PENGERTIAN, PENDEKATAN, STRATEGI · TUJUAN KONSERVASI TANAH PADA DASARNYA KONSERVASI TANAH ADALAH...

14
KONSERVASI TANAH DAN AIR PENGERTIAN, PENDEKATAN, STRATEGI

Transcript of PENGERTIAN, PENDEKATAN, STRATEGI · TUJUAN KONSERVASI TANAH PADA DASARNYA KONSERVASI TANAH ADALAH...

  • KONSERVASI TANAH DAN

    AIR

    PENGERTIAN, PENDEKATAN,

    STRATEGI

  • PENGAWETAN ATAU KONSERVASI

    Pengawetan : Menjaga agar sesuatu tidak mengalami kerusakan, tetap berada dalam kondisi seperti saat ini untuk jangka waktu tak terbatas.

    Pekerjaan inikah yang kita inginkan ?

    Bagaimana dengan tanah yang telah terlanjur mengalami kerusakan ?

    Bagaimana pula dengan tanah-tanah yang sejak awal produktivitasnya rendah, atau bahkan tidak produktif ?

  • TUJUAN KONSERVASI TANAH

    PADA DASARNYA KONSERVASI TANAH ADALAH UNTUK MENJAMIN BAHWA SUMBERDAYA TANAH DAN AIR DAPAT MENDUKUNG KEHIDUPAN SECARA BERKESINAMBUNGAN

    Melindungi agar sumberdaya tanah dan air tidak mengalami kerusakan

    (kalau tanah sudah rusak) memperbaiki tanah agar menjadi produktif kembali : Rehabilitasi

    Meningkatkan produktivitas tanah yang sejak awal merupakan tanah tidak/kurang produktif : Reklamasi

  • KONSERVASI TANAH = PELESTARIAN TANAH?

    Pelestarian : menjaga agar kondisi tidak berubah, tetap berada seperti kondisi saat ini

    Padahal : 1. jumlah penduduk bumi serta kebutuhannya

    terus mengalami peningkatan

    2. konservasi tanah meliputi perbaikan dan

    peningkatan produktivitas tanah

    Jadi yang tepat adalah pelestarian daya dukung. Dalam pengertian ini termasuk upaya untuk meningkatkan daya dukungnya

  • TANAH TIDAK BOLEH DIGUNAKAN ?

    Agar tanah tidak mengalami kerusakanmaka tanah ( dan sumberdayalainnya) jangan dipergunakan, ataupaling tidak ditunda pemanfaatannya

    Benarkah anggapan tersebut ?

    Sebagai sumberdaya yang diciptakanTuhan untuk kesejahteraan manusiaSDA tanah boleh dimanfaatkan, yang perlu diperhatikan kita harusmengelolanya sedemikian rupa agar SDA tanah dapat memberi manfaatyang optimum dan berkesinambungan.

  • TANAH TIDAK BOLEH DIGUNAKAN ?

    UUD 1945 : Bumi, air dan kekayaan alam

    yang terkandung di dalamnya di kuasai

    oleh negara, dan dipergunakan sebesar-

    besarnya untuk kemakmuran rakyat.

    UUPA 1960: Bumi, air ruang angkasa, dan

    kekayaan alam yang terkandung

    didalamnya, sebagai karunia Tuhan YME,

    wajib secara digunakan secara teratur dan

    dipelihara kesuburannya serta dicegah

    kerusakannya, sehingga secara lestari

    dapat dimanfaatkan, bukan hanya bagi

    generasi sekarang, tetapi juga bagi

    generasi yang akan datang

  • PENDEKATAN :

    Untuk melindungi tanah agar tidak rusak

    1. tidak mempergunakan tanah secara

    berlebihan, menggunakan cara pengelolaan

    yang tepat

    2. melindungi tanah dari energi perusak

    3. memperkecil energi perusak

    4. meningkatkan ketahanan tanah thd energi

    perusak

    . Untuk meningkatkan produktivitas tanah :

    1. memperbaiki sifat dan kualitas tanah dan

    lahan

    2. memberi masukan kdlm tanah (bhn organik,

    dlsb)

  • METODE KONSERVASI TANAH :

    1. Menggunakan tanah sesuaidengan kemampuannya

    2. Memberi perlakuan pada tanah :a. melindungi permukaan tanah, biasanya dilakukan dengan tanaman, oleh karena itu disebut juga caravegetatif

    b. melakukan pekerjaan-pekerjaan tekniksipil pada tanah, disebut juga caramekanis

    c. Memberikan masukan bahan untukmemperbaiki sifat tanah, biasanyadengan bahan kimia ( krilium,PVA,kapurdlsb.), o.k. disebut cara kimia

  • What soil conservation techniques

    are common practice?Cultivated land

    Agronomic measures Soil management Mechanical methods

    Mulching Crop management Conservation tillage

    Natural Synthetic

    High densityplanting

    Multiplecropping

    Cover cropping(Fallow system)

    Crop

    rotations

    Strip

    cropping

    Contourtillage

    Ridging Minimumtillage

    Terracing Water ways Structures

  • PEMILIHAN METODE KONSERVASI

    TANAH

    Dasar pertimbangan :

    1. Mudah dan murah dilaksanakan

    2. Tidak menimbulkan resiko, jika peker-

    jaan konservasi gagal/kurang sesuai

    3. Tdk memerlukan pemeliharaan yg

    rumit

    4. Memberi manfaat ganda

    5. secara sosiologis dan dapat di terima

    dan tidak berlawanan dengan adat

  • TINJAUAN KRITIS METODE

    KONSERVASI TANAH

    1. Vegetatif :

    - melindungi tanah, memperkecil energi hujan dan limpasan

    - mudah dan murah

    - resiko : kecil ( paling-paling rugi secara ekonomis )

    2. Mekanis :

    - memperkecil (mengarahkan) limpasan permukaan

    - sulit, dan mahal

    - resiko : jika gagal atau kurang cocok lebih besar

    - memerlukan pemeliharaan rutin dan rumit

    3. Kimia

    - memperbaiki sifat tanah

    - relatif mahal, dan beresiko relatif tinggi

  • KONSERVASI TANAH DAN

    KONSERVASI AIR ;

    Secara langsung terdapat

    hubungan antara konservasi

    tanah dan sumber daya air

    (walau tidak selalu ) :

    Perlindungan tanah serta

    perbaikan tanah secara vegetasi

    seringkali menimbulkan sumber-

    sumber air, dan sekaligus

    memperbaiki/menjaga kualitas

    air

  • KONSERVASI AIR :

    Tujuan : dapat memenuhi kebutuhan air yang cukup (kuantitas dan kualitas) bagi seluruhummat manusia secara berkesinambungan

    Apa yang harus dilakukan ? :

    1. Memelihara dan melindungi sumber air yang ada

    2. memanfaatkan air secara tepat, tdkberlebihan

    3, Mengatur siklus hidrologi agar air hujandapat disimpan di dalam profil tanahsebanyak dan selama mungkin

    4. Mengatur siklus hidrogi agar air tidakmenimbulkan bencana

    5. Memanen air hujan, dengan membuattampungan

    6. menjaga air dari pencemaran

    7. memperbaiki kualitas air tercemar

  • SIAPA YANG HARUS

    MELAKSANAKAN ?

    UUPA 1960 :”memlihara tanah, termasukmenambah kesuburannya serta mencegahkerusakannya adalah kewajiban TIAP-TIAP orang, badan hukum atau instansiyang mempunyai hubungan hukum denganmemperhatikan pihak yang ekonomislemah”

    Ketentuan dalam UUPA tsb dipertegas dalamberbagai UU berikutnya, dan yang terakhirUU no 32/2004 yg sekaligus menekankanbahwa dalam konservasi SDA masyarakatberada di depan, dan pemerintah hanyaberfungsi sebagai regulator dan fasilitator