Kode Etik Dokter Hiperkes 032

Post on 24-Jun-2015

250 views 36 download

Transcript of Kode Etik Dokter Hiperkes 032

Kelompok 10

Lusia Weni (10091001002) Zoelkarnaen Pohan Lutfiah Safitri (10091001039) Lucya Bertha

Kode Etik

Adalah sistem norma, nilai dan aturan yang profesional tertulis secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, apa yang tidak benar dan tidak baik bagi seorang profesionalis.

Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan yang harus dilakukan atau apa yang harus dihindari.

Tujuan kode etik

Kode etik bertujuan agar seorang profesionalis memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya.

Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

HIPERKES

Hygiene Perusahan dan Kesehatan Kerja

HIPERKES

adalah lapangan ilmu kesehatan dan keselamatan kerja yang mengurusi problematika kesehatan pekerja secara menyeluruh

Hiperkes harus bertujuan untuk :

meningkatkan dan memelihara kesehatan yang setinggi-tingginya baik jasmani, rohani maupun sosial, pada pekerja dalam semua jabatan; mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh keadaan kerja mereka, melindungi pekerja dalam pekerjaan mereka

Lanjutan

terhadap bahaya yang dihasilkan oleh faktor yang merugikan kesehatan; menempatkan dan melestarikan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan faal badannya dan rohaninya atau secara ringkas : menyesuaikan pekerjaan itu terhadap manusia dan tiap-tiap orang terhadap jabatannya

Hiperkes menurut Undang – Undang tentang ketentuan pokok mengenai Tenaga Kerja yaitu lapangan kesehatan yang ditujukan kepada pemeliharaan-pemeliharaan dan mempertinggi derajat kesehatan tenaga kerja

KODE ETIK HIPERKES SBB:

1. Bahwa kami mengutamakan kesehatan dan keselamatan setiap tenaga kerja dan/atau orang lainnya di tempat kerja

2. Bahwa kami hanya menjalankan tugas sebagai suatu amal ilmiah yang obyektif dan terpadu

Lanjutan…

33. Bahwa kami hanya membuat suatu pernyataan dan/atau persetujuan atas dasar hasil pengamatan dan pandangan yang jujur.

4. Bahwa kami secara aktif tidak membenarkan dan beusaha untuk memperbaiki perbuatan-perbuatan yang menyalahi etik pelayanan Hiperkes

Lanjutan…

5. Bahwa kami menghindari adanya tekanan dan/atau pengaruh yang berasal dari perbedaan kepentingan terhadap pengambilan keputusan medis.

6. Bahwa kami mengusahakan dengan penuh kesadaran untuk mengetahui segala persyaratan kesehatan, kesegaran

Lanjutan…

jasmani dan lingkungan yang perlu diterapkan, segenap bahaya-bahaya yang diakibatkan atau mungkin diakibatkan oleh pekerjaan, dan segi-segi kesehatan dan keselamatan kerja yang menyangkut hasil dan kegiatan-kegiatan perusahaan secara luas

Lanjutan…

7. Bahwa kami memegang teguh rahasia kesehatan dan/atau keadaan sakit setiap orang terhadap siapapun, kecuali bila diperlukan atas dasar kekuatan Undang-Undang, dan/atau atas pertimbangan kesehatan masyarakat yang lebih penting, dan/atau atas kepentingan kesehatan penderita untuk pertolongan oleh dokter-dokter lainnya.

Lanjutan…

8. Bahwa kami berpegang teguh pada prinsip bahwa pengusaha mempunyai hak dan kewajiban untuk berkonsultasi tentang kesehatan tenaga kerja dan keserasian terhadap pekerjaannya, tetapi tidak memiliki hak untuk mengetahui diagnosa penyakit dan/atau hasil-hasil pemeriksaan medis tenaga kerja yang bersangkutan.

Lanjutan

9. Bahwa kami menyampaikan penjelasan yang mudah dipahami kepada tenaga kerja tentang kesehatannya menganjurkan pemeriksaan-pemeriksaan kesehatan lebih lanjut dalam hal diperlukan, memberikan nasihat-nasihat, dan pengobatannya sesuai dengan keperluan dan pertimbangan medis

Lanjutan….

10. Bahwa kami secara terus menerus berusaha agar pengetahuan Hiperkes baik pada tenaga kerja perseorangan maupun pada kelompok tenaga kerja dapat di tingkatkan dan di kembangkan

11. Bahwa kami mengadakan konsultasi dengan pihak-pihak yang dapat melengkapi keterangan dan pengetahuan apabila terdapat masalah-masalah yang diragukan/kurang jelas

Lanjutan

12. Bahwa kami selalu menjalin kerja sama secara baik dengan setiap petugas kesehatan lainnya di luar profesi Hiperkes.

13. Bahwa kami senantiasa menghindarkan penawaran dan/atau penggunaan jasa yang mendatangkan keuntungan bagi satu pihak dan/atau kerugian pihak lainnya.

Lanjutan…

14. Bahwa kami dengan cermat memperhatikan nilai-nilai psikologis, kebudayaan dan agama yang terdapat dalam masyarakat tenaga kerja dan menyerasikannya kepada tujuan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja dengan sebaik-baiknya.

Lanjutan…

15. Bahwa kami juga memperhatikan dengan seksama masalah-masalah lain di luar lingkungan tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja.

16. Bahwa kami menjunjung tinggi ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam kesehatan dan keselamatan kerja.

Lanjutan…

17. Bahwa kami melaksanakan pedoman Etik Dokter Hiperkes ini dengan penuh kesadaran dan keyakinan dalam rangka menjunjung tinggi profesi Hiperkes

Semoga bermanfaat

SEKIANN

TERIMA KASIH