Post on 24-May-2015
Materi Pembekalan SPIJumat, 22 Maret 2013
By Heru Subiyanto
KERTAS KERJA & PROGRAM AUDIT - 2
Program auditBagian 2
Pengertian program audit
Program audit adalah rencana kerja audit secara terinci mengenai tindakan atau kegiatan yang dilakukan auditor dengan maksud untuk mengumpulkan pembuktian.
Kerangka program audit: Menyatakan tujuan audit Penjelasan /uraian singkat kegiatan yang diaudit Penilaian terhadap SPIN Prosedur audit Kesimpulan atau temuan audit
Tujuan audit (audit objective)
Suatu ketetapan yang menjadi sasaran atau hasil akhir yang harus dicapai dalam setiap pelaksanaan audit.
Contoh penetapan tujuan audit: Penilaian untuk memperoleh kepastian bahwa
proses pemberian kredit telah dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penilaian untuk memperoleh keyakinan bahwa penyajian saldo rekening kredit yang diberikan sesuai dengan SAK ETAP.
Penilaian untuk memperoleh kepastian bahwa prosedur pengadaan ATK telah sesuai ketentuan.
Penjelasan /uraian singkat kegiatan yang diaudit (system description)
Untuk memperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh mengenai semua aktivitas yang terlibat dalam proses kegiatan yang diaudit memudahkan prosedur audit.
Paling tidak meliputi: Pengertian atau ulasan mengenai kegiatan yan
bersangkutan. Kegiatan-kegiatan yeng mengatur kegiatan atau
mempengaruhi kegiatan tersebut. Dokumen dan peralatan yang yang digunakan
dalam proses kegiatan tersebut. Tugas, wewenang dan tanggung jawab serta
pejabat yang melaksanakan kegiatan tersebut. System dan prosedur pelaksanaan kegiatan
tersebut.
Penilaian terhadap SPIN
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian SPIN: Keperluan penilaian: untuk mendapatkan
keyakinan yang wajar bahwa tujuan pengendalian akan tercapai.
Sumber atau bahan yang digunakan : SOP, mempelajari operasi yang sesungguhnya, wawancara
Teknik penilaian: berbagai uji kepatuhan (test of compliance).
Prosedur audit
Memuat langkah2 audit secara rinci, lengkap dan sistematis dalam rangka pencapaian tujuan audit.
Ditulis instruktif misalnya: Amati, teliti Hitung, catat Bandingkan, periksa Dapatkan, dsb.
Kesimpulan audit
Kesimpulan hasil audit sesuai dengan tujuan dan sasaran audit yang sekurang-2nya mengungkapkan: Fakta atau keadaan yang sebenarnya terjadi; Kriteria atau keadaan yang seharusnya terjadi; Penyimpangan atau kelemahan yang terjadi; Penyebab terjadinya penyimpangan; Dampak terjadinya penyimpangan; Rekomendasi atau saran perbaikan auditor.
audit AKTIVA - tujuan
Memastikan kepatuhan (compliance) terhadap ketentuan mengelola pos-pos aktiva dilaksanakan dan diikuti, sehingga kegiatan operasionalnya dapat efektif dan efisien;
Menilai dan memastikan apakah pengendalian intern aktiva berfungsi secara E-3 LAT (efektif, efisien, ekonomis, lancar, aman, tertib);
Memastikan kebenaran kuantitatif untuk mencegah resiko/kerugian mendeteksi adanya pelanggaran serta melakukan perbaikan-perbaikan terhadap suatu kesalahan, penyimpangan sehingga resiko/kerugian dapat diminimalkan.
Audit kredit
Pengertian Kredit adalah : penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Hal – hal Yang diperiksa pada Pemeriksaan Kredit Prosedur perkreditan Pemeriksaan debitur individual & BMPK Perhitungan Kualitas Aktiva Produktif Penanganan kredit bermasalah Hitung bunga, provisi, denda dan penalty
Audit kredit
A.Tujuan pemeriksaan kredit1. Memastikan bahwa prosedur kredit
dilaksanakan secara sehat2. Memastikan kebenaran kuantitatif bahwa
jumlah kredit dicatat secara benar, pendapatan kredit diterima dan di catat sebagaimana mestinya
3. Memastikan kualitatif bahwa kredit telah dilaksanakan dengan adanya pengamanan resiko (agunan & asuransi) dam tujuan (tepat jumlah, tepat waktu, tepat guna)
4. Untuk melakukan tindakan koreksi terhadap adanya kelemahan dan penyimpangan
Audit kredit
B. Teknik memeriksa1. Memeriksa berkas dan file kredit.2. Meneliti proses pemberian kredit.3. Menganalisis proposal analisis kredit.4. Mengonfirmasi kebenaran data dan bukti-
bukti perkreditan.5. Perhitungan data kauangan debitur.6. Mengecek berkas/dokumen kredit.7. Menginspeksi memeriksa fisik jaminan.8. Bertanya jika ada penyimpangan atau
kejanggalan.
Audit kredit
C. Perlu diperiksa1. File dan dokumen kredit (analisa kredit,
identitas diri debitur, ijin-ijin usaha, agunan dan bukti kepemilikan, dll).
2. Daftar pembayaran/ angsuran kredit, slip/ bukti angsuran .
3. Daftar tunggakan, kolektibilitas, perhitungan PPAP laporan-laporan kredit.
4. Perhitungan/penilaian agunan, penyimpanan agunan
5. Tempat usaha dan alamat debitur.
Audit kredit
9. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan manajemen.10.Pembagian/pemisahan tugas dan wewenang.11.Berita acara penyimpangan.
D. Berkas/bukti/data yang dibutuhkan1. Dokumen, file kredit, slip angsuran, jurnal angsuran.2. Daftar angsuran, surat keputusan komite.3. Bukti kepemilikan agunan yang asli.4. Ketentuan, kebijakan, peraturan perkreditan5. Laporan perkreditan (kolektibilitas, daftar
tunggakan, daftar CPPR, BMPK, dll).6. Limit pemutusan kredit.
Audit kreditE. Cara memeriksanya1. Amati, cek, teliti, periksa dan lainnya secara langsung pada
dokumen-dokumen, transaksi-transaksi dan lampirannya (bukti lampiran) kemudian bandingkan dengan ketentuan-ketentuan yang ada seperti prosedur, surat keputusan, surat tugas dan lainnya yang berkaitan dengan kredit.
2. Hitung kembali analisa keuangan kredit, cara perhitungan bunga, nilai agunan dan bandingkan dengan prosedur.
3. Telusuri adanya penyimpangan, jika ada hendaknya berkas dan lampirannya dicopy sebagai bahan temuan.
4. Jika ada data yang tidak dimengerti hendaknya konfirmasikan dengan petugas yang kompeten sehingga dokumen-dokumen tersebut jelas.
5. Untuk mengisi formulir-formulir pemeriksaan, auditor dapat melakukan wawancara atau tanya jawab dengan petugas yang ditunjuk atau berkompeten pada bidangnya atau dengan mengecek pada informasi pelaporan.
Audit kreditAd. 1. Aturan Pengelolaan PerkreditanPengisian Form: KRD-01: Aturan Pengelolaam Perkreditan Pengisian kolom: untuk kolom (1) untuk dipakai acuan
dalam bertanya, observasi, kisaran data, dokumen yang diperlukan informasinya (tidak harus persis sama tetapi paling mendekati sebagai suatu pernyataan).
Untuk kolom (2) tinggal memberi tanda X jika pernyataan kolom (1) terpenuhi (sesuai keberadaannya) melakukan pemeriksaan, begitu juga sebaliknya dengan kolom (3).
Untuk kolom (4) kode teknik pemeriksaan pilih 1 = pemeriksaan pada dokumen, 2 = interview (Tanya jawab) dan/atau 3 = observasi (pengamatan) 4 = tidak relevan bila bank tidak dijumpai yang ditanya.
Kolom (5) komentar dari pemeriksa hasil pemeriksaan.
KERTAS KERJA PENGAWAS INTERNAL PEMERIKSAAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
Periode pemeriksaan : Bagian : Kredit Hari pemeriksaan : Tgl pemeriksaan : Nama pemeriksa : untuk bulan : s/d Kode : 1- Dokumen, 2-interview, 3-Observation, 4- tidak relevan
Tugas Ya Tidak Kode Komentar (1) (2) (3) (4) (5)
Kebijakan perkreditan Apakah ada buku pedoman perkreditan ? Apakah bank memiliki organisasi
perkreditan yang formal ? Apakah dalam organisasi ada pembagian
wewenang memutus kredit ? Apakah bank merumuskan tujuan
pemberian kredit secara tertulis ? Apakah bank menetapkan pasaran kredit?
Prosedur Perkreditan a. Permohonan kredit 1. Apakah debitur disediakan formulir
permohonan kredit? 2. Apakah debitur wajib melampirkan data yang
diperlukan sesuai dengan jenis / besar kredit?
b. Analisis Kredit 1. Apakah semua kredit dianalisis? 2. apakah dalam melakukan analisis kredit
dilakukan pemeriksaan setempat untuk memperoleh informasi?
3. Apakah analisis kredit dilakukan pada formulir analisis?
4. Apakah dilakukan bank checking dan trede checking sesuai dengan jenis / besarnya kredit?
b. Analisis Kredit 1. Apakah semua kredit dianalisis? 2. apakah dalam melakukan analisis kredit
dilakukan pemeriksaan setempat untuk memperoleh informasi?
3. Apakah analisis kredit dilakukan pada formulir analisis?
4. Apakah dilakukan bank checking dan trede checking sesuai dengan jenis / besarnya kredit?
c. Keputusan Kredit 5. Apakah kredit diputuskan dalam komite
kredit? 6. Apakah besarnya kredit diputuskan
sesuai kewenangan yang ada? 7. Apakah keputusan kredit disampaikan
dengan surat kepada nasabah sesuai jenis / besarnya kredit?
8. Apakah dalam keputusan kredit ditetapkan syarat-syarat kredit?
d. Pelaksanaan Kredit 1. Apakah semua kredit yang disetujui
dibuatkan perjanjian / akad krdit secara tertulis?
2. Apakah agunan kredit sesuai jenisnya dilakukan pengikatan sasuai hokum yang berlaku?
3. Apakah agunan kredit sesuai sifatnya diasuransikan?
4. Apakah kredit sesuai jenisnya diasuransikan?
5. Apakah bank membayar biaya transaksi krdit?
6. Apakah bank memotong provisi kredit? 7. Apakah bank juga membebani biaya
adminitrasi kredit?
e. Penatausahaan kredit 1. Apakah setiap kredit dibuatkan rekening
kredit? 2. Apakah setiap debitur dibuatkan file
kredit? 3. Apakah penyimpanan file kredit
disimpan di lemari besi yang tahan api / aman ?
4. apakah penyimpanan aseli pemilik barang agunan digunakan system dual control ?
5. Apakah amortsasi biaya transaksi dan provisi krdit dilakukan dengan benar baik jumlah maupun rekeningnya ? ( atas beban & untuk untung pendapatan bunga)
6. Apakah bank pembentukan penyisihan kerugian kredit / PPAP benar ?
7. Apakah rekening “ Bunga Yang Akan Diterima” hanya dibukukan tagihan bunga untuk kredit yang tergolong lancar?
8. Apakah bunga dari kredit non lancer dicatat di pos administrative ?
9. Apakah penyetoran untuk krdit non lancer terlebih dahulu untuk membayar tunggakan pokok yang jatuh tempo ?
10. Apakah bank membentuk “penyisihan kerugian Restrukturisasi kredit” untuk kredit yang direstrukturisasi ?
11. Apakah bank membuat laporan kredit yang tertunggak/bermasalah pembayaranya ?
f. Pengawasan kredit 1. Apakah setiap akhir bulan bank
menetapkan kolektibilitas kredit? 2. Apakah kredit-kredit yang menunggak
angsuran pokok dan bunga segera dilakukan penagihan ?
3. Apakah debitur-debitur secara berkala (sekali sebulan paling tidak) dikunjungi?
4. Apakah kunjungan pada debitur bermasalah dibuatkan laporan?
5. Apakah monitoring debitur terutama didasarkan kinerja pembayaran pokok dan bunga?
g. Peyelesaian kredit 1. Apakah bank memiliki buku pedoman
Penghapusbukuan dan Hapus Tagih Kredit?
2. Apakah bank dalam melakukan penyelesaian kredit melajukan pengambil alihan agunan (AYDA)?
3. Apakah pelaksanaan AYDA sesuai dengan ketentuan (syarat menjadikan AYDA terpenuhi dan penjuakan AYDA paling lama harus sakasau 2 tahun)?
4. Apakah bank membukukan penurunan nilai AYDA?
5. Apakah bank melakukan restrukturisasi kredit untuk mengatasi kredit bermasalah?
6. Apakah restrukturisasi kredit sesuai ketentuan yang berlaku? (tidak untuk rekayasa)
7. Apakah penyetoran kredit yang sudah dihapusbukukan dibukukan pada rekening yang benar? (pendapatan nonopersional)
Demikian berita acara pemeriksaan aturan pengelolaan perkreditan ini, dibuat dan dapat dipertanggung jawabkan dengan kebenarannya
TANGGAPAN / TINDAK LANJUT PENGURUS / PETUGAS LPD
1. 2. 3.
Pemeriksa Yang Interview Diketahui oleh ( ) ( ) ( )
KERTAS KERJA COMPLIENCE TEST KREDIT - Debitur
KRD – 02/01 Kantor Nama debitur Alamat Status hukum Sektor ekonomi Pengunaan Kolektibilitas/lapbul
: ……………………. : …………………… : …………………… : Pribadi/Fa/CV/PT dalam Pendirian / PT telah sah / koperasi/ yayasan : ………………… : MK/Inventasi /konsumsi/lainnya : L/K/D/M
Penanadatanganan PK Bank : ……. Debitur : ……. Nama AO : ……. Analis : …….
A. DATA KREDIT Rp dalam ribuan PK / AKSEP
MAKSIMUM KREDIT
Bng % / bln
Saldo Per : ……………………………… NO./TGL
JK.WAKTU POKOK T.ANGS T.BUNGA JML Kol Pem
…………… ……………. ……. …… …….. ……… …… …….. B. AGUNAN KREDIT
Jenis Pengikatan Nilai Asuransi j.t …………………… ……………… …………………… ………………. …………………… ……………… …………………… ……………….
C.PERSIAPAN KREDIT Jenis Dokumen Disyaratkan Pada file Keterangan
1. KTP/SIM/ Kartu keluarga 2. NPWP 3. photo copy sertifikat tanah 4. BPKB Mobil 5. Akte Pendirian 6. Riwayat Hidup/ Usaha 7. SIUP/SITU/TDP 8. Photo copy rekening listrik 9. Photo copy rekening telpon 10. Permohonan kredit 11.Photo copy PBB terakhir 12. Laporan Keuangan 13. Kegiatan rekening di bank lain
D. PENILAIAN/ANALISIS KRD – 02/02
ASPEK HUKUM YA/
TIDAK KETERANGAN
1. Apakah dilakukan pemeriksaan setempat ke lokasi debitur?
2. Apakah dilakukan bank checking (SID)? 3._Dilakukan trade checking (pembeli/pemasok
utama)?
4. Apakah pemohon legal oleh yang berwenang? a. Dewasa (21 thn ke atas) b. Wanita kawin sudah disetujui suami? c. Sesuai akta pendirian (disetujui oleh komisaris,
Pengurus Harian, Pembinaan Yayasan)?
ASPEK MARKETING 5. Apakah penjualan nasabah dinilai? baik/sedang/rendah?
ASPEK FINANSIAL 6._Apakah besarnya kredit didasarkan perhitungan
dengan menggunakan metode tertentu ?
7. Apakah besarnya angsuran dan jangka waktu kredit didasarkan perhitungan?
8. Apakjah diperlukan analisis laporan finansial? ASPEK AGUNAN 9. Apakah aspek yuridis agunan dinilai (SHM,
SHGB,SHGU, barang bergerak)?
10._Apakah dinilai secara pengikatan agunan yang disampaikan debitur ?(SKMHT, HT, FEO, Gadai?)
11. Apakah dinilai mudah dijual? 12._Agunan dinilai bahwa agunan dikuasai debitur ? 13. Apakah nilai agunan melebihi jumlah kredit? ASPEK MANAJEMEN 14.Apakah reputasi calon debitur dinilai dan baik? 15.Berapa lama pengalaman usaha nasabah? 16.Apakah nasabah memiliki pendidikan yang baik? 17.Apakah diminta memiliki administrasi yang baik?
E. KEPUTUSAN KREDIT 01. Apakah keputusan kredit sesuai dengan Kewenangan yang ada?
02. Apakah keputusan kredit melalui komite kredit? 03. Apakah keputusan kredit disampaikan melalui surat?
04. Apakah kredit tidak melanggar BMPK? F. PELAKSANAAN KREDIT
JENIS DOKUMEN DISYARAT
KAN PADA ARSIP
KETERANGAN
01._Perjanjian kredit di bawah tangan/notariil?
02._Pengikatan agunan SMHT, HT, Gadai dan FEO
03. Asuransi barang Agunan 04._Surat persetujuaan dengan
nasabah
05._Asuransi kredit
F. PENATAUSAHAAN KREDIT
JENIS DOKUMEN DISYARAT
KAN PADA ARSIP
KETERANGAN
01._Perjanjian kredit di bawah / notariil
02._Pengikatan agunan (SKMHT, HT, FEO, Gadai)
03._Asli surat pemilikan Barang agunan
04._Asli surat persetujuan dari nasabah
05._Identitas nasabah(KTP SIM, Kartu keluarga)
06. Data bukti 07. Aseli polis asuransi 08. Bukti penarikan kredit 09. Bukti pembebanan Provisi 10. Bukti penarikan
11._Apakah perhitungan Bunga telah benar (Perbandingan nota Bunga dengan Bunga dengan rekening)
YA/Tidak Keterangan
12. Apakah penyimpanan Warkat kredit aman? 13. Apakah masuo laporan Kredit menunggak? 14. Apakah tanda tangan nasabah benar (sesuai KTP)
15. Apakah KTP masih berlaku? 16. Apakah HGB belum jatuh waktu? 17. Apakah izin izin masih berlaku.
H. PENGAWAS KREDIT YA/Tidak Keterangan 01._Apakah jumlah kredit menurut rekening
dengan buku pembantu dan buku besar u/ seluruh kredit secara bulanan, triwulan, semesteran dilakukan telah dilakukan dan cocok?
02._Apakah jumlah bunga Individual debitor telah Cocok dengan jumlah bunga menurut buku pembantu dan Buku besar dan dilakukan setiap bulan ?
03._Apakah dilakukan pemeriksaan setempat setelah debitur mendapat kredit ?
04. Apakah penempatan kolektif kredit benar ? I. PENYELESAIAN KREDIT
YA/Tidak Keterangan 01. Apakah tunggakan bunga dan angsuran
telah dilakukan penagihan secukupnya?
02. Apakah kredit bias diselamatkan penjadwalan, restrukrisasi, reconditioning)?
03. Apakah kredit diselesaikan dengan AYDA? 04. Apakah kredit diselesaikan melalui Kantor
Pengadilan?
05. Apakah ada kesulitan mendasar dalam menyelesaikan kredit?
Ad. 3. Pemeriksaan Kualitas Aktiva ProduktifPengisian Form : KRD – 03 Pemeriksaan Kualitas Aktiva Produktif Pengisian data pada form ini pemeriksa
menghitung jumlah debitur, persentase, jumlah baki debet dan persentasenya, jumlah tunggakan dan persentasenya, nasabah yang Kol Lancar, Kurang Lancar, Diragukan dan Macet.
Kemudian jumlahkan total masing-masing Lanjutkan diisi komentar dari pemeriksa dan
tanggapan dari yang diperiksa
FORM : KRD-03 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PADA KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF KREDIT
Periode Pemeriksaan : ………………. Bagian : Kredit Hari Pemeriksaan : ………………. Tgl Pemeriksaan :……………
Kolektibilitas Debitur Baki Debet PPAP Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Neraca 1. Lancar 2. kurang Lancar 3. Diragukan 4. Macet
Jumlah
Pemeriksa 1. Lancar 2. kurang lancar 3. Diragukan 4. Macet
Jumlah
KOMENTAR PEMERIKSA TANGGAPAN PEMERIKSA KREDIT
Demikian berita acara pemeriksaan perhitungan kualitas Aktiva Produktif ini, dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan kebenaranya
Pemeriksa Yang Diperiksa Diketahui ( ) ( ) ( )
Ad. 4. Pemeriksaan Penanganan Kredit BermasalahTerhadap kredit bermasalah yang perlu diambil tindakan oleh pemeriksa adalah: Teliti lebih lanjut, apakah kredit bermasalah dari waktu
kewaktu meningkat perlu perbandingan dari bulan – ke bulan baik volume maupun jumlah nasabahnya.
Pastikan apakah manajemen sudah melakukan tindakan – tindakan preventif pendeteksian, dan perbaikan–perbaikan (evaluasi)
Pemeriksa juga perlu melakukan pemeriksaan dan memberikan saran agar hal – hal di bawah ini dapat dilakukan, seperti pertanyaan – pertanyaan dibawah ini, jika belum segera dilakukan sebagai berikut :
From : KRD-04 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PADA KREDIT BERMASALAH Periode Pemeriksaan :…………………….. Bagin : Kredit Hal Pemeriksaan :…………………….. Tgl Pemeriksaan :
DAFTAR NAMA NASABAH KREDIT BERMASALAH NO Nama nasabah/
No.rek/kol/Alamat Plafon Tgl jatuh
tempo Saldo
Pinjaman Tunggakan Penyebab
tunggakan Tindakan/ pemecahan pokok bunga
1 Nama Nasabah: No Rekening: Tgl Kredit: Kolektibilitas: Alamat:
2 3 4 5 6 Total
KRD – 04 Lanjutan….
No Pernyataan Sudah Belum Komentar 1 Apakah pelunasan sebagian kredit
telah diinformasikan/ dinegosiasi antara manajemen dengan nasabah?
2 Apakah kredit bermasalah ini sudah dibuat PPAP dengan wajar?
3 Apakah atas kredit bermasalah telah dilakukan evaluasi secara berkala dan dipantau perkembanganya serta diambil strategi perbaikan dan rencana tindakan lebih lanjut?
4 Apakah pengelolaan telah dilakukan secara khusus dalam unit kerja penagihan kredit (tim penagih kredit bermasalah) ?
5 Apakah pemamtau terhadap kredit bermasalah telah dilakukan secara periodik atau ketat ?
6 Apakah tim penagihan sudah membuat daftar prioritas atas penyelesaian kredit bermasalah yang dikelola ?
7 Apakah ada penyelesaian kredit dengan restrukturisasi ?
8 Apakah penyelesaian kredit bermasalah ini telah dikuatkan/direview legal/yuridisnya sehingga posisi BPR kuat?
9 Apakah penyelesaian dilakukan dengan penyerahan agunan atau ADYA?
Demikian berita acara pemeriksaan kredit bermasalah, dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan kebenarannya
Pemeriksa Petugas kredit Diketahui Direktur
(……………….) (…………………) (………………………)
AD. Perhitungan Bunga, Denda /PenaltiPengisian Form : KRD – 05 Perhitungan Bunga, Denda /penalty Pengisian kolom : untuk kolom (1) nomor urut pertanyaan Untuk kolom (2) uraian pertanyaan yang harus dipatuhi
sesuai SOP Kolom (3) untuk memberi tanda X jika jawaban tidak (tdk
ada/setuju) atas pertanyaaan/komentar di kolom (2) Kolom (5) komentar/pendapatsetelah menjawab kolom (3)
atau (4)
No Pertanyaaan Ya Tidak Komentar
(1) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 1 Yang dikenakan pinalti Apakah setiap nasabah yang terlambat
mengansur dikenakan denda/penalty?
Apakah ada ketentuan tertentu seperti keter-lambatan 1 bulan baru dikenakan denda/penalty?
Apakah dasar perhitungan pengenaan denda /penalty berdasarkan pada jumlah angsuran terhutang?
2 Pemisahan tugas/ wewenang secara jelas dan memadai
Apakah petugas yang menghitung denda / penalty adalah petugas khusus bukan petugas kredit?
Apakah setiap perhitungan denda/penalty harus mendapatkan persetujuan dari manajemen?
Apakah jurnal denda/ penalty disetujui oleh direksi?
3 Pengenaan penalty telah diperjanjikan Apakah perjanjian kredit memuat tentang
pengena-an denda/penalty
Apakah pengenaan denda/ penalty sudah disosialisasi-kan pada nasabah?
Apakah jumlah denda /penalty setiap akhir bulan dihitung kembali?
4 Dokumen dan catatan yang cukup Apakah setiap pengenaan denda/penalty
dicatat secara khusus dan dilengkapi dengan bukti perhitugan adan jurnal?
Apakah setiap pembebanan denda/penalty nasabah mendapat pemberitahuan secara tertulis ?
5 Control pengenaan penalty dan catatan Apakah pendapatan denda/penalty dicek
setiap bulan ?
Apakah petugas yang mengenakan denda / penalty pernah salah menghitung denda / penalty?
Apakah petugas kredit boleh penerima uang tunai denda / penalty langsung dari nasabah ?
PEMERIKSAAN TERHADAP AYDA (AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH)
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh BPR baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan setara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar pelelangan dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada BPR.
Angunan yang diserahkan debitur kepada BPR dapat dibagi :
Penyerahan Angunan
penyelesaian kredit(perjanjian kredit selesai)
Proses penyelesaian kredit(perjanjian kredit belum selesai)
AYDA Rekening administratif
• Jika hasil penjualan AYDA melebihi kewajiban debitur bank tidak wajib mengembalikan kelebihan.
• Jika hasil penjualan kurang dari kewajiban, bank tdk akan menuntut kekuranganya.
• Jika hasil penjualan melebihi kewajiban debitur, bank wajib mengembalikan kelebihan tersebut.
• Jika hasil penjualan kurang dari kewajiban, debitur wajib membayar kekuranganya.
Perlakuan Akutansi Penyerahan AYDA1. Penyelesaian kredit
a. Pada saat pengakuan awal, AYDA dibukukan pada nilai wajar. Setelah dikurangi biaya untuk menjual yaitu maksimum sebesar kewajiban debitur. BPR tidak boleh mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan.
b. Setelah pengakuan awal, AYDA dibukukan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajarnya setelah dikurangi biaya untuk menjual.
c. Apabila AYDA mengalami penurunan nilai, maka BPR mengakui rugi penurunan nilai tersebut.
d. Apabila AYDA mengalami pemulihan penurunan nilai, maka BPR mengakui pemulihan nilai tersebut maksimum sebesar rugi penurunan yang telah diakui.
e. AYDA tidak disusutkan .f. Pada saat penjualan, selisih antara nilai tercatat AYDA dan hasil
penjualanya diakui sebagai keuntungan non – operasional.
2. Proses penyelesaian kreditHasil penjualan agunan yang diambil alih diakui sebagai pengurangan tagihan yang terkait dengan kredit.
3. Pemeriksaan compliance test AYDAPetunjuk pengisian form: AYDA-01
Pengisian kolom : untuk kolom (1) nomor urut pertanyaan Untuk kolom (2) uraian pertanyaan yang harus dipatuhi sesuai SOP Kolom (3) untuk memberi tanda X jika jawaban ya (menyetujui) Untuk kolom (4) untuk memberi tanda X jika jawaban tidak (tdk
ada/setuju) atas pertanyaan/komentar di kolom (2) Kolom (5) diisi code sebagai pendukung jawaban Kolom (6) komentar/pendapat setelah menjawab kolom (3) atau
kololom (4)
Form : AYDA - 01 KERTAS KERJA PENGAWAS INTERNAL
PEMERIKSAAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT Periode pemeriksaan : Bagian : Kredit Hari pemeriksaan : Tgl pemeriksaan : Kode : 1- Dokumen, 2-interview, 3-Observation, 4- tidak relevan No Pertanyaan Ya Tidak Code Komentar (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Apakah AYDA dalam rangka penyelesaian kredit?
A. AYDA DALAM RANGKA PENYELESAIAN KREDIT 2. Apakah AYDA dalam rangka penyelesaian
kredit yang memiliki kolektibilitas macet?
3. Apakah penyerahan AYDA ini perjanjian kredit dinyatakan berakhir artinya kekurangan dan kelebihan hasil penjualan AYDA dibandingkan dengan kewajiban debitur tidak dimasalahkan baik dengan bank dan atau debitur?
4. Apakah AYDA sudah diselesaikan maksimum dalam kurun waktu 2 tahun sejak pengambilalihan ?
5. Apakah penyelesaian AYDA melebihi 2 tahun apakah sudah dijadikan biaya?
6. Apakah proses penyelesaian AYDA dibuat dokumentasi?
7. Apakah bank memiliki AYDA sampai dengan s/d Rp 500 juta pada saat pengambilalihan?
8. Apakah penilaian AYDA di atas Rp 500 juta dilakukan oleh penilai independen?
9. Nilai awal AYDA apakah dilakukan berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi taksiran biaya penjualan AYDA ?
10. Apakah pada saat AYDA diambil alih nilainya melebihi kreditnya dan diakui sebagai laba?
11. Apakah AYDA secara berkala (akhir bulan laporan) diakukan penilaian?
12. Apakah AYDA nilainya disusutkan? 13. Apakah laba penjualan AYDA dibukukan
pada rekening yang benar?
B AYDA DALAM PROSES PENYELESAIAN 14. Apakah hasil penjualan AYDA digunakan
untuk pengurang tagihan yang terkait dengan kredit?
15. Apakah kelebihan hasil penjualan AYDA bank wajib mengembalikan kepada debitur?
16. Apakah kekurangan hasil penjualan AYDA, bank masih dapat menagih debitur?
Demikian berita acara pemeriksaan Kepatuhan AYDA ini, dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan kebenarannya. Pemeriksa Petugas Diketahui ( ) ( ) ( )
Pemeriksaan Subtantive Test AYDA
Pengisian Form : AYDA – 02 Pengisian kolom : untuk kolom (1) nomor urut
pertanyaan. Untuk kolom (2) jenis kredit yang dipindahkan
menjadi AYDA. Kolom (3) nilai wajar AYDA, kolom (4) tahun
perolehan, kolom (5) nilai penurunan / pemulihan kolom (6) nilai buku.
Form : AYDA - 02 KERTAS KERJA PENGAWAS INTERNAL
PEMERIKSAAN SALDO DAN MUTASI AYDA Periode pemeriksaan : Bagian : Kredit Hari pemeriksaan : Tgl pemeriksaan :
No Asal AYDA Perolehan Nilai Nilai Tahun Penur./Pemul Buku (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. KMK – Debitur A 2 KI – Debitur B Dst. Selisih jumlah (7)-(8) = ……………
Demikian berita acara pemeriksaan SALDO DAN MUTASI AYDA tanggungjawabkan dengan kebenarannya Pemeriksa Petugas Diketahui ( ) ( ) ( )
Tugas !!!!!!!! Lakukan pemeriksaan kredit dan
AYDA per tanggal 28 Februari 2013!!!!!!
Gunakan sampel secukupnya sesuaikan dengan besarnya kantor cabang.