Post on 17-Jan-2016
description
KELUARGA SEHAT
Dr Grace S Rumengan
ANALISIS
• Analisis ad/ telaah dari keadaan yg ada pada saat ini merupakan langkah awal dari penerapan manajemen.
• Berbagai hal:1. Analisis indikator fungsi Puskesma2. Analisis sumber day yg meliputi: ketenagaan,
peralatan & dana
Analisis Indikator FGS PKMIndikator Kecamatan sehat dpt dicapai melalui pencapaian 4 indikator dari 3 fungsi PKM:IPTS; Indeks Potensi Tatanan sehat: lihat keberhasilan fungsi penggerak pembangunan berwawasan kesehatanUKBM: Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat: jumlah & stratana, lihat keberhasilan fgs pemberdayaanIPKS: indeks Potensi Keluarga Sehat: lihat keberhasilan fgs pemberdayaan keluarga dibidang kesehatanIPMS: Indikator Potesi masyarakat sehat: cakupan upaya keseh wajib & upaya keseh pengebangan serta kualitas layanan kesehatan keberhasilan FGS PKM / strata I
Analisis IPTS: tersedia air bersih, jamban saniter, t4 sampah, ada larangan merokok, dokter kecil (SD) PMR (SLTP/SMU/SMK)
Tatanan Jumlah Jlh berpotensi sehat
% Jumalah Tak berpotensi Sehat
%
Sekolah
Tempat Kerja;Pengrajin, tambak ikanTempat Umum: rumah makan, mesjid, gereja
Analisis UKBM; partisipasi masy Posyandu (60-100 balita: pratama& madya/blm sht, purnama & mandiri sht), Polindes /pondok bersalin desa
UKBM Sasaran Unit Jumlah Cukup / tak cukup
Posyandu
Polindes
Analisis UKBM / Posyandu: pratama-madya & purnama-mandiri
Posyandu
Kader
Frek tmbg
%KIA
% KB
% D/S
% imun
Prog (+)
Dana sht
Strata
P A 3 12 30 60 45 75 - - I
Pb 4 11 45 70 55 70 V - I
Pc 5 11 70 45 70 70 V - II
PD 4 12 60 75 55 85 - - I
PE 7 12 80 65 85 90 V 60 IV
PF 5 12 60 60 70 90 V 30 III
PG 4 12 45 70 45 85 - - I
PH 5 12 40 55 60 75 V - II
PI 2 12 60 45 40 70 - - I
PJ 2 12 40 79 50 80 - - I
Dst
Analisis IPKS: pendataan keluarga sehat tiap desa, indikator: air bersih+. Jamban kelrg, lti rmh bukn tsnsh, peserta KB, pantau tumbuh kembang anak, merokok -, jadi peserta DAS/DS/JPKM
Desa Jumlah KK JumlahBerpotensi sehat
% Tak berpotensi sehat: Jumlah (%)
Desa A
Desa B
Desa C
Desa D
Total
Analisis IPMS: data cpi target (wjb & pengemb), bandingk target, Program Indikator Target Pencapaian
KIA Peserta KBK-1K-4LinakeImunisasiMTBS
P2M ISPADiareMalariaTBC
Gizi Vit ATab FeKaps YodGizi krgGizi burukKader gizi
Kualitas layanan dari sisi provider & kepuasan pasien
Program KepatuhanTarget
KepatuhPencapaian
Kepuasan pasien
Target Pencapaian
KIA (ANC 80% 70%
Imunisasi 80% 60%
P2 ISPA 80% 50%
P2 Diare 80% 80%
Gizi 80% 70%
Polifarmasi /3jns
80% 90%
Proporsi suntik
<20% 60%
Poli umum 90% 70%
Poli gigi 90% 60%
KIA 90% 80%
Kamar obat 90% 60%
Rumusan: Masalah /bsr mslh, Tujuan/t7 hendak dicpi, Intervensi/kegiatan u cpi t7Rumusan Masalah Rumusan Tujuan Rumusan Intervensi
IPTS70% tatanan belum berpotensi sehat
2% tatanan menjadi berpotensi sehat
Advokasi, fasilitasi & intervensi kemitraan dgn tatanan sasaran (sekolah, t4 kerja & t4 umum)
UKBM4 desa belum ada olindes
50% posyadu belum sehat
*Memfasilitasi berdirinya polindes pd 2 desa*Menyehatkan 20% posyandu
*Advokasi ke tokoh masyarakat & penggalian dana bersama BPKM/BP P*Pelathan kader
IPKS80% keluarga beum berpotensi sehat
10 % keluarga menjadi berpotensi seht
Pemberdayan masy & keluarg bdg IPKS lemah (air bersih, jamban, x KB)
IPMSLinakes baru 40%Tingkat kepatuhan petugas pada ANC 70%
*Linakes mencpi 60%*Tkt kepatuh petugs ANC 90%
Kemitraan bidan & dukunTabuulin /tabungan bulinJaga mutu KIA
Rumusan intervensi IPMSPeningkatan kualitas pelay keseh mell provider dgn penerapan std oper prosed benar. Co KIA 50%, mk akukan program jaga mutu KIA, khususnya pemer Bumil, pembinaan intensif ke bumilPeninngkatan kualitas pelay dari sisi konsumen: lihat kepuasan pasien. Intervensinya: menelaah sebab kenapa kepuasan blm optimal.
RencanaRencana usulan kegiatan / RUK: disusun utk ajukan anggaranRencana Pelaksanaan Kegiatan/ RPK: disusun sbg plan of action (POA thn tsb)Wkt, jns kegiatan, sasaran tempat, pelaksana & penanggung jwb
ImplementasiPuskesmas Cikakak Kab SukabumiTabungan Bulin di Ds uji coba kemitraan bidan & dukun /paraji di PKM krn tinggnya angka kematian bayi & ibu di wil tsb. Hsl pendataan Des 2001:22 bayi meninggal dari 138 by yg ditolong paraji3 bumil meninggal dari 138 ibu melahiran yg ditolong paraji
EvaluasiIPTS: tkt keberhasilan fgs pst penggerak pembangunan /sekolah sehat, t4 umum, t4 kerja sehat, keterlibtan sektor & pemerintah daerahUKBM: jlh Posyandu +. Jlh polindes +, Berkurangnya posyadu pratama & polindes pratamaIPKS: pemberdayaan kealuargaIPMS: K1, K4, persalinan nakes, DPT1, Polio 4 by, imunis hepatis co target 90%, tingkat kepatuhan petuga co KIA, MTBS, Kepuasan pasien: KIA, Gizi, Poli umum & poli Gigi
SosialisasiHASIL PIHAK yg hrs diberi informasi
IPTS / indeks potensi tatanan sehat
Seolah yg blm berpotensi sehat
Madrasah yg blm berpotensi shtMesji blm sehtRumah makan blm sehat
Sektor pendidikanSekolah & komite ybsSektor gama & madrasah ybsSektor agama & mesjid ybsCamat, rmh makn ybs, Sektor wisata bl rumah makan di daerah wisata
IPTS
Desa dgn IPKS rendah
Keluarga dgn IPKS rendah
Camat, Tim penggerak PKK kec, KaDe & TP PKK desa ybs, Keluarga di ds ybsKeluarga ybs
.
• Telaah lanjut: 4 fktr utama• Kurangnya tenaga bidan (paraji:bidan: 59:4• Anggapan biaya persalinan nakes cukup mahal• Fktr budaya /tradisi d masy bhw bersalin hrs
kedukun• Fktr ekonomi masih rendah
.3 model kemitraan bidan & paraji:1. Kemitraan dgn dana stiulan dari Unicef Rp. 37.500.000 & swadaya masy
Rp 30 jt2. Kemitraan dgn Unicef tanpa dana stimulan3. Kemitraan dgn swadaya murni- model 1. kemajuanGbr Persiapan pembentukan tabulin:1. Sosialisasi program tabulin ke tokoh masy & pengusaha2.Survey mawas diri / SMD t7 tahu sasaran 3.Musyawarah Masy Desa utk bahas permsalahan KIA & diharapk ada
kesepakatan utk memecahk masalah tsb4. Dibentuk pengurus PPDP / Pengelola program dana persalinanKeluarga kaya Rp 60.000, menengah Rp 40.000, Gakin: Rp 20.00, iuran
diangsur 12 blnDana Unicef disimpan di BPR dgn bunga 2%/bulanDana masy dikelola pengusaha dgn bunga 3% (jns usaha jual garam
beryodium. Modal utk dana abadi, bunganya utk bayar biaya persalinan
MonitoringMon bulanan, IPMS / indikator ptensi masy sehat, mell PWS / pemantauan wiayah setempat upaya keseh wajib, khususnya: KIA, Gizi, immunisasi. Hsl PWS dibahas utk ditindak lanjuti desa mana yg hrs difasilitasi sgsr dpt kejar ketertinggalan dlm cpi target keseh wajibMon semesteran: IPTS / indeks potensi tatanan sehat & IPKS /keluarga sehat
Dokter Keluarga• STRATEGI • 1. Menggerakkan dan • memberdayakan MISI : • VISI : • Masyarakat • mandiri • masyarakat • untuk hidup sehat. • 2. Meningkatkan akses • terhadap • Membuat • rakyat sehat • yang untuk hidup • sehat • masyarakat pelayanan kesehatan yang • berkualitas. • 3. Meningkatkan sistem g • surveilans, monitoring dan • informasi kesehatan. • 4. Meningkatkan pembiayaan • k h t kesehatan.
.Kepmenkes No: 131/II/2004 SKN tentang ..Apabila Untuk masa mendatang, sistem , jaminan kesehatan nasional telah berkembang ..UKP tidak di Puskesmas .. diserahkan kpd masyarakat dan dunia usaha dengan menerapkan konsep dokter keluarga (Kedokteran Keluarga) kecuali di daerah sangat terpencil
.PENGERTIAN ( KIPDI 3): DOKTER ) ..Semua dokter baik, baik yang generalis maupun spesialis, sehingga tanggung jawab “dokter” Indonesia harus dilaksanakan oleh semua dokter pada semua tahap pelayanan kesehatan. DOKTER KELUARGA: .. Dokter yang memperoleh pendidikan lanjutan khusus menerapkan prinsip-prinsip, prinsip untuk Kedokteran Keluarga dengan cakupan ilmu dan ketrampilan yang lebih luas dan dalam, sebagai Dokter/layanan Kesehatan tingkat Primer
.
Pendidikan Lanjutan Khusus: .. Dirancang khusus untuk mencapai kompetensi tertentu sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat primer dengan wewenang luas yang lebih luas. .. tempat kontak pertama pasien dengan dokter untuk menyelesaikan masalah kesehatan secara dini, optimal, paripurna dan menyeluruh dengan menerapkan prinsip prinsip-prinsip dokter keluarga
.Prinsip Prinsip-prinsip Pelayanan K d k K l Kedokteran Keluarga .1. Holistik dan komprehensif p 2. Kontinyu 3. Mengutamakan pencegahan 4. Koordinatif dan kolaboratif 5. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya. 6. Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan tempat tinggal 7 7. Menjunjung tinggi etika hukum 8. Sadar biaya dan sadar mutu 9. Dapat diaudit dan dipertanggung jawabkan
.
TANGGUNG JAWAB DOKTER KIPDI 3: 1..Melaksanakan profesi kedokteran dalam suatu sistem yankes sesuai
kebijakan umum pemerintah 2 Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dengan ilmu
kedokteran 3. Menilai kegiatan profesinya secara berkala 4. Mengembangkan ilmu kesehatan 5. Memelihara dan mengembangkan kepribadian
kreatif 6. Berfungsi sbg anggota masyarakat yang kreatif,
produktif, terbuka, dapt menerima perubahan dan berorientasi pada masa depan
Profesi Kedokteran dalam sistem Yankes: a. Mengenal, merumuskan, dan menyusun prioritas
l h k h t masalah kesehat2.
.
Profesi Kedokteran dalam sistem Yankes: b. Memecahkan masalah kesehatan pasien dg menggunakan pengetahuan, ketrampilan klinik dan labolatorium. c. Memanfaatkan sebaik sebaik-baiknya sumber dan tenaga lainnya dalam meningkatkan kesmas. d. Berlaku selaku unsur pemimpin dalam suatau tim kesehatan e. Menyadari: sistem yankes .. faktor penting dalam meningkatkan kesmas. f. Mendidik dan mengikutsertakan masy untuk meningkatkan taraf kesehatannya
.
Standar Prtaktek Dokter Keluarga: 1 Standar Pemeliharaan 1. Kesehatan di Klinik 2 Standar 2. Perilaku dalam Praktek 3. Standar Pengelolaan Praktek 4. Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pemeliharaan Kesehatan di Klinik: 1 Standar 1. Pelay Paripurna 2. Stan Pelay Medis, 3. Standar pelay Menyeluruh, 4. Standar Pelay Terpadu 5. Standar Permbiayaan Berkesinambungan di bidang kesehatan
LAPORAN PRAKTIKAL DI UNIT REKAM MEDIK,PUSKESMAS Pasar REBO
.
Laporan 1. Judul2. Daftar isi3. Pendahuluan / latar belakang (alasan masalah
program/kegiatan yg dipilih)4. Profil Puskesmas ( gambaran umum proses manajemen
/ alur proses dan gambaran unit /program yg diamati)5. Hasil analisis sistem / urian program /kegiatan y
diamati6. Uraian hsl pengamatan7. Identifikasi masalah / permasalahan yg ditemukan8. Pebahasan / gunakan teknik pemecahan masalah9. Kesimpulan & Saran10. Lampiran
6.a. PENENTUAN PENYEBAB MASALAHAlat bantu yang digunakan adalah tulang ikan
MANUSIA
SARANADANA
METODA2. Kepatuhan Bumil
Minum obat rendah
Pengetahuan PetugasKurang
4. Terbatasnya kendaraan roda 2
5. Persediaan Obat Fe
6. Hcl 0,1 %Hb Tellquist
Tidak adakepastian dana
Pencapaian Fe3
Kurang daritarget
1. Malas minum obat
Efek samping obat
Pengetahuan bumil tentang manfaat Fe rendah
3. Penyuluhan / Konseling rendah
7. Rendahnya jadwal kegiatan penyuluhan & konseling tentang Fe Pada ibu hamil
8. Jadwal pelaksanaan kegiatan terhambat
Transportasi