Post on 27-Jun-2019
Evaluasi Strategi dan Kebijakan
Pengamanan Penerimaan 2016
KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK
Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak
APBN
MEKANISME PENGELOLAAN APBN
PAJAK dan Sumber Pendapatan Lainnya
Penyediaan Fasilitas dan Layanan Publik
Pembahasan APBN Pemerintah dan DPR
Warga Negara (Pembayar Pajak dan Non
Pembayar Pajak)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Kas Negara
SUMBER PEMBIAYAAN NEGARA
Menjual SDA
Pinjaman LN dan DN
Pajak
Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri
penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka
Penerimaan negara melalui pajak merupakan satu-satunya sumber penerimaan Negara yang minim risiko , serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa
Utang Luar Negeri 728,15 T
Utang Dalam Negeri 5,31 T Surat Berharga Negara 2.815,71 T
162,76 T 62,58 T
Surat Berharga Negara Jatuh Tempo Pada Tahun 2017
Utang LN dan DN Jatuh Tempo Pada Tahun 2017
Sumber: http://www.djppr.kemenkeu.go.id/
65-75% Penerimaan Negara selama 5 tahun terakhir berasal dari penerimaan pajak
Persentase Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan SDA Dibandingkan dengan Total Penerimaan Negara Tahun 2014 s.d. 2017
Sumber: APBN 2017
KONTRIBUSI WAJIB Kepada Negara
DAPAT DIPAKSAKAN berdasarkan UU
KONTRAPRESTASI TIDAK LANGSUNG
MEMBIAYAI PENGELUARAN Pemerintah untuk Kemakmuran
Rakyat
Pajak adalah . . .
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak
MANFAAT
PAJAK
Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
257 JUTA Populasi OP
WP OP Terdaftar
30,08 JUTA
WP yang Lapor
12,7 JUTA WP yang Bayar
1,55 JUTA
Dalam 5 tahun terakhir, target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh
rendahnya tingkat kepatuhan Wajib Pajak
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya
Kepatuhan WP Badan relatif rendah..
Lapor SPT 699 RIBU
WP Bayar 421 RIBU
2,68 JUTA WP Terdaftar
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak
KSWP (Sistem Tax Clearance Simplified)
11
Pernyataan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak melalui bantuan pihak ketiga
Kegiatan yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah sebelum memberikan layanan publik tertentu untuk memperoleh Keterangan Status Wajib Pajak
DASAR HUKUM
12
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak
INPRES NO 7/2015 INPRES NO 10/2016
13
LAMPIRAN INPRES NO 7/2015 & NO 10/2016
14
7/2015
10/2016
15
LAMPIRAN INPRES NO 10/2016
16
SUPERVISI INPRES NO 7 TAHUN 2015
Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Dalam Negeri
JENIS PERIZINAN
17
1. Izin usaha Perdagangan 2. Izin Usaha Hiburan 3. Izin Mendirikan Bangunan 4. Izin Usaha Restoran 5. Izin Tempat Penjualan
Minuman Beralkohol 6. Izin Gangguan 7. Izin Trayek 8. Izin Usaha Perikanan 9. Izin Memperkerjakana
Tenaga Kerja Asing
1. Ditjen Perikanan Tangkap • Surat Izin Usah Perikanan (SIUP) • Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) 2. Ditjen Perikanan Budidaya • Surat Izin Kapal Penangkap Ikan (SIKPI) • Izin Pemasukan Ikan Hidup 3. Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan • Izin Pemasukan Hasil Perikanan • Izin Pemasukan Ikan Hidup
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Hukum dan HAM
1.Pendirian PT 2.Perubahan PT 3.Pembubaran PT 4.Pendirian Yayasan 5.Perubahan Yayasan 6.Pembubaran Yayasan 7.Pendirian Perkumpulan 8.Perubahan Perkumpulan 9.Pembubaran Perkumpulan
Kementerian Lingk Hidup&Kehutanan
1. Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kayu-Hutan Alam (IUPHHK-HA)
2. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI)
3. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Restorasi Ekosistem (IUPHHK-HTI)
4. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk keg survey/eksplorasi
5. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk keg operasi produksi pertambangan/non tambang
6. Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPKKBK) 7. Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan (IUPK) 8. Izin Usaha Pemanfaatan Penyerapan Karbon dan/atau
Penyimpanan Karbon (IUP RAP-KARBON) dan.atau IUP PAN-KARBON)
9. Izin Usaha Industri Primen Hasil HutanKayu dg Kapasitas di atas 600m3/tahun (IUPHHK 6000m3/th)
10. Izin Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang Dikonversi 11. Izin Lembaga Konversi 12. Izin Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) 13. Izin Pengedar Tumbuhan dan Satwa Liar 14. Izin Usaha Penyedia Sarana Wisata Alam (IUPSWA) 15. Izin Usaha Penyedia Jasa Wisata Alam (IUPJWA) 16. Izin Ekspor Benih/Bibit dan Tanaman HUtan
Direktorat Jenderal Pajak 18
Kementerian Energi Daya dan Mineral
A. Minyak dan Gas Bumi
1. Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi 2. Rekomendasi IP Besi Baja 3. Rekomendasi Importir Produsen Pelumas 4. Rekomendasi Penggunaan Bahan Kimia 5. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Perencanaan Konstruksi
(Arsitektural) 6. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Pelaksanaan Konstruksi
(Arsitektural, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Tata Lingkungan) 7. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Pengawasan Konstruksi
(Layanan Jasa Inspeksi teknis, Layanan Jasa Manajemen Proyek, Layanan Enjinering Terpadu)
8. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Konstruksi Terintegrasi (Infrastruktur Sipil dan Infrastruktur Non Sipil)
9. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Bidang Non Konstruksi (Pendididkan dan Pelatihan, Jasa Konsultan, Jasa Penyedia Tenaga Kerja, Jasa Penyedia Jaringan Telekomunikasi Internet dan Data Komunikasi, Jasa Pengelolaan dan Penyimpanan Arsip, Jasa Pengurusan Dokumen, Jasa Biro Perjalanan, Jasa Penyedia Gedung dan Pabangunan, Jasa Boga, Jasa Penyedia Toilet, Jasa kebersihan, Jasa Pindah kantor, Jasa Kesehatan, Jasa Asuransi/Keuangan, Jasa Periklanan)
10. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Industri Penunjang (Industri Material)
11. Rekomendasi Kantor Perwakilan 12. Persetujuan Ekspor Data Hasil Kegiatan Survei Umum, Eksplorasi serta CBM
ke Luar Negeri 13. Rekomendasi penggunaan Wilayah Kerja untuk Kegiatan-Kegiatan Lainnya 14. Izin Pemanfaatan Data Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi 15. Izin Survei Umum 16. Izin Survei ke Luar Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Serta Coal Bed
Methane (CBM) 17. Persetujuan Pemanfaatan Data Hasil kegiatan Survei Umum, Eksplorasi,
serta CBM
18. Izin Usaha penyimpanan LPG 19. Izin Usaha Pengolahan Minyak Bumi 20. Izin Usaha Pengolahan Hasil Olahan 21. Izin Usaha Pengangkutan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan Moda Darat Berbasis Website 22. Izin Usaha Pengangkutan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan Moda Darat Berbasis Website 23. Izin Usaha Pengangkutan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan Moda Laut Berbasis Website 24. Surat Keterangan Penyalur BBM 25. Surat Keterangan Penyalur LPG 26. Izin Usaha Niaga Umum Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan 27. Izin Usaha Niaga Terbatas Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan 28. Izin Usaha Penyimpanan Minyak Bumi/BBM/Hasil Olahan 29. Penerbitan Nomor Pelumas Terdaftar (NPT) 30. Penggelaran Pipa di Offshore (di Laut) 31. Izin Penggunaan Gudang Bahan Peledak 32. Rekomendasi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) 33. Izin Usaha Penyimpanan CNG 34. Rekomendasi Impor Minyak Bumi dan BBM untuk Pengguna Langsung 35. Rekomendasi Impor LPG/CNG/LNG/Gas Bumi/Hasil Olahan 36. Rekomendasi Ekspor Minyak Bumi dan BBM 37. Rekomendasi Ekspor LPG/CNG/LNG/Gas Bumi/Hasil Olahan 38. Rekomendasi Impor Minyak Bumi dan BBM 38. Rekomendasi Impor LPG/CNG/LNG/Gas Bumi/Hasil Olahan untuk Pengguna Langsung 39. Izin Usaha Penyimpanan LNG 40. Persetujuan Pemroduksian Minyak Pada Sumur Tua 41. Rekomendasi Ekspor Minyak dan Gas Bumi Hasil Kegiatan Hulu Migas 42. Rekomendasi Pertimbangan Penangguhan Cara Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)
Direktorat Jenderal Pajak 19
Kementerian Energi Daya dan Mineral
C. Bidang Ketenagalistrikan dan Panas Bumi 1. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2. Izin Operasi 3. Penetapan Wilayah Usaha 4. Izin Usaha Jasa penunjang Tenaga
Listrik 5. Izin Jual Beli Tenaga Listrik Lintas
Negara 6. Izin Pemanfaatan Jaringan Tenaga
Listrik untuk Kepentingan Telekomunikasi, Multimedia, dan Informatika
7. Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi
8. Izin Panas Bumi 9. Persetujuan Usaha Penunjang Panas
Bumi 10. Izin Penggunaan Gudang Bahan
Peledak Panas Bumi
B. Bidang Mineral dan Batubara 1. Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi 2. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi dan Perpajangannya 3. Pengakhiran Izin usaha Pertambangan karena Pengembalian 4. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan
da n Penjualan dan Perpanjangannya 5. Izin usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengolahan
dan.atau Pemurnian dan Perpanjangannya 6. Izin Sementara untuk melakukan pengangkutan dan penjualan 7. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk Penjualan 8. Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian 9. Izin Usaha jasa Pertambangan dan Perpanjanggannya 10. Persetujuan thd Perubahan Status dari PMDN mjd PMA 11. Persetujuan thd Perubahan Status dari PMA mjd PMDN 12. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Terkait Penambahan Kerja Sama
13. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Terkait Penyesuaian Kerja Kerja Sama
14. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Prroduksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan terkait Peningkatan Jumlah Kapasitas
15. Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Prroduksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan terkait Penyesuaian Izizn Usaha Pertambangan OperasiProduksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan
PROGRESS SUPERVISI 7 ILAP INPRES NO 10 TAHUN 2016
Telah terbit Permenperin No. 44/M-DAG/PER/6/2017 tentang Pelaksanaan KSWP dalam Rangka Pemberian Layanan Tertentu di Kementerian Perdagangan
KEMENTERIAN
PERDAGANGAN
115
Jumlah Layanan Publik yg
disyaratkan KSWP
Draft peraturan menunggu persetujuan Kepala Badan Pertanahan Nasional
KEMENTERIAN ATR/BPN
1
Jumlah Layanan Publik yg
disyaratkan KSWP
Telah terbit Permenperin No. 19/M-IND/PER/5/2017 tentang KSWP dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu di Lingkungan Kementerian Perindustrian
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
ALL REKOMENDASI
Jumlah Layanan Publik yg
disyaratkan KSWP
Belum disusun draft peraturan terkait KSWP. Polri minta pending waku sampai Des 2017 untuk ruling.
POLRI
-
Jumlah Layanan Publik yg
disyaratkan KSWP
Telah terbit Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 7 Tahun 2017 tentang KSWP dalam Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM
BKPM
SEMUA IZIN DAN NON IZIN
Jumlah Layanan Publik yg
disyaratkan KSWP
Telah terbit Permenkop dan UKM No. 07/PER/M.KUKM/VI/2017 terkait Pelaksanaan KSWP di Kemenkop dan UKM.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN
UMKM
5
Jumlah Layanan Publik yg
disyaratkan KSWP
Telah disusun draft awal peraturan terkait KSWP. Saat ini dalam pembahasan di biro hukum
KEMENTERIAN KESEHATAN
11
Jumlah Layanan Publik yg
disyaratkan KSWP
Direktorat Jenderal Pajak
PROGRESS PERMINTAAN HAK AKSES KSWP OLEH PEMERINTAH DAERAH (PEMDA)*data per 8 Juni 2017
Jawa Barat (14)
Bangka Belitung (4)
Gorontalo (8)
Jawa Tengah&DIY (7)
Jawa Timur(4)
Kalimantan Barat (7)
Kalimantan Timur (1)
Riau& Kep Riau (13)
Maluku Utara (7)
Sumatera Selatan(16)
Sulawesi Utara (9)
Sumatera Utara (7)
21% (109 Pemda) yang telah mengajukan permohonan hak
akses Portal Ex-1.
Sulawesi Tengah (8)
Banten (1)
Sumatera Barat (2)
Direktorat Jenderal Pajak 22
NOTA KEUANGAN TA 2017 KEBIJAKAN TEKNIS PERPAJAKAN
Sumber : Advertorial Nota Keuangan dan RAPBN 2017
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak
PER-43/PJ/2015 (Gambaran KSWP)
Keterangan Status Wajib Pajak
Status Valid: 1.Nama Wajib Pajak dan NPWP sesuai dengan data dalam sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak 2. Telah menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan untuk 2 (dua) Tahun Pajak terakhir yang sudah menjadi kewajiban Wajib Pajak
KPP KP2KP
Diberikan paling lama 1 (satu) hari kerja setelah permohonan diterima lengkap
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak
PER-43/PJ/2015 – Aplikasi KSWP
Sistem Informasi
• Di Instansi Pemerintah yang terhubung dengan Sistem Informasi pada Direktorat Jenderal Pajak (Web-Service)
Aplikasi • Disediakan oleh
Direktorat Jenderal Pajak (Portal EX-1)
KPP / KP2KP
PER-43/PJ/2015 -PROSES BISNIS
Instansi Pemerintah
Surat Permohonan Keterangan Status Wajib Pajak
Surat Keterangan Status Wajib Pajak
1. NPWP 2. SPT Tahunan 2
tahun terakhir yg sudah menjadi kewajibannya
Aplikasi/Sistem Informasi dari DJP
Izin
1 2
3
4 5
6
WP VALID TIDAK VALID
Wajib Pajak yang dinyatakan TIDAK VALID diminta untuk menyelesaikan kewajiban perpajakannya. Keterangan lebih lanjut hubungi KPP terdekat
CONTOH FORMAT
SURAT
KETERANGAN
STATUS WAJIB
PAJAK
TERIMA KASIH
APBN
MEKANISME PENGELOLAAN APBN
PAJAK dan Sumber Pendapatan Lainnya
Penyediaan Fasilitas dan Layanan Publik
Pembahasan APBN Pemerintah dan DPR
Warga Negara (Pembayar Pajak dan Non
Pembayar Pajak)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Kas Negara
FREE RIDER (MENIKMATI TANPA BERKONTRIBUSI)
Uang
Paja
k
Pembayar Pajak
Kas Negara
Fasilitas
Fasilitas
Penyediaan Fasilitas dan Layanan Publik
Free Rider
APBN
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak
PER-43/PJ/2015
WHAT
a. nama Wajib Pajak dan NPWP (sesuai dengan data dalam Sistem Informasi DJP); dan
b. telah menyampaikan SPT Tahunan Pajak Penghasilan untuk 2 (dua) Tahun Pajak terakhir.
WHERE
Pengajuan dapat dilakukan di KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan Instansi Pemerintah atau KPP tempat Wajib Pajak terdaftar maupun Instansi/Lembaga pemberi layanan publik
HOW
Permohonan melalui instasi pemberi layanan publik : a. melalui sistem informasi pada Instansi Pemerintah yang terhubung dengan sistem informasi pada Direktorat Jenderal Pajak; atau b. melalui aplikasi yang telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak
Permohonan melalui KPP
KETERANGAN STATUS WAJIB PAJAK
Jika pemohon ijin belum ber-NPWP : Status valid bila sudah diterbitkan NPWP
Jika pemohon ijin sudah ber-NPWP : Status valid bila NPWP sudah sesuai dengan data di DJP dan telah menyampaikan SPT Tahunan 2 tahun pajak terakhir.
1
2
1.Konfirmasi Status Wajib Pajak oleh Instansi Pemerintah tidak dapat dilakukan 2.WP yang menerima Keterangan Status Wajib Pajak yang memuat status tidak valid
Maks. 1 hari (Jika Lengkap)
Direktorat Jenderal Pajak
2011 2012 2013 2014 2015
Lapor 3.955 4.055 3.943 3.795 3.580
Tidak Lapor 4.148 4.048 4.160 4.308 4.523
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
4.500
5.000
32
KEPATUHAN PELAPORAN SPT TAHUNAN PPh WP SEKTOR PERTAMBANGAN MINERBA
568 128
2.884
SPT TAHUN 2015
KB
LB
N
CTTOR RATA-RATA TAHUN 2011 s.d. 2015
CTTOR JML WP
< 1 % 7.822
> 1% - < 2% 155
> 2% - < 5% 91
> 5% 35
KEWAJIBAN MENDAFTARKAN DIRI
*) Syarat-syarat permohonan pendaftaran NPWP dapat dilihat di Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-20/PJ/2013 stdtd PER-38/PJ/2013
Permohonan oleh Calon WP
secara langsung ke KPP terdekat
secara online ke situs DJP Online
melalui pos atau jasa ekspedisi
dikirim ke alamat WP
KEWAJIBAN MENGHITUNG PAJAK TERUTANG
PPh Pasal 4 Ayat (2)
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Pasal 26
PPN PPnBM
PPh Pasal 25
PPh Tahunan
Penghasilan Bersifat Final
Penghasilan dari Pekerjaan
Impor dan/atau
Penyerahan ke Pemungut
Penghasilan atas Modal
dan/atau Dari Jasa
Wajib Pajak Luar Negeri
Penyerahan BKP/JKP
PKP/Pengusaha
Penyerahan Barang Mewah
Angsuran PPh per Bulan
Rekap Penghasilan
dalam 1 Tahun
PPh Pasal 15
Jasa Pelayaran dan
Penerbangan
KEWAJIBAN PEMBAYARAN/MENYETOR
Registrasi Billing System
Pembuatan Kode Billing
Pembayaran
1 2 3
Mulai Tahun 2016, Wajib Pajak
DIWAJIBKAN MELAKUKAN PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK menggunakan
billing system
PROSES PEMBAYARAN PAJAK
KEWAJIBAN PEMBAYARAN/MENYETOR
Bank/ Kantor Pos
Internet Banking
ATM Mini ATM
METODE PEMBAYARAN PAJAK
KEWAJIBAN MELAPORKAN PAJAK
Masa
Tahunan
2015
secara langsung ke KPP TERDEKAT
secara online ke situs DJP ONLINE
melalui POS ATAU JASA EKSPEDISI
atau
atau
Direktorat Jenderal Pajak
0
500.000
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kepatuhan WP Badan
WP Terdaftar Realisasi SPT
0
5.000.000
10.000.000
15.000.000
20.000.000
25.000.000
30.000.000
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kepatuhan WP Orang Pribadi
WP Terdaftar Realisasi SPT
PETA KEPATUHAN WAJIB PAJAK
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak
PERANAN PAJAK
39
2012 2013 2014 2015
A. PENERIMAAN PERPAJAKAN 980.51 1074.55 1146.87 1240.44
a. Pajak Dalam Negeri 930.85 1026.13 1103.20 1205.50
b. Pajak Perdagangan Internasional 49.66 48.42 43.65 34.93
B. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK/PNBP 351.80 349.16 398.59 250.90
C. PENERIMAAN DALAM NEGERI 1,282.65 1,375.29 1,501.79 1,456.40
D. PENDAPATAN NEGARA 1,332.31 1,423.71 1,545.46 1,491.34
E. PENERIMAAN HIBAH 5.79 6.83 5.03 9.60
F. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1,338.10 1,430.54 1,550.49 1,500.94
G. RASIO PERANAN PENERIMAAN (%)
1. Peranan Penerimaan DJP terhadap Penerimaan DN 65.16% 67.00% 65.60% 72.84%
2. Peranan Penerimaan Perpajakan terhadap Penerimaan DN 76.44% 78.13% 76.37% 85.17%
3. Peranan Pen. Perpajakan terhadap Pendapatan Negara 73.59% 75.48% 74.21% 83.18%
4. Peranan PNBP terhadap Penerimaan DN 27.43% 25.39% 26.54% 17.23%
5. Peranan PNBP terhadap Pendapatan Negara 26.41% 24.52% 25.79% 16.82%
TAHUNURAIAN
Direktorat Jenderal Pajak
40 Direktorat Jenderal Pajak
KSWP
Konfirmasi Status Wajib Pajak adalah kegiatan yang dilakukan oleh Instansi Pemerintah sebelum memberikan layanan publik tertentu
untuk memperoleh keterangan status Wajib Pajak.
Telah menyampaikan SPT Tahunan Pajak PPenghasilan untuk 2 (dua) Tahun Pajak terakhir yang sudah menjadi kewajiban Wajib Pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
nama Wajib Pajak dan NPWP sesuai dengan data dalam sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak;
1
2
Konfirmasi Status Wajib Pajak meliputi :
Sumber: APBN 2017
PENERIMAAN PERPAJAKAN Sumber: APBN 2017
BELANJA PEMERINTAH PUSAT
*dalam Triliun Rupiah
Sumber: APBN 2017
BELANJA TRANSFER KE DAERAH
*dalam Triliun Rupiah
Sumber: APBN 2017
Rata-rata
pertumbuhan
penerimaan
perpajakan
2010-2016
KONDISI KEPATUHAN WAJIB PAJAK
1.355 T BERASAL DARI
2 JUTA
OP Usahawan &
PERUSAHAAN
YANG BAYAR PAJAK
BAYANGKAN APABILA
5 JUTA
OP Usahawan &
PERUSAHAAN
MEMBAYAR PAJAK
ANGGARAN KITA
BISA DOUBLE
ATAU TRIPLE
TARGET PAJAK 2016