Post on 20-Jan-2016
Jawaban soal no. 1
Suatu analisis erosi lahan secara potensial ke dalam bentuk rumus USLE yang dapat dikembang kan kedalam program SWAT yang merupakan alat penilaian air dan tanah, hal ini dapat dilihat dari teori penentuan indeks erosi terhadap tingkat kekritisan umur waduk.
Langkah langkahnya berdasarkan curah hujan, vegetasi , kemudian topografi sungai, luas lahan dan debit air yang mengalir ke sungai sehingga menumpuknya volume sedimen di tangkapan waduk, sebagai berikut :
Fase Lahan (Land Phase)
mengendalikan jumlah air, sedimen, unsur hara dan muatan pestisida ke saluran utama dalam masing-masing sub-DAS
Fase Air atau Fase Penelusuran (Routing Phase)
didefinisikan sebagai pergerakan air, sedimen, dsb. melalui jaringan saluran pada DAS ke titik outlet
Fase Penelusuran
Fase Lahan
FASE LAHAN PADA HRU
Pembangkit Cuaca ( Weather Generator )
Hujan (Presipitasi)Temperatur Udara dan Radiasi MatahariKelembaban RelatifKecepatan AnginEvapotranspirasiSimpanan Curah Hujan pada Tudung Tanaman (Canopy Storage)Evapotranspirasi PotensialEvapotranspirasi AktualAir Tanah Permukaan (Soil Water)RedistribusiPerkolasiAliran LateralLimpasan Permukaan (Surface Runoff)SCS Curve NumberWaktu KonsentrasiDebit Puncak LimpasanPenundaan Limpasan Permukaan (Surface Runoff Lag)Genangan (Impoundment)Pembangkit Cuaca (Weather Generator)Erosi LahanUniversal Soil Loss Equation (USLE)Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE)Penundaan Sedimen (Sediment Lag) dalam Limpasan Permukaan
Sedimen dalam Aliran Lateral dan Air Tanah
c
Jawaban Soal No. 2
Letak perbedaannya antara persamaan USLE dengan MUSLE yang dapat di modifikasikan ke dalam USLE dan di kembangkan oleh MUSLE dengan laju erosi yang masih dapat di toleransikan ke dalam bentuk YIELD SEDIMENT, dan kaitkan kedalam indeks bahaya erosi yang kaitannya dengan kekritisan umur waduk, dapat dijelaskan sebagai berikut :