Konservasi Air Tanah Kelompok 3

Post on 13-Jul-2016

117 views 17 download

description

tentang konservasi air tanah

Transcript of Konservasi Air Tanah Kelompok 3

Konservasi Air Tanah

KELOMPOK 3:1. Bagus Anugrah2. Geo Gifaj Ruci A3. Naomi Ebinasari S4. Nia Ramadhani5. Nur Isnanita6. Sisri Wantri Sanjaya Manalu

Air Tanah

Menurut Budhikuswansusilo, air tanah (groundwater) adalah nama untuk menggambarkan air yang tersimpan di bawah tanah dalam batuan yang permeabel. Periode penyimpanannya dapat berbeda waktunya bergantung dari kondisi geologinya (beberapa minggu – tahun). Pergerakan air tanah dapat muncul ke permukaan, dengan manifestasinya sebagai mata air (spring) atau sungai (river).

Menurut UU Nomor 37 Tahun 2014 Tentang Konservasi Tanah dan Air, tanah dan air merupakan sumber daya alam yang tak terbarukan dan mudah terdegradasi fungsinya karena posisi geografis dan akibat penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsi, peruntukan, dan kemempuannya sehingga perlu dilindungi, dipulihkan, ditingkatkan, dan dipelihara melalui konservasi tanah dan air.

Konservasi Air TanahMenurut UU Nomor 37 Tahun 2014 Tentang Konservasi Tanah dan Air, konservasi tanah dan air adalah upaya perlindungan, pemulihan, peningkatan, dan pemeliharaan fungsi tanah pada lahan sesuai dengan kemampuan dan peruntukan lahan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan kehidupan yang lestari. Sedangkan dalam arti yang luas, konservasi tanah adalah penempatan setiap bidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah.

Konservasi tanah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan konservasi air. Setiap perlakuan yang diberikan pada sebidang tanah akan mempengaruhi tata air pada tempat itu dan tempat-tempat di hilirnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa berbagai tindakan konservasi tanah juga merupakan tindakan konservasi air.

Upaya-Upaya Konservasi Air Tanah

Sumur ResapanPengawetan AirPengisian Kembali Secara Buatan (Recharge)

Sumur ResapanSuatu upaya konservasi air tanah dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pengisisan air tanah ke dalam akuifer melalui pembuatan sumur resapan. Sumur resapan akan dapat memberikan dampak yang sangat positif terhadap peningkatan jumlah air tanah apabila tanah penutup bersifat impermeable dan cukup tebal, dan sumur resapan itu menembus seluruh lapisan kedap atau semikedap.

Adapun manfaat dari sumur resapan antara lain:

1) Dapat menambah meningkatkan permukaan air tanah (khususnya air tanah dangkal);2) Menambah potensi air tanah;3) Mengurangi genangan banjir;4) Melestarikan dan menyelamatkan sumber daya air untuk jangka panjang.

Cara Pengawetan air tanahBiasanya pemompaan air tanah hanya dapat diizinkan sesuai dengan kecepatan sirkulasinya. Pemompaan air tanah yang mengakibatkan sumber air tanah itu menjadi kering dengan tiba-tiba, penurunan tanah atau penerobosan air asin tidak boleh dilaksanakan. Pemanfaatan air tanah yang mengakibatkan pengurangan sumber air itu hanya diizinkan apabila derajat pengurangannya telah diperkirakan dan tidak mengakibatkan penurunan tanah yang disebabkan oleh penurunan permukaan air tanah itu.

Pengawetan ( Konservasi) air tanah di daerah pertanian

Untuk pengawetan air tanah maka perlu diketahui besarnya pemanfaatan yang sesuai dengan pemompaan air tanah. Untuk tujuan ini disarankan cara-cara sebagai berikut:

Buatkan perhitungan neraca air untuk tanah itu dan ditentukan besarnya bermanfaatan yang cocok berdasarkan perhitungan neraca air itu. Juga diperkirakan pengaruh yang terjadi jika diadakan pemompaan lebih.

Didaerah pemanfaatan air tanah yang utama dipasang sistem pengamatan permukaan air tanah. Besarnya pemanfaatan air tanah itu dibandingkan dengan hasil pengamatan air tanah. Jika terdapat keadaan dimana permukaan air tanah itu menurun , maka harus diadakan peramalan mengenai penurunan permukaan air dan pengeringan sumber air di kemudian hari berdasarkan kecepatan penurunan dan lain-lain sifat akuifer.

Pembuatan terasering untuk menjaga stabiltas pada daerah lereng,memperpanjang daerah resapan,mengurangi aliran permukaan (run off)Pembuatan wind break untuk mengurangi transpirasi

Pengisian kembali secara buatan (Recharge)

Untuk mempertinggi besarnya pemanfaatan air tanah, maka kapasitas pengisian kembali air tanah itu harus diperbesar secara buatan. Ada beberapa cara pengisian kembali air tanah secara buatan, yakni cara penyebaran air (sawah) , cara pengisian melalui sumur dan kombinasi cara diatas. Konsep cara penyebaran air sama seperti peresapan curah hujan ke dalam tanah.

Cara pengisian kembali melalui sumur adalah memasukkan langsung air itu ke permukaan sumur yang tembus ke akuifer. Cara ini sangat efektif untuk pengisian air tanah terkekang dilapisan dalam dan untuk menghindarkan penyumbatan air.

TERIMA KASIH