Post on 09-Nov-2020
IV. ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
Dalam bab ini akan di bahas mengenai pengumpulan data, pengolahan
data yang meliputi perhitungan waktu baku, agregasi produk, Disagregasi
produk dan perencanaan bahan baku dengan MRP serta analisa dari hasil yang
telah didapatkan.
1. PENGUMPULAN DATA
1.1 Data Waktu Kerja
Pengamatan waktu kerja masing-masing proses dilakukan
sebanyak 20 kali. Data waktu kerja selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 1.
1.2 Data Permintaan produk diperiode ma ret sampai juni
Dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini tidak dilakukan peramalan
dari data masa lalu karena perusahaan sudah mempunyai order atau
permintaan untuk periode mendatang yaitu pada bulan maret sampai
juni. Produk yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah produk
travel case dengan jenis type ES 757, ES 763, 743,799. Data
permintaan dapat dilihat pada lampiran 5
Secara ringkas permintaan data awal untuk tiap periode terdapat
padatabel 4.1
28
Tabel 4.1; Permintaan data awal
Periode Maret April Mei Juni
Permintaan awal 15261 25780 30796 32529
1.3 Spesifikasi produk
Dari produk yang telah ditentukan dispesifikasikan lagi untuk berbagai
jenis ukuran yaitu ukuran 26,29 dan 32 dengan berbagai wama.
Spesifikasi produk dapat dilihat pada tabel 4.3
1.4 Data jam kerja
Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah jam yang digunakan dalam
satu periode. Pada Departemen Assembling memiliki 5 hari kerja dengan
istirahat selama 1 (satu ) jam dan jam operasi mulai pk.07.00-16.00.
Jadi Departemen Assembling memiliki jam kerja 8 jam. Untuk hari sabtu
dan minggu dipakai sebagai waktu lembur. Data jam kerja dapat diringkas
pada tabel 4.2 dan 4.4
Tabel 4.2 : Data Jam Kerja Reguler
Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Jam kerja
07.00-16.00 07.00-16.00 07.00-16.00 07.00-16.00 07.00-16.00
Jam kerja Efektif
9 9 9 9 9
Istirahat (jam)
1 1 1 1 1
Total Jam kerja
8 8 8 8 8
Tabel 4.4: Data Jam Kerja Lembur
Ket
Lembur 1 Lembur 2 Lembur 3 Lembur 4 Lembur 5 Lembur 6
Hari
Sabtu Sabtu Sabtu
'Minggu Minggu Minggu
Jam Kerja
07.00-15.30 >15.30-17.30 >17.30-18.30 07.00-15.30
>15.30-17.30 >17.30-18.30
Jam kerja efektif
7.5 2 1
7.5 2 1
Istirahat (jam)
lA --
y2
-
-
Total Jam kerja
7 2 1 7 2 1
1.5 Data Hari Kerja
Data hari kerja produktif pada periode Maret sampai Juni adalah sebagai
berikut yaitu pada bulan Maret memiliki 22 hari kerja, bulan April
memiliki 17 hari kerja, bulan Mei memiliki 22 hari kerja dan bulan Juni
memiliki 20 hari kerja.
Secara ringkas dapat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Data hari kerja
Periode Maret April Mei Juni
Jumlah hari 22 17 22 20
1.6 Data Jumlah Tenaga Kerja
Data ini digunakan untuk memperkirakan berapa biaya tenaga kerja yang
dikeluarkan. Pada departemen Assembling memiliki 3 line dan masing -
masing line memiliki 30 orang tenaga kerja.
1.7 Data waktu proses produksi
Data waktu proses produksi pada departemen yang memproduksi
wadah/tutup dan almini dibutuhkan dengan tujuan untuk mengetahui
berapa waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi almini dan
wadah/tutup (Leadtime produksi). Karena hal ini berkaitan dalam
penyusunan MRP.
Pada Departemen Almini:
Diketahui:
1 hari memproduksi 1000 unit almini
maka pada satu minggu menghasilkan 1000 x 5 hari kerja = 5000
almini/minggu
Pada departemen Vaccum:
Wadah/tutup dihasilkan dalam satu minggu dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6 Data produksi wadah/tutup (unit)
Ukuran
26 29 32
Waktu Produksi
125 set/shift 115 set/shift 110 set/shift
Jumlah shift
2 2 2
Jumlah hari kerja
5 hari kerja 5 hari kerja 5 hari kerja
Jumlah mesin
5 5 5
Total
6250 5750 5500
1.8 Data sis tern pembayaran
Sistem pembayaran pada departemen Assembling adalah semi borongan
dimana dibagi menjadi dua:
Biaya tetap (Bt) yaitu biaya yang dikeluarkan pada pekerja secara tetap
tidak terpengaruh berapa output yang dihasilkan
Biaya Variabel (Bv) yaitu biaya yang harus dikeluarkan pada pekerja
sesuai dengan output yang dihasilkan
Untuk Departemen Assembling sistem pembayarannya adalah:
Bt = Rp.8666,-/ hari
Bv - Rp.385,-/ unit
1.9 Data proses produksi
Untuk data proses produksi masing -masing produk dapat dilihat pada
gambar OPC pada lampiran 11 .
1.10 Data bahan baku yang dibutuhkan
Data mengenai komponen bahan baku apa saja yang dibutuhkan dalam
memproduksi suatu produk koper merupakan data yang harus diketahui
dalam melakukan suatu perencanaan kebutuhan bahan baku.
Data mengenai komponen bahan baku dapat dilihat pada tabel 4.7
1.11 Biaya simpan
Untuk biaya simpan sudah melingkupi:
- Biaya bunga/modal
- Biaya asuransi kendaraan
- Biaya pajak persediaan
- Biaya kerusakan/kehilangan
Biaya simpan didapatkan dari hasil perhitungan yaitu :
Diasumsikan bahwa bunga bank untuk satu tahun adalah 12 % dan satu
tahun ada 52 minggu. Sehingga bunga untuk satu minggu adalah
= 12 % / 52 minggu
- 0.23 %
Biaya simpan mempunyai rumus
h = i *c
Dimana: i = bunga bank h = biaya simpan c = harga beli sebagai conton:
biaya simpan untuk komponen kunci samping
= Rp. 8968,- * 0.23 % = Rp.21,-/unit/minggu
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.7
1.12 Biaya pesan
Komponen bahan baku penyusun produk koper dipesan dari luar negeri
yaitu impor dan dari dalam negeri yaitu lokal. Untuk produk lokal biaya
simpannya antara lain meliputi biaya ekspedisi, telepon dan fax, surat
menyurat, parkir, angkut gudang dan inspeksi. Sedangkan untuk
komponen impor biaya pesannya meliputi biaya penumpukan container,
liffoff, Jasa pengurusan inklaring, Administrasi Do, DOC Fee dan THC.
Biaya pesan untuk produk local dan impor selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 4.8 dan tabel ^ 9
33
Tabel 4.8 :Biaya pesan untuk komponen Local (untuk sekali pesan)
Keterangan Ekspedisi Telp dan Fax Surat Menyurat (Email) Parkir Angkut Gudang dan inspeksi Total Biaya
Biaya dalam Rupiah 20000
500 1500 1500 5000
28500
Tabel 4.9 Biaya pesan untuk komponen Impor (untuk sekali pesan)
Keterangan Penumpukan Container Liffoff Jasa Pengurusan Inklaring Administrasi DO DOC THC Total Biaya
Biaya dalam Rupiah 28500 55000
400000 100000 160000 800000 1543600
1.13 Biaya beli bahan baku
Untuk data mengenai biaya beli untuk tiap komponen dapat dilihat
pada tabel 4.7
1.14 Data jumlah persediaan awal bahan baku.
Data persediaan awal bahan baku untuk tiap-tjap komponen dapat
dilihat pada tabel 4.10
Tabe No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
4.7 Data -data yang dibutuhkan dalatn perencanaan keburuhan bahan baku. Ket
Impor Impor Impor Impor Local Impor Local Impor Local Impor Local Local Local Impor Local Impor Impor Impor Impor Impor Impor Impor
Nama Komponen
Kunci Samping Nomor Kunci Horisontal Lock Pegangan Pilot Handel Sate Variasi Roda Hidup dan mati Engsel Tengah Karet Roda Gajah Elastik Besi Kembar Roda Lengkung Mangkokan ABS resin Aluminium 26' Aluminium 29' Aluminium 32' ABS Film 26' ABS Film 29' ABS Film 32'
Harga beli (c) Dalam Rp. 8968 16400 2124 2832 2124 2000 375 6372 1062 480 3540 1540 4012 3915 755 8827 1516 1516 1516 8827 8827 8827
Holding cost /unit/minggu (h) DalamRp 21 38 5 7 5 5 1 15 2.5 1 8 3.5 9 9 2 130 3.5 3.5 3.5 20 20 20
Biayapesan (A) DalamRp
1543600 1543600 1543600 1543600 28500 1543600 28500 1543600 1543600 1543600 1543600 28500 28500 1543600 28500 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600
Lead Time (minggu)
4 4 4 4 2 4 2 4 1 4 2 2 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4
Keburuhan
2 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 4 0.3 1 1 1 0.008 0.0087 0.009
Set Set Pes Pes Pes Pes Pes Set Pes Pes Set Set Pes Pes Pes Kg Pes Pes Pes
Kg Kg kfi
-fc.
Tabel 4.3 : Spesifikasi produk
ES757 26
Black Blue Dk. Slv M green Burg
29 Black Blue Dk. Slv M green Burg
32 Black Blue Dk. Slv M green Burg
ES799 26
Black Blue Dk. Slv M green Burg New olive
29 Black Blue Dk. Slv M green Burg New olive
32 Black Blue Dk. Slv M green Burg New olive
ES743 26
Black M green Dk. Slv
29 Black M green Dk. Slv
32 Black M green Dk.Slv
ES763 26
Black Navy Dk. Slv
29 Black Navy Dk. Slv
32 Black Navy Dk. Slv
Tabel 4.10 Data Inventori Awal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Komponen Kunci Soaiping
Nomor Kunci
Horisontal Lock Pegangan
Pilot Handel
Sale
Variasi Roda Hidup dan mati
Engsel Tengah
Karet
Rodn Gajah
Elastik Bcsi Kcmbnr Roda Lcngkung
Mangkokan
Jumlah 6000 3000 6000 3000 1000 3000 1000 3000 9000 3000 3000 2000
0 1000
10000
No. 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Komponen ABS resin
Aluminium 26'
Aluminium 29'
Aluminium 32'
ABS Film Mgreen 26'
ABS Film Burg 26'
ABS Film Dk.slv 26*
ABS Film China B 26'
ABS Film Black 26'
ABS Film Blue 26'
ABS Film Burg 29'
ABS Film Black 29'
ABS Film Dk.slv 29' ABS Film Mgrccn 29"
ABS Film China B 29'
Jumlah 1000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0
No. 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Komponen ABS Film Blue 29'
ABS Film Black 32'
ABS Film M green 32' ABS Film Dkslv 32'
ABS Film China B 32*
ABS Film Burg 32'
ABS Film Blue 32'
ABS Film New Olive 32'
ABS Film New Olive 29'
ABS Film New Olive 26'
ABS Film Navy 32'
ABS Film Navy 29'
ABS Film Navy 26'
'Jumlah 0 10 0 0 0 0 0 16 12 15 10 10 10
36
2. PENGOLAHAN DATA
2.1 PERHITUNGAN WAKTU BAKU
Pengukuran waktu keija dilakukan hanya pada produk-produk yang
dijadikan topik pembahasan dalam penelitian ini.
Pengukuran waktu kerja dilakukan pada produk :
• ES 757 ukuran 26,29,32
• ES799 ukuran 26,29,32
• ES 743 ukuran 26,29,32
• ES 763 ukuran 26,29,32
1. Pengamatan pendahuluan
Pengamatan pendahuluan tiap operasi diperoleh dengan cara
mengamati secara langsung aktivitas para operator di lantai produksi
dan pengumpulan sejumlah waktu pengamatan kerja dilakukan
dengan menggunakan stopwatch. Tetapi sebelumnya dilakukan
wawancara langsung dengan supervisor mengenai kemampuan
operator yang akan diukur waktu kerjanya. Pengukuran waktu kerja
untuk tiap proses dilakukan sebanyak 20 kali. Hasil pengamatan dapat
dilihat pada lampiran 1.
2. Test Kecukupan Data
Untuk test kecukupan data di lakukan dengan rumus 2.1 dengan
menggunakan alfa sebesar 0.05
Contoh perhitungan:
37
Rumus:
fj,Fsdta/2(n-l) L kx
Produk ES 799 ukuran 26
Proses : pasang aluminium + ABS
K = 0.05 ; to/2 (n-1) « 10.05/2,19 - 1.729
N ' = 16.73173
Jadi N' < N yang telah didapatkan berarti data cukup
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3
Test Keseragaman Data
Untuk test keseragaman data dilakukan dengan menghitung BKA dan
BKB . Apabila data hasil pengamatan berada pada batas tersebut maka
dapat dikatakan data seragam. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 2.
Test Kenormalan Data
Dengan menggunakan metode Kolmogorov Smirnov ( Uji K-S)
didapatkan Dn. Kemudian dibandingkan dengan D a . Apabila Dn <
Da maka data berdistribusi normal..
Contoh Perhitungan untuk Produk ES 799 ukuran 26
Proses : pasang aluminium + ABS
Ho = Data berdistribusi normal
(2.1)
H I * Ho
a= 0..01
Dengan bantuan software statgraphics diperoleh Dn =0.135
Dtabel =0.304
Berarti Dn < D tabel maka terima Ho
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2
5. Waktu normal
Untuk perhitungan waktu normal berdasarkan rumus 2.4 dimana
Wn = WsxPR (2
Dimana;
Ws = mean
PR = performance Rating
Contoh Perhitungan::
Produk ES 799 ukuran 26
Proses : pasang aluminium + ABS
Performance Rating:
Skill 0.03
Effort 0.00
Condition 0.01
Consistency 0.01
+
0.06
PR = (l+p) =1+0.06=1.06
Wn = 4.008 deik, Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3
Waktu baku
Waktu baku didapatkan berdasarkan rumus 2.5 dengan ramus:
m> = Wnx 100%
100% -%allowance (2.5)
Dimana,
% allowance = waktu kelonggaran
Contoh perhitungan:
Wb = 4.008 x [ 100 % / (100% -12 %} ] maka didapatkan waktu
baku untuk tiap proses adalah 4.55 detik
hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3. Untuk waktu baku
untuk menghasilkan satu produk dilihat pada proses yang memiliki
waktu baku terlama dan output terkecil. Hasil rangkuman dapat dilihat
padatabel 4.11
Tabel 4.11 Ringkasan waktu baku untuk produk-produk
Type
ES757
ES763
Ukuran
26 29 32 26 29 32
Waktu baku
70.09 73.04 75.55 69.74 73.45 75.75
Tabel 4.1: Ringkasan waktu baku untuk produk-produk (lanjutan)
Type
ES743
ES799
Ukuran
26 29 32 26 29 32
Waktu baku
69.89 72.98 75.75 69.58 73.28 75.45
AGREGASI PRODUK
Setelah data waktu baku dan data-data yang lain diperoleh maka langkah
selanjutnya adalah data permintaan setiap item diubah dalam bentuk agregat
dengan menetapkan produk pengganti atau sebagai satuan agregat di
tetapkan produk ES 757 ukuran 29 warna black dengan memiliki waktu
baku sebesar 73.04 detik. Kemudian dilakukan perhitungan faktor konversi
Contoh perhitungan faktor konversi untuk produk type ES 799 ukuran 26
waktu baku : 68.58 detik.
Jadi faktor konversi Type 799 ukuran 26 = 68.58 : 73.04 = 0.95 detik
Hasil selengkapnya dapat dilihatpada tabel 4.12 sebagai berikut.
Tabel 4.12 : Faktor konversi untuk tiap-tiap type produk
Type ES799
ES757
Ukuran Ukuran 26 Ukuran 29 Ukuran 32 Ukuran 26 Ukuran 29 Ukuran 32
Faktor konversi 0.95 1.00 1.03 0.96
1 1.03
41
Tabel 4.12 : Faktor konversi untuk tiap-tiap type produk(lanjutan)
Type ES763
ES743
Ukuran Ukuran 26 Ukuran 29
Ukuran 32 Ukuran 26
Ukuran 29 Ukuran 32
Faktor konversi 0.95
1.01 1.03 0.96
0.99 1.04
Setelah diperoleh faktor konversi maka perhitungan permintaan agregat
dilakukan dengan mengalikan permintaan data awal dengan faktor konversi.
Hasil permintaan Agregat dapat dilihat pada lampiran 6. Pada Tugas
Akhir ini, perencanaan tingkat produksi secara agregat dilakukan dalam
metode Linier Programming dan untuk penyelesaiannya digunakan
bantuan komputer dengan program Quantitative System. Dalam metode
Linier ada beberapa variabel yang harus dilakukan perhitungan terlebih
dahulu yaitu:
1. BiayaTenagakerjareguler/unit
2. Biaya Tenaga kerja Lembur 1 sampai 6
3. Kapasitas Produksi untuk tiap periode pada jam kerja reguler
4. Kapasitas Produksi untuk tiap periode pada jam kerja lembur 1
sampai 6.
Untuk perhitungan biaya tenaga kerja lembur dilakukan untuk masing -
masing jam kerja lembur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Contoh
perhitungan untuk biaya tenaga kerja untuk jam kerja reguler per unit
adalah sebagai berikut:
Rumus:
Biaya total tenaga kerja(B Tot) = Biaya Tetap (B T) + Biaya variable
(BV)
Kondisi perusahaan:
• 1 hari ada 8 jam kerja
• Biaya Tetap tenaga kerja (BT) : Rp. 8666,-/ orang/ hari
Maka jumlah unit yang di hasilkan dalam 1 hari yaitu
1 hari = ( 8 jam * 3600 detik): 73.04 det
= 394 unit / line
Keterangan : 73.04 adalah waktu standar ES 757 ukuran 29 wama Black
yang telah di peroleh dari pengukuran waktu standar yang telah di
rangkum padatabel4.1
Departemen Assembling memiliki 30 orang pekerja tiap line, maka
perhitungan biaya proses per unit
Biaya Tetap = Rp.8666,- * 30 orang = Rp. 259.980,-
Biaya tetap tenaga kerja per unit adalah Rp. 659,-
Biaya total per unit untuk tenaga kerja pada jam kerja reguler adalah:
Biaya Tetap : Rp.659,- / unit
Biaya Variabel: Rp.385,-/ unit
Total Biaya Rp. 1044,-
43
Sedangkan perhitungan untuk biaya tenaga kerja untuk jam kerja lembur
secara ringkas dij abarkan pada tabel 4.13.
Selanjutnya dilakukan perhitungan kapasitas maksimum untuk jam kerja
reguler (Mt) dan jam kerja lembur untuk masing-masing periode. Berikut
adalah contoh perhitungan kapasitas maksimum untuk jam kerja reguler (Mt)
Maret = 22hari * 3 line * 8 jam * 3600 detik / 73.04 det = 26024 unit
April = 17hari * 3 line * 8 jam * 3600 detik / 73.04 detik = 20109 unit
Mei = 22hari * 3 line * 8 jam * 3600 detik / 73.04 detik = 26024 unit
Juni - 20hari * 3 line * 8 jam * 3600 detik / 73.04 detik = 23658 uniit
Sedangkan perhitungan kapasitas maksimum untuk jam kerja lembur
dijabarkan selengkapnya pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 : Perhitungan Kapasitas Maksimum Untuk Jam Kerja Lembur
Jenis
LEMBUR 1 (Otl)
LEMBUR 2 (Ot2)
Periode (t)
Maret April Mei Juni
Maret April Mei Juni
Frekuensi (1)
4 5 4 4 4 5 4 4
Kapasitas (jam)
(2) 7 7 7 7 2 2 2 2
Total (jam) (3)
4140 5175 4140 4140 1182 1478 1182 1182
Tabel 4.13: Per Jenis
Lembur 1 (Otl) Lembur2 (0t2) Lembur 3 (0t3) Lembur 4 (0t4) Lembur 5 (0t5) Lembur 6 (0t6)
litungan Biaya Lembur Kapasitas(l) (Jam)
7
2
1
7
2
1
Jumlah unit yang dihasilkan/line (2)
345
99
50
345
99
50
Faktor pengali (3)
1.5
2
2.5
2
2.5
3
Biaya tenaga kerja/orang (4) (Rp)
11.372,-
4.332,-
2.708,-
15.162,-
5.415,-
3.249,-
Biaya keseluruhan (5) (Rp)
341.145,-
129.960,-
81.240,-
454.860,-
162.450,-
97.470,-
Biaya Tetap (BT) (6)(Rp)
989
1313
1625
1318
1641
1950
Biaya Total (B Tot) (7) (Rp)
1374
1698
2010
1703
2026
2335
Keterangan: a) (1) x 3600 detik/ 73.04 detik = (2); (1) x (3) x'( Rp.8666,-/ 8 jam) = (4); (4) x 30 orang tenaga kerja/line = (5) b) (5)/((2) = (6); c) Biaya Total = (6) + Rp. 385,- - (7)
Tabel 4.14 : Perhitungan Kapasitas Maksimum UntukJam Kerja Lembur (lanjutan) Jenis
LEMBUR 3 (Ot3)
LEMBUR 4 (Ot4)
LEMBUR 5 (Ot5)
LEMBUR 6 (0t6)
Periode (t)
Maret April Mei Juni
Maret April Mei Juni
Maret April Mei Juni
Maret April Mei Juni
Frekuensi (1)
4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 . 4 4 5 4 4
Kapasitas Gam)
(2) 1 1 1 1 7 7 7 7 2 2 2 2 1 1 1 1
Total (jam) (3)
591 739 591 591
4140 5175 4140 4140 1182 1478 1182 1182 591 739 591 591
Keterangan: (1) x (2) x 3600 detik x 3 line / 73.04 detik = (3)
Setelah dilakukan perhitungann kemudian dari variabel-variabel tersebut
dimasukkan kedalam model Linier Programming Berdasarkan pada persamaan
2.7 diperoleh fungsi obyektif yang bertujuan untuk meminimalkan biaya
Fungsi obyektif:
Min Z - 1044 Pmaret +1044 Papril + 1044 Pmei + 1044 Pjuni + 1374 OmaretH 1374 Oaprill + 1374 Omeil + 1374 Ojunil + 1698 Omaret2 +1698 Oapril2 + 1698 Omei2 + 1698 Ojuni2 + 2010 Omaret3 + 2010 OapriB + 2010 O mei3 + 2010 Ojuni3 + 1703 Omaret4 + 1703 Oapril4 + 1703 Omei4 + 1703 Ojuni4 + 2026 Omaret5 + 2026 Oapril5+ 2026 Omei5 + 2026 Ojuni5 + 2335 Omaret6 + 2335 Oapril6 + 2335 Omei6 + 2335 Ojuni6
Subject to:
P maret <-P april <-P mei <-Pjuni <-
Omaretl <-Oapril 1 <-Omei 1 <-Ojuni 1 <-
Omaret2 <-Oapril 2<-Omei 2 <-Ojuni 2<-
Omaret3 <-Oapril 3 <-Omei 3<-Ojuni 3<-
Omaret4 <-Oapril 4<-Omei 4 <-Ojuni 4 <-
Omaret5 <-Oapril 5<-Omei 5<-Ojuni 5 <-
Omaret6 <-Oapril 6<-Omei 6 <-Ojuni 6 <-
26024 20109 26024 23658
4140 5175 4140 4140
1182 1478 1182 1182
591 739 591 591
4140 5175 4140 4140
1182 1478 1182 1182
591 739 591 591
Pmar + 01 mar + 02 mar +03 mar +04 mar + 05 mar +06 mar =Dmar Papr + 01 apr + 02 apr +03 apr +04 apr + 05 apr +06 apr =D apr Pmei + 01 mei + 02 mei +03 mei +04 mei + 05 mei +06 mei =Dmei Pjuni + 01 juni + 02 juni +03 juni +04 juni + 05 juni +06 juni =D juni
Pt,Otl,Ot2,Ot3,Ot4,Ot5,Ot6 >-0
47
t mulai maret sampai juni
Setelah model dibentuk, kemudian diselesaikan dengan software QS. Program
ini dapat menyelesaikan model dengan 10 iterasi. Dan total biaya adalah
sebesarRp. 114.449.624-
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.15
Tabel 4.15 : Jumlah produksi Agregat untuk tiap periode
Periode
Maret April Mei Juni
Produksi jam reguler (unit) 15270 20109 26024 23658
Peoduksi Jam overtime 1 0 3939
r 4140 4140
Produksi jam overtime 2 0 0 576 1182
Produksi Jam overtime 3 0 0 0 0
Produksi jam overtime 4
0 0 0 3448
Produksi jam overtime 5 0 0 0 0
Produksi jam overtime 6 0 0 0 0
Total Produksi
at) (unit) 15270 24048 30740 32428
Hasil selengkapnya dari perhitungan dengan menggunakan software
Quantitative System (QS) dapat dilihat pada lampiran 8
2.3 DISAGREGASI PRODUK
Setelah didapatkan jumlah produk agregat yang akan diproduksi untuk tiap
periode kemudian dilakukan disagregasi dengan memecah kedalam setiap item
inividu .Salah satu cara yang dipakai dalam penelirian tugas akhir ini adalah
dengan menggunakan persamaan rumus :
Dijk,t
x j j t (2.11)
Z Dijk, t
Dimana:
Dijk,t = Permintaan agregat untuk setiap item i dengan ukuran j dan warna k
pada periode t
J, t = Jumlah Produksi agregat pada periode t
contoh perhitungan:
• produk ES 757 ukuran 32 warna Black
Pada periode Maret memiliki permintaan agregat sebesar 597 unit
Jumlah dari permintaan agregat pada bulan Maret adalah sebesar 15270 unit
Setelah dilakukan agregasi produk dengan metode programa linier didapatkan
jumlah produksi pada bulan Maret adalah sebesar 15270 unit
maka berdasarkan rumus yang ada didapatkan :
580 = x 15270 =580 unit
15270
Jadi pada bulan Maret produk ES 757 ukuran 32 wama Black akan diproduksi
sebesar 580 unit. Jumlah produksi ini nantinya akan dijadikan sebagai Jadwal
Induk dalam penyusunan kebutuhan bahan baku. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 7.
PERENCANAAN BAHAN BAKU DENGAN MRP
Dalam penyusunan bahan baku dengan MRP ini ada beberapa tahap yang akan
dilakukan:
49
1.. Penentuan Level Produksi
Untuk penentuan level produksi , yaitu untuk produk koper di tetapkan
pada level 0 sedangkan untuk komponen yang diproduksi sendiri
ditetapkan level 1 dan untuk komponen yang dipesan ditetapkan level 2 .
Gambar tentang level produksi dapat dilihat pada lampiran 9
2 Struktur Produk
Untuk pembuatan Stuktur produk dari koper dapat dilihat pada lampiran
10. Struktur produk koper ada 2 level terdiri dari level 0, level 1, level 2.
Struktur produk ini penting dalam perencanaan MRP karena sebagai dasar
untuk penentuan Planned Order released (PORE). Jadi hubungan antara
level atas dengan bawahnya itu berdasarkan lead time .
3. Bill of Material (BOM)
Bill of Material dibuat untuk mengetahui berapa jumlah komponen yang
dibutuhkan untuk menyusun produk koper. Untuk pembuatan Bill of
Material untuk tiap-tiap produk koper dapat dilihat pada lampiran 11
4. Metode MRP
Untuk pembuatan MRP dan analisa lot sizing hanya dilakukan pada
komponen yang bersifat pesan sedangkan untuk komponen yang
diproduksi sendiri yaitu pada level 0 dan 1 dilakukan perencanaannya
dengan metode Lot For Lot. Tabel MRP dengan metode Lot For Lot
dapat dilihat pada lampiran. 12.
1 Metode Silver Meal
a. Jadwal Pembelian
Pada metode Silver Meal ini pertama-tama dilakukan
perhitungan dari persamaan rumus 2.12 untuk tiap-tiap
komponen.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan jadwal pembelian
bahan baku dan jumlah komponen yang akan di pesan yang
paling optimal.
Sebagai contoh perhitungan:
Komponen kunci samping
Dengan: Biaya simpan (h) = Rp. 21,-/set/minggu
Biaya pesan (A) = Rp. 1.543.600,-/pesan
Rumus:
AC A+ { (1-1) Dr+(2-l) D2 +... + (t-1) Dt }h
TU t (2.12)
AC/TU(1) = [1.543 .600 +0]/l =1'543.600
AC/TU (2) = [1543600+ (8088 x 0 x 21 + 21104 x lx 21)]/2
= 993.392
ACmJ (3) = [1543600+ (8088 x 0 x 21 + 21104 x 1 x
21+1966 x2x21)]/3
=689785
dst
51
Dari hasil perhitungan ini adalah pemesanan bahan baku untuk
komponen Kunci Samping menurut Silver Meal dilakukan pada
periode 1, 5, 10, 15 dan 17. Untuk komponen yang lain proses
perhitungannya sama.
b. Tabel MRP
Setelah di dapatkan jadwal pembeliaan dengan metode Silver Meal
kemudian dibuat tabel MRPnya. Tabel dapat dilihat pada lampiran
13. Untuk Contoh Tabel MRP untuk komponen kunci samping dapat
dilihat pada tabel 4.16
c. Perhitungan Biaya
Setelah dibuat tabel MRP kemudian dilakukan perhitungan biaya
variabel yaitu jumlah dari biaya pesan dan biaya simpan
Tabel perhitungan biaya dapat dilihat pada lampiran 16. Sedangkan
contoh perhitungan biaya dengan Metode Silver Meal dapat dilihat
pada tabel 4.17
Contoh perhitungan biaya variabel dari komponen kunci samping
Rumus :
Total Biaya simpan
= Biaya simpan/unit/periode x total persediaan akhir
Total Biaya simpan - Rp.21,- x [ 23942+2838+ +9708} = Rp. 2.692.536
Total Biaya pesan = Biaya pesan x frekuensi pemesanan Total biaya pesan = Rp. 1.543.600,- x 5 kali pemesanan
= Rp.7.718.000
Tabel 4.16 : Perencanaan MRP dengan metode silver meal
item
Time Period GR OM NR POR PORE
:kunci samping
0
6000
i 8088 6000 2088
26030 48294
LT • 4 minggu Inv awal: 6000 set Bulan maret
2 21104 23942
0
3 1966 2838
0
4 872 872
0
5 36134
0
48294]
Kebutuhan: 2 set Bulan April
6 0
12160
0 61398
7 4806
12160
0
8 6268 7354
0
9 1086 1086
0
Level: 2 Bulan Mei
10 8740
0
61398
11 49028 52658
0 21068
12 2726 3630
0
13 0
904
0 49138
14 904 904
0
metode Silver Meal Bulan Juni
15 11360
0
21068
16 9708 9708
0
17 49138
0
49138
Tabel 4.17 : Perhitungan biaya variable dengan metode silver meal
item
periode perrointaan persediaan awal pemesanan persediaan akhir Biaya pesan Biaya simpan
:kunci
0
6000
samping LT = 4 minggu Inv awal: 6000 set Bulan maret 1
8088 6000
26030 23942
1543600 502782
2 21104 23942
0 2838
0 59598
3 1966 2838
0 872
0 18312
4 872 872
0 0 0 0
5 36134
0 48294 12160
1543600 255360
Biaya Bulan April
6 0
12160 0
12160 0
255360
simpan:Rp. 21/unit/minggu
7 4806
12160 0
7354 0
154434
8 6268 7354
0 1086
0 22806
biaya pesan: Rp.l543600/pesan Bulan Mei
9 1086 1086
0 0 0 0
10 8740
0 61398 52658
1543600 1105818
11 49028 52658
0 3630
0 76230
12l 2726 3630
0 904
0 18984
13 0
904 0
904 0
18984
14 904 904
0 0 0 0
metode: silver Mea Bulan Juni
15 11360
0 21068
9708 1543600 203868
16 9708 9708
0 0 0 0
17 49138
0 49138
0 1543600
0
Total biaya pesan: 7718000 Total biaya simpan: 2692536 total biaya variabel: 10410536
53
Tabel 4.18: Biaya total persediaan dengan metode Silver Meal
No.
]
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama komponen
Kunci Samping Nomor Kunci Horisontal Lock Pegangan Pilot Handel Sate Variasi Roda Hidup dan mati Engsel Tengah Karet Roda Gajah Elastik Besi Kembar Roda Lengkung Mangkokan ABS resin Aluminium 26' Aluminium 29' Aluminium 32' ABSFilm Mgreen26' ABS Film Burg 26' ABS Film Dk.slv 26' ABSFilm China B 26' ABSFilm Black26' ABSFilm Blue26' ABSFilm Burg29' ABSFilm Black29' ABS Film Dk.slv 29' ABSFilm Mgreen29' ABSFilm China B 29' ABSFilm Blue29' ABS Film Black 32' ABS Film M green 32' ABS Film Dk.slv 32' ABSFilm ChinaB32' ABSFilm Burg32' ABSFilm Blue32'
Biaya pesan
(Rp) 7718000 7718000 6174400 6174400 228000
3087200 142500
6174400 6174400 3087200 3087200 228000 313500
4360800 256500 7718000 3087200 3087200 3087200 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600
Biaya simpan
( R P ) 2692536 2436104 1017650 712355 68240 572835 74108
1176330 763237 320797 709352 186501 67698
2281140 70352
3765100 509355 600831 595864 5076 5068
28602 4032 11624 6750 6450 15318 9852 9584 8470 8068 16440 8000 10920 3062 2296 8346
Biaya total persediaan (Rp)
10410536 10154104 7192050 6886755 296240
3660035 216608 7350730 6937637 3407997 3765552 414501 381198
6911940 326852
11483100 3596555 3688031 3683065 1548676 1550050 1572204 1547632 1555224 1550350 1550050 1558918 1553452 1553184 1552070 1551668 1560040 1551600 1554520 1543662 1543596 1551943
54
Total biaya variabel = Total biaya simpan + Total biaya pesan = 2.692.536 + 7.718.000 = Rp. 10.410.536,-
Untuk ringkasan biaya variabel komponen dengan metode Silver
Meal dapat dilihat pada selengkapnya pada tabel 4.18
4.2 Metode Wagner Within
a. . Jadwal Pembelian
Pada metode Wagner Within ini pertama-tama dilakukan
perhitungan dari rumus 2.13 untuk tiap-tiap komponen.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan jadwal pembelian dan
jumlah komponen bahan baku yang dipesan paling optimal.
Sebagai contoh:
Komponen kunci samping
Dengan :Biaya simpan (h) = Rp. 21,-/set/minggu
Biaya pesan (A) = Rp. 1543600,-/pesan
Contoh Perhitungan:
Z u =1543600 + 0=1543600
Z n - 1543600 + 21 x [(29192 -8088)+(29192 -29192)]
- 1986784
Z,3 = 1543600 + 21 x [(31098 -8088)+ (31098 -29192)
+(31098-31098)]
= 2069356
55
dst
fo = 0,
fi = M i n ( Z n + fo)=(1543600 + 0)= 1543600
f2 = Min(Zi2 + fo, Z22+fi)=(1986784+0,1543600+1543600)
- 1986784
dst
Dari hasil perhitungan ini adalah pemesanan bahan baku untuk
komponen Kunci Samping menurut Wagner Within dilakukan pada
periode I, 5, 11, 16, 17 Untuk komponen yang lain proses
perhitungannya sama..
b. Tabel MRP
Setelah di dapatkan jadwal pembeliaan, kemudian dibuat tabel
MRPnya. Tabel MRP dilihat pada lampiran 15 dan contoh tabel MRP
untuk komponen kunci samping dapat dilihat pada tabel 4.19.
c. Perhitungan Biaya
Setelah dibuat tabel MRP kemudian dilakukan perhitungan biaya
variabel yaitu jumlah dari biaya pesan dan biaya simpan.
Contoh perhitungan biaya variabel untuk komponen kunci samping
dapat dilihat pada tabel 4.20
Contoh:
Total Biaya simpan
= Biaya simpan/unit/periode x total persediaan akhir
Total Biaya simpan = Rp.21,- x [ 502782 + 59598 + +238560} = Rp. 2.504.418,-
Total Biaya pesan = Biaya pesan x frekuensi pcmesanan
Total Biaya pesan =Rp.l.543.600,- x 5 kali pemesanan = Rp. 7.718.000,-
Total biaya variabel = Total biaya simpan + Total biaya pesan = 7.718.000 + 2.504.418 = Rp. 10.222.418,-
Sedangkan hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
17. Untuk Biaya variabel komponen dengan metode Wagner Within
dapat dilihat pada selengkapnya pada tabel 4.21
Metode EOQ
a. . Jadwal Pembelian
Pada metode EOQ ini pertama-tama dilakukan perhitungan dari
rumus 2.18 untuk tiap-tiap komponen. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan jadwal pembelian dan jumlah komponen bahan baku
yang dipesan paling optimal..
Sebagai contoh: Komponen kunci samping
Dengan : Biaya simpan (h) = Rp. 21,-/set/minggu
Biaya pesan (A) = Rp. 1543600,-/pesan; Inventory awal: 6000 set
Permintaaan selama 17 periode (D)
= 211928-6000
- 205928
Tabel 4.19 Perencanaan MRP dengan metode Wagner Within
item
Time Period GR OHI NR FOR PORE
:kunci samping
0
6000
I.T = 4 minggu Inv awal Bulaii muret
1 8088 6000 2088
26030 570.14
2 21104 23942
0
3 1966 2838
0
6000 unit
4 872 872
0
Kebutuhan: 2 set Bulan April
5 36134
0
57034
6 0
20900
0
7 4806
20900
0 64018
8 6268
16094
0
9 1086 9826
0
Level: 2 Bulan Mei
10 8740 8740
0
11 49028
0
64018
12 2726
14990
a
13 0
12264
0 9708 49138
metode Wagner Within Bulan Juni
14 904
12264
15 11360 11360
0
16 9708
0
9708
17 49138
0
49138
Tabel 4.20 : Perhitungan biaya variabel dengan metode Wagner Within
Item
periode permintaau persediaan awal pemesanan persediaan akhir Biava pcsan Biava simpan
:kunci samping
0
6000
LT = 4 minggu Bulan maret
1 8088 6000
26030 23942
1543600 502782
2 21104 23942
0 2838
0 59598
3 1966 2838
0 872
0 • 18312
Inv awal: 6000 set
4 872 872
0 0 0 0
5 36134
0 57034 20900
1543600 438900
Biaya simpnn:Rp. Bulan April 6 0
20900 0
20900 0
438900
7 4806
20900 0
16094 0
337974
21/unit/minggu
8 6268
16094 0
9826 0
206346
9 1086 9826
0 8740
0 183540
biaya pesan: Rp.l543600/pesan Bulan Mei
10 8740 8740
0 0 0 0
11 49028
0 64018 14990
1543600 314790
12 2726
14990 0
12264 0
257544
13 Q
12264 0
12264 0
257544
metode Wagner Within Bulan Juni
14 904
12264 0
11360 0
238560
15 11360 11360
0 0 0 0
16 9708
0 9708
0 1543600
0
17 49138
0 49138
0 1543600
0
Total biaya pesan: 7718000 Total biaya simpan: 2504418 total biaya variabel: 10222418
Tabel 4.21 Biaya total persediaan dengan metode Wagner Within
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama komponen
Kunci Samping Nomor Kunci Horisontal Lock Pegangan Pilot Handel Sate Variasi Roda Hidup dan man" Engsel Tengah Karet Roda Gajah Elastik Besi Kembar RodaLengkung Mangkokan ABS resin Aluminium 26' Aluminium 29' Aluminium 32' ABS Film Mgreen 26' ABS Film Burg 26' ABS Film Dk.slv 26' ABSFilm China B 26' ABSFilm Black26' ABS Film Blue 26' ABSFilm Burg29' ABSFilm Black29' ABSFilmDk.slv29' ABSFilm Mgreen29' ABSFilm China B 29' ABS Film Blue 29' ABS Film Black 32' ABS Film M green 32' ABS Film Dk.slv 32' ABS Film China B 32' ABS Film Burg 32' ABSFilm Blue32'
Biaya pesan (Rp)
7718000 7718000 3087200 3087200 228000 1543600 114000
4630800 3087200 1543600 1543600 199500 313500
6174400 285000
9261600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600
Biaya simpan
(Rp) 2504418 2431870 3632470
. 2542729 67885
1130945 141774
2649870 2724353 945567 1809512 125776 59436 725618 40936
2214160 949778 1244985 1044950
5076 5068
28602 4032 11624 6750 6450 15318 9852 9584 8470 8068 16440 8000 10920 3062 2296 8346
Biaya total persediaan (Rp)
10222418 10149870 6719670 5629929 295885
2674545 255774 7280670 5811553 2489167 3353112 325276 372936
6900018 325936
11475760 2493378 2708585 2588550 1548676 1550050 1572204 1547632 1555224 1550350 1550050 1558918 1553452 1553184 1552070 1551668 1560040 1551600 1554520 1543662 1543596 1551943
D rata-rata =[211928-6000]/17 periode
= 12114 unit
Rumus:
EOQ = \
2 x D x A 2x12114x1543600
21
42201 unit
b. Tabel MRP
Setelah di dapatkan jadwal pembelian kemudian dibuat tabel MRPnya .
Tabel MRP dapat dilihat pada lampiran 15 dan contoh tabel MRP
metode EOQ untuk komponen kunci samping dapat dilihat pada tabel
4.22
c. Perhitungan Biaya
Setelah dibuat tabel MRP kemudian dilakukan perhitungan biaya
variabel yaitu jumlah dari biaya pesan dan biaya simpan
Contoh perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.23
Total Biaya simpan
= Biaya simpan/unit/periode x total persediaan akhir
Total Biaya simpan = Rp.21,- x [ 23942+2838+872+...+9708} = Rp. 5.830.314,-
Total Biaya pesan = Biaya pesan x frekuensi pemesanan
Total Biaya pesan = Rp. 1.543.600,- x 5 kali pemesanan = Rp. 7.718.000,-
Total biaya variabel = Total biaya simpan + Total biaya pesan
Tabel 4.22 : Perencanaan MRP dengan metode EOQ
item
Time Period GR OH NR FOR PORE
:kunci samping
0
6000
1 8088 6000 2088
26030 40940
LT = 4 minggu Invawal: Bulanmaret
2 21104 23942
0
3 1966 2838
0
4 872 872
0 65122
6000 set
5 36134
0
40940
Kebutuhan: 2 set Bulan April
6 0
4806
0
7 4806 4806
0
8 6268
0
65122 24698
9 1086
58854
0
Level: 2 Bulan Mei
10 8740
57768
0
11 49028 49028
0
12 2726
0
24698
13 0
21972
0 49138
14 904
21972
0
metode EOQ Bulan Juni
15 11360 21068
0
16 9708 9708
0
17 49138
0
49138
Tabel 4.23 : Perhitungan biaya variable dengan metode EOQ
Item
periode permintaan persediaan awal pemesanan persediaan akhir Biaya pesan Biaya simpan
:kunci
0
6000
samping LT • 4 minggu Inv awal: 6000 set Bulan maret 1
8088 6000
26030 23942
1543600 502782
2 21104 23942
0 2838
0 59598
3 1966 2838
0 872
0 18312
4 872 872
0 0 0 0
5 36134
0 40940 4806
1543600 100926
Biaya simpan:Rp. 21/unit/minggu Bulan April
6 0
4806 0
4806 0
100926
7 4806 4806
0 0 0 0
8 6268
0 65122 58854
1543600 1235934
9 1086
58854 0
57768 0
1213128
biaya pesan: Rp.l 543600/pesan Bulan Mei
10 8740
57768 0
49028 0
1029588
11 49028 49028
0 0 0 0
12 2726
0 24698 21972
1543600 461412
13 0
21972 0
21972 0
461412
metode EOQ Bulan Jun
14 904
21972 0
21068 0
442428
15 11360 21068
0 9708
0 203868
16 9708 9708
0 0 0 0
17 49138
0 49138
0 1543600
0
Total biaya pesan: 7718000 Total biaya simpan: 5830314 total biaya variabel: 13548314
ON
c
61
= 5.830.314+7.718.000 - Rp.13.548.314,-
Sedangkan hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
18. Untuk Biaya variabel komponen dengan metode EOQ dapat dilihat
pada selengkapnya pada tabel 4.24
62
Tabel 4.24 Biaya total persediaan dengan metode EOQ
No.
]
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nama komponen
Kunci Samping Nomor Kunci Horisontal Lock Pegangan Pilot Handel Sate Variasi Roda Hidup dan mati Engsel Tengah Karet Roda Gajah Elastik Besi Kembar Roda Lengkung Mangkokan ABS resin Aluminium 26' Aluminium 29' Aluminium 32' ABS Film Mgreen 26' ABS Film Burg 26' ABS Film Dk.slv 26' ABS Film China B 26' ABSFilm Black26' ABS Film Blue 26' ABSFilm Burg29' ABS Film Black 29' ABS Film Dk.slv 29' ABS Film Mgreen 29' ABSFilm ChinaB29' ABS Film Blue 29' ABS Film Black 32' ABS Film M green 32' ABS Film Dk.slv 32' ABSFilm ChinaB 32' ABS Film Burg 32' ABSFilm Blue32'
Biaya pesan (RP)
7718000 7718000 4630800 3087200 256500 1543600 142500
4630800 3087200 1543600 3087200 228000 313500
4360800 370500
9261600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600 1543600
Biaya simpan (Rp)
5830314 5275046 2158330 2542729 165770 1130945 92080
2649870 2724353 945567 1437800 186501 159192
2281140 10720
3189680 949778 1244985 1044950
5076 5068
28602 4032 11624 6750 6450 15318 9852 9584 8470 8068 16440 8000 10920 3062 2296 8346
Biaya total persediaan (Rp)
13548314 12993046 6789130 2629929 422270
2674545 234580 7280670 5811553 2489167 4525000 414501 472692 6911940 381720
12451280 2493378 2788585 2588550 1548676 1550050 1572204 1547632 1555224 1550350 1550050 1558918 1553452 1553184 1552070 1551668 1560040 1551600 1554520 1543662 1543596 1551943
63
3. ANALISA
Pada sub bab ini akan dianalisa hasil perhitungan yang telah didapatkan :
1. Pada perencanaan Agregat didapatkan total biaya selama 4 periode yaitu
periode Maret sampai dengan Juni adalah sebesar Rp. 114.449.624,-.
Dengan Total produksi pada bulan Maret 15270 unit, bulan April 24048
unit, bulan Mei sebesar 30740 unit dan bulan Juni sebesar 32428 unit.
2. Dari hasil software QS dengan 10 iterasi diperoleh produksi untuk bulan
Maret hanya menggunakan jam kerja reguler sedangkan pada bulan April
diproduksi dengan menggunakan jam kerja reguler dan jam kerja lembur 1,
bulan Mei diproduksi pada jam kerja reguler, lembur 1, dan lembur 2.
Bulan Juni menggunakan jam kerja reguler, lembur 1, lembur 2 dan lembur
4. (tabel4.15)
3. Pada perencanaan kebutuhan bahan baku digunakan metode Lot for lot
untuk level 0 dan 1 dan untuk bahan baku yang dipesan yaitu pada level 2
di pilih 3 metode lot Sizing yaitu metode Silver meal, Wagner Within dan
EOQ. Hasil perhitungan biaya dari 3 (tiga) metode tersebut dapat dilihat
pada tabel 4.25 Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari beberapa
komponen, ada 2 atau 3 metode yang menghasilkan total biaya
persediaan yang sama sehingga untuk jadwal pemesanannya dapat dipakai
salah satu dari metode tersebut. Khususnya untuk material ABS Film
dimana biaya pemesanannya sangat tinggi karena harus diimpor dan biaya
penyimpanannya sangat rendah serta penggunaannya tidak banyak maka
64
dari 3 (tiga )metode tersebut memberikan jadwal pemesanan pada periode
awal yaitu pada periode 1 untuk memenuhi seluruh periode.
4. Dari hasil perbandingan 3 metode didapatkan bahwa metode yang paling
banyak memberikan biaya total persediaan terendah adalah metode
Wagner Within.
5. Output yang dihasilkan dari tabel MRP adalah berupa suatu planned order
released (PORE), yang akan memenuhi demand setelah memperhitungkan
lead time untuk produksi dengan menyesuaikan kapasitas produksinya dan
lead time pemesanan material.
Tabel 4.25 Perbandingan Biaya Total Persediaan dari 3 metode Lot Sizing
No
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21
22
23
24
Nama Barang
Kunci Samping Nomor Kunci Horisontal Lock Pegangan Pilot Handel Sate Variasi Roda Hidup dan raati Engsel Tengah Karet Roda Gajah Elastik Besi Ketnbar Roda Lengkung Mangkokan ABS resin Aluminium 26' Aluminium 29' Aluminium 32' ABS Film Mgreen 26' ABS Film Burg 26' ABS Film Dk.slv 26' ABS Film China B 26' ABS Film Black 26'
Biaya Total Persediaan
Metode Wagner Within Biaya pesan 7718000 7718000 3087200 3087200 228000 1543600 171000 4630800
3087200 1543600 1543600 199500 313500 6174400 285000 9261600 1543600 1543600 1543600 1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
Biaya Simpan 2504418 2431870 3632470 2542729 67885 1130945 39977 2649870
2724353 945567-1809512 125776 59436 725618 40936 2214160 949778 1244985 1044950 5076
5068
28602
4032
11624
By.total persediaan 10222418 10149870 6719670 5629929 295885 2674545 210977 7280670
5811553 2489167 3353112 325276 372936 6900018 325936 11475760 2493378 2708585 2588550 1548676
1550050
1572204
1547632
1555224
Metode Silver Meal Biaya pesan 7718000 7718000 6174400 6174400 228000 3087200 142500 6174400
6174400 3087200 3087200 228000 313500 4360800 256500 7718000 3087200 3087200 3087200 1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
Biaya Simpan 2692536 2436104 1017650 712355 68240 572835 74108 1176330
763237 320797 709352 186501 67698 2281140 70352 2765100 509355 600831 595864 5076
5068
28602
4032
11624
By.total persediaan 10410536 10154104 7192050 6886755 296240 3660035 216608 7350730
6937637 3407997 3765552 414501 381198 6911940 326852 13765100 3596555
L 3688031 3683065 1548676
1550050
1572204
1547632
1555224
Metode EOQ Biaya pesan 7718000 7718000 4630800 3087200 256500 1543600 142500 4630800
3087200 1543600 3087200 228000 313500 4360800 370500 1483100 1543600 1543600 1543600 1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
Biaya Simpan 5830314 5275046 2158330 2542729 165770 1130945 92080 2649870
2724353 945567 1437800 186501 159192 2281140 10720 3189680 949778 1244985 1044950 5076
5068
28602
4032
11624
By.total persediaan 13548314 12993046 6789130 5629929 422270 2674545 234580 7280670
5811553 2489167 4525000 414501 472692 6911940 381720 12451280 2493378 2788585 2588550 1548676
1550050 .
1572204
1547632
1555224
Metode yang dipilih
WW WW WW WW/EOQ WW WW/EOQ WW WW/EOQ
WW/EOQ WW/EOQ WW WW WW WW WW WW EOQ/WW EOQ/WW EOQ/WW EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM
Tabel 4.25 Perbandingan Biaya Total Persediaan dari 3 metode Lot Sizing (lanjutan)
No
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
Nama Barang
ABS Film Blue 26'
ABS Film Burg 29' ABS Film Black 29' ABS Film Dk.slv 29' ABS Film Mgreen 29' ABS Film China B 29' ABS Film Blue 29' ABS Film Black 32' ABS Film M green 32' ABS Film Dk.slv 32' ABS Film China B 32' ABS Film Burfi 32" ABS Film Blue 32'
Biaya Total Persediaan (Rp)
Metode Wagner Within Biaya pesan 1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
Biaya Simpan 6750
6450
15318
9852
9584
8470
8068
16440
8000
10920
3062
2296
8346
By.total persediaan 1550350
1550050
1558918
1553452
1553184
1552070
1551668
1560040
1551600
1554520
1543662
1543596
1551943
Metode Silver Meal Biaya pesan 1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
Biaya Simpan 6750
6450
15318
9852
9584
8470
8068
16440
8000
10920
3062
2296
8346
By.total persediaan 1550350
1550050
1558918
1553452
1553184
1552070
1551668
1560040
1551600
1554520
1543662
1543596
1551943
Metode EOQ Biaya pesan 1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
1543600
Biaya Simpan 6750
6450
15318
9852
9584
8470
8068
16440
8000
10920
3062
2296
8346
By.total persediaan 1550350
1550050
1558918
1553452
1553184
1552070
1551668
1560040
1551600
1554520
1543662
1543596
1551943
Metode yang dipilih
EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM EOQ/WW /SM