Kimia Inti

Post on 16-Jan-2016

18 views 0 download

description

kimia inti (radiokimia)

Transcript of Kimia Inti

KIMIA INTI

Febrina Nur Habibah

Gejala Keradioaktifan

Gejala keradioaktifan pertama kali dikemukakan oleh Henry Becquerel (Perancis) pada tahun 1896.garam uranium yang disimpan dalam lemari gelap dapat menghitamkan plat foto.

Piere Currie & Marie Currie pada tahun 1898 menemukan dua unsur radioaktif yang lain yaitu Radium (Ra) dan Polonium (Po).

Gejala Keradioaktifan

Macam-macam Sinar Radioaktif

1.Sinar Alfa ()- simbol: 42 atau 4He2

- penemu : E. Rutherford- daya tembus kecil, daya ionisasi besar.- dapat dibelokkan oleh medan listrik atau medan magnet.

Macam-macam Sinar Radioaktif

1.Sinar Beta ()- simbol: 0-1 atau 0e-1

- penemu : E. Rutherford- daya tembus lebih besar daripada sinar alfa.- daya ionisasi lebih kecil daripada sinar alfa. - dapat diblokkan oleh medan listrik atau medan magnet.

Macam-macam Sinar Radioaktif

1.Sinar Gamma ()- simbol: 00 - penemu : Paul Ulrich Villard- daya tembus paling besar- daya ionisasi paling kecil- tidak dapat diblokkan oleh medan listrik atau medan magnet- merupakan gelombang elektomagnetik

Perbandingan Daya Tembus Sinar Radioaktif

Partikel Dasar

Istilah-istilah • IsotoP : inti atom (nuklida) yang

memiliki jumlah proton yang sama (no.atom sama).

• IsobAr : inti atom (nuklida) yang memiliki no.massa (Ar) yang sama.

• IsotoN : inti atom (nuklida) yang memiliki jumlah neutron yang sama.

• Radioisotop : isotop yang tidak stabil. Akan menjadi stabil dengan memancarkan sinar radioaktif tertentu.

Reaksi PeluruhanReaksi perubahan radioisotop menjadi isotop

yang stabil. Partikel yang dilepaskan dapat berupa sinar alfa, beta, gamma, neutron, dan positron.

Laju peluruhan : banyaknya radioisotop yang meluruh menjadi isotop persatuan waktu.

Waktu paro t1/2: waktu yang dibutuhkan radioisotop untuk meluruh menjadi separonya.

Reaksi IntiReaksi yang melibatkan perubahan dalam inti atom yang melibatkan proton, neutron, dan elektron serta partikel dasar lain yang disertai dengan perubahan energi yang cukup besar.

A kiri = A kanan Z kiri = Z kanan

Jenis-jenis Reaksi Inti1. Reaksi Penembakan

inti radioaktif ditembak dengan isotop ringan sehingga terbentuk isotop baru.

2. Reaksi Fisi (Pemecahan)pemecahan isotop berat menjadi isotop yang lebih stabil (spontan atau dengan penembakan).

3. Reaksi Fusi (Penggabungan)isotop ringan bergabung membentuk isotop yang lebih berat, membebaskan energi yang lebih besar daripada reaksi fisi.

Penggunaan Radiosotop1.Sebagai Perunut

(perpindahannya dapat diikuti berdasarkan radiasi yang dipancarkan)

> 14C dan 32P : studi kerja pupuk> 18O : studi kinetika kimia (reaksi esterifikasi)> 24Na : diagnosis penyumbatan pembuluh darah, penyumbatan pipa air minum dalam tanah.> 58Fe: studi pembentukan sel darah merah.> 131I: studi diagnosis penyakit kelenjar gondok.

Penggunaan Radiosotop2. Sebagai Sumber Radiasi

> 60Co : membunuh sel kanker> pemuliaan tanaman> pengawetan bahan pangan dalam kaleng, ekspor hasil pertanian.> memberantas hama

3.Sebagai Sumber Energi> PLTN> senjata nuklir