Kompetensi Public Health Untuk Pelaksana Urusan Kesehatan

Post on 26-Dec-2015

34 views 21 download

description

kompetensi

Transcript of Kompetensi Public Health Untuk Pelaksana Urusan Kesehatan

KOMPETENSI PUBLIC HEALTH UNTUK

PELAKSANA URUSAN KESEHATAN DI DAERAH

OlehDr. I Nyoman Kandun

YANG HARUS DIKUASAI MANAGER KES DAERAH

• Menguasai Konsep Manajemen • Menguasai Peraturan Perundangan Bidang

Kes• Menguasai Konsep Dasar Public Health• Menguasai Konsep Dasar Epid utk Priority

Setting dan Pengambilan Keputusan• Menguasai Konsep Pembangunan Kes

Keterkaitannya Dgn Pembangunan Keseluruhan ( Sustainable Development ) - Kes sbg Arus Tengah Pemb - Pemb Berwawasan Kes

RUANG LINGKUP• KONSEP KOMPETENSI• KONSEP PUBLIC HEALTH• KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI• KONSEP DASAR MANAJEMEN

KESEHATAN

KONSEP KOMPETENSI

• Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas – tugas dibidang pekerjaan tertentu ( Kepmendiknas 045/U/3002)

• Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang pegawai berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan pada tugas jabatannya sehingga pegawai tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien (PMK No. 971/menkes/per/xi/2009)

KONSEP KOMPETENSI DASAR,BIDANG DAN KHUSUS

• Kompetensi Dasar adalah kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap pejabat struktural.

• Kompetensi Bidang adalah kompetensi yang diperlukan oleh setiap pejabat struktural sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

• Kompetensi Khusus adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh pejabat struktural dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan jabatan dan kedudukannya.

STANDAR KOMPETENSI

Standard kompetensi adalah spesifikasi dari penampilan yang diharapkan dalam pekerjaan sebagai acuan umum, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun

global

Merupakan uraian tugas yang mendukung pelaksanaan pekerjaan bidang tertentu

berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

UNIT KOMPETENSI

SUB KOMPETENSI

Merupakan elemen-elemen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan unit kompetensi

tertentu

Sub kompetensi didukung aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan

Setiap elemen kompetensi didukung dengan Kriteria Unjuk Kerja

Indikator kinerja

3 ELEMEN KOMPETENSI

Knowledge

AttitudeSkill

Head

Heart

Hand

INK 10

Public Health

• “The application of science and medical knowledge to the protection and improvement of the health of the group” (Prof. Fraser Brockington)

INK 11

The Domain of Health

Object of study

Conditions Responses

Individual and subindividual

Population

(J. Sepulveda et.al) MMWR 41/Suppl

Biomedicine Clinical practice

Epidemiology Health systems

Lev

el o

f ag

gre

gat

ion

KONSEP PUBLIC HEALTH

DALAM PERJALANAN SEJARAH KONSEP DAN PENGERTIAN PUBLIC HEALTH BERUBAH

ADA 5 CIRI DALAM PUBLIC HEALTH:1. “Public” Public Policy Government Action2. “Public” “The Public” --- masyarakat (partisipasi)3. Pelayanan Kesehatan Non Personal4. Mengutamakan Upaya Preventive, terutama

masyarakat rentan / risti5. Organized Response terhadap masalah kesehatan

masyarakat baik terhadap penyakit yg bersifat umum maupun yang berpotensi mengancam kehidupan spt wabah/bencana

FAKTOR-FAKTOR KESEHATAN MASYARAKAT

HL. BHLUM

STATUS KESEHATAN

LINGKUNGAN

PELAYANAN KES

PERILAKUGENETIK

INK 14

Health Status Determinants

• Behavior and environment : Association or causation ? Hereditary

Health Environment Services

Behaviour

(Bluhm)

Health Status

INK 15

Health and SustainableDevelopment

–“Human beings are at the centre of concerns for sustainable development. They are entitled to a healthy and productive life in harmony in nature”

INK 16

Health and Development

“Sustainable human development is development that doesn’t merely generate growth, but distributes its benefits equitably; it regenerates the environment rather than destroying it; it empowers people rather than marginalizing them; it enlarges their choices and opportunities and provides for peoples’ participation in decisions affecting their lives. Sustainable human development is development that is pro-poor, pro-nature, pro-jobs, and pro-women. It stresses growth with employment, growth with environment, growth with empowerment, growth with equity.”

Health and SustainableDevelopment

RUANG LINGKUP PUBLIC HEALTH

• PROMOTIF (Promotion of Health ) -- > PHBS, GHS

Gizi, sex hygienis, breast care, vulva hygienis, senam hamil dsb.

• PREVENTIF ( Specific Protection ) Imunisasi : dasar utk bayi, TT bumil, pemeriksaan

kehamilan berkala.

• KURATIF (Early Dx and Prompt Treatment ) Skrining Peny, Perawatan & pengobatan paska melahirkan.

• REHABILITATIF ( Disability limitation & Rehab )

Mobilisasi pasca melahirkan

PRINSIP-PRINSIP DASARPUBLIC HEALTH

• MENGUTAMAKAN UPAYA PROMOTOF & PREVENTIF DARI PADA KURATIF & REHABILITATIF.

• BIAYA YANG SERENDAH-RENDAHNYA DAN HASIL YANG SEBAIK-BAIKNYA.

• MASYARAKAT SEBAGAI PELAKU (SUBJEK) DAN SASARAN (OBJEK)

• MELIBATKAN MASYARAKAT SEBAGAI PELAKU MELALUI KEGIATAN YANG TERORGANISIR.

• UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DIANGKAT DARI MASALAH-2 KESEHATAN YANG ADA DIMASYARAKAT.

UPAYA KESEHATAN ( Permenkes ; 128/Menkes/SK/II/2004 )

• Upaya Kesehatan Wajib : Promkes, Kesling. KIA/KB, Gizi, P3M, Pengobatan, Perkesmas.

• Upaya Kesehatan Pengembangan : UKS, Kesja, Kesgilut, Keswa, Kes mata, Kes. Usia lanjut, Pengobatan tradisional.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI

• Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari, menganalisis, serta berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan pada suatu kelompok populasi tertentu (Murti, 1997).

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan-determinan, frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi manusia.

• Epidemiologi merupakan cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu, serta mempelajari sebab timbulnya masalah tersebut.

21

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

1. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan-determinan, frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi manusia.

2. Epidemiologi merupakan cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu, serta mempe lajari sebab timbulnya masalah tersebut.

Banyak Definisi a.l:

INK 22

Role of Epidemiology in Health Development – Health System

• Epidemiology is an Art and Science on how to define needs.

(IN.Kandun)

Penyakit perupakan hasil kekuatan interaksi dinamis antara :

agent penyebab penyakit Host (Penjamu)Environment (lingkungan)

Triad Epidemiologi

24

EPIDEMIOLOGI

TANPA DISADARI TELAH BANYAK DIAPLIKASIKANDALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

•SAAT MENENTUKAN PILIHAN SEKOLAH•SAAT MENENTUKAN PILIHAN BELANJA•SAAT MENENTUKAN LOKASI RUMAH

SANGAT ERAT DENGAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

25

EPIDEMIOLOGI

BANYAK DEFINISI / PENGERTIAN

PADA INTINYA:

• Mempelajari masalah

• Mempelajari distribusi masalah

• Mempelajari faktor determinan / faktor risiko

• Mencari solusi untuk penyelesaian (keputusan)

26

Pendekatan Epidemiologi akan Menjawab

1. Apa masalahnya2. Siapa yang terkena atau berisiko akan

terkena masalah3. Berapa banyak yang terkena masalah4. Kapan masalah tersebut terjadi atau akan

terjadi5. Dimana masalah tersebut terjadi atau akan

terjadi6. Mengapa masalah tersebut terjadi7. Bagaimana menyelesaikan masalah tersebut

27

Ilmu Epidemiologi

1. Pendekatanya selalu berorientasi pada evidence based mempunyai posisi tawar yang tinggi karena didukung dengan data

2. Berlaku universal (dapat diterapkan disemua aspek kehidupan)

3. Merupakan tool yang handal dalam problem solving, karena pendekatan konsep kausalitas (sebab – akibat)

28

Asumsi DasarBerkembangnya Ilmu Epidemiologi

1. Masalah tidak terjadi & menyebar begitu saja (tiba-tiba) secara acak

2. Masalah itu muncul selalu mengikuti konsep kausalitas (sebab-akibat)

29

Manajemen Kesehatan - Epidemiologi

PrevalensiInsidens

Faktor risikoData lain

Epidemiologi

limited resources unlimited needs

EfektivitasEfisiensi

cost

prioritas dan pemecahan masalah “problem solving”

30

Ilmu Epidemiologi dalam Fungsi Manajemen Program Kesehatan

1.Fungsi informasi (data & informasi epidemiologi)

2.Fungsi perencanaan (perencanaan terpadu berbasis

kinerja)

3.Fungsi intervensi (penemuan dan pengobatan kasus,

intervensi faktor resiko, evaluasi program)

4.Fungsi kemitraan (kerja sama LP & LS)

5.Fungsi accountability (audit kasus & kes.masyarakat)

31

ADA 3 VARIABEL UTAMA

VARIABEL EPIDEMIOLOGI

1.VARIABEL MENURUT ORANG

2.VARIABEL MENURUT WAKTU

3.VARIABEL MENURUT TEMPAT

32

DIKENAL 3 ISTILAH

ISTILAH MUNCULNYA PENYAKITBERDASARKAN WAKTU

1.FLUKTUASI JANGKA PENDEK

2.PERUBAHAN SIKLIS

3.SEKULER TREND

33

UKURAN EPIDEMIOLOGI

• RATIO : X/Y (ukuran membandingkan suatu kuantitas sbg numerator dgn kuantitas lainnya sgb denominator)

• PROPORSI : X/(X+Y) ukuran membandingkan suatu kuantitas sbg numerator dgn kuantitas lainnya sbg denominator yg juga mengandung kuantitas numerator)

• RATE : X/Y ukuran yg membandingkan suatu kuantitas kejadian baru sbg numerator dibadignkan dengan kuantitas yg

mempunyai risiko terkena kejadian tsb

34

LINGKUP EPIDEMIOLOGI

1.Epidemiologi Deskriptip

sebatas mendiskripsikan

2.Epidemiologi Analitik

mengarah pada kausalitas.

35

1849 2005Cholera

London

Cholera

Tangerang

156 Tahun

DBD

2 Kota

DBD

Seluruh Kota

37 Tahun

1968 2005

PANDEMI INFLUENSA ???

EpidemiologiUntuk Menetapkan Kebijakan Nasional P2

& PL

36

EpidemiologiUntuk Menetapkan Kebijakan Nasional P2 &

PL

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

98 99 '00 '01 '02

Ca. Payudara

Ca. Leher Rahim

Hipertensi

Stroke

Diabetes

Kecelakaan

0

5

10

15

20

25

30

35

40

18-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

Pe

rse

n B

MI

BMI > 25,0 Lk

BMI > 25,0 Pr

Contoh:Informasi Epidemiologi seperti iniakan memberikan dasar kebijakanupaya pengendalian penyakit tidak menular dimasa mendatang.

Gizi Lebih

Hipertensi & Stroke

36.9

5.0

13.2

22.6

0.70.60.0

10.0

20.0

30.0

40.0

1985 1990 1995 2000 2005

Pers

enta

se m

ero

kok

Laki-laki Perempuan

Kecenderungan Merokok

37

6

22

13

10

1 1

6

3

8

2

14

11

1921

41

3332

23

26

19

4

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

8 Ju

ni 200

5

9 Ju

ni 200

5

10 J

uni 2

005

11 ju

ni 20

05

12 J

uni 2

005

13 J

uni 2

005

14 J

uni 2

005

15 J

uni 2

005

16 J

uni 2

005

17 J

uni 2

005

18 J

uni 2

005

19 J

uni 2

005

20 J

uni 2

005

21 J

uni 2

005

22 J

uni 2

005

23 J

uni 2

005

24 J

uni 2

005

25 J

uni 2

005

26 J

uni 2

005

27 J

uni 2

005

28 J

uni 2

005

Epidemiologi Untuk Menilai ProgramPelayanan Kesehatan

Pusk.Lapor KLB

Kab.Lapor KLB

KaporisasiAmbil spesimen

Harusnya respon dilakukan

38

LINGKUP TENAGA EPIDEMIOLOGI

PROFESSIONAL EPIDEMIOLOGIST (FETP,S2,S3 EPID )EPIDEMIOLOG LEBAH PEKERJA (NETP, PAEL)MANAJER BERWAWASAN EPID

SEKIAN&

TERIMA KASIHATAS

PERHATIANNYA