Dari KebunDari Kebun ke Kebun Maret - April 2015, Maret - April 2015, Edisi 09Edisi 09

14-buletin ptpn12

Wisata Agro Mumbul Garden adalah salah satu terobos-an terbaru milik PTPN Xll Kebun Mumbul. Terletak

7 km sebelah selatan Kota Jember, te-patnya di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, lokasi ini dikelilingi oleh pedesaan dengan jumlah penduduk yang cukup padat.

Secara geografi s, Mumbul Garden terletak sangat dekat dengan kota. De-ngan posisinya yang strategis, Mumbul Garden menawarkan oase tersendiri yang unik bagi wisatawan. Keunikan tersebut menjawab kebutuhan ma-syarakat terhadap keberadaan lokasi wisata yang menarik, khususnya di Jember.

Mumbul Garden berdiri sejak 18 September 2010 sebagai hasil pengem-bangan bekas pabrik pengolahan kopi dan kakao yang telah ada sebelumnya. Khairul Amal Ady, yang saat itu menjabat sebagai Manajer Kebun Mumbul, ber-sama jajaran manajemennya ter inspirasi ingin memanfaatkan pabrik kopi dan kakao yang sudah tidak digunakan lagi dalam 6 tahun terakhir, menjadi sarana tempat hiburan dan obyek daya tarik wisata alam dan buatan. Fasilitasnya meliputi: kolam renang, danau perahu,

sepeda air, jetski, sepeda ATV, fl ying fox, gedung pertemuan, playground area, arena outbound, yang akhirnya bisa memberikan value positif terha-dap pendapatan kebun mumbul juga pendapatan asli daerah (PAD) Kabupa-ten Jember.

Selain itu, tersedia juga fasilitas pen-dukung seperti pasar hidangan tahu petis, lalapan ayam laos, rawon MG, minum an aneka jus buah, sari temu la-wak, beras kencur, dan kunyit asam, pasar souvenir, serta fasilitas umum lain seperti musola, klinik ke sehatan, tempat menyusui ibu dan bayi, gazebo, toilet bersih, tempat parkir, dan lainnya .

Berbagai fasilitas di atas terhubung juga dengan gedung–gedung bekas pabrik kopi dan kakao se bagai sejarah peninggalan Belanda yang menjadikan perjalanan wisata anda se-makin nyaman dan berkesan.

Dengan memadukan kon-sep wisata air dan wisata per-kebunan dalam areal se luas 4 hektar, Mumbul Garden siap memanjakan pe ngunjung de-ngan konsep one stop ser-vice. Jadwal buka setiap hari mulai jam 7.00 sampai 16.30

WIB. Hal itu didukung penambahan 2 wahana baru setiap tahunnya.

Terobosan ke depan

Menurut Kishartono, Manajer Kebun Mumbul, rencananya akan menambah 1 wahana baru berupa waterboom yang masuk dalam RKAP tahun ini. Selain itu akan menambah wahana sebuah mini-atur museum barang–barang perke-bunan peninggalan Belanda, seperti alat–alat timbangan kopi, mesin hitung, brankas, dan lainnya.

Targetnya, sebelum Agustus 2015 museum tersebut sudah dapat dikun-jungi. Kemudian di dalam area tersebut juga akan ada penambahan fasilitas te-rapi ikan, jogging track, pengelompokan khusus tanaman toga.

Kishartono menjelaskan, tentang spe -sifi kasi nilai penyediaan produk jasa pari-wisata yang dikembangkan di Kebun Mumbul merupakan bagian dari siklus per-ekonomian masyarakat Jember, dimana value keuangannya pun hanya akan ber-putar di Kabupaten Jember saja.

“Untuk melengkapi komponen seki-tar obyek wisata tersebut, akan me-masukkan konsep pemberdayaan kar yawan yang berada di lingkungan perumah an agar memanfaatkan lahan karang kitri sebagai salah satu penun-jang pendapat an tambah an keluarga serta ke depan bersinergi, mendukung dan memperkuat pandangan terhadap keindahan lingkung an sekitar obyek wi-sata,” ujarnya. (Aris, Karyawan Kebun Mumbul)

Kebun Mumbul

EKS PABRIK KOPI DAN KAKAOMENJADI OBYEK WISATA MUMBUL GARDEN

Kolam renang anak - anak. (foto: Dok. Kebun Mumbul)

Sepeda air. (foto: Dok. Kebun Mumbul)