Post on 07-Jan-2016
description
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAHBERBASIS AKRUAL
KONSOLIDASILAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERIDIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH
PENDAHULUANLaporan keuangan konsolidasi adalah laporankeuangan gabungan dari seluruh laporan keuanganPPKD dan laporan keuangan SKPD menjadi satulaporan keuangan entitas tunggal, dalam hal iniadalah laporan keuangan pemda sebagai entitaspelaporan. Laporan keuangan konsolidasi ini disusunoleh PPKD yang dalam hal ini bertindak mewakilipemda sebagai konsolidator. Laporan konsolidasi inidibuat karena Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah(SAPD) dibangun dengan arsitektur pusat dan cabang(Home Office Branch Office). PPKD bertindak sebagaikantor pusat, sedangkan SKPD bertindak sebagaikantor cabang.
PPKD(kantor Pusat sebagai
Konsolidator)
SKPD(sebagai Kantor
Cabang)PPKD
(dalam fungsi sebagaiEntitas Akuntansi)
LaporanKeuangan
Konsolidasian
Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasi adalahmenggabungkan/mengkonsolidasikanlaporan keuangan dari seluruh SKPDdengan PPKD.Proses penyusunan laporan keuangankonsolidasi ini terdiri atas 2 tahap utama,yakni tahap penyusunan kertas kerja(worksheet) konsolidasi dan tahap penyusunanlaporan keuangan gabungan pemerintahdaerah sebagai entitas pelaporan.
NS SKPD setelahPenyesuaian
NS SKPD setelahPenyesuaian
NS PPKD setelahPenyesuaian
NS PPKD setelahPenyesuaian
Jurnal EliminasiJurnal Eliminasi
WORKSHEETKONSOLIDASI
SAL PemdaSAL Pemda
LO PemdaLO Pemda
LPE PemdaLPE Pemda
NeracaNeraca
LAK PemdaLAK Pemda
CALK PemdaCALK Pemda
LRA PemdaLRA Pemda
TAHAP PENYUSUNAN KERTASKERJA KONSOLIDASIKertas kerja konsolidasi adalah alatbantu untuk menyusun neraca saldogabungan SKPD dan PPKD. Kertaskerja berguna untuk mempermudahproses pembuatan laporan keuangangabungan.
Kode
Akun
Nama
Akun
Lap. Keu
SKPD A
Lap. Keu
SKPD B
Lap. Keu
SKPD dst.
Lap. Keu
PPKD
Jurnal
Eliminasi
Lap. Keu
Pemda
D K D K D K D K D K D K
Aktivitas utama dari penyusunan kertas kerja konsolidasidibagi kedalam 3 bagian yaitu:1. Menyusun worksheet LRA yaitu dengan cara
menggabungkan akun -akun pada kode 4, 5 6 dan 7 dariseluruh SKPD DAN PPKD untuk mendapatkan LRAGABUNGAN.
2. Menyusun worksheet LO yaitu dengan caramenggabungkan akun -akun pada kode 8 dan 9 dariseluruh SKPD DAN PPKD untuk mendapatkan LOGABUNGAN.
3. Menyusun worksheet Neraca yaitu dengan caramenggabungkan akun -akun pada kode 1.2 dan 3 dariseluruh SKPD DAN PPKD untuk mendapatkan NERACAGABUNGAN.Namun khusus untuk penggabungan Neracalebih dulu harus dibuat jurnal eliminasi, barulahkemudian dibuat NERACA GABUNGAN
Penyusunan LK Konsolidasi Menyusun Kertas Kerja (work sheet) Penggabungan
LRA Menyusun Kertas Kerja (work sheet) Penggabungan
LO Menyusun Kertas Kerja (work sheet) Penggabungan
Neraca
Kertas Kerja Konsolidasi LRA
Kode Akun LRASKPD 1
LRASKPD 2
LRAPPKD
LRAGabungan
4 xxx xxx xxx xxx5 xxx xxx xxx xxx6 xxx xxx xxx xxxSurplus/Defisit LRA7 xxx xxx xxx xxxPembiayaan Netto xxx xxx xxxSiLPA/ SiKPA xxx xxx xxx Xxx
Kertas Kerja Konsolidasi LO
Kode Akun LROSKPD 1
LOSKPD 2
LOPPKD
LOGabungan
8 xxx xxx xxx xxx9 xxx xxx xxx xxxSurplus/Defisit LO xxx xxx xxx
Kertas Kerja Konsolidasi NeracaKodeAkun
NeracaSKPD 1
NeracaSKPD 2
NeracaPPKD
Eliminasi NeracaGabungan
D K1 xxx xxx xxx xxx2 xxx xxx xxx xxx3 xxx xxx xxx xxx
Jurnal Eliminasi:Dr. RK PPKD
Cr. RK SKPD
JURNAL ELIMINASI
Uraian Debit KreditRK-PPKD xxxRK-SKPD xxx
JURNAL PENUTUPANJurnal penutupan sudah dilakukan di entitasSKPD dan PPKD ketika menyusun laporankeuangan masing-masing. Sehingga padasaat menggabungkan/mengkonsolidasikantidak perlu lagi membuat jurnal penutup.
TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGANTerdapat Laporan Keuangan Pemda yangwajib dibuat oleh pemerintah daerah, yaitu:1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA);2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
(SAL);3) Laporan Operasional (LO);4) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);5) Neraca;6) Laporan Arus Kas (LAK); dan7) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Menyusun Laporan Keuangan KonsolidasiMenyusunLRAGABUNGANMenyusunLRAGABUNGAN11 MenyusunNeracaGABUNGANMenyusunNeracaGABUNGAN55MenyusunLOGABUNGANMenyusunLOGABUNGAN33MenyusunLaporanPerubahanSALMenyusunLaporanPerubahanSAL22
MenyusunLaporanPerubahanEkuitasMenyusunLaporanPerubahanEkuitas44
MenyusunLaporan ArusKasMenyusunLaporan ArusKas66MenyusunCatatan AtasLaporanKeuanganMenyusunCatatan AtasLaporanKeuangan77
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakanlaporan yang menyajikan informasi realisasipendapatan-LRA, belanja, transfer, Surplus/defisit-LRA, dan pembiayaan, yang masing-masingdiperbandingkan dengan anggarannya dalam satuperiode. LRA dapat langsung dihasilkan dari LRAkonsolidasi yaitu dengan mengambil data akun-akun kode rekening 4 (Pendapatan LRA), 5(Belanja), 6 (Transfer) dan 7 (Pembiayaan) padaworksheet yang telah di gabungkan.
1. Penyusunan Laporan RealisasiAnggaran
Laporan Perubahan SAL ini merupakan akumulasiSiLPA periode berjalan dan tahun-tahunsebelumnya. Laporan perubahan SAL baru dapatdisusun setelah LRA selesai. Hal ini karena dalammenyusun laporan perubahan SAL, kita memerlukaninformasi SiLPA /SIKPA tahun berjalan yang ada diLRA.Berikut ini merupakan contoh format LaporanPerubahan Saldo Anggaran Lebih PemerintahDaerah.
2. Menyusun Laporan Perubahan SaldoAnggaran Lebih
NO URAIAN 20X1 20X0
1 Saldo Anggaran Lebih Awal xxx Xxx2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan (xxx) (xxx)3 Subtotal (1 + 2) xxx Xxx4 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/ SiKPA) xxx Xxx5 Subtotal (3 + 4) xxx Xxx6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya xxx Xxx7 Lain-lain xxx Xxx8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5 + 6 + 7) xxx Xxx
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA..LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIHPER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
Sama halnya dengan LRA, LaporanOperasional (LO) juga dapat langsungdihasilkan dari LO konsolidasi yaitudengan mengambil data akun-akunkode rekening 8 (Pendapatan LO) dan9 (Beban).
3. Penyusunan Laporan Operasional
Laporan Perubahan Ekuitas menggambarkanpergerakan ekuitas pemerintah daerah. LaporanPerubahan Ekuitas disusun dengan menggunakandata Ekuitas Awal dan data perubahan ekuitasperiode berjalan yang salah satunya diperoleh dariSurplus/defisit Laporan Operasional.Berikut ini merupakan contoh format LaporanPerubahan Ekuitas Pemerintah Daerah.
4. Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas(LPE)
NO URAIAN 20X1 20X0
1 EKUITAS AWAL xxx Xxx2 SURPLUS/DEFISIT-LO xxx Xxx3 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHANKEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR4 KOREKSI NILAI PERSEDIAAN xxx Xxx5 SELISIH REVALUASI ASET TETAP xxx Xxx6 LAIN-LAIN xxx Xxx7 EKUITAS AKHIR xxx Xxx
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA..LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
Laporan keuangan lainnya yang langsung dapatdihasilkan dari WORKSHEET konsolidasi adalahNeraca. Neraca dapat disusun dengan mengambildata akun-akun kode rekening 1 (Aset), 2(Kewajiban) dan 3 (Ekuitas). Ada proses jurnaleliminasi untuk reciprocal RK-SKPD DAN RK-PPKD.Sebagai catatan :Dari proses penutupan LOsebelumnya di SKPD dan PPKD terbentuk Ekuitasyang sudah meliputi Transaksi Kas dan Akrual. Dariproses penutupan LRA terbentuk Ekuitas SAL danproses offset Ekuitas dari Transaksi Kas. Dengandemikian didalam akun Ekuitas akan terlihat saldoEkuitas SAL dan Ekuitas Akrual murni.
5. Penyusunan Neraca
Laporan arus kas menggambarkan alirankas masuk dan kas keluar yang terjadi padapemerintah daerah. Semua transaksi aruskas masuk dan kas keluar tersebutkemudian diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, aktivitas investasi,aktivitas pendanaan, dan aktivitastransitoris. Informasi tersebut dapatdiperoleh dari Buku Besar Kas. LaporanArus Kas disusun oleh Bendahara UmumDaerah.
6. Membuat Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuanganmeliputi penjelasan atau rincian dariangka yang tertera dalam LaporanRealisasi Anggaran, LaporanPerubahan SAL, Laporan Operasional,Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca,dan Laporan Arus Kas. Hal-hal yangdiungkapkan di dalam Catatan atasLaporan Keuangan antara lain:
7. Membuat Catatan atas LaporanKeuangan
1) Informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan EntitasAkuntansi;
2) Informasi tentang kebijakan keuangan dan ekonomimakro;
3) Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahunpelaporan berikut kendala dan hambatan yangdihadapi dalam pencapaian target;
4) Informasi tentang dasar penyusunan laporankeuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yangdipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dankejadian-kejadian penting lainnya;
5) Rincian dan penjelasan masing-masing pos yangdisajikan pada lembar muka laporan keuangan;
6) Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan StandarAkuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalamlembar muka laporan keuangan; dan
7) Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajianyang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar mukalaporan keuangan.