KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU …...kebijakan nasional sistem penjaminan mutu perguruan...

Post on 07-Dec-2020

24 views 0 download

Transcript of KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU …...kebijakan nasional sistem penjaminan mutu perguruan...

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN

MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

DIREKTUR PENJAMINAN MUTUDIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 16 Maret 2016 1

Topics

Kebijakan Nasional SPMI dan AMI2

2

Kebijakan Nasional SPM PT1

Kebijakan Nasional SPME atau Akreditasi3

4

LEMBAGA A B C Total

PTN1296 (27,39%)

(64,99%)

2589 (54,72%)

(31,97%)

846 (17,88%)

(9,80%)4731

PTS496 (4,48%)

(24,87%)

4235 (38,29%)

(52,29%)

6329 (57,22%)

(73,31%)11060

KL40 (10,34%)

(2,01%)

252 (65,12%)

(3,11%)

95 (24,55%)

(1,10%)387

PTAN148 (13,05%)

(7,42%)

668 (58,91%)

(8,25%)

318 (28,04%)

(3,68%)1134

PTAS14 (0,99%)

(0,70%)

355 (25,11%)

(4,38%)

1045 (73,90%)

(12,10%)1414

Total1994

(100%)

8099

(100%)

8633

(100%)18726

Jumlah dan Peringkat APS (Kepemilikan)

GRAFIK DATA AGREGATHASIL AKREDITASIPROGRAM STUDI

NASIONAL

0

1

2

3

4

Program Studi Std 1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, serta

Strategi Pencapaian

Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan…

Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan

Program Studi Std 4. SumberDaya Manusia

Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem…

Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,

dan Kerjasama

Borang Program Studi

JAWA

0

1

2

3

4

Program Studi Std 1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, serta

Strategi Pencapaian

Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan…

Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan

Program Studi Std 4. SumberDaya Manusia

Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem…

Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,

dan Kerjasama

Borang Program Studi

LUAR JAWA

0

1

2

3

4

Program Studi Std 1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, serta

Strategi Pencapaian

Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan…

Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan

Program Studi Std 4. SumberDaya Manusia

Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem…

Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,

dan Kerjasama

Borang Program Studi

P T N

0

1

2

3

4

Program Studi Std 1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, serta

Strategi Pencapaian

Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan…

Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan

Program Studi Std 4. SumberDaya Manusia

Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem…

Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,

dan Kerjasama

Borang Program Studi

P T S

0

1

2

3

4

Program Studi Std 1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, serta

Strategi Pencapaian

Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan…

Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan

Program Studi Std 4. SumberDaya Manusia

Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem…

Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,

dan Kerjasama

Borang Program Studi

PERINGKAT A

0

1

2

3

4

Program Studi Std 1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, serta

Strategi Pencapaian

Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan…

Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan

Program Studi Std 4. SumberDaya Manusia

Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem…

Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,

dan Kerjasama

Borang Program Studi

PERINGKAT C

0

1

2

3

4

Program Studi Std 1. Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, serta

Strategi Pencapaian

Program Studi Std 2. TataPamong, Kepemimpinan,Sistem Pengelolaan, dan…

Program Studi Std 3.Mahasiswa dan Lulusan

Program Studi Std 4. SumberDaya Manusia

Program Studi Std 5.Kurikulum, Pembelajaran, dan

Suasana Akademik

Program Studi Std 6.Pembiayaan, Sarana danPrasarana, serta Sistem…

Program Studi Std 7.Penelitian, Pelayanan/PPM,

dan Kerjasama

Borang Program Studi

Milestones Peningkatan Mutu Prodi

2016Diseminasi SPMI,SPME, PD Dikti

BimtekPelatihan

PendampinganKlinik onlineMaster Plan

Permen 50 dan 87Nomenklatur dan Penataan gelar

2015

2018-2020

• Pemetaan Prodi•Diseminasi SPMI•Renstra•Uji Kompetensi• SN Dikti

20

2017Diseminasi SPMI,SPME,

PD Dikti

BimtekPelatihan

PendampinganKlinik online

Penguatan KopertisProgram Asuh 2 arah

21

Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi danPermendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Penjaminan Mutu Pendidikan TinggiDalam UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

Pasal 7 ayat (3) huruf cTugas dan wewenang Menteri atas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi meliputi:c. peningkatan penjaminan mutu, relevansi, keterjangkauan,

pemerataan yang berkeadilan, dan akses Pendidikan Tinggi secaraberkelanjutan;

BAB III: PENJAMINAN MUTU

Bagian Kesatu : Sistem Penjaminan Mutu

Bagian Kedua : Standar Pendidikan Tinggi

Bagian Ketiga : Akreditasi

Bagian Keempat : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraanpendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas StandarNasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkanoleh Perguruan Tinggi.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah kegiatansistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana danberkelanjutan.

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemikpenjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secaraotonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraanpendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah kegiatan penilaian melaluiakreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutuprogram studi dan perguruan tinggi.

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) adalah kumpulan datapenyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yangterintegrasi secara nasional.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti)

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Bagan SPMI berdasarkan Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang SPM Dikti

SPM Dikti (2)

KeteranganStandar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) yang terdiri atas:a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti); danb. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Sistem PenjaminanMutu Internal

(SPMI)

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi(PD Dikti)

Sistem PenjaminanMutu Eksternal

(SPME/Akreditasi)

SPM Dikti

MMUTU

PENDIDIKAN

TINGGI

SPMIdilaksanakan olehPerguruan Tinggi

SPME/Akreditasidilakukan oleh

BAN-PT atau LAM

StandarDikti

SN DiktiPermenristek

diktiNo.44 Tahun

2015

StandarDikti

DitetapkanPerguruan

Tinggi

Standar Nasional Pendidikan

Standar KompetensiLulusan

Standar Isi Pbelajaran

Standar Proses Pembelajaran

Standar PenilaianPembelajaran

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran

Standar Pengelolaan Pembelajaran

Standar PembiayaanPembelajaran

Standar NasionalPenelitian

Standar HasilPenelitian

Standar Isi Penelitian

Standar Proses Penelitian

Standar Penilaian Penelitian

Standar Peneliti

Standar Sarpras Penelitian

Standar Pengelolaan Penelitian

Standar Pendanaan & PembiayaanPenelitian

Standar NasionalPKM

Standar Hasil PKM

Standar Isi PKM

Standar Proses PKM

Standar Penilaian PKM

Standar Pelaksana PKM

Standar Sarpras PKM

Standar Pengelolaan PKM

Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM

Standar PengabdianKepada Masyarakat

Standar….

Standar ….

Dst

Standar Bidang Akademik

Standar PengabdianKepada Masyarakat

Standar….

Standar ….

Dst

Standar Bidang Non-Akademik

SN Dikti (Standar Minimal)

Standar Dikti(Melampaui SN Dikti)

Permenristek-dikti No. 44 Tahun 2015

DitetapkanPerguruanTinggi

SPM Dikti (4)Standar Pendidikan Tinggi(Standar Dikti)

+ +

dan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

SPM Dikti (5)

Manajemen SPMIPasal 52 ayat (2) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidkan TinggiPenjaminan mutu dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi,pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi

P

P

EP

P

Penetapan Standar Dikti

Pelaksanaan Standar Dikti;

Evaluasi (Pelaksanaan) Standar Dikti;

Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Dikti; dan

Peningkatan Standar Dikti.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kelembagaan dan Proses SPM Dikti

SPM Dikti (6)

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

BSNP

Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi

PermenristekdiktiSN Dikti

Tugasmenyusun

SN Dikti

Tugas memenuhiStandar Dikti

Data dan Informasi Status dan Perinngkat Terakreditasi

Permohonan

Akreditasi

Status dan Peringkat

Terkreditasi

KKNIdan

AQRF

Lembaga Akreditasi Mandiri

Lembaga Akreditasi Mandiri

Lembaga Akreditasi Mandiri

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

1111

2

3

5

6

8

Kemristekdikti

DitjenBelmawaDirektorat

PenjaminanMutu

4 LuaranSPMI SPME7

9

RancanganPermenristekdikti

SN Dikti

BAN-PT

Perguruan TinggiPerguruan TinggiPerguruan Tinggi

1

2

3

4

6

5

7

8

9

Kebijakan Nasional SPMI dan AMI2

SN DiktiSN DiktiSN Dikti

SN DiktiSN DiktiSN DiktiStandar Turunan

Jumlah Standar Pendidikan Tinggi Dalam SPMI

P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;

SN Dikti (Standar Minimal)

Standar Dikti(Melampaui SN Dikti)

DitetapkanMenristekdikti

DitetapkanPerguruan Tinggi

Standar Dikti yang ditetapkan olehPerguruan Tinggi yangharus ‘melampaui’ SN Dikti ditentukan olehVisi Perguruan Tinggi.

Stan

dar

Dik

ti

Pengertian ‘melampaui’ atau ‘dilampaui’: a. melebihi atau dilebihi secara ‘kuantitatif’, dan/atau b. melebihi atau dilebihi secara ‘kualitatif

SN Dikti dapat‘dilampaui’ sesuaidenganVisi Perguruan Tinggi

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

SN DiktiSN DiktiSN DiktiStandar Turunan

Std Dikti

Visi Perguruan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

SPMI (4)

Contoh Penjabaran Standar Dikti ke Standar Turunan (Standar Dosen)

P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;

• Standar Rekrutasi

• Standar Masa Percobaan

• Standar Perjanjian Kerja

• Standar Penilaian Prestasi Kerja

• Standar Mutasi, Promosi, Demosi

• Standar Waktu Kerja

• Standar Kerja Lembur & Cuti

• Standar Penghasilan & Penghargaan

• Standar Jamsos & Kesejahteraan

• Standar Pengembangan & Pembinaan

• Standar Keselamatan & KesehatanKerja

• Standar Disiplin

• Standar Perjalanan Dinas

• Standar Pengakhiran Hubungan Kerja

SN DiktiSN DiktiSN Dikti

SN DiktiSN DiktiStd DiktiLain

Standar Turunan

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

Standar Dikti

SN Dikti

SN DiktiSN DiktiStandar Turunan

Standar Dosen

Std Dikti

Visi Perguruan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

SPMI (6) P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;

Mutu Pendidikan Tinggi diukur daripemenuhan setiap Standar PendidikanTinggi sebagai agregat, untuk mencapaitujuan Pendidikan Tinggi

Mutu Pendidikan Tinggi selain diukur daripemenuhan setiap Standar PendidikanTinggi, tetapi harus pula diukur daripemenuhan interaksi antar standarPendidikan Tinggi, untuk mencapai tujuanPendidikan Tinggi

StandarProses

StandarProses

StandarDosen

StandarDosen

StandarIsi

Pengukuran Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis Standar Pendidkan Tinggi

Pengukuran Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis Interaksi Antar Standar Pendidikan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Alternatif 1 Menjilid Dokumen/Buku SPMI

Misalnya terdapat 50 Standar dalam SPMI suatu perguruan tinggi

Buku IKEBIJAKA

NSPMI

Buku IIISTANDA

RSPMI

Buku IVFORMULI

RSPMI

Buku IIMANUAL

SPMI

Berisi Manual untuk 50 Standar Dikti. setiap manual berisi:Manual penetapan satu Standar DiktiManual pelaksanaan satu Standar DiktiManual evaluasi pelaksanaan satu Standar DiktiManual pengendalian pelaksanan satu Standar DiktiManual peningkatan satu Standar Dikti

Berisi 50 Standar Dikti Berisi satu atau lebih formulir untuk setiap Standar Dikti

Berisi Kebijakan SPMI di Perguruan Tinggi yang bersangkutan

P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Alternatif 2 Menjilid Dokumen/Buku SPMI (2)

Buku IVFORMUL

IRSPMI

1 atau lebih Form untuk setiap

Standar

Jika terdapat 50 Standar di dalam sebuah perguruan tinggi, maka terdapat:

50 Buku Standar

Setiap Buku Standar Dikti berisi: (Misalnya Standar Kurikulum)

Bab IKebijakan

SPMI

Bab IIManual Standar

Kurikulum

Bab IIIStandar

Kurikulum

Bab IVFormulir Standar

Kurikulum

Berisi:Manual Penetapan Standar KurikulumManual Pelaksanaan Standar KurikulumManual Evaluasi Pelaksanaan Standar KurikulumManual Pengendalian Pelaksanaan Standar KurikulumManual Peningkatan Standar Kurikulum

P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Evaluasi Standar Pendidikan Tinggi;

Evaluasi Standar Dikti dilakukan dengan menyelenggarakan Audit MutuInternal, yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti pada TahapPelaksanaan Standar Dikti.

Hasil Audit Mutu Internal dapat terdiri atas:a. Pelaksanaan Standar Dikti mencapai Standar Dikti yang telah ditetapkan;b. Pelaksanaan Standar Dikti melampaui Standar Dikti yang telah ditetapkan;c. Pelaksanaan Standar Dikti belum mencapai Standar Dikti yang telah

ditetapkan;d. Pelaksanaan Standar Dikti menyimpang dari Standar Dikti yang telah

ditetapkan Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dikti, yaitu mencapai,

melampaui, belum mencapai, maupun menyimpang dari Standar, perguruantinggi harus melakukan tindakan Pengendalian Standar Dikti.

E

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Pengendalian Standar Dikti

Pengendalian Standar Pendidikan Tinggi;P

Pelaksanaan Standar Dikti Pengendalian Standar Dikti

Mencapai Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan pencapaian dan berupaya meningkatkan Standar Dikti

Melampaui Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan Standar Dikti

Belum Mencapai Standar Dikti Perguruan Tinggi melakukan tindakan koreksi pelaksanan Standar Dikti agar Standar Dikti dapat dicapai, atau agar pelaksanaan Standar Dikti kembali pada Standar Dikti.

Menyimpang dari Standar Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Manajemen SPMIPPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan, PengendalianPelaksanaan, Peningkatan) akan menghasilkan kaizen atau continuousquality improvement mutu Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi.

PPEPP

PPEPP

PPEPP

PPEPP

PP

EPP

PP

EPP

PP

EPP

PP

EPP

PPEPP

o Quality first

o Stakeholder – in

o The next process is our stakeholder

o Speak with data

o Upstream management

SikapMental

Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.P

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

1. Evaluasi Pelaksanaan Standar dan Audit Internal (4)

1. Audit Internal adalah kegiatan yang independen, obyektif,terrencana secara sistemik, dan berdasarkan serangkaian bukti;

2. Audit Internal mengandung unsur konsultasi yang bertujuanmemberikan nilai tambah atau perbaikan bagi unit yang diaudit,sehingga unit tersebut dapat mencapai atau memenuhi tujuanyang telah ditetapkan;

3. Audit internal dilakukan oleh peer group terhadap unit atauinstitusi dan/atau program atau kegiatan, dengan memeriksa ataumenginvestigasi prosedur, proses atau mekanisme. Kegiatanmemeriksa juga berarti mengecek, mencocokan, danmemverifikasi.

4. Audit Internal dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan dansasaran dari unit atau program yang telah ditetapkan benar-benar terpenuhi.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

3. Kebijakan Audit Internal Dalam Kerangka SPMI (4)

Unit dan/atau Personil Yang Menjadi Auditor Internal Kantor/Lembaga khusus: perencanaan, penyusunan instrumenaudit, melatih auditor, dsbnya.

a. Para Auditor Internal: kualifikasi, seleksi, pelatihan, pengang-katan, penugasan, dsbya.

Periode dan frekuensi Audit Internal

tahunan; semesteran, atau tergantung permintaan; penjadwalanpelaksanaan audit internal.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kebijakan Nasional Akreditasi (1)

Pasal 55 UU Dikti

(1) Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yangtelah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untukmenentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi atasdasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional PendidikanTinggi.

(3) Pemerintah membentuk Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggiuntuk mengembangkan sistem akreditasi.

(4) Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh Badan AkreditasiNasional Perguruan Tinggi.

(5) Akreditasi Program Studi sebagai bentuk akuntabilitas publikdilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kebijakan Nasional Akreditasi (2)

Pasal 55 UU Dikti

(6) Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) merupakan lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau lembagamandiri bentukan Masyarakat yang diakui oleh Pemerintah atasrekomendasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

(7) Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dibentuk berdasarkan rumpun ilmu dan/atau cabang ilmu sertadapat berdasarkan kewilayahan.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Tujuan SPME atau Akreditasi

a. menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

b. menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat.

Prinsip SPME atau Akreditasi

a. independen; b. akurat; c. obyektif; d. transparan; e. akuntabel.

Tujuan dan Prinsip SPME atau Akreditasi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

MajelisAkreditasi

Dewan Eksekutif

StafTeknis Administratif

Ketua

Sekretaris

Direktur

Sekretaris

StafTeknis Administratif

StafTeknis Administratif

AsesorAsesorAsesorAsesor

LembagaAkreditasiMandiri

Ketua

Sekretaris

LembagaAkreditasiMandiri

Diatur dalam

Anggaran

Dasar

StafTeknis Administratif

StafTeknis Administratif

StafTeknis Administratif

AsesorAsesorAsesorAsesor

StafTeknis Administratif

StafTeknis Administratif

StafTeknis Administratif

AsesorAsesorAsesorAsesor

Pemerintah Pemerintah Badan Hukum Nirlaba

Organisasi BAN-PT Organisasi LAM Pem

Organisasi LAM Masy

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Tahap Pemantauan Status dan Peringkat Terakreditasi meliputilangkah:

a. LAM dan/atau BAN-PT melakukan pemantauan terhadap status dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan, berdasarkan data dan informasi pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dan/atau fakta hasil asesmen lapangan;

b. Status dan peringkat terakreditasi Program Studi dan/atau Perguru-an Tinggi dapat dicabut sebelum masa berlakunya berakhir, apabila Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi terbukti tidak lagi memenuhi syarat status dan peringkat terakreditasi tersebut.

Tahap Pemantauan Status dan Peringkat Akreditasi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Akreditasi Berbeda dengan Rangking

P

1

P

3

P

4

P

2

Standar minimal yang harus dicapai(SN Dikti)

Pengetahuan dan Kemampuan

lulusan

Capaian Pembeljaran (CP) yang

harus di capai (SN PT)

.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Tahap Membangun Budaya Mutu Perguruan Tinggi

Peran Pemerintah : Externally drivenPeran Perguruan Tinggi : Internally driven

TERIMA KASIH

47