Kertas kerja & program audit 1

66
KERTAS KERJA & PROGRAM AUDIT – 1 Materi Pembekalan SPI Jumat, 22 Februari 2013 By Heru Subiyanto

Transcript of Kertas kerja & program audit 1

Page 1: Kertas kerja & program audit 1

KERTAS KERJA & PROGRAM AUDIT – 1

Materi Pembekalan SPIJumat, 22 Februari 2013By Heru Subiyanto

Page 2: Kertas kerja & program audit 1

KERTAS KERJA AUDITBagian 1

Page 3: Kertas kerja & program audit 1

PENGERTIAN KERTAS KERJA AUDIT

Meliputi kertas2 kerja yang dikumpulkan/disusun selama pemeriksaan yang mendukung prosedur2 audit yang telah dilaksanakan dan berkaitan langsung dengan audit;

Catatan yang dipelihara dan disimpan dalam hubungannya dengan pembuatan dan penyusunan kertas kerja pemeriksaan berupa: prosedur audit, pengujian, sumber2 informasi, kesimpulan2 awal.

Meliputi: skedul2, analisa, surat konfirmasi, salinan dokumen2 penting dan surat2 perjanjian, komentar auditor, skedul klien dan yang diperiksa oleh Auditor.

Himpunan kertas kerja yang lengkap terdiri dari banyak kertas kerja yang memuat semua informasi yang dikumpulkan Auditor.

Page 4: Kertas kerja & program audit 1

TUJUAN KERTAS KERJA AUDIT

Dukungan penting bagi pernyataan pendapat terhadap obyek pemeriksaan merupakan bukti bahwa Auditor telah menjalankan tugasnya;

Mendukung kesimpulan dan kompetensi pemeriksaan memudahkan pemeriksa yang lain

Dasar penilaian pelaksanaan kerja asisten Petunjuk pemeriksaan kemudian

menjadi latar belakang informasi

Page 5: Kertas kerja & program audit 1

ISI KERTAS KERJA AUDIT

Bukti pelaksanaan norma pelaksanaan audit: rencana audit (termasuk program audit), penilaian SPIN, prosedur audit (inspeksi, pengamatan, tanya jawab, konfirmasi dll)

Data yang cukup: item2 yang diperiksa;

Pengecualian2 audit; Komentar2 audit;

Page 6: Kertas kerja & program audit 1

MACAM KERTAS KERJA AUDIT

Index Rencana dan program audit, daftar

pertanyaan SPIN, flowchart, catatan auditor Working trial balance Jurnal penyesuaian Analisa (yang memuat perhitungan) Ikhtisar rapat, kontrak dan bukti dokumen

lain Konfirmasi, surat pernyataan klien, memo

auditor

Page 7: Kertas kerja & program audit 1

KERTAS KERJA YANG BAIK

Lengkap: nama cabang, tanggal audit, penjelasan judul kertas kerja, sumber data, keterangan pekerjaan yang dilakukan diparaf.

Teliti/cermat: nyata, bebas salah tulis/hitung.

Jelas: menunjukkan luas dan sifat pekerjaan.

Ringkas/singkat: hal-2 pokok. Rapi/teratur.

Page 8: Kertas kerja & program audit 1

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBUATAN KERTAS KERJA AUDIT

Dibuat memiliki tujuan. Menghindari pekerjaan menyalin atau

menulis kembali: hanya dibuat ringkasan dari rekening yang pokok atau penting.

Mendukung atau menjelaskan semua rekening.

Menjelaskan apa yang dikerjakan. Tulis hal-hal yang perlu. Kebenaran penjelasan lisan yang diterima. Jawaban pertanyaan: Apa, Siapa, Mengapa,

Bagaimana, Kapan

Page 9: Kertas kerja & program audit 1

HAL-HAL TEKNIS

Periksa semua saldo awal dan saldo per buku;

Paraf setiap lembar; Periksa semua perhitungan

angka2; Beri nama setiap kertas kerja; Jelaskan semua jurnal

penyesuaian.

Page 10: Kertas kerja & program audit 1

NORMA UMUM PEMBUATAN KERTAS KERJA

1. Dibuat konsisten dengan ukuran seragam2. Nama klien dan judul.3. Satu judul satu kertas kerja.4. Nama dan parap.5. Skedul yang dibuat.6. Identifikasi khusus dan lengkap dari

analisa rekening, pegawai yang diwawancara, dokumen2 yang diperiksa.

7. Indeks dan cross indeks.8. Sumber data.

Page 11: Kertas kerja & program audit 1

NORMA UMUM PEMBUATAN KERTAS KERJA

9. Mencatat prosedur pemeriksaan10.Luasnya pengujian dicatat (sampling)11.Tujuan kertas kerja pemeriksaan dan

hubungan dengan tujuan pemeriksaan jelas12.Agenda sendiri pengembangan lebih

lanjut13.Komentar auditor14.Diarsip15.Tidak memeriksa kembali kertas kerja16.Kertas kerja diawasi.

Page 12: Kertas kerja & program audit 1

PROGRAM AUDITBagian 2

Page 13: Kertas kerja & program audit 1

PENGERTIAN PROGRAM AUDIT

Program audit adalah rencana kerja audit secara terinci mengenai tindakan atau kegiatan yang dilakukan auditor dengan maksud untuk mengumpulkan pembuktian.

Kerangka program audit: Menyatakan tujuan audit Penjelasan /uraian singkat kegiatan yang diaudit Penilaian terhadap SPIN Prosedur audit Kesimpulan atau temuan audit

Page 14: Kertas kerja & program audit 1

TUJUAN AUDIT (AUDIT OBJECTIVE)

Suatu ketetapan yang menjadi sasaran atau hasil akhir yang harus dicapai dalam setiap pelaksanaan audit.

Contoh penetapan tujuan audit: Penilaian untuk memperoleh kepastian bahwa proses

pemberian kredit telah dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penilaian untuk memperoleh keyakinan bahwa penyajian saldo rekening kredit yang diberikan sesuai dengan SAK ETAP.

Penilaian untuk memperoleh kepastian bahwa prosedur pengadaan ATK telah sesuai ketentuan.

Page 15: Kertas kerja & program audit 1

PENJELASAN /URAIAN SINGKAT KEGIATAN YANG DIAUDIT (SYSTEM DESCRIPTION)

Untuk memperoleh gambaran yang lengkap dan menyeluruh mengenai semua aktivitas yang terlibat dalam proses kegiatan yang diaudit memudahkan prosedur audit.

Paling tidak meliputi: Pengertian atau ulasan mengenai kegiatan yang

bersangkutan. Kegiatan-kegiatan yeng mengatur kegiatan atau

mempengaruhi kegiatan tersebut. Dokumen dan peralatan yang yang digunakan

dalam proses kegiatan tersebut. Tugas, wewenang dan tanggung jawab serta

pejabat yang melaksanakan kegiatan tersebut. System dan prosedur pelaksanaan kegiatan

tersebut.

Page 16: Kertas kerja & program audit 1

PENILAIAN TERHADAP SPIN

Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian SPIN: Keperluan penilaian: untuk mendapatkan

keyakinan yang wajar bahwa tujuan pengendalian akan tercapai.

Sumber atau bahan yang digunakan : SOP, mempelajari operasi yang sesungguhnya, wawancara

Teknik penilaian: berbagai uji kepatuhan (test of compliance).

Page 17: Kertas kerja & program audit 1

PROSEDUR AUDIT

Memuat langkah2 audit secara rinci, lengkap dan sistematis dalam rangka pencapaian tujuan audit.

Ditulis instruktif misalnya: Amati, teliti Hitung, catat Bandingkan, periksa Dapatkan, dsb.

Page 18: Kertas kerja & program audit 1

KESIMPULAN AUDIT

Kesimpulan hasil audit sesuai dengan tujuan dan sasaran audit yang sekurang-2nya mengungkapkan: Fakta atau keadaan yang sebenarnya terjadi; Kriteria atau keadaan yang seharusnya terjadi; Penyimpangan atau kelemahan yang terjadi; Penyebab terjadinya penyimpangan; Dampak terjadinya penyimpangan; Rekomendasi atau saran perbaikan auditor.

Page 19: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT AKTIVA - TUJUAN

Memastikan kepatuhan (compliance) terhadap ketentuan mengelola pos-pos aktiva dilaksanakan dan diikuti, sehingga kegiatan operasionalnya dapat efektif dan efisien;

Menilai dan memastikan apakah pengendalian intern aktiva berfungsi secara E-3 LAT (efektif, efisien, ekonomis, lancar, aman, tertib);

Memastikan kebenaran kuantitatif untuk mencegah resiko/kerugian mendeteksi adanya pelanggaran serta melakukan perbaikan-perbaikan terhadap suatu kesalahan, penyimpangan sehingga resiko/kerugian dapat diminimalkan.

Page 20: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT AKTIVA - POS-POS AKTIVA SESUAI KETENTUAN SAK ETAP YANG DIAUDIT

Kas rupiah Pendapatan bunga yang akan

diterima Antarbank aktiva Kredit AYDA (Agunan Yang Diambil Alih) Aktiva tetap dan inventaris Asset tidak berwujud Aktiva lain-lain

Page 21: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS – PENJELASAN

Kas adalah mata uang kertas dan logam rupiah yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Dalam pengertian kas termasuk kas: kas besar/kas di khasanah, kas teller, kas kecil, kas di ATM.

Mata uang yang telah ditarik dari peredaran dan masih dalam masa tenggang disajikan dalam asset lain-lain.

Tidak termasuk dalam kas adalah emas batangan, commemorative coin dan mata uang emas.

Page 22: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS – KEGIATAN AUDIT – KAS OPNAME – TUJUAN

Menghitung jumlah, rincian fisik uang dan nominalnya yang ada di khasanah apakah jumlah rincian fisik nominal sama dengan yang tercantum pada catatan kasir dan jumlah rupiahnya sama dengan neraca.

Mendeteksi dan memastikan apakah fisik uang yang tersimpan terjamin keaslianya.

Mendeteksi apakah tata cara pengadministrasian uang sesuai dengan aturan yang ada.

Page 23: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – KAS OPNAME - TEKHNIK AUDIT

SUBTANTIVE TEST KAS & DANA LAIN-LAINNYA

Tanggal Pemeriksaan :

Kantor BPR:

Tujuan pemeriksaan:

Menetapkan bahwa kas dan dana lainnya secara fisik ada. Menerapkan kepemilikannya dan pertanggungjawaban yang layak.

Prosedur pemeriksaan:

Umumo Rencana perhitungan secara mendadak atas kas dan dana lainnya,

tentukan tanggal perhitungan dan dana-dana tersedia, lokasi-lokasi serta kegiatan-kegiatan bank yang rutin untuk menangani dana ini.

o Sesaat sebelum pemeriksaan (sebelum khasanah dibuka atau setelah khasanah ditutup), tetapkan pengawasan secara fisik atas dana tersebut ini: kas dalam khasanah; dana dalam setiap teller (jika ada) dana kas kecil (jika ada); perangko, materai yang ada

Page 24: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – KAS OPNAME - TEKHNIK AUDIT

SUBTANTIVE TEST KAS & DANA LAIN-LAINNYA

Prosedur pemeriksaan:

Umumo Amati pembukuan dari khasanah (apakah prosedur pengawasan

ganda diikuti) dan keamanannya serta keterbatasannya terhadap orang-orang yang tidak berkepentingnan.

Prosedur yang lebih rincio Kas dalam khasanah

Hitunglah dengan membagi dalam setiap satuan yang berbeda dalam setiap ikatan, bungkusan, dan cocokan jumlahnya dengan laporan teller.

Dalam keadaan tertentu perhitungan uang kertas yang ada dalam ikatan dapat dilakukan sebagai berikut: Ambil beberapa lembar dari suatu ikatan dan mintalah teller atau petugas kas lainnya untuk menghitung sisanya. Jumlah dari uang kertas yang di ambil dengan yang dihitung oleh kasir harus sama dengan jumlah uang yang ditentukan dalam ikatan tersebut.

Page 25: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – KAS OPNAME - TEKHNIK AUDIT

SUBTANTIVE TEST KAS & DANA LAIN-LAINNYA

Prosedur pemeriksaan:

Prosedur yang lebih rincio Dana yang ada di teller (jika ada)

Hitung seluruh uang kertas yang ada dan test perhitungan uang logam yang masih dalam bungkusan dan cocokan dengan rekap teller yang bersangkutan.

Cocokkan total dana dari setiap teller yang telah dihitung ditambah kas yang ada dalam khasanah dengan saldo kas dalam neraca harian.

o Dana Kas Kecil Hitung semua uang kertas dan uang logam dengan

menggunakan formulir yang ada. Buat daftar uang muka dengan mencantumkan tanggal, nama,

dan jumlah. Periksa tandatangan dari orang yang berwenang untuk uang muka tersebut. Mintalah penegasan atas semua jumlah uang muka tersebut.

Page 26: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – KAS OPNAME - TEKHNIK AUDIT

SUBTANTIVE TEST KAS & DANA LAIN-LAINNYA

Prosedur pemeriksaan:

Prosedur yang lebih rincio Dana Kas Kecil

Buatlah daftar dari pos-pos yang belum diuangkan atau lampirkan jumlah perhitungan dari pos-pos yang memiliki jumlah transaksi yang banyak. Periksa dokumen pendukung dan catat keterangan untuk jumlah yang material. Periksa persetujuan dari semua pos-pos dan penjelasan dan perubahan-perubahan khususnya mengenai tanggal dan jumlahnya. Catat dan periksa pos-pos yang diragukan.

Jumlah yang dihitung harus cocok dengan jumlah dalam buku besar. Setiap perbedaan dana yang dihitung dan jumlah yang dicatat harus mendapat penjelasan yang sepenuhnya.

o Materai, Perangko dan lain-lain Hitunglah semua materai, perangko dan lainnya yang dimiliki. Cocokan jumlahnya dengan setiap stamp register/saldo buku

besarnya. Minta kasir untuk tanda tangan sheet perhitungan stamp yang

diperiksa di atas. Dapatkan penjelasan dari custodian atas kelebihan dan kekurangan.

Page 27: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – KAS OPNAME - TEKHNIK AUDIT

SUBTANTIVE TEST KAS & DANA LAIN-LAINNYA

Prosedur pemeriksaan:

Perlu Diperiksao Fisik uang (petty cash, cash box, box vault)o Catatan-catatan dan laporan masing-masing kasir tentang

transaksi, mutasi kas dan neraca. Bukti Yang Diperlukan

o Uang tunaio Catatan kasir/ rekap teller, rekap gabungan teller.o Neraca percobaan

Cara Memeriksanyao Ambil fisik uang di khasanah (box vault) dan cash box lalu periksa

dan hitung satu persatu/ lembar demi lembar, masing-masing pecahan yang ada.

o Catat pada Form: KAS – 01 rincian fisik dan jumlahnya, lalu cocokan dengan rekap teller masing-2 fisik, nilai nominal dicocokan dengan neraca.

o Buat laporan dengan mengisi secara lengkap Form: KAS – 01, jika ada selisih, tanyakan dan buat laporan dan komentar pada pihak yang terkait.

Page 28: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – KAS OPNAME - TEKHNIK AUDIT

SUBTANTIVE TEST KAS & DANA LAIN-LAINNYA

Prosedur pemeriksaan:

Petunjuk Pengisian Form : KAS – 01o Isi hari, tanggal, jam, kantor BPR berita acara cash opname,

lanjutkan dengan mengutip angka kas di neraca percobaan satu hari sebelum Cash Opname atau pada akhir hari. Contoh pemeriksaan : tanggal 2 juli 2008, maka neraca yang dipakai pembanding adalah neraca percobaan tanggal 1 juli 2008, atau saldo akhir hari tanggal 2 juli 2008 bila kas opname dilakukan setelah tutup kas.

o Kolom ke (2) diisi dengan menghitung setiap lembar sesuai nominal uang yang diperiksa, semua uang tunai yang ada di cash box dan khasanah (box vault)

o o Kolom (3) diisi hasil pengalian kolom (1) dengan kolom (2). Total jumlah kolom (3) harus sama dengan jumlah kas di neraca, kalau tidak berarti ada selisih.

Contoh Bentuk Formulir

Page 29: Kertas kerja & program audit 1

Pemeriksaan Kas (Cash Opname) Form : KAS – 01

Berita Acara Cash Opname

Pada hari ini, …………….. tanggal, ……………… jam, ………. Di kantor, ……………………… disaksikan oleh ……………………………………. Dilakukan pemeriksaan Cash Opname, dengan hasil sebagai berikut :

I. Saldo kas (menurut laporan neraca percobaan) Tgl. Rp. ………………… II. Saldo kas fisik Rp. …………………

III.Selisih kas (No. 1-2) Rp. ………………… Perincian Kas Fisik pada saat Cash Opname

Pecahan (1)

Jumlah (2)

Nilai (3) = (1) + (2)

100.000 50.000 20.000 10.000 5.000 2.000 1.000

Page 30: Kertas kerja & program audit 1

500 200 100

Total Pemeriksa dan saksi Nama : …………………………………… Jabatan : ………………………………….. Saksi Nama : ………………………………….. Jabatan : …………………………………..

Catatan Khusus SPI Untuk Ditindaklanjuti Saksi 1. ……………………………………………….. 2. …………………………………………....... 3. ………………………………………..........

1. …………………………………………………… 2. ………………………………………………….. 3. ……………………………………………………

Demikian bertia acara Cash Opname ini dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya pemeriksa Saksi ( ……………….. ) ( ………………… )

Page 31: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – PENGAMANAN KAS - TUJUAN

Mendeteksi dan memastikan jumlah dan kondisi fisik (tingkat kelusuhannya) uang yang tersimpan serta terjamin keamanannya.

Mengadakan observasi, pengamatan pada tempat penyimpanan uang, lingkungan sekitarnya

Counter kasir/teller dalam keadaan minim resiko Memastikan khasanah (box vault) terbuat dari

besi tahan api dan kedap air, tidak ada barang/bahan berbahaya disekitarnya

Mendeteksi apakah benda/bahan berbahaya, atau menimbulkan bahaya, cara-cara pengamanan dan penataannya sesuai ketentuan yang ada.

Page 32: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – PENGAMANAN KAS – TEKNIK MEMERIKSA

Mengamati lingkungan kasir dan ruang khasanah

Memeriksa peralatan dan perlengkapan kasir

Mengecek situasi kondisi ruangan kasir dan ruangan khasanah

Menginspeksi / memeriksa fisik suatu lembaran uang

Bertanya jika ada selisih atau kejanggalan

Page 33: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – PENGAMANAN KAS – PERLU DIPERIKSA

Situasi lingkungan ruangan kasir & khasanah, lemari besi (box vault).

Area kasir (counter area). Peralatan dan perlengkapan kasir (sinar

ultra, alat penghitung uang, kalkulator, cash box, tanda bahaya, nomor kombinasi, kunci lemari besi, tempat menyimpan contoh tanda tangan, dan premi asuransi).

Register vault (keluar masuk khasanah). Pemisahan tugas, wewenang dan

tanggungjawab.

Page 34: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – PENGAMANAN KAS – BERKAS/DOKUMEN/DATA DIBUTUHKAN

Buku register dan alat-alat/media yang berkaitan dengan penyelenggaraan kas.

Khasanah / tempat penyimpanan uang.

Surat penunjukan orang-orang yang berkaitan dengan pengamanan kas (SK).

Page 35: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT KAS - KEGIATAN AUDIT – PENGAMANAN KAS – CARA MEMERIKSA

Lakukan pengamatan, pengecekan dan pemeriksaan langsung pada lingkungan sekitar lemari besi, area kasir dan pastikan bahwa tidak ada benda/bahan berbahaya disekitarnya.

Pastikan bahwa tidak setiap karyawan yang dapat masuk pada area-area terlarang tersebut.

Coba, cek dan pastikan bahwa alat-alat atau media operasional kasir berfungsi dengan baik, minta surat keputusan mengenai limit kasir, petugas pembawa kunci dan kombinasi serta petugas-petugas yang berkaitan dengan kas.

Lakukan teknik tanyajawab untuk mengisi Form : KAS – 02 dengan bertanya pada karyawan yang bertugas pada bagian-bagian yang berkaitan dengan kas.

Page 36: Kertas kerja & program audit 1

Form : KAS – 02 Berita Acara

Pemeriksaan Pengamanan Kas/ COMPLIENCE TEST

Periode Pemeriksaan : ……………………………..... Bagian : KAS Tanggal pemeriksaan : Kode : 1-Dokumen, 2-Interview, 3-Observation Nama Pemeriksa :

Pengamanan Ada Tidak Kode Komentar Lingkunan sekitar lemari besi dan khasanah

Apakah ada benda/bahan berbahaya di sekitar lemari besi.

Apakah lemari besi menggunakan dua macam pengamanan dan fasilitas penyimpanan yang aman disediakan cukup memadai ?

Apakah kunci dan nomor kombinasi berfungsi dengan baik serta tersimpan dengan aman ?

Apakah khasanah terbuat dari besi tahan api dan kedap air cukup memadai ?

Page 37: Kertas kerja & program audit 1

Lingkungan/ area Kasir Apakah antar kasir ada limit tertentu dan

setiap penyetoran dan penarikan ada pengendalian ?

Apakah petugas/kasir sudah mendapat pendidikan tentang uang tunai ?

Apakah tempat penyimpanan contoh tanda tandan cukup memadai ?

Apakah ada benda/bahan berbahaya ada disekitar/area kasir ?

Apakah terdapat tindakan pencegahan yang cukup diambil untuk mencegah dana BPR bercampur dengan uang pribadi kasir.

Alat kelengkapan kasir Apakah sudah ada pendektesian

pengamanan uang palsu yang memadai ? Apakah perlengkapan kasir yang lain sudah

cukup memadai ? Apakah kasir yang membuat jurnal dan

membuat mutasi kas dan orang yang menyetujui dan mengetahui orangnya berbeda ?

Meja / counter Kasir Apakah diatas counter kasir tidak ada benda

dan bahan berbahaya ? Apakah counter keberadaannya dan

keamanannya cukup memadai terhadap diri kasir dan uangnya ?

Page 38: Kertas kerja & program audit 1

Tanda terima uang tunai Memeriksa urutan penomoran dari buku/slip

tanda terima dan penomoran buku/slip penarikan.

Memastikan bahwa semua tanda terima tunai dan penarikan tunai telah di stempel telah diterima atau telah dibayar atau telah diparaf oleh kasir bersangkutan.

Penggantian kasir/ kasir cuti/ tidak kerja Apakah ada pemberian cuti/surat

penunjukan penggantian kasir yang tidak masuk/cuti ?

Pastikan

Demikian berita acara pemeriksaan pengamanan kas ini, dibuat dan dapat di pertangungjawabkan dengan kebenaranya Tanggapan/ Tindak Lanjut Pengurus/ Petugas BPR : Pemeriksa oleh Disaksikan oleh Mengetahui ( ) ( ) ( )

Page 39: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

A.PengertianBYAD adalah pendapatan bunga dari kredit dengan kualitas lancar (performing) yang telah diakui sebagai pendapatan, tetapi belum diterima pembayarannya. Termasuk dalam pengertian ini adalah pengakuan pendapatan bunga dari penempatan pada bank lain.

B.Perlakuan Akuntansi Bunga akan diterima – kredit yang diberikan

o Pendapatan bunga dari perjanjian kredit (bunga kontraktural) diakui sebagai berikut: Kredit yang termasuk kategori lancar (performing)

diakui secara akrual. Kredit yang termasuk non performing diakui secara

kas.

Page 40: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

o Penerimaan setoran dari debitur untuk kredit performing digunakan terlebih dahulu untuk melunasi tagihan bunga. Sedangkan penerimaan setoran dari debitur untuk kredit non lancar harus digunakan terlebih dahulu untuk melunasi tunggakan pokok yang sudah jatuh tempo dan apabila masih ada kelebihan setoran yang diterima diakui sebagai pelunasan untuk tunggakan bunga.

o Pada saat kredit tersebut diklasifikasikan sebagai kredit non performing, maka BPR:

Membatalkan bunga kredit (bunga kontraktual) yang sudah diakui sebagai pendapatan bunga tetapi belum dibayar debitur.

Bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontijensi pendapatan buga kredit dalam penyelesaian

Page 41: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

Bunga akan diterima – penempatan pada bank laino Pendapatan bunga dari deposito diakui secara

akrual sebesar jumlah yang menjadi hak BPR.o Pendapatan giro, tabungan, bonus/bagi hasil

dari giro dan tabungan wadiah/mudharobah diakui secara kas sebesar jumlah yang diterima.

o Pendapatan bagi hasil dari deposito mudharobah diakui secara akrual berdasarkan laporan bagi hasil bank syariah sebesar jumlah yang menjadi hak BPR.

Page 42: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

C. Tujuan Pemeriksaan Memastikan kebenaran kuantitatif

Kecocokan jumlah pos bunga yang akan diterima menurut buku besar (ledger) sama dengan jumlah menurut Sub Ledger dan jumlah menurut rekening individual akrual bunga. Akrual bunga rekening individual terdiri dari bunga kontraktual kredit yang diberikan tergolong lancar, rekening individual bunga deposito yang menjadi hak BPR pada bulan laporan yang belum diterima baik di bank.

Memastikan kebenaran kualitatifMemastikan pendapatan bunga yang akan ditagih seluruhnya terdiri dari kredit lancar. Untuk deposito di bank lain besarnya suku bunga dan jangka waktu, sesuai dengan yang diperjanjikan.

Memastikan kepatuhan (compliance) pada ketentuan yang berlakuPendapatan bunga yang akan ditagih, tunggakan melebihi jangka waktu yang diperkenankan sebagai kredit lancar, maka bila terjadi kredit tergolong non lancar/non performing, maka pendapatan bunga yang sudah diakui harus dibatalkan dengan menjurnal balik dan selanjutnya dicatat sebagai tagihan kontijensi (bunga dalam penyelesaian).Bila kredit tergolong non lancar terjadi penyetoran, maka pembayaran debitur terlebih dahulu harus diprioritaskan untuk pembayaran pokok yang sudah jatuh tempo dan bilamana lebih baru digunakan untuk pembayaran tunggakan bunga.

Page 43: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

D. Teknik Pemeriksaan Memeriksa berkas perhitungan bunga, file bukti

pembukuan dan laporan neraca percobaan khususnya pos Bunga yang akan diterima.

Mengkaji ulang / review proses perhitungan. Menganalisis hasil perhitungan:o Apakah kredit yang dihitung bunganya tergolong

lancaro Apakah hasil perhitungan bunganya benar.o Apakah perhitungan suku bunga deposito di bank lain

benar (nominal, suku bunga, jumlah harian sesuai dengan perjanjian).

o Apakah deposito mudharabah sesuai dengan yang dilaporkan oleh bank

Page 44: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

Meneliti ulang fisik jurnal; Menanyakan bila ada kejanggalan; Sampling untuk beberapa debitur, deposito

di bank lain, dan deposito mudharabah.

E.Berkas/Data/Bukti yang dibutuhkan Dokumen, file, kredit, slip pembukuan,

jurnal, daftar perhitungan bunga. Laporkan rincian pendapatan bunga

pinjaman diberikan, neraca percobaan. Ketentuan Akuntansi BPR SAK ETAP.

Page 45: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

F. Cara Pemeriksaan Bandingkan jumlah pos pendapatan bunga yang akan

diterima menurut buku besar/ledger, dan buku sub/sub ledger dan jumlah menurut rekening individualnya yang dihitung berdasarkan komputer.

Bilamana timbul selisih dilakukan pelacakan (tracing) mengapa terjadi selisih tersebut dan mengapa terjadi selisih.

Ambil secara samlpling rekening individual untuk bunga kontraktual krredit yang akan diterima yang dihitung menurut computer. Periksa kebenaran kolektibilitas kredit besarnya suku bunga apakah sesuai dengan perjanjian kredit, perhitungannya dan sebagainya. Bilamana tidak sesuai maka merupakan temuan.

Page 46: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

Ambil secara sampling rekening individual untuk bunga kontraktual deposito berjangka di bank lain yang dihitung menurut komputer. Periksa nominal, suku bunga dan jumlah hari, dan hasil perhitungannya. Bila tidak sesuai merupakan temuan.

Lakukan pengecekan dengan sampling jumlah bunga yang dibuku dijurnal (apakah sudah benar cara perhitungannya) dan teliti telah sesuai dengan yang di neraca percobaan. Jika sudah, kumpulkan semua transaksi bunga yang akan diterima secara manual yang tanggalnya sama dengan tanggal neraca percobaan. Pastikan apakah ada selisih menurut neraca percobaan dan perhitungan menurut pemeriksaan.

Jika ada selisih, tulis dalam temuan kemudian copy bukti pendukungnya, buatkan komentar selanjutnya

Minta pendapat dari bagian yang diperiksa mengenai terjadinya selisih tersebut.

Page 47: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

G.Pengisian Form : BYAD – 01 (Pemeriksaan Bunga Yang Akan Diterima). SUBTANTIVE TEST Kolom (1) : Nomor Urut Kolom (2) : Jenis Aktiva Produktif yang bunga

akrual Kolom (3) : Jumlah Menurut Neraca Percobaan

Awal Kolom (4) : Mutasi Debet Kolom (5) : Mutasi kredit Kolom (6) : Saldo akhir di neraca percobaan Kolom (7) : Jumlah menurut Pemeriksaan

Page 48: Kertas kerja & program audit 1

Form : BYAD – 01 KERTAS KERJA PENGAWASAN INTERN

PEMERIKSAAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA Periode Pemeriksaan : ……………. Seksi : ………………. Nama Pemeriksa : ……………. Data Bulan : ………………. No. Bunga Yang Akan

DIterima Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir Menurut

PEmeriksaan D K

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A. Kredit yang diberikan Modal kerja Investasi Konsumsi

B. Deposito di Bank lain

C. Deposito Mudharabah

Demikian Berita Acara pemeriksaan Bunga Yang Akan Diterima ini dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Komentar Pemeriksa Tindak Lanjut Direksi

Pemeriksa : Disaksikan : Mengetahui : ( ) ( ) ( )

Page 49: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PENDAPATAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

H.Pemeriskaan Kepatuhan Bunga Yang Akan Diterima. COMPLIANCE TEST Pengisian Form : BYAD – 02, Check List – Bunga

Yang Akan Diterimao Kolom (1) : Hal-2 yang ditanyakan untuk Aktiva

Produktif terkaito Kolom (2) : Diisi tanda X bila pertanyaan jawaban Yao Kolom (3) : Diisi tanda X bila pertanyaan jawaban

Tidako Kolom (4) : Diberi 1, 2, atau 3, 4 sesuai kode sebagai

dasar pendukung jawabano Kolom (5) : apabila jawaban “Tidak” diisi dengan

referensi bukti yang ada

Page 50: Kertas kerja & program audit 1

Form : BYAD – 02 KERTAS KERJA PENGAWASAN INTERN

PEMERIKSAAN CEK LIST KEPATUHAN BUNGA YANG AKAN DITERIMA

Hari Pemerikaan : ……………. Tgl. Pemeriksaan : ………………. Nama Pemeriksa : ……………. Data Bulan : ………………. Kode : 1-Dokumen, 2-Interview, 3-Observation, 4-Tidak Relevan

Items Ya Tidak Kode Komentar (1) (2) (3) (4) (5)

A. Pinjaman yang diberikan Akrual bunga kredit yang tergolong lancar ? Tingkat suku bunga yang dipakai sesuai dengan

perjanjian kredit ?

Hasil perhitungan bunga benar? APakah kredit yang tergolong Non Lancar

accrual bunga suda dipindahkan ke pos administrative ?

Apakah setoran nasabah untuk kredit non lancar didahulukan untuk pokok pinjaman yang jatuh tempo ?

Page 51: Kertas kerja & program audit 1

B. Deposito di Bank lain Apakah nilai nominal, jumlah hari, dan suku

bunga deposito dalam jumlah perhitungan bunga akrual sesuai dengan perjanjian ?

C. Deposito Mudharabah Apakah akrual bunga yang akan diterima telah

sesuai dengan laporan bank syariah yang bersangkutan?

Demikian berita acara pemeriksaan cek list kepatuhan pada Bunga Yang Akan Diterima ini, dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan degnan kebenarannya.

TANGGAPAN/ TINDAKAN LANJUT PENGURUS/ PETURA BPR Pemeriksa : Disaksikan : Mengetahui : ( ) ( ) ( )

Page 52: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT PEMERIKSAAN PADA ANTAR BANKAKTIVA (ABA)

Pengertian Pengertian antarbank aktiva adalah

simpanan/ investasi kekayaan milik BPR pada bank lain dalam bentuk giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito atau lainnya yang dipersamakan dengan itu untuk mendapatkan bunga/penghasilan.

Hal-hal yang diperiksa pada Antar Bank Aktiva

Administrasi Antarbank Aktiva Rekonsiliasi rekening Antar Bank Aktiva

Page 53: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

A.Tujuan pemeriksaan kredit Memastikan compliance, dengan cara

mendeteksi dan memastikan bahwa pengadministrasian berjalan tertib sesuai ketentuan.

Memastikan kebenaran kuantitatif dengan mencocokan/rekonsiliasi saldo rekening-rekening pada bank lain.

Memastikan pengendalian intern berfungsi dengan cara memberikan masukan/informasi jika ada penyimpangan atau melakukan perbaikan/koreksi yang mungkin akan terjadi.

Page 54: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

B. Teknik memeriksa Memeriksa berkas/file ABA. Membandingkan saldo di bank lain dengan

neraca. Mengecek berkas/dokumen ABA. Merekonsiliasi mencocokan pencatatan di

bank lain dengan neraca. Menghitung, membagi, mengalihkan,

menambah dan mengurangi. Bertanya jika ada permasalahan/selisih atau

kejanggalan.

Page 55: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

C.Perlu diperiksa Pengadministrasian dan transaksi

(penyetoran, penarikan tunai atau warkat). Jurnal terhadap transaksi ABA. Surat-surat berharga berupa cek, BG, buku

tabungan dan deposito ABA, serta tempat penyimpanan.

Tanda tangan transaksi ABA. Berita Acara penyimpangan. Ketentuan dipatuhi dan wajar.

Page 56: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

D.Berkas/bukti/data yang dibutuhkan Dokumen (surat berharga : Cek, BG,

Tabungan, Deposito) dan slip-slip penarikan dan penyetoran ABA.

Catatan-catatan, informasi saldo dari bank lain.

Kebijakan – kebijakan/peraturan tentang ABA.

Neraca.

Page 57: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

E. Cara memeriksanya Lakukan pengecekan dan pemeriksaan

langsung pada dokumen surat berharga, transaksi-transaksi dan lampirannya apakah sudah disimpan dan diadministrasikan dengan baik.

Memastikan yang tanda tangan mewakili BPR pada ABA adalah pejabat yang di tunjuk, kemudian transaksi-transaksi dicatat/ dibuku/ dijurnal sesuai aturan.

Bandingkan semua transaksi/penjurnalan apakah telah mengikuti aturan

Page 58: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

Cek langsung dan lakukan rekonsiliasi saldo pada rekening-rekening ABA di bank lain, kemudian bandingkan dengan saldo yang ada di neraca.

Hitung kembali bunga yang diterima atas ABA apakah sesuai dengan perhitungan pada perjanjian/deal serta pastikan bunga ABA BPR tidak kena pajak.

Jika pemeriksa menemui hambatan/masalah jangan lupa untuk bertanya atau konfirmasi dengan petugas yang kompeten.

Untuk mengisi Form dapat melakukan wawanacara atau tanya jawab pada petugas yang ditunjuk.

Page 59: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

Ad. 1. Administrasi Antar Bank AktivaKetentuan Umum Administrasi Antar Bank Aktiva1. Administrasi ABA di intern BPRa. Dalam neraca di BPR, ABA merupakan aktiva BPR.b. Penempatan ABA harus mendapat persetujuan

pengurus atau disesuaikan ketentuan intern BPR.c. Administrasi ABA ditangani tersendiri (orang Khusus)

transaksi ABA harus ditandatangani Direksi.d. Bentuk penempatan ABA dapat berupa Giro,

Tabungan dan Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, bukti-bukti transaksinya ditandatangani Direksi.

Page 60: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

e. Buku Cek, BG, Buku Tabungan, Bilyet Deposito, Sertifikat Deposito harus disimpan di tempat yang aman.

f. Setiap ada transaksi ABA harus dilakukan rekonsiliasi (pencocokan saldo antara saldo neraca dengan saldo tempat penempatan ABA.

g. Bunga penempatan ABA tidak dikenakan pajak (PPH penghasilan).

2. Administrasi ABA di ekstern (Bank Lain)a. Syarat pembukuannya sesuai ketentuan bank

penempatan.b. Cek, BG, mengikuti aturan pada umumnya dan Tabungan,

Deposito, Sertifikat Deposito ditandatangani oleh pejabatnya.

c. Adanya kuasa dari lembaga/instansi dan contoh tandatangan.

Page 61: Kertas kerja & program audit 1

F. CONTOH BENTUK FORMULIR PEMERIKSAAN ABAForm : ABA-01

KKEERRTTAASS KKEERRJJAA PPEENNGGAAWWAASS IINNTTEERRNNAALL PPEEMMEERRIIKKSSAAAANN AADDMMIINNIISSTTRRAASSII AABBAA

Periode Transaksi : ..................... Bagian : Antarbank Aktiva Hari Pemeriksaan : ..................... Tg Pemeriksaan : ..................... Nama Pemeriksa : ..................... Untuk Bulan : ........s/d......... NNoo.. PPeerrttaannyyaaaann YYaa TTiiddaakk KKoommeennttaarr ((11)) ((22)) ((33)) ((44)) ((55)) 11.. PPeerrssyyaarraattaann ppeemmbbuukkaaaann AABBAA AAppaakkaahh ppeerrssyyaarraattaann ppeemmbbuukkaaaann AABBAA ssuuddaahh ddiippeennuuhhii??

22.. PPeemmiissaahhaann ttuuggaass// wweewweennaanngg sseeccaarraa jjeellaass ddaann mmeemmaaddaaii

AAppaakkaahh sseettiiaapp sseettoorraann//ppeenneemmppaattaann ddaann ppeennccaaiirraann//ppeennaarriikkaann ttuunnaaii aattaauu ddeennggaann wwaarrkkaatt ddiillaakkuukkaann mmeellaalluuii tteelllleerr??

33.. PPrroosseedduurr oottoorriissaassii yyaanngg tteeppaatt ddaann wwaajjaarr?? AAppaakkaahh rreekkeenniinngg AABBAA tteerrjjaammiinn kkeeaammaannaannnnyyaa ((ttiiddaakk

ddaappaatt ddiittaarriikk//ddiiccaaiirrkkaann oolleehh ppiihhaakk yyaanngg bbeerrttaanngggguunngg jjaawwaabb))

Page 62: Kertas kerja & program audit 1

F. CONTOH BENTUK FORMULIR PEMERIKSAAN ABA

44.. DDookkuummeenn ddaann CCaattaattaann yyaanngg CCuukkuupp AAppaakkaahh tteerrjjaammiinn kkeeaammaannaann ddaann kkeerraahhaassiiaaaann tteerrhhaaddaapp

ddookkuummeenn ddaann ccaattaattaann ttrraannssaakkssii ppaaddaa rreekk.. AABBAA??

55.. KKoonnttrrooll FFiissiikk ddaann KKeeaammaannaann AAppaakkaahh ssuurraatt--ssuurraatt bbeerrhhaarrggaa ddaann wwaarrkkaatt bbaannkk

tteerrjjaammiinn aassllii ddaann ttiiddaakk ccaaccaatt?? AAppaakkaahh sseettiiaapp ppeennaarriikkaann//ppeennccaaiirraann kkhhuussuussnnyyaa

tteerrhhaaddaapp cceekk ddaann BBGG aaddaa yyaanngg mmeemmeerriikkssaa sseebbeelluumm ddiiccaaiirrkkaann??

AAppaakkaahh sseellaalluu ddiillaakkuukkaann rreekkoonnssiilliiaassii ssaallddoo??

Demikian berita acara pemeriksaan Administrasi Antarbank Aktiva ini dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan kebenarannya. TTaannggggaappaann//TTiinnddaakk LLaannjjuutt PPeettuuggaass BBPPRR:: 11.. 22.. 33.. Pemeriksa Disaksikan oleh: Diketahui oleh: (............) (....................) (...................)

Page 63: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

Ad. 2. Rekonsiliasi Rekening Antar Bank AktivaPengisian Form: ABA – 02 Kolom 1: diisi nomor urut ABA di bank lainnya.

Kolom 2: diisi jenis rekening, mis. tabungan, deposito, giro.

Kolom 3: diisi nama bank (penerima) penempatan ABA.

Kolom 4: diisi saldo awal pada hari sebelum periode/bulan pemeriksaan (mis. periode pemeriksaan tanggal 5 Januari 2009 s/d tanggal 31 Maret 2009; saldo awal adalah tanggal 4 Januari 2009.

Kolom 5: transaksi setor diisi total nilai yang disetor selama periode pemeriksaan (mis. setoran selama tanggal 5 Januari 2009 s/d tanggal 31 Maret 2009; saldo awal adalah tanggal 4 Januari 2009).

Page 64: Kertas kerja & program audit 1

AUDIT ANTAR BANK AKTIVA (ABA)

Kolom 6: transaksi tarik diisi total nilai yang ditarik selama periode pemeriksaan didukung bukti-bukti penarikan (mis. penarikan selama tanggal 5 januari 2009 s/d 31 Maret 2009).

Kolom 7: diisi pendapatan bunga bersih (apakah ada pajak & administrasi) selama periode pemeriksaan yang didukung bukti-bukti/catatan transaksi (misalnya pendapatan bunga bersih selama tanggal 5 Januari 2009 s/d 31 Maret 2009).

Kolom 8: diisi hasil perhitungan kolom (4+5+7) – (6) = A)

Pindahkan saldo ABA (neraca percobaan/neraca) pada akhir periode pemeriksaan (mis. pada 31 Maret 2009). B)

Hitung selisih B) – A) = ...........

Page 65: Kertas kerja & program audit 1

FORM : ABA – 02 KKEERRTTAASS KKEERRJJAA PPEENNGGAAWWAASS IINNTTEERRNNAALL

PPEEMMEERRIIKKSSAAAANN RREEKKOONNSSIILLIIAASSII RREEKKEENNIINNGG AABBAA

Periode Transaksi : ..................... Bagian : Antarbank Aktiva Hari Pemeriksaan : ..................... Tg Pemeriksaan : ..................... Nama Pemeriksa : ..................... Untuk Bulan : ........s/d......... NNoo.. JJ eenniiss

RReekk NNaammaa BBaannkk

SSaallddoo AAwwaall

TTrraannssaakkssii BBuunnggaa –– ((ppjjkk++aaddmm))

SSaallddoo AAkkhhiirr SSeettoorr TTaarriikk

((11)) ((22)) ((33)) ((44)) ((55)) ((66)) ((77)) ((88)) TToottaall ..............................

((AA))

SSaallddoo AABBAA ddii NNeerraaccaa RRpp .................................. ((BB)) SSaallddoo RReekkoonnssiilliiaassii RRpp .................................. ((AA)) SSeelliissiihh == ((BB)) –– ((AA)) RRpp ..................................

Demikian berita acara pemeriksaan Administrasi Antarbank Aktiva ini dibuat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan kebenarannya. TTaannggggaappaann// TTiinnddaakk LLaannjjuutt PPeettuuggaass BBPPRR:: 11.. 22.. 33.. Pemeriksa Disaksikan oleh: Diketahui oleh: (............) (....................) (...................)

Page 66: Kertas kerja & program audit 1

TUGAS !!!!! UNTUK DI LAPORKAN PADA PERTEMUAN BULAN DEPAN

Lakukan Audit dengan format : rencana audit, penilaian SPIN, program audit dan kertas kerja audit serta LHP dan Kesimpulan untuk KC masing-masing terhadap account di bawah ini:1. Posisi Kas per 28 Februari 20132. Pendapatan Yang Masih Akan Diterima

per 28 Februari 20133. ABA periode tanggal 2 Januari 2013

hingga 28 Februari 2013