Klasifikasi Jamur Zygomycota dan Ascomycota

Post on 16-Aug-2015

108 views 10 download

Transcript of Klasifikasi Jamur Zygomycota dan Ascomycota

KLASIFIKASI JAMUR (FUNGI)

ATHIFA SALABILA DEVAX MIPA 1

SMA NEGERI TITIAN TTERAS H.ABDURRAHMAN SAYOETI JAMBI

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Fungi

Zygomycota

Asomycota

Basidiomycota

Deuteromycota

Zygomycota

Pengertian

Ciri-Ciri

Struktur Tubuh

Reproduksi

Contoh

Peranan

KLASIFIKASI JAMUR (FUNGI)1. ZYGOMYCOTA

Nama zygomycota, disebut zygomycota karena proses reproduksinya membentuk zigospora. Zigospora terjadi karena peleburan dua gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung.

CIRI-CIRI ZYGOMYCOTA• Biasa hidup sebagai saprofit;

• Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan.

• Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh;

• Dinding sel terdiri atas kitin, tidak memiliki zoospora

• Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah.

STRUKTUR TUBUH• Hifa bercabang banyak, bersekat atau tidak bersekat

• Memiliki miselium yang bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat

• Tipe hifa :

• Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat. Misalnya jamur pada roti.

• Rizoid, hifa yang menembus substrat yang berfungsi untuk menyerap makanan

• Sporangiofor, hifa yang tegak di permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler diujungnya

• Hifa, benang benang halus pada jamur

• Spora/Sporangiospora, spora yang terbentuk dalam kotak spora sebagai alat perkembangbiakan

• Sporangium, ujung cabang sporangiosphore yang menggelembung dan berfungsi membentuk spora atau kotak spora

REPRODUKSI ZYGOMYCOTA• Secara ASEKSUAL

Yaitu dengan spora. Daur hidup dimulai dari pertumbuhan spora menjadi hifa yang bercabang cabang membentuk miselium. Beberapa hifa akan tumbuh ke atas dan ujungnya menggembung membentuk sporangium. Sporangium yang masak berwarna hitam. Sporangium akan pecah, kemudian spora akan menyebar. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan membentuk miselium baru.

• Secara SEKSUAL

• Hifa dari talus (+) dan talus (-) akan saling berdekatan

• Masing-masing hifa mengalami pembengkakan dan pemanjangan yang disebut gametangium

• Dinding gametangium pecah, dan inti (+) bergabung dengan inti (-) akan membentuk diploid (2n)(Peristiwa PLASMOGAMI yang diikuti oleh KARIOGAMI yang diikuti (-) akan membentuk zigospora yang berisi banyak inti diploid

• Zigospora tumbuh, dindingnya menebal dan berwarna hitam. Inti diploid hanya satu yang hidup, yang lainnya mengalami degenerasi. Inti ini membelah secara meiosis dan hanya satu dapat terus hidup. Zigospora akan beristirahat dalam waktu yang lama

• Setelah beristirahat, spora akan tumbuh jika ada substart yang cocok, membentuk sporangium dengan sporangiophore. Inti haploid membelah secara mitosis menjadi inti spora yang terbentuk pada sporangium

• Jika sporangium matang, dindingnya akan robek dan sporanya tersebar, menghasilkan spora(+) dan spora (-)

• Spora tumbuh menjadi miselium baru

CONTOH ZYGOMYCOTA

• Jamur Roti (Rhizopus sp)Ada pada roti yang dibiarkan di tempat lembab, pada roti yang basi

• MUCOR MUCEDO

HIDUP SECARA SAPROFIT PADA ROTI ATAU KOTORAN HEWAN

• RHIZOPUS STOLONIFER

PEMBUSUKAN TERHADAP MAKANAN, SEPERTI BUAH BUAHAN.

PERANAN ZYGOMYCOTA• Dekomposer dalam tanah dan kotoran

• Berperan dalam beberapa simbiosis, seperti larva serangga air tawar akuatik

• Pathogen serangga yang dapat menyebabkan penyakit wabah besar

• Parasit pada jamur Basidimycota

• Menyebabkan infeksi oportunistik dari diabetes

• Sebagai agen penyakit tanaman, misalnya yang menyebabkan bunga cucurbita membusuk

PENGERTIAN ASCOMYCOTA

Ascomycota, adalah perkembangbiakannya dan reproduksi seksualnya membentuk askospora

CIRI-CIRI ASCOMYCOTA

• Tubuh tersusun atas miselium dengan hifa yang bersekat (bersepta) contoh : Aspergillus dan Penecilium

• Hidup di lingkungan yang berair, bersifat parasit pada tumbuhan dan saprofit pada sampah

• Memiliki spora yang terdapat pada kantung-kantung penyimpanan (askus/konidia)

• Reproduksi seksualnya dilakukan dengan konidium, tunas, dan fragmentasi

STRUKTUR TUBUH

STRUKTUR ASKUS

REPRODUKSI

• Secara ASEKSUALDilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. Kadang-kadang kuncup tetap melekat pada sel induknya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa

• Secara SEKSUAL

• Hifa berbeda jenis saling berdekatan

• Hifa betina membentuk askogonium dan hifa jantan akan membentuk anteridium, masing-masing berinti haploid

• Dari askogonium akan terbentuk trikogin, yaitu saluran yang menghubungkan antara askogonium dan anteridium

• Melalui trikogin, anteridium pindah dan masuk ke askogonium dan terjadi plasmogami

• Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap berpasangan

• Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut askokarp. Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik

• Dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid. Di dalam askus terdapat 8 buah spora yang terbentuk dalam askus yang disebut sporaaskus yang dapat tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, sporaaskus akan tumbuh menjadi benang hifa yang baru

CONTOH ASCOMYCOTA• Saccharomyces Cerevisiae

Jamur mikroskopis bersel tunggal dan tidak berbadan buah. Sering disebut ragi, khamir, atau yeast.

Kegunaan : Dalam pembuatan roti, tape, minuman anggur, bir

Mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 melalui fermentasi

• Penicillium sp

Hidup sebagai saprofit pada substrat yang mengandung banyak gulu seperti nasi, roti, buah

• Aspergillus sp

Jenis aspergillus berwarna abu-abu, hitam, coklat, dan kehijauan. Dapat tumbuh di daerah beriklim dingin maupun daerah tropis

• Neurospora Crassa

Dalam pembuatan oncom, warna merah muda atau jingga muncul pada oncom sebagai warna konidia jamur tersebut

• Morchella Esculenta

• Aspergillus flavus

Yang hidup pada kacang dan media lain yang sejenis dapat membahayakan liver, menyebabkan infeksi.Pada jagung terjadi :