Kompetensi yang Dibutuhkan Pada Era Disrupsi IR 4

Post on 14-Nov-2021

2 views 0 download

Transcript of Kompetensi yang Dibutuhkan Pada Era Disrupsi IR 4

Kompetensi yang DibutuhkanPada Era Disrupsi IR 4.0

Prof. Ir. Joni Hermana, MScES, PhDRektor ITS

Disampaikan dalam Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) IV Tahun 2019 di Universitas Negeri Padang (UNP), 14 Maret 2019

Memahami Disrupsi

DISRUPSI adalah istilah yang dipopulerkan oleh Clayton Christensen sebagai kelanjutan

dari tradisi berpikir “harus berkompetisi, untuk bisa menang (for you to win, you’ve got to

make somebody lose)” ala Michael Porter.

profesor terkenal Harvard Business SchoolClayton Christensen & Michael Porter

“Teori Disruptive Innovation”

“Teori

Competitive Strategy”

Mendominasi dalam 22-37 tahun terakhir

W Chan Kim and Renée Mauborgne tidak perlu “bersaing” untuk sukses, bahwa kita tidak

perlu “mengalahkan” untuk bisa menang dalam

berbisnis

Tahun 2017 - W Chan Kim and Renée Mauborgne “tidak perlu mendisrupsi

siapapun untuk bisa sukses

besar”

Tahun 2005 -

Beyond Disruption

Disruption

DISRUPSI

Industri 1.0

Mesin uap,Tenaga air, angin,dan, matahari

Industri 2.0

Energi listrikuntukproduksimasal

Industri 3.0

Teknologiinformasi danelektronika yangditerapkan padasistem otomatikproduksi

Industri 4.0

Teknologi digital,teknologi wirelessdan big data secaramasif yg terintegrasidgn kegiatanmanufaktur

1784

1870 1969

Sekarang

Disrupsi terjadi di setiap era Revolusi Industri

Penyebabnya, minimal ada 4 Teknologi yang berkembangan secara

Exponentials

Peter Diamandis

Co-founder Singularity University

Exponential Technologies

ARTIFICIAL INTELLIGENCE,

AUGMENTED REALITY, 3D PRINTINGS & ROBOTICS

BIOTECHNOLOGYNANOTECHNOLOGY,

NEW MATERIAL& DIGITAL FABRICATION

NETWORKS & COMPUTING SYSTEMS (CLOUD, BIG DATA, IoT)

Sumber: Peter Diamandis

SPEED, EFFICIENCY, COST-EFFECTIVENESS, POWER

Computing is Accelerating Technology

Moore’s Law: Price performance doubles every 18 months. Applies to all information technology.

Integrated CircuitTransistorVacuum TubeRelayElectromechanical

1900 ‘10 ‘20 ‘30 ‘40 ‘50 ‘60 ‘70 ‘80 ‘90 ‘2000 ‘08 ‘10

10-10

10-5

100

105

1010

1015

Pe

rfo

rma

nc

e (

Ca

lc./

sec

on

d p

er

$1

00

0)

Time

Sumber: Peter Diamandis

4 D’s of Exponentials

DECEPTIVETO

DISRUPTIVE

D I G I T I Z E D E M A T E R I A L I Z E D E M O N E T I Z E D E M O C R A T I Z E

Disruptive

Stress

/Opportunity

9

4 D’s: Digitize

DIGITIZESomething becomes

information enabled

Music

Photos

GPS

10

4 D’s: Dematerialize

DEMATERIALIZEPhysical products disappear and consolidate

Radio

Microphone/recorder

Camera

Calculator

Video player

Video camera

11

4 D’s: Demonetize

Record

Stores

Book

Stores

Long

Distance

Research

& LibrariesClassifieds Local Stores

DEMONETIZEThe cost of products and services decrease significantly

4 D’s: Democratize

DEMOCRATIZEAccess is available and affordable to everyone

Dampak Revolusi Industri4.0

Disrupsi di era digital lebih berbahaya

Sumber : forrester research

Disrupsi digital terjadi lebih cepat, lebih sering, dan berdampak lebih besar

DisrupsiDAHULU

DisrupsiDIGITAL

10XThe Innovators

1/10thThe Cost

100XThe Power

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Laju terjadinya inovasi baru semakin cepat

RevolusiAgrikultural

RevolusiIndustri

Bohlam

Pendaratan diBulan

Internet

Human Genome Sequence

8,000 tahun

120 tahun

90 tahun

22 tahun

9 tahun

Sumber : praxent

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Product lifecycle menjadi semakin pendek

1985

1990

1995

1998

2001

2006

2009 2011 2013

2010 2012 2014

2015

Untuk meluncurkan produk ke-9, Windows memerlukan waktu 30 tahun, sedangkan Android hanyamembutuhkan <6 tahun.

Sumber : reuters; news18.com; android.com Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

0 3 6 12 24 48 100

Uber vs BMW: Uber mencapai valuasi = BMW dalam waktu 1/10 tahun

17.5

0

35

52.5

70

Durasi (dalam tahun)

Val

uas

i(d

alam

juta

USD

)

Sumber : praxent Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

…Newcomers menantang incumbent players

Ritel

Financial Services

Otomotif

Hotel

Transportasi

Entertainment

Incumbents Newcomers

Saat ini valuasi perusahaan berbasis teknologi sangat tinggi

Sumber : visualcapitalist.com

2001

2016

2011

2006

#1 #2 #3 #4 #5

$460B $365B $272B $261B $260B

$446B

$406B

$582B

$327B $460B $293B $273B

$376B $277B $237B $228B

$556B $452B $364B $359B

Perusahaan terbesar berdasarkan market cap Tech Lainnya

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Generasi juga mengalamiperubahan

Karakteristik Generasi Milenial

Mobile Device & Social Media

Work + Play + Fun

Consumerism as Life

Highly collaborative & low

attention span

Indonesia akan didominasi oleh generasi millennial dan post-millennial

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Generasi milenial memiliki karakteristik yang sangat berbeda

Sumber : Eventbrite; CBRE Research; Global Web Index, Aug 2017; credible, 2017

Mengeluarkan uang untuk“experience”, sepertiliburan, dibanding membeliaset

Berniat untuk berbelanjasama/lebih banyak tahun depan

Olahraga lebih dari sekaliminggu

78%

76%

70%

Experience is everything

Health-conscious

Big Spender

Milenial mengutamakan Lifestyle dan Experience

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Waktu yang dihabiskan di internet juga semakin banyak

Sumber : We Are Social Jan 2018

Average Daily Time Spent

Interneton any device

Social Mediaon any device

TV Viewing(broadcast, streaming)

8H 51M 3H 23M 2H 45M5H 06M 2H 52M 2H 29M2015

2018

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Milenial memiliki budaya kerja yang kreatif

Sumber: CreativeLive’s inaugural Creative Jobs Report

Ingin berhenti dari pekerjaankantor yang formal47%

Ingin mencari pekerjaan yang lebihmembutuhkan kreativitas4/10

Ingin bekerja denganrekan kerja yang kreatif31%

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Kompetensi Apa yang Dibutuhkan?

Optimisme tentang Revolusi Industri 4.0 (Eksekutif dan Masyarakat)

Masyarakat dan pelakubisnis optimis dalammenghadapi perubahanakibat RI 4.0 tetapitetap sebagian besarmerasa khawatir jikagagal beradaptasiterhadap perubahanteknologi ini

..mengakibatkan 5 juta pekerjaan akan hilang karena otomasi

Sumber: World Economic Forum

Perkantoran dan Administrasi-4,759 +492 Bisnis dan Finansial

Manufaktur dan Produksi

-1,609

+416 Manajemen

Konstruksi dan Tambang-497 +405 Komputer dan Matematika

Seni, Desain, Entertainment, Olahraga, dan Media

-151 +339 Arsitektur dan Teknik

Hukum-109 +303 Sales

Instalasi dan Maintenance

-40 +66 Pendidikan & Training

5 Juta Pekerjaan (Net) akan hilang dalam kurun 2015 – 2020

Pekerjaan yang hilang Pekerjaan baru yang muncul

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032

Upah Minimum (dalam juta Rupiah)1 vs Biaya Otomasi

1) Upah minimum di wilayah Karawang dengan asumsi pertumbuhan 10% per tahunSumber : Kementerian Tenaga Kerja

Upah BuruhBiaya Otomasi

Teknologi semakin murah dan tenaga kerja semakin mahal..

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Lapangan Pekerjaan Semakin Berkurang Karena Perkembangan Teknologi

Bagaimana pengaruh otomasi terhadap output dan pendapatan

Apa yang diduga akan terjadi….

Anak-anak Sekolah Dasar akan bekerja pada

jenis pekerjaan yang saat ini belum ada, ketika

mereka dewasa nanti…

Apa yang harus kitapersiapkan pada anak didikkita?

Transformasi Kebutuhan Era Disrupsi terhadap Era Tradisional

Kerangka Kompetensi yang Harus Disiapkan Bagi Anak Didik Kita di Indonesia

Sumber: PISA, 2015.

Ranking Indonesia

dalam 70 Negara Berdasarkan

Pada OECD (Organisation for

Economic Co-operation and Development)

KONDISI CAPAIAN PENDIDIKAN KITA

Skill-gaps lulusan perguruan tinggi dan dunia kerja

Sumber : World Bank

Berpikir kritis

35%

34%

Matematika & membaca

14%

30%Perilaku

Keahlian komputer

%

Bahasa inggris 45%

% gap dalam kemampuan dasar % gap dalam soft-skills

42%

26%

28%

35%

30%

32%

33%

26%

Komunikasi

Mengambil resiko dan inisiatif

Perilaku umum

Organisasi

Team-work

Bekerja mandiri

%Kepemimpinan

Negosiasi

Sumber: Chaerul Tanjung, 2018

Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industriesShare of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %

Terakhir….

1. Adanya resiko persisten terhadap hak digital akibat interkonekasi dari teknologi baru ini

2. Merupakan proganda yang sangat kuat dalam perspektif ekonomi

3. Menjadi penyambung relationship dengan pergerakan digital yang sangat cepat

4. Menjadi ancaman dalam hal transparansi dan akuntabilitas

5. Menjadi konteks baru dalam hal etics dari inovasi yang terjadi sehingga dapat menjadimasalah kemanusiaan

Tantangan untuk masyarakat dalam menghadapi IR 4.0

He Juan Kui (34 tahun), Shenzhen, China

terimakasih

Sumber Pustaka:1. Tanjung, Chairul (2018) Inovasi, Kreatifitas, Entrepreneurship dan Kepahlawanan:

Motor Penggerak Masa Depan ITS, Disampaikan dalam Dies Natalis ITS, 10 November

2019, Surabaya

2. Moavenzadeh, John (2015) The 4th Industrial Revolution: Reshaping the Future of

Production, DHL Global Engineering & Manufacturing Summit, October 7, 2015,

Amsterdam

3. Jeschke, Sabina (2015) Engineering Education for Industry 4.0: Challenges, Chances,

Opportunities, World Engineering Education Forum 2015

4. NN (2017) Era Disrupsi atau Era Kreasi?, https://warstek.com/2017/12/08/erakreasi1/

5. Zainuddin, Ahmad Faiz (2018) Move-On dari Era “Disruption”, Menyongsong Era

“Abundance”, https://economicapedia.wordpress.com/2018/01/09/free-economy-

transisi-era-disruption-menuju-era-abundance/

6. Sihn, Wilfried (2014) Advances in Industrial Cyber-Physical Systems Industrie 4.0 -

Potentials, Opportunities and Roadmap. AIM Conference, 18-21th September 2014, St.

Petersburg.

7. Diamandis, Peter (2017) Overview. Singularity University, NASA Research Park in Silicon

Valley.