Post on 08-Jan-2022
KEBIJAKAN & STRATEGI PENINGKATAN MUTU DI FKTP
Direktur Mutu & Akreditasi
Disampaikan pada Lokakarya Pengukuran Mutu Pelayanan Kesehatan
Jakarta, 4 Desember 2020
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATANMeningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, KB, dan
Kesehatan Reproduksi
Percepatan Perbaikan Gizi
Masyarakat
Peningkatan Pengendalian
Penyakit
Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(Germas)
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
dan Pengawasan Obat dan Makanan
3
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta
PENYEMPURNAAN SISTEM AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH DAN
SWASTA
100
100
TUJUAN & SASARAN STRATEGISRENSTRA KEMENKES 2020 - 2024
1 2 3 4 5
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup
Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
Peningkatan pencegahan
& pengendalian penyakit
dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat
Peningkatan sumber
daya kesehatan
Peningkatan Tata Kelola pemerintahan yang baik, bersih dan
inovatif
Sasaran Strategis Meningkatnya Ketersediaan & Mutu Fasyankes dasar & Rujukan
TUJUAN STRATEGIS, SASARAN STRATEGIS, DAN INDIKATOR
SASARAN STRATEGIS RENSTRA KEMENKES 2020-2024
Sasaran Strategis
Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar dan rujukan
Indikator Sasaran Strategis1. 1. Seluruh kecamatan
memiliki minimal 1 puskesmas
2. 2. % kabupaten/kota yang memenuhi rasio TT 1:1.000 sebesar 100%
3. 3. % FKTP sesuai standar 100%
4. 4. % RS terakreditasi 100%
5. 5. Jml Fasyankes lain yang memenuhi persyaratan survei akreditasi : 500
KEGIATAN1.1. Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2.2. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Primer
3.3. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Rujukan
4.4. Pembinaan Pelayanan Kesehatan Tradisional
5.5. Peningkatan Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN• Jumlah Fasyankes tingkat pertama yang
memenuhi persyaratan survei akreditasi sebanyak 5.706 FKTP.
• Jumlah Fasyankes rujukan yang memenuhi persyaratan survei akreditasi sebanyak 991 fasilitas pelayanan kesehatan rujukan.
• Jumlah Fasyankes Lain yang memenuhi persyaratan survei akreditasi sebanyak 500 fasilitas pelayanan kesehatan lain.
• % Fasyankes melakukan pengukuran mutu pelayanan kesehatan sebesar 70%.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU• TAHUN 2020 - 2024
Pemerataan Fasyankes dasar dan rujukan yang bermutu melalui intervensi peningkatan mutu
Penyempurnaan sistem akreditasi (Standar dan Instrumen Akreditasi, Sistem Informasi, Penyelenggaraan Survei)
Penguatan Sistem Manajemen Mutu (registrasi, lisensi, sertifikasi)
Terlaksananya akreditasi Fasyankes yang merata
Terlaksananya pengukuran mutu
pelayanan kesehatan di fasyankes
Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu bagi masyarakat
Sumber: SRS, 2016
Kematian ibu bergeser ke RS
183
Kerangka Kerja Mutu Pelayanan
REGULASIMutu, Keselamatan Pasien, PPI & K3
PERMENKES NO 46 TAHUN 2015
PASAL 39 (1)
Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan, Puskesmas Wajib Diakreditasi Secara Berkala Paling Sedikit 3 (Tiga) Tahun Sekali.
UU 36 /2009 TENTANG KESEHATAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DILAKSANAKAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB, AMAN, BERMUTU, SERTA MERATA & NONDISKRIMINATIF (PS 19)PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN (PS 55 AY 1)
STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT DIATUR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH (PS 55 AY 2)
PERMENKES NO 11 TAHUN 2017PASAL 5 (1&2)
AYAT 1. Setiap faskes wajib menyelenggarakan keselamatan pasien
AYAT 2. Pembentukan sistem pelayanan yang menerapkan:a. Standar keselamatan pasienb. Sasaran keselamatan pasienc. Tujuh langkah menuju
keselamatan pasien
PASAL 2Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi pelaksanaanPPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan berupa rumah sakit, puskesmas,klinik, dan praktik mandiri tenaga kesehatan.
PASAL 3 (1)Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatanharus melaksanakan PPI.
PERMENKES NO 27 TAHUN 2017
PASAL 2 & 3
PASAL 3 (1)Setiap Fasyankes wajib menyelenggarakan K3 di Fasyankes
PASAL 11 (4)Penilaian eksternal K3 di Fasyankes sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui akreditasi Fasyankes sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PERMENKES NO 52 TAHUN 2018PASAL 3 & 11
NSPK UPAYA PENINGKATAN MUTU DI FKTP REVISI PMK 46 TAHUN 2025TERKAIT PENYELENGGARAAN AKREDITASI• PENGUATAN DINKES PROV DAN KAB/KOTA• SIMPLIFIKASI STANDAR DAN INSTRUMEN
AKREDITASI FKTP
INDIKATOR NASIONAL MUTU DI PUSKESMASINM BERSIFAT MANDATORI YANG DITUANGKAN DALAM PERMENKES
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DAN RESIKO DI FKTP• KONSEP MUTU & RISIKO YANKES• PENGORGANISASIAN MUTU• PENGUKURAN INDIKATOR• KONSEP CQI
PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP TERMASUK PPI DI UKM
INSTRUMEN FKTP READINESS
DI MASA PANDEMI COVID 19
INSTRUMEN MONEV MUTU OLEH DINKES KAB/KOTA
• DINKES KAB/KOTA DAN PROV DIWAJIBKAN MEMBENTUK TIM PEMBINA MUTU
1 2
3 4
5 6
Penyempurnaan Penyelenggaraan Akreditasi FKTP
PENYEMPURNAAN PENYELENGGARAAN AKREDITASI PUSKESMAS
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PUSKESMASKonsep Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas menggambarkan tentang Peningkatan mutu Puskesmas sebagai sebuah sistem yang disebut Peningkatan dan Penilaian Mutu (PPM) Puskesmas, yang terdiri dari 2 sub, yaitu:1. Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI)2. Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME)
Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI) merupakan kegiatan sistemik dalam membangun budaya mutu yang difasilitasi oleh Tim Pembina Mutu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (TPMDK) yang berkoordinasi dengan Tim Pembina Mutu Dinas Kesehatan Provinsi (TPMDP)
Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME) merupakan kegiatan penilaian mutu melalui akreditasi oleh Tim Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (TPPME)
PPM
PUSKESMAS
Pembinaan pra survei Verifikasi
Tim PMI-P
Tim Validator &Pengemba
ngan Standar
• Dinas Kesehatan• Surveior• Puskesmas sebagai
Percontohan
Koordinasi
Surveior Yang Berdomisili di Propinsi
Tim PME-P
Self Assesment
Validasi
1 32
4
5
6
Rekomendasi : Peningkatan Mutu Internal Puskesmas (PMI-P): Peningkatan Mutu Eksternal Puskesmas (PME-P)
7
: Koordinasi
Pelaksanaan Survei
Dinkes Provinsi
Dinkes Kab/Kota
Penetapan Status Akreditasi
8
PENYEMPURNAAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
INPUT
PROSES
PROSES
OUTPUT
MERUBAH PARADIGMA DALAM MEWUJUDKAN
BUDAYA MUTU
PERBAIKAN TATA KELOLA (KORPORAT &
PELAYANAN
PERBAIKAN KINERJA DAN MUTU LAYANAN
PMP
UKMUKPP
KMP PPN
KMP : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS PMP : PENINKATAN MUTU PUSKESMASUKM : UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UKPP : UPAYA KESHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG
5 BAB34 STANDAR78 KRITERIA
297 EP
SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN
AKREDITASI FASYANKES
1
2
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi RS dan labkes mulai dilakukan setelah status bencana dicabut
Fasyankes yang belum dilakukan akreditasi : • membuat pernyataan komitmen
untuk menjaga dan melakukan upaya menjaga mutu dan berlaku paling lama 1 tahun sejak bencana dicabut.
Fasyankes yang telah memiliki sertifikat akreditasi :• Masa berlaku berakhir sebelum dan
sesudah bencana Nasional Covid -19 ,maka sertifikat akreditasi masih tetap berlaku selama 1 tahun terhitung sejak bencana dinyatakan dicabut oleh Pemerintah.
• Pimpinan fasyankes membuat pernyataan komitmen untuk menjaga dan melakukan upaya peningkatan mutu1) p e r s y a r a t a n k e r j a s a m a B P J S
Kesehatanatau lembaga lain; dan/atau2) persyaratan untuk perpanjangan izin
operasional / peningkatan kelas RS.
Pernyataan komitmen disampaikan kepada Kemenkes melalui email paling lambat 1 bulan sejak SE ditetapkan.
3
45 Fasyankes wajib menerapkan standar
dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai bagian budaya mutu dan keselamatan pasien.
NO 455 TAHUN 2020
IMPLEMENTASI SE MENKES NO. 455 TAHUN 2020
PENUNDAAN SURVEI
AKREDITASI FKTP DI MASA PANDEMI
COVID-19
PENUNDAAN AKREDITASI
HAMBATAN PERBAIKAN MUTU
UPAYA PENINGKATAN MUTU TETAP DILAKUKAN
Komitmen Meningkatkan Mutu Layanan
KesehatanPENGUKURAN INDIKATOR MUTU
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN(IKP)
MONEV MUTU
INDIKATOR NASIONAL MUTUdi PUSKESMAS
INDIKATOR MUTU NASIONAL
INDIKATOR MUTU
NASIONAL
TUJUAN PENGATURA
N :
TOLOK UKUR YANG
DIGUNAKAN UNTUK
MENILAI TINGKAT KEBERHAS
ILAN MUTU
PELAYANAN
KESEHATAN DI
FASILITAS PELAYANA
N KESEHATA
N
UNTUK MENILAI APAKAH UPAYA YANG
TELAH DILAKUKAN DAPAT
MENINGKATKAN KELUARAN PELAYANAN
KESEHATAN
MEMBERIKAN UMPAN BALIK
KEPADA FASYANKES, KEPENTINGAN
TRANSPARANSI PUBLIK,
UNTUK PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
PRAKTIK TERBAIK YANG DIPEROLEH MELALUI PROSES
KAJI BANDING.
INDIKATOR NASIONAL MUTU
DRAFT PERMENKES INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN
KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
RUANG LINGKUP:• INM Rumah Sakit• INM Puskesmas • INM Laboratorium • INM UTD
SASARAN:• P u s k e s m a s , R u m a h S a k i t ,
Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Darah.
• Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota• Dinas Kesehatan Provinsi• Kementerian Kesehatan
Saat ini sedang dalam proses pembahasan di bagian Hukor Kemenkes
D i l e n g k a p i dengan Profil Indikator
KRITERIA PEMILIHAN INDIKATORSejalan dengan Program Prioritas Nasional
Besaran dampak
Berbasis bukti
Defensibility
Feasibility
Akurasi
Actionability
Dapat diperbandingkan
Kredibel
Kejelasan Indikator
PROSES PENETAPAN INDIKATOR
BRAINSTORMING
Pemilihan Indikator berdasarkan kriteria dan
masukan pakar
Uji Coba Indikator yangtelah ditetapkan
Menetapkan Indikator yang akan
dlakukan pengukuran
INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)DI PUSKESMAS
INM
3KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
2KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
1KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
4KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS
SENSITIF OBAT (SO)
5IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN
PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
6KEPUASAN PENGGUNA
LAYANAN
PROFIL INDIKATORJudul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data,
analisis situasi.Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif
(effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutuDO Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran
indikator untuk menghindari kerancuanTipe Indikator Input, Proses, Output, Outcome
Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampelTarget Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
PROFIL INDIKATORKriteria Inklusi, Eksklusi
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator
Desain Pengumpulan Data Retrospektif , Survei harian
Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi refresentatif. Menyesuaikan kaidah statistik.
Frekuensi Pengumpulan Data
Kekerapan pengumpulan data.
Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data
Periode Analisa Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis data
Penyajian Data Cara menampilkan data
Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya pencapaian target yang ditetapkan.
Tahapan Pengukuran Indikator Mutu
01 Dilakukan secara manual maupun menggunakan aplikasi pelaporan. PENGUMPULAN DATA
Penting untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta pengambilan keputusan untuk peningkatan pelayanan kesehatan indikator mutu secara berkala.
KOMUNIKASI DAN PELAPORAN04
Analisa terhadap data-data agar menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pembuat kebijakan.
ANALISA03
Pengujian kebenaran atas data yang dikumpulkan, dilakukan antara lain untuk data-data yang dipublikasi/laporkan
VALIDASI02
PELAPORAN INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)DI PUSKESMAS
PELAPORAN INDIKATOR NASIONAL MUTU
(INM)
FKTP wajib melaporkan dan mengkomunikasikan hasil capaian indikator mutu secara berkala, kepada seluruh stakeholder.
Pelaporan diperlukan dalam pemantauan dan evaluasi serta pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu pelayanan di fasyankes.
MEKANISME PELAPORAN
a. Pelaporan Internal
b. Pelaporan Eksternal Fasyankes melaporkan hasil pengukuran indikator nasional mutu pelayanan secara berkala kepada Kementerian Kesehatan
Puskesmas melaporkan hasil Pengukuran ke Dinkes Kab/Kota
REGISTRASI & LISENSI SESUAI
REGULASI
PENILAIAN AKREDITASI
TATA KELOLA DAN KEPEMIMPINAN
Sarana
Prasarana
Alat Kesehatan
Sumber Daya Kesehatan
6 INDIKATOR MUTU FKTP
UPAYA PENINGKATAN MUTU FKTP
APLIKASI INM
http://103.74.143.45/ubm/
APLIKASI INM
FORM IKP
UPLOAD DOKUMEN KOMITMEN
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU & RISIKO di FKTP
PROSES FINALISASI
1
2
3
4
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DAN RISIKO PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP
PENGORGANISASIAN MUTU
PENGUKURAN INDIKATOR, VALIDASI, ANALISA & PELAPORAN
MANAJEMEN RESIKO & KESELAMATAN PASIEN
CONTINOUS QUALITY IMPROVEMENT MONEV MUTU
KAPUS
PJ MUTU PJ KP
MUTU ADMEN
MUTU UKM
MUTU UKP
AI
K3
PMK 27/2017 Hal 151
PMK 11/2017 Pasal 17 ayat (1) hal 15
TIM MUTU
KEBIJAKAN & PENGORGANISASIAN MUTU
PJ PPI
PPI UKPPPI UKM
Ketua Tim PPI direkomendasikan tenaga kesehatan yang terlatih PPI Dasar
PMK 43/2019 Pasal 46
INSTRUMEN KESIAPAN(“READINESS”) FKTP DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID
DRAFT
KESIAPAN FKTP (“READINEES PHC”)
0304
05
0201
Penyediaan program Keselamatan Petugas dalam Penanganan Covid 19
Penyediaan Media Informasi dalam Penanganan Covid-19
Penyiapan Sarana dan Prasana dalam penanganan Covid 19
Perencanaan dalam penanganan Covid-19
Penyediaan program Keselamatan Pasien dalam Penanganan Covid 19
0607
08
Penyelenggaraan Pelayanan UKM di era Pandemi Covid 19
PPI
Monitoring dan Pelaporan Covid 19
PEDOMAN TEHNIS PPI DI FKTP
PROSES FINALISASI
PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP
PPI DI FKTP1 •KEWASPADAAN ISOLASI
2 •SISTEM BUNDLES
3 •PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK
4 •SURVEILANS & KLB
5 •PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENERAPAN PPI DI PUSKESMASKEGIATAN DI DALAM FASILITAS KESEHATAN
YANG BERSIFAT UKM & UKPPELAYANAN PENDAFTARAN DAN REKAM
MEDIK
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM/RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PELAYANAN GAWAT DARURAT
PELAYANAN PERSALINAN NORMAL
PELAYANAN RAWAT INAP
PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
PELAYANAN GIZI
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PELAYANAN LABORATORIUM
PELAYANAN KEFARMASIAN
KEGIATAN DI LUAR FASILITAS KESEHATAN YANG BERSIFAT UKM & UKP
KEGIATAN PENDATAAN PADA PROGRAM UKM.
KEGIATAN PENJARINGAN (SCREENING)
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH /SASARAN
KEGIATAN VAKSINASI DAN TINDAKAN MEDIS LAIINYA
KEGIATAN DISTRIBUSI DAN PEMBERIAN OBAT
KEGIATAN DISTRIBUSI DAN PEMBERIAN PMT
KEGIATAN PELATIHAN, PENYULUHAN DAN KONSELING
KEGIATAN PEMANTAUAN, PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
INSTRUMEN MONEV MUTU OLEH DINAS KESEHATAN KAB / KOTA
PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTUDI ERA PANDEMIK
Tujuan 1
Tujuan 2
Pelaksana
Instrumen
Hasil
Menyediakan acuan yang terstandar bagi Kementerian
Kesehatan, Dinnkes Prov / Kabupaten/Kota, Fasyankes dan
pemangku kepentingan lain, dalam melakukan pemantauan dan
evaluasi mutu pelayanan fasyankes di era pandemic COVID-19 dan
Adaptasi Kebiasaan Baru.
Membantu fasyankes untuk tetap mempertahankan dan melakukan
peningkatan mutu di era AKB
Dilakukan secara berkala Dinas Kesehatan Kab/Kota dan dapat m e l i ba tka n D i n a s Ke s e h a t a n Provinsi.
Instrumen berisi :
• Informasi umum
• K o m p o n e n P e l a y a n a n & Manajemen
• Komponen kesiapan fasyankes menghadapi pandemic
• Pencapaian indikator nasional mutu pelayanan
Hasil Pemantauan dan Evaluasi diberikan kepada fasyankes untuk menjadi dasar upaya peningkatan mutu di fasyankes
KOMPONEN 1 KOMPONEN 2
INSTRUMEN MONEV MUTU PUSKESMAS DI ERA PANDEMI COVID-19
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
ADMEN• Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas
DATA UMUM PUSKESMAS:• Organisasi manajamen, Lokasi,
Bangunan dan fasilitas, Prasarana, Peralatan, Jenis SDM
U pa y a Ke s e h a t a n Pe r s e o r a n g a n , Labortaorium dan Pelayanan Farmasi
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
INDIKATOR NASIONAL MUTU
Inovasi Pelayanan di Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)
ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)
TERIMA KASIH