Konsep Istirahat dan Tidur

Post on 20-Jan-2017

144 views 4 download

Transcript of Konsep Istirahat dan Tidur

KONSEP ISTIRAHAT DAN TIDUR

IRMA SUSRINI ( 108114023 )INDRA HARTONO ( 108114027 )EKA MAILINA I. ( 108114030 )SYARAH EKA P. ( 108114033 )SITI NURAENI ( 108114036 )

Pengertian Istirahat

Keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan.

Anatomi Hipotalamus

Terletak di bawah thalamus otak dan tepat di atas batang otak, dengan ukuran kecil, berbentuk kerucut, struktur seukuran almond menonjol ke bawah.

Fungsi Hipotalamus Terhadap Kebutuhan Istirahat dan Tidur

Hipotalamus mempunyai pusat-pusat pengendalian untuk beberapa jenis kegiatan tak-sadar dari badan, yang salah satu diantaranya menyangkut tidur dan bangun

Di waktu tidur, sistem retikular mendapat hanya sedikit rangsangan dari korteks serebral (kulit otak) serta permukaan luar tubuh. Keadaan bangun terjadi apabila sistem retikular dirangsang dengan rangsangan-rangsangan dari korteks serebral dan dari organ-organ serta sel-sel pengindraan di kulit.

Konsep Ritme Sirkadian

Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidup, . Ritme sirkadian penting untuk menentukan pola tidur dan pola makan

Rutinitas yang tipikal menyebabkan gangguan dalam tidur atau mencegah klien tertidur pada waktu biasanya, maka akan menghasilkan kualitas tidur yang buruk. Sebaliknya dalam siklus tidur-bangun seperti tertidur pada siang hari (atau sebaliknya untuk orang yang bekerja pada malam hari) dapat menunjukan penyakit yang serius, kecemasan, kurang istirahat, mudah tersinggung 

Pola tidur berubah seiring dengan berkembangnya usia

PENGERTIAN TIDUR

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang bersifat fisiologis, atau kebutuhan paling bawah dari piramida kebutuhan dasar. Tidur adalah suatu kegiatan relatif tanpa sadar yang penuh, ketenangan tanpa kegiatan, yang merupakan kegiatan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan jasmani yang berbeda. (Tarwoto&Wartonah,2004)

FISIOLOGI TIDUR

Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan mekanisme serebral yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun.Pusat pengaturan tidur terdapat pada medulla oblongata (Hidayat, 2008).

Selama tidur, dalam tubuh seseorang terjadi perubahan proses fisiologis. Perubahan tersebut antara lain:1. penurunan tekanan darah, denyut nadi.2. Dilatasi pembuluh darah kapiler3. kadang-kadang terjadi peningkatan aktivitas traktus gas trointestinal4. relaksasi otot-otot rangka5. basal metabolisme rate (BMR) menurun 10-30 %

JENIS DAN TAHAPAN TIDUR

Tidur Gelombang Lambat/ Nonrapid Eye Movement (NREM) Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV

Tidur Paradoks/ Rapid Eye Movement (REM)

Fungsi Dan Tujuan Tidur

1. Memperbaiki keadaan fisiologis dan psikologis.2. Melepaskan stress dan ketegangan.3. Memelihara fungsi jantung.4. Mengembalikan konsentrasi dan aktivitas sehari-hari.5. Menghasilkn hormon pertumbuhan untuk memperbaiki dan memperbaharui epitel

dan sel otak.6. Menghemat dan menyediakan energi bagi tubuh.7. Memelihara kesehatan optimal dan mengembalikan kondisi fisik.8. Tidur memulihkan tingkat aktivitas normal dan keseimbangan normal di antara

bagian sistem saraf.9. Tidur untuk sintesis protein, yang memungkinkan terjadinya proses perbaikan.

Kebutuhan Tidur Manusia

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemenuhan Kebutuhan Tidur

Sakit

Lingkungan

Letih

Stress Emosional

Motivasi

Obat-obatan

Terimakasih