Post on 01-Mar-2018
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
1/12
Hal3 Hal 8 Hal 6
nang Suhartono
Kasie Pidsus
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
2/12
Pajar Riskomar S.IP
TARIF IKLAN
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
3/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
4/12
RAGAM
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
5/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
6/12
>Ke hal 7...
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
7/12
JALANCAGAK, PERAK).-Dalam rangka menyambut Hari
Ulang Tahun Kemerdekaan RepublikIndonesia ke- 70, peserta Kuliah KerjaNyata Mahasiswa Universitas Subang,kelompok 13,14 dan 15 kerja bareng
Karang Taruna danA p a r a t D e s aCurugrendeng sertaMedia Peduli Rakyata k a n m e n g g e l a rlomba kebersihantingkat RT se- DesaC u r u g r e n d e n g ,K e c a m a t a nJ a l a n c a g a k ,Kabupaten Subang.
Ide ini munculs a a t p e r w a k i l a nketiga kelompok,y a k n i C e n d i k i a ,Ramdani, Syar if ,Yoga, Risna, Tiar danA s e p S u m a r n aberd iskus i dirumahsalah seorang tokohmasyarakat setempat
yang juga mantanpe ng ur us PN PM ,I s w a n t o s e b a g a i
tindak lanjut hasil dari lokakarya yangdigelar Sabtu (8/8) lalu.
Rencannya lomba ini akan digelarselama tujuh hari dan memperebutkanpiala Bergilir KKNM UNSUB, piala
tetap Kepala Desa Curugrendeng sertaPiagam Penghargaan.
Proses penilaian itu sendiri dimulai
dari dapur warga, dimana panitia akan
menilai pola hidup dari ibu- ibu rumah
tangga dalam mengelola sampah rumah
tangga yang terbagi dari sampah Organik
dan An-organik hingga lingkungan
dimasing- masing RT.Kepala Desa Curugrendeng,
Wawan melalui telpon selulernya, Jum'at
(14/8) sangat mengapresiasi atas ide
tersebut, menurutnya dengan kegiatan ini
masyarakat akan termotivasi untuk
bergaya hidup bersih dan sehat, sehingga
diharapkan kedepannya kebersihan
lingkungan akan tetap terjaga.Mudah-mudahan kegiatan ini
berkesan dimasyarakat, nah ketika sudah
ada kesan tentunya masyarakat akan
selalu mengingat ada sesuatu, meskin a n t i p e s e r t a K K N M s u d a h
meninggalkan lokasi kegiatan ini seolah
kegiatan itu akan tetap ada, sehingga
lingkungan akan tetap terjaga. Angkat
jempol dua- duanya buat peserta KKNM
UNSUB, ungkap Wawan. qB. Kurniawan
SERBA-SERBI KKNM UNSUB
JALANCAGAK, (PERAK).-Salah satu program kelompok 14
selama menunaikan pengabdianya dimasyarakat adalah akan berkunjung kekantor Administratur PerkebunanCiater dalam waktu dekat ini untukmendukung dan mendorong keinginanwarga Desa Curugrendeng memperluaslahan tempat pemakaman umum(TPU).
Dari pantauan Perak lahan yangtersedia saat ini sudah sangat terbatas,sehingga warga sangat berharap sekalipermohonan yang diajukan melaluiaparat RT/RW dan Desa dapatdirealisasikan oleh PTPN VIII Subangdalam hal ini Adm Ciater.
Dalam waktu dekat ini kamibeserta rekan- rekan akan mencobabersi latu rahim ke kantor AdmCiater menemui pimpinannya,selain itu kami juga akan menemuiKetua Ikatan Perkebunan DaerahSubang untuk mengetuk hatinyaagar dapat merealisasikan apa yangd i h a r a p k a n w a r g a D e s aCurugrendeng, yaitu perluasanlahan TPU. Masa sih untukkepentingan umum pejabat terkaitgak ngasih, apalagi lahan yangdimohon tersebut sudah tidakdiproduktifkan lagi, ungkapCendekia yang akrab di sapaCencen selaku ketua kelompok14.
Sementara itu, Kepala Desa
Curugrendeng, Wawan Ketika
dikonfirmasi Perak membenarkan
warganya sangat berharap akan
direalisasikannya permohonan
lahan untuk perluasan TPU oleh
pihak PTPN VIII.Benar, kami bersama warga
D e s a C u r u g r e n d e n g t e l a h
mengajukan proposal permohonan
lahan untuk perluasan TPU kepada
PTPN VIII Adm Ciater dan
sebelumnya pun sudah pernah,
namun hingga saat ini belum
kunjung direalisasikan, padahal
tanah yang kami mohon notabene
sudah tidak diproduktifkan lagi,
tandasnya.qB. Kurniawan
JALANCAGAK, (PERAK).-
Rabu (5/8) lalu Kelompok 14Kuliah Kerja Nyata MahasiswaUniversitas Subang (KKNM-UNSUB)turut membantu kegiatan rutin wargadan aparat beserta kader di RW 06, DsnJabong I, Desa Curugrendeng,Kecamatan Jalancagak.
K e g i a t a n r u t i n t e r s e b u tdiantaranya melakukan penimbangandan cek perkembangan gizi sertakesehatan balita di Posyandu, jugaturut membantu mengajar di salah satuTaman Kanak-kanak setempat.
Ditempat penimbangan balitatersebut kelompok 14 diwakili AtuSera Merliantau dan Sri RostianiRahayu, sedangkan kegiatan mengajardi TK Al- Muawanah oleh Hikmati NurSholihah.
Selain kegiatan tersebut, kegiatan
rutin lainya yang biasa dilakukankelompok 14 ini bersama-sama karangtaruna setempat, yaitu berlatih bermainangklung.
Seperti diketahui kegiatan-kegiatan tersebut merupakan target
prog ram KKNM UNSUB TahunAkamadik 2014/2015, yakni fokusdipemberdayaan keluarga yangtergabung dalam wadah Posdayadibidang kesehatan, pendidikan dan
perekonomian.
Berikut jadwal kegiatan rutin
kelompok 14, Jam 08.00 WIB sampai
dengan selesai, mengajar di TK Al-Muawanah dan SDN Curugrendeng II,
19.00 WIB turut berlatih angklung,
berkunju ng seka ligus wawancar a
dengan warga setempat yang memiliki
usaha rumahan dan masih banyak
kegiatan lainnya.Sebagai informasi tambahan,
untuk memenuhi salah satu programKKNM di bidang kesehatan,kelompok 14 menyiapkan 1 Unit
Ambulance Gratis Khusus KeluargaMiskin dalam kondisi darurat yangsiap melayani warga setempat dansek i ta rnya un tuk be roba t kePuskesmas dan Rumah Sakit Rujukansecara Cuma-Cuma alias Gratis- tis.
qAs
Sambut HUT RI, KKNM-UNSUB
Ds. Curugrendeng Gelar Lomba Kebersihan Tingkat RT
Kelompok 14 KKNM UNSUB,Menimbang Balita dan Mengajar di TK/ SD
Turut Membimbing Adik Pramuka PhotoBersamaKaderRW06
Mengukur Tinggi Badan Adik Balita
Kunjungan Petani Jamur
Mengajar di TK Al-Muawanah
Kunjungan Petani Jamur
Peserta KKNM UNSUB DukungPerluasan Lahan TPU Curugrendeng
WawanKades Curugrendeng
SUBANG, (PERAK).-SAMPAH- pasti sudah tidak asing
lagi ditelinga kita. Jika mendengaristilah sampah, pasti yang terlintasdalam benak kita adalah setumpuklimbah bekas plastik makanan yangmenimbulkan aroma busuk yang sangatmenyengat. Sampah diartikan sebagaimaterial sisa yang tidak diinginkansetelah berakhirnya suatu proses yangcenderung merusak lingkungan disekitarnya.
Dalam proses alam, sebenarnyatidak ada konsep sampah, yang adahanya produk-produk yang dihasilkansetelah dan selama proses alam ituberlangsung.Sampah dapat membawadampak yang buruk pada kondisi
kesehatan manusia. Bila sampahdibuang secara sembarangan atauditumpuk tanpa ada pengelolaan yangbaik, maka akan menimbulkan berbagaidampak kesehatan yang serius.Tumpukan sampah yang dibiarkanbe gi tu sa ja akan mend at angk anserangga (lalat, kecoa, kutu, dan lai-l a i n ) y a n g m e m b a w a k u m a npenyakit.Akan tetapi manusia tidakmenyadari bahwa setiap hari pastimanusia menghasilkan sampah, baiksampah organik maupun sampahanorganik.
Masalah inilah yang munculketika peserta Kuliah Kerja NyataMahasiswa Universitas Subang(KKNM UNSUB) kelompok 13,14 dan15 menggelar Lokakarya awal di AulaDesa Curugrendeng, Kec. Jalancagak,yang dihadiri tokoh masyarakat, RT/RW setempat, Sabtu (8/8)lalu.
U m u m n y a m e r e k am e n g e l u h k a n s o a lpe nang gu la ng an sa mpahy a n g t a k k u n j u n gterpecahkan, untuk itu dalamkesempatan tersebut merekaberhar ap adanya Tempa tPembuangan Sementara
(TPS) yang didukung dengan perans e r t a D i s t a r k i m s i h y a n gbekerjasama dengan aparat desauntuk proses pengangkutan sampahtersebut hingga ke TempatPembuangan Akhir (TPA) secarakontinyu/ terus- menerus tidak
berhenti dikemudian hari.Sebelumnya ketiga kelompok
KKNM ini melalui masing- masingperwakilannya mempresentasikanprogram- program selama merekaberada di lokasi pengabdian. JikaKelompok 14 yang diwakili olehAsep sumarna dan kelompok 15d i w a k i l i D a n i e l E l i a s a rmemaparkan hal yang sama, yaknisoal penanggulangan sampah,
sementara kelompok 13 yangdiwakili Syarif Hidayat menyoalperekonomian warga setempat.
Sementara itu, berbedadengan warga, Kepala DesaCurugrendeng Wawan, ketikaditemui Perak, Senin (10/8)berharap Distarkimsih memberikanbak truck sebagai penampungansampah sementara.
M akanya s aya s anga tberharap pihak dinas terkait dalamhal ini Distarkimsih memberikanalat bak truck penampung sampah,bi ar ma sy ar ak at me mb ua ngsampah pada tempatnya sehinggatidak menimbulkan bau tak sedapserta sudah barang tentu akanmenimbulkan berbagai penyakit,seperti DBD, harapnya.
qB. Kurniawan
Lokakarya KKNM UNSUB
Warga Desa Curugrendeng Butuh TPS
Edisi: 129 Minggu III/Tahun ke VII/ 17 Agustus - 02 September2015
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
8/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
9/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
10/12
RAGAM
Purna Bhakti PemdaSubang Bentuk Paguyuban
Sesepuh Subang
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
11/12
11
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 131
12/12
Liputan Khusus Tm Evakuasi Pasien Gakin - FMP
Kelelahan Urus Pasien, Kang Pipin Tergolek Lemas
SUBANG, (PERAK).-Keluarga Besar Forum Masyarakat
Peduli (FMP) menetapkan agenda rutinpada setiap Minggu Kliwon untukmenghadiri pengajian, dzikir dan do'abersama (Ratibul Athos dan MaulidDhiba) di Pondok Pesantren Al-
Muniriyyah, Kp. Rancabogo, DesaSukamulya, Kecamatan Pagaden,Kabupaten Subang. Hal tersebutdilakukan untuk mengisi kebutuhan
s p i r i t u a la n g g o t ak e l u a r g aFMP di dalamm e n j a l a n i
aktifitasnyadi dalam etikay a n g k i a nrusak.
I k a n
mati kebawa arus, ikan hidup berenangsecara dinamis dalam arus, ujar KetuaUmum FMP Asep Sumarna Toha atauyang akrab disapa Asep Batman kepada
Perak seusai menghadiri pengajian,Minggu (13/09/15).
Asep menjelaskan, hal itu jugab e r l a k u b u ka n h a n ya ke p a d aanggotanya, namun berlaku juga kepada
pejabat aparatur Negara agar jangantakut untuk melawan atas intervensiatasan saat disuruh berbuat buruk.
Asep menghimbau kepada seluruhanggotanya untuk menghadiri pengajian
setiap bulannya ini,sebab, tanpa diimbangidengan nutrisi jiwa yangsehat, maka akan mudahdi ombang-ambingkanoleh system jahil.
Pelaksanaan Dzikirdipimpin langsung olehKH. Munirudin yangakrab disapa Abahs e l a k u p i m p i n a nPontren Al- MuniryyahSementara itu, tausyiahdiisi oleh 3 (tiga) ustadzyakni Ustadz Sonjayadari Gunung Putri,
Ustadz Parman dari Krajan dan UstadzAbdul Holik dari Citra.D a l a m m e n y a m p a i k a n
t a u s y i a h n y a , U s t a d z S o n j a y a
menceritakan risalah Waliyullah HasanBasri, sebelum mecapai titikspritualnya yang tinggi diuji olehseorang perempuan yang sangat iacintai, hingga akhirnya perempuan
tersebut meninggal.Sementara itu, Ustadz Parman
m e n g i n g a t k a n p e n t i n g n y a
menyampaikan i lmu sebisanya,
diamalkan kepada diri sendiri dan di
sampaikan kepada orang lain.Sedangkan Ustadz Abdul Holik
menyampaikan pentingnya berbakti
kepada orang tua kandung dan berbakti
kepada mertua serta kepada guru agar
mendapatkan keberkahan. Diketahui, pengajian, dzikir dan
do'a bersama ini dihadiri oleh sekitar 700
jamaah dari dalam wilayah Kabupaten
Subang dan di dalam rangkaian acara
sempat dilaksanakan potong rambut
yang diiringi lantunan Marhaban dan
Band Kepret Hadroh Habib Abu Bakar.Diketahui, bangunan seluas 600
meter yang digunakan oleh jamaah ini
masih dalam proses pembangunan dan
membutuhkan material berupa keramik.
qSurya
Edisi: 129 Minggu III / Tahun ke VII/ 17 Agustus - 02 September 2015
Renungan Cak Nun
RUMAH KITAKita bukan penduduk bumi,kita adalah penduduksyurga.Kita tidak berasal dari bumi,tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untukkembali ke rumah, kembalike kampung halaman.Dunia bukan rumah kita,maka jangan carikesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki
dalam perjalanan kembalikerumahnya.
Bukankah mereka yangsedang dalam perjalanan
pulang selalu mengingatrumahnya dan merekamencari buah tangan untukkekasih hatinya yangmenunggu di rumah?
Lantas, apa yang kita bawauntuk penghuni rumah kita,Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amalsholeh dan keimanan, sertarasa rindu pada-Nya yang
menanti di rumah.Begitu beratkah memenuhiharapan-Nya?Kita tidak berasal dari bumi,kita adalah penduduksyurga.Rumah kita jauh lebih Indahdi sana.
Kenikmatannya tiadaterlukiskan,dihuni oleh orang-orang yangmencintai kita.Ada istri sholeha sertatetangga dan kerabat yangmenyejukkan hati.
Mereka rindu kehadirankita,setiap saat menatap menantikedatangan kita.Mereka menanti kabar baikdari Malaikat Izrail.Kapan Keluarga merekaakan pulang.
Ikutilah peta (Al Qur'an)yang Allah titipkan sebagai
pedoman perjalanan.Jangan sampai salah arahdan berbelok ke rumahnyaiblis Laknatullah yaituneraka.Rumahnya panas, bau, dan
penuh kesengsaraan.Tetangganya kasar dandimurka Allah.
Ingatlah...Kita bukan penduduk bumi,kita penduduk syurga.Bumi hanyalah perjalanan.Kembalilah ke rumah,
penuhi kerinduan-Nya
Subhanallah WalhamdulillahAllahu Akbar !!!Saudara-saudaraku yang kucintai, ada
banyak permasalahan dalam hidup ini,
salah satunya adalah masalah
kesehatan fisik, namun ada yang lebih
penting yaitu kesehatan jiwa. Sebab,
jiwa akan selalu berkata jujur.Dari renungan Cak Nun tentang
Rumah Kita, kita diajak untuk mengenal
jati diri sebagai penduduk syurga,
namun bekal apa yang akan kita bawa
untuk ke rumah, sederhananya adalah
amal, di rumah kita, Syurga sudah
ba nyak yang men an ti kan, ka pan
malaikat Izroil menjemput kita, Wallahu
A'lam Bishawab.Sahabat, saudaraku, semoga kita
dapat berjumpa kembali di rumah yang
sesunggunya itu, dengan membawa
bekal yang cukup.Saudaraku, inilah yang sedang
disiapkan oleh Tim Evakuasi PasienGakin-FMP, dengan rasa kasih sayang
terhadap sesama saudara, ia rela
mendampingi pasien hingga badannya
nge-drop, itulah yang dialami oleh
saudara kita Pipin.Tim Evakuasi Pasien Gakin asal
Subang Selatan ini sedang terkulai lemas
karena t i fus di
R u a n g I n a p
P u s k e s m a s
Kasomalang sejak
seminggu yang lalu. Mari doakan,
semoga Pipin diberikan kesembuhan
oleh Allah SWT. Aamiin
Tak Punya Alat Scan, RSUD CierengRujuk Rahmat ke Klinik
Rahmat Saepuloh (40), yang
beralamat di Kampung Limaratus RT.
03/03, Desa Sindangsari, Kecamatan
Kasomalang, menurut perawat Rumah
Sakit Umum Daerah Kelas II Ciereng,
Subang didiagnosa HT + StrokeRingan sehingga butuh pemeriksaan
laboratorium.Namun, karena tidak mempunyai
alat scan, rumah sakit merujuk pasien
Gakinda ini ke Klinik Laboratorium
Dewi Sartika, Selasa (08/09/15) lalu.Pasien yang sudah dirawat di
RSUD Ciereng sejak tanggal 06
September 2015 ini baru didampingi
oleh Tim Evakuasi Pasien Gakin FMP
pada tanggal 7 September 2015 atas
perm intaan kelu arga pasi en untu k
mambantu dalam pengurusan SKTM.Alhamdulillah, dalam pengurusan
Surat Keterangan Tidak Mampu(SKTM) dari desa/kecamatan untukpengantar rekomondasi dinas kesehatanberjalan dengan lancar dan tanpa adapungutan satu rupiah pun.
Setelah itu, TEPG-FMP langsungm e m b a w apers yara ta nk e R S U DC i e r e n gt a n g g a l 7S ep tem ber
2015 untukmelengkapipe rs yara ta nk e l o k e tadministrasiR S U DC i e r e n g .Terima kasihkepada pihak
desa, kecamatan, dinas kesehatan sertarumah sakit sudah membatu orang tidakmampu.
Setelah itu, Pasien yang akhirnyamenggunakan fasilitas SKTM No. NIKDinas Kesehatan: 440/52507/1x/Kes-SKTM/2015 ini sempat kebingunganmembayar biaya scan, sebab DinkesSubang tidak bisa meng-klaim-nyalantaran tidak ada kerjasama denganKlinik Dewi Sartika, beruntung keluargayang mencintainya melakukan iuran
sehingga biayanya tertutupi.Segala Puji Bagi Allah, Rahmatsekarang kondisinya sudah mulaimembaik, selanjutnya harus berobatjalan ke poli syaraf RSUD Ciereng danselama masa rawat inap di ruanganMelati, Rahmat mendapatkan pelayananyang ramah dari perawat RSUDCiereng.qUjim
Agenda Rutin Keluarga Besar FMP
Pengajian, Dzikir dan Doa Bersama di Pontren Al-Muniriyyah
Poto Bersama KH. Munirudin Asep Sumarna Toha
Bunda Iis Beserta Jajaran Posko FMP Pantura II
Poto Bersama KH. Munirudin, Asep Sumarna Toha,Bunda Iis Beserta Jajaran Posko FMP Pantura II
Prosesi Potong RambutProsesi Potong Rambut
Jamaah Pengajian & Dzikir
Ben Kepret Hadroh Iringi Marhaban & Maulid Dhiba
Edisi: 131 Minggu III / Tahun ke VII/ 18 September - 02 Oktober 2015