pembinaan terkait oleh Dit. Pembinaan terkait – Sedangkan ketentuan kelulusan akan diatur Sedangkan ketentuan kelulusan akan diatur
secara khusus dalam peraturan tersendiri.secara khusus dalam peraturan tersendiri.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4747
7. 7. Penjurusan di Penjurusan di SMA/MASMA/MA
• Berisi tentang kriteria dan mekanisme Berisi tentang kriteria dan mekanisme penjurusan serta strategi/kegiatan penjurusan serta strategi/kegiatan penelusuran bakat, minat dan prestasi penelusuran bakat, minat dan prestasi yang diberlakukan oleh sekolah, yang yang diberlakukan oleh sekolah, yang disusun dengan mengacu pada disusun dengan mengacu pada panduan penjurusan yang akan panduan penjurusan yang akan disusun oleh Direktorat terkait.disusun oleh Direktorat terkait.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4848
8. Pendidikan Kecakapan 8. Pendidikan Kecakapan HidupHidup
• Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran.bagian integral dari semua mata pelajaran.
• Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.
• Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.paket/modul yang direncanakan secara khusus.
• Substansi kecakapan hidup meliputi: Substansi kecakapan hidup meliputi:
- Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau vokasional.vokasional.
– Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari satuan Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari satuan pendidikan ybs, antara lain melalui mata pelajaran pendidikan ybs, antara lain melalui mata pelajaran Keterampilan.Keterampilan.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4949
• Bila SK dan KD pada mata pelajaran Bila SK dan KD pada mata pelajaran keterampilan tidak sesuai dengan kebutuhan keterampilan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah, maka sekolah dapat siswa dan sekolah, maka sekolah dapat mengembangkan SK, KD dan silabus mengembangkan SK, KD dan silabus keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan sekolahsekolah..
• Pembelajaran mata pelajaran keterampilan Pembelajaran mata pelajaran keterampilan dimaksud dilaksanakan secara komprehensif dimaksud dilaksanakan secara komprehensif melalui Intrakurikuler.melalui Intrakurikuler.
• Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan ajar dan penyelenggaraan pembelajaran ajar dan penyelenggaraan pembelajaran keterampilan vokasional dapat dilakukan melalui keterampilan vokasional dapat dilakukan melalui kerjasama dengan satuan pendidikan formal/non kerjasama dengan satuan pendidikan formal/non formal lain.formal lain.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5050
9. Pendidikan Berbasis 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Keunggulan Lokal dan Lokal dan GlobalGlobal
Program pendidikan yang dikembangkan dengan Program pendidikan yang dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global.saing global.
Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta pengembangan kompetensi peserta didik.didik.
Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang terintegrasi, atau menjadi mapel yang terintegrasi, atau menjadi mapel Mulok.Mulok.
Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5151
Berisi tentang kalender pendidikan yang Berisi tentang kalender pendidikan yang digunakan oleh sekolah, yang disusun digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang berdasarkan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah, kebutuhan dan karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.dalam Standar Isi.
BAB. IVKalender Pendidikan
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5252
KTSPKTSPDOKUMEN IIDOKUMEN II
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
SDSDA.A.SILABUS DAN RPP KELAS I - VISILABUS DAN RPP KELAS I - VIB.B.SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN AGAMA DAN PENJASORKESPENJASORKES
C.C.SILABUS DAN RPP MUATAN LOKALSILABUS DAN RPP MUATAN LOKAL
5353
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5454
SMPSMPA.A. SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas
VII, VIII dan IX)VII, VIII dan IX)B.B. SILABUS MUATAN LOKAL dan SILABUS MUATAN LOKAL dan
MAPEL LAIN (jika ada)MAPEL LAIN (jika ada)C.C. SILABUS MAPEL IPA DAN IPS SILABUS MAPEL IPA DAN IPS
TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5555
SMASMAA.A. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Silabus dan RPP Mata Pelajaran
Wajib Wajib - KELAS X – 16 MAPEL- KELAS X – 16 MAPEL - KELAS XI, XII – IPA – 13 MAPEL- KELAS XI, XII – IPA – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – IPS – 13 MAPEL- KELAS XI, XII – IPS – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – BAHASA – 13 MAPEL - KELAS XI, XII – BAHASA – 13 MAPEL B.B. Silabus dan RPP MulokSilabus dan RPP Mulok
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5656
Penyusunan KTSP merupakan bagian dari Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah yang kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru. tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg review dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.dan diselenggarakan oleh tim penyusun.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
Tujuan Bahan Belajar Mandiri Tujuan Bahan Belajar Mandiri KTSPKTSP• Secara umum untuk menjadi acuan bagi satuan Secara umum untuk menjadi acuan bagi satuan
pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dalam SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tingkat satuan akan dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan. pendidikan yang bersangkutan.
• Secara khusus adalah menjadi acuan bagi Kepala Secara khusus adalah menjadi acuan bagi Kepala Sekolah yang tergabung dalam KKKS/MKKS dan Sekolah yang tergabung dalam KKKS/MKKS dan Pengawas Sekolah yang tergabung dalam wadah Pengawas Sekolah yang tergabung dalam wadah KKPS/MKPS untuk memahami penyusunan KTSP KKPS/MKPS untuk memahami penyusunan KTSP dan perangkatnya, serta melaksanakan supervisi dan perangkatnya, serta melaksanakan supervisi yang terkait dengan kewenangannya.yang terkait dengan kewenangannya.
5757
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
Kompetensi yang Hendak Kompetensi yang Hendak DicapaiDicapai• Setelah mSetelah mempelajari BBM ini kepala empelajari BBM ini kepala
sekolah dan sekolah dan pengawas diharapkan dapat:pengawas diharapkan dapat:– Membimbing guru dalam menyusun silabus Membimbing guru dalam menyusun silabus
tiap mata pelajaran yang relevan di tiap mata pelajaran yang relevan di SD dan SD dan SMPSMP berdasarkan berdasarkan SI, SK dan KDSI, SK dan KD, dan prinsip-, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.prinsip pengembangan KTSP.
– Membimbing guru dalam menyusun RPP Membimbing guru dalam menyusun RPP untuk tiap mata pelajaran dalam rumpun untuk tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenismenengah yang sejenis,,
– Mensupervisi pelaksanaan KTSPMensupervisi pelaksanaan KTSP
5858
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
Tugas Kepala Sekolah Tugas Kepala Sekolah dan Pengawasdan Pengawas
• 1.1. Kepala Sekolah bersama guru-guru Kepala Sekolah bersama guru-guru menyusun KTSP beserta perangkat menyusun KTSP beserta perangkat pembelajaran dan penilaian.pembelajaran dan penilaian.
• 2.2. Kepala Sekolah dan Pengawas Kepala Sekolah dan Pengawas membimbing guru dalam menyusun KTSP membimbing guru dalam menyusun KTSP beserta perangkat pembelajaran dan penilaian.beserta perangkat pembelajaran dan penilaian.
• 3.3. Kepala Sekolah dan Pengawas Kepala Sekolah dan Pengawas mensupervisi pelaksanaan KTSP dengan mensupervisi pelaksanaan KTSP dengan menggunakan contoh instrumen sebagaimana menggunakan contoh instrumen sebagaimana pada Lampiran BBMpada Lampiran BBM
5959
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH KEPALA SEKOLAH DAN OLEH KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWASPENGAWAS• Menyusun KTSP, Silabus, RPPMenyusun KTSP, Silabus, RPP• Menyusun Bahan AjarMenyusun Bahan Ajar• Menyusun Sistem Penilaian, kisi-kisi, butir soal, Menyusun Sistem Penilaian, kisi-kisi, butir soal,
pedoman penskoran, analisis hasil belajar dan butir pedoman penskoran, analisis hasil belajar dan butir soal, jenis-jenis penilaian dan pelaporan hasil belajarsoal, jenis-jenis penilaian dan pelaporan hasil belajar
• TIK.TIK.• Mengembangkan model-model pembelajaran efektif,Mengembangkan model-model pembelajaran efektif,• Mengembangkan mulokMengembangkan mulok• Pengembangan diri peserta didik, guruPengembangan diri peserta didik, guru• Manajerial dan Supervisi Manajerial dan Supervisi • dlldll
6060
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009
Latihan Kerja/TugasLatihan Kerja/TugasUtk lebih memantapkan penguasaan setiap Kepala Sekolah dan Utk lebih memantapkan penguasaan setiap Kepala Sekolah dan Pengawas thd materi penyusunan KTSP ini, coba lakukan Pengawas thd materi penyusunan KTSP ini, coba lakukan latihan/tugas berikut ini.latihan/tugas berikut ini.- - Cermati contoh, beri komentar, saran, kritik, atau Cermati contoh, beri komentar, saran, kritik, atau
koreksi yg konstruktif utk penyempurnaannya.koreksi yg konstruktif utk penyempurnaannya.– Melalui kegiatan bekerja dlm kelompok kecil (4-5 Melalui kegiatan bekerja dlm kelompok kecil (4-5
orang, pd jenjang satuan pendidikan yg sama), coba orang, pd jenjang satuan pendidikan yg sama), coba kembangkan suatu draf KTSP utuh yg dinilai cukup kembangkan suatu draf KTSP utuh yg dinilai cukup memadai. Gunakan sistematika minimal spt yg telah memadai. Gunakan sistematika minimal spt yg telah Saudara pelajari yg dikeluarkan oleh BSNP. Saudara pelajari yg dikeluarkan oleh BSNP.
– Lakukan proses validasi sederhana thd draf KTSP utuh Lakukan proses validasi sederhana thd draf KTSP utuh yg telah dikembangkan tsb kpd teman sejawat. Utk yg telah dikembangkan tsb kpd teman sejawat. Utk selanjutnya dilakukan penyempurnaan-selanjutnya dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan berdsrkan hasil validasi tsb.penyempurnaan berdsrkan hasil validasi tsb.
6161
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 6262
Selesai