Post on 12-Feb-2015
KELOMPOK 1
ALVI KAUTSAR
RIO DWIE PERMANA
MOHAMAD RIDWAN A.
(105020300111051)(105020300111045)(105020307111045)
BISNIS, LINGKUNGAN HIDUP, DAN ETIKA
KRISIS LINGKUNGAN HIDUP
Sebaiknya kita memandang enam problem masalah
lingkungan hidup
1. Akumulasi bahan beracun
2. Efek rumah kaca
3. Perusakan lapisan ozon
4. Hujan asam
5. Deforestasi dan penggurunan
6. Keanekaan Hayati
LINGKUNGAN HIDUP DAN EKONOMI
1. Lingkungan hidup sebagai “the commons“
2. Lingkungan hidup tidak lagi eksternalitas
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM
Sekarang perlu disadari bahwa hubungan manusia
dengan alam tidak dapat dipisahkan apalagi
bertentangan dengan alam karena ia termasuk alam
itu sendiri seperti setiap makhluk hidup lainnya.
M E N C A R I D A S A R E T I K A U N T U K TA N G G U N G J A WA B T E R H A D A P L I N G K U N G A N
Disini kita mencari dasar etika untuk tanggung jawab manusia itu sendiri seperti
sering terjadi dasar etika itu disajikan oleh beberapa pendekatan yang berbeda yaitu
1. Hak dan deontologi
2. Utilitarisme
3. Keadilan
Dibawah ini kami menyajikan tiga cara tetapi mustahil ada cara lain lagi untuk
mengaitkan keadilan dengan masalah lingkungan hidup
1. Persamaan
2. Prinsip penghematan adil
3. Keadilan social
IMPLENTASI TANGGUNG JAWAB TERHADAP L INGKUN GAN HID UP
• Siapa yang membayar?
Jika kita menyetujui bahwa terutama bisnis yang mencemari lingkungan dan karena itu
bertanggung jawab untuk melindungi dan memulihkannya kembali maka timbul pertanyaan
siapa yang membayar?
• Bagaimana beban dibagi?
Jika kita menyetujui bahwa semua pihak ikut serta dalam membiayai lingkungan berkualitas
tinggal satu pertanyaan lagi yang harus dijawab yaitu bagaimana beban dibagi?Bagaimana
beban itu dibagi dengan Fair. Hal itu harus dilakukan pemerintah bersama dengan bisnis.
Terutama tiga cara yang dapat dilakukan yang masing – masing punya kelemahan dan kekuatan.
1. Pengaturan
2. Insentif
3. Mekanisme harga
ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL
NO RMA-NORMA MORAL YAN G UMUM PADA TARAF IN TERNASIONAL?
1. Menyesuaikan diri.
2. Regorasi moral, pandangan yang
menyatakan bahwa perusahaan di luar negeri hanya
boleh melakukan apa yang boleh dilakukan di
negaranya sendiri dan justru tidak boleh
menyesuaikan diri dengan norma yang etis berbeda
di tempat lain.
3. Imoralisme naïf.
MASALAH DUMPING DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Dumping adalah menjual sebuah produk dalam kuantitas di suatu negara
lain dengan harga di bawah harga pasar sehingga hal ini akan merugikan
produsen dari produk tersebut.
Motif melakukan dumping :
1. Si penjual mempunyai persediaan terlalu besar sehingga ia
memutuskan untuk menjual produk yang bersangkutan di bawah harga
saja. Hal ini dilakukan daripada produknya tidak laku terjual.
2. Berusaha untuk merebut monopoli dengan harga yang dibanting
murah.
ASPEK ETIS DARI KORPORASI MULTINASIONAL
Sepuluh aturan etis De George:
1. KMN tidak boleh dengan sengaja mengakibatkan
kerugian langsung.
2. KMN harus menghasilkan lbih banyak manfaat daripada
kerugian bagi negara di mana mereka beroperasi.
3. Dengan kegiatannya KMN itu harus memberi kontribusi
kepada pembangunan negara di mana ia beroperasi.
4. KMN harus menghormati HAM dari semua karyawannya.
ASPEK ETIS DARI KORPORASI MULTINASIONAL
5. KMN harus menghormati kebudayaan lokal dan bekerja
sama dengannya selama tidak menentang norma etis.
6. KMN harus membayar pajak yang “fair.”
7. KMN harus bekerja sama dengan pemerintah setempat
dalam mengembangkan dan menegakkan “background
institutions” yang tepat.
8. Negara yang memiliki mayoritas saham harus memikul
CRS atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.
ASPEK ETIS DARI KORPORASI MULTINASIONAL
9. Jika suatu KMN membangun pabrik yang beresiko
tinggi, ia wajib menjaga pabrik itu aman dan
dioperasikan dengan aman.
10. Dalam mengalihkan teknologi beresiko tinggi kepada
negara berkembang, KMN wajib merancang kembali
sebuah teknologi demikian rupa, sehingga dapat
dipakai dengan aman dalam negara baru yang belum
berpengalaman.
MENGAPA SUAP BERTENTANGAN DENGAN ETIKA?
1. Praktek suap itu melanggar pasar
2. Orang yang tidak berhak menerima imbalan
3. Uang suap diberikan dalam keadaan kelangkaan
4. Praktek suap mengundang untuk melakukan
perbuatan tidak etis dan ilegal lainnya
SEKIAN
TERIMA KASIH