Post on 02-Mar-2021
LAMPIRAN
DAFTAR NAMA GURU SMA NEGERI 8 KEDIRI
No Nama Guru Agama
1 Drs. Suhadi, M.M. Islam
2 Drs. Damuntoko Islam
3 Dra. Dwi Suhartati Islam
4 Dra. Puji Islam
5 Dra. Cicilia Kisworo Wijayani Islam
6 Dra. Elly Mangesti Islam
7 Suharni, S.Pd. Islam
8 Dra. Sri Rahayu Mardiati Islam
9 Lilik Hidayati, S.Pd. Islam
10 Dra. Rochana Ulfiati Fadilah, M.M. Islam
11 Drs. Hartadi Lestijono Islam
12 Ari Wahyuni, S.Pd. Islam
13 Drs. Muhammad Hidayat Islam
14 Dra. Sri Mumpuniningsih Islam
15 Pudji Riyanto, S.Pd. Islam
16 Dra. Sri Yuely Puswati Islam
17 Drs. Didit Sujatmoyo Islam
18 Dra. Sri Dwi Murtiyani Islam
19 Dra. Hanik Islam
20 Drs. Kwin Atmoko Y., M.M. Islam
21 Dra. Nunuk Dwi Suparmiati Islam
22 Dra. Eny Sulasmi Islam
23 Mansur Hidayat, S.Pd. Islam
24 Iswanu, M.Ag. Islam
25 Ninik Pujiati, S.Pd. Islam
26 Ngatmiran, S.Pd. Islam
27 Dra. Tri Sukma Waindrajati Islam
28 Dra. Rini Reswita Dewi Islam
29 Siti Kalimah, S.Pd. Islam
30 Boedhi Rahajoe, S.Pd, M.Pd. Islam
31 Sulistianah, S.Pd. Islam
32 Adjar Darmawan, S.Pd. Islam
33 Drs. Moh. Sholeh, M.M. Islam
34 Dra. Sri Rahayuningsih Islam
35 Dra. Suminah Islam
36 Meikrisnawati, S.Pd. Kristen
37 Dra. Endang Purwani Islam
38 Budi Sawitri, S.Pd Islam
39 Pudji Purnomo, S.Th. Kristen
40 Sunarti, S.Pd. Islam
41 Agus Syakir, M.Pd.I Islam
42 Dini Setyayu Restuti, S.Pd. Islam
43 Fransiskus Kaya Seda, S.Ag. Katolik
44 Wahidah Qomariyah, S.Pd. Islam
45 Moh. Fadli Muzakki, S.Pd. Islam
46 Kristian Wijayanto, S.Pd. Kristen
47 Sujarwo, S.Pd., M.M. Islam
48 Muntoro, S.Pd. Islam
49 Darmono, S.Pd. Islam
50 Nanang Triwahyudi Yoenanto, S.Pd. Islam
51 Kurnia Akbar, S.Kom. Islam
52 Titi Teguh Eka Wahyuni, S.Pd. Islam
53 Erni Nurdianti, S.Pd. Islam
54 Laela Fitriya, S.Pd. Islam
55 Sri Lestariningsih, S.Psi. Islam
56 Farida Amalia, S. Psi., SE. Islam
57 Edo Rachmad Ardynto, S.Pd. Islam
58 Desyani Lutfihtaningrum, S.Pd. Islam
59 Wa’dullah, M.Pd.I Islam
60 Agung Ismail, S.Pd. Islam
61 Galuh Nursetyo Yulianto, S.Pd. Islam
62 Ernest Nardian Prasetyaningtyas, S.Pd. Islam
63 Masadi, M.Pd.H. Hindu
64 Wiyono, S.Pd. Budha
MATERI KAJIAN ISLAMI SMA NEGERI 8 KEDIRI
NO MATERI PEMATERI
1 Pergaulan Remaja dalam Al-Qur’an Surahmad, M.Hum
2 Jatidiri Remaja Islam Berakhlakul Karimah Siti Solichah, M.Pd.I
3 Kajian Hadits Arbain Mirza Firdaus, M.Psi
4 Tahsin Qur’an (Kaidah Qira’atul Qur’an Wa’dullah, M.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 8 Kediri
Mata pelajaran : PAI
Kelas/Semester : XII / Genap
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Materi Pokok : Persatuan dan Kerukunan
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit (3 x Pertemuan)
A. ‘Kompetensi Inti (KI)
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Menjelaskan pengertian dan maksud
persatuan dan kerukunan
1.1.1. Setelah mengikuti pembelajaran di
dalam kelas siswa diharapkan
mampu menjelaskan pengertian
dan maksud persatuan
1.1.2. Setelah mengikuti pembelajaran di
dalam kelas siswa diharapkan
mampu mampu menjelaskan
pengertian dan maksud kerukunan
2.1. Menampilkan contoh perilaku persatuan
dan kerukunan
2.1.1. Setelah mengikuti pembelajaran
di dalam kelas siswa diharapkan
mampu mampu menunjukkan
contoh perilaku yang bermuatan
persatuan
2.1.2. Setelah mengikuti pembelajaran
di dalam kelas siswa diharapkan
mampu mampu menunjukkan
contoh perilaku yang bermuatan
kerukunan
3.1.Membiasakan perilaku persatuan dan
kerukunan dalam kehidupan sehari-hari
3.1.1. Setelah mengikuti pembelajaran di
dalam kelas siswa diharapkan
mampu membiasakan perilaku
persatuan dalam kehidupan sehari-
hari
3.1.2. Setelah mengikuti pembelajaran di
dalam kelas siswa diharapkan
mampu menunjukkan perilaku
rukun dalam pergaulan
C. Materi Pembelajaran
1. Persatuan dan kerukunan
a. Pengertian dan maksud persatuan
b. Pengertian dan maksud kerukunan
c. Contoh perilaku persatuan
d. Contoh perilaku kerukunan
2. Persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik (sikap disiplin /PPK)
Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh siswa dengan nomer urut absen
sesuai tanggal
Menyanyikan lagu Indonesia Pusaka atau lagu nasional lainnya. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya (menanamkan semangat
Nasionalisme/PPK)
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
Pembiasaan membaca/menulis/mendengarkan/berbicara selama 10 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat , cerita inspirasi dan motivasi. Sebelum membacakan buku guru
menjelaskan tujuan (kegiatan literasi)
15 menit
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pengalaman
peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajarai
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang sedang berlangsung
Apabila materi/tema/proyek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta dididk diharapkan dapat menjelaskan tentang
Menyadari nilai-nilai
Persatuan dan Kerukunan
Pemberian Acuan
Memberitahuan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini
Pembagian kelompok belajar
Melakukan mekanisme pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran
Kegiatan Inti
Sintak model
pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(Rangsangan )
Peserta didik diberi rangsangan atau motivasi untuk
memusatkan perhatian pada topik :
Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan
dan kerukunan
Dengan cara :
1. Melihat
Guru Menayangkan video dan gambar yang
berhubungan dengan perilaku maksud
persatuan dan kerukunan terhadap agama lain
2. Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati video
atau gambar
3. Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung dan disekolah dengan
waktu 10 menit)
Peserta didik diminta membaca materi dari
buku paket sebelum mata pelajaran
berlangsung
60 menit
a)
Peserta diminta membaca kolom
renungkanlah di buku
4. Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan Menyadari Perilaku persatuan dan
kerukunan terhadap agama lain yang ada
dalam QS. Al-Hujarat: 10 dan QS. Al-
Kafirun:1-6
5. Menyimak
Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar / global
tentang materi
Problem statemen
(Pertanyaan /
identifikasi masalah )
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mencari referensi materi sebanyak mungkin melalui
kegiatan belajar secara mandiri.
Data collection
(pengumpulan data)
Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan
untuk mengumpulkan materi sebanyak mungkin sesuai
tema pembelajaran yang berlangsung dengan
menggunakan cara: Strategi pembelajaran Hafalan dan
presentasi
Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori yang telah ditemukannya. (4C)
Setiap anggota dalam masing-masing kelompok
dibagi rata untuk menyampaikan hasil diskusinya di
depan kelompok lain. (4C)
Generalization
(Menarik kesimpulan)
Guru menjelaskan atau meluruskann materi yang telah
didiskusikan peserta didik
Salah satu peserta didik maju dan menyimpulkan
materi
Menyadari pentingnya Perilaku persatuan
dan kerukunan yang ada dalam QS. Al-
Hujarat: 10 dan QS. Al-Kafirun:1-6
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah, tanggunag jawab, rasa ingin tahu dan peduli
lingkungan .
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan (4C)
Memberi pekerjaan rumah
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pola pertemuan berikutnya di
hari jam sekolah atau di rumah
Guru :
Memeriksa pekerjaan yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta nomor peringkat
(Menghargai/PPK)
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
10 menit
1. Penilaian Kompetensi Ketrampilan
a. Proyek, pengamatan, wawancara
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan materi pokok
Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan
eksplorasi
b. Portofolio / unjuk kerja
Laporan tertuis individu atau kelompok
c. Produk
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir )
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah
melampaui KKM. Remedial sendiri ada dua bagian : remedial
karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar.
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM. Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM, missal :
Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat Al-Qur'an dan
hadis tentang persatuan dan kesatauan yang terdapat dalam QS.
Al-Hujarat: 10 dan QS. Al-Kafirun:1-6
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menumbuhkan wawasan peserta
didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan
kepada ppeserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau
mencapai Kompetensi Dasar
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak sesuai dengan
kesepakatan peserta didik dan guru
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Mengimplementasikan sikap persatuan dan kerukunan
kepada lain agama
E. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
a. Media LCD projector
b. Laptop
c. Bahan Tayang
d. Slide
2. Bahan
a. Kertas warna
b. Spidol
3. Sumber Belajar
- Buku Ajar siswa PAI Kelas XII
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
- Buku-buku lain yang relevan
DOKUMENTASI PENELITIAN
Wawancara dengan wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan
Wawancara Dengan Guru Pendidikan Agama Islam
Wawancara Dengan Guru Pendidikan Agama Kristen
Wawancara Dengan Guru Agama Katolik
Observasi Kegiatan Diskusi Persiapan Acara Isra’ Mi’raj Yang Di Panitiai Oleh
Siswa Muslim Dan Non-Muslim Yang Di Dampingi Oleh Guru
Wawancara Dengan Guru BK
Observasi Kegiatan Kajian Islami
Observasi Proses Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Melalui Pembelajaran PAI
Diskusi dan Presentasi Dalam Pembelajaran
Observasi Proses Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural Melalui Pembelajaran
Pembelajaran Agama Kristen
Wawancara Dengan Guru Sosiologi
Observasi Kegiatan Isra’ Mi’raj Yang Di Panitiai Siswa Muslim Dan Non-Muslim
Di SMA Negeri 8 Kediri
Observasi Hubungan Persaudaraan Siswa Antar Agama
Observasi Kegiatan Ibadah Siswa Islam
Kegiatan Ibadah Siswa Kristen dan Katolik yaitu Persekutuan Do’a
Kebersamaan Siswa Beda Agama
PEDOMAN WAWANCARA
A. Wawancara Kepada Kepala Sekolah
1. Agama apasaja yang dianut oleh siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
2. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
3. Bagaimana usaha sekolah dalam menginternalisasikan nilai-nilai
multikultural di sekolah?
4. Bagaimana bentuk nilai-nilai multikultural yang sudah berkembang di
SMA Negeri 8 Kediri?
5. Bagaimana strategi sekolah agar siswa terbiasa dalam memahami nilai-
nilai multikultural di sekolah?
6. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan sekolah dalam
menunjang proses internalisasi nilai-nilai multikultural?
7. Bagaimana peningkatan toleransi beragama siswa melalui internalisasi
nilai-nilai multikultural?
B. Wawancara Kepada Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan
1. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
2. Bagaimana bentuk nilai-nilai multikultural yang sudah berkembang di
SMA Negeri 8 Kediri?
3. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan sekolah dalam
menunjang proses internalisasi nilai-nilai multikultural?
4. Bagaimana peningkatan toleransi beragama siswa melalui internalisasi
nilai-nilai multikultural?
C. Wawancara kepada Guru Pendidikan Agama Islam
1. Bagaimana Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri
sebelum adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru agama dalam meningkatkan toleransi beragama
siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar Agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Sebagai agama yang mayoritas, bagaimana usaha bapak/ibu dalam
meningkatkan tolerasi mereka kepada siswa yang beragama minoritas?
11. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
D. Wawancara Kepada Guru Pendidikan Agama Kristen
1. Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri sebelum
adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru agama dalam meningkatkan toleransi beragama
siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Sebagai agama yang minoritas, bagaimana usaha bapak/ibu dalam
meningkatkan tolerasi mereka kepada siswa yang beragama minoritas
mayoritas?
11. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
E. Wawancara kepada Guru Pendidikan Agama Katolik
1. Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri sebelum
adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru agama dalam meningkatkan toleransi beragama
siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Sebagai agama yang minoritas, bagaimana usaha bapak/ibu dalam
meningkatkan tolerasi mereka kepada siswa yang beragama minoritas
mayoritas?
11. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
F. Wawancara Kepada Guru Pendidikan Agama Hindu
1. Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri sebelum
adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru agama dalam meningkatkan toleransi beragama
siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Sebagai agama yang minoritas, bagaimana usaha bapak/ibu dalam
meningkatkan tolerasi mereka kepada siswa yang beragama minoritas
mayoritas?
11. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
G. Wawancara Kepada Guru Pendidikan Agama Budha
1. Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri sebelum
adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru agama dalam meningkatkan toleransi beragama
siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Sebagai agama yang minoritas, bagaimana usaha bapak/ibu dalam
meningkatkan tolerasi mereka kepada siswa yang beragama minoritas
mayoritas?
11. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
H. Wawancara Kepada Guru PKn
1. Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri sebelum
adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan toleransi beragama siswa di
SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
I. Wawancara Kepada Guru Sosiologi
1. Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri sebelum
adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan toleransi beragama siswa di
SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
J. Wawancara Kepada Guru BP
1. Bagaimana toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri sebelum
adanya internalisasi nilai-nilai multikultural?
2. Bagaimana peran guru dalam meningkatkan toleransi beragama siswa di
SMA Negeri 8 Kediri?
3. Apasaja permasalahan siswa antar agama yang sering kali memicu konflik
di SMA Negeri 8 Kediri?
4. Mengapa perlu diadakan internalisasi nilai-nilai multikultural untuk
meningkatkan toleransi beragama siswa di SMA Negeri 8 Kediri?
5. Apa saja nilai-nilai multikultural yang perlu diberikan kepada siswa agar
dapat meningkatkan toleransi beragama?
6. Bagaimana cara guru untuk menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan dalam mengaplikasikan nilai-nilai
multikultural pada siswa?
8. Metode atau strategi apa yang Ibu/Bapak gunakan dalam
menginternalisasikan nilai-nilai multikultural di sekolah?
9. Apakah ada kesulitan dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
untuk meningkatkan toleransi beragama siswa?
10. Apakah toleransi siswa di SMA Negeri 8 Kediri sudah sesuai dengan yang
diharapkan sekolah?
K. Wawancara Kepada Siswa Beragama Islam
1. Bagaimana hubungan anda dengan teman lain Agama?
2. Bagaimana pendapat anda tentang teman yang berbeda Agama kepada
anda?
3. Pernahkah terjadi konflik antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8
Kediri?
4. Apakah ada diskriminasi oleh guru kepada siswa beda Agama?
5. Apakah ada diskriminasi antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8 Kediri?
6. Bagaimana cara guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
kepada siswa SMA Negeri 8 Kediri?
7. Permasalahan apa yang dapat menghambat internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
9. Aspek apasaja yang perlu dikembangkan agar sisa yang ada di SMA Negeri
8 Kediri memiliki toleransi yang tinggi?
10. Sejauhmana pemahaman anda terhadap toleraansi beragama setelah
dilaksanakannya internalisasi nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 8
Kediri?
L. Wawancara Kepada Siswa Beragama Kristen
1. Bagaimana hubungan anda dengan teman lain Agama?
2. Bagaimana pendapat anda tentang teman yang berbeda Agama kepada
anda?
3. Pernahkah terjadi konflik antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8
Kediri?
4. Apakah ada diskriminasi oleh guru kepada siswa beda Agama?
5. Apakah ada diskriminasi antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8 Kediri?
6. Bagaimana cara guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
kepada siswa SMA Negeri 8 Kediri?
7. Permasalahan apa yang dapat menghambat internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
9. Aspek apasaja yang perlu dikembangkan agar sisa yang ada di SMA Negeri
8 Kediri memiliki toleransi yang tinggi?
10. Sejauhmana pemahaman anda terhadap toleraansi beragama setelah
dilaksanakannya internalisasi nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 8
Kediri?
M. Wawancara Kepada Siswa Beragama Katolik
1. Bagaimana hubungan anda dengan teman lain Agama?
2. Bagaimana pendapat anda tentang teman yang berbeda Agama kepada
anda?
3. Pernahkah terjadi konflik antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8
Kediri?
4. Apakah ada diskriminasi oleh guru kepada siswa beda Agama?
5. Apakah ada diskriminasi antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8 Kediri
?
6. Bagaimana cara guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
kepada siswa SMA Negeri 8 Kediri?
7. Permasalahan apa yang dapat menghambat internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
9. Aspek apasaja yang perlu dikembangkan agar sisa yang ada di SMA Negeri
8 Kediri memiliki toleransi yang tinggi?
10. Sejauhmana pemahaman anda terhadap toleraansi beragama setelah
dilaksanakannya internalisasi nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 8
Kediri?
N. Wawancara Kepada Siswa Beragama Hindu
1. Bagaimana hubungan anda dengan teman lain Agama?
2. Bagaimana pendapat anda tentang teman yang berbeda Agama kepada
anda?
3. Pernahkah terjadi konflik antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8
Kediri?
4. Apakah ada diskriminasi oleh guru kepada siswa beda Agama?
5. Apakah ada diskriminasi antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8 Kediri
?
6. Bagaimana cara guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
kepada siswa SMA Negeri 8 Kediri?
7. Permasalahan apa yang dapat menghambat internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
9. Aspek apasaja yang perlu dikembangkan agar sisa yang ada di SMA Negeri
8 Kediri memiliki toleransi yang tinggi?
10. Sejauhmana pemahaman anda terhadap toleraansi beragama setelah
dilaksanakannya internalisasi nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 8
Kediri?
O. Wawancara Kepada Siswa Beragama Budha
1. Bagaimana hubungan anda dengan teman lain Agama?
2. Bagaimana pendapat anda tentang teman yang berbeda Agama kepada
anda?
3. Pernahkah terjadi konflik antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8
Kediri?
4. Apakah ada diskriminasi oleh guru kepada siswa beda Agama?
5. Apakah ada diskriminasi antar siswa beda Agama di SMA Negeri 8 Kediri
?
6. Bagaimana cara guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai multikultural
kepada siswa SMA Negeri 8 Kediri?
7. Permasalahan apa yang dapat menghambat internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan internalisasi nilai-nilai
multikultural di sekolah?
9. Aspek apasaja yang perlu dikembangkan agar sisa yang ada di SMA Negeri
8 Kediri memiliki toleransi yang tinggi?
10. Sejauhmana pemahaman anda terhadap toleraansi beragama setelah
dilaksanakannya internalisasi nilai-nilai multikultural di SMA Negeri 8
Kediri?
PEDOMAN OBSERVASI
Untuk menghasikan data yang valid mengenai internalisasi nilai-nilai
multikultural dalam meningkatkan toleransi beragama di SMA Negeri 8 Kediri,
maka peneliti merumuskan pedoman observasi sebagai berikut:
1. Mengamati kondisi lingkungan di SMA Negerin8 Kediri
2. Mengamati sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 8 Kediri
3. Mengamati para dewan guru di SMA Negeri 8 Kediri
4. Mengamati para siswa di SMA Negeri 8 Kediri
5. Mengamati proses internalisasi nilai-nilai multikultural untuk meningkatkan
toleransi beragama di SMA Negeri 8 Kediri
6. Mengamati hasil peningkatan toleransi yang terlihat dari sikap yang di
tunjukkan siswa kepada sesama siswa maupun siswa kepada guru
PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Lokasi gedung SMA Negeri 8 Kediri
2. Data guru dan siswa SMA Negeri 8 Kediri
3. Sarana dan prasarana di SMA Negeri 8 Kediri
4. Data kegiatan di SMA Negeri 8 Kediri
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Laily Nur Afifah, lahir di Malang Jawa Timur
pada tanggal 15 Februari 1996, merupakan anak kedua dari
pasangan Alm. Bapak Khoirul Anam dan Ibu Wijiasih.
Tempat tinggal sekarang di Jl. Kenanga RT. 10 RW. 05
Ngroto, Pujon, Malang.
Pendidikan formal penulis dimulai dari TK
Khodijah Ngroto dan lulus pada tahun 2002, SDN Ngroto 02 dan lulus pada tahun
2008, MTS. TMI Pujon lulus pada tahun 2011, MAN Malang II Batu lulus pada
tahun 2014, kemudian menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Kediri Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan
Agam Islam.