Post on 08-Apr-2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan karuniaNya Rencana Strategis
(Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Kesbangpol) Provinsi Riau Tahun 2014 - 2018
sebagai dokumen perencanaan untuk 5 (lima) tahun
yang akan datang dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau Tahun 2014 - 2018 ini disusun sesuai sistematika penulisan
sebagaimana terlampir pada daftar isi. Rencana Strategis (Renstra) Badan
Kesbangpol Provinsi Riau dimaksud sebagai bahan pertimbangan dan
pijakan dalam menyusun kegiatan tahunan pada tahun 2014-2018 yang
akan datang. Sesuai dengan fungsinya Rencana Strategis (Renstra)
merupakan komitmen perencanaan yang menjadi tolok ukur dan alat bantu
dalam mengemban tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standarisasi teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik, yang memuat visi
dan misi yang ingin dicapai dan diwujudkan melalui pelaksanaan tugas.
rencana strategis dimaksud merupakan landasan dan acuan bagi
penyusunan rencana dan kegiatan diseluruh bidang unit kerja Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau dalam kurun waktu 2014-2018.
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
bekerja keras dan mendukung serta membantu kami dalam penyusunan
rencana strategis (Renstra) tahun 2014-2018 ini. Disadari, bahwa materi
maupun analisis rencana strategis ini masih banyak kekurangan maupun
kelemahan sehingga kritik, saran maupun masukan kami butuhkan untuk
penyempurnaan ditahun yang akan datang
ii
Demikian rencana strategis (renstra) ini disusun, harapan kami
rencana strategis 2014 - 2018 ini dapat menjadi informasi bagi semua
pihak terkait (stakeholder) dan menjadi acuan bagi Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau yang bisa diwujudkan sebagai bentuk
pelayanan kepada masyarakat dan juga bagi pembangunan di negeri
lancang kuning ini.
KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU
NIZHAMUL, SE,MM Pembina Utama Muda NIP.196811301990101001
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Kesbangpol
2.2. Sumber Daya Badan Kesbangpol
2.3. Kinerja Pelayanan Badan Kesbangpol
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan
Kesbangpol
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Badan Kesbangpol
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
i
iii
v
1
1
2
5
5
7
7
28
30
37
39
39
45
47
48
50
50
51
55
iv
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
63
74
76
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel.2.1 Pengawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau
28
Tabel.2.2 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau berdasarkan Pendidikan
29
Tabel.2.3 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau berdasarkan Golongan
29
Tabel.2.4 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau berdasarkan Eselon
30
Tabel.2.5
Tabel.2.6
Tabel.2.7
Tabel.2.8
Tabel.2.9
Tabel.3.2
Tabel.4.1
Tabel.4.2
Tabel.5.1
Tabel.6.1
Kinerja Pelayanan BKBPPM PROVINSI RIAU
Jumlah LSM/Orkemas,Yayasan Yang Terdaftar pada
Badan Kesbang dan Politik
Jumlah Kejadian Unjuk Rasa di Provinsi Riau
Data Konflik Yang Menonjol Tahun 2013
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
SKPD
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
terhadap Pencapaian Visi,Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
SKPD
Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator,Kinerja
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai
Kebutuhan Pendanaan Terkait Dengan Pokok
Pembahasan
30
33
34
34
36
45
53
58
64
75
v
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel.2.1 Pengawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau
28
Tabel.2.2 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau berdasarkan Pendidikan
29
Tabel.2.3 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau berdasarkan Golongan
29
Tabel.2.4 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau berdasarkan Eselon
30
Tabel.2.5
Tabel.2.6
Tabel.2.7
Tabel.2.8
Tabel.2.9
Tabel.3.2
Tabel.4.1
Tabel.4.2
Tabel.5.1
Tabel.6.1
Kinerja Pelayanan BKBPPM PROVINSI RIAU
Jumlah LSM/Orkemas,Yayasan Yang Terdaftar pada
Badan Kesbang dan Politik
Jumlah Kejadian Unjuk Rasa di Provinsi Riau
Data Konflik Yang Menonjol Tahun 2013
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
SKPD
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
terhadap Pencapaian Visi,Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
SKPD
Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijakan
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai
Kebutuhan Pendanaan Terkait Dengan Pokok
Pembahasan
30
33
34
34
36
44
52
57
63
74
52,21 %
5,31 %
20,35 %
1,78 %2,65 %17,70 %
SD
SLTP
SLTA
DIII
S1
S2
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 1
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rencana Strategis (Renstra) adalah suatu dokumen perencanaan
SKPD yang memuat Visi Misi,Tujuan,Strategi Kebijakan,Program dan
Kegiatan Pembangunan selama 5 tahun sesuai dengan tugas dan fungsi
SKPD. yang disusun berdasarkan pemahaman terhadap lingkungan yang
baik dalam skala nasional, regional maupun lokal dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada.
Rencana Startegis mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 – 2018 yang
memuat visi, misi dan strategi utama, serta menjadi komitmen Badan
Kesatuan Bangsa, Politik, dalam penyusunan Renstra SKPD.
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah dan Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
membuka peluang bagi daerah untuk mengembangkan dan membangun
daerahnya sesuai kebutuhan dan prioritasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut dapat dipenuhi dengan
menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-
SKPD) seperti yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang keuangan Negara Pasal 19 ayat (1) dan (2) yaitu, pendekatan
berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai. Dengan membangun suatu
sistem penganggaran yang dapat memadukan perencanaan kinerja dengan
anggaran tahunan akan terlihat adanya keterkaitan antara dana yang
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 2
tersedia dengan hasil yang akan diharapkan.
Dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra-SKPD), Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah harus
menyesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Renstra-SKPD disusun
berdasarkan skala prioritas dan usulan-usulan masyarakat pada
musrenbang tingkat kelurahan,kecamatan maupun Kabupaten/Kota.
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum sebagai dasar dalam penyusunan Rencana
Strategik Badan Kesatuan Bangsa, Politik Provinsi Riau Tahun 2014 – 2018
adalah sebagai berikut:
1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389).
2. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Indonesia Nomor 4438).
3. Undang – Undang Nomor 42 Tahun 2008, Tentang Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden.
4. Undang – Undang Nomor 02 Tahun 2011, Tentang perubahan Undang
– Undang Nomor 08 Tahun 2010, Tentang Partai Politik.
5. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2011, Tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum.
6. Undang – Undang Nomor 08 Tahun 2012, Tentang Pemilihan Umum
Anggota DPR,DPD dan DPRD
7. Undang – Undang Nomor 07 Tahun 2012, Tentang Penanganan
konflik sosial.
8. Undang – Undang Nomor 09 Tahun 2013, Tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 3
9. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2013, Tentang Organisasi
Kemasyarakatan.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Propinsi,
dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2012 Tentang Bantuan
Keuangan terhadap Partai Politik.
12. Intruksi Presiden nomor 1 tahun 2014 tentang Penanganan Gangguan
Keamanan Dalam Negeri.
13. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor
09 dan Nomor 08 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan tugas
Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam memelihara
kerukunan umat beragama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat
beragama dan Pembangunan rumah Ibadat.
14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan
dan Pariwisata nomor 42 dan 40 tahun 2009 tentang Pedoman
Pelestarian Kebudayaan.
15. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan
dan Pariwisata nomor 43 dan 41 tahun 2009 tentang Pedoman
Pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 12 Tahun 2006, Tentang
Kewaspadaan dini Masyarakat di Daerah.
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 34 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 39 Tahun 2007, Tentang
Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyrakatan Bidang Kebudayaan,
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 4
Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan
Budaya Daerah.
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 38 Tahun 2008, Tentang
Penerimaan dan Pemberian bantuan Organisasi Kemasyarakatan dari
dan kepada Pihak Asing
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 36 Tahun 2010, Tentang
Pedoman Fasilitasi Pendidikan Politik.
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 49 Tahun 2010, Tentang
Pedoman Pemantauan Orang Asing dan Organisasi Masyarakat Asing
di Daerah.
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 16 Tahun 2011 Tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun
2006 Tentang Kominda.
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 29 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pemerintah Daerah dalam Rangka Revitalisasi dan
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 32 Tahun 2011, Tentang
Pedoman pemberian Hibah dan bantuan Sosial yang bersumber dari
Anggaran dan Belanja Daerah.
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 38 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Peningkatan Kesadaran Bela Negara di Daerah.
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 39 Tahun 2011 Tentang
Perubahan Permendagri nomor 44 tahun 2009 tentang Kerjasama
Organisasi Kemasyarakatan.
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 26 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Permendagri nomor 24 tahun 2009 tentang Pedoman
Tata Cara Pertanggungjawaban dalam APBD,
Pengajuan,Penyaluran,dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan
Bantuan Keuangan Partai Politik
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 5
28. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008, Tentang Urusan
Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi Riau
(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2008 Nomor 2)
29. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009, Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Riau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009
Nomor 9)
30. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 03 Tahun 2014. Tentang
Organisasi Dinas dan Badan Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah
Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2)
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1 Maksud
Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Kesatuan
Bangsa, Politik Provinsi Riau adalah memberikan pedoman/landasan serta
arah pembangunan bagi pimpinan dan aparatur pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau adalah agar tersedianya dokumen yang strategis
dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan kondisi
data masalah daerah, perencanaan arah kebijakan dan pemilihan strategis
yang sesuai dengan kebutuhan internal.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penyusunan Renstra Badan Kesatuan Bangsa Politik
Provinsi Riau terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 6
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra SKPD
Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 7
BAB. II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi Riau mempunyai tugas
dan fungsi dalam penyusunan dan pelaksanaan urusan Pemerintahan
Daerah di Bidang Kesatuan Bangsa Politik serta melaksanaan tugas yang
diberikan oleh Gubernur.
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1.1 Tugas dan Fungsi
Landasan kerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik Provinsi Riau
adalah Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 03 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur Riau
Nomor ___ Tahun 2014 Tentang Uraian Tugas Badan Kesatuan Bangsa,
Politik Provinsi Riau.
Badan Kesatuan Bangsa,Politik Provinsi Riau mempunyai tugas
Menyelenggarakan perumusan kebijakan, koordinasi,fasilitasi,pemantauan,
evaluasi dan pelaporan pada sekretariat,Bidang kewaspadaan Nasional,
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Bidang Politik dalam Negeri,
Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya,Agama dan kemasyarakatan serta
kewenangan yang dilimpahkan pemerintah kepada Gubernur sesuai
dengan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas,
Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi Riau menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan umum di bidang Sekretariat,
Bidang Kewaspadaan Nasional, Bidang Bidang Ideologi dan
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 8
Wawasan Kebangsaan, Bidang Politik Dalam Negeri, Bidang
Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
2. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada pada Sekretariat,
Bidang Kewaspadaan Nasional, Bidang Bidang Ideologi dan
Wawasan Kebangsaan, Bidang Politik Dalam Negeri, Bidang
Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
3. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di Sekretariat,
Bidang Kewaspadaan Nasional, Bidang Bidang Ideologi dan
Wawasan Kebangsaan, Bidang Politik Dalam Negeri, Bidang
Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
Namun pada tahun 2014, dikarenakan kebijakan Pimpinan
Daerah, Peraturan Daerah tersebut di atas belum bisa dilaksanakan dan
Satuan Kerja perangkat Daerah Provinsi Riau kembali masih menggunakan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan dan Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur Riau Nomor 15 Tahun 2009
Tentang Uraian Tugas Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Provinsi Riau. Sturktur organisasi dan tata kerja yang sesuai
dengan Peraturan Daerah nomor 03 Tahun 2014 akan diberlakukan pada
tahun 2015 mendatang. Dalam Peraturan Gubernur nomor 15 tahun 2009
fungsi Badan Kesatuan bangsa, politik dan Perlindungan Masyarakat
Provinsi Riau adalah sebagai berikut :
1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pemantauan
masalah strategis dan fasilitasi penanganan konflik, kesatuan bangsa,
fasilitasi organisasi politik dan kemasyarakatan, serta perlindungan
masyarakat;
2. Pelaksanaan kegiatan di bidang pemantauan masalah strategis dan
fasilitasi penanganan konflik, kesatuan bangsa, fasilitasi organisasi
politik dan kemasyarakatan, serta perlindungan masyarakat;
3. Monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pemantauan masalah
strategis dan fasilitasi penanganan konflik, kesatuan bangsa, fasilitasi
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 9
organisasi politik dan kemasyarakatan, serta perlindungan masyarakat
sesuai standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur yang
ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku politik.
2.1.2 SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau menurut Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2014 terdiri dari :
a. Kepala Badan
b. Sekretaris
c. Bidang Kewaspadaan Nasional;
d. Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
e. Bidang Politik Dalam Negeri; dan
f. Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama, dan Kemasyarakatan.
Uraian Tugas ,Fungsi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa Politik
Provinsi Riau :
1. Kepala
Kepala badan kesatuan bangsa dan politik mempunyai tugas
melaksanakan urusan desentralissasi, dekosentrasi, tugas
pembantuan, melaksanakan perencanaan pelaksanaan kegiatan
monitoring dan evaluasi di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pekerjaan dan
kegiatan pelayanan administrasi, umum, kepegawaian, keuangan,
kehumasan, protokol dan keamanan kepada semua unsur dan
mengkoordinir kegiatan bidang-bidang di lingkungan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 10
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud sekretaris
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan administrasi anggaran, kepegawaian, ke-
humasan, keprotokolan, dan keamanan;
b. Pelaksanaan kegiatan administrasi penganggaran,
perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, pengandaan dan
administrasi perlengkapan dan pemeliharaan fasilitasi kantor;
c. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana program, kegiatan
dan anggaran pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta
menyusun laporan kegiatan;
d. Mengkoordinir rencana, program, kegiatan dan anggaran baik
APBD maupun APBN, baik internal maupun eksternal;
e. pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban kerja, analisis
jabatan, budaya kerja, hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan
di lingkup Badan Kesatuan bangsa dan Politik dan
mengkoordinasikan dengan Biro Hukum, Organisasi dan
Tatalaksana; dan
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sekretaris dibantu oleh
sekretariat terdiri dari :
1. Sub Bagian Bina Program
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Masing – masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris
1. Kepala Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
program kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau;
b. Melakukan koordinasi dan kerja sama dalam rangka sinkronisasi
program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik se-Provinsi Riau;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 11
c. Monitoring dan evalusi terhadap pelaksanaan program kerja dan
kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau;
d. Membuat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau;
e. Mengkoordinir dan membuat usulan rencana program dan
kegiatan di unit kerja untuk di teruskan ke BAPPEDA;
f. Mempersiapkan laporan tahunan program dan kegiatan unit
kerja;
g. Mempersiapkan dan mengkoordinir penyelesaian tindak lanjut
LHP atau pemuktahiran data hasil pemeriksaan program dan
kegiatan;
h. Mengumpulkan dan mengolah data untuk pembuatan laporan
pertanggungjawaban GUBERNUR; dan
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Menerima, mengagendakan, memproses surat masuk dan
menata kearsipan;
b. Menyiapkan draf surat keluar, mengagendakan dan
mengirimnya;
c. Melaksanakan urusan rumah tangga Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik;
d. Mempersiapkan penyelenggaran rapat-rapat dinas;
e. Mengkoordinir operasional perpustakaan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
f. Melaksanakan undangan dengan masyarakat, pers dan media
g. Melaksanakan Dukumentasi semua kegiatan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
h. Melaksanakan penegakan disiplin pegawai;
i. Melaksanakan administrasi kepegawaian;
j. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan melayani tamu
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
k. Mengkoordinir SPT dan SPPD;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 12
l. Mengkoordinir penggunaan kendaraan dinas; dan
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
3. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
anggaran keuangan;
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan termasuk
pengolahan dan pembayaran gaji, penghasilan pegawai lainya,
kegiatan rutin kantor dan kegiatan langsung;
c. Menyusun rencana pendapatan dan belanja dinas serta
mengkoordinir dan membuat laporan pertanggungjawaban atas
pengelolaan keuangan (SPJ) atas pelaksanaan kegiatan;
d. Mengkoordinir pencairan dan pembayaran dana belanja tidak
langsung dan belanja langsung.
e. Memberikan petunjuk pelaksanan keuangan bendahara dan
pembantu bendahara kegiatan langsung;
f. Mengkoordinir rencana keperluan, perlengkapan dan fasilitasi
rutin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
3. Bidang Kewaspadaan Nasional (Bidang I),
Bidang Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas penyiapan,
perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi di Bidang
Kewaspadaan Nasional.
Kepala Bidang Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang
Kewaspadaan Nasional menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran
di Bidang Kewaspadaan Nasional;
b. Mengkoordinir, pemantauan, monitoring pelaksanaan kegiatan,
kajian, evaluasi dan pembinaan di Bidang Kewaspadaan Nasional;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 13
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan serta fasilitasi
kewaspadan dini dan kerjasama intelijen keamanan;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta pemantauan
masyarakat perbatasan dan tenaga kerja;
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan
penanganan konflik pemerintahan dan penanganan konflik sosial;
f. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan
pengawasan orang asing dan lembaga asing; dan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan
Bidang Kewaspadaan Nasional terdiri dari :
1. Sub Bidang Kerjasama Intelijen dan Bina Masyarakat Perbatasan
mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan kerjasama intelijen dan bina masyarakat perbatasan;
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka pengumpulan bahan keterangan yang
dibutuhkan melalui Forum Komunitas Inelijen Daerah
(KOMINDA) di Provinsi Riau;
c. Peningkatan peran aktif masyarakat melalui tokoh masyarakat
dan lembaga kemasyarakatan yang ada untuk mencegah dan
penyelesaian konflik;
d. Melakukan kewaspadaan dan kemampuan mendeteksi dini
secara dini berbagai potensi dan indikasi terjadinya gejolak
sasial baik dalam bentuk konflik harizontal maupun konflik
vertikal;
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Provinsi Riau;
f. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
perkembangan kehidupan masyarakat perbatasan dan tenaga
kerja;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 14
g. Penyiapan bahan dan rekomendasi serta monitoring dan
evaluasi kerjasama intelijen, perkembangan kehidupan
masyarakat perbatasan dan tenaga kerja perbatasan; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Kewapadaan Nasional.
2. Sub Bidang Penanganan Konflik dan Pengawasan Orang Asing
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan penanganan konflik dan pengawasan orang asing;
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka rehabilitas dan rekonsiliasi pasca konflik;
c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan penanganan konflik pemerintahan;
d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan penanganan konflik sosial di masyarakat;
e. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan pengawasan orang asing dan lembaga asing;
f. Penyiapan bahan dan rekomendasi serta pemantauan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan penangganan konflik
pemerintahan, penangganan konflik sosial dan pengawasan
orang asing dan lembaga asing;
g. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemantaun
dan analisis potensi konflik penangganan konflik pemerintahan,
penangganan konflik sosial dan pengawasan orang asing dan
lembaga asing; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Kewapadaan Nasional.
4. Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Bidang II)
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempuyai tugas
penyiapan, perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan
evaluasi di Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 15
Untuk melaksanakan tugas Bidang Bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran
di Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
b. Mengkoordinir dan monitoring pelaksanaan kegiatan, kajian,
evaluasi dan pembinaan di Bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan;
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi ketahanan ideologi
negara;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengembangan
wawasan kebangsaan;
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan bela
negara;
f. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi penghayatan
nilai-nilai sejarah kebangsaan;
g. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pembinaan
pembauran dan kewarganegaraan; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan terdiri dari:
1. Sub Bidang Ketahanan Ideologi, Pembauran dan
Kewarganegaraan mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai sejarah;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi pengembangan program penguatan wawasan
kebangsaan, bela negara dan nilai sejarah;
c. Melakukan pemantapan supervisi dan evaluasi kondisi
pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela
negara dan nilai sejarah;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 16
d. Melakukan koordinasi, kebijakan dan konsultasi dalam rangka
perumusan, pembinaan dan pemantapan wawasan
kebangsaan, bela negara dan nilai sejarah;
e. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta monitoring dan evaluasi penguatan wawasan
kebangsaan, bela negara dan nilai sejarah;
f. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi implementasi, koordinasi serta pembinaan dan
sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai
sejarah;
g. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi pelaksanaan pendidikan bela negara;
h. Melakukan perumusan kebijakan, pengembangan serta
penguatan nilai-nilai sejarah kebangsaan;
i. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan pembinaan
dan pemantapan wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai
sejarah; dan
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.
2. Sub Sub Bidang Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Nilai
Sejarah mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan ketahanan ideologi, pembauran dan
kewarganegaraan;
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Forum
Pembaruan Kebangsaan (FPK);
c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi pengembangan program penguatan ideologi,
pembauran dan kewarganegaraan;
d. Melakukan pemantauan supervisi dan evaluasi kondisi
pemahaman masyarakat tentang ketahanan ideologi,
pembauran dan kewarganegaraan;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 17
e. Melakukan penyiapan bahan kajian, perumusan kebijakan dan
fasilitasi implementasi, pembinaan, koordinasi dan sosialisasi
ideologi, pembauran dan kewarganegaaan;
f. Melakukan penyiapan analisis kondisi pemahaman
masyarakat serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan
ketahanan ideologi, pembauran dan kewarganegaraan;
g. Memfasilitasi percepatan proses pembauran bagi warga
transimigrasi/pengungsi/pendatang dilingkungan masyarakat
Provinsi Riau;
h. Melaksanakan koordinasi, kerjasama dan konsultasi dalam
rangka perumusan, pembinaan dan pemantapan ketahanan
ideologi pembauran dan kewarganegaraan
i. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan pembinaan
kewarganegaraan serta pemberian tanda penghargaan;
j. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan pembinaan
dan pemantapan ketahanan ideologi dan pembauran dan
kewarganegaraan; dan
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.
5. Bidang Politik Dalam Negeri (Bidang III)
Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi
di Bidang Politik Dalam Negeri
Untuk melaksanakan tugas Bidang Politik Dalam Negeri
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran
di Bidang Politik Dalam Negeri;
b. Mengkoordinir dan monitoring pelaksanaan kegiatan, kajian,
evaluasi dan pembinaan di Bidang Politik Dalam Negeri;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 18
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi implementasi kebijakan politik;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi kelembagaan politik pemerintahan;
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi kelembagaan partai politik;
f. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi pendidikan budaya politik;
g. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi pemilihan umum, pemilihan umum presiden dan wakil
presiden; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Politik Dalam Negeri terdiri dari :
1. Sub Bidang Fasilitasi Lembaga Politik mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan fasilitasi lembaga politik;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi pengembangan program fasilitasi lembaga politik;
c. Melakukan pemantauan, supervisi dan evaluasi dalam rangka
menghimpun data keberadaan, kegiatan, dan kondisi partai
politik di Provinsi Riau;
d. Melakukan koordinasi dalam rangka fasilitasi proses bantuan
keuangan partai politik dan pengeluaran dana bantuan dan
pergantian antar waktu anggota DPRD
e. Memfasilitasi penyebarluasan peraturan perundang-undangan
bidang politik bagi fungsionaris partai politik;
f. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi implementasi kebijakan politik;
g. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta monitoring dan evaluasi kelembagaan politik
pemerintahan di Provinsi Riau;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 19
h. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta monitoring dan evaluasi kelembagaan politik
pemerintahan di daerah;
i. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta monitoring dan evaluasi kelembagaan partai
politik yang memperoleh kursi;
j. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta monitoring dan evaluasi kelembagaan partai
politik yang tidak memperoleh kursi; dan
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Politik Dalam Negeri.
2. Sub Bidang Fasilitasi Pendidikan Politik dan Pemilu mempunyai
tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan fasilitasi Pendidikan politik dan Pemilihan Umum;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi pengembangan program fasilitasi pendidikan politik
dan pemilihan umum di Provinsi Riau;
c. Menyiapkan bahan kajian dan analisis tentang peta politik
pemilihan umum di Provinsi Riau;
d. Memfasilitasi penyebarluasan peraturan perundang-undangan
bidang politik masyarakat dan simpatisan partai politik;
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka optimalisasi peran Desk Pemilu/Pilkada
di Provinsi Riau;
f. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan
budaya politik bagi elemen masyarakat;
g. penyiapan bahan perumusan kebijakan monitoring dan
evaluasi penyelenggaraan pendidikan budaya politik bagi
elemen masyarakat;
h. melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan
fasilitasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemilihan
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 20
umum, legislatif, pemilu presiden dan presiden serta
pemilukada kab/kota; dan
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Politik Dalam Negeri
6. Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
(Bidang IV),
Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
mempuyai tugas perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan
evaluasi di Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan
Untuk melaksanakan tugas Bidang Kewaspadaan Nasional
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran
diBidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan;
b. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi ketahanan sumber daya alam dan kesenjangan
perekonomian;
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi perilaku perekonomian masyarakat;
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi ketahanan lembaga usaha ekonomi;
f. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan;
g. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kerukunan agama dan kepercayaan;
h. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pembauran dan akulturasi budaya;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 21
i. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan hubungan dengan organisasi kemasyarakatan;
j. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penanganan masalah sosial kemasyarakatan; dan
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
Terdiri Dari :
1. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan di bidang ketahanan ekonomi, seni dan budaya;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program fasilitasi ketahanan ekonomi, seni dan
budaya;
c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian seni dalam
rangka penguatan persatuan dan kesatuan;
d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian dan
pengembangan nilai-nilai kebudayaan;
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam
rangka pengumpulan bahan keterangan yang dibutuhkan dalam
bidang ketahanan ekonomi;
f. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi identifikasi ketahanan sumber daya alam
dan penanganan kesenjangan perekonomian;
g. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan identifikasi
ketahanan di bidang perdagangan, investasi, fiskal dan moneter;
h. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi identifikasi dan kompilasi serta
pembinaan organisasi kemasyarakatan perekonomian;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 22
i. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi cinta produksi dalam negeri dan
perlindungan konsumen;
j. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan kerjasama lembaga perekonomian dan penanganan
kejahatan lembaga perekonomian;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Sosial Kemasyarakatan;
dan
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2. Sub Bidang Ketahanan Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan di bidang ketahanan budaya, agama dan sosial
kemasyarakatan;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program fasilitasi Ketahanan, agama dan sosial
kemasyarakatan;
c. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam
rangka pengumpulan bahan keterangan yang dibutuhkan dalam
bidang budaya, agama dan sosial kemasyarakatan;
d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerukunan agama dan
kepercayaan yang berada dimasyarakat;
e. Melakukan dan koordinasi dan kerjasama dengan elemen
masyarakat serta dengan Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Provinsi Riau;
f. Melakukan penyiapan, fasilitasi evaluasi dan koordinasi terhadap
LSM, Organisasi Masyarakat Provinsi Riau;
g. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, fasilitasi,
bimbingan, identifikasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan
hubungan dengan organisasi kemasyarakatan; dan
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 23
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Sosial Kemasyarakatan.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESBANGPOL PROVINSI
Sedangkan Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat (BKBPPM) Provinsi Riau menurut Peraturan
Daerah Nomor 08 tahun 2008 yang pada tahun 2014 masih diberlakukan
terdiri dari :
1. Kepala
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Bina Program
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
KEPALA BADAN
Bidang Kewaspadaan
Nasional
Bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaa
Bidang Politik
Dalam Negeri
SEKRETARIAT Kelompok Jabatan
Fungsional
Subbag Bina Program
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian
Subbid Kerjasama Intelijen dan Bina
Masyarakat Perbatasan
Bidang Ketahanan
Ekonomi,Budayaa, Agama dan
Kemasyarakatan
Subbid Ketahanan Ideologi,Pembauran
dan Kewarganegaraan
Subbid Fasilitasi
Lembaga Politik
Subbid Ketahanan
Ekonomi
Subbid Penanganan Konflik dan
Pengawasan Orang
Asing
Subbid Wawasan Kebangsaan,Bela Negara dan Nilai
Sejarah
Subbid fasilitasi Pendidikan Politik
dan Pemilu
Subbid Ketahanan Budaya,Agama dan
Kemasyarakaat
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 24
3. Bidang Pemantauan Masalah Strategis dan Fasilitasi Penangganan
Konfilik (Bidang I), terdiri dari :
a. Sub Bidang Pemantauan dan Analisis Potensi Konflik
b. Sub Bidang Rehabilitasi dan Rekonsiliasi
4. Bidang Kesatuan Bangsa (Bidang II), terdiri dari :
a. Sub Bidang Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan
b. Sub Bidang Pembaharuan dan Kewarganegaraan
5. Bidang Fasilitasi Ormas, Politik dan Kemasyarakatan (Bidang III), terdiri
dari :
a) Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik
b) Sub Bidang Fasilitasi Ormas dan LSM
6. Bidang Perlindungan Masyarakat (Bidang IV), terdiri dari :
a) Sub Bidang Penangganan Kesiagaan dan Pemberdayaan SDM
Linmas
b) Sub Bidang Penanggulangan Bencana
Sekretariat Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan
pelayanan administrasi, umum, kepegawaian, keuangan, kehumasan,
protokol dan keamanan kepada semua unsur dan mengkoordinir kegiatan
bidang-bidang dilingkungan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
a) Pelaksanaan kegiatan administrasi ketatausahaan, kepegawaian,
kehumasan, keprotokolan dan keamanan;
b) Pelaksanaan kegiatan administrasi penganggaran, perbendaharaan,
verifikasi, akuntansi, pengadaan dan administrasi perlengkapan dan
pemeliharaan fasilitas kantor;
c) Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana program, kegiatan,
anggaran, monitoring dan evaluasi serta laporan kegiatan;
d) Mengkoordinir rencana, program, kegiatan dan anggaran baik APBD
maupun APBN, internal maupun eksternal penunjang kelancaran
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 25
kegiatan di bidang pemantauan masalah strategis dan fasilitasi
penanganan konflik, kesatuan bangsa, fasilitasi organisasi politik dan
kemasyarakatan, serta perlindungan masyarakat;
e) Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban
kerja, analisis jabatan, budaya kerja, hukum, kelembagaan dan
ketatalaksanaan dengan mengkoordinasikannya dengan instansi
teknis terkait.
Bidang Pemantauan Masalah Strategis dan Fasilitasi
Penanganan Konflik mempunyai tugas melaksanakan penyiapan,
perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi di bidang
pemantauan masalah strategis dan fasilitasi penanganan konflik.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pemantauan Masalah
Strategis dan Fasilitasi Penanganan Konflik menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pemantauan masalah strategis;
b) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan kajian dan analisis potensi konflik;
c) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi dan rekonsiliasi pasca
konflik.
Bidang Kesatuan Bangsa, mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan, perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi
di bidang kesatuan bangsa.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Kesatuan Bangsa
menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pemantapan ketahanan nasional;
b) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan wawasan kebangsaan;
c) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pembauran bangsa;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 26
d) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan kewarganegaraan.
Bidang Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan,
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, perumusan, koordinasi,
pembinaan, monitoring dan evaluasi di bidang organisasi politik dan
kemasyarakatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Fasilitasi Organisasi
Politik dan Kemasyarakatan menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan fasilitasi partai politik;
b) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan dukungan penyelenggaraan pemilu
dan pilkada;
c) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan politik dan
demokrasi;
d) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan fasilitasi organisasi
kemasyarakatan dan LSM.
Bidang Perlindungan Masyarakat, mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan, perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring
dan evaluasi di bidang perlindungan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Perlindungan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pengamanan terhadap kejadian
penting;
b) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan kesiagaan Satuan Linmas terhadap
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan bagi stabilitas
daerah;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 27
c) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pemberdayaan SDM Satuan
Linmas;
d) Penyiapan perumusan rencana program, anggaran, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan dukungan penanggulangan
bencana.
Berikut struktur organisasi BKBPPM Provinsi Riau sesuai
dengan Peraturan Daerah Nomor 08 tahun 2008:
KEPALA BADAN
Bidang Pemantauan Masalah Strategis
dan fasilitasi Penanganganan
Konflik
Bidang Kesatuan Bangsa
Bidang Fasilitasi Organisasi Politik dan kemasyaraktan
SEKRETARIAT
Subbag Bina
Program
Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan
Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian
Subbid Pemantauan dan Analisis Potensi
Bidang Perlindungan masyarakat
Subbid Ketahanan Nasional
dan Wawasan Kebangsaan
Subbid Fasilitasi Parpol
Subbid Pengamanan, Kesiagaan dan
Pemberdayaan SDM Linmas
Subbid Rehabilitasi dan Rekonsiliasi
Subbid Pembauran dan
Kewarganegaraan
Subbid Fasilitasi Ormas
dan LSM
Subbid Penanganan Bencana
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 28
2.2 SUMBER DAYA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI
RIAU
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau didukung oleh 89 orang Pegawai terdiri
dari 85 orang PNS, 2 orang non PNS (K2) dan 2 orang Tenaga Akuntan ,
seperti yang dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1
PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU
No. J A B A T A N Jumlah
( Orang )
1. Kepala Badan 1
2. Sekretaris 1
3. Kepala Bidang 4
4. Kepala Sub.Bagian 3
5. Kepala Sub. Bidang 8
6. Staf Sekretariat 25
7.
Staf Bidang Pemantauan Masalah Strategis dan Fasilitasi Penangganan Konfilk
15
8. Staf Bidang Kesatuan Bangsa 9
9. Staf Bidang Fasilitasi Ormas, Politik dan Kemasyarakatan
10
10. Staf Bidang Perlindungan Masyarakat 9
11. Honorer K2 2
12. Tenaga Akuntan 2
J U M L A H 89
Sumber : Subbag Kepegawaian (data per Maret 2014)
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 29
Berdasarkan pendidikan dalam mendukung tugas pokok dan
fungsinya, jumlah Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau, dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2
PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU
BERDASARKAN PENDIDIKAN
Sumber : Subbag Kepegawaian ( data per Maret 2014)
Bila dilihat dari jenjang pendidikannya, maka struktur pegawai di
lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau berdasarkan
Golongan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
PNS BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU
BERDASARKAN GOLONGAN
No. GOLONGAN Jumlah
( Orang )
1. Golongan IV 14
2. Golongan III 65
3. Golongan II 6
J U M L A H 85
No. PENDIDIKAN Jumlah
( Orang )
1. Strata 2 13
2. Strata 1 28
3. Diploma 3 3
4. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 41
5.. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 4
J U M L A H 89
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 30
Sumber : Subbag Kepegawaian ( data per Maret 2014)
Untuk mendukung program dan kegiatan yang ada di dukung oleh
pejabat yang berkompeten, terlihat pada Tabel. 2.4 PNS Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik berdasarkan eselon:
Tabel 2.4
PNS BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU
BERDASARKAN ESELON
No. E S E L O N
Jumlah ( Orang )
1. Eselon II 1
2. Eselon III 5
3. Eselon IV 11
4. Staf 68
J U M L A H 85
Sumber : Subbag Kepegawaian ( data per Maret 2014)
2.3 KINERJA PELAYANAN
Kinerja pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau sesuai
dengan tabel 2.5 :
Tabel 2.5
KINERJA PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROVINSI RIAU
No. Bidang Ruang Lingkup
1
2
Kewaspadaan
Nasional
Kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina
masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja,
penanganan konflik pemerintahan,penanganan konflik
sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing
skala kabupaten/kota.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 31
2 Ideologi dan
Wawasan
Kebangsaan
Ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan,
bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan
penghargaan kebangsaan skala kabupaten/kota.
3 Politik Dalam Negeri Sistem dan implementasi politik, kelembagaan
politik pemerintahan,kelembagaan partai politik,
budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu,
pilpres dan pilkada skala kabupaten/kota
4 Ketahanan
Ekonomi, Seni,
Budaya, Agama
dan
Kemasyarakatan
Ketahanan sumber daya alam,ketahanan
perdagangan, investasi, fiscal dan moneter,
perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahanan
lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan
ketahanan ormas perekonomian skala
kabupaten/kotaKetahanan seni dan budaya,
agama dan kepercayaan, pembauran dan
akulturasi budaya, organisasi
kemasyarakatan, penanganan masalah social
kemasyarakatan skala kabupaten/kota
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau adalah SKPD
yang membantu Gubernur dalam menyelenggarakan pemerintah daerah di
Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik serta tugas-tugas dekonsentrasi yang
dilimpahkan oleh pemerintah pusat. Kinerja pelayanan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau selama 5 (lima) terakhir dalam
Pemantauan Masalah Strategis, fasilitasi Organisasi Politik dan
Kemasyarakatan, wawasan kebangsaan,dan Perlindungan
masya raka t.
Dalam pengembangan pendidikan politik masyarakat, Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau selama 5 (lima) tahun
terakhir telah melaksanakan program dan kegiatan-kegiatan yang
mendorong peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya
pendidikan politik. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
menyadari betapa pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat karena
pendidikan politik adalah suatu sarana untuk meningkatkan kesadaran
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 32
berbangsa dan bernegara. Pendidikan politik merupakan salah satu
alternative proses demokratisasi dinegara kita untuk menyadarkan bahwa
demokrasi merupakan salah satu alat atau sarana efektif dan efisien bagi
perwujudan kesejahteraan disetiap aspek kehidupan masyarakat dan desa.
Pendidikan politik yang dilaksanakan melalui sosialisasi tentang
peraturan perundang-undangan politik kepada masyarakat maupun kepada
partai politik, penyebaran informasi politik serta melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan tahapan PEMILU dan PILKADA. Pada tahun 2013
dilaksanakan pesta demokrasi dalam memilih Gubernur dan Wakil
Gubernur Riau.
Dari aspek penguatan integrasi nasional, Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau telah melaksanakan program dan
kegiatan yang terkait aspek penguatan integrasi nasional mencakup:
penguatan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, penanganan konflik,
pembinaan kerukunan umat beragama serta pembinaan ketentraman,
ketertiban dan perlindungan masyarakat. Pembinaan dan penguatan peran
LSM/Orkemas setiap tahun dilaksanakan melihat dengan semakin
bertambahnya jumlah LSM/Orkemas yang terbentuk di Provinsi Riau.
Adapun bentuk pembinaan terhadap LSM/Orkemas yang telah
dilaksanakan dalam berbagai kegiatan sebagai berikut :
1. Pendidikan budaya politik bagi elemen masyarakat dan partai politik yang
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman funsionasris parpol, tokoh
masyarakat, agama, pemuda, wanita dalam berpolitik dan berorganisasi
di masyarakat
2. Fasilitasi perkembangan Organisasi Kemasyarakatan di Provinsi Riau
dan Kab/kota. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersedianya SKT
Orkemas dan terpantaunya eksistensi keberadaan sekretariat Orkemas
3. Pembinaan Ormas dan LSM di Provinsi Riau dan Kab/kota dalam rangka
peningkatan kapasitas kelembagaan dan keanggotaan LSM dan Ormas.
4. Penyusunan Grand Desain Penataan Organisasi Kemasyarakatan
di Provinsi Riau
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 33
5. Sosialisasi Peraturan tentang Organisasi Kemasyarakatan untuk
meningkatkan pemahaman mengenai peraturan tentang Orkemas
Jumlah LSM/Orkemas yang terdaftar pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.6
Jumlah LSM/ Orkemas, Yayasan
Yang Terdaftar pada Badan Kesbang dan Politik
Tahun 2009 – 2013
NO TAHUN ORMAS LSM LNL JUMLAH
1. 2009 68 32 - 100
2. 2010 98 59 3 160
3. 2011 105 26 7 138
4. 2012 78 110 2 190
5. 2013 4 2 - 6
Dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan
masyarakat terhadap penyakit masyarakat dan potensi konflik yang
mungkin terjadi, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Poli tik Provinsi
Riau telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
penyuluhan atau sosialisasi mengenai premanisme, minuman keras,
penyebaran HIV/AIDS, Narkoba dan pencegahan perselisihan antar
kelompok masyarakat. Untuk deteksi dini konflik selalu dilaksanakan rapat-
rapat koordinasi melalui forum komunitas intelijen daerah yang hasil
rekomendasi dari forum komunitas intelijen daerah menjadi bahan
pertimbangan bagi pimpinan daerah dalam mengambil kebijakan untuk
mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 34
Data-data konflik dan unjuk rasa yang terjadi di Provinsi Riau
selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.7
Jumlah Kejadian Unjuk Rasa di Provinsi Riau Tahun 2013
No. Materi Unras Jumlah
1 Terkait dengan Politik dan Hukum 23
2
Pemerintah Pusat dan daerah 21
3 Masalah Lahan 34
4 Masalah Tenaga Kerja 53
5 Masalah Pedidikan 2
6 Masalah Lainnya 29
Tabel 2.8
Data Konflik Yang Menonjol Tahun 2013
No. Jenis Konflik Uraian Jumlah
1 Konflik Masalah Sosial dan Politik
- Masalah tapal batas antara kab/kota, antar provinsi
- Masalah keterlibatan anggota DPRD kasus korupsi PON XVIII
- Masalah pemekaran wilayah
- Penolakan pembangunan rumah ibadah
- Tuntutan masyarakat agar Bupati turun dari jabatannya
- Dugaan korupsi penyalahgunaan APBD
20
2 Konflik Masalah Sosial Ekonomi
- Masalah penambangan liar
- Masalah sengketa lahan antara perusahaan dengan perusahaan, antara perusahaan dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat.
- Masih terdapatnya pelaku illegal logging
- Masalah BBM bersubsidi
27
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 35
3 Konflik Masalah Sosial Budaya
- Penolakan warga terhadap fungsi rumah yang dijadikan tempat ibadah
- Fungsi Hutan Tanaman Industri yang dijadikan garapan oleh perusahaan dan masyarakat
- Penolakan warga terhadap Pembangunan patung PB PON Burung Serindit di Perempatan Jl. Sukajadi – Jl. SS. Kasim Kel. Dumai Kota Kec. Dumai Kota.
- Penolakan warga dan menuntut dihapuskannya sistim Out Soourcing
- Tuntutan warga masyarakat Hukum Adat Suku Sakai Bathin 5 (Minas-kandis-Libo sekitarnya ) dan Bathin 8 (Duri sekitarnya) pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kawasn Bathin 5 dan 8 dan Lembaga Bantuan Hukum Bathin Botuah atas Pola Plasma kepada Perusahaan Perkebunan kelapa Sawit PT. IVOMAS TUNGGAL – KEBUN SEI ROKAN yang berada di dalam wilayah territorial Batin Singgomajo Sakai dan Belutu sakai
- Masalah aliran seperti Ahmadiyah dll
36
Pencapaian kinerja baik dari sisi pelayanan dan anggaran badan kesatuan
bangsa dan politik provinsi riau dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada tabel 2.9 berikut ini
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 36
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
1Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.342.928.000 1.461.810.550 1.326.306.242 1.356.207.675 1.164.193.400 1.308.762.402 1.411.661.441 1.244.038.618 1.227.725.550 892.311.464 97% 97% 94% 91% 77%
2Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 185.969.000 321.811.825 504.200.000 324.900.000 330.659.000 182.314.813 300.654.397 475.021.115 298.625.347 330.260.000 98% 93% 94% 92% 100%
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur145.007.000 115.095.700 48.036.150 - 110.000.000 134.994.500 115.070.700 44.036.150 - 89.400.000 93% 100% 92% 0% 81%
4Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur 330.000.000 241.162.500 145.000.000 163.251.925 206.600.000 326.918.800 232.486.500 120.450.000 152.701.925 152.028.200 99% 96% 83% 94% 74%
5
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaportan Pencapaian Kinerja
dan Keuangan 92.490.000 34.582.000 60.000.000 386.963.650 289.378.050 91.075.000 31.365.000 44.596.000 131.049.100 210.131.825 98% 91% 74% 34% 73%
6Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan 1.167.383.000 868.694.500 1.126.111.256 2.385.523.475 3.836.782.000 886.716.000 818.821.875 846.640.255 1.987.537.675 3.138.514.372 76% 94% 75% 83% 82%
7Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan 495.400.000 543.923.500 318.619.000 358.387.450 329.999.950 472.114.000 521.056.500 288.208.700 319.835.150 299.686.050 95% 96% 90% 89% 91%
8Program Kemitraan Pengembangan
Wawasan Kebangsaan - 144.415.000 871.234.000 1.394.139.925 790.762.000 - 121.669.000 557.323.900 1.316.489.825 727.628.700 #DIV/0! 84% 64% 94% 92%
9 Program Pendidikan Politik Masyarakat3.129.594.000 1.482.014.000 1.740.421.800 2.492.054.475 4.345.700.000 2.060.250.150 1.362.361.850 1.655.167.800 2.034.212.975 3.804.681.500 66% 92% 95% 82% 88%
10
Program Pencegahan Dini
danPenanggulangan korban Bencana
Alam 250.000.000 716.800.000 325.000.000 856.373.575 250.000.000 223.440.000 599.475.000 311.243.800 736.008.775 207.860.000 89% 84% 96% 86% 83%
11Program Dukungan Kelancaran
Penyelenggaraan Pemilu tahun 2009 1.141.550.000 - - - - 743.574.000 - - - - 65% 0% 0% 0% 0%
12Program Peningkatan Pemberantasan
Penyakit Mayarakat - - 110.000.000 - - - - 84.680.500 0% 0% 0% 0% 77%
8.280.321.000 5.930.309.575 6.464.928.448 9.717.802.150 11.957.437.075 6.430.159.665 5.514.622.263 5.586.726.338 8.204.186.322 9.937.182.611 78% 93% 86% 84% 83%
Total Per Lima Tahun 42.350.798.248 35.672.877.199 84%
Tabel 2.9
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD
ANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN TAHUNURAIANNO
Total Per Tahun
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 37
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau terdapat sejumlah tantangan yang dilihat sebagai
berikut :
1. Masih adanya konflik dimasyarakat yang berhubungan dengan Wilayah
Perbatasan Daerah, Kepemilikan Lahan, dan Konflik yang berhubungan
dengan SARA.
2. Masih tingginya tingkat kriminali tas, kenakalan remaja,
peredaran dan penyalahgunaan narkoba, peredaran miras dan
penularan HIV/AIDS, geng Motor, dan Pelecehan Seksual terhadap
anak-anak.
3. Belum efektifnya kelembagaan politik dalam memainkan peran dan
fungsinya dalam system politik nasional.
4. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik dalam
rangka membangun etika dan moral politik
5. Menurunnya pemahaman masyarakat terhadap nilai – nilai ideologi
Pancasila dan kesadaran berprilaku berwawasan kebangsaan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
6. Belum mantapnya ketahanan ekonomi rakyat sebagai basis
perekonomian daerah.
7. Masih signifikannya kesenjangan antar daerah sehingga
berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial
8. Masih lemahnya ketahanan budaya,kerukunan umat beragama dalam
menghadapi globalisasi.
Sedangkan peluang dalam pengembangan pelayanan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau sesuai dengan tugas
dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya terefleksinya keterbukaan komunikasi politik antar
infrastruktur politik dan suprastruktur politik.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 38
2. Makin berperannya lembaga legislative dalam memperjuangkan
aspirasi dan kepentingan rakyat.
3. Berkembangnya organisasi kemasyarakatan sebagai asset
pembangunan nasional.
4. Terbukanya kesempatan pengembangan budaya local sebagai
asset budaya nasional.
5. Meningkatnya kreativitas dan peran serta masyarakat dalam
upaya pembinaan persatuan.
6. Meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi
bahaya ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.
7. Masih potensialnya kemampuan perekonomian rakyat sebagai
pendukung perekonomian daerah.
8. Terkoordinasinya penanganan terhadap konflik sosial, konflik etnis dan
gerakan ketidakpuasan masyarakat.
9. Berperannya pemuka agama, adat, tokoh-tokoh masyarakat dalam
membantu berbagai permasalahan masyarakat dalam rangka
mempercepat terwujudnya kerukunan dan kedamaian hidup
masyarakat.
10. Meningkatnya kepekaan masyarakat dan aparat terhadap gejolak
konflik.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 39
BAB.III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN
Kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa merupakan pondasi
bagi kelangsungan pemerintah dan pembangunan daerah, secara objektif
karakteristik daerah di mana pemerintahan dibangun atas kemajemukan
mempunyai kerawanan sosial, politik dan kewilayahan yang mengarah
kepada konflik sosial yang berdimensi vertikal dan horizontal yang melatar
belakangi permasalahan ras, suku,budaya dan agama yang pada akhirnya
dapat mengancam integrasi nasional.
Kondisi umum kemajemukan masyarakat Provinsi Riau yang
sebagian kecil masih memiliki tingkat kerawanan konflik, dampak
implementasi otonomi daerah, kebijakan publik secara keseluruhan
belum menyentuh kepentingan publik, masih rendahnya kondisi hukum,
pelanggaran HAM adalah dampak negatif dari keterbukaan yang
ditandai dengan unjuk rasa yang berakibat anarkisme disebagian
daerah, merosotnya etika dan moral, menguatnya fenomena korupsi,
kolusi dan nepotisme yang berdampak terhambatnya perwujudan
pemerintahan yang baik.
Disamping permasalahan diatas, kondisi kehidupan masyarakat
masih dihadapkan makin rendahnya kesadaran masyarakat untuk
memahami arti pentingnya pendidikan politik, menjaga keamanan dan
ketertiban dan lain sebagainya memberikan gambaran tentang
permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi oleh aparat Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau.
Beberapa kecenderungan serta perkembangan situasi dan
ancaman bagi kelangsungan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara dan permasalahan didaerah yang mengarah pada
terganggunya persatuan dan kesatuan bangsa dan instabilitas daerah
dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 40
1. Masalah wilayah perbatasan yang sering menimbulkan konflik.
2. Masih lemahnya daya tangkal masyarakat terhadap gejolak yang timbul.
3. Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam menjaga
keamanan dan ketertiban dilingkungannya.
4. Konflik politik yang sering muncul menimbulkan instabilitas politik yang
berdampak pada kurang kondusifnya kinerja pemerintahan dan
pembangunan.
5. Konflik vertikal dan konflik horizontal yang masih sering terjadi diantara
kelompok dibeberapa daerah, makin menimbulkan ketidakpastian
situasi dan kondisi politik.
6. Demokrasi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang belum
seperti yang diharapkan yang pelaksanaannya belum tuntas, yang
berimplikasi pada menguatnya primodialisme (anti-pluralisme) dapat
menghambat proses demokrasi.
7. Sistem politik nasional yang belum mantap
8. Kebebasan menyampaikan pendapat tanpa memperhatikan norma
dan etika.
9. Belum optimalnya peran Organisasi kemasyarakatan dan LSM dalam
pelaksanaan pembangunan
10. Euforia yang masih menguat, yang ditandai antara lain dengan
kecenderungan mengabaikan atau tidak menghormati pendapat
orang lain sehingga menghambat proses pendewasaan perilaku
berdemokrasi.
11. Belum mantapnya pemahaman wawasan kebangsaan.
12. Belum mantapnya proses pembauran dalam memperkokoh
persatuan dan kesatuan.
13. Belum mantapnya kewaspadaan dini masyarakat
14. Makin maraknya peredaran miras, narkoba, perjudian dan geng motor.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 41
15. Dampak dari rencana kenaikan bahan bakar minyak yang berakibat
pada kenaikan harga barang yang sangat berpengaruh terhadap
daya beli masyarakat dan rasa ketidakpuasan masyarakat pada
pemerintah.
16. Belum mantapnya pemberdayaan ekonomi rakyat.
17. Tingkat pendapatan masyarakat yang belum merata.
18. Belum optimalnya kemampuan kualitas masyarakat ditatanan
bawah dalam menerima arus teknologi tepat guna untuk kesejahteraan
rakyat.
Dalam mencapai visi dan misi serta tujuan strategis, maka
perlu dianalisis faktor-faktor yang menjadi kelemahan dan kekuatan baik
internal maupun eksternal. Analisis lingkungan internal adalah untuk
melihat kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) yang dimiliki
oleh organisasi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Kelemahan dan kekuatan yang akan dianalisis meliputi struktur organisasi,
sumber daya manusia, sarana prasarana dan pembiayaan. Adapun
kekuatan yang dimiliki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau adalah sebagai berikut:
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
A. FAKTOR KEKUATAN INTERNAL (STRENGTH)
1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provinsi Riau
memiliki Visi dan Misi yang jelas;
2. Struktur organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah
Provinsi Riau diatur pada Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 03
Tahun 2014. Tentang Organisasi Dinas dan Badan Daerah Provinsi
Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2) ;
3. Serta Peraturan Gubernur nomor : yang mengatur tentang
tugas pokok, dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 42
4. Jumlah Sumber Daya Manusia Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau memadai;
5. Terbentuknya Forum-Forum dalam rangka upaya pemberdayaan
masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
B. FAKTOR KELEMAHAN INTERNAL (WEAKNESS)
1. Kualifikasi sumber daya manusia belum sesuai dengan prinsip “the
right man in the right place” sehingga belum memadai untuk
pelaksanaan tupoksi;
2. Belum adanya Standard Operating Procedures (SOP) sehingga
menyulitkan dalam penentuan indikator sasasran baik output
maupun incame program dan kegiatan;
3. Sarana dan Prasarana pendukung penyelenggara pelayanan belum
memadai;
4. Dukungan dana untuk penyelenggaraan pelayanan sesuai tupoksi
melalui anggaran pendapatan belanja (APBD) Provinsi Riau belum
optimal;
5. Keberadaan Ormas belum terdata, baik secara faktual maupun
aktual.
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui
ancaman dan peluang. Analisis lingkungan eksternal mencakup
pemahaman berbagai factor-faktor di luar organisasi yang mengarah pada
munculnya kesempatan bahkan ancaman bagi organisasi. Ancaman atau
tantangan (THREATS) adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum
yang dapat menghambat usaha-usaha organisasi untuk mencapai daya
saing strategis. Peluang (OPPORTUNITIES) adalah kondisi lingkungan
umum yang dapat membantu organisasi mencapai daya saing strategis.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 43
Analisis lingkungan eksternal Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau menghasilkan peluang-peluang diberbagai aspek sebagai berikut:
A. PELUANG-PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Berkembangnya reformasi politik yang berpengaruh terhadap
perkembangan organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan
lembaga swadaya masyarakat;
2. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih
memudahkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
3. Keberagaman suku dan budaya di Provinsi Riau;
4. Dukungan instansi terkait lain yang mempermudah
penyelenggaraan pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Poli tik
Provinsi Riau dalam rangka pencapaian Visi dan Misi;
5. Perkembangan peraturan perundang-undangan yang lebih
mengarah kepada pelayanan masyarakat;
6. Adanya penyesuaian dengan kelembagaan pusat sehingga
mendorong pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang lebih terarah
dan terfokus.
B. ANCAMAN-ANCAMAN (THREATS)
1. Pengaruh negatif globalisasi yang secara tidak langsung telah
mempengaruhi pola perilaku dan sikap masyarakat yang cenderung
menghilangkan kepedulian pada proses demokratisasi di Provinsi
Riau;
2. Ideologi bangsa tidak mengakar kedalam hati dan kehidupan
masyarakat yang diiringi dengan fenomena munculnya ideologi-
ideologi yang bertentangan dengan pancasila;
3. Menurunnya rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air di
masyarakat;
4. Tingginya sikap primordialisme dikalanagan masyarakat;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 44
5. Adanya kepengurusan ganda dalam satu organisasi kemasyarakat;
6. Faktor geografis dan demografis yang menyulitkan dalam
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat;
7. Faktor otonomi daerah yang menyebabkan adanya perbedaan
nomenklatur antara kabupaten kota dengan Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau sehingga menghambat dalam pelaksanaan
koordinasi.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 45
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih dapat di lihat pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG PELAYANAN SKPD
TERHADAP PENCAPAIAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH
Visi :“Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing Tinggi, Menurunnya Kemiskinan,Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan
Aparatur”
No
Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Misi 5:
Mewujudkan pemerintahan yang handal dan terpercaya serta pemantapan kehidupan politik
- Mewujudkan Stabilitas Politik, keamanan dan ketertiban masyarakat
- Program Kewaspadaan Nasional
1. Masih adanya konflik dimasyarakat yang berhubungan dengan Wilayah Perbatasan Daerah, Kepemilikan Lahan, dan Konflik yang berhubungan dengan SARA.
2. Mas ih adanya kriminalitas , kenakalan remaja, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, peredaran miras dan penularan HIV/AIDS, serta geng Motor
1. Belum disahkannya RTRW Provinsi Riau
2. Wilayah Provinsi Riau yang terbuka terhadap pengaruh luar karena berada di jalur lintas baik secara nasional maupun internasional
1. Peran LSM dan Orkemas yang meredam konflik-konflik yang ada
Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
1. Belum mantapnya wawasan kebangsaan dikalangan masyarakat.
2. Belum lancarnya proses pembauran bangsa dalam rangka
1.Kurangnya Pendidikan Wawasan Kebangsaan sejak usia dini
2. Letak Georafis Provinsi Riau yang
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 46
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yang berwawasan global
berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Program Fasilitasi Pendidikan Politik dalam Negeri
1. Belum mantapnya system politik secara nasional yang disebabkan oleh belum optimalnya penyelenggaraan peran dan fungsi lembaga-lembaga politik.
2. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik rakyat untuk membangun etika dan moral politik serta kedewasaan perilaku berdemokrasi
1. Jumlah Partai Politik yang masih banyak
2. Sikap Antipati masyarakat terhadap kehidupan berpolitik
1. Anggaran bantuan partai politik yang 60 % harus di gunakan untuk pendidikan politik.
Program Ketahanan ekonomi,Seni , Budaya dan Kemasyarakatan
1. Belum mantapnya pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai bas is perekonomian daerah
2. Mas ih rendahnya kesadaran masyarakat khususnya dalam penanggulangan kemasyarakatan
3. Belum mantapnya pengelolaan seni budaya loka dalam masyarakat.
1. Lemahnya keberadaan lembaga ekonomi masyarakat
2. Lembaga-lembaga seni budaya yang ada tidak aktif.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 47
3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENDAGRI DENGAN RENSTRA SKPD
Analisi Renstra Kementrian / Lembaga dan SKPD Provinsi yang
masih berlaku ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, Sinkronisasi
dan Sinergitas pencapaiaan sasaran pelaksanaan RENSTRA SKPD
Kabupaten Kota terhadap sasaran RENSTRA Kementrian / Lembaga dan
SKPD Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi dkewenangan tugas dan
fungsi masing – masing SKPD.
RENSTRA Badan Kesatuan Bangsa, Politik Provinsi Riau terkait
dengan RENSTRA Kementerian Dalam Negeri karena Dirjen Kesatuan
Bangsa dan Politik berada di bawah Kementerian Dalam Negeri sedangkan
SKPD Provinsi yang berkaitan dengan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Provinsi Riau adalah Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau
Periode Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun
2010-2014, sedangkan Periode rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau Tahun 2014 – 2018. Berdasarkan Analisis terhadap
RENSTRA Kementerian Dalam Negeri khususnya pada Dirjen Kesbangpol
ada 7 Program yaitu :
1. Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik
2. Program Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
3. Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri
4. Program Ketahanan Ekonomi
5. Program Kewaspadaan Nasional
6. Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
7. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Dirjen
Kesbangpol
Sedangkan dalam Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau tahun 2014-2018 yang mengacu kepada RPJMD
Provinsi Riau Tahun 2014-2018 mempunyai 10 Program yaitu:
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 48
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
6. Program Fasilitasi Kewaspadaan Nasional
7. Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
8. Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri
9. Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi
10. Program Fasiitasi Ketahanan Seni Budaya,Agama dan
Kemasyarakatan
Sinkronisasi Program Badan Kesbangpol Provinsi Riau dengan Dirjen
Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri dilakukan dalam rangka penyatuan
Persepsi dan pandangan terhadap kebijakan yang diterapkan oleh
Pemerintah Pusat
3.4. PENENTUAN ISU - ISU STRATEGIS
Dengan melihat berbagai permasalahan yang ditinjau dari
beberapa aspek seperti aspek politik, social budaya, ekonomi dan
keamanan/ketentraman, dan dengan melihat dari kekuatan dan kelemahan
yang dimiliki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau serta
dengan melihat peluang dan ancaman dari faktor eksternal Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik dalam merealisasikan program kegiatan di
lima tahun kedepan, maka selanjutnya ditentukan isu-isu strategis
yang terkait dengan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau
Adapun isu-isu strategis yang ditetapkan adalah :
1. Belum Optimalnya pelaksanaan pendidikan politik rakyat untuk
membangun etika dan moral politik serta kedewasaan perilaku
berdemokrasi sehingga pelaksanaan pilkada langsung yang memberi
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 49
peluang menguatnya politik aliran dalam kancah politik di daerah.
2. Belum optimalnya peran tokoh agama, organisasi keagamaan, tokoh
masyarakat, organisasi kemasyarakatan dalam menangkal terjadinya
konflik social.
3. Memudarnya wawasan kebangsaan di berbagai kalangan,khususnya
generasi muda akibat pendidikan dan penanaman semangat
kebangsaan yang sudah tidak sesuai.
4. Masih rendahnya kemampuan Aparatur dalam mengantisipasi dan
mendeteksi secara dini berbagai gejolak social dan politik yang dapat
menganggu tatanan hidup bermasyarakat dan berbangsa.
5. Belum mantapnya ketahanan ekonomi, budaya, dan kerukunan umat
beragama dalam mengahadapi globalisasi.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 50
BAB IV
VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN,STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. VISI DAN MISI SKPD
4.1.1. VISI
“Terwujudnya Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Dalam Suasana Yang
Kondusif Di Provinsi Riau”
4.1.2. MISI
Dalam mencapai visi tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau merumuskan empat misi yang menjadi tugas utama
yang harus diselesaikan dalam 5 tahun kedepan, yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas demokrasi
2. Menciptakan stabilitas daerah yang aman, tertib dan kondusif
3. Meningkatkan kualitas wawasan kebangsaan
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung dan
mensukseskan percepatan pembangunan Provinsi Riau
Adapun penjelasan dari empat misi diatas adalah sebagai berikut :
Penjelasan Misi diatas adalah sebagai berikut:
> Misi Pertama
Diarahkan untuk menumbuh kembangkan demokrasi yaitu perwujudan
nilai-nilai demokrasi yang bermartabat, beretika dan berlandaskan nilai-
nilai budaya lokal.
> Misi Kedua
Merupakan suatu upaya dalam melaksanakan pencegahan potensi
konflik dan peningkatan pencegahan penyakit-penyakit masyarakat.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 51
> Misi Ketiga
Diarahkan pada peningkatan kualitas pemahaman ideologi dan
wawasan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa
dan bernegara.
> Misi Keempat
Diarahkan untuk mengerahkan seluruh komponen dan elemen
masyarakat baik LSM, Orkemas, Forum Pembauran Kebangsaan
(FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai mitra pemerintah dalam
mensukseskan percepatan pembangunan di Provinsi Riau.
4.2. TUJUAN DAN SASARAN
Misi tersebut di atas merupakan pernyataan yang memuat
penetapan mengenai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam jangka
waktu satu sampai dengan lima tahun secara bertahap melalui penerapan
strategi yang dipilih.
Untuk mewujudkan masyarakat Provinsi Riau yang maju,
sejahtera dan demokratis berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa dan etika
politik menuju masyarakat berkualitas dan berdaya saing dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945; merupaka dasar dan acuan aparatur Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau dalam penyelenggaraan pemerintahan secara
terencana, terarah dan terkoordinasi. Tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai dalam lima tahun kedepan pada hakekatnya merupakan
pengembangan rencana strategis secara berkelanjutan, yaitu :
4.2.1. Tujuan
a. Menumbuhkan nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dalam hal ini
menitik beratkan pada kebijakan menggunakan hak-hak konstitusional
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 52
(hak sipil dan hak politik) sebagaimana diamanatkan dalam undang-
undang
b. Mengantisipasi sejak dini potensi-potensi konflik berupa kondisi laten dan
aktual dalam interaksi sosial kemasyarakatan yang dapat
menimbulkan rasa ketidakpuasan terhadap pihak lain (sikap/perlakuan,
kebijakan).
c. Meningkatkan sikap nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa, serta
kesadaran bela negara dikalangan masyarakat
d. Meningkatkan ketahanan ekonomi,seni, budaya,agama dan
kemasyarakatan
e. Memberdayakan dan memperkuat peran lembaga-lembaga non
pemerintah (LSM/Orkemas, FPK, FKUB dan FKDM untuk mendukung
akselerasi pembangunan daerah.
4.2.2. Sasaran
a. Tumbuhnya nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dan
meningkatnya kualitas kehidupan politik dengan semakin bijaknya
masyarakat dalam menggunakan hak politik dan hak sipilnya.
b. Terdeteksinya kondisi-kondisi laten dan aktual dalam interaksi sosial
kemasyarakatan yang berpotensi menimbulkan rasa ketidakpuasan
terhadap pihak lain (sikap/ perilaku, kebijakan) guna meminimalisasi
konflik sosial dalam mewujudkan pemantapan kewaspadaan dalam
mencapai ketertiban masyarakat.
c. Meningkatnya pemahaman tentang nilai-nilai ideologi pancasila,
wawasan kebangsaan, sikap nasionalisme, rasa persatuan dan
kesatuan serta kesadaran bela Negara dikalangan masyarakat.
d. Meningkatnya ketahanan ekonomi, seni, budaya, agama, dan
kemasyarakatan dalam menunjang ketahanan bangsa.
e. Meningkatnya kapasitas LSM/Orkemas,FPK,FKDM dan FKUB dalam
menunjang pembangunan daerah
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 53
Tabel. 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
KONDISI AWAL
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Menumbuhkan ni la i -ni la i demokras i yang bermartabat da lam hal ini menitikberatkan pada kebi jaksanaan menggunakan hak-hak konstitusional (hak s ipil dan politik) sebagaimana diamanatkan
dalam Undang-Undang
Meningkatnya nilai-nilai demokrasi yang bermartabat dan meningkatnya kualitas kehidupan politik dengan semakin bi jaknya masyarakat dalam menggunakan hak politik dan hak sipilnya
- Partisipasi Politik Masyarakat
- Jumlah Parpol yang
mendapatkan
bantuan keuangan
- Pendidikan Politik masyarakat
68.17 %
55 parpol
300 org
-
12 Parpol
365 org
75%
12 Parpol
400 org
75%
12 Parpol
600 org
-
12 Parpol
100 org
75%
12 Parpol
1200 org
2 Mengantisipasi sejak dini potensi -potens i konflik berupa kondisi-kondisi laten dan
aktual da lam interaks i sos ia l kemasyarakatan yang dapat menimbulkan rasa ktidakpuasan terhadap pihak la in (Sikap/Perlakuan,
Kebi jakan)
Terdeteksinya kondisi-kondisi laten dan aktual da lam interaks i sos ia l
kemasyarakatan yang berpotens i memproduksi rasa ketidakpuasan terhadap pihak lain (sikap/perilaku, kebijakan)guna meminimal isas i konfl ik sos ia l dalam
mewujudkan pemantapan kewaspadaan dalam mencapai ketertiban masyarakat
Menurunnya jumlah konflik dan aksi unjuk
rasa di Provinsi Riau
152 Potens i
Konfl ik
199 aks i
150 potens i
konfl ik
190 aks i
145 potens i
konfl ik
185 aks i
140 potens i
konfl ik
180 aks i
135 potens i
konfl ik
175 aks i
130 potens i
konfl ik
170 aks i
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 54
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
3 Meningkatkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesadaran bela Negara dika langan masyarakat
Meningkatnya pemahaman tentang nilai-nilai ideologi pancasila, wawasan kebangsaan, sikap nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan serta kesadaran
bela Negara dikalangan masyarakat.
- Jumlah Masyarakat yang mendapatkan pendidikan, pelatihan dan
sosialisasi tentang ni lai-nilai ideologi Pancas i la dan wawasan kebangsaan
500
Generas i
Muda / Masyarakat
300
Generas i
Muda / Masyarakat
400
Generas i
Muda / Masyarakat
450
Generas i
Muda / Masyarakat
500
Generas i
Muda / Masyarakat
550
Generas i
Muda / Masyarakat
4 Meningkatkan ketahanan budaya dan ekonomi masyarakat
Meningkatnya ketahanan budaya dan ekonomi masyarakat da lam menunjang ketahanan bangsa
- Jumlah Forum ketahanan ekonomi
1 Forum Kab/Kota
1 Forum Kab/Kota
1 Forum Kab/Kota
1 Forum Kab/Kota
1 Forum Kab/Kota
5 Meningkatkan kapas i tas lembaga -lembaga non pemerintah (LSM, Orkemas,
FPK, FKUB dan FKDM) dalam menunjang pembangunan daerah
Meningkatnya kapas i tas lembaga non pemerintah (LSM/Orkemas, FPK, FKDM dan
FKUB) dalam menunjang pembangunan daerah
- Jumlah LSM /Orkemas yang
mendapatkan SKT
- Jumlah Forum- Forum yang memperoleh
pembinaan
- Jumlah data base
LSM/Ormas
20 LSM/
Ormas
3 Forum Kab/Kota
1
Data Base
22 LSM/
Ormas
3 Forum Kab/Kota
1
Data Base
22 LSM/
Ormas
3 Forum Kab/Kota
1
Data Base
22 LSM/
Ormas
3 Forum Kab/Kota
1
Data Base
22 LSM/
Ormas
3 Forum Kab/Kota
1
Data Base
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 55
4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.3.1. Strategi
Strategi yang dimaksud adalah :
1. Peningkatan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat dalam
proses demokrasi
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan
kondisi keamanan yang lebih kondusif serta pemantapan
koordinasi, komunikasi dan sikronisasi dengan aparat keamanan
dan jajaran pemangku kepentingan
3. Menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan guna
untuk menciptakan situasi daerah yang kondusif yang diarahkan
untuk mendukung integrasi rasa kebersamaan, menghormati hak
asasi manusia , memahami wawasan kebangsaan dan cinta tanah air
serta menjamin terciptanya stabilitas keamanan
4. Pemantapan ketahanan ekonomi, seni, budaya, agama dan
kemasyarakatan
5. Pemantapan Kapasitas LSM/Orkemas,FPK,FKDM dan FKUB dalam
menunjang pembangunan daerah.
4.3.2. Kebijakan
a. Peningkatan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat dalam
proses demokrasi
Fasilitasi peningkatan pendidikan politik kepada masyarakat
secara terus menerus melalui sosialisasi politik, workshop dan
penyaluran kepentingan serta komunikasi dan informasi politik
secara riil akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik
masyarakat dan meningkatkan berbagai kelompok dan golongan
masyarakat mendukung integrasi dan persatuan, menghormati
hak asasi manusia serta menjamin terciptanya stabilitas
keamanan
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 56
Optimalisasi pelaksanaan PEMILU /PEMILUKADA agar
berlangsung agar berlangsung secara demokratis, aman dan
tertib
Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap etika dan
budaya politik
b. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan
kondisi keamanan yang lebih kondusif serta pemantapan
koordinasi, komunikasi dan sikronisasi dengan aparat keamanan
dan jajaran pemangku kepentingan
Mendorong pengembangan kearifan lokal dikalangan
masyarakat untuk menciptakan kondisi keamanan lebih
kondusif.
Pembinaan Pembinaan secara intensif Forum Kewaspadaan
Dini Masyarakat (FKDM) dalam rangka deteksi dini, cegah dini
potensi-potensi konflik, gangguan serta ancaman keamanan
daerah.
Mendorong koordinasi antar aparat keamanan secara rutin
untuk terciptanya sinkronisasi dalam menjaga keamanan
daerah
Mengoptimalkan peran Komunitas Intelijen Daerah (kominda)
dalam mengelola potensi konflik, acaman dan gangguan
keamanan di daerah.
c. Menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan guna
untuk menciptakan situasi daerah yang kondusif yang diarahkan
untuk mendukung integrasi rasa kebersamaan, menghormati hak
asasi manusia , memahami wawasan kebangsaan dan cinta tanah
air serta menjamin terciptanya stabilitas keamanan
Optimalisasi pelaksanaan Forum- forum maupun lokakarya
yang m a m p u m e m b a ng k i t k a n pemahaman masyarakat
tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan 4 pilar
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 57
kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika
dan NKRI.
Mendorong pelaksanaan kegiatan talkshow, seminar,
sosialisasi, reorientasi serta restorasi tentang nilai-nilai
kebangsaan dan ideologi negara
d. Pemantapan ketahanan ekonomi, seni, budaya, agama dan
kemasyarakatan
Pendataan sumber daya alam yang berpotensi konflik dalam
rangka ketahanan ekonomi..
Penyelengaraan forum dialog konflik sumber daya ekonomi dan
sumber daya alam di daerah.
Penyelanggaraan forum penguatan lembaga ekonomi
di Kabupaten/Kota dalam rangka penguatan ekonomi.
Fasilitasi peran lembaga ekonomi dalam pengembangan
ekonomi mikro di kabupaten/kota.
Koordinasi peran Pemda dalam mendorong Stabilitas dan
ketersediaanya
Fasilitasi forum ketahanan seni,budaya,agama dan
kemasyarakatan di kabupaten/kota
Fasilitasi pertemuan tokoh agama, tokoh adat , organisasi
keagamaan dan kebudayaan di kabupaten / kota.
e. Pemantapan Kapasitas LSM/Orkemas,FPK,FKDM dan FKUB
dalam menunjang pembangunan daerah.
Mendorong dan memfasilitasi peran lembaga keagamaan dalam
kerukunan umat beragama serta terwujudnya rasa saling percaya dan
hubungan harmonis antar kelompok masyarakat (etnik dan budaya)
Mendorong dan fasilitasi Lembaga Swadaya
Masyarakat,Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi
Kepemudaan dan Organisasi Non Pemerintah dalam
meningkatkan Ketahanan Seni, Budaya, dan Agama
Mendorong dan fasilitasi kegiatan-kegiatan penyuluhan, inventarisasi,
pelaporan dan monitoring penyakit masyrakat di daerah.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 58
TABEL. 4.2
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI : Terwujudnya Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Dalam Suasana Yang Kondusif Di Provinsi Riau
MISI : 1. Meningkatkan kualitas demokrasi
2. Menciptakan stabilitas daerah yang aman, tertib dan kondusif
3. Meningkatkan kualitas wawasan kebangsaan
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung dan mensuskseskan percepatan pembangunan Provinsi Riau
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1. Menumbuhkan nilai-nilai demokrasi yang
bermartabat da lam hal ini menitikberatkan pada kebi jakan
menggunakan hak-hak konstitusional (hak sipil dan hak politik) sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang
1. Meningkatnya nilai -ni la i demokras i yang bermartabat dan meningkatnya kualitas kehidupan pol i tik dengan
semakin bijaknya masyarakat da lam menggunakan hak pol i tik dan hak
s ipi lnya
1. Peningkatan kesadaran dan partisipasi pol i tik masyarakat dalam proses demokrasi
1. Peningkatan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat dalam proses demokras i mela lui :
Fas ilitasi peningkatan pendidikan pol i tik kepada masyarakat secara terus menerus
melalui sos ia l i sas i pol i tik, workshop dan penyaluran kepentingan serta komunikas i
dan informasi politik secara ri il dalam rangka peningkatkan kesadaran dan partis ipas i pol i tik
Optimal isas i pelaksanaan PEMILU /PEMILUKADA agar berlangsung agar
berlangsung secara demokratis , aman dan tertib
Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap etika dan budaya pol i tik
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 59
2. Mengantis ipas i sejak dini potens i potensi konflik berupa kondis i laten dan aktual da lam interaks i sos ia l kemasyarakatan yang dapat
menimbulkan rasa ketidakpuasan terhadap pihak lain (sikap/perlakuan,
kebi jakan)
2. Terdeteks inya kondis i -kondis i laten dan a ktual dalam interaks i sos ia l kemasyarakatan yang berpotens i memproduks i rasa
ketidakpuasan terhadap pihak la in (s ikap/perilaku, kebi jakan)guna
meminimal isas i konfl ik sos ia l
dalam mewujudkan pemantapan kewaspadaan dalam mencapai
ketertiban masyarakat
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat da lam menciptakan kondisi keamanan yang
lebih kondusif serta pemantapan koordinas i , komunikasi dan s inkronisas i dengan aparat keamanan dan jajaran pemangku kepentingan
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat da lam menciptakan kondis i keamanan yang
lebih kondusif serta pemantapan koordinas i , komunikasi dan s inkronisas i dengan aparat keamanan dan jajaran pemangku kepentingan yang di laksana kan mela lui :
Mendorong pengembangan keari fan lokal dika langan masyarakat untuk menciptakan kondis i keamanan yang lebih kondus i f
Pembinaan secara intens i f Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam rangka deteks i dini , cegah dini
potensi-potens i konfl ik, gangguan serta ancaman keamanan daerah
Mendorong koordinas i antar aparat keamanan secara rutin untuk terciptanya s inkronisas i da lam menjaga keamanan
daerah
Mengoptimalkan peran Komunitas Intelijen
Daerah (kominda) da lam mengelola potens i konfl ik, acama n dan gangguan keamanan di daerah
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 60
3. Meningkatkan sikap nasional isme, persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesadaran bela Negara dika langan masyarakat
3. Meningkatnya pemahaman tentang nilai-nilai ideologi pancasila, wawasan kebangsaan, sikap nasionalisme, rasa
persatuan dan kesatuan serta kesadaran bela Negara dikalangan
masyarakat.
3. Menumbuh kembangkan semangat persatuan dan kesatuan guna untuk
menciptakan situasi daerah yang kondus i f yang diarahkan untuk mendukung integrasi rasa kebersamaan, menghormati hak asas i manusia , memahami wawasan kebangsaan
dan cinta tanah a i r serta menjamin terciptanya s tabi l i tas keamanan.
3. Peningkatan Kual i tas pemahaman dan implementasi nilai-nilai kebangsaan, mela lui :
Optimalisasi pelaksanaan Forum- fo ru m
m a u p u n l o k a k a rya ya n g m a m p u m e m b a n g k i t k a n pemahaman
masyarakat tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan 4 pi lar kebangsaan ya i tu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Mendorong pelaksanaan kegiatan talkshow,seminar,sosialisasi, reorientasi serta restorasi tentang nilai-nilai kebangsaan dan ideologi negara
.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 61
4. Meningkatkan ketahanan ekonomi, seni, budaya , agama dan
kemasyarakatan.
4. Meningkatnya ketahanan ekonomi, seni, budaya , agama dan
kemasyarakatan.
4. Pemantapan ketahanan ekonomi, seni, budaya , agama dan kemasyarakatan.
4. Pemantapan ketahanan ekonomi, seni , budaya , agama dan kemasyarakatan.dapat dilaksanakan
melalui :
Pendataan sumber daya a lam yang berpotensi konflik dalam rangka ketahanan
ekonomi..
Penyelengaraan forum dialog konflik sumber
daya ekonomi dan sumber daya a lam di daerah.
Penyelanggaraan forum penguatan lembaga ekonomi di Kabupaten/Kota dalam rangka penguatan ekonomi.
Fas ilitasi peran lembaga ekonomi da lam pengembangan ekonomi mikro di kabupaten/kota.
Koordinasi peran Pemda dalam mendorong Stabi l i tas dan ketersediaanya
Fasilitasi forum ketahanan seni,budaya,agama dan kemasyarakatan di kabupaten/kota
Fasilitasi pertemuan tokoh agama, tokoh adat , organisasi keagamaan dan kebudayaan di
kabupaten / kota.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 62
5. Memberdayaka n dan memperkuat peran lembaga -
lembaga non pemerintah (LSM/Orkemas,FPK,FKUB dan FKDM untuk mendukung akselaras i pembangunan daerah
5. Meningkatnya kapas i tas LSM/ Orkemas, FPK, FKDM dan FKUB
dalam menunjang pembangunan daerah
5. Pemantapan kapasitas LSM/Orkemas, FPK, FKDM dan FKUB dalam menunjang
pembangunan daerah
5. Kebi jakan untuk pematapan kapas i tas LSM/Orkemas, FPK, FKDM dan FKUB dalam
menunjang pembangunan daerah mela lui
Mendorong dan memfasilitasi peran lembaga keagamaan dalam kerukunan umat beragama serta terwujudnya rasa saling percaya dan hubungan harmonis antar kelompok masyarakat
(etnik dan budaya)
Mendorong dan fasilitasi Lembaga Swadaya Masyarakat,Organisas i Kemasyarakatan,
Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Non Pemerintah dalam meningkatkan Ketahanan Seni , Budaya, dan Agama
Mendorong dan fasilitasi kegiatan-kegiatan penyuluhan, inventarisasi, pelaporan dan
monitoring penyakit masyrakat di daerah.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 63
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau sebagai lembaga yang membantu
Gubernur dalam menjalankan pemerintahan dibidang Kesatuan Bangsa dan
Politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau telah
menetapkan program-program sesuai RPJMD 2014-2018 Provinsi Riau
dalam mendukung pelaksanaan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil
Gubernur Riau periode 2014-2018.
5.1 Rencana Program dan Kegiatan
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau pada
Tahun 2014 – 2018 terdapat 11 (sebelas) program. Program tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
6. Program Pengembangan Data/Informasi
7. Program Fasilitasi Kewaspadaan Nasional
8. Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
9. Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri
10. Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi
11. Program Fasiitasi Ketahanan Seni Budaya,Agama dan
Kemasyarakatan
Program dan kegiatan tersebut disajikan dalam tabel 5.1 berikut ini:
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 64
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 9.777.709.670 9.777.709.670 10.256.724.466 10.927.725.132 11.560.883.003 11.560.883.003
BELANJA PEGAWAI 9.777.709.670 9.777.709.670 10.256.724.466 10.927.725.132 11.560.883.003 11.560.883.003
Gaji dan Tunjangan tersedianya gaji PNS 90 orang 90 orang 5.028.449.670 90 orang 5.028.449.670 90 orang 4.904.177.866 90 orang 5.225.011.932 90 orang 5.508.003.203 90 orang 5.508.003.203
Gaji pokok 90 orang 3.846.026.935 90 orang 3.846.026.935 90 orang 3.787.983.622 90 orang 4.035.795.634 90 orang 4.283.607.649 90 orang 4.283.607.649
Tunjangan keluarga 90 orang 430.875.015 90 orang 430.875.015 90 orang 279.973.306 90 orang 298.289.316 90 orang 316.605.325 90 orang 316.605.325
Tunjangan Jabatan 90 orang 206.404.250 90 orang 206.404.250 90 orang 220.852.548 90 orang 235.300.845 90 orang 249.749.143 90 orang 249.749.143
Tunjangan Fungsional umum 90 orang 163.677.125 90 orang 163.677.125 90 orang 197.398.549 90 orang 210.312.473 90 orang 223.226.396 90 orang 223.226.396
Tunjangan beras 90 orang 210.221.760 90 orang 210.221.760 90 orang 202.458.953 90 orang 215.703.932 90 orang 191.106.115 90 orang 191.106.115
Tunjangan PPh/Tunjangan khusus 90 orang 85.729.967 90 orang 85.729.967 90 orang 122.604.046 90 orang 130.624.871 90 orang 138.645.697 90 orang 138.645.697
Pembulatan Gaji 90 orang 67.305 90 orang 67.305 90 orang 104.880 90 orang 111.742 90 orang 118.603 90 orang 118.603
Iuran asuransi kesehatan 90 orang 85.447.313 90 orang 85.447.313 90 orang 92.801.962 90 orang 98.873.119 90 orang 104.944.275 90 orang 104.944.275
Tambahan Penghasilan PNS
Tersedianya pembayaran
tambahan penghasilan beban
kerja PNS di Badan Kesbangpol
sebanyak 89 orang
90 orang 4.749.260.000 90 orang 4.749.260.000 90 orang 5.352.546.600 90 orang 5.702.713.200 90 orang 6.052.879.800 90 orang 6.052.879.800
Tambahan Penghasilan
berdasarkan beban kerja90 orang 4.749.260.000 90 orang 4.749.260.000 90 orang 5.352.546.600 90 orang 5.702.713.200 90 orang 6.052.879.800 90 orang 6.052.879.800
BELANJA LANGSUNG 15.598.010.296 12.977.265.000 13.305.576.100 13.227.406.100 15.325.886.100 51.577.746.900
NON URUSAN 13.155.576.100 13.077.406.100 14.625.886.100
1Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase Pelayanan Administrasi
Perkantoran 100% 100% 3.371.018.296 100% 1.397.410.000 100% 1.997.440.000 100% 2.116.940.000 100% 2.132.440.000 100% 2.035.000.000
1 Penyediaan Jasa Surat MenyuratJumlah surat menyurat yang
dikelola
1000
surat
1000
surat25.000.000
1000
surat10.000.000 2000 surat 10.000.000
2000
surat30.000.000
2000
surat30.000.000
2000
surat105.000.000
2Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Terpenuhinya kebutuhan akan
energi listrik dan akses komunikasi12 bulan 12 bulan 298.199.996 12 bulan 255.600.000 12 bulan 394.560.000 12 bulan 394.560.000 12 bulan 394.560.000 12 bulan 1.737.479.996
3Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Terpenuhinya jasa pemeliharaan
peralatan dan perlengkapan
kantor
14 jenis 14 jenis 70.000.000 12 bulan 72.000.000 12 bulan 72.000.000 12 bulan 75.000.000 12 bulan 80.000.000 12 bulan 369.000.000
4
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas
Operasional
Tersedianya Jasa Pemeliharaan
Kendaraan Dinas dan Operasional16 unit 16 unit 10.000.000 16 unit 23.500.000 16 unit 23.500.000 16 unit 25.000.000 16 unit 25.000.000 16 unit 107.000.000
5 Penyediaan Jasa Kebersihan KantorTerciptanya kebersihan dan
kerapian
2 taman
13
ruangan
2 taman
13
ruangan
182.839.100 12 bulan 160.100.000 12 bulan 206.960.000 12 bulan 206.960.000 12 bulan 206.960.000 12 bulan 963.819.100
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK 39 unit 39 unit 30.000.000 50 unit 50.000.000 52 unit 55.000.000 52 unit 55.000.000 52 unit 60.000.000 52 unit 250.000.000
7Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan
Penggandaan 21 jenis 21 jenis 30.000.000 23 jenis 40.000.000 25 jenis 45.000.000 25 jenis 50.000.000 25 jenis 55.000.000 25 jenis 220.000.000
8
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor
Tersedianya Komponen Instalasi
Listrik dan Penerangan Bangunan19 unit 19 unit 23.000.000 21 jenis 15.000.000 21 jenis 30.000.000 21 jenis 20.000.000 21 jenis 20.000.000 21 jenis 108.000.000
9Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Tersedianya Kebutuhan Peralatan
Kantor8 item 8 item 1.451.900.000 13 item 153.800.000 3 item 200.000.000 3 item 300.000.000 3 item 300.000.000 3 item 2.405.700.000
10Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundangan
Tersedianya bahan bacaaan dan
perundang-undangan 5 item 5 item 25.800.000 5 item 26.760.000 5 item 27.000.000 5 item 27.000.000 5 item 27.500.000 5 item 134.060.000
11 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Semua Kebutuhan
Makanan dan Minuman 3 jenis 3 jenis 99.999.200 3 jenis 55.650.000 3 jenis 109.500.000 3 jenis 109.500.000 3 jenis 109.500.000 3 jenis 484.149.200
Kode
TABEL 5.1RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
SKPD
Penanggung
Jawab2014 2015 2016 2017 2018
Indikator
SasaranSasaranTujuan Indikator Kinerja Program
Kondisi
Kinerja
awal
RPJMD
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 65
12Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi
ke Luar Daerah
Tersedianya Rapat koordinasi dan
konsultasi luar daerah163 kali 163 kali 750.000.000 210 kali 350.000.000 210 kali 750.000.000 210 kali 750.000.000 210 kali 750.000.000 210 kali 3.350.000.000
13 Penyediaan Jasa Keamanan KantorMeningkatnya fungsi keamanan dan
kenyamanan kantor2 org 4 org 49.280.000 4 org 50.000.000 4 org 73.920.000 4 org 73.920.000 4 org 73.920.000 2 org 321.040.000
14 Penyediaan pelayanan Pameran Riau ExpoTerselenggaranya keikutsertaan dalam
Riau Expo 20151 keg 1 keg 25.000.000 - - - - - - - - - -
15
Verifikasi,evaluasi dan monitoring
penerima bantuan hibah dan bantuan
sosial
Terlaksana verifikasi, legalitas SKT Ormas
/LSM Kab/Kota Pengusul bantuan Hibah
/Bantuan Sosial
- 59 kali 300.000.000 - - - - - - - - -
16Penyediaan Jasa Sosialisasi,
Informasi,Publikasi dan Kehumasan SKPD
Tersediannya dan update data dan
informasi Kesbangpol Provinsi Riau1 keg 1 keg - - - 12 bulan 200.000.000 12 bulan 150.000.000 12 bulan 250.000.000 3 tahun 600.000.000
17
Publikasi Sosialisasi Pendidikan Politik
Masyarakat di Provinsi Riau Secara Visual
Melalui Media TV Online
Terlaksananya Sosialisasi Pendidikan
Politik Masyarakat di Provinsi Riau Secara
Visual Melalui Media TV Online
- - - 6 kali 135.000.000 - - - - - - -
2Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Persentase peningkatan sarana dan prasaran aparatur
100% 100% 1.271.500.000 100% 395.500.000 100% 710.000.000 100% 795.000.000 100% 525.000.000 100% 3.697.000.000
1 Pengadaan Peralatan Gedung KantorTersedianya peralatan kantor badan
kesbangpol Prov Riau10 unit 10 unit 287.300.000 10 unit 97.500.000 10 unit 100.000.000 2 unit 150.000.000 2 unit 80.000.000 2 unit 714.800.000
2 Pengadaan MebeleurTersedianya mebeleur kantor Badan
Kesbangpol Prov Riaupaket paket 390.020.000 - - 3 jenis 150.000.000 3 jenis 155.000.000 3 jenis 155.000.000 3 jenis 850.020.000
3Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
Terpeliharanya Gedung Kantor Badan
Kesbangpol Prov Riau12 bulan 12 bulan 435.680.000 12 bulan 148.000.000 12 bulan 300.000.000 12 bulan 300.000.000 12 bulan 100.000.000 12 bulan 1.283.680.000
4 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terpelihara dan Terawatnya Mobil Dinas
Jabatan Ka.Ban Kesbangpol Riau1 unit 1 unit 102.500.000 1 unit 100.000.000 1 unit 100.000.000 1 unit 125.000.000 1 unit 125.000.000 1 unit 552.500.000
5Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Terpeliharanya dan terawatnya Mobil
Dinas Operasional Badan Kesbangpol
Riau
3 unit 3 unit 56.000.000 3 unit 50.000.000 3 unit 60.000.000 3 unit 65.000.000 3 unit 65.000.000 3 unit 296.000.000
3 Program peningkatan disiplin aparaturTingkat Disiplin Aparatur Yang
Menggunakan Pakaian Dinas 90 org 90 org 95.400.000 90 org 105.400.000 90 org 145.400.000 90 org 145.400.000 90 org 145.400.000 90 org 637.000.000
1Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
Tersedianya Pakaian dinas untuk
pegawai BKBP180 stell 180 stell 95.400.000 180 stell 95.400.000 180 stell 95.400.000 180 stell 95.400.000 180 stell 95.400.000 180 stell 477.000.000
2 Pembinaan Fisik dan Mental AparaturTerselenggaranya kegiatan pembinaan
jasmani dan rohani pegawai 12 bulan - - - 10.000.000 12 bulan 50.000.000 12 bulan 50.000.000 12 bulan 50.000.000 12 bulan 160.000.000
4Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 100% 100% 310.313.000 100% 358.000.000 100% 300.000.000 100% 320.000.000 100% 360.000.000 100% 1.648.313.000
1 Pendidikan dan pelatihan formalMeningkatnya kapasitas Sumber Daya
pegawai BKBP28 jenis 28 jenis 108.000.000 28 jenis 108.000.000 5 jenis 50.000.000 5 jenis 55.000.000 5 jenis 60.000.000 5 jenis 381.000.000
2 Pembinaan Fisik dan Mental AparaturTerselenggaranya kegiatan pembinaan
jasmani dan rohani pegawai 12 bulan 12 bulan 21.000.000 - - - - - - - - - 21.000.000
3Penyusunan Buku Data Badan
Kesbangpollinmas
Tersedianya Buku data informasi
Kesbangpol Provinsi Riau50 buku 50 buku 181.313.000 - - - - - - - - - 181.313.000
4Capacity Building di Lingkungan
Kesbangpol Provinsi RiauPeningkatan Kapasitas Pegawai
Kesbangpol Provinsi Riau - - 100 orang 250.000.000 100 orang 250.000.000 100 orang 265.000.000 100 orang 300.000.000 100 orang 1.065.000.000
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 66
5
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Jumlah Dokumen pelaporan Capaian
kinerja dan Keuangan (Renstra,
Renja,RKA,LAKIP,LKPJ dan Laporan
Tahunan)
10 dok 10 dok 735.735.000 10 dok 465.955.000 11 dok 870.526.100 11 dok 870.526.100 11 dok 970.526.100 11 dok 3.851.163.900
1Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya Pelaporan capaian ikhtisar
pertriwulan, Lakip ,LKPJ,Laporan
Tahunan yang tepat Waktu
3 dok 3 dok 190.026.000 6 dok 100.000.000 6 dok 200.000.000 6 dok 250.000.000 6 dok 150.000.000 6 dok 890.026.000
2Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun tersusunnya laporan keuangan 3 dok 3 dok 44.500.000 1 dok 50.428.900 1 dok 55.000.000 1 dok 55.000.000 1 dok 55.000.000 1 dok 259.928.900
3Rapat Koordinasi dan Evaluasi Badan
Kesbangpol se Provinsi Riau
sinkronisasi kegiatan Kesbangpol
provinsi dengan kabupaten kota1 rekom - - 1 rekom 200.000.000 2 rekom 350.000.000 2 rekom 400.000.000 2 rekom 400.000.000 2 rekom 1.350.000.000
4 Penyusunan Renstra SKPDTersediannya dokumen Renstra
Kesbangpol Provinsi Riau1 dok 1 dok 150.000.000 - - - - - - 1 dok 200.000.000 - 350.000.000
5 Penyusunan Renstra SKPDTersediannya dokumen Renstra
Kesbangpol Provinsi Riau1 dok 1 dok - - - - - - -
6 Revisi Renstra SKPDTersediannya dokumen Renstra
Kesbangpol Provinsi Riau1 dok - - - - 1 dok 100.000.000 1 dok - - - 100.000.000
7 Penyusunan Rencana Kerja SKPD Tersediannya dokumen Renja BKBPPM 1 dok 1 dok 123.209.000 1 dok 100.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 673.209.000
8Penyediaan Jasa Penyusunan Prosedur
Kerja StandarTersediannya SOP Kesbangpol - 1 dok 150.000.000 - - - - - - - - - 150.000.000
9
Publikasi Informasi Pendidikan Politik
Masyarakat dan Peningkatan Keamanan
dan Kenyamanan Lingkungan Melalui
Media Cetak
Tersedianya Informasi Pendidikan Politik
melalui Media cetak - 8 kali 78.000.000 - - - - - - - - - 78.000.000
10Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semestertersusunnya laporan keuangan - - - 2 dok 15.526.100 2 dok 15.526.100 2 dok 15.526.100 2 dok 15.526.100 2 dok 62.104.400
6PROGRAM : PENGEMBANGAN
DATA/INFORMASI200.000.000 250.000.000 275.000.000 275.000.000 1.000.000.000
1Partisipasi dalam pelaksanaan pameran
tahunanTersedianya jasa pameran Riau Expo - - - 1 kali 50.000.000 150 org 50.000.000 150 org 75.000.000 150 org 75.000.000 150 org 250.000.000
2
Penyusunan Buku Data Badan
Kesbangpollinmas
Data dan Website Kesbangpol - - - 50 buku 150.000.000 100 buku 200.000.000 100 buku 200.000.000 100 buku 200.000.000 350 buku 750.000.000
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 67
19
1Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan (LAMA)
Jumlah masyarakat yang
melakukan deteksi dini dalam
peningkatan keamanan dan
kenyamanan lingkungan untuk
mendukung Kewaspadaan
Nasional
500 org 533 org 3.213.811.425 3.213.811.425
1Pengawasan Kegiatan orang Asing
di Daerah
Terlaksananya koordinasi
pengawasan orang asing di Prov
Riau
50 org 50 org 147.501.925 - - - - - - - - 50 org 147.501.925
2Pencegahan dan Penanggulangan
Bahaya Terorisme
Meningkatnya pemahaman
masyarakat tentang pencegahan
dan penanggulangan bahaya
terorisme
50 org 85 org 271.099.500 - - - - - - - - 85 org 271.099.500
3Koordinasi dan Identifikasi Aliran
Sempelan di Provinsi Ria
Meningkatnya pemahaman
aparatur dan masyarakat terhadap
ketentuan PNPS No 1 Tahun 1965
50 org 60 org 150.000.000 - - - - - - - - 60 org 150.000.000
4 Pelatihan Deteksi Dini
Meningkatnya pengetahuan
aparatur jajaran Kesbang di bidang
Kewaspadaan Nasional dalam
melakukan deteksi dini
50 org 40 org 120.000.000 - - - - - - - - 40 org 120.000.000
5
Penguatan Kelembagaan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM)
Meningkatnya kewaspadaan dini
anggota FKDM guna terciptanya
suasana kondusif di Riau
50 org 48 org 150.000.000 - - - - - - - - 48 org 150.000.000
6
Penguatan Kelembagaan
Komunitas Intelijen Daerah dalam
Penanganan Masalah Strategis
Meningkatnya keterampilan
keintelijenan anggota Kominda
dalam menangani masalah
strategis
70 org 70 org 0 - - - - - - - - - -
7Rapat Koordinasi dan Identifikasi
Paham Radikal Se Prov. Riau
Meningkatnya Pemahaman
masyarakat Tentang Paham
Radikal
150 org 150 org 505.600.000 - - - - - - - - 150 org 505.600.000
8Investigasi masalah aktual dan Aksi
unjuk Rasa se-Provinsi Riau
Meningkatnya Keterampilan
Keintelijenan Pemantau dalam
menangani masalah aktual dan
unjuk rasa
30 org 30 org 450.000.000 - - - - - - - - 30 org 450.000.000
9
Pemetaan Potensi Konflik dan
Penanganan Konflik Sosial se-
Provinsi Riau
Tersedianya Peta Potensi dan
Sumber Konflik1 peta 1 peta 420.000.000 - - - - - - - - 1 peta 420.000.000
10
Konsolidasi Pengukuran Ketahanan
Nasional Wilayah di Daerah
Provinsi Riau
Termanfaatkannya data ukuran
ketahanan nas wilayah di daerah1 Dok 1 Dok 300.000.000 - - - - - - - - 1 Dok 300.000.000
11
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi
Rencana Aksi Tepadu Penanganan
Gangguan keamanan dalam negeri
Terciptanya Keamanan dan
Ketertiban yang Kondusif di
Provinsi Riau1 Dok 1 Dok 699.610.000 - - - - - - - - 1 Dok 699.610.000
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Terwujudnya
pengendalian
sosial (social
control)
terhadap penyakit-
penyakit
masyarakat,
peselisihan-
perselihan sosial
baik antara
kelompok
masyarakat,
antara kelompok
masyarakat
dengan intitusi
(publik dan privat),
maupun antar
institusi yang
disebabkan oleh
muatan-muatan
SARA ataupun
kebijakan-
kebijakan yang
kontra- sosial
Terdeteksinya
kondisi-kondisi
laten dan
aktual dalam
interaksi sosial
kemasyarakata
n yang
berpotensi
menimbulkan
rasa
ketidakpuasan
terhadap pihak
lain
(sikap/perilaku,
kebijakan) guna
minimalisasi
konflik sosial
Mengantisipas
i sejak dini
potensi-
potensi konflik
berupa kondisi-
kondisi laten
dan aktual
dalam
interaksi
sosial
kemasyarakat
an yang dapat
menimbulkan
rasa
“ketidakpuasa
n”
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 68
2Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Jumlah masyarakat/Generasi Muda
yang memahami tentang nilai-nilai
ideologi Pancasila dan wawasan
kebangsaan
230 org 500 org 1.776.683.100 1.776.683.100
1
Peningkatan Toleransi dan
Kerukunan Umat Beragama Provinsi
Riau
Meningkatnya pemahaman
aparatur dan masyarakat terhadap
ketentuan SKB Menteri Agama dan
Mendagri No 9 dan No 8 Tahun
2006
80 org 250 org 254.817.300 - - - - - - - - 250 org 254.817.300
2
Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-
nilai pancasila di Lingkungan Prov
Riau
Meningkatnya kesadaran dan
pemahaman aparatur tentang arti
penting Pancasila
50 org 50 org 133.675.750 - - - - - - - - 50 org 133.675.750
3 Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Tumbuh kembangnya rasa, paham
dan semangat kebangsaan yang
lebih merata di Provinsi Riau
-12
kab/kota218.577.750 - - - - - - - -
12
kab/kota218.577.750
4
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
bagi Tokoh Masyarakat dan Tokoh
Agama
Meningkatkan pemahaman
masyarakat akan nilai-nilai
ideologi Pancasila
100 org 100 org 178.126.300 - - - - - - - - 100 org 178.126.300
5
Pembinaan masyarakat wilayah
perbatasan terkait kewaspadaan
nasional
Meningkatnya kewaspadaan
masyarakat di daerah perbatasan - 100 org 260.585.000 - - - - - - - - 100 org 260.585.000
6
Identifikasi Ketahanan Ekonomi,
Sumber Daya Alam, terkait
Kewaspadaan
Data Ketahanan Ekonomi dan
Sumberdaya Alam - 1 Dok 243.163.000 - - - - - - - - 1 Dok 243.163.000
7
Forum Koordinasi Peningkatan
Peran Pemda dalam Pembentukan
Lembaga Ekonomi di Daerah
Terbentuknya forum koordinasi
peningkatan peran pemda dalam
pembentukan lembaga ekonomi
daerah
- 2 forum 246.142.000 - 2 forum 246.142.000
8
Identifikasi konflik sumber daya
ekonomi dan sumber daya alam di
daerah se Provinsi Riau
Terlaksananya forum dialog
sumber daya ekonomi dan sumber
daya alam si daerah se Provinsi
Riau
-12
kab/kota241.596.000 -
12
kab/kota241.596.000
3Program Kemitraan Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Jumlah masyarakat/Generasi Muda
yang memahami tentang nilai-nilai
ideologi Pancasila dan wawasan
kebangsaan
150 org 860 org 1.412.355.075 860 org 1.412.355.075
1Dialog dan Sosialisasi Pembauran
Kebangsaan
Meningkatnya persatuan dan
kesatuan dikalangan masyarakat50 org 140 org 240.690.775 - - - - - - - - 140 org 240.690.775
2Peningkatan Kesadaran Bela
Negara Bagi Masyarakat
Meningkatnya kesadaran bela
negara oleh masyarakat seiring
pengembangan wawasan
kebangsaan
50 org 50 org 178.260.100 - - - - - - - - 50 org 178.260.100
3Sosialisasi Kebangsaan dan
Nasionalisme
Tumbuh dan berkembangnya
semangat kebangsaan dan
nasionalisme dalam suasana
kedaerahan
50 org 500 org 231.056.650 - - - - - - - - 500 org 231.056.650
4
Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Melalui Bumi Perkemahan Bagi
Generasi Muda
Meningkatnya dan berkembangnya
wawasan kebangsaan serta
kerukunan diantara para peserta
- 100 org 403.376.650 - - - - - - - - 100 org 403.376.650
5
Peningkatan Metode Pengajaran
Ideologi bagi Tenaga Pengajar
Formal di Lembaga Pendidikan
Pemerintah
Tersedianya tenaga pengajar dan
pendidikan formal yang memiliki
metode pengajaran bagi tenaga
pengajar formal di lembaga
pendidikan / pemerintah
- 100 org 230.000.000 100 org 230.000.000
6
Penyusunan Kajian Perumusan
Kebijakan dan Fasilitasi Penguatan
Ideologi, Pembauran dan
Kewarganegaraan Provinsi Riau
Tersedianya Dokumen Perumusan
kebijakan dan fasilitasi penguatan
ideologi pembauran
kewarganegaraan di provinsi Riau
- 1 dok 128.970.900 1 dok 128.970.900
Terwujudnya
pengamalan
ideologi Pancasila,
UUD 1945, NKRI,
dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
Meningkatnya
sikap
nasionalisme,
rasa persatuan
dan kesatuan
serta
kesadaran bela
negara di
kalangan
masyarakat
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan
bangsa, serta
kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
Terwujudnya
pengamalan
ideologi Pancasila,
UUD 1945, NKRI,
dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
Meningkatnya
sikap
nasionalisme,
rasa persatuan
dan kesatuan
serta
kesadaran bela
negara di
kalangan
masyarakat
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan
bangsa, serta
kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 69
4Program Peningkatan
Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(PEKAT)
Jumlah generasi muda kan bahaya
penyakit masyarakat 120 org 140 org 316.400.000 140 org 316.400.000
1
Sosialisasi, Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Masyarakat
Meningkatnya Pemahaman
Generasi Muda tentang
Pencegahan Penyakit Masyarakat
120 org 140 org 316.400.000 - - - - - - - - 140 org 316.400.000
5Program Pendidikan Politik
Masyarakat
Meningkatnya Partisipasi Pemilih
dalam Pemilu , Pilkada Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
1200 org 1050 org 3.094.794.400 1050 org 3.094.794.400
1 Dialog Partai politik Se-Prov RiauMeningkatnya Penyaluran Aspirasi
Masyarakat melalui Partai Politik590 org 140 org 265.172.000 - - - - - - - - 140 org 265.172.000
2Rapat Koordinasi dan Evaluasi
Badan Kesbangpol Se-Prov Riau
sinkronisasi kegiatan Kesbangpol
provinsi dengan kabupaten kota
1
rekomen
dasi
2
rekomen
dasi
420.478.000 - - - - - - - -
2
rekomen
dasi
420.478.000
3
Pendidikan Budaya Politik Bagi
Elemen Masyarakat dan Partai
Politik
Meningkatnya pemahaman
fungsionaris Parpol ,Tokoh
masyarakat,Agama,Wanita,dan
Pemuda dalam berpolitik di
masyarakat
80 org 80 org 386.559.400 - - - - - - - - 80 org 386.559.400
4
Fasilitasi Perkembangan Organisasi
Kemasyarakatan di Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Tersedianya SKT Orkemas,
Tersedianya Informasi Eksistensi
Keberadaan Sekretariat Orkemas
15 SKT 15 SKT 250.000.000 - - - - - - - - 15 SKT 250.000.000
5Pembinaan Ormas dan LSM di
Provinsi Riau dan Kab/Kota
Meningkatnya kapasitas
kelambagaan dan keangotaan
Ormas dan LSM
330 org 330 org 150.000.000 - - - - - - - - 330 org 150.000.000
6Sosialisasi Pemilihan Umum
Presiden
Meningkatnya Peran serta
masyarakat dalam pelaksana
pemilihan umum presiden tahun
2014
- 100 org 500.000.000 - - - - - - - - 100 org 500.000.000
7
Monitoring & Peliputan Pemilihan
Umum Presiden dan Pemilihan
Legislatif
Terselenggaranya monitoring dan
peliputan pemilihan umum
presiden dan pemilihan umum
- 12 kab/kota 539.600.000 - - - - - - - - 12 kab/kota 539.600.000
8Sosialisasi Peraturan Bantuan
Keuangan Partai Politik
Meningkatnya Pemahaman Partai
Politik dalam bantuan Keuangan
partai politik
100 org 100 org 140.000.000 - - - - - - - - 100 org 140.000.000
9
Penyusunan Grand Design
Penataan Organisasi
Kemasyarakatan Provinsi Riau
Tersusunya Grand Desain
Penataan Organisasi
Kemasyakaratan di Provinsi Riau
- 100 org 150.000.000 - - - - - - - - 100 org 150.000.000
11Penyusunan Indeks Demokrasi
Indonesia Provinsi RiauFrekuensi indek Demokrasi 1 dok 1 dok 110.000.000 - - - - - - - - 1 dok 110.000.000
12Sosialisasi Tentang Peraturan
Organisasi Kemasyarakatan
Meningkatnya Pemahaman
mengenai peraturan tentang
orkemas
100 org 100 org 150.000.000 - - - - - - - - 100 org 150.000.000
13Desiminasi informasi politik melalui
radio
Tersedianya informasi politik
melalui radio - 6 spot 32.985.000 6 spot 32.985.000
Tumbuhnya
nilai-nilai
demokrasi yang
bermartabat
dengan
semakin
bijaknya
masyarakat
dalam
menggunakan
hak politik dan
hak sipilnya
Meningkatnya
pemahaman dan
kesadaran
masyarakat
tentang politik dan
partisipasi
masyarakat dalam
pelaksanaan
pemilu.
Menumbuhka
n nilai-nilai
demokrasi
yang
bermartabat
dalam hal ini
menitikberatk
an pada
kebijakan
menggunakan
hak-hak
konstitusional
(hak sipil dan
politik
sebagaimana
dimanatkan
dalam undang-
undang)
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 70
1PROGRAM FASILITASI
KEWASPADAAN NASIONAL
Jumlah masyarakat yang
melakukan deteksi dini dalam
peningkatan keamanan dan
kenyamanan lingkungan untuk
mendukung Kewaspadaan
- - - 715 org 3.360.000.000 815 org 2.692.890.000 800 org 2.939.210.000 815 org 3.524.010.000 815 org 12.516.110.000
1Pengawasan Kegiatan orang Asing
di Daerah
Terlaksananya koordinasi
pengawasan orang asing di Prov
Riau
- - -12
Kab/kota180.000.000
12
Kab/kota142.890.000
12
Kab/kota150.000.000
12
Kab/kota200.000.000
12
Kab/kota672.890.000
2Pencegahan dan Penanggulangan
Bahaya Terorisme
Meningkatnya pemahaman
masyarakat tentang pencegahan
dan penanggulangan bahaya
terorisme
- - - 85 org 150.000.000 85 org 150.000.000 85 org 150.210.000 85 org 150.000.000 340 org 600.210.000
3 Pelatihan Deteksi Dini
Meningkatnya pengetahuan
aparatur jajaran Kesbang di bidang
Kewaspadaan Nasional dalam
melakukan deteksi dini
- - - 50 org 140.000.000 50 org 150.000.000 40 org 189.000.000 40 org 150.010.000 180 org 629.010.000
4
Penguatan Kelembagaan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM)
Meningkatnya kewaspadaan dini
anggota FKDM guna terciptanya
suasana kondusif di Riau
- - -12
Kab/kota150.000.000
12
Kab/kota150.000.000
12
Kab/kota150.000.000
12
Kab/kota190.000.000
12
Kab/kota640.000.000
5
Penguatan Kelembagaan
Komunitas Intelijen Daerah dalam
Penanganan Masalah Strategis
Meningkatnya keterampilan
keintelijenan anggota Kominda
dalam menangani masalah
strategis
- - - 75 org 500.000.000 - - - - - - 75 org 500.000.000
6Rapat Koordinasi dan Identifikasi
Paham Radikal Se Prov. Riau
Meningkatnya Pemahaman
masyarakat Tentang Paham
Radikal
- - - 80 org 150.000.000 80 org 150.000.000 80 org 200.000.000 80 org 160.000.000 320 org 660.000.000
7Investigasi masalah aktual dan Aksi
unjuk Rasa se-Provinsi Riau
Meningkatnya Keterampilan
Keintelijenan Pemantau dalam
menangani masalah aktual dan
unjuk rasa
- - - 40 org 500.000.000 40 org 400.000.000 40 org 400.000.000 40 org 500.000.000 160 org 1.800.000.000
8
Pemetaan Potensi Konflik dan
Penanganan Konflik Sosial se-
Provinsi Riau
Tersedianya Peta Potensi dan
Sumber Konflik - - - 1 Dok 420.000.000 1 Dok 300.000.000 1 Dok 350.000.000 1 Dok 424.000.000 1 Dok 1.494.000.000
9
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi
Rencana Aksi Tepadu Penanganan
Gangguan keamanan dalam negeri
Terciptanya Keamanan dan
Ketertiban yang Kondusif di
Provinsi Riau - - - 1 Dok 700.000.000 1 Dok 700.000.000 1 Dok 700.000.000 1 Dok 1.000.000.000 1 Dok 3.100.000.000
10
Pembinaan masyarakat wilayah
perbatasan terkait kewaspadaan
nasional
Meningkatnya kewaspadaan
masyarakat di daerah perbatasan - - - 210 org 300.000.000 220 org 250.000.000 220 org 300.000.000 220 org 350.000.000 870 org 1.200.000.000
11 Sosialisasi, Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Masyarakat
Meningkatnya Pemahaman
Generasi Muda tentang
Pencegahan Penyakit Masyarakat
- - - 175 org 170.000.000 150 org 150.000.000 150 org 200.000.000 150 org 200.000.000 625 org 720.000.000
12Pengembangan kapasitas aparatur
dalam penanganan konflik sosial
Meningkatnya keterampilan
intelejenan aparatur dalam
mengani masalah strategis
- - - - - 100 org 150.000.000 100 org 150.000.000 100 org 200.000.000 300 org 500.000.000
Mengantisipas
i sejak dini
potensi-
potensi konflik
berupa kondisi-
kondisi laten
dan aktual
dalam
interaksi
sosial
kemasyarakat
an yang dapat
menimbulkan
rasa
“ketidakpuasa
n”
SOTK BARU
Terdeteksinya
kondisi-kondisi
laten dan
aktual dalam
interaksi sosial
kemasyarakata
n yang
berpotensi
menimbulkan
rasa
ketidakpuasan
terhadap pihak
lain
(sikap/perilaku,
kebijakan) guna
minimalisasi
konflik sosial
Terwujudnya
pengendalian
sosial (social
control)
terhadap penyakit-
penyakit
masyarakat,
peselisihan-
perselihan sosial
baik antara
kelompok
masyarakat,
antara kelompok
masyarakat
dengan intitusi
(publik dan privat),
maupun antar
institusi yang
disebabkan oleh
muatan-muatan
SARA ataupun
kebijakan-
kebijakan yang
kontra- sosial
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 71
2PROGRAM BINA IDEOLOGI DAN
WAWASAN KEBANGSAAN (BARU)
Jumlah masyarakat/Generasi Muda
yang memahami tentang nilai-nilai
ideologi Pancasila dan wawasan
kebangsaan
- - - 800 org 1.875.000.000 1180 org 1.797.810.000 800 org 1.932.070.000 800 org 2.252.050.000 3580 org 7.856.930.000
1Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai
pancasila di Lingkungan Prov Riau
Meningkatnya kesadaran dan
pemahaman aparatur tentang arti
penting Pancasila
- - - 50 org 150.000.000 50 org 150.000.000 50 org 150.000.000 50 org 150.000.000 200 org 600.000.000
2 Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Tumbuh kembangnya rasa, paham dan
semangat kebangsaan yang lebih merata
di Provinsi Riau
- - - 12 kab/kota 100.000.000 12 kab/kota 100.000.000 12 kab/kota 132.070.000 12 kab/kota 152.050.000 12 kab/kota 484.120.000
3Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela
Negara Bagi Perempuan
Meningkatnya Kesadaran Bela Negara
Bagi Perempuan - - - 200 org 150.000.000 200 org 150.000.000 200 org 150.000.000 200 org 200.000.000 800 org 650.000.000
4Forum Dialog Penguatan nilai-nilai sejarah
kebangsaan
Semakin mantapnya ideologi dan
wawasan kebangsaan di masyarakat - - - 200 org 200.000.000 200 org 200.000.000 200 org 200.000.000 200 org 200.000.000 800 org 800.000.000
5
Monitoring Evaluasi dan suvervisi
peningkatan kesadaran bela negara di
daerah berdasarkan Permendagri no 38
tahun 2011
Mantaonya Rasa Cinta Tanah Air dan
bela Negara Seluruh unsur masyarakat - - -
12
Kab/kota150.000.000 12 Kab/kota 150.000.000
12
Kab/kota150.000.000
12
Kab/kota150.000.000
12
Kab/kota600.000.000
6Sosialisasi wawasan kebangsaan melalui
media massa
Semakin mantapnya ideologi dan
wawasan kebangsaan di masyarakat - - - 200 org 100.000.000 200 org 100.000.000 200 org 100.000.000 200 org 150.000.000 800 org 450.000.000
7Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia
Provinsi Riau
Terkumpulnya dan Tersedianya data
Indek Demokrasi Indonesia1 Dok - - 1 Dok 150.000.000 1 Dok 150.000.000 1 Dok 150.000.000 1 Dok 150.000.000 1 Dok 600.000.000
8
Identifikasi Sinkronisasi Koordinasi dan
update data ketahanan
ideologi,pembauran dan
kewarganegaraan se Provinsi Riau
Terkumpulnya dan Tersedianya serta
terintegrasinya data dan informasi ttg
ketahanan ideologi
- - - 1 Dok 150.000.000 1 Dok 150.000.000 1 Dok 250.000.000 1 Dok 250.000.000 1 Dok 800.000.000
9Forum Pembauran Kebangsaan bagi etnis
masyarakat se Provinsi Riau
Terjalinnya hubungan yang harmonis
anatar etnis dan menambah wawasan
serta pengetahuan maupun pemahaman
wawasan kebangsaan
- - - 150 org 175.000.000 150 org 150.000.000 150 org 150.000.000 150 org 250.000.000 150 org 725.000.000
10
Pemantauan suvervisi dan evaluasi serta
monitoring pelaksanaan ketahanan
ideologi
Meningkatnya hubungan yang harmonis
di lingkungan masyarakat sesuai dengan
kaedah dan norma - norma masyarakat
- - -12
Kab/kota200.000.000 12 Kab/kota 100.000.000
12
Kab/kota150.000.000
12
Kab/kota200.000.000
12
Kab/kota650.000.000
11
Fasilitasi dan sosialisasi proses
pembauran bagi warga
transmigrasi/pengungsi/pendatang di
lingkungan provinsi Riau sekaligus
Pemberian tanda Penghargaan
Meningkatnya pemahaman wawasan
dan semangat bagi masyarakat
transmigrasi/pengungsi /pendatang di
provinsi Riau
- - -12
Kab/kota200.000.000 12 Kab/kota 100.000.000
12
Kab/kota200.000.000 12 Kab/kota 250.000.000
12
Kab/kota750.000.000
12 Penyusunan Kajian Perumusan Kebijakan
dan Fasilitasi Penguatan Ideologi,
Pembauran dan Kewarganegaraan
Provinsi Riau
Tersedianya Dokumen Perumusan
kebijakan dan fasilitasi penguatan
ideologi pembauran kewarganegaraan di
provinsi Riau
- - -12
Kab/kota150.000.000 12 Kab/kota 147.810.000
12
Kab/kota
12
Kab/kota297.810.000
13 Jambore Bela Negara
Tersedianya Dokumen Perumusan
kebijakan dan fasilitasi penguatan
ideologi pembauran kewarganegaraan di
provinsi Riau
- - - 12 Kab/kota 150.000.00012
Kab/kota150.000.000 12 Kab/kota 150.000.000
12
Kab/kota450.000.000
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan bangsa,
serta kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
Meningkatnya
sikap
nasionalisme, rasa
persatuan dan
kesatuan serta
kesadaran bela
negara di
kalangan
masyarakat
Terwujudnya
pengamalan ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 72
3PROGRAM FASILITASI POLITIK
DALAM NEGERI
Meningkatnya Partisipasi Pemilih
dalam Pemilu , Pilkada Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
- - - 790 org 2.040.000.000 790 org 2.134.420.000 750 org 1.192.130.000 1110 org 1.216.110.000 3440 org 6.582.660.000
1 Dialog Partai politik Se-Prov RiauMeningkatnya Penyaluran Aspirasi
Masyarakat melalui Partai Politik - - - 90 org 150.000.000 90 org 150.000.000 90 org 192.130.000 90 org 136.110.000 360 org 628.240.000
2
Pendidikan Budaya Politik Bagi
Elemen Masyarakat dan Partai
Politik
Meningkatnya pemahaman
fungsionaris Parpol ,Tokoh
masyarakat,Agama,Wanita,dan
Pemuda dalam berpolitik di
masyarakat
- - - 320 org 400.000.000 560 org 550.000.000 - - - - 880 org 950.000.000
3Fasilitasi Perkembangan Kapasitas
Partai Politik
Meningkatnya pengembangan
kapasitas partai politik - - - 12 Partai 400.000.000 12 Partai 394.420.000 12 Partai 350.000.000 12 Partai 150.000.000 12 Partai 1.294.420.000
4Monitoring & Peliputan PILKADA
Kabupaten/kota
Terciptanya Pemilihan kepala
daerah yang aman, lancar,dan
terciptanya lingkungan yang
kondusif
- - -4
kab/kota300.000.000 7kab/kota 300.000.000 - - - -
11
kab/kota600.000.000
5Sosialisasi Peraturan Bantuan
Keuangan Partai Politik
Meningkatnya pemahaman
pengurus partai politik ttg
peraturan bantuan keuangan
partai politik
- - - 60 orang 140.000.000 60 orang 140.000.000 - - - - 120 org 280.000.000
6Fasilitasi Pelaksanaan Komunikasi
Politik terhadap Partai Politik
Meningkatnya pemahaman
pengurus partai politik ttg fungsi
Parpol sebagai sarana penyalur
aspirasi masyarakat
- - - 60 org 150.000.000 60 org 150.000.000 60 org 250.000.000 60 org 150.000.000 240 org 700.000.000
7Penyusunan Peta Politik Pemilu
2014
Tersedianya Peta Politik Pemilu
2014 - - - 1 Dok 100.000.000 1 Dok - - - - - 1 Dok 100.000.000
8Forum Fasilitasi Pemilu dalam
rangka Partisipasi Masyarakat
Tersedianya Forum koordinasi
pelaksanaan tahapan
penyelenggaraan pemilui
- - - 60 org 150.000.000 60 org 150.000.000 - - - - 120 org 300.000.000
9
Fasilitasi Pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi Pendidikan bagi calon
pemilih pemula
Meningkatnya pemahaman
pemilih pemula tentang
pelaksanaan pemilihan kepala
daerah
- - - 200 org 250.000.000 350 org 300.000.000 600 org 400.000.000 960 org 280.000.000 2110 org 1.230.000.000
10Sosialisasi Pemilu Gubri dan
Wagubri
Meningkatnya Pemahamnan
masyarakat,parpoldan aparatur
terhadap pemilu Gubri dan
Wagubri
12
kab/kota - - - - - - - -
12
kab/kota500.000.000
12
kab/kota500.000.000
Jumlah Fasilitasi Forum Ketahanan
Ekonomi - - - 1 forum 700.000.000 1 forum 600.540.000 1 forum 690.610.000 1 forum 855.780.000 1 forum 2.846.930.000
Cakupan pemantauan ketersedian
kebutuhan sembako - - -
12
Kab/Kota
12
Kab/Kota
12
Kab/Kota
12
Kab/Kota
12
Kab/Kota
Data lembaga Ekonomi di
Kabupaten/Kota - - - 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
1
Identifikasi Ketahanan Ekonomi,
Sumber Daya Alam, terkait
Kewaspadaan Nasional se Provinsi
Riau
Tersedianya dokumen Ketahanan
Ekonomi SDA Terkait kewaspadaan
nasional
- - - 1 Dok 200.000.000 - - - - - - 1 Dok 200.000.000
2Pemantauan Perkembangan Harga
terkait kewaspadaan Nasional
Terwujudnya pemantauan
perkembangan harga-harga barang
di daerah
- - -12
kab/kota100.000.000 - - - - - -
12kab/ko
ta100.000.000
3
Forum Koordinasi Peningkatan
Peran Pemda dalam Pembentukan
Lembaga Ekonomi di Daerah
Terwujudnya sinergitas program
dan kegiatan antara pemerintah
provinsi dan kab/Kota
- - - 1 forum 200.000.000 120 org 200.000.000 120 org 200.000.000 120 org 305.000.000 120 org 905.000.000
4Forum dialog Konflik Sumber Daya
Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Terselengganya forum dialog
Konflik Sumber Daya Ekonomi dan
Sumber Daya Alam
- - - 1 forum 200.000.000 120 org 200.000.000 120 org 240.610.000 120 org 250.780.000 120 org 891.390.000
5
Indentifikasi Ketahanan Ekonomi
Sumber daya alam terkait
kewasapadaan nasional se Propinsi
Riau
Meningkatnya Ketahanan Ekonomi
Sumber daya alam terkait
kewasapadaan nasional se
Propinsi Riau
- - - - - 50 org 200.540.000 50 org 250.000.000 50 org 300.000.000 50 org 750.540.000
Memantapkan
ketahanan
ekonomi
masyarakat
Mantapnya
ketahanan
ekonomi
masyarakat
dalam
menunjang
ketahanan
bangsa
Terwujudnya
kondisi
masyarakat yang
memiliki daya
tahan terhadap
gejolak-gejolak
perekonomian dan
pemantapan
lembaga ekonomi
di daerah
Menumbuhka
n nilai-nilai
demokrasi
yang
bermartabat
dalam hal ini
menitikberatk
an pada
kebijakan
menggunakan
hak-hak
konstitusional
(hak sipil dan
hak politik)
sebagaimana
diamanatkan
dalam undang-
undangh
Tumbuhnya
nilai-nilai
demokrasi yang
bermartabat
dengan
semakin
bijaknya
masyarakat
dalam
menggunakan
hak politik dan
hak sipil
Meningkatnya
pemahaman dan
kesadaran
masyarakat
tentang politik dan
partisipasi
masyarakat dalam
pelaksanaan
pemilu.
4
PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN KETAHANAN
EKONOMI(BARU)
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 73
5PROGRAM : FASILITASI KETAHANAN
SENI,BUDAYA,AGAMA DAN
KEMASYARAKATAN
Jumlah Ormas,LSM dan LNL yang
terdaftar dan memiliki SKT,serta
Fasilitasi Forum Ketahanan Seni,
Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan
- - -
1210 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
2.080.000.000
1210 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
1.606.550.000
1210 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
1.800.520.000
1310 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
2.819.570.000
1310 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
8.306.640.000
1
Peningkatan Toleransi dan
Kerukunan dalam Kehidupan
Beragama
Terwujudnya hubungan yang
harmonis antara forum kerukanan
umat beragama
- - - 150 org 250.000.000 150 org 250.000.000 150 org 270.000.000 150 org 410.000.000 600 org 1.180.000.000
2Fasilitasi Perkembangan Organisasi
Kemasyarakatan di Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Terwujudnya keselarasan antara
ormas /LSM dan Pemerintah - - - 180 org 300.000.000 180 org 270.000.000 180 org 300.000.000 180 org 409.000.000 720 org 1.279.000.000
3Pembinaan Ormas dan LSM di
Provinsi Riau dan Kab/Kota
Terwujudnya hubungan yang
harmonis antara Ormas /LSM se
Prop.Riau
- - - 250 org 500.000.000 250 org 256.550.000 250 org 300.000.000 250 org 300.570.000 1000 org 1.357.120.000
4 Sosialisasi Tentang Peraturan
Organisasi Kemasyarakatan
Terlaksanaya pemahamaan
peraturan perundangan -undangan
tentang orkemas
- - - 180 org 300.000.000 180 org 250.000.000 180 org 250.000.000 180 org 450.000.000 720 org 1.250.000.000
5Verifikasi Evaluasi dan Monitoring
Penerima Bantuan Hibah dan
Bantuan Sosial
Terwujudnya legalitas SKT
Ormas/LSM Kab/Kota - - - 180 org 300.000.000 180 org 250.000.000 180 org 250.000.000 180 org 450.000.000 720 org 1.250.000.000
6Fasilitasi Pertemuan Tokoh
Adat,kesultanan dan Ormas
Kebudayaan Provinsi Riau
Terlaksananya Pertemuan Tokoh
Adat,kesultanan dan Ormas
Kebudayaan Provinsi Riau
- - - 150 org 250.000.000 150 org 150.000.000 150 org 250.000.000 150 org 400.000.000 600 org 1.050.000.000
7 Koordinasi Identifikasi Aliran
Sempalan di Provinsi Riau
Tersedianya data Aliran Sempalan
se Provinsi Riau
- - - 120 org 180.000.000 120 org 180.000.000 120 org 180.520.000 220 org 400.000.000 580 org 940.520.000
Terwujudnya
kondisi
masyarakat yang
aman, berbudaya,
dan memiliki
kebanggan akan
kekayaan sumber
daya budaya lokal
Mantapnya
ketahanan seni
budaya,
agama,
masyarakat
dalam
menunjang
ketahanan
bangsa.
Memantapkan
ketahanan
seni budaya,
agama dan
kemasyarakat
an.
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 74
BAB VI
INDIKAT OR K INE RJ A S KP D YANG ME NGACU P ADAT UJ UAN DAN SASARAN RPJMD
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi,
arah kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, maka
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau menetapkan indikator
kinerja SKPD yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai
acuan untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD dapat dilihat pada tabel 6.1 seperti terlampir ;
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 75
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1.18. 25.365.900 14.081.520 8.832.210 8.554.540 10.667.520 3.575.204.537
500 generasi
muda
masyarakat
1 forum 2 forum - 2 forum 2 forum 2 forum 2 forum 2 forum
152 konflik150
konflik145 konflik 3.216.160 140 konflik 2.692.890 135 konflik 2.939.210 130 konflik 125 konflik 12.516.110
199 aksi 190 aksi 185 aksi 180 aksi 175 aksi 170 aksi 165 aksi
450 org 480 org 515 org 590 org 2460org
385 org 400 org 1.971.070 600 org 2.134.420 100 org 1.192.130 1200 org 1.216.110 3685 org 6.582.650
75%
pilpres
dan pileg
-75 % pilkada
kab/kota
75 %
pilkada
kab/kota
75 %
pilkada
kab/kota
75 % pilkada
kab/kota
Jumlah Fasilitasi Forum Ketahanan
Ekonomi - - - 2 Forum 676.350 2 Forum 600.540 2 Forum 690.610 2 Forum 855.780 2Forum 2.846.940
Cakupan Pemantauan Ketersediaan
Kebutuhan Sembako - - - 12 kab/kota 12 kab/kota 12 kab/kota 12 kab/kota 12 kab/kota
data lembaga ekonomi di Kab/kota 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Jumlah Fasilitasi Forum Ketahanan Seni,
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan353 Ormas - - 1210 org 2.009.710 1210 org 1.606.550 1210 org 1.800.520 1310 org 2.819.570 1310 org 8.306.650
229 LSM, 12
LNL - -
10 ormas 5
LSM
15 ormas
7 LSM
15 ormas
7 LSM
15 ormas
7 LSM
15 ormas 7
LSM
1 forum 1 Forum 1 Forum 1 Forum 1 Forum 1 Forum
6
Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyaman
Lingkungan
Persentase Peningkatan Pengamanan dan
kenyamanan lingkungan100% 100% 3.213.811.425 N/A N/A N/A N/A 100% 3.213.811.425
7Program Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Jumlah Masyarakat/Generasi muda yang
memahami nilai nilai ideologi pancasila
dan wawasan kebangsaan
230 org 1.776.683.100 N/A N/A N/A N/A 230 org 1.776.683
8
Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Jumlah Masyarakat/Generasi muda yang
memahami nilai nilai ideologi pancasila
dan wawasan kebangsaan
230 org 1.412.355.075 N/A N/A N/A N/A 230 org 1.412.355
9
Program Peningkatan
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat (Pekat)
Meningkatnya pengetahuan generasi
muda akan bahaya penyakit masyarakat340 org 316.400.000 N/A N/A N/A N/A 340 org 316.400.000
10Program Pendidikan Politik
Masyarakat
Meningkatnya partisipasi pemilih dalam
pemilu, pilkada provinsi dan
kabupaten/kota
1200 org 3.094.794.400 N/A N/A N/A N/A 1200 org 3.094.794
11Program Pengembangan Data
dan InformasiJumlah Dokumen Data N/A
50 buku
data
200.000 100 buku
data
450.000 50
buku data
470.000 50
buku data
600.000 50
buku data
1.720.000
TABEL 6.1
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN TERKAIT DENGAN POKOK PEMBAHASAN
SKPD
Penanggung
Jawab
2014 2015
4
Program Pembinaan dan
Pengembangan Ketahanan
Ekonomi
5
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
PRPJMD2016 2017 2018Kode
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Prorgam
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(2013)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri
550 org
Program Fasilitasi
Kewaspadaan Nasional
Berkurangnya Potensi konflik dan unjuk
rasa di kalangan masyarakat
300 org 400 org
2
3
1 Program Bina Ideologi dan
Wawasan Kebangsaan
Jumlah generasi muda,masyarakat dan
forum yang memperoleh fasilitasi bina
ideologi dan wawasan kebangsaan
Program Fasilitasi Ketahanan
Seni, Budaya, Agama dan
KemasyarakatanJumlah Ormas,LSM dan LNL yang
terdaftar dan memiliki SKT
Kesbangpol
8.456.930
pemilihan
legislatif 2009
68.17 % pilgubri
65.67 % pilkada
60.20%
Meningkatnya cakupan masyarakat yang
memiliki hak pilih dalam memperoleh
informasi penyelenggaraan pemilu dalam
rangka peningkatan partisipasi pemilih
dalam pemilu, pilkada provinsi dan
kabupaten /kota
Program Fasilitasi Politik
Dalam Negeri
2200 org 2.391.370 1.797.810450 org 1.932.070 2.252.050
3.524.010
500 org
Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2014-2018 76
BAB VII
PENUTUP
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2014 - 2018
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau adalah merupakan
komitmen bersama dari seluruhaparatur Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau dalam mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, strategi
dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Program dan kegiatan yang disusun adalah bagian akhir
menuju proses encapaian visi dan misi yang ditetapkan oleh setiap
SKPD dalam menunjang pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.
Dengan penyusunan program dan kegiatan yang telah terstruktur
diharapkan pada tahun 2018, kinerja pemerintah daerah telah mencapai
tingkat yang optimal, yaitu mampu memberikan pelayanan publik
yang berkualitas serta penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
RENSTRA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau periode 2014 -2018 harus dijadikan acuan bagi lingkungan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau dalam melaksanakan
program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing, sehingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau dapat mencapai apa yang telah ditargetkan pada tahun 2018.
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 9,777,709,670 9,777,709,670
BELANJA PEGAWAI 9,777,709,670 9,777,709,670
Gaji dan Tunjangan tersedianya gaji PNS 90 orang 90 orang 5,028,449,670 90 orang 5,028,449,670
Gaji pokok 90 orang 3,846,026,935 90 orang 3,846,026,935
Tunjangan keluarga 90 orang 430,875,015 90 orang 430,875,015
Tunjangan Jabatan 90 orang 206,404,250 90 orang 206,404,250
Tunjangan Fungsional umum 90 orang 163,677,125 90 orang 163,677,125
Tunjangan beras 90 orang 210,221,760 90 orang 210,221,760
Tunjangan PPh/Tunjangan khusus 90 orang 85,729,967 90 orang 85,729,967
Pembulatan Gaji 90 orang 67,305 90 orang 67,305
Iuran asuransi kesehatan 90 orang 85,447,313 90 orang 85,447,313
Tambahan Penghasilan PNS
Tersedianya pembayaran tambahan
penghasilan beban kerja PNS di Badan
Kesbangpol sebanyak 89 orang
90 orang 4,749,260,000 90 orang 4,749,260,000
Tambahan Penghasilan berdasarkan
beban kerja90 orang 4,749,260,000 90 orang 4,749,260,000
BELANJA LANGSUNG 15,598,010,296 12,977,265,000
NON URUSAN
1Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase Pelayanan Administrasi
Perkantoran 100% 100% 3,371,018,296 100% 1,397,410,000
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat menyurat yang dikelola 1000 surat 1000 surat 25,000,000 1000 surat 10,000,000
2Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
Terpenuhinya kebutuhan akan energi
listrik dan akses komunikasi12 bulan 12 bulan 298,199,996 12 bulan 255,600,000
3Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
Terpenuhinya jasa pemeliharaan
peralatan dan perlengkapan kantor14 jenis 14 jenis 70,000,000 12 bulan 72,000,000
4Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
Tersedianya Jasa Pemeliharaan
Kendaraan Dinas dan Operasional16 unit 16 unit 10,000,000 16 unit 23,500,000
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terciptanya kebersihan dan kerapian
2 taman
13
ruangan
2 taman
13 ruangan182,839,100 12 bulan 160,100,000
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK 39 unit 39 unit 30,000,000 50 unit 50,000,000
7Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan
Penggandaan 21 jenis 21 jenis 30,000,000 23 jenis 40,000,000
Indikator SasaranSasaranTujuan Kode
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF
2014 2015Indikator Kinerja Program
Kondisi
Kinerja
awal
RPJMD
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan
8Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/
Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya Komponen Instalasi Listrik
dan Penerangan Bangunan19 unit 19 unit 23,000,000 21 jenis 15,000,000
9Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
KantorTersedianya Kebutuhan Peralatan Kantor 8 item 8 item 1,451,900,000 13 item 153,800,000
10Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundangan
Tersedianya bahan bacaaan dan
perundang-undangan 5 item 5 item 25,800,000 5 item 26,760,000
11 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Semua Kebutuhan Makanan
dan Minuman 3 jenis 3 jenis 99,999,200 3 jenis 55,650,000
12Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Tersedianya Rapat koordinasi dan
konsultasi luar daerah163 kali 163 kali 750,000,000 210 kali 350,000,000
13 Penyediaan Jasa Keamanan KantorMeningkatnya fungsi keamanan dan
kenyamanan kantor2 org 4 org 49,280,000 4 org 50,000,000
14 Penyediaan pelayanan Pameran Riau ExpoTerselenggaranya keikutsertaan dalam
Riau Expo 20151 keg 1 keg 25,000,000 - -
15
Verifikasi,evaluasi dan monitoring
penerima bantuan hibah dan bantuan
sosial
Terlaksana verifikasi, legalitas SKT Ormas
/LSM Kab/Kota Pengusul bantuan Hibah
/Bantuan Sosial
- 59 kali 300,000,000 - -
16Penyediaan Jasa Sosialisasi,
Informasi,Publikasi dan Kehumasan SKPD
Tersediannya dan update data dan
informasi Kesbangpol Provinsi Riau1 keg 1 keg - - -
17
Publikasi Sosialisasi Pendidikan Politik
Masyarakat di Provinsi Riau Secara Visual
Melalui Media TV Online
Terlaksananya Sosialisasi Pendidikan
Politik Masyarakat di Provinsi Riau Secara
Visual Melalui Media TV Online
- - - 6 kali 135,000,000
2Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Persentase peningkatan sarana dan
prasaran aparatur100% 100% 1,271,500,000 100% 395,500,000
1 Pengadaan Peralatan Gedung KantorTersedianya peralatan kantor badan
kesbangpol Prov Riau10 unit 10 unit 287,300,000 10 unit 97,500,000
2 Pengadaan MebeleurTersedianya mebeleur kantor Badan
Kesbangpol Prov Riaupaket paket 390,020,000 - -
3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantorTerpeliharanya Gedung Kantor Badan
Kesbangpol Prov Riau12 bulan 12 bulan 435,680,000 12 bulan 148,000,000
4 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Terpelihara dan Terawatnya Mobil Dinas
Jabatan Ka.Ban Kesbangpol Riau1 unit 1 unit 102,500,000 1 unit 100,000,000
5Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Terpeliharanya dan terawatnya Mobil
Dinas Operasional Badan Kesbangpol
Riau
3 unit 3 unit 56,000,000 3 unit 50,000,000
3 Program peningkatan disiplin aparaturTingkat Disiplin Aparatur Yang
Menggunakan Pakaian Dinas 90 org 90 org 95,400,000 90 org 105,400,000
1Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
Tersedianya Pakaian dinas untuk pegawai
BKBP180 stell 180 stell 95,400,000 180 stell 95,400,000
2 Pembinaan Fisik dan Mental AparaturTerselenggaranya kegiatan pembinaan
jasmani dan rohani pegawai 12 bulan - - - 10,000,000
4Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Persentase Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 100% 100% 310,313,000 100% 358,000,000
1 Pendidikan dan pelatihan formalMeningkatnya kapasitas Sumber Daya
pegawai BKBP28 jenis 28 jenis 108,000,000 28 jenis 108,000,000
2 Pembinaan Fisik dan Mental AparaturTerselenggaranya kegiatan pembinaan
jasmani dan rohani pegawai 12 bulan 12 bulan 21,000,000 - -
3Penyusunan Buku Data Badan
Kesbangpollinmas
Tersedianya Buku data informasi
Kesbangpol Provinsi Riau50 buku 50 buku 181,313,000 - -
4Capacity Building di Lingkungan
Kesbangpol Provinsi RiauPeningkatan Kapasitas Pegawai
Kesbangpol Provinsi Riau - - 100 orang 250,000,000
5
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Jumlah Dokumen pelaporan Capaian
kinerja dan Keuangan (Renstra,
Renja,RKA,LAKIP,LKPJ dan Laporan
Tahunan)
10 dok 10 dok 735,735,000 10 dok 465,955,000
1Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya Pelaporan capaian ikhtisar
pertriwulan, Lakip ,LKPJ,Laporan Tahunan
yang tepat Waktu
3 dok 3 dok 190,026,000 6 dok 100,000,000
2Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun tersusunnya laporan keuangan 3 dok 3 dok 44,500,000 1 dok 50,428,900
3Rapat Koordinasi dan Evaluasi Badan
Kesbangpol se Provinsi Riau
sinkronisasi kegiatan Kesbangpol
provinsi dengan kabupaten kota1 rekom - - 1 rekom 200,000,000
4 Penyusunan Renstra SKPDTersediannya dokumen Renstra
Kesbangpol Provinsi Riau1 dok 1 dok 150,000,000 - -
5 Penyusunan Renstra SKPDTersediannya dokumen Renstra
Kesbangpol Provinsi Riau1 dok 1 dok - - -
6 Revisi Renstra SKPDTersediannya dokumen Renstra
Kesbangpol Provinsi Riau1 dok - - - -
7 Penyusunan Rencana Kerja SKPD Tersediannya dokumen Renja BKBPPM 1 dok 1 dok 123,209,000 1 dok 100,000,000
8Penyediaan Jasa Penyusunan Prosedur
Kerja StandarTersediannya SOP Kesbangpol - 1 dok 150,000,000 - -
9
Publikasi Informasi Pendidikan Politik
Masyarakat dan Peningkatan Keamanan
dan Kenyamanan Lingkungan Melalui
Media Cetak
Tersedianya Informasi Pendidikan Politik
melalui Media cetak - 8 kali 78,000,000 - -
10Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semestertersusunnya laporan keuangan - - - 2 dok 15,526,100
6PROGRAM : PENGEMBANGAN
DATA/INFORMASI200,000,000
1Partisipasi dalam pelaksanaan pameran
tahunanTersedianya jasa pameran Riau Expo - - - 1 kali 50,000,000
2
Penyusunan Buku Data Badan
Kesbangpollinmas
Data dan Website Kesbangpol - - - 50 buku 150,000,000
19
1Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan (LAMA)
Jumlah masyarakat yang melakukan
deteksi dini dalam peningkatan
keamanan dan kenyamanan lingkungan
untuk mendukung Kewaspadaan
Nasional
500 org 533 org 3,213,811,425
1Pengawasan Kegiatan orang Asing di
Daerah
Terlaksananya koordinasi pengawasan
orang asing di Prov Riau50 org 50 org 147,501,925 - -
2Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya
Terorisme
Meningkatnya pemahaman masyarakat
tentang pencegahan dan
penanggulangan bahaya terorisme
50 org 85 org 271,099,500 - -
3Koordinasi dan Identifikasi Aliran
Sempelan di Provinsi Ria
Meningkatnya pemahaman aparatur dan
masyarakat terhadap ketentuan PNPS No
1 Tahun 1965
50 org 60 org 150,000,000 - -
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Terwujudnya
pengendalian sosial
(social control)
terhadap penyakit-
penyakit masyarakat,
peselisihan-perselihan
sosial baik antara
kelompok masyarakat,
antara kelompok
masyarakat dengan
intitusi (publik dan
privat), maupun antar
institusi yang
disebabkan oleh
muatan-muatan SARA
ataupun kebijakan-
kebijakan yang kontra-
sosial
Terdeteksinya
kondisi-kondisi
laten dan aktual
dalam interaksi
sosial
kemasyarakatan
yang berpotensi
menimbulkan
rasa
ketidakpuasan
terhadap pihak
lain
(sikap/perilaku,
kebijakan) guna
minimalisasi
konflik sosial
Mengantisipasi
sejak dini potensi-
potensi konflik
berupa kondisi-
kondisi laten dan
aktual dalam
interaksi sosial
kemasyarakatan
yang dapat
menimbulkan
rasa
“ketidakpuasan”
4 Pelatihan Deteksi Dini
Meningkatnya pengetahuan aparatur
jajaran Kesbang di bidang Kewaspadaan
Nasional dalam melakukan deteksi dini
50 org 40 org 120,000,000 - -
5Penguatan Kelembagaan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Meningkatnya kewaspadaan dini anggota
FKDM guna terciptanya suasana kondusif
di Riau
50 org 48 org 150,000,000 - -
6
Penguatan Kelembagaan Komunitas
Intelijen Daerah dalam Penanganan
Masalah Strategis
Meningkatnya keterampilan keintelijenan
anggota Kominda dalam menangani
masalah strategis
70 org 70 org 0 - -
7Rapat Koordinasi dan Identifikasi Paham
Radikal Se Prov. Riau
Meningkatnya Pemahaman masyarakat
Tentang Paham Radikal150 org 150 org 505,600,000 - -
8Investigasi masalah aktual dan Aksi unjuk
Rasa se-Provinsi Riau
Meningkatnya Keterampilan
Keintelijenan Pemantau dalam
menangani masalah aktual dan unjuk
rasa
30 org 30 org 450,000,000 - -
9Pemetaan Potensi Konflik dan Penanganan
Konflik Sosial se-Provinsi Riau
Tersedianya Peta Potensi dan Sumber
Konflik1 peta 1 peta 420,000,000 - -
10Konsolidasi Pengukuran Ketahanan
Nasional Wilayah di Daerah Provinsi Riau
Termanfaatkannya data ukuran
ketahanan nas wilayah di daerah1 Dok 1 Dok 300,000,000 - -
11
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana
Aksi Tepadu Penanganan Gangguan
keamanan dalam negeri
Terciptanya Keamanan dan Ketertiban
yang Kondusif di Provinsi Riau1 Dok 1 Dok 699,610,000 - -
2Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Jumlah masyarakat/Generasi Muda yang
memahami tentang nilai-nilai ideologi
Pancasila dan wawasan kebangsaan
230 org 500 org 1,776,683,100
1Peningkatan Toleransi dan Kerukunan
Umat Beragama Provinsi Riau
Meningkatnya pemahaman aparatur dan
masyarakat terhadap ketentuan SKB
Menteri Agama dan Mendagri No 9 dan
No 8 Tahun 2006
80 org 250 org 254,817,300 - -
2Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai
pancasila di Lingkungan Prov Riau
Meningkatnya kesadaran dan
pemahaman aparatur tentang arti
penting Pancasila
50 org 50 org 133,675,750 - -
3 Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Tumbuh kembangnya rasa, paham dan
semangat kebangsaan yang lebih merata
di Provinsi Riau
-12
kab/kota218,577,750 - -
Terwujudnya
pengamalan ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
Meningkatnya
sikap
nasionalisme, rasa
persatuan dan
kesatuan serta
kesadaran bela
negara di kalangan
masyarakat
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan bangsa,
serta kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
Terwujudnya
pengendalian sosial
(social control)
terhadap penyakit-
penyakit masyarakat,
peselisihan-perselihan
sosial baik antara
kelompok masyarakat,
antara kelompok
masyarakat dengan
intitusi (publik dan
privat), maupun antar
institusi yang
disebabkan oleh
muatan-muatan SARA
ataupun kebijakan-
kebijakan yang kontra-
sosial
Terdeteksinya
kondisi-kondisi
laten dan aktual
dalam interaksi
sosial
kemasyarakatan
yang berpotensi
menimbulkan
rasa
ketidakpuasan
terhadap pihak
lain
(sikap/perilaku,
kebijakan) guna
minimalisasi
konflik sosial
Mengantisipasi
sejak dini potensi-
potensi konflik
berupa kondisi-
kondisi laten dan
aktual dalam
interaksi sosial
kemasyarakatan
yang dapat
menimbulkan
rasa
“ketidakpuasan”
4Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi
Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
Meningkatkan pemahaman masyarakat
akan nilai-nilai ideologi Pancasila100 org 100 org 178,126,300 - -
5Pembinaan masyarakat wilayah
perbatasan terkait kewaspadaan nasional
Meningkatnya kewaspadaan masyarakat
di daerah perbatasan - 100 org 260,585,000 - -
6Identifikasi Ketahanan Ekonomi, Sumber
Daya Alam, terkait Kewaspadaan
Data Ketahanan Ekonomi dan
Sumberdaya Alam - 1 Dok 243,163,000 - -
7
Forum Koordinasi Peningkatan Peran
Pemda dalam Pembentukan Lembaga
Ekonomi di Daerah
Terbentuknya forum koordinasi
peningkatan peran pemda dalam
pembentukan lembaga ekonomi daerah
- 2 forum 246,142,000 -
8
Identifikasi konflik sumber daya ekonomi
dan sumber daya alam di daerah se
Provinsi Riau
Terlaksananya forum dialog sumber daya
ekonomi dan sumber daya alam si daerah
se Provinsi Riau
-12
kab/kota241,596,000 -
3Program Kemitraan Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Jumlah masyarakat/Generasi Muda yang
memahami tentang nilai-nilai ideologi
Pancasila dan wawasan kebangsaan
150 org 860 org 1,412,355,075
1Dialog dan Sosialisasi Pembauran
Kebangsaan
Meningkatnya persatuan dan kesatuan
dikalangan masyarakat50 org 140 org 240,690,775 - -
2Peningkatan Kesadaran Bela Negara Bagi
Masyarakat
Meningkatnya kesadaran bela negara
oleh masyarakat seiring pengembangan
wawasan kebangsaan
50 org 50 org 178,260,100 - -
3 Sosialisasi Kebangsaan dan Nasionalisme
Tumbuh dan berkembangnya semangat
kebangsaan dan nasionalisme dalam
suasana kedaerahan
50 org 500 org 231,056,650 - -
4
Peningkatan Wawasan Kebangsaan
Melalui Bumi Perkemahan Bagi Generasi
Muda
Meningkatnya dan berkembangnya
wawasan kebangsaan serta kerukunan
diantara para peserta
- 100 org 403,376,650 - -
5
Peningkatan Metode Pengajaran Ideologi
bagi Tenaga Pengajar Formal di Lembaga
Pendidikan Pemerintah
Tersedianya tenaga pengajar dan
pendidikan formal yang memiliki metode
pengajaran bagi tenaga pengajar formal
di lembaga pendidikan / pemerintah
- 100 org 230,000,000
6
Penyusunan Kajian Perumusan Kebijakan
dan Fasilitasi Penguatan Ideologi,
Pembauran dan Kewarganegaraan
Provinsi Riau
Tersedianya Dokumen Perumusan
kebijakan dan fasilitasi penguatan
ideologi pembauran kewarganegaraan di
provinsi Riau
- 1 dok 128,970,900
4Program Peningkatan Pemberantasan
Penyakit Masyarakat (PEKAT)Jumlah generasi muda kan bahaya
penyakit masyarakat 120 org 140 org 316,400,000
Terwujudnya
pengamalan ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
Meningkatnya
sikap
nasionalisme, rasa
persatuan dan
kesatuan serta
kesadaran bela
negara di kalangan
masyarakat
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan bangsa,
serta kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
Terwujudnya
pengamalan ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
Meningkatnya
sikap
nasionalisme, rasa
persatuan dan
kesatuan serta
kesadaran bela
negara di kalangan
masyarakat
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan bangsa,
serta kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
1Sosialisasi, Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Masyarakat
Meningkatnya Pemahaman Generasi
Muda tentang Pencegahan Penyakit
Masyarakat
120 org 140 org 316,400,000 - -
5 Program Pendidikan Politik Masyarakat
Meningkatnya Partisipasi Pemilih dalam
Pemilu , Pilkada Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
1200 org 1050 org 3,094,794,400
1 Dialog Partai politik Se-Prov RiauMeningkatnya Penyaluran Aspirasi
Masyarakat melalui Partai Politik590 org 140 org 265,172,000 - -
2Rapat Koordinasi dan Evaluasi Badan
Kesbangpol Se-Prov Riau
sinkronisasi kegiatan Kesbangpol
provinsi dengan kabupaten kota
1
rekomend
asi
2
rekomenda
si
420,478,000 - -
3Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen
Masyarakat dan Partai Politik
Meningkatnya pemahaman fungsionaris
Parpol ,Tokoh
masyarakat,Agama,Wanita,dan Pemuda
dalam berpolitik di masyarakat
80 org 80 org 386,559,400 - -
4
Fasilitasi Perkembangan Organisasi
Kemasyarakatan di Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Tersedianya SKT Orkemas, Tersedianya
Informasi Eksistensi Keberadaan
Sekretariat Orkemas
15 SKT 15 SKT 250,000,000 - -
5Pembinaan Ormas dan LSM di Provinsi
Riau dan Kab/Kota
Meningkatnya kapasitas kelambagaan
dan keangotaan Ormas dan LSM330 org 330 org 150,000,000 - -
6 Sosialisasi Pemilihan Umum Presiden
Meningkatnya Peran serta masyarakat
dalam pelaksana pemilihan umum
presiden tahun 2014
- 100 org 500,000,000 - -
7Monitoring & Peliputan Pemilihan Umum
Presiden dan Pemilihan Legislatif
Terselenggaranya monitoring dan
peliputan pemilihan umum presiden dan
pemilihan umum
- 12 kab/kota 539,600,000 - -
8Sosialisasi Peraturan Bantuan Keuangan
Partai Politik
Meningkatnya Pemahaman Partai Politik
dalam bantuan Keuangan partai politik100 org 100 org 140,000,000 - -
9Penyusunan Grand Design Penataan
Organisasi Kemasyarakatan Provinsi Riau
Tersusunya Grand Desain Penataan
Organisasi Kemasyakaratan di Provinsi
Riau
- 100 org 150,000,000 - -
11Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia
Provinsi RiauFrekuensi indek Demokrasi 1 dok 1 dok 110,000,000 - -
12Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi
Kemasyarakatan
Meningkatnya Pemahaman mengenai
peraturan tentang orkemas100 org 100 org 150,000,000 - -
13 Desiminasi informasi politik melalui radioTersedianya informasi politik melalui
radio - 6 spot 32,985,000
Tumbuhnya nilai-
nilai demokrasi
yang bermartabat
dengan semakin
bijaknya
masyarakat dalam
menggunakan hak
politik dan hak
sipilnya
Meningkatnya
pemahaman dan
kesadaran masyarakat
tentang politik dan
partisipasi masyarakat
dalam pelaksanaan
pemilu.
Menumbuhkan
nilai-nilai
demokrasi yang
bermartabat
dalam hal ini
menitikberatkan
pada kebijakan
menggunakan
hak-hak
konstitusional
(hak sipil dan
politik
sebagaimana
dimanatkan
dalam undang-
undang)
SOTK BARU
1PROGRAM FASILITASI KEWASPADAAN
NASIONAL
Jumlah masyarakat yang melakukan
deteksi dini dalam peningkatan
keamanan dan kenyamanan lingkungan
untuk mendukung Kewaspadaan
Nasional
- - - 715 org 3,360,000,000
1Pengawasan Kegiatan orang Asing di
Daerah
Terlaksananya koordinasi pengawasan
orang asing di Prov Riau - - -
12
Kab/kota180,000,000
2Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya
Terorisme
Meningkatnya pemahaman masyarakat
tentang pencegahan dan
penanggulangan bahaya terorisme
- - - 85 org 150,000,000
3 Pelatihan Deteksi Dini
Meningkatnya pengetahuan aparatur
jajaran Kesbang di bidang Kewaspadaan
Nasional dalam melakukan deteksi dini
- - - 50 org 140,000,000
4Penguatan Kelembagaan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Meningkatnya kewaspadaan dini anggota
FKDM guna terciptanya suasana kondusif
di Riau
- - -12
Kab/kota150,000,000
5
Penguatan Kelembagaan Komunitas
Intelijen Daerah dalam Penanganan
Masalah Strategis
Meningkatnya keterampilan keintelijenan
anggota Kominda dalam menangani
masalah strategis
- - - 75 org 500,000,000
6Rapat Koordinasi dan Identifikasi Paham
Radikal Se Prov. Riau
Meningkatnya Pemahaman masyarakat
Tentang Paham Radikal - - - 80 org 150,000,000
7Investigasi masalah aktual dan Aksi unjuk
Rasa se-Provinsi Riau
Meningkatnya Keterampilan
Keintelijenan Pemantau dalam
menangani masalah aktual dan unjuk
rasa
- - - 40 org 500,000,000
8Pemetaan Potensi Konflik dan Penanganan
Konflik Sosial se-Provinsi Riau
Tersedianya Peta Potensi dan Sumber
Konflik - - - 1 Dok 420,000,000
9
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana
Aksi Tepadu Penanganan Gangguan
keamanan dalam negeri
Terciptanya Keamanan dan Ketertiban
yang Kondusif di Provinsi Riau - - - 1 Dok 700,000,000
10Pembinaan masyarakat wilayah
perbatasan terkait kewaspadaan nasional
Meningkatnya kewaspadaan masyarakat
di daerah perbatasan - - - 210 org 300,000,000
11Sosialisasi, Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Masyarakat
Meningkatnya Pemahaman Generasi
Muda tentang Pencegahan Penyakit
Masyarakat
- - - 175 org 170,000,000
12Pengembangan kapasitas aparatur dalam
penanganan konflik sosial
Meningkatnya keterampilan intelejenan
aparatur dalam mengani masalah
strategis
- - - - -
Mengantisipasi
sejak dini potensi-
potensi konflik
berupa kondisi-
kondisi laten dan
aktual dalam
interaksi sosial
kemasyarakatan
yang dapat
menimbulkan
rasa
“ketidakpuasan”
Terdeteksinya
kondisi-kondisi
laten dan aktual
dalam interaksi
sosial
kemasyarakatan
yang berpotensi
menimbulkan
rasa
ketidakpuasan
terhadap pihak
lain
(sikap/perilaku,
kebijakan) guna
minimalisasi
konflik sosial
Terwujudnya
pengendalian sosial
(social control)
terhadap penyakit-
penyakit masyarakat,
peselisihan-perselihan
sosial baik antara
kelompok masyarakat,
antara kelompok
masyarakat dengan
intitusi (publik dan
privat), maupun antar
institusi yang
disebabkan oleh
muatan-muatan SARA
ataupun kebijakan-
kebijakan yang kontra-
sosial
2PROGRAM BINA IDEOLOGI DAN
WAWASAN KEBANGSAAN (BARU)
Jumlah masyarakat/Generasi Muda yang
memahami tentang nilai-nilai ideologi
Pancasila dan wawasan kebangsaan
- - - 800 org 1,875,000,000
1Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai
pancasila di Lingkungan Prov Riau
Meningkatnya kesadaran dan
pemahaman aparatur tentang arti
penting Pancasila
- - - 50 org 150,000,000
2 Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Tumbuh kembangnya rasa, paham dan
semangat kebangsaan yang lebih merata
di Provinsi Riau
- - - 12 kab/kota 100,000,000
3Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela
Negara Bagi Perempuan
Meningkatnya Kesadaran Bela Negara
Bagi Perempuan - - - 200 org 150,000,000
4Forum Dialog Penguatan nilai-nilai sejarah
kebangsaan
Semakin mantapnya ideologi dan
wawasan kebangsaan di masyarakat - - - 200 org 200,000,000
5
Monitoring Evaluasi dan suvervisi
peningkatan kesadaran bela negara di
daerah berdasarkan Permendagri no 38
tahun 2011
Mantaonya Rasa Cinta Tanah Air dan
bela Negara Seluruh unsur masyarakat - - -
12
Kab/kota150,000,000
6Sosialisasi wawasan kebangsaan melalui
media massa
Semakin mantapnya ideologi dan
wawasan kebangsaan di masyarakat - - - 200 org 100,000,000
7Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia
Provinsi Riau
Terkumpulnya dan Tersedianya data
Indek Demokrasi Indonesia1 Dok - - 1 Dok 150,000,000
8
Identifikasi Sinkronisasi Koordinasi dan
update data ketahanan
ideologi,pembauran dan kewarganegaraan
se Provinsi Riau
Terkumpulnya dan Tersedianya serta
terintegrasinya data dan informasi ttg
ketahanan ideologi
- - - 1 Dok 150,000,000
9Forum Pembauran Kebangsaan bagi etnis
masyarakat se Provinsi Riau
Terjalinnya hubungan yang harmonis
anatar etnis dan menambah wawasan
serta pengetahuan maupun pemahaman
wawasan kebangsaan
- - - 150 org 175,000,000
10
Pemantauan suvervisi dan evaluasi serta
monitoring pelaksanaan ketahanan
ideologi
Meningkatnya hubungan yang harmonis
di lingkungan masyarakat sesuai dengan
kaedah dan norma - norma masyarakat
- - -12
Kab/kota200,000,000
11
Fasilitasi dan sosialisasi proses
pembauran bagi warga
transmigrasi/pengungsi/pendatang di
lingkungan provinsi Riau sekaligus
Pemberian tanda Penghargaan
Meningkatnya pemahaman wawasan dan
semangat bagi masyarakat
transmigrasi/pengungsi /pendatang di
provinsi Riau
- - -12
Kab/kota200,000,000
12 Penyusunan Kajian Perumusan Kebijakan
dan Fasilitasi Penguatan Ideologi,
Pembauran dan Kewarganegaraan
Provinsi Riau
Tersedianya Dokumen Perumusan
kebijakan dan fasilitasi penguatan
ideologi pembauran kewarganegaraan di
provinsi Riau
- - -12
Kab/kota150,000,000
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan bangsa,
serta kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
Meningkatnya
sikap
nasionalisme, rasa
persatuan dan
kesatuan serta
kesadaran bela
negara di kalangan
masyarakat
Terwujudnya
pengamalan ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
13 Jambore Bela Negara
Tersedianya Dokumen Perumusan
kebijakan dan fasilitasi penguatan
ideologi pembauran kewarganegaraan di
provinsi Riau
- - -
3PROGRAM FASILITASI POLITIK DALAM
NEGERI
Meningkatnya Partisipasi Pemilih dalam
Pemilu , Pilkada Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
- - - 790 org 2,040,000,000
1 Dialog Partai politik Se-Prov RiauMeningkatnya Penyaluran Aspirasi
Masyarakat melalui Partai Politik - - - 90 org 150,000,000
2Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen
Masyarakat dan Partai Politik
Meningkatnya pemahaman fungsionaris
Parpol ,Tokoh
masyarakat,Agama,Wanita,dan Pemuda
dalam berpolitik di masyarakat
- - - 320 org 400,000,000
3Fasilitasi Perkembangan Kapasitas Partai
Politik
Meningkatnya pengembangan kapasitas
partai politik - - - 12 Partai 400,000,000
4Monitoring & Peliputan PILKADA
Kabupaten/kota
Terciptanya Pemilihan kepala daerah
yang aman, lancar,dan terciptanya
lingkungan yang kondusif - - - 4 kab/kota 300,000,000
5Sosialisasi Peraturan Bantuan Keuangan
Partai Politik
Meningkatnya pemahaman pengurus
partai politik ttg peraturan bantuan
keuangan partai politik
- - - 60 orang 140,000,000
6Fasilitasi Pelaksanaan Komunikasi Politik
terhadap Partai Politik
Meningkatnya pemahaman pengurus
partai politik ttg fungsi Parpol sebagai
sarana penyalur aspirasi masyarakat
- - - 60 org 150,000,000
7 Penyusunan Peta Politik Pemilu 2014 Tersedianya Peta Politik Pemilu 2014 - - - 1 Dok 100,000,000
8Forum Fasilitasi Pemilu dalam rangka
Partisipasi Masyarakat
Tersedianya Forum koordinasi
pelaksanaan tahapan penyelenggaraan
pemilui
- - - 60 org 150,000,000
9Fasilitasi Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi
Pendidikan bagi calon pemilih pemula
Meningkatnya pemahaman pemilih
pemula tentang pelaksanaan pemilihan
kepala daerah
- - - 200 org 250,000,000
10 Sosialisasi Pemilu Gubri dan Wagubri Meningkatnya Pemahamnan
masyarakat,parpoldan aparatur terhadap
pemilu Gubri dan Wagubri
12
kab/kota - - - -
Jumlah Fasilitasi Forum Ketahanan
Ekonomi - - - 1 forum 700,000,000
Cakupan pemantauan ketersedian
kebutuhan sembako - - -
12
Kab/Kota
Data lembaga Ekonomi di
Kabupaten/Kota - - - 1 dok
1
Identifikasi Ketahanan Ekonomi, Sumber
Daya Alam, terkait Kewaspadaan Nasional
se Provinsi Riau
Tersedianya dokumen Ketahanan
Ekonomi SDA Terkait kewaspadaan
nasional
- - - 1 Dok 200,000,000
Memantapkan
ketahanan
ekonomi
masyarakat
Mantapnya
ketahanan
ekonomi
masyarakat dalam
menunjang
ketahanan bangsa
Terwujudnya kondisi
masyarakat yang
memiliki daya tahan
terhadap gejolak-
gejolak perekonomian
dan pemantapan
lembaga ekonomi di
daerah
Meningkatkan
sikap
nasionalisme,
persatuan dan
kesatuan bangsa,
serta kesadaran
bela Negara
dikalangan
masyarakat
Meningkatnya
sikap
nasionalisme, rasa
persatuan dan
kesatuan serta
kesadaran bela
negara di kalangan
masyarakat
Terwujudnya
pengamalan ideologi
Pancasila, UUD 1945,
NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika sebagai
pondasi perilaku
berbangsa dan
bernegara dalam
menjamin
persatuan dan
kesatuan bangsa
Menumbuhkan
nilai-nilai
demokrasi yang
bermartabat
dalam hal ini
menitikberatkan
pada kebijakan
menggunakan
hak-hak
konstitusional
(hak sipil dan hak
politik)
sebagaimana
diamanatkan
dalam undang-
undangh
Tumbuhnya nilai-
nilai demokrasi
yang bermartabat
dengan semakin
bijaknya
masyarakat dalam
menggunakan hak
politik dan hak
sipil
Meningkatnya
pemahaman dan
kesadaran masyarakat
tentang politik dan
partisipasi masyarakat
dalam pelaksanaan
pemilu.
4
PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN KETAHANAN
EKONOMI(BARU)
2Pemantauan Perkembangan Harga terkait
kewaspadaan Nasional
Terwujudnya pemantauan
perkembangan harga-harga barang di
daerah
- - - 12 kab/kota 100,000,000
3
Forum Koordinasi Peningkatan Peran
Pemda dalam Pembentukan Lembaga
Ekonomi di Daerah
Terwujudnya sinergitas program dan
kegiatan antara pemerintah provinsi dan
kab/Kota
- - - 1 forum 200,000,000
4Forum dialog Konflik Sumber Daya
Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Terselengganya forum dialog Konflik
Sumber Daya Ekonomi dan Sumber Daya
Alam
- - - 1 forum 200,000,000
5
Indentifikasi Ketahanan Ekonomi Sumber
daya alam terkait kewasapadaan nasional
se Propinsi Riau
Meningkatnya Ketahanan Ekonomi
Sumber daya alam terkait kewasapadaan
nasional se Propinsi Riau
- - - - -
5
PROGRAM : FASILITASI KETAHANAN
SENI,BUDAYA,AGAMA DAN
KEMASYARAKATAN
Jumlah Ormas,LSM dan LNL yang
terdaftar dan memiliki SKT,serta Fasilitasi
Forum Ketahanan Seni, Budaya, Agama
dan Kemasyarakatan - - -
1210 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
2,080,000,000
1Peningkatan Toleransi dan Kerukunan
dalam Kehidupan Beragama
Terwujudnya hubungan yang harmonis
antara forum kerukanan umat beragama - - - 150 org 250,000,000
2Fasilitasi Perkembangan Organisasi
Kemasyarakatan di Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Terwujudnya keselarasan antara ormas
/LSM dan Pemerintah - - - 180 org 300,000,000
3Pembinaan Ormas dan LSM di Provinsi
Riau dan Kab/Kota
Terwujudnya hubungan yang harmonis
antara Ormas /LSM se Prop.Riau - - - 250 org 500,000,000
4 Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi
Kemasyarakatan
Terlaksanaya pemahamaan peraturan
perundangan -undangan tentang
orkemas
- - - 180 org 300,000,000
5
Verifikasi Evaluasi dan Monitoring
Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan
Sosial
Terwujudnya legalitas SKT Ormas/LSM
Kab/Kota - - - 180 org 300,000,000
6Fasilitasi Pertemuan Tokoh
Adat,kesultanan dan Ormas Kebudayaan
Provinsi Riau
Terlaksananya Pertemuan Tokoh
Adat,kesultanan dan Ormas Kebudayaan
Provinsi Riau
- - - 150 org 250,000,000
7 Koordinasi Identifikasi Aliran Sempalan di
Provinsi Riau
Tersedianya data Aliran Sempalan se
Provinsi Riau - - - 120 org 180,000,000
Memantapkan
ketahanan
ekonomi
masyarakat
Mantapnya
ketahanan
ekonomi
masyarakat dalam
menunjang
ketahanan bangsa
Terwujudnya kondisi
masyarakat yang
memiliki daya tahan
terhadap gejolak-
gejolak perekonomian
dan pemantapan
lembaga ekonomi di
daerah
Terwujudnya kondisi
masyarakat yang
aman, berbudaya, dan
memiliki kebanggan
akan kekayaan sumber
daya budaya lokal
Mantapnya
ketahanan seni
budaya, agama,
masyarakat dalam
menunjang
ketahanan bangsa.
Memantapkan
ketahanan seni
budaya, agama
dan
kemasyarakatan.
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
10,256,724,466 10,927,725,132 11,560,883,003 11,560,883,003
10,256,724,466 10,927,725,132 11,560,883,003 11,560,883,003
90 orang 4,904,177,866 90 orang 5,225,011,932 90 orang 5,508,003,203 90 orang 5,508,003,203
90 orang 3,787,983,622 90 orang 4,035,795,634 90 orang 4,283,607,649 90 orang 4,283,607,649
90 orang 279,973,306 90 orang 298,289,316 90 orang 316,605,325 90 orang 316,605,325
90 orang 220,852,548 90 orang 235,300,845 90 orang 249,749,143 90 orang 249,749,143
90 orang 197,398,549 90 orang 210,312,473 90 orang 223,226,396 90 orang 223,226,396
90 orang 202,458,953 90 orang 215,703,932 90 orang 191,106,115 90 orang 191,106,115
90 orang 122,604,046 90 orang 130,624,871 90 orang 138,645,697 90 orang 138,645,697
90 orang 104,880 90 orang 111,742 90 orang 118,603 90 orang 118,603
90 orang 92,801,962 90 orang 98,873,119 90 orang 104,944,275 90 orang 104,944,275
90 orang 5,352,546,600 90 orang 5,702,713,200 90 orang 6,052,879,800 90 orang 6,052,879,800
90 orang 5,352,546,600 90 orang 5,702,713,200 90 orang 6,052,879,800 90 orang 6,052,879,800
13,105,576,100 13,227,406,100 15,325,886,100 50,977,746,900
12,955,576,100 13,077,406,100 14,625,886,100
100% 1,997,440,000 100% 2,266,940,000 100% 2,382,440,000 100% 2,035,000,000
2000 surat 10,000,000 2000 surat 30,000,000 2000 surat 30,000,000 2000 surat 105,000,000
12 bulan 394,560,000 12 bulan 394,560,000 12 bulan 394,560,000 12 bulan 1,737,479,996
12 bulan 72,000,000 12 bulan 75,000,000 12 bulan 80,000,000 12 bulan 369,000,000
16 unit 23,500,000 16 unit 25,000,000 16 unit 25,000,000 16 unit 107,000,000
12 bulan 206,960,000 12 bulan 206,960,000 12 bulan 206,960,000 12 bulan 963,819,100
52 unit 55,000,000 52 unit 55,000,000 52 unit 60,000,000 52 unit 250,000,000
25 jenis 45,000,000 25 jenis 50,000,000 25 jenis 55,000,000 25 jenis 220,000,000
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF
Kondisi Kinerja pada akhir periode
RPJMD
SKPD
Penanggung
Jawab2016 2017 2018
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
21 jenis 30,000,000 21 jenis 20,000,000 21 jenis 20,000,000 21 jenis 108,000,000
3 item 200,000,000 3 item 300,000,000 3 item 300,000,000 3 item 2,405,700,000
5 item 27,000,000 5 item 27,000,000 5 item 27,500,000 5 item 134,060,000
3 jenis 109,500,000 3 jenis 109,500,000 3 jenis 109,500,000 3 jenis 484,149,200
210 kali 750,000,000 210 kali 750,000,000 210 kali 750,000,000 210 kali 3,350,000,000
4 org 73,920,000 4 org 73,920,000 4 org 73,920,000 2 org 321,040,000
- - - - - - - -
- - - - - - -
12 bulan 200,000,000 12 bulan 150,000,000 12 bulan 250,000,000 3 tahun 600,000,000
- - - - - - -
100% 710,000,000 100% 795,000,000 100% 525,000,000 100% 3,697,000,000
10 unit 100,000,000 2 unit 150,000,000 2 unit 80,000,000 2 unit 714,800,000
3 jenis 150,000,000 3 jenis 155,000,000 3 jenis 155,000,000 3 jenis 850,020,000
12 bulan 300,000,000 12 bulan 300,000,000 12 bulan 100,000,000 12 bulan 1,283,680,000
1 unit 100,000,000 1 unit 125,000,000 1 unit 125,000,000 1 unit 552,500,000
3 unit 60,000,000 3 unit 65,000,000 3 unit 65,000,000 3 unit 296,000,000
90 org 145,400,000 90 org 145,400,000 90 org 145,400,000 90 org 637,000,000
180 stell 95,400,000 180 stell 95,400,000 180 stell 95,400,000 180 stell 477,000,000
12 bulan 50,000,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 160,000,000
100% 300,000,000 100% 320,000,000 100% 360,000,000 100% 1,648,313,000
5 jenis 50,000,000 5 jenis 55,000,000 5 jenis 60,000,000 5 jenis 381,000,000
- - - - - - - 21,000,000
- - - - - - - 181,313,000
100 orang 250,000,000 100 orang 265,000,000 100 orang 300,000,000 100 orang 1,065,000,000
11 dok 870,526,100 11 dok 870,526,100 11 dok 970,526,100 11 dok 3,851,163,900
6 dok 200,000,000 6 dok 250,000,000 6 dok 150,000,000 6 dok 890,026,000
1 dok 55,000,000 1 dok 55,000,000 1 dok 55,000,000 1 dok 259,928,900
2 rekom 350,000,000 2 rekom 400,000,000 2 rekom 400,000,000 2 rekom 1,350,000,000
- - - - 1 dok 200,000,000 - 350,000,000
- - - -
1 dok 100,000,000 1 dok - - - 100,000,000
1 dok 150,000,000 1 dok 150,000,000 1 dok 150,000,000 1 dok 673,209,000
- - - - - - - 150,000,000
- - - - - - - 78,000,000
2 dok 15,526,100 2 dok 15,526,100 2 dok 15,526,100 2 dok 62,104,400
250,000,000 275,000,000 275,000,000 1,000,000,000
150 org 50,000,000 150 org 75,000,000 150 org 75,000,000 150 org 250,000,000
100 buku 200,000,000 100 buku 200,000,000 100 buku 200,000,000 350 buku 750,000,000
3,213,811,425
- - - - - - 50 org 147,501,925
- - - - - - 85 org 271,099,500
- - - - - - 60 org 150,000,000
- - - - - - 40 org 120,000,000
- - - - - - 48 org 150,000,000
- - - - - - - -
- - - - - - 150 org 505,600,000
- - - - - - 30 org 450,000,000
- - - - - - 1 peta 420,000,000
- - - - - - 1 Dok 300,000,000
- - - - - - 1 Dok 699,610,000
1,776,683,100
- - - - - - 250 org 254,817,300
- - - - - - 50 org 133,675,750
- - - - - -12
kab/kota218,577,750
- - - - - - 100 org 178,126,300
- - - - - - 100 org 260,585,000
- - - - - - 1 Dok 243,163,000
2 forum 246,142,000
12
kab/kota241,596,000
860 org 1,412,355,075
- - - - - - 140 org 240,690,775
- - - - - - 50 org 178,260,100
- - - - - - 500 org 231,056,650
- - - - - - 100 org 403,376,650
100 org 230,000,000
1 dok 128,970,900
140 org 316,400,000
- - - - - - 140 org 316,400,000
1050 org 3,094,794,400
- - - - - - 140 org 265,172,000
- - - - - -
2
rekomenda
si
420,478,000
- - - - - - 80 org 386,559,400
- - - - - - 15 SKT 250,000,000
- - - - - - 330 org 150,000,000
- - - - - - 100 org 500,000,000
- - - - - - 12 kab/kota 539,600,000
- - - - - - 100 org 140,000,000
- - - - - - 100 org 150,000,000
- - - - - - 1 dok 110,000,000
- - - - - - 100 org 150,000,000
6 spot 32,985,000
SOTK BARU
815 org 2,692,890,000 800 org 2,939,210,000 815 org 3,524,010,000 815 org 12,516,110,000
12 Kab/kota 142,890,000 12
Kab/kota150,000,000 12 Kab/kota 200,000,000
12
Kab/kota672,890,000
85 org 150,000,000 85 org 150,210,000 85 org 150,000,000 340 org 600,210,000
50 org 150,000,000 40 org 189,000,000 40 org 150,010,000 180 org 629,010,000
12 Kab/kota 150,000,000 12
Kab/kota150,000,000 12 Kab/kota 190,000,000
12
Kab/kota640,000,000
- - - - - - 75 org 500,000,000
80 org 150,000,000 80 org 200,000,000 80 org 160,000,000 320 org 660,000,000
40 org 400,000,000 40 org 400,000,000 40 org 500,000,000 160 org 1,800,000,000
1 Dok 300,000,000 1 Dok 350,000,000 1 Dok 424,000,000 1 Dok 1,494,000,000
1 Dok 700,000,000 1 Dok 700,000,000 1 Dok 1,000,000,000 1 Dok 3,100,000,000
220 org 250,000,000 220 org 300,000,000 220 org 350,000,000 870 org 1,200,000,000
150 org 150,000,000 150 org 200,000,000 150 org 200,000,000 625 org 720,000,000
100 org 150,000,000 100 org 150,000,000 100 org 200,000,000 300 org 500,000,000
1180 org 1,797,810,000 800 org 1,932,070,000 800 org 2,252,050,000 3580 org 7,856,930,000
50 org 150,000,000 50 org 150,000,000 50 org 150,000,000 200 org 600,000,000
12 kab/kota 100,000,000 12 kab/kota 132,070,000 12 kab/kota 152,050,000 12 kab/kota 484,120,000
200 org 150,000,000 200 org 150,000,000 200 org 200,000,000 800 org 650,000,000
200 org 200,000,000 200 org 200,000,000 200 org 200,000,000 800 org 800,000,000
12 Kab/kota 150,000,00012
Kab/kota150,000,000
12
Kab/kota150,000,000
12
Kab/kota600,000,000
200 org 100,000,000 200 org 100,000,000 200 org 150,000,000 800 org 450,000,000
1 Dok 150,000,000 1 Dok 150,000,000 1 Dok 150,000,000 1 Dok 600,000,000
1 Dok 150,000,000 1 Dok 250,000,000 1 Dok 250,000,000 1 Dok 800,000,000
150 org 150,000,000 150 org 150,000,000 150 org 250,000,000 150 org 725,000,000
12 Kab/kota 100,000,00012
Kab/kota150,000,000
12
Kab/kota200,000,000
12
Kab/kota650,000,000
12 Kab/kota 100,000,00012
Kab/kota200,000,000 12 Kab/kota 250,000,000
12
Kab/kota750,000,000
12 Kab/kota 147,810,00012
Kab/kota
12
Kab/kota297,810,000
12 Kab/kota 150,000,00012
Kab/kota150,000,000 12 Kab/kota 150,000,000
12
Kab/kota450,000,000
790 org 2,134,420,000 750 org 1,192,130,000 1110 org 1,216,110,000 3440 org 6,582,660,000
90 org 150,000,000 90 org 192,130,000 90 org 136,110,000 360 org 628,240,000
560 org 550,000,000 - - - - 880 org 950,000,000
12 Partai 394,420,000 12 Partai 350,000,000 12 Partai 150,000,000 12 Partai 1,294,420,000
7kab/kota 300,000,000 - - - -11
kab/kota600,000,000
60 orang 140,000,000 - - - - 120 org 280,000,000
60 org 150,000,000 60 org 250,000,000 60 org 150,000,000 240 org 700,000,000
1 Dok - - - - - 1 Dok 100,000,000
60 org 150,000,000 - - - - 120 org 300,000,000
350 org 300,000,000 600 org 400,000,000 960 org 280,000,000 2110 org 1,230,000,000
- - - - 12 kab/kota 500,000,00012
kab/kota500,000,000
1 forum 600,540,000 1 forum 690,610,000 1 forum 855,780,000 1 forum 2,846,930,000
12 Kab/Kota12
Kab/Kota
12
Kab/Kota
12
Kab/Kota
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
- - - - - - 1 Dok 200,000,000
- - - - - - 12kab/kota 100,000,000
120 org 200,000,000 120 org 200,000,000 120 org 305,000,000 120 org 905,000,000
120 org 200,000,000 120 org 240,610,000 120 org 250,780,000 120 org 891,390,000
50 org 200,540,000 50 org 250,000,000 50 org 300,000,000 50 org 750,540,000
1210 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
1,606,550,000
1210 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
1,800,520,000
1310 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
2,819,570,000
1310 org
10 ormas
5 LSM
1 Forum
8,306,640,000
150 org 250,000,000 150 org 270,000,000 150 org 410,000,000 600 org 1,180,000,000
180 org 270,000,000 180 org 300,000,000 180 org 409,000,000 720 org 1,279,000,000
250 org 256,550,000 250 org 300,000,000 250 org 300,570,000 1000 org 1,357,120,000
180 org 250,000,000 180 org 250,000,000 180 org 450,000,000 720 org 1,250,000,000
180 org 250,000,000 180 org 250,000,000 180 org 450,000,000 720 org 1,250,000,000
150 org 150,000,000 150 org 250,000,000 150 org 400,000,000 600 org 1,050,000,000
120 org 180,000,000 120 org 180,520,000 220 org 400,000,000 580 org 940,520,000
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1.18. 25,365,900 14,081,520 8,832,210 8,554,540 10,667,520 3,575,204,537
500 generasi
muda
masyarakat
1 forum 2 forum - 2 forum 2 forum 2 forum 2 forum 2 forum
152 konflik150
konflik145 konflik 3,216,160 140 konflik 2,692,890 135 konflik 2,939,210 130 konflik 125 konflik 12,516,110
199 aksi 190 aksi 185 aksi 180 aksi 175 aksi 170 aksi 165 aksi
450 org 480 org 515 org 590 org 2460org
385 org 400 org 1,971,070 600 org 2,134,420 100 org 1,192,130 1200 org 1,216,110 3685 org 6,582,650
75%
pilpres
dan pileg
-75 % pilkada
kab/kota
75 %
pilkada
kab/kota
75 %
pilkada
kab/kota
75 % pilkada
kab/kota
Jumlah Fasilitasi Forum Ketahanan
Ekonomi - - - 2 Forum 676,350 2 Forum 600,540 2 Forum 690,610 2 Forum 855,780 2Forum 2,846,940
Cakupan Pemantauan Ketersediaan
Kebutuhan Sembako - - - 12 kab/kota 12 kab/kota 12 kab/kota 12 kab/kota 12 kab/kota
data lembaga ekonomi di Kab/kota 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
Jumlah Fasilitasi Forum Ketahanan Seni,
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan353 Ormas - - 1210 org 2,009,710 1210 org 1,606,550 1210 org 1,800,520 1310 org 2,819,570 1310 org 8,306,650
229 LSM, 12
LNL - -
10 ormas 5
LSM
15 ormas
7 LSM
15 ormas 7
LSM
15 ormas
7 LSM
15 ormas 7
LSM
1 forum 1 Forum 1 Forum 1 Forum 1 Forum 1 Forum
6
Program Peningkatan
Keamanan dan Kenyaman
Lingkungan
Persentase Peningkatan Pengamanan dan
kenyamanan lingkungan100% 100% 3,213,811,425 N/A N/A N/A N/A 100% 3,213,811,425
7Program Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Jumlah Masyarakat/Generasi muda yang
memahami nilai nilai ideologi pancasila
dan wawasan kebangsaan
230 org 1,776,683,100 N/A N/A N/A N/A 230 org 1,776,683
8
Program Kemitraan
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Jumlah Masyarakat/Generasi muda yang
memahami nilai nilai ideologi pancasila
dan wawasan kebangsaan
230 org 1,412,355,075 N/A N/A N/A N/A 230 org 1,412,355
9
Program Peningkatan
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat (Pekat)
Meningkatnya pengetahuan generasi
muda akan bahaya penyakit masyarakat340 org 316,400,000 N/A N/A N/A N/A 340 org 316,400,000
10Program Pendidikan Politik
Masyarakat
Meningkatnya partisipasi pemilih dalam
pemilu, pilkada provinsi dan
kabupaten/kota
1200 org 3,094,794,400 N/A N/A N/A N/A 1200 org 3,094,794
11Program Pengembangan Data
dan InformasiJumlah Dokumen Data N/A
50 buku
data
200,000 100 buku
data
450,000 50
buku data
470,000 50
buku data
600,000 50
buku data
1,720,000
TABEL 6.1
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN TERKAIT DENGAN POKOK PEMBAHASAN
SKPD
Penanggung
Jawab
2014 2015
4
Program Pembinaan dan
Pengembangan Ketahanan
Ekonomi
5
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
PRPJMD2016 2017 2018Kode
Bidang Urusan Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Prorgam
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD
(2013)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri
550 org
Program Fasilitasi
Kewaspadaan Nasional
Berkurangnya Potensi konflik dan unjuk
rasa di kalangan masyarakat
300 org 400 org
2
3
1 Program Bina Ideologi dan
Wawasan Kebangsaan
Jumlah generasi muda,masyarakat dan
forum yang memperoleh fasilitasi bina
ideologi dan wawasan kebangsaan
Program Fasilitasi Ketahanan
Seni, Budaya, Agama dan
KemasyarakatanJumlah Ormas,LSM dan LNL yang
terdaftar dan memiliki SKT
Kesbangpol
8,456,930
pemilihan
legislatif 2009
68.17 % pilgubri
65.67 % pilkada
60.20%
Meningkatnya cakupan masyarakat yang
memiliki hak pilih dalam memperoleh
informasi penyelenggaraan pemilu dalam
rangka peningkatan partisipasi pemilih
dalam pemilu, pilkada provinsi dan
kabupaten /kota
Program Fasilitasi Politik
Dalam Negeri
2200 org 2,391,370 1,797,810450 org 1,932,070 2,252,050
3,524,010
500 org