KP 16.08 Pemeriksaan Radiologi Pada Penyakit Respirasi - 2008

Post on 23-Oct-2015

116 views 36 download

Transcript of KP 16.08 Pemeriksaan Radiologi Pada Penyakit Respirasi - 2008

Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan Gambaran Radiologis Gambaran Radiologis pada Penyakit pada Penyakit RespirasiRespirasi Dr. Rozetti Sp.RadDr. Rozetti Sp.Rad

Bagian/SMF RadiologiBagian/SMF Radiologi

Pemeriksaan RadiologisPemeriksaan Radiologis

1. 1. RontgenografiRontgenografiFoto Thorax : Posisi AP, PA, LatFoto Thorax : Posisi AP, PA, Lat

2. Fluoroskopi2. FluoroskopiSinar X Sinar X — --- gerakan organ— --- gerakan organ- P. Darah , jantung , paru, diafragma- P. Darah , jantung , paru, diafragma

3. Bronkhografi 3. Bronkhografi Dengan kontras utk melihat cabang Dengan kontras utk melihat cabang

bronkhusbronkhus AlveoliAlveoli

4. Computerize Tomografi Scaning ( CT Scan ) Thorax

5. Magnetic Resonan Imaging ( MRI )

6. Ultrasonografi Thorax

7. Kedokteran Nuklir ----- Perfusi Paru

Syarat-Syarat Foto Layak Baca

a. Posisi PA( Posteroanterior ) berdiri Standar

Lateral kiri berdiri AP supine bayi, anak < 2th, org

tua,

- Scapula diluar paru

- Clavikula bentuk S- RIC agak lebar

b. Kondisi foto

N - VTh IV

c. Simetris – ujung medial clavikula sama kanan dan kiri

d. Inspirasi dalam diafragmaOs Coatae 7-8 anterior

10-11 Posterior

Densitas foto :Densitas foto :Opag : tulang, jaringan lunak , vaskuler, Opag : tulang, jaringan lunak , vaskuler,

Lucent : Lemak, Udara , ParuLucent : Lemak, Udara , Paru

Gambaran Kelainan pada ParuGambaran Kelainan pada Paru

Infiltrat --- Eksudat dalam alveoliInfiltrat --- Eksudat dalam alveoliRo : Bercak2, awan, Ro : Bercak2, awan,

konsolidasi, batas konsolidasi, batas tak tegas tak tegas tepi tidak jelastepi tidak jelas

Perselubungan --- bayangan opag Perselubungan --- bayangan opag homogen--- Ihomogen--- I nfeksi, obstruksinfeksi, obstruksi

Nodul ----- perselubungan / konsolidasi Nodul ----- perselubungan / konsolidasi bentuk bentuk bulat bulat

Fibrosis --- jaringan parut di paruFibrosis --- jaringan parut di paru Kalsifikasi --- defisit calsium bekas infeksi/ Kalsifikasi --- defisit calsium bekas infeksi/

kaseosa mengeras kaseosa mengeras

Fibrosis --- jaringan parut di paruFibrosis --- jaringan parut di paru

Kalsifikasi --- defisit calsium bekas infeksi/ Kalsifikasi --- defisit calsium bekas infeksi/ kaseosa mengeraskaseosa mengeras

Kavitas ---- rongga yg terbentuk akibat Kavitas ---- rongga yg terbentuk akibat infeksiinfeksi

Corakan bronkhovaskuler menigkat/berkurangCorakan bronkhovaskuler menigkat/berkurang

Hillus Melebar -- tdd , art dan vena pulmonalis, Hillus Melebar -- tdd , art dan vena pulmonalis, bronkhusbronkhus

Gambaran Radiologis Penyakit RespirasiGambaran Radiologis Penyakit Respirasi

A. Radang BronkhusA. Radang Bronkhus 11. Bronkhitis Akut. Bronkhitis Akut : : Ro : belum terlihat kadang Ro : belum terlihat kadang

Corakan vaskulerCorakan vaskuler meningkatmeningkat

22. Bronkhitis kronis. Bronkhitis kronis :Ro; Ringan ; Infiltrat minimal :Ro; Ringan ; Infiltrat minimal

di perihiler parakardial di perihiler parakardial dan dan basal kedua paru basal kedua paru

Sedang ; ringan + 10-20% Sedang ; ringan + 10-20% emfiema – emfiema –

BronkhiektasisBronkhiektasis Berat ; ringan + sedang+Berat ; ringan + sedang+

CPC CPC

3. Pneumonia3. Pneumonia

terbagi : Pneumonia segmental terbagi : Pneumonia segmental

Pneumonia LobarisPneumonia Lobaris

Ro : Bercak Infiltrat luas atau perselubungan Ro : Bercak Infiltrat luas atau perselubungan homogen sesuai lobus, segmentalhomogen sesuai lobus, segmental

tidak menarik atau mendorong organ tidak menarik atau mendorong organ disekitarnya, --- cavitas --- Abses disekitarnya, --- cavitas --- Abses

4. Abses Paru4. Abses ParuPeradangan setempat jaringan paru dengan Peradangan setempat jaringan paru dengan nekrosis, nekrosis, cavitas dan pus didalamnya cavitas dan pus didalamnya

Ro : Perselubungan bentuk membulat disertai Ro : Perselubungan bentuk membulat disertai cavitas dan airfluid level, dindingmenebal cavitas dan airfluid level, dindingmenebal

Lokasi : Lobus medial, basal paru ( 75%)Lokasi : Lobus medial, basal paru ( 75%)

Kavitas : Abses : bentuk bulat, batas tegas tepi Kavitas : Abses : bentuk bulat, batas tegas tepi reguler,dinding menebal, reguler,dinding menebal,

perselubungan perselubungan disekitarnya disekitarnya

TB : bentuk kadang bulat, batas TB : bentuk kadang bulat, batas tegas tegas dinidng tipis di sertai dinidng tipis di sertai caseosa caseosa didalamnya, airfluid didalamnya, airfluid level -level -

5. Emfisema Paru5. Emfisema Paru

Pelebaran alveoli --- banyak udaraPelebaran alveoli --- banyak udara

terbagi : Emfisema Obstruktifterbagi : Emfisema Obstruktif

Emfisema Non ObstruktifEmfisema Non Obstruktif

Ro : Paru lebih lucent / hiperaerasiRo : Paru lebih lucent / hiperaerasi

Ukuran thorax lebih besarUkuran thorax lebih besar

Duafragma mendatarDuafragma mendatar

Sela iga melebarSela iga melebar

jantung kurus ( pendulum )jantung kurus ( pendulum )

6. 6. AtelektasisAtelektasis

Tersumbatnya salah satu cabang bronkhusTersumbatnya salah satu cabang bronkhus

Oleh : tumor ekstra/intra bronkhusOleh : tumor ekstra/intra bronkhus

benda asing, mukus/ slem kentalbenda asing, mukus/ slem kental

Ro : perselubungan di distal obstruksi--- > Ro : perselubungan di distal obstruksi--- > penciutan parenkhim paru penciutan parenkhim paru

Sela intercosta menyempitSela intercosta menyempit

Penarikan organ disekitarnya Penarikan organ disekitarnya

( mediastinum, trakhea, hilus, jantung ) ( mediastinum, trakhea, hilus, jantung ) kearah perselubungan kearah perselubungan

7. 7. BronkhiektasisBronkhiektasis

Pelebaran irreversibel bronkhus terminalis --- Pelebaran irreversibel bronkhus terminalis --- hilang hilang

nya daya elastisitas otot dinding bronkhusnya daya elastisitas otot dinding bronkhus

Etio : Obstruksi dan infeksi kronis, kongenital---Etio : Obstruksi dan infeksi kronis, kongenital--- Sindrom Kartagener --- Sindrom Kartagener ---

sinusitis,Bronkhiektasis, sinusitis,Bronkhiektasis, dekstrokardia dekstrokardia

Ro : Gambaran lesi lucent bulat2 multipel, batas Ro : Gambaran lesi lucent bulat2 multipel, batas

tegas tepi reguler ( honey Comb )-tegas tepi reguler ( honey Comb )-dinding dinding

tebal, infiltrat disekitarnya--–infeksi, dan tebal, infiltrat disekitarnya--–infeksi, dan air air fluid level --- di basal parufluid level --- di basal paru

Klass : Sacculer ( kistik ), Klass : Sacculer ( kistik ), silendris(fusiform ),varikosa silendris(fusiform ),varikosa

Penyakit Radang Spesifik

Etio : Kuman Tuberkulosa Ro : Penting utk Diagnostik TB Paru

klinis + , Ro + seminggu setelah infeksi basil TB Sputum BTA +, Ro +

Ro + belum tentu aktif

Tanda aktif : bercak-bercak, berawan,Tanda aktif : bercak-bercak, berawan, cavitascavitas

Tanda tenang : fibrosis , kalsifikasi Tanda tenang : fibrosis , kalsifikasi Untuk menilai hasil terapi Untuk menilai hasil terapi dg perbandingan foto lamadg perbandingan foto lama

Posisi foto : PA, Lateral, AP, lordotikPosisi foto : PA, Lateral, AP, lordotik

Pembagian TB:I.TB Anak (infeksi Pembagian TB:I.TB Anak (infeksi primer)primer)

II. TB Dewasa ( reinfeksi )II. TB Dewasa ( reinfeksi )

I.TB Paru Anak ( Infeksi Primer )I.TB Paru Anak ( Infeksi Primer )

Ro : Infiltrat di perihiler dan parakardial Ro : Infiltrat di perihiler dan parakardial

kedua paru, hillus menebal, kalsifikasi , kedua paru, hillus menebal, kalsifikasi ,

Pembesaran KGB Pembesaran KGB

Komplikasi : Pleuritis, atelektasisKomplikasi : Pleuritis, atelektasis

II. TB Paru DewasaII. TB Paru Dewasa

Ro : Infiltrat dibagian apeks , lapangan atas, Ro : Infiltrat dibagian apeks , lapangan atas, segmen apikal lobus bawah, segmen apikal lobus bawah,

lapangan bawah biasanya disertailapangan bawah biasanya disertai

PleuritisPleuritis

III. Tuberkuloma : kelainan paru III. Tuberkuloma : kelainan paru menyerupai tumor, menyerupai tumor,

perkejuan dengan kalsifikasiperkejuan dengan kalsifikasi

Ro : nodul opag berbatas tegas tepi Ro : nodul opag berbatas tegas tepi

reguler dengan pinggirkalsifikasireguler dengan pinggirkalsifikasi

Perburukan : Pleuritis, Penyebaran millier, Perburukan : Pleuritis, Penyebaran millier, atelektasis, cavitas atelektasis, cavitas

Diffrensial Diagnosis AspergilomaDiffrensial Diagnosis Aspergiloma(jamur(jamur ) )

Ro : nodul opag , disertai halo (bayangan Ro : nodul opag , disertai halo (bayangan lucent di sekitarnya) berobah lucent di sekitarnya) berobah

letak bila berobah posisiletak bila berobah posisi Kelainan pada Pleura danKelainan pada Pleura dan MediastinumMediastinum,,

Pleura : Rongga yang mengelilingi paru Pleura : Rongga yang mengelilingi paru berisi cairan sebagai pelumas berisi cairan sebagai pelumas

dalam pergerakan pernafasan dalam pergerakan pernafasan Terbagi : Pleura parietalTerbagi : Pleura parietal Pleura ViseralPleura Viseral

1. Effusi Pleura 1. Effusi Pleura

Pembentukan cairan berlebihan dalam Pembentukan cairan berlebihan dalam pleurapleura

Etio : Kelainan paru dan Sistemik serta Etio : Kelainan paru dan Sistemik serta ginjal ginjal

tdd : cairan transudat tdd : cairan transudat ggl jtg, ggl ggl jtg, ggl ginjal,cr limfe berlebihanginjal,cr limfe berlebihan

cairan eksudat cairan eksudat infeksi paru infeksi paru cairan darah cairan darah carsinoma, carsinoma,

metastasemetastase cairan getah bening cairan getah bening fillariasis, fillariasis,

metastese ca kgb metastese ca kgb

Ro : Perselubungan homogen di Ro : Perselubungan homogen di hemitoraks hemitoraks

dengan lateral lebih tinggi dibanding dengan lateral lebih tinggi dibanding medial disertai pendorongan organ medial disertai pendorongan organ kesisi kontralateralkesisi kontralateralJumlah cairan : 250-300cc Jumlah cairan : 250-300cc posisi tegak posisi tegak

100-200cc 100-200cc lateral tegaklateral tegak < 100cc decubitus< 100cc decubitus

2. Pneumotorak2. Pneumotorak udara dalam rongga pleuraudara dalam rongga pleura

Pneumotorak Spontan : Pneumotorak Spontan :

ETIO : ETIO : Bulla pecah, Trauma, udara Bulla pecah, Trauma, udara

subdiafragma , luka, tusuk, subdiafragma , luka, tusuk, udara udara

melalui mediatinum.melalui mediatinum.

Ro : gambaran hiperlucent avaskuler Ro : gambaran hiperlucent avaskuler

dengan batas medial paru kollap dengan batas medial paru kollap

atau pleura viseralatau pleura viseral

Tension PneumotoraksTension Pneumotoraks : : udara udara

terperangkap terperangkap dalam pleura dalam pleura robekan kecil ( pentil )robekan kecil ( pentil )

MediastinumMediastinum

Terbagi : anterior, superior, posterior dan Terbagi : anterior, superior, posterior dan medialmedial

Tumor Mediastinum :Tumor Mediastinum : Superoanterior : T3L, thymusSuperoanterior : T3L, thymus Posterior : Tumor Neurogenik, Posterior : Tumor Neurogenik, hernia morgagni, hernia morgagni, aneurismaaneurisma

Ro : Ro : Tampak massa di mediastinum dengan Tampak massa di mediastinum dengan batas tegas tepi reguler tidak batas tegas tepi reguler tidak disertai infiltrat dan carakan disertai infiltrat dan carakan

vaskulker di sekitarnyavaskulker di sekitarnya

Tumor ParuTumor Paru

Terbagi : - benignaTerbagi : - benigna - malignant- malignant

A. Benigna : - hamartoma, adenoma, A. Benigna : - hamartoma, adenoma, - - eosinophilic granulomaeosinophilic granuloma

Hamartoma : nodul opag homogen , < Hamartoma : nodul opag homogen , < 4cm, 4cm,

tdd, kalsifikasi popcorn, tdd, kalsifikasi popcorn, floculent,fat floculent,fat

B. Malignant : - Squamous cell carsinomaB. Malignant : - Squamous cell carsinoma - Smal cell carsinoma- Smal cell carsinoma - Adenocarsinoma- Adenocarsinoma

1. Bronkhial carsinoma / Bronkhogenic Caa. Central bronkhial carsinoma 75-80%b. Periferal Bronkhial Ca 15-30%c. Periferal Bronkhial dr subpleura parenchimalPancoastTumor/superior sulcusd. Diffus Infiltrating

pneumonic/bronkhioalveolar

Ro : Bronkhial stenosis atelektasis, distal pneumonia, distal hiperaerasi Hillar mass Periferal pulmonal nodul

- Pneumonia from of lung carcinoma- Mediastinal lymph node enlargement

RO : Hilum Increase insize, Hillus cembung kearah lateral

Pinggir irreguler radiating kearah paru,Pleuritis carsinomatous

Distal Hiperinflasi/ hiperaerasi, Hiperlucent sebagian Kurang tangkapan radioaktivitas

Atelektasis/ distal pneumonia Destruksi tulang iga, Paralisis

diafragma Kompressi VCS, stnosis esofagus

Ro : Periferal Bronkhial carsinomaRo : Periferal Bronkhial carsinoma

- Solitari Nodul : Bertakik - Solitari Nodul : Bertakik

( rigler notch sign)( rigler notch sign)

Corona radiataCorona radiata

Eccentric caviationEccentric caviation

Pleural tail signPleural tail sign

- Pneumonic carsinoma- Pneumonic carsinoma

- Pulmonary adenomatosis- Pulmonary adenomatosis

Pulmonary MetastasisRO: 1.Nodul : squamous cell ca chondrosarkoma,

osteosarkoma 2.Lymphangitis carsinoma retikuler : Ca mammae

pankreas, lung, prostat,limfoma, leukemia

3. Pleura carsinomatous Ca mammae, lung, git

adeno ca,pleura endotelioma

4. Milliari form tiroid,lung, ca mammae

5. Coarse nodul orofaring, gaster,tiroid, gynecologis,

limfosarkoma,chorioca

6. Golf Ball tipe sarcoma, seminoma, hipernefroma

Terima kasih

Selamat Belajar