Komite

Post on 17-Aug-2015

219 views 0 download

description

komite

Transcript of Komite

BAGIAN 1 PENDAHULUAN MPMBS diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah, memberikan fleksibelitas/keluwesan-keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat(orangtua, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha, dsb.)(Direktorat Pendidikan Lanjutan Tingkat Pertama, MPMBS, Buku 1: Konsep Dasar, hal 3) A.LATAR BELAKANG Dengan menggunakan dana stimulan berupa subsidi dari pemerintah yang diberikan kepadadaerah,kinitelahberhasildibentukDewanPendidikanKabupatendan KomiteSekolah.Kabupaten-kabutenhasilpemekaranpunjugasecaraantusias mulaimembentuklembagamandiriini.Harapanyangbegitubesartelahdiberikan kepadabadanyangbarudibentukiniuntuksegeradapatmendoronglajuupaya peningkatan mutu pendidikan di daerah. Sementaraitu,perangkathukumdanketentuanpunsudahditerbitkan,mulaidari KepmendiknasNomor044/U/2002tentangDewanPendidikandanKomite Sekolah,UUNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional,yang dalam Pasal 56 dan Pasal 66 telah secara eksplisit menyebutkan keberadaan Dewan PendidikandanKomiteSekolah.Sesuaidengankewenanganpemerintah,Tim Pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, yang dibentuk berdasarkan KeputusanDirekturJenderalPendidikanDasardanMenengahNomor................, telahmenyusunbeberapaperangkatorganisasiberupabuku,antaralainPanduan DewanPendidikandanKomiteSekolah,AcuanOperasionaldanIndikatorKinerja Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Dalampraktikdilapangan,masihbanyakberbagaipertanyaandanpersoalan seputar Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah ini yang sebenarnya telah diwadahi dalambeberapabukutersebut,namunmasihbanyakpertanyaanyangmengganjal dan memerlukan jawaban dan penjelasan. Untuk memberikan informasi lebih lanjut dariberbegaipertanyaanyangseringdiajukantersebut,dansekaligusmemberikan penjelasantentangpertanyaan-pertanyaanseputarDewanPendidikandanKomite Sekolah, maka disusunkan buku tanya jawab ringkas ini, minimal untuk sementara sebelum Peraturan Pemerintah (PP) segera dapat diterbitkan oleh pemerintah, yang diharapkanPPtersebutdapatmemberikanpenjelasansecararincidanmendalam tentang pertanyaan-pertanyaan seputar Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. 2 B.DASAR DAN TUJUAN Penyusunan buku tanya jawab ini menggunakan dasar berupa ketentuan-ketentuan, pernyataan-pernyataan resmi, kutipan-kutipan, sebagaimana tertuang dalam rujukan antara lain: 1.UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2.KepmendiknasNomor044/U/2002tentangDewanPendidikandanKomite Sekolah 3.Pedoman Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah 4.AcuanOperasionaldanIndikatorKinerjaDewanPendidikandanKomite Sekolah. Adapun tujuan penyusunan buku tanya jawab ini adalah: 1.Menjadirujukanyangmudahdanpraktisuntukmenemukanjawabanatau informasitentangseputarpertanyaaandanpersoalandiseputarDewan PendidikandanKomiteSekolah,karenadisusundalambentuktanyajawab berdasarkanklasifikasiyangsesuaidenganpedomandanacuanyangtelah ada. 2.Menjadibahandokumentasitentangpertanyaan-pertanyaaanyangdiajukan oleh peserta dalam berbagai kegiatan seperti lokakarya Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, pembinaan teknis di lapangan. C.SISTEMATIKA Buku tanya jawab ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bagian 1 berisi tentang pendahuluan. Bagian 2 berisi tentangbutir-butir pertanyaan dan jawaban atau penjelasan tentang OrganisasidanManajemenDewanPendidikandanKomiteSekolah,yangantara lainmemuattanyajawabseputarnama,kedudukan,peran,danfungsiorganisasi, proses pembentukan, kepengurusan dan keanggotaan, dan seterusnya. Bagian3berisitentangkegiatandankinerjaorganisiasiDewanPendidikandan Komite Sekolah. Bagian 4 berisi tentang ringkasan dan harapan terhadap pengguna buku tanya jawab ini, serta kemungkinan penyempurnaan buku ini di masa mendatang. 3 BAGIAN 2 ORGANISASI DAN MANAJEMEN DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH Sekolah-sekolah kita terletak pada jantung masyarakat. Mereka memiliki satu tradisi yang kaya tentang keikutsertaan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan(Menteri Pendidikan dan Pelatihan, Ontario, Kanada) Di masa sekarang dan yang akan datang pengelolaan pendidikan harus lebih demokratisdalam bentuk memberikan otonomi seluas-luasnya kepada masyarakat.Saat ini pemerintah sedang menggulirkan kebijakan otonomi pendidikan.Ini merupakan momentum bagi masyarakat untuk berpartisipasi tidak saja dalam aspek manajemennya, lebih penting lagi adalah dalam memperkaya muatan pendidikan dengan wacana kultural, sosial, agama, dan lain sebagainya yang berkembang di lingkungan sekitarnya (Abdul Malik Fadjar) Komite Sekolah merupakan forum pengambilan keputusan bersamaantara sekolah dan masyarakat dalam perencanan, implementasi, monitoring, dan evaluasi program kerja yang dilakukan oleh sekolah(Indra Djati Sidi) A.NAMA, KEDUDUKAN, PERAN, DAN FUNGSI ORGANISASI 1.Nama lembaga yang disebutkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2000 adalah Dewan Sekolah dan Komite Sekolah. Mengapa nama itu menjadi Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dalam Kepmen 004/U/2002 dan bahkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional? Memangbenar.NamaDewanSekolahdalamUUNomor25Tahun2000 diubah menjadi Dewan Pendidikan dalam Kepmendiknas 044/U/2002 dan UU Nomor20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional?Halini terkandungmaksudagarcakupannyamenjadilebihluas,bukanhanyajalur pendidikan sekolah tetapi juga pendidikan luar sekolah. Adapun nama Komite Sekolah masih tetap digunakan. Meskipun demikian, perlu ditegaskan di sini, bahwanamaDewanPendidikandanKomiteSekolahdikenalsebagainama generik,yakninamayangbersifatumum,yangdalampraktiksehari-haridi lapangan,namalembagadapatmenggunakannamalain,berdasarkan kesepakatanrapatpengurusDewanPendidikan.Itulahsebabnya,maka Komite Sekolah di Provinsi Jawa Barat disebut Dewan Sekolah. 2.ApakahbolehsekolahmenggunakannamaMajelisSekolahuntuk Komite Sekolah ? 4 Boleh-bolehsaja.Madrasah-madrasahdibawahpembinaanDepartemen AgamamenggunakannamaMajelisSekolahatauMajelisMadrasah.Komite SekolahdidaerahJawaBaratdiberinamaDewanSekolah.Sekalilagi, Komite Sekolah adalahnama generikyang dapat disesuaikan dengan kondisi dankebutuhandaerahatausekolah.Ibaratnamaairmineralsebagainama generik,makadapatdiberinamasesuaidenganmerekperusahaanyang memproduksi air mineral itu. 3.BagaimanadengankedudukanMajelisSekolahpadasemuaSMK sekarangini?ApakahMajelisSekolahKejuruantersebutmasihdapat diteruskan? Dapat saja. Sebagaimana kita ketahui nama Komite Sekolah pada hakikatnya adalahnamagenerik.Namaitudapatdisebutapasajasesuaidengankondisi dan kebutuhan sekolah. Nama itu dapat saja sebagai Komite Sekolah. Dewan Sekolah, atau Majelis Sekolah, atau nama lainnya, sesuai dengan kondisi dan kebutuhandaerah.PerbedaanyangmenonjolantaraKomiteSekolahdengan Majelis Sekolah Kejuruan, karena ada unsur kunci yang utama dalam Majelis Sekolah Kejuruan,yakni perusahaan atau dunia usia dan dunia industri,yang salahsatutugasnyaadalahsebagaiassessorataupenguji,ataulembagayang akanmelaksanakansertifikasilulusan.Dalamkonteksini,jikasemuaSMK telahmemilikimajelisSekolahMenengahKejuruan,yangkeanggotaannya telah memenuhi kriteria dalam pedoman itu, peran dan fungsinya relatif sama denganMajelisSekolahMenengahKejuruandapatsajadisepakatimenjadi nama untuk Komite Sekolah di SMK Kejuruan. 4.Bagaimanakedudukan,peran,danfungsiKomiteKabupatendan KomiteSekolahPolaJaringanPengamanSsosial(JPS),setelah terbitnyaKepmendiknasNomor044/U/2002atausetelahterbitnyaUU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional? Komite Kabupaten dan Komite Sekolah Pola JPS adalah badan ad-hoc yang dibentukuntukkepentinganpelaksanaanproyek,sepertiproyekJPS, rehabilitasigedung,danabantuanoperasional(DBO),dsb.Badaninisecara otomatisakanbubardengansendirinyajikaproyekituberakhir.Badan tersebutberbedadenganDewanPendidikanditingkatkabupaten/kotadan KomiteSekolahberdasarkanKepmendiknasini,karenabadaninibersifat tetap dan mandiri yang mempunyai tugas jauh lebih luas dibandingkan dengan Komite Kabupaten dan Komite Sekolah Pola JPS tersebut. 5.ApakahperbedaanperanantaraDewanPendidikandenganDPRD Komisi Pendidikan? Tabel berikut dapat digunakan untuk membendakan peran Dewan Pendidikan dan DPRD (Komisi Pendidikan) 5 No.Dewan PendidikanDPRD (Komisi Pendidikan) 1.Memberikan petimbangan (advisory) kepada pihak eksekutif dan legislatif. Bersama-sama eksekutif mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh rekomendasi dari Dewan Pendidikan, dan merumuskannya menjadi kebijakan pemerintah kabupaten/kota dalam bentuk Perda. 2.Memberikan dukungan (supporting) kepada pihak eksekutif dan legislatif Menggunakan dukungan dari Dewan Pendidikan dalam penetapan Perda. 3.Mengadakann pengawasan (controlling) tentang pelaksanaan kebijakan dan hasil pelaksanaan kebijakan terhadap eksekutif Mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh hasil pengawasan dari Dewan Pendidikan untuk digunakan oleh DPRD untuk digunakan sebagai bahan pengawasan terhadap pihak eksekutif. 4.Menjadi penghubung antara pihak eksekutif dan legislatif, serta masyarakat pada umumnya. Merekam aspirasi dan tuntutan masyarakat, termasuk di dalamnya dari Dewan Pendidikan untuk disampaikan kepada pihak eksekutif. 6.PelaksanaanperandanfungsiDewanPendidikandanKomiteSekolah sekaranginimasihamatvariatif.AdaDewanPendidikandanKomite Sekolahyangseringdisebuthanyasebagaistempeldansebaliknyayang memerankandirisebagaieksekutor?Apakahmaksudnya,dan bagaimana sebaiknya? PendirianDewanPendidikandanKomiteSekolahdisambutpositifoleh sebagianbesarmasyarakatdenganharapanyangtinggi.Namundemikian, padatahun-tahunpertamaharapanyangtinggiituternyatabanyakyang pupus. Pelaksanaan peran danfungsi Dewan Pendidikan danKomite sekolah sangatvariatif.AdayangmasihmelanjutkanperandanfungsiBP3sebagai stempel kepala sekolah. Artinya, Komite Sekolah seperti ini hanya mengekor kepala sekolah, tidak memiliki ide dan peran apa-apa. Program kepala sekolah itulahyangmenjadiprogramKomiteSekolah.SebaliknyaadaDewan PendidikanatauKomiteSekolahyangbenar-benarditakutiolehdinas pendidikan atau kepala sekolah. Kedudukan sebagai kepala dinas atau kepala sekolah sering menjadi incaranDewan Pendidikan atau Komite Sekolah, jika dalammelaksanakantugasnyamenyeleweng.Jikakepaladinaspendidikan diindikasikanmenyeleweng,makaDewanPendidikaninitidaksegan-segan lagimengajukanrekomendasikepadabupatiatauwalikotaagarbupatiatau walikota mengganti kepala dinas itu. Atau jika kepala sekolah diindikasi telah 6 melakukanpenyimpangan,KomiteSekolahtidaksegan-seganmengajukan rekomendasikepadakepaladinasuntukmenggantikepalasekolahitu.Peran moderat Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah bukan sebagai stempel dan jugabukansebagaieksekutor,melainkanempatperanutama:(1)pemberi pertimbangan, (2) pendukung, (3) pengawas, dan (4) mediator. 7.AdadilemaindependensitentangkedudukandanperanDewan Pendidikandenganpemerintahdisampingkedudukandanperan KomiteSekolahdengankepalasekolah.Apayangdimaksuddan bagaimana mengatasinya? DinyatakansecarategasbahwaDewanPendidikandanKomiteSekolah merupakanlembagamandiriatauyangbersifatindependendaripengaruh DinasPendidikandanKepalaSekolah.Namundemikian,independensi kedudukandanperantersebutmenjaditerganggukarenasalahsatusumber anggaran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah mungkin dapat dianggarkan dalamRAPBD.DengantersedianyaanggarandalamRAPBDtersebut, seakan-akanDewanPendidikanmenjadilembagabirokrasiyangberadadi bawahbupatiatauwalikota,bahkandibawahkepaladinaspendidikan. Padahal, penyediaan anggaran Dewan Pendidikan dalam RAPBD tidak berarti harusmengorbankanindepensidalamkedudukandanperanDewan Pendidikan,karenaanggaranitubukandaribupatiatauwalikota,tetapi sesungguhnya dari uang rakyat. 8.Apakah DP atau KS dapat berperan sebagai developer atau pemborong proyek? Tidakboleh,karenaDewanPendidikandanKomiteSekolahtidakmemiliki peransebagaipelaksanaproyek.Untukmelaksanakanproyekdengansistem swakelolatersebut,DewanPendidikanatauKomiteSekolahharus membentuk kepanitianyangakan melaksanakan tugas tersebut. Panitia inilah yangakanmelaksanakan,bukanDewanPendidikanatauKomiteSekolah. Panitiainilahyangakanbertanggungjawabdalampelaksanaannyakepada Dewan Pendidikan atau Komite Sekolah. B. PROSES PEMBENTUKAN 1.BagaimanakedudukanBP3setelahterbitnyaKepmendiknasNomor 044/U/2002, sementara Komite Sekolah terbentuk? Secaratersurat,berdasarkanKepmendiknasNomor044/U/2002kedudukan BP3 secara otomatis bubar. Namun demikian, selama Komite Sekolah belum dibentuk,sesuaidengankonsepManajemenBerbasisSekolah,kepadaBP3 untukmelaksanakanperandanfungsisebagaimanabiasa,dansecara berangsur-angsurbadaninidapatdikembangkanmenjadiKomiteSekolah dengan mengacu kepada Kepmendiknas Nomor 044/U/2002. 7 2.Mana yang harus dibentuk terlebih dahulu, Dewan Pendidikan (DP) atau Komite Sekolah (KS)? Apakah tidak sebaiknya KS, karena KS termasuk dalam keanggotaan DP. PerludiketahuiterlebihdahulubahwaantaraDPdanKStidakmemiliki hubunganhierarkis.Selainitu,DPbukanlahgabungandariKS,yangsetiap KSharusmemilikiketerwakilandiDP.JikaadaKSyangtelahdibentuk, pengurusKSdapatdimasukkankedalamkeanggotaanDP.Olehkarenaitu, pembentukan DP tidak harus menunggu pembentukan semua KS. 3.Kalauadakabupaten/kotaatausekolahyangtelahmembentukDewan PendidikanatauKomiteSekolahsebelumterbitnyaKepmendiknas Nomor 044/U/2002, apakah badan tersebut harus dibubarkan dahulu dan kemudian membentuk badan baru lagi? Samasekalitidakperludibubarkan.SepertiyangterjadidiMadrasah IbtidaiyahNegeri(MIN)KotaMalang,sekolahitutelahmembentukbadan yangdinamakanDewanSekolah.Badaninitetapeksis,dankalaudipandang perlu dapat saja menyesuaikan diri secara berangsur-angsur dengan ketentuan yangtermaktubdalamKepmendiknas.KomiteSekolahyangbelum sepenuhnyasesuaidenganKepmendiknasNomor044/U/2002dapat melakukanperluasanperan,fungsi,dankeanggotaan,sehinggaakhirnya badan tersebut selaras dengan Kepmendiknas. 4.BagaimanastatusBP3setelahterbitnyaKepmendiknasNomor 044/U/2002? DenganterbitnyaKepmendiknasNomor044/U/2002tentangDewan PendidikandanKomiteSekolah,makasecarayuridisformalKepmendikbud Nomor0293/U/1993tentangBadanPembantu.PenyelenggaraPendidikan tidak berlaku lagi (Pasal 3). 5.Siapa yang harus memprakarsai pembentukan Komite Sekolah? AnggotaBP3yangaktifpadaumumnyaakandilibatkanolehkepalasekolah dalamKepmendiknasNomor044/U/2002tersebutbahwakepalasatuan pendidikan dan atau masyarakat membentuk panitia persiapan dalam rangka pembentukanKomiteSekolah.Dalamhalini,anggotaBP3dapatmewakili kelompok masyarakat yang dilibatkan dalam pembentukan Komite Sekolah. 6.BagaimanasesungguhnyamekanismepembentukanDewanPendidikan dan Komite Sekolah? TujuhlangkahmekanismepembentukanDewanPendidikandanKomite SekolahinitelahdijelaskandalambukuPedomanUmumDewanPendidikan 8 danKomiteSekolahdanbukuAcuanOperasionaldanIndikatorKinerja DewanPendidikan,sertabukuAcuanOperasionaldanIndikatorKinerja Komite Sekolah. 7.Apa rasional adanya persayaratan pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah untuk penyaluran dana block grant dari pusat? PembentukanKomiteSekolahsebagaipersyaratanpenerimaandanabantuan blockgrantdaripemerintahpusatmemangdiberlakukandenganbeberapa pertimbangandantujuan.Pertama,agarpengelolaanblockgrant memperolehakuntabilitaspublik,karenakomitesekolahadalahmerupakan representasimasyarakat.Darikenyataandilapanganmenunjukkanbahwa danarehabilitasigedungyangdisalurkanmelaluikomitesekolahsecara swakelolajauhlebihbaikdibandingkanjikadilaksanakandengansistem kontraktual. Kedua, dengan adanya persyaratan tersebut, proses pembentukan DewanPendidikandanKomiteSekolahdiharapkanmenjadilebihcepat. Namundemikian,prosespembentukanDewanPendidikandanKomite Sekolahjangansampaiterjadihanyasecaraformalistis.Aturanmaindalam mekanismepembentukanDewanPendidikandanKomiteSekolahharus diikuti. 8.Apakah penyaluran dana tersebut akan terus menggunakan persyaratan adanya komite sekolah? Ya. Penyaluran dana bantuan dari pusat akan terus menggunakan persyaratan terbentuknya komite sekolah. Sudah barang tentu, bukan hanya asalan, karena akanmenerimadanabantuan.Komitesekolahyangdibentuktidakmelalui mekanisme yang sesuai dengan prinsip demokratis, transparan, dan akuntabel akan menjadi komite sekolah yang tidak memiliki wibawa. 9.Apakah keuntungan adanya Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah bagi pemerintah? PadahakikatnyakeberadaanDewanPendidikandanKomiteSekolahamat membantupemerintah,karenaDewanPendidikandanKomiteSekolahakan menentukan arah dan kebijakan pendidikan, memberikan saran dan masukan. Sehinggapihakpemberilayananpendidikanmempunyaimitrauntukdiajak kerjasama. 10.Apakah dengan adanya Kepmendiknas Nomor 044/U/2002 bukan berarti telah mengurangi semangat otonomi daerah, karena merupakan campur tangan pemerintah pusat terhadap hak dan kewenangan daerah, ataukan memangKepmendiknasitujustrumerupakansatubentuk resentraliasasi? 9 Bukan.Samasekalibukanbermaksuduntukmengurangisemangatotonomi. Kepmendiknas itu memberikanacuan atau pedoman, bukan sebagai petunjuk yangharusdiikuti.Daerahdansekolahtelahdiberikankeleluasanseluas-luasnyauntukberimprovisasiuntukmenyesuaikandengankondisidanlatar belakangdaerahdansekolahnyamasing-masing.Bukupeganganinipun kuranglebihjugamengandungmaknayangsama,yaknisebagiacuandan pedoman,justrumenjadibahanyangdapatdikembangkanolehmasing-masingdaerah,bukupedomaninilebihmenjadibahanperbandingandan bahanpelajaran.Daerahdansekolahsamasekalitidakdilaranguntukdapat menciptakandanmengembangkanmodelyanglebihbaiklagidibandingkan dengan beberapa contoh dalam buku pegangan ini. 11.Mengapa terjadi opini masyarakat bahwa pembentukan Komite Sekolah dipandangsebagaipenyebabnaiknyabiayapendidikan?Apakah memang demikian? OpinitersebutterbentukkarenapelaksanaanperanKomiteSekolahbelum optimal,terutamakarenaKomiteSekolahmasihberperansebagaistempel saja.Akibatnya,kebutuhananggaranyangdiajukanolehkepalasekolah kepada kepada Komite Sekolah diterima apa adanya, dan kemudian diteruskan kepadaorangtuasiswadanmasyarakat.Akibatnya,masyarakatmenjadi berteriakkarenabiayapendidikanyangharusditanggungnyamenjadilebih tinggi.Seyogyanyahalinitidakterjadi,apabilaKomiteSekolahdapat menerapkankonsepsubsidisilang.Jikakonsepinidilaksanakan,maka orangtuayangmampudiberikankesempatanyangluasuntukmemberikan bantuan untuk orangtuayang tidak mampu.Jikakonsep ini dapat diterapkan, Insya-Allah opini negatif tersebut tidak akan terjadi. 12.Apakah dampak negatif yang ditimbulkan jika pembentukan DP dan KS dijadikan sebagai persyaratan untuk memperoleh BLOCK GRANT? JikapembentukanDPdanKSdigunakansebagaipersyaratanuntuk memperolehblockgrant,makapadaumumnyaakanterjadipenyimpangan dalamprosespembentukanDPdanKS.ProsespembentukanDPdanKS hanya akan menjadi proforma belaka. Tujuh langkah dalam pembentukan DP danKSsamasekalitidakdilakukan.Maintunjukdanmaindekatdilakukan dengantujuanagarDPdanKSsegeraterbentuk,dankalausudahdibentuk makaakandiperolehblockgrantyangdijanjikan.Memang,persyaratan tersebutdapatmendorongpembentukanDPdanKSsecaralebihmassal. Artinya,banyakkabupaten/kotasegeradapatmembentukDP,danbanyak sekolahyangsegeradapatmembentukKS.Tetapiprosesmassalinimenjadi tidakbaik,karenaprosespembentukannyatidakmelaluilangkah-langkah yang demokratis, transparan, dan akuntabel. 13.ApakahDewanPendidikandapatmembentukKoordinatorKomite Sekolah TingkatKecamatan? 10 DalamstrukturorganisasisebagaimanadicontohkandalamKepmendiknas Nomor044/U/2002,tidakadayangnamanyaKoordinatorKomiteSekolah Kecamatan. Demikian pula dalam Pasal 56 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikanNasional,yangsecaragarisbesarmenyebutkanadanya DewanPendidikanpadatingkatNasional,Provinsi,Kabupaten,danKomite Sekolah.Namundemikian,jikakarenaalasankondisigeografisyangamat luas,sertaalasanlainyangdimungkinkan,sertajikadikehendakidemikian olehKomiteSekolahdidaerahtersebut,makapembentukanKoordinator Komite Sekolah tingkat kecamatan dapat saja diadakan. 14.Bagaimana jika SK Komite Sekolah diterbitkan oleh Dewan Pendidikan? DalamKepmendiknasNomor044/U/2002tentangDewanPendidikandan KomiteSekolahdisebutkanbahwauntukpertamakalinyaKepalaSekolah dapat menerbitkan SK Komite Sekolah. Dengan demikian, untuk selanjutnya ketentuan tentang hal tersebut harus tertuang dalam AD dan ART.Ini berarti bahwa apakah SK pembentukan Komite Sekolah akan diterbitkan oleh Dewan Pendidikanataudengancaralain,semuaituamattergantungkepada ketentuan dalam AD dan ART Komite Sekolah yang bersangkutan. 15.Bagaimana jika penetapan DP dan KS berdasarkan Akta Pendirian dari Notaris? Beberapadaerahkabupaten/kotaadayangtidakterlaluhappyjikaproses pembentukanDP-nyaditetapkanberdasarkanSKBupati/Walikota.Adajuga beberapaKomiteSekolahyangmerasakanhalyangsama,jikapembentukan KS-nyaditetapkanberdasarkanSKKepalaSekolah,meskiuntukpertama kalinya. Hal demikian mungkin terkait dengan prinsip kemandirian organisasi ini.MerekamenghendakiSKpembentukanDewanPendidikandanKomite SekolahdapatditetapkanberdasarkanAktaNotaris.Ketentuanmengenaihal tersebutsudahbarangtentudapatdilakukan,asalditetapkandidalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DP dan KS. 16.Apakah Pasal 56 dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 nanti akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam PP? Ya,sudahpasti,karenadalamPasal56(4)dinyatakanbahwaKetentuan mengenaipembentukandewanpendidikandankomitesekolah/madrasah sebagaimanadimaksuddalamayat(1),ayat(2),danayat(3)diaturlebih lanjutdenganPeraturanPemerintah.Berkenaandenganhalitu,makasemua banyak pertanyaan dan jawaban dalam buku ini nanti secara legal formal akan dijelaskandidalamPPtersebut.Bukutanyajawabiniditerbitkansebagai panduan sementara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebelum PP yang mengatur tentang masalah tersebut diterbitkan. 11 C.KEPENGURUSAN,KEANGGOTAAN,ANGGARANDASARDAN ANGGARAN RUMAH TANGGA 1.JikaDPdanKStidakdapatdisebutsebagailembagabirokrasibaru, makaapakahDPdanKSperluketentuanyangmengaturtentang kepengurusan, keanggotaan, dan bahkan AD dan ART? Ya,sudahtentu.OrganisasiDPdanKSjustrumemerlukansatuketentuan yangmengaturtentangkepengurusan,keanggotaan,perandanfungsinya, sertaketentuanlainyangdiaturdidalamADdanART.Berbedadengan instansi birokrasi dalam pemerintahan, semua itu telah diatur dalam ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. 2.MengapaperluadabendaharadalamstrukturDewanPendidikandan KomiteSekolah?ApakahDewanPendidikandanKomiteSekolah memang juga akan berkecimpung dalam urusan keuangan? SalahsatuperanDewanPendidikandanKomiteSekolahadalahmenggalang danamasyarakatdalamrangkapembiayaanpenyelenggaraanpendidikandi kabupaten/kota dan satuan pendidikan. Oleh karena itu, maka badan ini perlu mempunyaipetugasyangmenguruskeuanganyangtelahberhasildigalang darimasyarakat.Petugasinilahyang disebutBendahara. Selain itu, pengurus Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah khususnya bendahara harus membuat pertanggungjawaban penggunaan dana masyarakat tersebut. 3.Apakah guru dapat dipilih menjadi bendahara Komite Sekolah? DapatNamun,janganguruyangtelahbertugassebagaibendahararutin sekolah,karenaseorangtidakdapatmemegangduajabatanyangsama (misalnyabendahararutindanbendaharaKomiteSekolah).Berdasarkan Kepmendiknas Nomor 044/U/2002, Ketua Komite Sekolah harus dijabat oleh dariwakilmasyarakat,bukandariunsurbirokrasi,jadibukankepalasekolah atau guru. 4.ApakahPegawaiNegeriSipil(PNS),sepertiguru,dosen,pegawaidi kantor pemerintah, dsb. Dapat dipilih menjadi Ketua Komite Sekolah? KeputusanMendiknasNomor044/U/2002adalahmenyatakanbahwakepala satuan pendidikan tidak dapat menjadi ketua Komite Sekolah. Selain itu, guru PNSsecarategasdinyatakandapatmenjadianggotaKomiteSekolah,asal bukanketua.Lebihdariitudijelaskanmengenaiketentuantentangketua DewanPendidikandinyatakanbahwaunsurbirokrasidanDPRDtidakdapat menjadiketuaDewanPendidikan.Sehubungandenganketentuantersebut, dalamKepmendiknastidaksecaraeksplisitdisebutkanbahwaPNSseperti guruataudosendapatdipilihsebagaiketuaKomiteSekolah.Yangsecara tegasdinyatakanadalahunsurbirokrasidanDPRD.Sementaraitu,apakah 12 gurudapatdikategorikansebagaiunsurbirokrasimasihkurangbegitujelas, karenabirokrasimenunjukkepadajabatandalamstrukturpemerintahan, sepertikepaladinas,dsb.Jadi,apakahPNS,khususnyaguru,dapatdipilih menjadiketuaKomiteSekolah,pertimbangannyalebihbersifatkondisional, ataubersifatperkecualian,misalnyajikadidaerahterpenciltidakadalagi elemenmasyarakatyangdapatdipilihmenjadiketuaKomiteSekolah. Termasukdalamhalini,jikaGubernurpadasuatuprovinsiyangtelah memilihseorangRektorPerguruanTinggiuntukmenjadiKetuaDewan Pendidikan Provinsi yang bersangkutan. Yang paling prinsip kemudian adalah agarprosespemilihanketuadanpengurusDPdanKSharusbenar-benar dilaksanakan secara demokratis, transparan, dan akuntabel. 5.ApakahDewanPendidikandanKomiteSekolahdapatmengangkat petugas sekretariat? Dapat.Kalaumemerlukan,ketentuantentangpengangkatanpetugas sekretariatharusdicantumkandidalamADdanART,sehinggakebijakan tentangpengangkatanpetugassekretariatbukanhanyakehendakKetua, melainkan kehendak seluruuh anggota. 6.ApakahketuadananggotaKomiteSekolahdapatdijabatolehseorang yang masih aktif sebagai ketua dan anggota suatu partai politik? DalamKepmendiknashaltersebuttidakdiatursecararinci.Namun,secara prinsip, pemilihan pengurus dananggotaKomiteSekolah harus dilaksanakan secarademokratis,transparan,danakuntabel.Untukdapatmelaksanakan prinsiptersebut,makaPanitiaPersiapanharusbenar-benarmelaksanakan7 (tujuh) langkah mekanisme pembentukan Komite Sekolah. Apabila mekanisme tersebut telah dilaksanakandengan benar, siapapunyang akanterpilihmenjadiketuaKomiteSekolahsebenarnyatidakperlu dipersoalkanlagi.Yanglebihpentingadalahapakahpengurusdananggota komitesekolahtersebutdapatmelaksanakanprogramkerjanyasecara produktif.Kalautidak,penguruskomitesekolahdapatdigantimelalui musyawarah anggota. 7.ApakahanggotaDewanPendidikandanKomiteSekolahharus berkedudukan di wilayah yang bersangkutan? Tidak.AnggotaDewanPendidikandanKomiteSekolahtidakharus berkedudukandiwilayahyangbersangkutan.Sebagaimissal,paraperantau MinangdapatmenjadianggotaDewanPendidikandanKomiteSekolahdi daerah Sumatera Barat. 13 8.TentangketerwakilanmasyarakatdalamkeanggotaanKomiteSekolah. Apadasardanrasionaluntukmenentukanjumlahanggotayang representative dari masing-masing unsur masyarakat? Untuk anggota Komite Sekolah, unsur orangtua atau wali siswa sudah barang tentuakanmemilikiketerwakilanyangmestinyalebihbanyak,dengan pertimbangankarenauntukkepentingananak-anaknya.Sudahbarangtentu, keterwakilanpengurusdananggotaKomiteSekolah,tidakhanyaditentukan olehjumlahyangharusdiwakili.Namunperludiperhitungkanjugasegi kepeduliannya terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan. 9.MengapaharusadaAD/ARTdalampembentukanDewanPendidikan dan Komite Sekolah? ADdanARTsebenarnyadiperlukanbukanhanyauntukorganisasiyang bersifatbadanusahasaja.Organisasiapapunsebenarnyamemerlukan pedomandanaturanmaindalampenyelenggaraanrodaorganisasinya, termasukbadansepertiDewanPendidikandanKomiteSekolah.Anggaran Dasar (AD)adalah pedoman atau aturan mainyang bersifat umum ataugaris besar,sedangAnggaranRumahTangga(ART)adalahpedomandanatau merupakanpenjabarandariAnggaranDasar,Istilahuntukpedomanatau aturan main itu pun tidak harus menggunakan istilah AD dan ART. Board of EducationdiCanada,sebagaimisalmenggunakanistilahconstitutionatau konstitusi. 10.Siapa yang menyusun AD dan ART? YangmenyusunADdanARTdapatsajadilakukanolehPanitiaPersiapan atau Pengurus dan Anggota Komite Sekolah yang telah dibentuk. Hal ini amat tergantung pada apa saja tugas yang diberikan kepada Panitia Persiapan. Bisa sajatugasPanitiaPersiapanitutidakhanyasampaikepadaproses pembentukan Komite Sekolah, tetapi sampai dengan menyusun AD dan ART-nya. Yang jelas, proses penyusunan AD dan ART akan menjadi ajang diskusi yangcukuphangatdiantaraanggotaPanitiaPersiapanatauPengurusdan Anggota Komite Sekolah. 11.Berapa masa jabatan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah? MasajabatanpengurusDewanPendidikandanKomiteSekolahditentukan dalamADdanART.Masajabatanitusamasekalitidakharussamadengan masajabatanBP3.Halinitergantungkepadahasilkesepakatandalamrapat penyusunanADdanART.Dengankatalain,ADdanARTdisusundan ditetapkan oleh, dari, dan untuk masyarakat atau stakeholder pendidikan. 14 12.Bagaimana keberadaan Badan Pemeriksa Keuangan dalam BPP? AdatidaknyakeberadaanBPK(badanpemeriksakeuangan)jugaditemukan dalamADdanART-nya.SekalilagihalituamattergantungdalamADdan ARTKomiteSekolah.BesarkecilnyakomposisiorganisasiKomiteSekolah ditentukan oleh besar kecilnya beban kerja yang akan dipikul bersama. Jumlah anggotaKomiteSekolah9orangadalahjumlahminimal.Selainitu,Komite Sekolah dapat dibentuk untuk beberapa satuan pendidikan yang berada dalam satukompleks,ataubeberapasekolahyangdidirikanolehlembaga penyelenggara pendidikan. Dengan demikian, komposisidan keanggotaannya dapatbervariasitergantungpadakondisidankebutuhansekolahyang bersangkutan. 13.PadamasaberlakunyaBP3,kepalasekolahberkedudukansebagai pembina BP3. Apakah hal ini juga berlaku pada Komite Sekolah? Sekolah dan Komite Sekolah mempunyai hubungan sebagai patner, dan tidak memilikihubunganhierarkisdaninstruktif.Hubungankerjanyaadalah koordinatif. Antara keduanya tidak mempunyai hubungan hierarkhis. Dengan demikian, kepala sekolah tidak lagi dapat disebut sebagai pembina, penasihat, atau pun namanya. 14.MengapasemangatkerelawananatauvoluntirbagipengurusDewan Pendidikan dan Komite Sekolah amat diperlukan? Pertama, organisasi ini merupakan organisasi yang mandiri. Kalau perlu ketua danpengurusdalamorganisasiinibersifatpengabdian,bukanuntukmencari kehidupan.Kedua,jikamotivasiuntukmenjadiketuaataupengurustidak dilatarbelakangiolehadanyamotivasipengabdian,makakepengurusanDP dan KS dipandang sebagai obyek yang diproyekkan. 15.Mengapa di beberapa daerah terjadi adanya pengurus tandingan DP? TerjadinyapengurustandinganDPdanKSdibeberapadaerahtidakadalain kecualidisebabkanolehprosespembentukanDPdanKSyangtidakmelalui tujuh langkah yang telah ditetapkan. 16.BagaimanajikaketuaDPdirangkapolehKepalaDinasatauketuaKS dirangkap oleh Kasek? Tidakbisa.Mengapa?KarenaKetuaDPdiharapkanmenjadipartner/mitra bagiKepalaDinas,danKetuaKSmenjadimitrabagiKepalaSekolah.Jika dalamkasusyangamatkhususdidaerahtersebuttidakadatokohyang diharapkan untuk menjadi ketua dan pengurus DP dan KS, maka hal itu hanya merupakan perkecualian belaka. 15 17.Bagaimana jika ada DP belum memiliki AD dan ART? SetiaporganisasiharusmemilikiADdanART.Olehkarenaitu,jikaadaDP dan KS yang belum memiliki AD dan ART agar segera menyusun konsepnya berdasarkan contoh yang ada, dan kemudian membahasnya dalam rapat pleno pengurusDPdanKS.ADdanARTtersebutsegeradisepakatiolehsemua pengurus dan anggotanya. D.ANGGARAN, KEUANGAN, DAN FASILITAS KANTOR 1.Ibaratbayiyangbaru lahiryangmemerlukansusuuntuk pertumbuhan danperkembangannya,darimanaanggaranyangdiperlukanuntuk membangun Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah yang sesuai dengan harapan masyarakat? MinimaladatigasumberanggaranyangmungkindapatdiperolehDewan Pendidikan.Pertama,danasubsidisebagaistimulandaripemerintahpusat (DepartemenPendidikanNasional).Sebagaisubsidistimulan,makadanaini tidakterlalubesaruntukmendorongDewanPendidikandanKomiteSekolah yangbarudibentuksegeradapatmenjalankanrodaorganisasinya.Dengan dana yang sedikit ini, diharapkan agar Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah agardapatmelaksanakanprogramdankegiatanoperasionalnya.Untuk melaksanakanprogramdankegiatanoperasionalini,TimPengembangan DewanPendidikandanKomiteSekolahtelahmenyusunbukuAcuan Operasional dan Indikator Kinerja Dewan Pendidikan dan Acuan Operasional danIndikatorKinerjaKomiteSekolah.Kedua,danadariAPBDdiharapkan akan menjadi dana pendukung untuk meningkatkan kinerja Dewan Pendidikan danKomiteSekolah.Ketiga,danadarimasyarakatduniausahadandunia industri.Untukmenggalangdanadarimasyarakatduniausahadandunia industri,DewanPendidikandanKomiteSekolahsudahpastiharusdapat menyusunprogramyanginovatif.Sebagaicontoh,DewanPendidikanKota Batam memiliki satu program inovatif yang diberi nama SABAS (Siap Aktif Bantu Sekolah). 2.Bagaimana penggunaan keuangan dalam Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah? Apakah sama dengan penggunaan keuangan dalam BP 3? Semua bentuk penggunaan keuangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sepenuhnyaditemukandalamADdanARTataukesepakatanrapatpleno anggota. Penggunaan keuangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sama sekalitidakharussamadenganprosentasepenggunaankeuanganpadaBP3. DarimanauangDewanPendidikandanKomiteSekolahberasal,danuntuk apauangitudigunakanperludibuatkanrambu-rambudalamADdanART. Penggunaankeuanganitudilaporkansecaratertulisdalamrapatpleno anggota.Pendekkata,prinsiptransparansidanakuntabilitasharusdapat diterapkan oleh Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. 16 3.ApakahanggotaDewanPendidikandanKomiteSekolahberhak mendapat gaji (atau kontraprestasi)? Secara umum, pengurus dan anggota Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah merupakantenagavoluntiratausukarela,jadisebenarnyatidakmemperoleh gaji. Namun demikian, anggota Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dapat sajamemperolehbiayauntukperjalananataubiayalain,jikahaltersebut diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). 4.Apakah DP dan KS perlu memiliki kantor dan fasilitas kantor sendiri? Perlusekali.Untuktahapawalberdirinya,mungkinkantortersebutmemang belum dipandang perlu.Namun,jika DP dan KS ini telah dapat menjalankan rodaorganisasi,makafasilitaskantordanperalatannyamenjadisemakin perlu. Jika pada tahap awal Dinas Pendidikan telah dapat menyediakan ruang kantor,ataukepalasekolahdapatmenyediakansaturuangkantoruntukKS, makahalitusudahcukupmemadai.Alangkahbaiknyamemangjikakantor tersebut dapat disediakan oleh pemerintahdaerah kabupaten/kota. 17 BAGIAN 3 KEBIJAKAN, PROGRAM,DAN KEGIATAN OPERASIONAL,SERTA KINERJA DEWAN PENDIDIKANDAN KOMITE SEKOLAH Hal yang sangat perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh dari pemerintah Adalah bahwa setelah setiap tahunnnya anggaran untuk pendidikandinaikkan terus sampai mencapai 20% di tahun 2009,penggunaannya harus diupayakan tepat sasaran dan bebas kebocoran (Kwik Kian Gie) Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah bertujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepala sekolah, pemberian fleksibilitas yang lebih besar kepada sekolah untuk mengelola suberdaya sekolah dan mendorong partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan(Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, MPMBS,Buku 1: Konsep Dasar, hal.4) A.KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN OPERASIONAL 1.Apakah Dewan Pendidikan dan Komite harus menyusun program kerja? Ya,benarsekali.SetelahmenyusundanmenetapkanAD/ART,Dewan PendidikandanKomiteSekolahharussegeramenyusunprogramkerja. Program kerja harus disusun secara kolektif oleh semua pengurus dan anggota Dewan Pendidikan atau Komite Sekolah, setelah melalui proses pengumpulan data dan informasi, serta aspirasi masyarakat. Program kerja inilah yang akan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat pada akhir masa baktinya. 2.ApakahDewanPendidikanatauKomiteSekolahdapatmembentuk Panitia Adhoc, seperti panitia pembangunan gedung, panitia rehabilitasi gedung, dsb? PerludigarisbawahidisinibahwaDewanPendidikandanKomiteSekolah tidakmemilikiperansebagaipelaksanakegiatansepertiitu.Dewan PendidikanatauKomiteSekolahbukanpemborong(developer)yangdapat melaksanakantugassepertiitu.Olehkarenaitu,untukmelaksanakan program-program yang berskala besar, seperti pembangunan ruang kelas baru, pembangunanlaboratoriumbahasa,dsb.,DewanPendidikanatauKomite Sekolah dapat membentuk panitia yang sifatnya adhoc atau sementara dengan 18 melibatkanunsurmasyarakatyanglebihluas.Pelaksanaanprogramtersebut sudah barang tentu harus memperoleh surat tugas dari Dewan Pendidikan atau KomiteSekolah,sertaharusdalamkontrolsecarapenuholehDewan PendidikanatauKomiteSekolah.Selainitu,pelaksanaandanhasilkegiatan tersebutharusdapatdipertanggungjawabkankepadaDewanPendidikanatau Komite Sekolah, serta masyarakat. 3.Apa segi positif dan negatif dengan kebijakan pemerintah daerah tentang pembebasan SPP? Kebijakantersebutseakan-akankelihatansebagaikebijakanyangamat populis,karenaamatpeduliterhadapkepentinganmasyarakatatauorang banyak,terutamasangatdiperlukanbagimasyarakatyangkurangmampu. Kebijakantersebutsangattepatditerapkanolehpemerintahdanpemerintah daerahtelahmemilikikemampuanuntukitu.Namunkenyataannyaseperti apa?Pemerintahdanpemerintahdaerahsebenarnyabelummemiliki kemampuan.Hanyauntukmemenuhikepentinganyangsifatnyapolitis, misalnyaagarcalonbupatiatauwalikotamemperolehdukunganyangkuat darimasyarakat,makamunculahkebijakansepertiitu.Lagipula,perlu diketahuibahwaadalapisanmasyarakatyangtergolongmampu,bahkan sangatmampu.Apakahkalanganinisamasekalidilaranguntukdapat memberikanperansertanyauntukpendidikan?Tentusajatidak.Olehkarena itu,seyogyanyakebijakanpembebasanSPPdapatditerapkanuntuk masyarakattidakmampusaja,sedanguntukmasyarakatyangmampu sebaiknyadiberikankesempatanyangluasuntukberperansertauntukdunia pendidikan.Dengandemikian,kebijakansubsidisilangdipandangsebagai kebijakan yang lebih moderat yang dapat diterapkan, bukan pembebasan biaya pendidikan. Sebagai contoh, ada bupati yang memaksa diri untuk menerapkan kebijakanpembebasanSPP.Untukinitelahdisediakananggaranuntuk subsidikepadasekolah,yangternyatadihitungdengankalkulasiyangamat kecil. Akibatnya justru terjadi apa yang disebut sebagai pemiskinan sekolah, karena biaya operasional yang diterima oleh sekolah ternyata jauh dari cukup. Bahkan untuk menyediakan segelas tes manis untuk tamu yang berkunjung ke sekolah pun kepala sekolah terpaksa memohon maaf karena tidak ada dana. 4.Bagaimanadenganpenggunaansubsidiuntukkegiatanbaktisosial, misalnya dengan khitanan massal dengan tujuan untuk sosialiasi? Tidakadalaranganmengenaihalitu,asalprogramdankegiatanoperasional tersebut, khususnya dalam rangka penggunaan dana subsidi, telah dibicarakan secara kolektif bersama semua anggota dan pengurus Dewan Pendidikan atau Komite Sekolah. Penggunaan dana subsidi tersebut akan lebih bermanfaat jika dirancangdenganprogramdankegiatanyanglebihinovatif.Perluadanya kesamaanpersepsibahwasubsiditersebutadalahdanastimulan,yang sebenarnyamasihdidampingidengandanadarisumberyanglain,misalnya dari APBD, atau dari sumber lain yang relevan. 19 5.Bagaimanadengantanggungjawabmoraluntukmelaporkansemua program dan kegiatan kepada stakeholder (masyarakat)? Disampingtanggungjawanbmoral,jugatanggungjawabformallegal. LaporanpelaksanaansemuaprogramkegiatanDPdanKSmemangharus dilakukan,baikdimintamaupuntidakdiminta,sebagaiwujuddanbentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) organisasi. 6.BerikanbeberapacontohPrograminovatifatauunggulandi beberapa DP dan KS? Ada beberapa program inovatif atau program unggulan DP dan KS yang telah dilaksanakan oleh DP dan KS tertentu sebagai berikut: a.Penerbitkanmediainformasi.BeberapaDP,sepertiDewanPendidikan KotaTangerang,kinitelahdapatmenerbitkanmediainformasiberupa tabloiddanbuletinsebagaimediaKIEataukomunikasi,informasi,dan edukasibagimasyarakatpadaumumnyadanparapengurusdananggota DP pada khususnya. b.Bazardantutuptahunpelajaran,parentsday,sepertiyangdilaksanakan olehKSSMPNegeri92Jakarta.Programinidilaksanakandengan maksuduntukmeningkatkankepeduliandanperansertaorangtuasiswa dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. c.ProgramSABASyangdilaksanakanolehDPKotaBatam,dapatdisebut sebagaiprograminovatifuntukpenggalangandanadarimasyarakatyang mampu,termasukyangbergerakdalamduniausahadanduniaindustri (DUDI). 7.Apakahsebenarnyakegunaanselfassessmentataupenilaianmandiri bagi DP dan KS? Sebagaimanatelahkitamaklumibersama,banyakDewanPendidikantelah dibentukdikabupaten/kotadantelahbanyakpulaKomiteSekolahtelah dibentukdisatuanpendidikanmasing-masing.Namundemikian,darisekian banyakDPdanKSyangtelahdibentukitu,barusedikityangtelahberhasil memutarrodaorganisasi,danapalagitelahmenunjukkankinerjanyaatau prestasi kerja secara optimal. B.KINERJADPDANKSSEBAGAIBADANPERTIMBANGAN(ADVI SORY AGENCY) 1.DP dan KS bukan sebagai lembaga birokrasi baru, apa maksudnya? Lembagabirokrasimerupakanlembagapemerintahanyangstrukturdantata kerjanyatelahadadiaturdidalamketentuanyangberlaku.LembagaDPdan KS sama sekali bukan merupakan bagian dari sistem birokrasi yang sudah ada 20 tersebut. Badan ini lebih merupakan bahan independen untuk mewadahi peran sertamasyarakatdalammembantupenyelenggaraandanpeningkatanmutu pendidikan.Meskipundemikian,dalammelaksanakanperandanfungsinya, DPdanKSharusdapatmenjalinkoordinasidankerjasamadenganlembaga birokrasi yang sudah ada. 2.ApayangdimaksudtidakadahubunganhirarkisantaraDPdengan KS, DP dengan instansi lain yang terkait? DalamPasal56(2)UUNomor20Tahun2003tentangSistemPendidikan Nasionaldinyatakanbahwa:DewanPendidikansebagailembagamandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikanpertimbangan,arahandandukungantenaga,saranadan prasarana,sertapengawasanpendidikanpadatingkatNasional,Propinsi,dan Kebupaten/Kotayangtidakmemilikihubunganhirarkis.StatusDPdanKS, dan DP dengan institusi lain, baik negeri maupun swasta, bukan dalam posisi atasan bawahan atau subordinasi, dan oleh karena itu tidak memiliki garis komando.Namundemikian,halitubukanberartiantaraDPdanKStidak dapatmelakukankoordinasi,apalagikerjasama.Bahkan,antaraDPdengan pemerintah daerah justru harus menjalin kerja sama kemitraan secara sinergis danharmonisberdasarkanfungsidalampenyelenggaraandanpeningkatan mutu pendidikan di daerah. 3.Apakah di sekolah swasta perlu dibentuk Komite Sekolah? Ya,perluKomiteSekolahdisekolahswastamempunyaiperanyangamat besaruntukmenjembatanikepentingansekolahdisatusisidankepentingan orangtuasiswadanmasyarakatdisisiyanglain.KomiteSekolahmerupakan wadahpenyaluranaspirasiorangtuadanmasyarakatkepadasekolahatau lembagapenyelenggarapendidikanswastaitumemperolehperlakuanyang kurangadildaripenyelenggarasekolahswasta,makaKomiteSekolahdapat menjadipenengahnya.Sebaliknya,jikapenyelenggarainginmengadakan penilaianterhadapkinerjakepalasekolahdanguruyangbekerjadisekolah swasta,makaKomiteSekolahdapatmemberikanmasukandanbahan pertimbangan. 4.Apakah pemerintah daerahmemangmemerlukan pertimbangan berupa bahan masukan dari Dewan Pendidikan? Sebagaiinstansipublik,pemerintahdaerahpastimemerlukandukungandari rakyatnya. Di samping itu, pemerintah daerah harus dapat menangkap aspirasi dankeinginanrakyatdidaerahnya.Untukini,DPRDmemangmerupakan badanperwakilanrakyatyangdiwakili.Rakyatadalahkonstituendariwakil-wakil rakyatyang duduk di DPRD tersebut. Bersama bupati/walikota, DPRD akanmenetapkanPeraturanDaerahsebagaiwujudpelaksanaanaspirasidan keinginanrakyattersebut.PelaksanaanPerdaakansekaligusdiawasioleh 21 DPRD,olehinstansipengawasaninternal,danbahkanolehmasyarakat. Dalambidangpendidikan,DewanPendidikan,sesuaidenganperandan fungsinya,dapatmemberikanbahanpertimbangan(advisoryagency)baik kepadaBupati/WalikotamaupunkepadaDPRD.Sesuaidenganbidangnya, DewanPendidikanbersamaDPRDjugadapatmelakukanpengawasan (controllingagency)terhadappelaksanaankebijakan,program,dankegiatan dalam bidang pendidikan di daerah. 5.MengapaKomiteSekolahperlu dibentukdisekolahyangdidirikanoleh yayasan atau perseorangan? Yayasan penyelenggara sekolah swasta pada hakekatnya juga sebagai elemen masyarakatyangmemilikikepedulianterhadappenyediaanlayanan pendidikanbagimasyarakat.KomiteSekolahmerupakanrepresentasidari masyarakat.Olehkarenaitu,agaryayasandapatmemberikanlayanan pendidikandengansebaik-baiknya,makayayasanperlumendengarkan pertimbangandanaspirasimasyarakatmelaluiKomiteSekolah.Perludicatat bahwayayasanyangtidakmemberikanlayanansebaikmungkinsesuai denganaspirasimasyarakat,makasecarapelantetapipasti,yayasanituakan ditinggalkan oleh masyarakat. 6.Apakah pembentukan Komite Sekolah di sekolah-sekolah milik Yayasan Penyelenggara Pendidikan tidak akan menimbulkan konflik kepentingan dengan Pemilik Yayasan? Dari sisi kepentingan masyarakat, komite sekolah dapat menjadi wadah untuk menyalurkanaspirasimasyarakatkepadayayasanpenyelenggaramasyarakat kepadayayasanpenyelenggarapendidikan,Komitesekolahmerupakan representasisuaramasyarakatyanganaknyabersekolahdisekolahmilik Yayasantersebut.Keluhandankeinginanmasyarakatterhadapsekolahitu dapatdisalurkanmelaluikomitesekolah.Darisisikepentinganyayasan, komite sekolah justru dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif denganmasyarakat.Denganadanyakomitesekolah,kepentinganmasyarakat disatupihakdankepentinganyayasandipihakyanglaindapatdisatukan dalamwadahkomitesekolah.Dengandemikian,kemungkinanadanya perbedaan kepentingan antara yayasan dengan prinsip win win solution. 7.Apakiat-kiatyangdapatdilaksanakanolehDPuntukmenjalinkerja sama kemitraan dengan pemerintah daerah? Secara garis besar ada dua kiat yang dapat dilaksanakan oleh DP untuk dapat menjalinkemitraandenganpemerintahdaerah,khususnyabupati/walikota, yaitukiatformaldankiatinformal(bacapersonal).Secaraformal,antara Dewan Pendidikan kabupatan/kota dengan pemerintah daerah kabupaten/kota memilikihubungankoordinatif,tidakmemilikihubunganhirarkis.Memang, SK Dewan Pendidikan kabupaten/kota untuk pertama kalinya dapat ditetapkan 22 olehbupati/walikota.Namunhalitubukanberartibupati/walikotamenjadi atasanDewanPendidikan.Dalamhalini,DewanPendidikansecaraformal memangharusdapatmemberikanbahanmasukandanpertimbangankepada bupati/walikota.Untukdapatmemberikanmasukandanpertimbanganini, DewanPendidikanjustruharusdapatmenjalinkomunikasisecarainformal untuk membuka jalan hubungan dan kerja sama kemitraan Dewan Pendidikan dengan pemerintah daerah kabupaten/kota. Untuk menyusun Peraturan Daerah tentangpendidikan,sebagaisebagaicontoh,harusdirancangoleheksekutif atau bupati/walikota. Dewan Pendidikan dapat memberikan masukan terhadap penyusunan rancangan Perda tersebut. Masukan dari Dewan Pendidikan akan memperkayarancanganPerdatersebutuntukselanjutnyaDewanPendidikan jugadapatmelakukannegosiasidenganDPRDuntukkemudianmemberikan persetujuan rancangan Perda tersebut. 8.Perlukahdalammenyusunvisi,misi,dantujuansekolahmelibatkan KomiteSekolah,ataudalamskalayanglebihluaspemerintahdaerah dalam menyusun visi dan misi daerah melibatkan Dewan Pendidikan? Sangatperlu.Secaraalami,orangtuadanmasyarakatmemilikikepentingan maudijadikanapaanak-anaktercintanya.Maudijadikanapainiterkait denganvisi,misi,dantujuanpendidikanyangakandicapaiolehlembaga pendidikansekolahatauluarsekolah.Haliniselarasdengankonsep ManajemenBerbasisSekolah(MBS)atauManajemenPeningkatanMutu BerbasisSekolah(MPMBS)yangdiartikansebagaimodelmanajemenyang memberikanotonomilebihbesarkepadasekolah,memberikan fleksibelitas/keluwesan-keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secaralangsungwargasekolah(guru,siswa,kepalasekolah,karyawan)dan masyarakat(orangtuasiswa,tokohmasyarakat,ilmuwan,pengussaha,dsb) (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Buku 1: Konsep Dasar, hal. 3). 9. ApayangperludipersiapkandandilakukanolehDPuntukdapat memberikan pertimbangan kepada pemerintah daerah? Untukdapatmemberikanmasukandanpertimbangankepadapemerintah daerah,DewanPendidikantidakbolehtidakharusmemilikiwawasanyang cukuptentangmasalahpendidikan.Lebihdariitu,DewanPendidikanharus memiliki data yang memadai tentang indikator mutu pendidikan di daerahnya. Data dan informasi yang memadai ini memang dapat diperoleh sendiri melalui prosespendataan.Namun,datadaninformasiitudapatjugadiperolehdari berbagaisumberyangadadidaerah,termasukmasukandanaspirasidari masyarakatdidaerahitu.UntukituDewanPendidikandapatmelakukan langkah-langkah antara lain sebagai berikut. Pertama,DPharusmengumpulkandatadaninformasitentangpermasalahan pendidikan di daerahnya, mengolah, menganalisis, dan kemudian menentukan 23 beberapaalternatifpemecahannya.Datadaninformasitersebutdapatberasal dariberbagaisumber,misalnyadataBiroPusatStatistik(BPS)atauKantor StatistikKabupaten,ataudarimediamassaseperticontohberikutbertajuk BanyakGuruTakLayakMengajar.Dalamkonteksini,DewanPendidikan memang juga harus dekat dengan kalangan media massa yang ada di daerah. Banyak Guru Tak Layak Mengajar SlemanBupatiSleman,Drs.IbnuSubiyanto,Akt,menilai saat ini banyak guru di Sleman tidak layak mengajar akibat sistem rekrutmengurudimasalaluyangtidakbaik.Meskidemikian, untuk bidang kesejahteraan, antara guru yang berprestasi dan tidak, masih diperlakukan sama. Artinya PGPS, Pinter Goblok Penghasilan Sama, kata Ibnu di Sleman, Selasa (22/6), ketika menanggapi banyaknya siswa yang tidak lolos Ujian Akhir Nasional (UAN).Ibnu menilai kondisi tersebut sebenarnya tidak adil, sehingga diaberjanjiakanmengambilkebijakanuntukmembenahimasalah ini, antara lain dengan cuma memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi, sedangkan guru yang dinilai tidak layak mengajar akan dieliminasi. Menurutdia,halitupentingdilakukan,karenaparaera otonomidaerahsekarangini,persoalansekolahditentukanoleh kualitasguru.Jadikebijakanitudimaksudkanuntukmemacu semangatgurudalammelaksanakantugasdenganbaik. tambahnya. Iamenambahkan,programpengembanganpendidikanyang akandilakukandiSleman,akandifokuskanpadapeningkatan kualitanpendidikantanpamengesampingkansendidasardalam pembentukanlingkungansekolahyangsehat.Tetapi,lanjutdia, berbicaratentanglingkungansekolahyangsehattidakhanya menyangkutmasalahkesehatandisik,karenalingkungansekolah sehatjugaberkaitandenganbudipekertidankarakterlingkungan sekolahtersebuttermasukguru,walimurid,siswadankondisi lingkungan sekolah bersangkutan. Republika, 24 Juni 2004 Kedua,DPharusdapatmenjalindanmengembangkanhubungandankerja sama dengan bupati/walikota, baik secara formal dan informal. Ketiga, DP dapat menyampaikan pertimbangan kepada bupati/walikota secara tertulis. 24 C.KINERJADEWANPENDIDIKANDANKOMITESEKOLAHSEBAGAI BADAN PENDUKUNG (SUPPORTI NG AGENCY) 1.DijelaskandalamKepmendiknasNomor044/U/2002bahwadukungan yang dapat diberikan oleh Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah tidak hanya dalam bentuk dana atau keuangan. Apa saja itu? Ya,dukunganDewanPendidikandanKomiteSekolahtidakhanyadalam bentukdanaataukeuangan,melainkanjugadalambentuktenaga,idedan gagasan,yangsecararinciakandijelaskandalamtanyajawabberikutnya. Justrudanaataukeuangandapatdicarimanakalamemilikiidedangagasan yang kreatif, serta mampu menjalin kerjasama secara sinergis di antara semua stakeholder pendidikan. 2.DarimanasumberdanayangdapatdiperolehDewanPendidikandan Komite Sekolah? Sudah barang tentu, sumber dana yang akan diperoleh Dewan Pendidikan dan KomiteSekolahtidakakanberasaldarisumberyangharamdanmelanggar ketentuanyangberlaku.Danaitudapatberasalminimaldaritigasumber utama,yakni(1)APBN,yangdisalurkanmelaluisubsidiataudanastimulan, (2)APBD,jikaanggaranuntukDewanPendidikantelahdialokasikanoleh pemerintahdanDPRD,dan(3)duniausahadanduniaindustrimelalui kegiatan inovatif yang dilakukan oleh Dewan Pendidikan. 3.Bagaimana strategi penggalangan dana? Dewan Pendidikan di daerah-daerah yang belum berpengalaman dapat belajar daripengalamanDewanPendidikanyangtelahberhasilmenggalangdana yangcukupbesarmelaluikegiataninovatif,misalnyaKotaBatam,Kota Tangerang, dsb. 4.Digunakan untuk apa? Lagi-lagi,peruntukandanayangdiperolehtersebutharusdisusunbersama dalamsatuprogramdankegiatanoperasionaluntuksetiaptahun.Itulah sebabnya,DewanPendidikansetiaptahunharusmenyusunprogram,baik untukjangkapendek,menengah,danjangkapanjang.Penggunaandana tersebut sudah barang tentu adalah untuk mendorong sasaran akhir yang akan dicapai,yaknipeningkatanmutupendidikan.Adapunbentukkegiatannya mungkinakanberbedaantarasatudaerahkabupaten/kotadengandaerah kabupatan/kota yang lain. 25 5.BagaimanajikaDewanPendidikandanKomiteSekolahmemperoleh kesempatanuntukmelaksanaksanakankegiatansecaraswakeloladana block grant? Kegiatan itu tidak boleh dilaksanakan sendiri oleh Dewan Pendidikan Komite Sekolah.DewanPendidikanKomiteSekolahharusmembentukkepanitiaan, yangdalampelaksanaantugasnyaharusdiawasiolehDewanPendidikan KomiteSekolah.Sudahbarangtentu,kegiatanituharusdilaksanakansecara transparan, demokratis, dan akuntabel. 6.Bagaimana cara mempertanggungjawabkannya? Pertanggungjawabanpelaksanaankegiatanharusdisampaikankepadapublik ataustakeholderpendidikan,kepalasekolah,orangtuadanmasyarakat,serta kepadainstansipemerintahyangterkaitsepertidinaspendidikan,termasuk pemimpin proyek yang bersangkutan. 7.Untuk program apa saja subsidi Dewan Pendidikan dapat digunakan? Pertama perlu ditegaskan di sini bahwa subsidi ini merupakan dana stimulan. Artinya,danainimerupakandanaminimalyangdiharapkandapatditambah dengandanayangadadaripemerintahdaerahataudarimasyarakatseperti dijelaskan pada nomor 3.C.2. Berdasarkan kebijakan proyek, ada dua program yangharusdilaksanakandenganmenggunakandanatersebut,yakni(1) peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan, dan (2)pembinaanKomiteSekolah.Programlainnyadapatditambahkan,sesuai dengan besarnya dana yang dapat diperoleh dari sumber yang lain. 8.ApakahDewanPendidikandanKomiteSekolahmemilikiperandan fungsiuntukmemberikanrekomendasitentangpengangkatankepala sekolah atau guru? Secaraberangsur-angsur,DewanPendidikandanKomiteSekolah,dalam batas-batastertentudapatsajamemberikanrekomendasikepadapihakyang terkait, dengan rasional yang kuat dan obyektif, bukan karena faktor like and dislike.Dalamhalketenagaanini,DewanPendidikandanKomiteSekolah perlu mengembangkan standar kinerja guru dan tenaga kependidikan lainnya. 9.Bagaimanajikalauadasekolahyangmemintakepadapejabatdari pengadilanataukehakimanuntukmemberikanpenyuluhantentang masalahhukum,atauseorangdoktermemberikanpenyuluhantentang masalah narkoba di sekolah? Itutermasukgagasanyangbagussekali.Resourcepersonsepertiitusangat dimungkinkanuntukdapatdilaksanakandisekolah.Narkobabukanhanya menjadimusuhnyatagenerasimuda,tetapimusuhnyatakemanusiaan.Oleh 26 karenaitu,sekolahharus menjadi bentengyang tanggung untuk menghindari masuknya musuh tersebut. Pemeriksaan urine di sekolah secara rutin, bekerja samadenganrumahsakitataudokteryangahlidalammasalahtersebutakan menjadi kegiatan yang amat bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat. 10.Bagaimanajikalauadaseorangdokterdapatmembagiwaktunyauntuk dapat mengadakan pemeriksaan kesehatan di sekolah? Sangatboleh.Sangatdiharapkan.Itulahjawabanyangharusdikemukakan dalambukuini.PengalamaninitelahdilaksanakandiSekolahIndonesia KualaLumpur,Malayasia.Seorangdoktergigi,yangkebetulanibudari seorangsiswakelasISD,mengajukangagasannyaagardapatdiberikan tempat seperti UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk memberikan pelayanan danpemeriksaangurusecararutinbagianak-anakSD.Gagasansepertiini jugatelahdilaksanakandiSMPNegeri92Jakarta,bahkandenganmembuka Klinik Sekolah. 11.Bagaimanajikalauadapolisiyangakanbekerjasamadengansekolah untuk membentuk patroli keamanan sekolah? Halyangsamajugaberlakujikasekolahdapatmenjalinkerjasamadengan pihakkepolisiansetempat.Sekolah-sekolahyanglokasinyadidekatjalan raya, sebagai misal, dapat membentuk PKS (Patroli Keamanan Sekolah) yang bertugasuntukmengaturlalulintasdidepansekolah,agaranak-anakyang maumasukdankeluarsekolahdapatamandarigangguantransportasiyang kadang-kadang kurang ramah tersebut. 12.Apakiat-kiatyangdapatdilakukanDewanPendidikandanKomite Skeolahuntukmenghasilkanideataugagasanyanginovatifuntuk memajukan pendidikan di daerahnya? Ada tiga kemampuan dasar dalam kepemimpinanyang dapat diterapkan oleh DewanPendidikandanKomiteSekolah,yaknikemampuanmendengarkan. Adatigatingkatankemampuanmendengarkan:(1)mendengarkandengan telinga,(2)mendengarkandenganmata,dan(3)mendengarkandenganhati. Mendengarkandenganhatimerupakankemampuanmendengarkantingkat tinggiyangharusdimilikiolehparapemimpin,khususnyaKetuaDewan PendidikandanKomiteSekolah.Kemampuanmendengarkandengantelinga adalah kemampuan pemimpin memenuhi aspirasi masyarakat jika masyarakat telah berteriak keras atau melakukan demonstrasi dengan pekik sorakyang tinggi.Kemampuanmendengarkandenganmataadalahkemampuan pemimpin memenuhi aspirasi masyarakat jik mereka telah menunjukkan sikap atauperilakutertentu,baikpemihakanataupenolakan.Kemampuanyang tertinggiadalahmendengarkandenganhati,karenapemimpintersebutamat memahamiaspirasimasyarakatdengancaramerasakanapayangdirasakan oleh masyarakatnya. 27 D.KINERJADEWANPENDIDIKANDANKOMITESEKOLAHSEBAGAI BADAN PENGAWASAN INTERNAL (CONTROLLI NG AGENCY) 1.Bagaimanamekanismeyangbaikpenyusunanrancangan,pelaksanaan, dan penyusunan laporan pelaksanaan APBS di sekolah? Beberapaprasyaratdanlangkah-langkahyangdapatdilakukanolehKepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah dalam menyusun RAPBS adalah: a.Memilikidatadandokumenyangcukuplengkaptentangsiswa,guru, dan karyawan, serta informasi lain berkenaan dengan harga pasar. b.Memiliki rencana strategis sekolah untuk lima tahun.c.Menyusunkebutuhansekolahpadatahunyangberdasarkanmasukan dari para guru dan warga sekolah d.Menentukan alternatif penerimaan sesuai dengan kebutuhan tersebut e.MenyusunkonsepRAPBS(ataudisusunolehsatutimyangdibentuk untuk itu) f.Mengajukan RAPBS kepada Komite Sekolah. g.Rapat pembahasan RAPBS dengan Komite Sekolah h.Penyepakatan RAPBS i.Pelaksanaan RAPBS j.Evaluasi RAPBS dank.Penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan RAPBS. 2.MengapaKSharusikutmengesahkanRAPBSyangdisusunoleh sekolah? Sudahtentu,KomiteSekolahharusmengesahkanRAPBSmenjadiAPBS, karenasebagiandanaatauanggaranpenerimaanAPBSituberasaldari anggaran yang mungkin diusahakan oleh Komite Sekolah. 3.ApakahKSjugaharusmengawasipenggunaananggaransebagaimana telah ditetapkan dalam APBS tersebut? Ya,pasti.HalinisesuaidenganperanKomiteSekolahsebagaicontrolling agency,ataubadanpengawasanterhadappelaksanaankegiatansekolah, termasuk pelaksanaan dan penggunaan APBS. 4.ApakahpenggunaananggarandalamRAPBStersebutdilaporkan kepada orangtua siswa dan stakeholder pendidikan? Ya.Sebagaimanatelahdijelaskanpadabutirnomor1diatas,makatahap akhirpelaksanaanRAPBSadalahpenyusunanlaporanpertanggungjawaban RAPBS kepada semua pihak yang terkait.

28 5.Mengapa penyusunan RAPBS tersebut harus disusun secara demokratis, transparan, dan akuntabel? Itulahtigapersyaratanmanajemenmoderenyangsehat,yaknidemokratis, transparan, dan akuntabel. Demokratis maksudnya dalam penyusunan RAPBS harusmelibatkansemuaunsuryangterkait.Transparanartinyapelaksanaan RAPBStidakditutup-tutupikarenaadanyatujuanataumaksudtertentuyang tidakbertanggungjawab.Semuaunsuryangterkaitdapatsecaraterbuka melihatdanmemberikanevaluasiterhadappelaksanaanRAPBS.Akuntabel artinya pelaksanaan RAPBS tersebut dilaporkansecara tertulis kepada semua stakeholder pendidikan. E.KINERJADEWANPENDIDIKANDANKOMITESEKOLAHSEBAGAI MEDIATOR 1.Apakahorangtuaharusdatangkesekolahkarenadiundangdengan menggunakan surat undangan resmi? Sesungguhnyakapansajaorangtuadapatdatangkesekolahdenganberbagai urusandankepentingan,misalnyamengantarkananaknyakesekolah, memberikanmasukandangagasankepadasekolah,membayaruangsekolah, kegiatanolahragabersamadisekolah,dansebagainya.Untukurusandinas, sepertipenerimaanrapor,penerimaanpengumumankelulusan,danlain-lain biasanyamemangperlumenggunakansuratdinas.Demikianpulasebaliknya jikaorangtuaperlumenyampaikanmasukanatausarandanmasukankepada sekolah, perlu melalui surat-menyurat secara resmi.

2.ApakahjumlahpengurusdananggotaKomiteSekolahdisekolah tersebut harus menunjukkan keterwakilan (representasi) dari siswa yang ada di sekolah tersebut? Tidak selalu demikian. Kalau bisa memang boleh dan lebih baik. Siswa yang jumlahnyasebagaiminoritas,sebagaimisal,perlumemperolehketerwakilan dalamKomiteSekolah.Jumlahsiswayangbanyakdarikalangantertentu, misalnya dari kalangan petani, perlu memperoleh keterwakilan yang memadai untukkalanganmereka.Jadi,wadahKomiteSekolahmemangbenar-benar dapat mewadahi keterwakilan orang tua siswa secara demokratis. 3.Banyakorangtuayangsecarakulturalmenyerahkansecarapenuh pendidikan anaknya kepada sekolah. Bagaimanakah kalau demikian? Itubudayalama,ataucermindariparadigmalamayangmenganggapantara keluarga,sekolah,danmasyarakat,merupakanpranatasosialyangberdiri sendiri, lepas antara yang satu dengan yang lain. Budaya ini secara berangsur-angsurharusdiubahmenjadiparadigmabaru,yangkeduapusatpendidikan 29 (keluarga, sekolah, dan masyarakat) tersebut harus saling bekerja sama secara sinergis untuk meningkatan mutu pendidikan. 4.Apa perbedaan paradigma lama, paradigma transisional, dan paradigma baru dalam hubungan keluarga, sekolah, dan masyarakat? DalambukubertajukHowCommunitiesBuildStrongerSchools,Anne Wescott Dodd dan Jean L. Konzal telah menjelaskan kepada kita secara manis tentangparadigmalama,transisional,danbaruhubunganantarakeluarga, sekolah, dan masyarakat seperti dilukiskan dalam gambar berikut. Paradigma lama: Paradigma transisional: SEKOLAH MASYARAKAT KELUARGA Apa yang dilakukan orangtua, masyarakakatagar dapat membantu kita (sekolah) untuk memperoleh pekerjaan? SEKOLAH MASYARAKAT KELUARGA Apa yang dilakukan orangtua, masyarakakat untuk kita (sekolah)? 30 Paradigma baru 5.BagaimanaseandainyaDewanPendidikanmemilikimediainformasi sebagai mediasi antara Dewan Pendidikan dengan masyarakat? Bagus sekali, dengan catatan bahwa media informasi tersebut memang benar-benarfungsional,danbenar-benardiperlukanolehmasyarakat.Janganhanya menjadimediayanghanyamenjadipenghiasmeja.Denganbekerjasama dengan perpustakaan desa, atau taman bacaan umum di desa-desa, media yang diterbitkanolehDewanPendidikantersebutdapatsekaligussebagaisatu bentukprogramkoranmasukdesa,sepertiprogramNewspaperinSchool (NIS) di negara yang sudah maju. 6.DiAmerikaSerikatdikenaldenganacaraTheFirstDayFestival,di SMPNegeri92JakartadikenaldenganacaraParentsDay,dandi SekolahIndonesiaKualaLumpurdikenaldenganacaraBazardan TutupTahunAjaran,danditempatlainadaacarayangserupa.Apa manfaat yang dapat diperoleh dari acara tersebut? Itutermasukbeberapadaribanyakprogramyanginovatifyangdapatdicoba untukdilaksanakanolehDewanPendidikandanKomiteSekolah.Bukankah mencobadantidakberhasilitumasihlebihbaikdaripadatidakpernah mencoba sama sekali? SEKOLAH MASYARAKAT KELUARGA Apa yang dapat kita kerjakan bersama-sama untuk mendidik semua peserta didik dengan baik? 31 BAGIAN 4 PENUTUP Sesuatu yang ideal dalam teori tidak dengan sendirinya memberikan jaminan pada kenyataannya. Persoalan desentralisasi pendidikan bukan terletak pada gagasan atau teorinya yang sangat menjajikan bagi terjadinya perubahan, melainkan pada implementasinya.(Dedi Supriadi) Dariaspekteori,keberadaanDewanPendidikandanKomiteSekolahmemangdapat memberikanjanjiyangmembesarkanhatibagimasyarakat.Namun,cukupkahdengan teoriyangideal,ataudengandesainyanglengkapdanmatang?Tidak.Yanglebih pentingadalahpraktiknya,dankrativitasdalampelaksanaannya.Konsep-konsepyang dipaparkan dalam buku tanya jawab ini hanya akan menjadi teori dan gagaran yang ideal di atas kertas manakala tidak diimplementasinya secara nyata di lapangan. Memang,praktikperluteori.Tetapiteoritanpapraktikhanyalahomongkosong.Oleh karenaitu,konsepdangagasanidealyangdikemukakandalambukuinihanyaakan memberikanmaknayangbesarbagiupayapeningkatanmutupendidikanjikalangsung diimplementasikandalamkegiatanoperasionaldilapangan.Mudah-mudahan,Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dapat mengimplementasinya teori dan gagasan ini secara bijak di lapangan, sesuai dengan kondisi dan harapan masyarakat.