Post on 09-Feb-2016
PendahuluanPerkiraan ILO (1999) :1. 1,1 jt meninggal karena kecelakaan &PAK2. 160 jt PAK per tahun
Perkiraan WHO (1995) :3. 40 – 50 % pddk dunia memp resiko kec/PAK4. 120 jt kecelakaan kerja per tahun
Continue….Di seluruh dunia terdapat lebih dari 2,6
milyar pekerja dan tenaga kerja yang terus menerus berkembang. Sekitar 75 % nya merupakan pekerja negara berkembang yang resiko di tempat kerjanya jauh lebih parah. Setiap tahun terdapat sekitar 250 juta kasus cidera akibat kerja yang mengakibatkan 33o ribu kematian ( James F. Mckenzie dkk, 2006 )
Continue……SECARA GLOBAL TERJADI PENINGKATAN
JUMLAH TENAGA KERJA INDONESIA MEMILIKI 101,5 JUTA PEKERJA
(DEPNAKERTRANS RI, 2005)DAMPAK POSITIF TERHADAP EKONOMIDAMPAK NEGATIF, TERHADAP KESEHATAN
PEKERJA
DAMPAK NEGATIFPEKERJA MERUPAKAN SALAH SATU
KELOMPOK DALAM MASYARAKAT YANG BERESIKO MENGALAMI BERBAGAI MASALAH KESEHATAN
TERDAPAT 2 JUTA KASUS KEMATIAN SETIAP TAHUN AKIBAT KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (ILO, 2005)
KECELAKAAN DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA MENYEBABKAN KEHILANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO GLOBAL SEBESAR 4% (NEJM, 2006)
DI INDONESIA?ANGKA KESAKITAN PEKERJA : 92.783
ANGKA KECELAKAAN PEKERJA: 8904
ANGKA KEMATIAN PEKERJA : 1699
(JAMSOSTEK, 2007)
Konsep Keperawatan Kesehatan KerjaAplikasi dari keperawatan dan prosedur
pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk konservasi, promosi, dan restorasi kesehatan individu dan kelompok yang dilakukan ditempat kerja (Brown 1956 dalam Clemen Stone, Mcguire, dan Eigsti 2002)
Peran OHN ditekankan pada fungsi independen, promosi kesehatan, pencegahan, investigasi skill, dan managemen pelayanan kesehatan (Roger 1994)
Continue Pengertian OHN ….CABANG KHUSUS DARI KEPERAWATAN KOMUNITAS YANG MERUPAKAN APLIKASI KONSEP DAN FRAMEWORK BERBAGAI DISIPLIN ILMU ( KEPERAWATAN, KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, ILMU SOSIAL, DAN PERILAKU SERTA PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN)
Melindungi pekerja dari keselamatan kerja dan
bahaya kesehatan
Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
Memfasilitasi upaya pekerja dan keluarga
pekerja untuk mendapatkan kesehatan
dan kebutuhan kesejahteraanMeningkatkan pendidikan
dan penelitian dilapangan
TUJUAN OHN
Meningkatnya status kesehatan dari pekerja dan komunitas pekerjaMenurunkan mortalitas dan morbiditas pekerjaMeningkatnya produktifitas kerjaMenurunkan bahaya-bahaya di tempat kerja
FOKUS PRAKTEK?PROMOSI KESEHATANPROTEKSI (UPAYA PERLINDUNGAN)RESTORASI (UPAYA REHABILITASI)
DALAM KONTEKS LINGKUNGAN KERJA YANG AMAN DAN SEHAT
DIMANA OHN?DI DALAM SISTEM KESEHATAN
MASING –MASING INSTITUSI KERJA/ PERUSAHAAN, PABRIK, RUMAH SAKIT,INSTITUSI PEMERINTAH,UNIVERSITAS, DLL
SIAPA SAJA YANG TERLIBAT DALAM SISTEM KESEHATAN KERJA TERSEBUT?
PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN KERJA PROFESSIONAL/ OHPs (occupational health profesionals)
SIAPA OHPs?
DOKTER ATAU PERAWAT KESEHATAN KERJA/ OHN YANG TELAH TERDAFTAR/ RN DAN….MEMILIKI SERTIFIKASI KEAHLIAN KHUSUS ATAU TRAINING KESEHATAN KERJA
Dasar ilmu
OHN
Ilmu sosial & perilaku
Kesehatan lingkungan
Isu legal & etikIlmu
keperawatanPrinsip, konsep, teori ekonomi &
BisnisIlmu medisIlmu kesehatan
kerja
Epidemiologi
Standart I : PengkajianPerawat mengkaji status kesehatan klien sbg Individu, Populasi dan lingkunganStandart II : DiagnosisPerawat menganalisis data pengkajian untuk perumusan diagnosisStandart III : Identifikasi HasilPerawat Mengidentifikasi hasil – hasil yg spesifik terhadap klienStandart IV : PerencanaanPerawat membuat perencanaan dengan tujuan terarah yang komprehensif dan merumuskan intervensi untuk tujuan yang di harapkanStandart V : ImplementasiMengimplementasikan Intervensi keperawatan untuk mencapai hasil yang di inginkan seperti yg telah di identifikasi dalam perencanaanStandart VI : EvaluasiPerawat Secara sistematis dan Kontinu mengevaluasi respons terhadap intervensi dan perkembangan ke arah pencapaian tujuan yang di inginkanStandart VII : Penatalaksanaan Sumber DayaPerawat menjamin dan mengatur sumber daya yang mendukung program K3
Standart VIII : Pengembangan ProfesionalPerawat bertanggung jawab dalam meningkatkan perkembangan profesi dan mempertahankan kompetensi
Standart IX : KolaborasiPerawat berkolaborasi dengan para pegawai , Manajemen , Pemberi pelayanan kesehatan dll.
Standart X : PenelitianPerawat menggunakan hasil - hasil penelitian dan berkontribusi dalam praktik dgn berlandaskan ilmiah untuk memperbaiki praktik dan kemajuan profesi
Standart XI : EtikPerawat menggunakan kerangka kerja etik sebagai panduan untuk pembuatan keputusan dalam Praktik
TUGAS PERAWAT OHN:MELAKUKAN PENELITIAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
TERLIBAT DALAM UPAYA KONSELING DAN REHABILITASI PEKERJA
MEMBERIKAN USULAN/ REKOMENDASI KEPADA PIHAK –PIHAK YANG BERWENANG (LOW, MIDDLE, TOP MANAGER) TENTANG UPAYA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA YANG IDEAL/ TEPAT/ SESUAI SITUASI DAN KONDISI PERUSAHAAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pekerja
Berdasarkan aplikasi model Epidemiologi (Stanhope & Lancaster, 2004)
Tiga faktor yang berpengaruh: 1. Host (Pekerja itu sendiri): usia, jenis
kelamin, memiliki atau tidak memiliki penyakit kronis, aktifitas di tempat kerja, status imunologi, etnik, gaya hidup (Stanhope & Lancaster, 2004)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pekerja
2. Faktor resiko bahaya di tempat kerja (Health hazards/ agents) : faktor kimia, fisika, biologi, enviromechanical/ ergonomi dan psikologi
a. Kimia: debu, asbestos, mercury, arsenik tembaga dan zat kimia berbahaya lainnya. Pengaruh terhadap kesehatan: gejala sakit kepala, gangguan sistem syaraf pusat, ataxia, luka bakar, gangguan reproduksi serta penyakit keganasan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pekerja4. Enviromechanical: segala sesuatu yang
yang berpotensi menimbulkan penyakit atau kecelakaan di tempat kerja, yang berhubungan dengan proses kerja atau kondisi lingkungan kerja yang memberikan pengaruh terhadap kesehatan karena aktifitas kerja yang berulang-ulang. Pengaruh: gangguan tulang dan persendian, cidera punggung, saki kepala, gangguan tidur
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pekerja5. Psikologi: stress di tempat kerja, hubungan
yang kurang harmonis dengan atasan dan sesama pekerjaPengaruh: kecemasan, motivasi kerja yang rendah, penyakit psikosomatik, konflik di tempat kerja, produktifitas kerja yang rendah