Post on 07-Feb-2016
description
TUGAS KELOMPOK V
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
DAMPAK DAN PROBLEMATIKA MEDIA SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
OLEH
KETUA : SURYAPUTRA RAHMATSYAH FAJRI (1210963001)
SEKRETARIS : MAYA SOPIAH LUBIS (1210962006)
ANGGOTA : MONALISA PRATIWI (1210962026)
RYAN SYAHPUTERA (1210962009)
ULFA FITHRIYYAH (1210963002)
VIONITA VARISA (1210963007)
YOSSI PRIMA ARIYANI (1210963007)
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak dan
Problematika Media Sosial dalam Kehidupan Manusia”.
Tujuan utama kami dalam membuat makalah ini adalah untuk pemenuhan tugas dari mata
kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Selain itu, makalah ini kami susun agar bisa menambah
wawasan pengetahuan dari pembaca tentang media sosial serta dampak dan problematikanya yang
menjadi fenomena dalam kehidupan di zaman globalisasi yang maju sekarang ini.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami sebagai penulis menemukan beberapa kesulitan,
karena kami masih belum banyak tahu tentang ilmu pengetahuan di bidang ini. Tetapi, dengan
adanya bantuan dan perhatian dari beberapa pihak, maka kami dapat mengerjakan makalah ini tepat
waktu walaupun masih banyak kekurangan di dalam makalah ini.
Oleh karena itu, kami sebagai penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari segala
pihak untuk kesempurnaan dari makalah ini di kemudian hari sehingga dapat berguna bagi khalayak
ramai. Semoga makalah sederhana yang telah kami buat ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca. Kami ucapkan terima kasih.
Padang, 28 November 2013
Kelompok 5
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………….. i
Daftar Isi ……………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………… 1
1.2 Tujuan ……………………………………………………… 2
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………... 2
1.4 Batasan Masalah ……………………………………………………... 3
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………… 4
2.1 Globalisasi Media………………………………………………………. 4
2.2 Globalisasi dan Budaya………………………………………………… 8
2.3 Globalisasi dalam Kebudayaan Tradisional di Indonesia……………… 11
2.4 Perubahan Budaya dalam Globalisasi Kesenian yang Bertahan dan yang
Tersisihkan………………………………………………………………….. 12
2.5 Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Bangsa ………………………... 14
2.6 Tindakan yang Mendorong timbulnya Globalisasi Kebudayaan………... 15
2.7 Cara Mengantisipasi Adanya Globalisasi Kebudayaan ………………… 18
2.8 Solusi …………………………………………………………………… 19
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………….. 20
3.2 Saran……………………………………………………………………. 20
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan dibekali kemapuan akal manusia mampu menciptakan berbagai macam
peralatan hidup dan menciptakan berbagai pengetahuan, seperti IPTEKS (Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Seni) yang terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Perkembangan IPTEKS
yang paling spektakuler terletak dalam bidang Teknologi Informasi yang dapat mengakibatkan
dunia ini seolah-olah tanpa batas.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Salah satu
kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini yaitu Sosial Media.Sosial. Media Sosial adalah
sebuah wadah untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan
manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Media Sosial merupakan media online yang sangat pepuler saat sekarang ini. Media
sosial sekarang sudah mulai menabrak batasan umur, gender maupun tingkatan sosial. Saat ini,
media sosial memudahkan penggunanya untuk berpartisipasi dengan pengguna yang lain di belahan
dunia manapun. Media sosial adalahsebuah media online untuk bisa bersosialisasi satu sama lain,
dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog,jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang
maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain
dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli
siang atau pun malam.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk menjelaskan dampak-dampak yang ditimbulkan oleh media sosial dalam
kehidupan manusia.
2. Untuk menjelaskan apa saja problematika yang ditimbulkan dengan adanya pengaruh
media sosial dalam aspek-aspek kehidupan manusia.
3. Untuk memberitahukan kepada pembaca apa saja solusi yang bisa dilakukan untuk
menghindari dan mengurangi dampak buruk media sosial, serta memberikan solusi
untuk bisa mengefektifkan penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Rumusan Masalah
Media sosial menyebabkan beberapa masalah dalam tatanan kehidupan manusia sehari-hari,
misalnya:
1. Manusia menjadi individual
2. Ketergantungan terhadap gadget
3. Menurunnya rasa empati dan simpati terhadap orang lain
4. Menjadi konsumtif
5. Jarang berinteraksi langsung dengan orang lain
1.4 Batasan Masalah
Pada penulisan makalah ini, penulis memiliki batasan masalah sebgai berikut:
1. Apakah pengertian dari media sosial?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan media sosial?
3. Apa saja contoh-contoh dari media sosial?
4. Apa saja dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dengan adanya media sosial?
5. Apa saja problematika yang ditimbulkan oleh adanya media sosial?
6. Apa saja solusi dari problematika yang ditimbulkan oleh media sosial?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Media Sosial
Media sosial dapat juga di artikan sebagai suatu struktur sosial yang dibentuk oleh
simpul-simpul yang umumnya adalah individu atau organisasi yang diikat dengan satu atau
lebih tipe relasi spesifik seperti nilai,visi, ide, teman, keturunan dan sebagainya. Jejaring
sosial sebagai struktur yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini
menunjukkan jalan dimana mereka berhubungan dengan kesamaan sosialitas mulai dari
mereka yang dikenal sehari hari sampai dengan keluarga.
Salah satu media sosial yang paling populer dikalangan pengguna internet adalah
situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Myspace, Plurk dan Google+. Situs
www.wikipedia.org mengartikan jejaring sosial sebagai situs dimana setiap orang bisa
membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi
informasi dan komunikasi.
Jejaring sosial saat ini termasuk salah satu media sosial yang perkembangannya
sangat pesat, karena untuk mengakses Facebook atau Twitter orang tidak lagi harus
menggunakan PC ataupun laptop, cukup dengan menggunakan mobile phone orang dapat
mengakses jejaring sosial dimanasaja dan kapan saja.
Salah satu jejaring sosial yang paling banyak diakses oleng pengguna di seluruh
dunia adalah Facebook. Facebook merupakan jejaring sosial yang diluncurkan pada Februari
2004 yang didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama temannya Eduardo Saverin, Dustin
Moskovitz dan Chris Hughes. Facebook mempunya fitur untuk membuat profil pribadi dan
informasi-informasi pribadi. Para penggunanya bisa saling berinteraksi satu sama lain melalui
fitur Chat ataupun fitur message. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh
pengguna, facebook memberikan fitur privasi bagi penggunanya untuk mengatur siapa saja
yang bisa melihat bagian-bagian tertentu dari akun facebook penggunanya.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
"sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content".[1]
Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web
page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika
media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial
menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi
dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi
informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian
cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar
terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena
kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa
konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau
koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan
media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan
jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal
dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi
manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi
untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman
baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media
sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses
dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media
sosial berkembang pesat.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara
terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa
menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau
disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian
menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
2.2. Sejarah dan Perkembangan Media Sosial
Seluruh Media Sosial yang kita kenal bahkan kita gunakan sekarang berawal dari
penciptaan email atau surat elektronik pada tahun 1978 , semua ini dilakukan masih dengan
menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem.
Seiring perkembangan waktu, pada 1995 muncullah situs GeoCities, situs ini
melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar
halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi
tonggak dari berdirinya website - website lain.
Barulah pada tahun 1997 muncul situs jejaring sosial pertama
yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat
situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial. Namun,
Sixdegree.com dianggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di
banding Classmates.com
Pada 1999, muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini
menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri., dengan Blogger ini
penggunanya bisa berbagi apa saja yang mereka inginkan, seperti berbagi pengetahuan, photo
hingga mengkritik atau berkomentar. Sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak
berkembangnya sebuah Media sosial.
Tahun 2002 berdirilah Friendster, Pendirinya adalah Jonathan Abrams yang
sekaligus kreator dari Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia
pun pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet terkenal Netscape
dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer Science dari McMaster University.
Nama Friendster sendiri berasal dari ‘Friend’ dan ‘Napster’. Pada saat itu Napster memang
sudah menolong orang-orang untuk bertukar informasi melalui jaringan maya, dan Friendster
melakukan hal yang sama dalam dimensi yang berbeda. Situs jejaring sosial ini sempat
menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
2003 Berdirinya LinkedIn. Seiring berkembangnya media sosial, maka berkembang
pula aspek kehidupan yang diusung oleh media sosial tersebut, contohnya adalah LinkedIn.
LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk
jaringan professional. Tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk
mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya, sehingga MySpace dikatakan sebagai situs jejaring sosial yang user
friendly. Keunggulan dari Myspace adalah, dengan menggunakan MySpace kita dapat
mempromosikan musik-musik hasil kreasi kita ke seluruh dunia.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama
mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin
Moskovitz dan Chris Hughes pada Tahun 2004. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas
untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League,
dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di
universitas lain . situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah
satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
Seiring perkembangan teknologi dan informasi, pada tahun 2006, lahirlah Twitter.
Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging dimana kita sebagai pengguna dapat
memberikan informasi update (perbaruan) informasi tentang diri kita, bisnis dan lain
sebagainya. Situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari
Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140
karakter.
2.3. Contoh-contoh Media Sosial
Secara umum, sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar
yaitu :
1. Social Networks, yaitu media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi (Facebook,
Myspace, Hi5, Linked In, Bebo, Twitter, dll).
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan
obrolan dan diskusi (Google Talk, Yahoo! M, Skype, Phorum, dll).
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, musik,
dll (Youtube, Slideshare, Feedback, Flickr, Crowdstorm, dll).
4. Publish (Wordpress, Wikipedia, Blogger, Wikia, Digg, dll).
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan
bersama-sama (Koongregate, Doof, Pogo, cafe.com, dll).
Contoh-contoh dari media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat
yaitu:
1. MySpace
MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar
teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di
seluruh dunia. Markas situs ini terletak di Beverly Hills, California, Amerika Serikat.
Tetapi pada tahun 2005, News Corp membeli MySpace dengan harga 580 juta dollar AS
dan MySpace resmi berpindah tangan menjadi milik News Corporation.
2. Friendster
Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs
web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan
kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster.
Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman
dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah
melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog.
Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.
3. Facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004
dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley
High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College.
Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah
Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU,
Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan
tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun
setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu
universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs
ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan
beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-
e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung
dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas,
tempat kerja, atau wilayah geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di
antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang
dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007,
peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan
merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain
seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.
4. Twitter
Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang
memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan
teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat
elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret
2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.
Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang
menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan
lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak ada 111 situs web yang
memiliki layanan mirip dengan Twitter.
5. Linked In
LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama
digunakan untuk jaringan profesional. Sampai September 2007 situs ini memiliki lebih
dari 14 juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi
yang diklasifikasi menurut jasanya.
CEO LinkedIn saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View,
California. Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer Venture
Partners, serta European Founders Fund. LinkedIn mulai meraih keuntungan (arus kas
positif) sejak Maret 2006
6. Bebo
Bebo adalah sebuah situs jejaring sosial yang popular yang dibuat pada bulan
Januari 2005. Ini banyak dipakai di beberapa Negara termasuk Irlandia, Kanada, Amerika
Serikat, Inggris, Selandia Baru dan Australia. Versi bahasa Polandia sudah dirilis yang
menggunakan database user yang berbeda. Ada planning untuk merilis versi bahsa
Prancis, German dll. Dibuat oleh suami dan istri Michael dan Xochi Birch, Bebo
diluncurkan secara resmi pada bulan Juli 2005.Lalu AOL (America OnLine) membelinya
pada 13 Maret 2008 sekitar 850 juta dollar. "Bebo" adalah kependekan dari "Blog early,
blog often".
7. Tumblr
Tumblr, sekarang menjadi salah satu jejaring yang banyak diminati kalangan muda.
Salah satu micro-blog atau jejaring sosial yang anda dapat coba. Tumblr dibuat oleh
David Karp pada tahun 2007 dan sampai sekarang sudah memiliki user kurang lebih
sebanyak 3 juta orang. Berdasarkan posting David Karp di Tumblr Staff blog pada 15
Maret 2010, rata-rata 2.000.000 posting dibuat dan 15.000 pengguna baru setiap harinya.
8. Plurk
Plurk, pasti sudah banyak yang dengar dan pakai jejaring sosial satu ini. Plurk
dirilis pada tanggal 12 Mei 2008. Plurk sendiri sangat populer di Taiwan, Filiphina dan
Indonesia. Plurk sendiri merupakan akronim dari Peace, Love, Unity, Respect dan
Karma. Plurk memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan jejaring sosial lainnya,
yakni plurk akan memberikan reward kepada plurker (sebutan bagi user plurk) yang
dikenal dengan nama karma. Karma akan diberikan berdasarkan jumlah response
terhadap plurk yang di posting seseorang, keaktifan dalam pertemanan dan jumlah
perekrutan anggota baru.
9. Google +
Ini adalah layanan jejaring sosial yang paling anyar dari Google. Setelah gagal
dengan jejaring sosial atau layanan yang dulu pernah dirilis seperti Orkut, Google Wave
dan Google Buzz akhirnya Google mampu berbangga hati.
Google + (Plus.red) ternyata sudah mampu menyedot perhatian banyak orang.
Menurut para pakar IT, Google + merupakan pesaing kuat bagi Facebook, bahkan Google
sendiri sepertinya merasa bahwa Google+ tidak lama lagi akan menggulingkan Facebook.
Tapi sayangnya untu saat ini, Google + hanya dapat digunakan bagi segelintir orang
saja dan hanya bisa dinikmati via undangan dari para pengguna yang sudah terdaftar
karena Google + untuk saat ini masih dalam uji coba alias beta version.
2.4. Dampak Positif dan Negatif dari Media Sosial
2.4.1 Dampak positif dan negatif jejaring sosial secara umum
Dampak Positif
1. Tempat sarana untuk berdiskusi. Dengan jejaring sosialseseorangdapat bertukar
pikiran ataupun berbagi informasi dengan membuat sebuah group atau organisasi.
2. Tempat curhat.Jejaring sosial juga dapat digunakan sebagai tempat curhat apabila
seseorang sedang menghadapi suatu masalah. Dengan meng-update status sebagai
curahan hati yang setidaknya sudah dapat meringankan apa yang menjadibeban
pikiran mereka, ditambah lagi setelah mendapat komentar dari teman, baik itu
hanya sekedar memberikan humor atau semangat yang membuat suasana hati
menjadi tenang dan terhindar dari stress.
3. Tempat penyimpanan data pribadi. Koleksi atau album pribadi dapat disimpan di
jejaring sosial dan dapat dibagikan kepada teman sehingga mereka dapat ikut
melihat album tersebut.
4. Jejaring sosial mengalahkan teknologi telekomunikasi konvensional, yaitu
telepon. Telepon hanya dapatmenjadi media berinteraksi sebatas pada audio,
tetapi melalui situs jejaring sosial, seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain
melalui perantara teks, video, dan audio sekalipun secara real-time.
5. Pencarian teman atau relasi akan menjadi sangat mudah dengan bantuan fitur
pencarian yang disediakan oleh penyedia situs jejaring sosial.
Dampak Negatif
1. Mengurangi kinerja pada aktivitas kerja yang rutin.
2. Tidak adanya pembatasan privacy yang spesifik, karena data profil seseorang
pada situs jejaring sosial dapat dibuka bebas.
3. Menyebabkan penyakit maag. Kecanduan jejaring sosial ditandai dengan
seseorang yanggemarberlama-lama mengakses jejaring sosial dan cenderung
pola makan menjadi tidak teratur. Tentunya hal ini akan menyebabkan penyakit
serius dan penyakit yang paling sering dijumpai pada orang-orang yang
kecanduan jejaring sosial adalah penyakit maag.
4. Seperti media online lainnya, jejaring sosial juga rentan dimanfaatkan untuk
tujuan penipuan. Dikarenakan seseorang dapat dengan mudah membuat akun
baru yang dapat digunakan untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang
menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di jejaring sosial
yang ternyata memiliki tujuan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal
lainnya.
5. Membuat seseorangterbiasauntuk mengeluh. Sebagai situs jejaring sosial yang
dapat memberikan lahan untuk saling berbagi rasa tentang masalah yang
dialami, akan tetapi dengan kurangnya kontrol dari diri sendiri,
justrumengakibatkanpembiasaan diri untukmengeluh, curhat secara terus-
menerus, karena rasa ingin diperhatikan yang berlebihan.
6. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter juga dapat
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen,
membingungkan respon kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak
performa mental.
7. Seseorang yang menghabiskan waktunya untuk mengakses jejaring sosial di
depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat
menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
2.4.2 Dampak Positif dan Negatif jejaring sosial secara khusus
A. Dampak Positif dan Negatif Terhadap Bidang Agama
a. Dampak Positif
Jejaring sosial dapat digunakan sebagai sarana penyebaran informasi
mengenai agama, guna untuk menambah wawasan pengetahuan
agamapadapengguna jejaring sosial.
b. Dampak Negatif
Efek dari kecanduan seseorang yang selalu ingin mengakses jejaring
sosialnya yang tanpa disadari telah memakan banyak waktu,
mengakibatkanlupanya seseorang terhadap kewajibannya kepada Sang
Pencipta.
B. Dampak Positif dan Negatif Terhadap Bidang Budaya
a. Dampak Positif
Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang sangat banyak dan beragam.
Melalui jejaring sosial, masyarakat dapat ikut mempromosikan kebudayaan
Indonesia ke ranah internasional, agar dapat dikenal dan menjadi daya tarik
wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia
b. Dampak Negatif
Jejaring sosial seperti Facebook, mewajibkan agar pembuatan akun
keanggotaannya hanya untuk seseorang yang telah berumur > 13 tahun, akan
tetapi akibat tidak adanya metode pencegahan pada Facebook, menyebabkan
seorang anak yang berumur < 13, dapat ikut membuat akun keanggotaan.
Seorang anak yang masih tergolong di bawah umur, yang sebaiknya
harus selalu dilatihkemampuannya dalam berkehidupan sosial di dunia nyata,
jika telah menjadi seorang anak yang kecanduan Facebook, akan dapat
memperlambat tumbuh kembang anak. Permainan anak kecil yang
merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia, seperti petak umpet yang
syaratdengan aktifitas fisik yang baik untuk kesehatanpun akan sedikit demi
sedikit mulai terlupakan, karena anak-anak sekarang lebih senang bermain di
jejaring sosial, dan dapat menyebabkan obesitas pada anak.
C. Dampak Positif dan Negatif Terhadap Bidang Sosial
a. Dampak Positif
1. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja, yang dimana akan
menjadi lebih memudahkan mereka untuk dapat berteman dengan orang lain
di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah ditemui
secara langsung.
2. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati, misalnya dengan memberi perhatian saat terdapat
teman mereka yang sedang berulang tahun, mengomentari foto, video dan
status teman mereka demimenjaga hubungan persahabatan meski tidak
pernah bertemu secara fisik.
3. Mempererat Hubungan Silaturahmi. Dengan jejaring sosialseseorang dapat
bertemu kembali dengan saudara, keluarga atau pun teman lama dan dengan
mudah seseorang bisa berkomunikasi jarak jauh bersama mereka.
4. Tempat untuk memperluas pertemanan
Banyak pengguna jejaring sosial yang bisa anda jumpai sehingga bukanlah
hal yang sulit untuk mendapatkan banyak teman di jejaring sosial.
b. Dampak Negatif
1. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan
diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka,
karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat
mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
2. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga. Ini terjadi karena orang tua
semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena
banyak waktu yang dihabiskan untuk mengakses jejaring sosial.
3. Tergantinya kehidupan sosial masyarakat. Karena sebagian orang sudah
merasa cukup berinteraksi melalui jejaring sosial sehingga mengurangi
frekuensi bertemu muka danhal ini akan mengurangi kemampuan sosial
seseorang.
4. Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi samar. Karena dalam
jejaring sosialseseorang dapat bebas menuliskan apa saja yang dinginkan
dan seringkali tanpa sadar seseorang menuliskan hal yang seharusnya tidak
disampaikan ke lingkup sosial.
D. Dampak Positif dan Negatif Terhadap Bidang Politik
a. Dampak Positif
Dalam ranah politik, metode untukmenarik simpati dan dukungan
masyarakat untuk memilih salah satu calon kandidat dapat digalangkan
melalui jejaring sosial, seperti yang dilakukan oleh Barrack Obama dalam
pemilu presiden Amerika Serikat yang lalu. Barrack Obama yang awalnya
merupakan pribadi yang dipandang sebelah mata karena merupakan kaum
minoritas di Amerika, pada akhirnya maju dan menjadi pemimpin dari negara
adikuasa tersebut karena mendapatkan simpati dan dukungan dari mayoritas
masyarakat Amerika Serikat.
b. Dampak Negatif
Jejaring sosial yang sifat dari penggunaannya global dan bebas, dapat
dimanfaatkan oleh politisi yang tidak baik dengan mengkampanyekan dirinya
agar terpilih dengan menjatuhkan nama dari saingannya melalui media
jejaring sosial atau dapat disebut dengan black campaign.
E. Dampak Positif dan Negatif Terhadap Bidang Ekonomi
a. Dampak Positif
1. Sebagai media promosi dalam bisnis.Situs jejaring sosial dapat
dimanfaatkan sebagai ajang pemasaran produk-produk inovatif. Hal ini
memungkinkan para pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan-
perusahaan besar.
2. Menjalin relasi bisnis dan networking. Penelitian yang dilakukan Firma
Demos menunjukkan situs jejaring sosial dapat membantu pekerja dalam
mencari relasi bisnis dan bisa mendongkrak penjualan produk perusahaan.
3. Online shopping. Tidak sedikit anggota situs jejaring sosial yang
memanfaatkan akunnya untuk mengiklankan produk niaganya.
4. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan :
Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
5. Tempat promosi
Melihat banyaknya pengguna Jejaring sosial, tidak salah jika anda
menjadikan jejaring sosial menjadi salah satu tempat promosi terbaik
untuk produk/jasa Anda.
b. Dampak Negatif
Banyak dari masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan ekonomi,
akibat dari sulitnya mencari lapangan pekerjaan, sehingga terjadinya banyak
kasus kejahatan di Indonesia.Seiring dengan perkembangan teknologi, modus
kejahatan pun semakin variatifyang diantaranyadengan memanfaatkan media
jejaring sosial untuk melakukan tindak kriminal, seperti penipuan.
F. Dampak Positif dan Negatif Terhadap Bidang Ilmu Pengetahuan
a. Dampak Positif
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis
dan sosial yang sangat dibutuhkan di zaman digital seperti sekarang ini.
Mereka dapat belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan
publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri
melalui teman-teman yang mereka jumpai pada jejaring sosial, karena
di jejaring sosial mereka dapatberinteraksi dan menerima umpanbalik
satu sama lain.
3. Saling berbagi informasi. Dengan jejaring sosialseseorangdapat saling
memberikan atau berbagi informasi mengenai apa saja yang dimiliki
yang dapat bermanfaat bagi orang lain.
4. Konsultasi pendidikan. Situs jejaring sosial juga dapat dimanfaatkan
sebagai sarana komunikasi antara mahasiswa dan dosen, terlebih jika
dosen yang bersangkutansedang berada di luar kota.
5. Menambah wawasan dan pengetahuan
Akhir-akhir ini banyak akun sosial media yang selalu membagi
wawasan dan pengetahuan, hal ini sangat menarik karena kita dapat
menambah wawasan dan pengetahuan secara praktis. Penyajian
wawasan dan pengetahuan pun bisa didapatkan ketika ada akun sosial
media yang berbagi ilmunya tentang bidang ilmu tertentu secara
khusus, bahkan disampaikannya dapat oleh dosen suatu perguruan
tinggi misalnya.
b. Dampak Negatif
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.
Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu
banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk
beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada
suara, menjadi berkurang.
2. Bagi anak dan remaja, karena tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa
yang bakupada jejaring social. Hal ini akan membuat mereka
mengalamikesulitan dalam membedakan anatara berkomunikasi di situs
jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi
keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata
bahasa.
3. Konsumsi waktu dalam mengakses jejaring sosial secara berlebihan.
Dampak dari hal tersebut akan membuat aktifitas yang penting untuk
seseorang dapat terganggu dengan kebiasaan yang berlebihan
dalammengakses jejaring sosial, terutama untuk kalangan yang sedang
menuntut ilmu atau akademisi. Dengan hobi mengakses jejaring sosial
yang tidak terkontrol membuat kalangan ini menghabiskan waktunya
dan memfokuskan pikirannya selalu tertuju ke jejaring sosial walaupun
disaat sedang belajar, hal itupun merupakan upaya pembodohan yang
tidak terasa bagi mereka.
2.5. Problematika yang Ditimbulkan Media Sosial
a. Facebook
Kasus pelarian seorang remaja berumur 14 tahun bernama Merietha Novatriani di
Sidoarjo, Surabaya. Remaja ini dilaporkan hilang dan diduga dibawa teman yang baru
dikenalnya di Facebook. Diduga kuat pelaku bernama Arie Power, temannya di
facebook.
Kasus Ibnu Rachal Farhansyah di Bali (16 Maret 2010) yang memperbaharui status
Facebook dengan kata-kata yang mengandung SARA. Hal ini mengundang
kontroversi sehingga Ibnu masuk dalam daftar pencarian orang yang dicari oleh
kepolisian Bali dan dikecam oleh masyarakat Bali.
b. Kasus yang sempat booming dan sempat dibicarakan banyak orang, kasus video porno
Ariel “PeterPan” dengan Luna Maya dan Cut Tari, video tersebut di unggah di internet
oleh seorang yang berinisial ‘RJ’ dan sekarang kasus ini sedang dalam proses.Pada kasus
tersebut, modus sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang
memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Penyelesaian
kasus ini pun dengan jalur hukum, penunggah dan orang yang terkait dalam video
tersebut pun turut diseret pasal-pasal sebagai berikut, Pasal 29 UURI No. 44 th 2008
tentang Pornografi Pasal 56, dengan hukuman minimal 6 bulan sampai 12 tahun. Atau
dengan denda minimal Rp 250 juta hingga Rp 6 milyar. Dan atau Pasal 282 ayat 1
KUHP.
c. Istilah Hacker
Biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari
sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun
mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker.
Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan
kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki
lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan
situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan
yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan
yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan
layanan. Pada kasus Hacking ini biasanya modus seorang hacker adalah untuk menipu
atau mengacak-acak data sehingga pemilik tersebut tidak dapat mengakses web miliknya.
Untuk kasus ini Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau hacking yang
membuat sistem milik orang lain, seperti website atau program menjadi tidak berfungsi
atau dapat digunakan sebagaimana mestinya.
d. Carding
Salah satu jenis cyber crime yang terjadi di Bandung sekitar Tahun 2003.
Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik
orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang
kebanyakan remaja tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah
beberapa kali berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang
lain. Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung.
Mereka biasa bertransaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka peroleh
dari beberapa situs. Namun lagi-lagi, para petugas kepolisian ini menolak menyebutkan
situs yang dipergunakan dengan alasan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.Modus
kejahatan ini adalah Pencurian. Karena pelaku memakai kartu kredit orang lain untuk
mencari barang yang mereka inginkan di situs lelang barang. Karena kejahatan yang
mereka lakukan, mereka akan dibidik dengan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang
penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas.
e. Penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus cyber crime yang
terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring social yang sedang naik pamor di
masyakarat belakangan ini) kembali menjadi media infeksi modifikasi New Koobface,
worm yang mampu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan
menjangkiti semua follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus
penyebaran malware di seantero jejaring social. Twitter tak kalah jadi target, pada
Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika
pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload Trojan-
Downloader.Win32.Banload.sco.
Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang bersangkutan
bahkan si pemiliknya terkena imbas. Karena si pelaku mampu mencuri nama dan
password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan orang lain,
seperti permintaan transfer uang . Untuk penyelesaian kasus ini, Tim keamanan dari
Twitter sudah membuang infeksi tersebut. Tapi perihal hukuman yang diberikan kepada
penyebar virusnya belum ada kepastian hukum.
f. Perjudian On-Line
Pelaku menggunakan sarana internet untuk melakukan perjudian. Seperti yang
terjadi di Semarang, Desember 2006 silam. Para pelaku melakukan praktiknya dengan
menggunakan system member yang semua anggotanya mendaftar ke admin situs itu, atau
menghubungi HP ke 0811XXXXXX dan 024-356XXXX. Mereka melakukan transaki
online lewat internet dan HP untuk mempertaruhkan pertarungan bola Liga Inggris, Liga
Italia dan Liga Jerman yang ditayangkan di televisi. Untuk setiap petaruh yang berhasil
menebak skor dan memasang uang Rp 100 ribu bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu, atau
bisa lebih. Modus para pelaku bermain judi online adalah untuk mendapatkan uang
dengan cara instan. Dan sanksi menjerat para pelaku yakni dikenakan pasal 303 tentang
perjudian dan UU 7/1974 pasal 8 yang ancamannya lebih dari 5 tahun.
g. Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain
Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya
account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan
pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid”
dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian
tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika
informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan
dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun
yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
h. Dua Warga Indonesia Berhasil Bobol Kartu Kredit Via Online
Kejahatan dunia maya atau cyber crime memang tidak pernah ada habisnya, kasus dunia
maya ternyata tidak hanya menimpa Luna Maya saja contoh lainnya beberapa hari ini
Polda Metro Jaya melalui Kasat Cyber Crime Ajun Komisaris Besar Winston Tommy
Watuliu berhasil meringkus dua pelaku kejahatan cyber crime kasus mereka yaitu
membobol kartu kredit secara online milik perusahaan di luar negeri. Kedua Cracker ini
bernama Adi dan Ari mereka berhasil menerobos sistem perbankan perusahaan asing,
seperti Capital One USA, Cash Bank USA dan GT Morgan Bank USA kemudian
membobol kartu kredit milik perusahaan ternama tersebut.Setelah berhasil kedua pelaku
tersebut menggunakan kartu kreditnya untuk membeli tiket pesawat Air Asia lalu tiket
tersebut dijual pelaku dengan harga yang sangat murah. Tidak tanggung-tanggung untuk
menarik pembeli mereka sengaja memasang iklan seperti di situs weeding.com dan
kaskus. Dan hebatnya lagi dari pengakuan kedua cracker tersebut mereka mempelajari
teknik bobol credit card ini secara otodidak.Tapi sepandai-pandai tupai melompat
akhirnya jatuh juga, begitulah kisah dua cracker tanah air kita, setelah berhasil membobol
kartu kredit dari Ricop yaitu perusahaan yang memproduksi anggur di san francisco
mereka berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya ditempat terpisah, di Jakarta dan
Malang. Dari tangan mereka berhasil diamankan barang buktiseperti laptop, dua
BalckBerry, modem, komputer, buku tabungan BCA dan daftar perusahaan yang akan
menjadi target pembobolan.
i. Pembobolan Situs Pencari Kerja
Monster.com, merupakan salah satu situs pencari kerja terbesar di dunia. Situs
ini melayani para pencari kerja dari berbagai belahan dunia, dan di dalamnya berisikan
sedikitnya 150 juta resume para pelamar.
j. Bocornya Data Pengguna Gmail
Beberapa waktu lalu, tepatnya Desember 2009 di China, sejumlah pengguna
Gmail melaporkan bahwa data mereka tercuri. Hal ini pun langsung direspon Google
dengan melakukan serangkaian penyelidikan.
Dan benar saja, data dari 20 perusahaan yang menggunakan jasa Gmail berhasil
diretas hacker China. Google mengaku bahwa aksi ini bisa terjadi karena peretas
memanfaatkan celah yang ada di Internet Explorer versi jadul.
k. Pencuri Password LinkedIn
Kasus yang paling baru terjadi adalah pencurian password di situs LinkedIn.
Ada 6,5 juta password yang berhasil digasak pelaku, dan ironisnya lagi, data yang amat
sensitif itu tersebar bebas di internet. Kasus ini sempat disebut-sebut sebagai aksi
pembobolan terbesar selama 10 tahun terakhir.
l. Hacker Cina Serang Komputer di Kantor Militer Gedung Putih
Sistem keamanan secanggih apapun belum bisa menghentikan aksi seorang
hacker. Hal ini terbukti dengan aksi pembobolan yang menimpa komputer miliki kantor
militer Gedung Putih.
Pihak Gedung Putih pun telah mengkonfirmasi adanya penyerangan cyber
tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Politico, juru bicara Gedung Putih
mengungkapkan bahwa hacker yang bertanggung jawab atas insiden tersebut berasal dari
Cina.
Dalam wawancara tersebut, pihak Gedung Putih juga mengatakan bahwa tidak
ada data yang hilang. Juru bicara tersebut juga mengungkapkan bahwa hacker tersebut
tidak bersaha untuk membobol berbagai sistem rahasia di dalam komputer. Selain itu,
pihak Gedung Putih juga telah ‘mengisolasi’ serangan tersebut. Pihak Gedung Putih
mengatakan bahwa asal mula serangan tersebut terjadi karena adanya human error.
Hacker tersebut menggunakan metode phising dengan mengirim email. Dalam email
tersebut, hacker tersebut memberikan sebuah link atau attachment yang selanjutnya akan
membuka jalan hacker untuk menyerang komputer.
m. Seorang Hacker Berhasil Memasukkan Aplikasi Google Maps pada iOS 6
Pada awal peluncurannya, salah satu kekecewaan yang ada pada iPhone 5 adalah Apple
Maps. Apple pada iOS 6 memang memutuskan untuk tidak menggunakan Google Maps
dan menggantikannya dengan aplikasi mereka sendiri. Dan ternyata hal tersebut tidak
berjalan dengan cukup baik. Kecewa dengan performa Apple Maps pada iOS 6, seorang
hacker pun memutuskan untuk menggunakan Google Maps untuk menggantikan aplikasi
peta dari Apple tersebut. Dan, hacker bernama Ryan Petrich tersebut pun menunjukkan
bahwa Google Maps pun bisa berjalan dengan cukup baik pada iOS 6.
Namun dia mengatakan bahwa handhone yang digunakannya pada demonstrasi tersebut
bukanlah iPhone 5. Dia menggunakan sebuah iPhone 3G S yang telah diupdate ke iOS 6.
Selian itu, dia memakai aplikasi Google Maps yang diperolehnya dari iOS 5.1.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih belum bisa mengumumkan
cara menyematkan Google Maps ke iOS 6 kepada publik. Hal ini karena masih terdapat
proses yang kurang berjalan baik pada aplikasi tersebut. Dia menyebutkan, Google Maps
tidak berjalan terlalu mulus pada iOS 6. Namun, dia mengatakan akan menyelesaikan
masalah tersebut.
n. Pembajakan film dengan memanfaatan BitTorrent.
Seorang warga negara Hongkong dinyatakan bersalah karena telah membajak
film dan mengedarkannya melalui internet. Kasus ini dianggap sebagai kasus pertama
yang melibatkan BitTorrent. BitTorrent merupakan software pertukaran data. Software
ini telah digunakan secara luas untuk pertukaran materi seperti acara film dan televisi.
BitTorrent membuat pertukaran materi jadi lebih mudah, dengan cara memecah file
menjadi fragmen dan mendistribusikan fragmen tersebut. Warga negara Hong Kong yang
bernama Chan Nai-ming itu, dinyatakan bersalah karena telah membajak karya yang
dilindungi hak cipta. Yakni dengan mendistribusikan tiga film Hollywood lewat
pemanfaatan BitTorrent. Namun Chan dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 5000
dollar Hongkong (HKD 1 = Rp 1,286.81 Sumber: xe.com). Sebelumnya ia didakwa April
silam, karena telah meng-upload tiga film Hollywood ke internet yaitu Daredevil, Red
Planet dan Miss Congeniality. Pemerintah Hongkong menyebut kasus tersebut sebagai
kasus yang pertama kali sukses menjerat pelaku pertukaran materi melalui jaringan peer-
to-peer. Hukuman maksimum untuk kasus tersebut adalah empat tahun penjara serta
denda yang mahal. “Hukuman tersebut amat sangat signifikan,” ujar Sekretaris
Perdagangan HongKong John Tsang seperti dikutip detikinet dari BBC News Kamis
(27/10/2005). Tsang menjelaskan bahwa hukuman ini akan membantu menanggulangi
maraknya aksi pertukaran file.Departemen Bea Cukai Hong Kong, menginformasikan
adanya penurunan peredaran pertukaran data sebanyak 80 persen sejak adanya penahanan
tersebut. Sementara itu, operator jaringan BitTorrent telah menjadi target tuntutan
kalangan industri film sejak akhir Desember lalu.
2.6. Solusi dari Problematika Media Sosial
Dalam menggunakan jejaring sosial, tentu banyak manfaat yang bisa kita dapat.
Seperti mudahnya kita mendapat informasi terbaru, mudah berkomunikasi dengan teman yang
jauh dan lain sebagainya. Namun jejaring sosial ini tentu memiliki dampak negatif yang
menyebabkan problem dalam kehidupan sosial dan budaya manusia. Jadi kita perlu mangatasi
problematika tersebut agar tidak berpengaruh buruk dalam kehiupan kita. Berikut solusi yang
bisa diterapkan dalam mengatasi problematika yang ditimbulkan oleh sosial media:
1. Disiplin waktu dalam menggunakan media sosial.
Dengan membatasi waktu penggunaan jejaring sosial, kita dapat mengatasi
kecanduan dari jejaring sosial ini. Kita juga perlu menggunakan jaringan internet secara
bijak sehingga tidak berdampak buruk bagi diri dan kesehatan kita. Pengguna situs
jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun
lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam
bermain Facebook, Twitter, dll.
2. Perbanyak komunikasi dan sosialisasi di dunia nyata
Dengan memiliki banyak teman di dunia nyata, kita tidak akan tergantung
dengan jejaring sosial karena prinsip jejaring sosial untuk memperbanyak teman.
3. Gunakan media sosial untuk mencari informasi yang bermanfaat
Akses informasi yang bermanfaat seperti tentang berita yang behubungan
pendidikan atau lain sebagainya. Jangan selalu terpaku dengan jejaring sosial.
4. Bergaul secara wajar di dunia maya
Jangan menerima semua orang yang ingin menjadi teman dalam situs jejaring
sosial. Tidaklah penting untuk memiliki teman yang banyak di dunia maya. Karena jika
ada orang asing diterima sebagai teman, orang asing ini dapat lebih mudah mengakses
profil dan berbagai informasi pribadi kita. Jangan pula telalu akrab dengan teman di
Internet atau bahkan menjalin hubungan yang serius hanya karena tertarik pada
wajahnya, keahliannya atau hal lain yang belum tentu benar. Memiliki teman di dunia
nyata jauh lebih terjamin dibanding berteman dengan orang yang bisa jadi
menyembunyikan identitas aslinya di dunia maya.
5. Jangan memberikan informasi-informasi privasi di jejaring sosial
Saat ini banyak pemilik akun jejaring sosial memberikan informasi pribadinya
di internet, hal itu dapat menyebabkan orang yang tidak bertanggung jawab dapat
mrnggunakan informasi tersebut untuk hal yang negatif sehingga merugikan si pemilik
akun jejaring sosial.
Tips-tips untuk membantu melindungi diri sendiri ketika anda menggunakan jaringan sosial :
1. Gunakan hati-hati bila anda klik link yang anda, terima dalam pesan dari teman-teman.
Anda di situs web sosial. Memperlakukan link dalam pesan di situs tersebut seperti yang
ditampilkan adalam email.
2. Jangan percaya bahwa psan-pesan itu benar dari yang mengatakan itu. Dari hacker
dapat masuk ke account dan mengirim pesan yang terlihat dari teman-teman anda. Jika
anda menduga bahwa pesan yang palsu, menggunakan metode alternatif untuk
menghubungi teman anda untuk cari tahu. Ini termasuk undangan untuk bergabung
dengan jaringan sosial baru.
3. Untuk menghindari diri memberikan alamat email dari teman-teman anda, tidak
membolehkan layanan jaringan sosial untuk memindai email anda buku alamat. Bila
anda bergabung dengan jaringan sosial, anda mungkin menerima tawaran anda untuk
memasukkan email dan passwordnya untuk mengetahui siapa lagi yang ada dijaringan.
Situs ini dapat menggunakan informasi ini untuk mengirim email ke setiap orang dalam
daftar kontak anda atau bahkan semua aorang yang anda pernah menerima pesan email
ke dengan alamat email. Situs jaringan sosial harus menjelaskan bahwa mereka sedang
melakukan ha ini terjadi, tapi beberapa tidak.
4. Ketik alamat situs jaringan sosial anda langsung ke dalam browser atau menggunakan
penanda probadi. Jika anda klik link ke situs anda melalui email atau situs web lain.
Anda mungkin akan memasukkan nama account dan password ke situs palsu dimana
informasi pribadi anda dapat dicuri.
5. Selektif tentang siapa yang akan anda terima sebagai teman di jaringan sosial. Pencuri
identitas palsu mungkin membuat profit untuk mendapatkan informasi dari anda. Hal ini
dikenal sebagai social engineering.
6. Pilih jaringan sosial dengan hati-hati. Mengevaluasi situs yang anda berencana untuk
menggunakan dan pastikan anda memahami kebijakan provasi. Mengetahui apakah
situs memonitor konten yang dikirim orang. Anda akan memberikan informasi pribadi
ke situs web ini, sehingga menggunakan kriteria yang sama yang akan anda untuk
memilih situs dimana anda memasukkan kartu kredit.
7. Menganggap apa yang anda tulis disitus jaringan sosial adalah permanen. Bahkan jika
anda dapat menghapus account, siapapun di internet dengan mudah dapat mencetak
informasi atau menyimpannya ke komputer.
8. Hati-hati tentang menginstal tambahan pada situs anda. Banyak situs jaringan sosial
memungkinkan anda untuk mendownload aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan
anda berbuat lebih banyak dengan halaman pribadi anda. Kriminal terkadang
menggunakan aplikasi ini untuk mencuri informasi pribadi anda. Untuk mendownload
dan menggunakan aplikasi pihak ketiga aman, ambil tindakan yang sama
keselamatannya yang anda lakukan dengan program lain atau file yang anda download
dari web. Untuk informasi lebih lanjut, lihat sebelum anda mendownload file,
membantu melindungi komputer anda.
9. Berpikir dua kali sebelum anda menggunakjan situs jaringan sosial di tempat kerja.
Untuk informasi ebih lanjut, lihat hati-hati dengan situs jaringan sosial, terutama
ditempat kerja.
Etika-etika dalam menggunakan media sosial dengan baik dan benar:
1. Batasi membagi seputar kehidupan pribadi,terlebih yang sangat pribadi dan sensitive.
2. Walau di Facebook dikolom update status bertuliskan ‘what’s on your mind’ bukan
berarti kita bebas mengungkapkan segala yang kita rasakan di sosial media. Ada
beberapa hal sensitif dan privasi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh semua
orang. Semisal masalah keuangan, bertengkar dengan seseorang, pandangan kita
terhadap seseorang dan lain sebagainya. Alangkah tidak bijaksananya bila semua
orang tahu akan permasalahan dan problematika yang sedang kita hadapi. Baiknya
simpan segala hal sensitif untuk diri sendiri dan tidak perlu semua teman di sosial
media mengetahuinya.
3. Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana kita berada.
Aplikasi untuk check in place seperti Foursquare memang banyak digunakan dan
kemudian di share di sosial media. Pemilik akun sosial media suka check in place
untuk memberitahu keberadaannya dan sedang melakukan apa. Tanpa disadari, check
in place bisa mengundang orang yang berniat jahat kepada kita. Karena orang yang
berniat jahat mengetahui dimana kita berada dan dengan siapa kita berada. Pergunakan
media check in place dengan bijak.
4. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi
Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA
( Suku, Agama dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain
juga bisa menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk. Tidak
semua pengguna sosial media mengerti akan konsep ini, karena itu mulailah dari diri
kita untuk tidak berbicara dan membagi konten yang mengandung unsur diatas.
5. Hindari untuk mengupdate status yang berhubungan dengan privasi seperti sedang
dirumah sendiri atau mengambil uang di Bank.Update seperti ini bisa membahayakan
diri sendiri. Bila ada orang berniat jahat, dia bisa mendatangi rumah kita ataupun
mendatangi tempat kita berada.
6. Bijak dalam mencantumkan personal information.
Personal information yang dimaksudkan adalah biodata yang ditampilkan di akun
sosial media kita seperti alamat rumah, nomor telepon, tempat bersekolah, alamat
email. Bila memang tidak penting, lebih baik tidak usah dicantumkan karena bisa
dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Semisal mengirim email atau
sms penipuan dan lain sebagainya. Bila memang berniat mencantumkan, berhati-
hatilah bila ada nomor telepon asing atau email dari pengirim yang tidak diketahui kita
terima.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Salah satu kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini yaitu Sosial Media.Sosial media
adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang
memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Media social membawa dampak positif terhadap kehidupan manusia, diantaranya
tempat sarana untuk berdiskusi, tempat curhat, tempat penyimpanan data pribadi, dan
pencarian teman atau relasi. Disamping itu, media social juga ada dampak negatif yaitu
mengurangi kinerja pada aktivitas kerja yang rutin, tidak adanya pembatasan privacy
yang spesifik dan kecanduan situs jejaring sosial.
3.2 Saran
Dari hasil pembahasan diatas, dan melakukan diskusi sesame anggota kelompok
dua maka penulis menyarankan yaitu:
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan
pergeseran budaya bangsa.
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing
khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.
3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita,
hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga
budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif.
5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru,
sehingga pengaruh globalisasi di Negara kita tidak terlalu berpengaruh pada
kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.