Post on 05-Sep-2015
description
PROPOSAL KKN ALTERNATIF
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
IMPLEMENTASI TAKAKURA SEBAGAI BENTUK KONSERVASI
LINGKUNGANSERTA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM
SINGLE (SINGKONG DAN LELE) SEBAGAI PRODUK UNGGULAN
DI KELURAHAN KALISEGOROKECAMATAN GUNUNGPATI KOTA
SEMARANG
Oleh: 1. Adheyat Yunar Putra 5301410024 P. Teknik Elektro/FT
2. Witri Andriyani 2101410109 P. Bhs. Indonesia/FBS
3. Atsani Febrianto 2501410033 P. Seni Musik/FBS
4. Restu Cahyaningsih 4101410019 P. Matematika/FMIPA
5. Wella Pasca Emilidha 4101410083 P. Matematika/FMIPA
6. Vicihayu Dyah Mulyaningrum 4301410059 P. Kimia/FMIPA
7. Widia Maya Sari 4301410067 P. Kimia/FMIPA
8. Tira Triscahyaningrum 4301410074 P. Kimia/FMIPA
9. Desi Rosa 4301410075 P. Kimia/FMIPA
10. Agus Rudianto 5201410027 P. Teknik Mesin/FT
11. Riki Ginanjar Winata 5201410032 P. Teknik Mesin/FT
12. Hilal Aji Wibowo 5302410174 P. TIK/FT
13. Desi Arif Maulana 6301409024 P. Kepelatihan Olahraga
14. Putra Tulus Adi Nirwana 6301409069 P. Kepelatihan Olahraga
15. Adi Yoga Permana 6411410015 IKM/FIK
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KKN ALTERNATIF
1. Nama Kegiatan :Implementasi Takakura sebagai Bentuk Konservasi Lingkungan serta Pengembangan Sumber Daya Alam Single (Singkong dan Lele) sebagai Produk Unggulan di Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
2. Koordinator Mahasiswa a. Nama Lengkap : Adheyat Yunar Putra b. NIM : 5301410024 c. Fak/Jur/Prodi/Semester : FT/ P. Teknik Elektro/6
3. Jumlah anggota kelompok pengusul: 14 orang 4. Waktu Pelaksanaan : mulai 25 Oktober s/d 8 z
Desember 2013 (Gel B) 5. Lokasi kegiatan KKN :Kelurahan Kalisegoro, Kec.
Gunungpati, Kota Semarang 6. Biayakegiatan :Rp 3.000.000,00 7. Sumber biaya
a. Sponsor : Rp1.000.000,00 b. Iuran Mahasiswa : Rp2.000.000,00 +
Jumlah : Rp3.000.000,00
Semarang, 3 April 2013
Menyetujui, Kepala Pusat Pengembangan KKN KoordinatorMahasiswa,
Drs. Sutaryono, M.Pd Adheyat Yunar Putra NIP 195708281983031005 NIM 5301410024
A. JUDUL IMPLEMENTASI TAKAKURA SEBAGAI BENTUK KONSERVASI
LINGKUNGAN SERTA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM
SINGLE (SINGKONG DAN LELE) SEBAGAI PRODUK UNGGULAN
DI KELURAHAN KALISEGORO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA
SEMARANG
B. ANALISIS SITUASI
KKN alternatif adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus guna
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam hal pendidikan,
kewirausahaan, pelatihan dan pembinaan IPTEK dan seni yang dikuasai pada
sekelompok masyarakat tertentu. KKN alternatif dimaksudkan untuk membantu
masyarakat sebagai lembaga mitra dalam menanggulangi masalah-masalah
IPTEKS yang dihadapinya, sehingga dapat ditentukan solusi penyelesaiannya
secara bersama.
Program dan lokasi lembaga mitra dalam KKN alternatif ini adalah hak
otoritas bagi mahasiswa dengan berbagai petunjuk dan pengarahan dari pihak
Universitas Negeri Semarang.
Kelurahan Kalisegoro merupakan salah satu kelurahan di kotaSemarang
yang terletak sekitar 3 km di sebelah selatan Kampus Sekaran Universitas Negeri
Semarang.Luas wilayah Kelurahan Kalisegoro adalah 281.884Ha.Secara
administrasi, Kelurahan Kalisegoro memiliki 3 RW dan 21 RT dengan jumlah
penduduk yaitu 2123 jiwa.
Berdasarkan hasil survey kami, secara umum dari segi perekonomian
masyarakat Kelurahan Kalisegoro adalah masyarakat kelas menengah ke bawah
yang bermatapencaharian sebagai buruh bangunan, peternak dan petani, sisanya
bekerja sebagai pedagang, PNS, wirausaha dan buruh industri.
Potensi sumber daya alam yang ada diantaranya adalahbudidaya ikan
leledan singkong. Pekarangansingkong yang luas dan masih belum termanfaatkan
dapat dikembangkan menjadi produk olahan jajanan berkualitas yang nantinya
dapat bermanfaat sekaligus peluang usaha bagi masyarakat di Kelurahan
Kalisegoro. Sementara itu, sebagian besar warga melakukan budidaya ikan lele
mulai dari pembibitan sampai pembesaran. Kolam budidaya ikan lele terbesar
teletak di belakang kantor kelurahan setempat.Hasil panen budidaya ikan lele
tersebut selama ini dimanfaatkan oleh warga untuk dijual mentah.Namun,
pengolahan ikan-ikan lele masih belum maksimal.
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang kayaakan gizi.
Ikan lele memiliki kandungan nutrisi sekitar 20% atau lebih dari nilai gizi harian
yang dianjurkan untuk dikonsumsi berdasarkan Departemen Pertanian Amerika
Serikat (USDA).
Berikut merupakan kandungan gizi ikan lele tiap 100 gram (Vaas 1985
dalam Asmawan 2008).
Tabel 1. Kandungan gizi dalam 100 gram ikan lele
No Macam Zat Gizi Kadar(%) 1. Protein 17,7 2. Lemak 4,8 3. Mineral 1,2 4. Karbohidrat 0,3 5. Air 76
Jika dibandingkan dengan bahan pangan dari daging merah (red meat)
seperti daging sapi dan ayam, kandungan gizi dalam ikan lele lebih sehat, karena
selain berprotein tinggi juga rendah akan lemak dan kolesterol.
Ketika dimasak (panas kering), ikan lele mengandung 0,333 gram omega-3 asam
lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA (0.096g), per 100 gram
ikan lele. Berdasarkan hal ini, kami ingin mencoba memberikan wacana baru
kepada masyarakat terkait diversifikasi produk berbahan dasar ikan lele baik dari
segi makanan berupa nughet lele, kerupuk lele, dan bisteak lele. Ketiga produk
tersebut mempunyai nilai kreasi tinggi tanpa mengabaikan kandungan gizi ikan
lele tersebut sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat.
Permasalahan lain yang terkait dengan potensi sumber daya alam di
Kelurahan Kalisegoro adalah pengolahan singkong yang belum optimal. Sebagian
besar pekarangan warga ditanami singkong. Selama ini singkong hanya dijual
dalam bentuk mentahnya. Berdasarkan hal ini, kami ingin mencoba untuk
memberikan wacana baru kepada masyarakat terkait diversifikasi produk
berbahan dasar singkong melalui Nata De Casava. Adanya ketrampilan-
ketrampilan tersebut diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk
mengembangkan usaha mandiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam
yang ada.
Dilihat dari segi kondisi lingkungan, Kelurahan Kalisegoro telah
menghasilkan produk yaitu pilah sampah organik dan anorganik.Dalam
pelaksanaanya masih terdapat banyak kendala diantaranya adalah masih
kurangnya media pemilahan sampah dan belum adanya tindak lanjut pengolahan
sampah tersebut.Oleh karena itu, dengan adanya penyediaan keranjang Takakura
diharapkan dapat mengolah sampah organik menjadi kompos sehingga tercipta
konservasi lingkungan.
Berdasarkan paparan di atas, maka kami memilih judul Implementasi
Takakura sebagai Bentuk Konservasi Lingkungan serta Pengembangan
Sumber Daya Alam Single (Singkong dan Lele) sebagai Produk Unggulan
di Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunungpati Kota Semarang sebagai
judul dari kegiatan KKN alternatif ini.
C. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dirumuskan dalam KKN alternatif ini adalah sebagai
berikut.
1. Bagaimanaimplementasi Takakura sebagai bentuk konservasi lingkungan?
2. Bagaimana memotivasi masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan
singkong menjadi Nata De Casavadan ikan lele menjadinughetdan
kerupuk lele, dan bisteak leleagar dapat mengembangkannya menjadi
peluang usaha baru?
3. Bagaimanamemberikan pelatihan dalam mengelola dan memanfaatkan
produkNata De Cassava, nughetlele dan kerupuk lele, dan bisteak lele agar
dapat meningkatkan pendapatan masyarakat?
D. TUJUAN DAN TARGET LUARAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Alternatif ini adalah sebagai
berikut.
1. Mengimplementasikan Takakura sebagai bentuk konservasi lingkungan.
2. Memberikan motivasi dalammengoptimalkan pemanfaatan singkong
menjadi Nata De Casava dan ikan lele menjadinughet dan kerupuk lele,
dan bisteak lelemenjadi produk unggulan.
3. Memberikan pelatihan dalam mengelola dan memanfaatkan produkNata
De Cassava, nughetlele,kerupuk lele, dan bisteak lele dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat.
Adapun target luaran dari KKN alternatif ini adalah sebagai berikut.
1. Tercipta lingkungan yang konservatif dengan penerapan Takakura.
2. Adanya motivasi yang tinggi dari masyarakat untuk membuka peluang
usaha baru dengan produk unggulan Nata De Casava, nughetlele,kerupuk
lele, dan bisteak lele.
3. Masyarakat terampil dan kreatif dalam mengolah dan memanfaatkan Nata
De Casava, nughetlele, kerupuk lele, dan bisteak lele sehingga pendapatan
menjadi meningkat.
E. MANFAAT KEGIATAN 1. Bagi masyarakat Kelurahan Kalisegoro
a. Masyarakat kelurahan Kalisegoroakan memiliki ketrampilan dalam
mengolah potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
b. Tercipta karakter masyarakat yang konservatif berupa kesadaran akan
kebersihan lingkungan.
c. Masyarakat menjadi kreatif dan memiliki jiwa kewirausahaan yang
tinggi.
2. Bagi mahasiswa
a. Mahasiswa akan menjadi lebih peka terhadap permasalahan nyata yang
terjadi di masyarakat.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang
kemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajari bagi
pemberdayaan dan pembangunan masyarakat.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangandan pembangunanmasyarakat
berbasis konservasi sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.
F. KHALAYAK SASARAN KEGIATAN
Sasaran program kegiatan KKN alternatif ini adalah masyarakat Kelurahan
KalisegoroKecamatan Gunungpati Kota Semarang.
G. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan KKN alternatif akan dilaksanakan selama enam minggu mulai
dari tanggal 25 Oktober 2013 sampai dengan 8 Desember 2013.Berikut ini
langkah-langkah yang ditempuh untuk merealisasikannya.
1. Persiapan
a. Pembentukan kelompok KKN alternatif dari mahasiswa.
b. Survei dan analisis situasi kelurahan yang berpotensi menjadi lokasi
KKN alternatif.
c. Analisis potensi sumber daya alam dan permasalahan yang ada di
lokasi KKN alternatif.
d. Koordinasi tim KKN alternatif untuk menyusun proposal kegiatan
dengan merancang program selama 6 minggu.
e. Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN alternatif perihal perijinan
dan pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
2. Pelaksanaan Program
a. Sosialisasi kegiatan
1) Perkenalan mahasiswa tim KKN alternatif dengan masyarakat
Kelurahan Kalisegoro.
2) Penyuluhan tentang program KKN alternatif berupa penyampaian
tujuan dan manfaatbagi masyarakat Kelurahan Kalisegoro.
3) Permohonan kerjasama dengan masyarakat agar program dapat
terlaksana dengan maksimal.
Rencana program KKN dirancang dalam Pos Pemberdayaan Keluarga
(POSDAYA) GADING JAYA yang di bagi ke dalam 5 bidang POSDAYA
yaitu Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Seni dan Infrastruktur.Dalam
POSDAYA tersebut, dengan pendampingan perorangan yang peduli, atau
petugas pemerintah dan organisasi masyarakat, keluarga yang lebih mampu
diharapkan bergotong royong membantu keluarga yang lemah dengan cara
memberikan tambahan wawasan, pengetahuan serta kemampuan dalam
melaksanakan fungsi keluarga sehingga keluarga yang terbelakang mampu
memberdayakan anggota keluarganya.
Adapun program utama dalam kegiatan KKN alternatif ini adalah
pelatihan pembuatan produk SINGLE (Singkong dan Lele) serta penyediaan
keranjang Takakura sebagai bentuk konservasi lingkungan.
Kelima bidang dalam POSDAYA tersebut mencakup program pendukung
diantaranya sebagai berikut.
1. Bidang pendidikan a. Program Bimbingan Belajar
1) Analisis situasi:
a) Kecenderungan anak-anak (usia 6-12 tahun) bermain di sore
hari.
b) Kesulitan anak-anak SD dan SMP terhadap mata pelajaran
tertentu.
2) Tujuan:
a) Pemberian bantuan belajar kepada anak SD dan SMP agar
dapat mencapai hasil belajar yang optimal untuk setiap mata
pelajaran.
b) Dapat menyalurkan bakat dan minat anak sehingga menjadi
anak yang produktif dan prestatif.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Pembentukan panitia bimbingan belajar PRESTASI oleh tim
KKN.
b) Pengaturan tempat dan jadwal bimbingan belajar oleh tim
KKN minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-6.
c) Sosialisasi kepada siswa SD dan SMP di Kelurahan
Kalisegoro.
d) Penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
e) Pelaksanaan pembelajaran sesuai jadwal yang ditentukan.
f) Pelaksanaan lomba cerdas cermat terkait materi yang telah
diajarkan dan pemberian hadiah bagi pemenang lomba.
g) Evaluasi
b. BTQ
1) Analisis situasi:
Sebagian besar masyarakat Kelurahan Kalisegoro menganut
agama Islam.
2) Tujuan:
Memberikan pendidikan moral dan pembentukan karakter anak
berbasis islami dengan sasaran yaitu anak usia Taman Kanak-
Kanak (TK) hingga usia Sekolah Dasar (SD) dikarenakan pada
usia tersebut pembentukan kecerdasan dan kebiasaan bagi anak
lebih optimal.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Pembentukan panitia BTQ ANNISA oleh tim KKN.
b) Pengaturan tempat dan jadwal BTQANNISAoleh tim KKN.
c) Sosialisasi kepada siswa TK dan SD di Kelurahan
Kalisegoro.
d) Penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan dan
pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang ditentukan.
e) Evaluasi
2. Bidang seni a. Tari tradisional
1) Analisis situasi:
Belum adanya pelatihan tari daerah di sekolah anak-anak
Kelurahan Kalisegoro.
2) Tujuan:
Melatih dan membudayakan tarian daerah bagi anak-anak yang
dalam hal ini berupa Tari Gambyong dan Tari Merak di Sanggar
GADING.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Pengaturan tempat dan jadwal oleh tim KKN .
b) Sosialisasi kepada siswa SD dan SMP di Kelurahan
Kalisegoro.
c) Penyedian sarana dan prasarana yang diperlukan serta
pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang ditentukan.
d) Evaluasi
b. Pembuatan kerajinan
1) Analisis situasi: Belum adanya industri rumah tangga/ UKM di bidang kerajinan
sampah di Kelurahan Kalisegoro.
2) Tujuan:
Meningkatkan kreativitas masyarakat Kelurahan Kalisegoro,
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Pengaturan tempat dan jadwal oleh tim KKN
b) Sosialisasi kepada ibu-ibu di Kelurahan Kalisegoro.
c) Penyedian sarana dan prasarana yang diperlukan serta
pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang ditentukan.
d) Pembuatan kerajinan tangan berupa hiasan keranjang tempat
minum dan toples.
e) Evaluasi
3. Bidang ekonomi a. Workshop pelatihan pengolahan single (singkong dan lele) beserta
strategi pemasaran produk.
1) Analisis situasi:
a) Melimpahnya sumber daya alam singkong dan lele di
Kelurahan Kalisegoro.
b) Belum adanya pengolahan produk berbahan dasar singkong
dan lele di Kelurahan Kalisegoro.
c) Mayoritas masyarakat Kelurahan Kalisegoro bermata
pencaharian sebagai petani dan peternak.
2) Tujuan:
a) Menciptakan inovasi produk dari singkongyaitu Nata De
Casava, dan inovasi produk dari lele
yaitunughetlele,kerupuk lele, dan bisteak lele.
b) Memasarkan produk tersebut melalui media elektronik
sebagai prospek usaha baru.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan.
b) Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Praktik pembuatan Nata De Casava, nughetlele, kerupuk
lele, dan bisteak lele sesuai jadwal bersama ibu-ibu PKK.
d) Pemasaran produkmelalui media elektronik.
c) Evaluasi
b. Bazar
1) Analisis situasi:
a) Adanya tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi.
b) Sedikitnya media pemasaran produk yang telah dibuat.
2) Tujuan:
a) Memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat akan produk-
produk baru yang sesuai.
b) Memasarkan produk yang telah dibuat yaitu produk
SINGLE.
c) Menjalin kerjasama yang baik antar masyarakat.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Pembentukan panitia bazar oleh tim KKN.
b) Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pelaksanaan bazar.
d) Evaluasi
c. Lomba masak bagi ibu-ibu
1) Analisis situasi:
Mayoritas ibu-ibu di Kelurahan Kalisegoro adalah ibu rumah
tangga.
2) Tujuan:
Lomba ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kreativitas
dan memupuk kerjasama antar ibu-ibu di Kelurahan Kalisegoro.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Pembentukan panitia lomba oleh tim KKN.
b) Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pelaksanaan lomba dengan berbahan dasar SINGLE.
d) Pemberian hadiah bagi 3 orang pemenang.
e) Evaluasi
4. Bidang infrastruktur a. Keranjang Takakura sebagai bentuk konservasi lingkungan.
1) Analisis situasi:
Ketersediaan keranjang Takakura yang kurang memadai di
Kelurahan Kalisegoro.
2) Tujuan:
Memfasilitasi masyarakat dalam mengolah pilah sampah.Takakura
merupakan alat pengomposan skala rumah tangga. Alat ini dirakit
dari bahan sederhana yang mampu mempercepat proses pembuatan
kompos.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan.
b) Pembuatan Takakura oleh tim KKN bersama bapak-bapak
Kelurahan Kalisegoro.
c) Evaluasi
b. Fasilitas cuci tangan
1) Analisis situasi:
Kebiasaan anak-anak yang mengabaikan cuci tangan dalam
beraktivitas di sekolahan Kelurahan Kalisegoro.
2) Tujuan:
Agar anak-anak terbiasa untuk menjaga kebersihan maka di
setiap sekolah di Kelurahan Kalisegoro, Kec.Gunung Pati,
Semarang didirikan fasilitas cuci tangan.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan.
b) Pembuatan fasilitas cuci tangan oleh tim KKN di SD 01
Kelurahan Kalisegoro.
c) Evaluasi
c. Penanaman pohon
1) Analisis situasi: Adanya kerusakan lingkungan yang diakibatkan pohon yang
semakin sedikit atas pembalakan liar yang dilakukan pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab.
2) Tujuan:
Untuk menyeimbangkan lingkungan agar tidak terjadibanjir, tanah
longsor, dan juga global warming yang melanda daerah tersebut.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Menyediakan pohon.
b) Pemilihan lokasi penanaman pohon.
c) Pelaksanaan penanaman pohon oleh tim KKN bersama
bapak-bapak Kelurahan Kalisegoro.
d) Evaluasi
5. Bidang kesehatan a. Senam konservasi dan jalan sehat
1) Analisis situasi:
a) Adanya visi UNNES sebagai universitas konservasi
diterapkan dalam hal kesehatan berupa senam konservasi.
b) Kurangnya kesadaran masyarakat akan olahraga pagi yang
menyehatkan tubuh.
2) Tujuan:
a) Memperkenalkan senam konservasi kepada masyarakat
Kelurahan Kalisegoro.
b) Sebagai sarana membangun budaya hidup sehat.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Persiapan tempat dan waktu pelaksanaan.
b) Pelaksanaan senam konservasi dilanjutkan jalan sehat
bersama.
c) Evaluasi
b. Sikat gigi
1) Analisis situasi:
Kurangnya pengetahuan masyarakat terutama anak-anak akan
cara menyikat gigi yang benar di Kelurahan Kalisegoro.
2) Tujuan:
Agar anak-anak terbiasa untuk menjaga kebersihan gigi dengan
cara yang tepat.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Menyediakan peralatan yang diperlukan.
b) Sosialisasi cara sikat gigi yang benar.
c) Pelaksanaan sikat gigi bersama anak-anak SD 01 Kelurahan
Kalisegoro.
e) Evaluasi
c. Penyuluhan kanker serviks
1) Analisis situasi:
Pengetahuan masyarakat teruatama ibu-ibu terhadap bahaya
kanker serviks masih kurang di Kelurahan Kalisegoro.
2) Tujuan:
Memberikan pengetahuan akan bahaya kanker serviks beserta
penyebabnya sebagai upaya pencegahan dini.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Persiapan materi presentasi kanker serviks.
b) Penjelasan tentang bahaya kanker serviks dan penyebabnya.
d) Tanya jawab bersama ibu-ibu setempat.
f) Evaluasi
d. Lomba kebersihan lingkungan bagi warga
1) Analisis situasi:
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan di
sekitar rumah terutama di wilayah perumahan Kalisegoro.
2) Tujuan:
Lomba ini dilaksanakan bertujuan untuk memotivasi warga
dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Kalisegoro.
3) Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut.
a) Pembentukan panitia lomba oleh tim KKN.
b) Pengurusan tempat dan waktu pelaksanaan.
c) Pelaksanaan lomba tiap RT.
d) Pemberian hadiah bagi 3 orang pemenang.
e) Evaluasi
3. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap
pelaksanaan program KKN alternatif. Evaluasi dikenakan pada ketuntasan
program, pencapaian keahlian masyarakat sasaran dalam pemanfaataan
sumber daya alam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan
demikian diharapkan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Kalisegoro
dapat meningkat.
4. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan evaluasi
telah dijalankan.
H. KESINAMBUNGAN KEGIATAN
Program KKN alternatif ini akan menjadi program yang
berkesinambungan meskipun masa program KKN telah berakhir. Tim KKN
berkewajiban untuk memonitoring keberlanjutan program ini sehingga tidak
hanya berhenti seiring berhentinya masa program KKN di Kelurahan
KalisegoroKecamatan Gunungpati Kota Semarang.Selain itu, diharapkan pula
akan terjalin hubungan kemitraan antara UNNES dengan Kelurahan Kalisegoro.
I. RANCANGAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
Penilaian terhadap tingkat keberhasilan realisasi program KKN alternatif
ini dilakukan dengan membandingkan hasil antara sebelum dan sesudah KKN
dilaksanakan. Adapun kriteria keberhasilannya adalah:
1. Adanya partisipasi aktif dari warga masyarakat Kelurahan Kalisegoro
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
2. Masyarakat dapat terampil mengolah dan mengemas singkong menjadi
Nata de Casava dan ikan lele menjadi nughet lele, kerupuk lele, dan
bisteak lele .
3. Masyarakat termotivasi untuk berwirausaha dengan bahan dasar potensi-
potensi lokal yang ada di daerah tinggalnya.
4. Tercipta fasilitas cuci tangan untuk anak-anak.
5. Meningkatnya minat belajar anak-anak di Kelurahan Kalisegoro baik dalam
pendidikan sekolah maupun ilmu agama.
J. RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan Koordinator
1. Koordinasi kegiatan Ketua Tim KKN
2. Persiapan a. Perijinan tempat b. Persiapan
tempat
c. Persiapan
bahan
d. Perlengkapan
Tim KKN
Tim KKN
Tim KKN
Tim KKN
3. a. Perkenalan mahasiswa KKN Alternatif,
penyampaian tujuan dan manfaat.
b. Sosialisasiprogram KKN alternatif.
c. Workshop pelatihan pengolahan SINGLE
(singkong dan lele) beserta strategi pemasaan
produk.
d. Bazar
e. Pembuatan keranjang Takakura
f. Fasilitas cuci tangan
g. Penanaman pohon
h. Bimbel PRESTASI
i. BTQ ANNISA
j. Tari tradisional SANGGAR GADING
k. Kerajinan
l. Senam konservasi dan jalan sehat
m. Sikat gigi
Tim KKN
Tim KKN
Vicihayu D. M.
dan Tira T.
Desi Rosa dan
Riki G. W.
Agus Rudianto
dan Hilal
Atsani dan Hilal
Riki dan Vici
Restu
n. Penyuluhan kanker serviks
o. Lomba masak bagi ibu-ibu
p. Lomba kebersihan lingkungan bagi warga
Cahyaningsih
Widya M. S.
dan Adeyat Y.
Wella Pasca
Emilidha
Tira T. dan Desi
Rosa
Desi Arif dan
Tulus
Atsani dan Witri
A
Restu C. dan
Adi
Tira dan Desi
Agus Rudianto
dan Atsani
4. Evaluasi kegiatan Tim KKN
5. Penyusunan laporan Tim KKN
Rencana jadwal kegiatan KKN alternatif
No. Jenis Kegiatan Minggu ke-
1 2 3 4 5 6
1. Koordinasi kegiatan x
2. Persiapan
a. Perijinan tempat
b. Persiapan tempat
c. Persiapan bahan
d. Perlengkapan
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
3. a. Perkenalan mahasiswa KKN x
alternatif, penyampaian tujuan
dan manfaat.
b. Sosialisasi tentang program KKN
alternatif.
c. Workshop pelatihan pengolahan
SINGLE (singkong dan lele)
beserta strategi pemasaan produk.
d. Bazar
e. Pembuatan keranjang Takakura
f. Fasilitas cuci tangan
g. Penanaman pohon
h. Bimbel PRESTASI
i. BTQ ANNISA
j. Tari tradisional SANGGAR
GADING
k. Kerajinan
l. Senam konservasi dan jalan sehat
m. Sikat gigi
n. Penyuluhan kanker serviks
o. Lomba masak bagi ibu-ibu
p. Lomba kebersihan lingkungan
bagi warga
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
4. Evaluasi kegiatan x x
5. Penyusunan laporan x
K. PERSONALIA dan BIODATA TIM PELAKSANA
Pelaksana kegiatan KKN alternatif ini adalah mahasiswa aktif Universitas
Negeri Semarang ini sebanyak15 orang yaitu sebagai berikut.
1. Nama : Riki Ginanjar Winata Putra
NIM : 5201410032
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Blora, 11 November 1992
Fak./Jurusan/Prodi : Teknik/Teknik Mesin /P. Teknik Mesin
2. Nama : Agus Rudianto
NIM : 5201410027
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Pati, 18 Maret 1992
Fak./Jurusan/Prodi : Teknik/Teknik Mesin /P. Teknik Mesin
3. Nama : Desi Arif Maulana
NIM : 6301409024
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Klaten, 12 Desember 1990
Fak./Jurusan/Prodi : P. Kepelatihan Olahraga
4. Nama : Tira Triscahyaningrum
NIM : 4301410074
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Grobogan, 10 Januari 1993
Fak./Jurusan/Prodi : MIPA/Kimia/P. Kimia
5. Nama : Widia Maya Sari
NIM : 4301410067
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Semarang, 3 Januari 1991
Fak./Jurusan/Prodi : MIPA/Kimia/P. Kimia
6. Nama : Witri Andriyani
NIM : 2101410109
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Banjarnegara, 8 April 1992
Fak./Jurusan/Prodi : FBS/BSI/P. Bahasa dan Sastra Indonesia
7. Nama : Desi Rosa
NIM : 4301410075
Jenis Kelamin : Permpuan
TTL : Semarang, 10 Desember 1992
Fak./Jurusan/Prodi : FMIPA/Kimia/P. Kimia
8. Nama : Adheyat Yunar Saputra
NIM : 5301410024
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Semarang, 24 Juli 1992
Fak./Jurusan/Prodi : FT/ P. Teknik Elektro
9. Nama : Wella Pasca Emilidha
NIM : 4101410083
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Blora, 11 Juni 1992
Fak./Jurusan/Prodi : FMIPA/Matematika.P. Matematika
10. Nama : Restu Cahyaningsih
NIM : 4101410019
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Jakarta, 5 Mei 1992
Fak./Jurusan/Prodi : FMIPA/Matematika.P. Matematika
11. Nama : Hilal Aji Wibowo
NIM : 5302410174
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Pati, 16 Maret 1992
Fak./Jurusan/Prodi :FT/TEKnik Elektro/P. TIK
12. Nama : Vici Dyah Mulyaningrum
NIM : 4301410059
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Grobogan, 4 September
Fak./Jurusan/Prodi : FMIPA/KIMIA/P. Kimia
13. Nama : Atsani Febrianto
NIM : 2501410033
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Pati, 5 Februari 1993
Fak./Jurusan/Prodi : FBS/P. Seni Musik
14. Nama : Putra Tulus Adi Nirwana
NIM : 6301409069
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Grobogan, 10 Oktober 1990
Fak./Jurusan/Prodi :P. Kepelatihan Olahraga
15. Nama : Adi Yoga Permana
NIM : 6411410015
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Wonosobo, 16 juli 1992
Fak./Jurusan/Prodi : IKM/FIK
L. ESTIMASI DANA
1. Pemasukan
No Sumber Jumlah Pemasukan
1. Dana Mandiri Rp. 2.000.000,00
2. Sponsorship Rp. 9.462.000,00
Jumlah Rp. 11.462.000,00
2. Pengeluaran a. Bahan No Subyek Jumlah Harga Satuan Jumlah 1. Singkong 20 kg Rp 3.000,00 Rp 60.000,00 2. Ikan lele 10 kg Rp 17.000,00 Rp 170.000,00 3. Tepung Terigu 3 kg Rp 7000,00 Rp 21.000,00 4. Tepung panir 6 bungkus Rp 6.000,00 Rp 36.000,00 5. Bumbu nugget lele - Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 6. Minyak goreng 4 kg Rp 15.000,00 Rp 60.000,00 7. Gas Elpiji 2/3 kg Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
8. Kemasan nugget dan nata de casava 100
bungkus Rp 500,00 Rp 50.000,00
9. Nampan 5 buah Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 10. Bakteri nata de casava 1 botol Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 11. Peralon 2 buah Rp 8.000,00 Rp 16.000,00 12. Spidol 10 buah Rp 6.000,00 Rp 60.000,00 13. Penghapus 2 buah Rp 4.000,00 Rp 8.000,00 14. Sabun cuci tangan 3 buah Rp 15.000,00 Rp 45.000,00 15. Tinta Print 2 buah Rp 20.000,00 Rp 40.000,00 16. Manik- manik 4 pon Rp 65.000,00 Rp 260.000,00 17. Keranjang 3 buah Rp 50.000,00 Rp 150.000,00 18. Pembuatan Modul 5 buku Rp 15.000,00 Rp 75.000,00
19. Iqro 2 paket Rp 30.000,00 Rp 60.000,00
20. HVS 2 rim Rp 33.000,00 Rp 66.000,00 21. Hadiah lomba - - Rp 2.000.000,00 22. Kertas foto 2 pak Rp 18.000,00 Rp 36.000,00 23. Sikat gigi 150 buah Rp 2.000,00 Rp 300.000,00 24. Pasta gigi 10 buah 5000,00 Rp 50.000,00 25. MMT 1 buah - Rp 200.000,00
Total Rp 4.033.000,00
b. Peralatan
No Subyek Jumlah Harga Satuan Jumlah
1. Gunting 5 buah Rp 6.000,00 Rp 30.000,00
2. Alat tulis 24 buah Rp 1.000,00 Rp 24.000,00
4. Pisau 10 buah Rp 2.500,00 Rp 25.000,00
5. Katakura 30 buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
6. Sampur 10 buah
Total Rp 4.779.000,00
c. Operasional
No Subyek Jumlah
1 Sosialisasi Rp 400.000,00
2 Transportasi Rp 100.000,00
3 Bazar Rp 600.000,00
4 Dokumentasi Rp 100.000,00
5 Kenang-kenangan Rp 500.000,00
6 Laporan Kegiatan Rp 200.000,00
7 Perpisahan dan Penarikan Rp 500.000,00
8 Biaya Tak Terduga Rp 250.000,00
Total Rp 2.650.000,00
d. Jumlah Pengeluaran 1) Bahan : Rp. 4.033.000,00
2) Peralatan : Rp. 4.779.000,00
3) Operasional : Rp. 2.650.000,00
Jumlah : Rp.11.462.000,00
M. SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN
PROGRAM TARGET LUARAN
N. LAMPIRAN 1. Denah lokasi KKN alternatif
2. Potret keadaan Kelurahan Kalisegoro
Gambar 1. Gambar 2.
Gambar 3. Gambar 4.
Gambar 5 gambar 6.
Keterangan Gambar :
Gambar 1 : Wawancara Tim KKN alternatif dengan Bapak Kepala
Desa Kelurahan Kalisegoro.
Gambar 2 : Potensi Singkong di kelurahan Kalisegoro
Gamabr 3 : Potensi ikan lele di kelurahan Kalisegoro
Gambar 4 : Pilah sampah anorganik dan organik
Gambar 5 : Keranjang Takakura sebagai media komposing di
perumahan Sekar Gading Kelurahan Kalisegoro.
Gambar 6 : Wawancara Tim KKN alternatif dengan Ibu Adi, sebagai
koordinator komposing di perumahan Sekar Gading Kelurahan
Kalisegoro
3. Rancangan jadwal kegiatan KKN alternatif Kalisegoro No Hari dan Tanggal Nama Kegiatan PJ
1. Jumat, 25 Oktober 2013 Perkenalan mahasiswa KKN alternatif, penyampaian tujuan dan manfaat.
Tim KKN
2. Sabtu, 26 Oktober 2013 Persiapan dan perijinan tempat Tim KKN
3. Minggu, 27 Oktober 2013 Sosialisasi tentang program KKN alternatif.
Tim KKN
4. Senin, 28 Oktober 2013 Persiapan kelengkapan program KKN alternatif
Tim KKN
5. Selasa, 29 Oktober 2013 Bimbel Restu, Agus 6. Rabu, 30 Oktober 2013 Kerajinan Tira, Desi 7. Kamis, 31 Oktober 2013 BTQ, Tari tradisional Adheyat, Widya, Wella 8. Jumat, 1 November 2013 Bimbel Riki, Vici, Restu
9. Sabtu, 2 November 2013 Workshop pelatihan pengolahan SINGLE (singkong dan lele) beserta strategi pemasaan produk.
Tira, Vici, Adheyat
10. Minggu, 3 November 2013 Senam konservasi, Tari tradisional, dan pembuatan produk SINGLE
Tim KKN
11. Senin, 4 November 2013 Persiapan fasilitas cuci tangan Atsani, Arief
12. Selasa, 5 November 2013 Pelaksanaan cuci tangan, Penyuluhan sikat gigi
Atsani, Hilal, Tulus
13. Rabu, 6 November 2013 Kerajinan dan persiapan penanaman pohon
Tira, Desi, Riki
14. Kamis, 7 November 2013 BTQ, Tari tradisional Adheyat, Widya, Wella 15. Jumat, 8 November 2013 Bimbel Restu, Hilal, Witri 16. Sabtu, 9 November 2013 Penanaman pohon Tulus, Riki, Vici 17. Minggu, 10 November 2013 Senam konservasi, Tari tradisional Tulus, Arief, Wella 18. Senin, 11 November 2013 Penyuluhan kanker serviks Adi, Restu 19. Selasa, 12 November 2013 Bimbel Wella, Restu 20. Rabu, 13 November 2013 Kerajinan Tira, Desi, Widya 21. Kamis, 14 November 2013 BTQ, Tari tradisional Widya, Wella 22. Jumat, 15 November 2013 Bimbel Tira, Widya, Restu
23. Sabtu, 16 November 2013 Persiapan alat dan bahan pembuatan keranjang Takakura
Hilal, Agus, Adheyat
24. Minggu, 17 November 2013 Senam konservasi, Tari tradisional, pembuatan keranjang Takakura
Tim KKN
25. Senin, 18 November 2013 Penjelasan cara penggunaan Adheyat, Widya, Hilal
keranjang Takakura 26. Selasa, 19 November 2013 Bimbel Witri, Restu
27. Rabu, 20 November 2013 Pelaksanaan cuci tangan dan sikat gigi
Arief, Adheyat, Atsani
28. Kamis, 21 November 2013 BTQ, tari tradisional Tulus, Widya, Wella 29. Jumat, 22 November 2013 Bimbel Atsani, Widya, Restu 30. Sabtu, 23 November 2013 Persiapan lomba kebersihan Wella, Vici, Agus
31. Minggu, 24 November 2013 Senam konservasi,lomba kebersihan
Tulus, Arief, Hilal, Atsani
32. Senin, 25 November 2013 Controlling Takakura ke rumah penduduk
Tira, Desi, Tulus, Agus
33. Selasa, 26 November 2013 Bimbel Riki, Desi, Restu 34. Rabu, 27 November 2013 Kerajinan Tira, Desi, Arief 35. Kamis, 28 November 2013 BTQ, Tari tradisional Atsani, Widya, Wella 36. Jumat, 29 November 2013 Bimbel Adheyat, Agus, Restu 37. Sabtu, 30 November 2013 Persiapan lomba masak Tira, Wella, Tulus
38. Minggu, 1 Desember 2013 Senam konservasi, Tari tradisional, lomba masak
Tim KKN
39. Senin, 2 Desember 2013 Pembuatan produk SINGLE Tim KKN 40. Selasa, 3 Desember 2013 Bimbel Atsani, Witri, Restu 41. Rabu, 4 Desember 2013 Kerajinan Tira, Desi, Vici 42. Kamis, 5 Desember 2013 BTQ, Tari tradisional Adheyat, Widya, Wella 43. Jumat, 6 Desember 2013 Bimbel Tulus, Arief, Restu 44. Sabtu, 7 Desember 2013 Persiapan bazar dan Jalan sehat Tim KKN 45. Minggu, 8 Desember 2013 Jalan sehat, Bazar, danClosing Tim KKN
4. Struktur organisasi POSDAYA GADING JAYA