Post on 04-Feb-2016
description
KAPITA SELEKTA KAPITA SELEKTA MANAJEMEN PENYAKIT MANAJEMEN PENYAKIT INFEKSI PARU ANAK INFEKSI PARU ANAK
Pada Kedaruratan MedikPada Kedaruratan Medik
Irman PermanaIrman PermanaBagian Ilmu Kesehatan AnakBagian Ilmu Kesehatan Anak
FK UNSWAGATIFK UNSWAGATI
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Infeksi Saluran Nafas Morbiditas 10 – 20% (Depkes RI)Morbiditas 10 – 20% (Depkes RI) Profil Kesehatan Jawa Barat Profil Kesehatan Jawa Barat 20,37% 20,37%
pengunjung Puskesmas dan 13,37% pengunjung Puskesmas dan 13,37% pengunjung IRJ Rumah sakitpengunjung IRJ Rumah sakit
Mortalitas pneumonia sebesar 5/1000 Mortalitas pneumonia sebesar 5/1000 balita balita
Pneumonia pada balita Pneumonia pada balita kematian utama kematian utama Morbiditas dan mortalitas seluruh dunia : Morbiditas dan mortalitas seluruh dunia :
10% oleh ISPA 10% oleh ISPA
Faktor yang MempengaruhiFaktor yang Mempengaruhi
Usia penderitaUsia penderita Lokasi infeksi di saluran nafasLokasi infeksi di saluran nafas Underlying diseasesUnderlying diseases KomorbiditasKomorbiditas Etiologi Etiologi Lokasi kejadian Lokasi kejadian CommunityCommunity atau atau
HospitalHospital Daya tahan tubuh penderitaDaya tahan tubuh penderita
FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO
Status giziStatus gizi BreastfeedingBreastfeeding Status sosio-ekonomi rendahStatus sosio-ekonomi rendah Kepadatan hunianKepadatan hunian Polusi udara: asap masak, asap Polusi udara: asap masak, asap
rokok, obat nyamukrokok, obat nyamuk Pendidikan ibuPendidikan ibu Pekerjaan orang tuaPekerjaan orang tua
FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO
HASIL PENELITIAN DI CHINA1.1. Keterlambatan mencari bantuanKeterlambatan mencari bantuan2.2. Kesulitan transportasiKesulitan transportasi3.3. Kurangnya perhatian Ibu (< 11 jam per Kurangnya perhatian Ibu (< 11 jam per
hari)hari)4.4. Pendapatan keluarga < 300 YuanPendapatan keluarga < 300 Yuan5.5. Kesulitan uang utk berobatKesulitan uang utk berobat6.6. Ketidak percayaan ibu terhadap layanan Ketidak percayaan ibu terhadap layanan
kesehatankesehatan7.7. Pengetahuan ibu tentang pneumoniaPengetahuan ibu tentang pneumonia
TERMINOLOGITERMINOLOGI
INFEKSI SALURAN NAFAS
Infeksi saluran nafas dan anexa dari Infeksi saluran nafas dan anexa dari mulai hidung sampai jaringan parumulai hidung sampai jaringan paru
INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH
Infeksi mulai epiglotis sampai Infeksi mulai epiglotis sampai jaringan parujaringan paru
KLASIFIKASI INFEKSI SALURAN KLASIFIKASI INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAHNAFAS BAWAH
SINDROMA CROUPSINDROMA CROUPEpiglotitisEpiglotitis ******SubglotitisSubglotitisLaryngo Tracheo BronkitisLaryngo Tracheo Bronkitis **Spasmodic croupSpasmodic croup
BRONKITISBRONKITIS PNEUMONIAPNEUMONIA ****** BRONKIOLITISBRONKIOLITIS ******
EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI
1.1. Sering pada balita Sering pada balita
2.2. Disertai penyakit lain: TB, Asma, DM, CVDisertai penyakit lain: TB, Asma, DM, CV
3.3. Faktor risiko: asap rokok, pendidikan, Faktor risiko: asap rokok, pendidikan, kepadatan hunian, polusi udara, kepadatan hunian, polusi udara, underlying diseaseunderlying disease
4.4. Infeksi nosokomial: Bangsal Perinatologi Infeksi nosokomial: Bangsal Perinatologi dan NICUdan NICU
5.5. Dapat dicegah dengan imunisasi Dapat dicegah dengan imunisasi HiB HiB dan Pneumokokusdan Pneumokokus
ETIOLOGIETIOLOGI Usia 0-20 hari : Usia 0-20 hari : Streptococcus Streptococcus grup B grup B
dan enterik gram (-)dan enterik gram (-) Usia 3 minggu – 3 bulan : Usia 3 minggu – 3 bulan : Streptococcus Streptococcus
pneumoniaepneumoniae, , Chlamydia trachomatisChlamydia trachomatis, , B B pertusispertusis, , S aureusS aureus
Usia 4 bulan – 4 tahun : Usia 4 bulan – 4 tahun : H influenzaeH influenzae, , Mycoplasma pneumoniaeMycoplasma pneumoniae, , M tbM tb
Usia 5 – 15 tahun : Mycoplasma Usia 5 – 15 tahun : Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia, Streptococcus pneumoniae, Chlamydia, Streptococcus pneumoniae, M tbpneumoniae, M tb
ETIOLOGI KHUSUS ETIOLOGI KHUSUS SEVERE SEVERE PNEUMONIAPNEUMONIA
Streptococcus pneumoniaeStreptococcus pneumoniae Legionella spLegionella sp Enterik gram (-)Enterik gram (-) H influenzaeH influenzae Staphilococcus aureusStaphilococcus aureus Mycoplasma pneumoniaeMycoplasma pneumoniae Pseudomonas aeruginosaPseudomonas aeruginosa
PATOGENESISPATOGENESIS
Daya pertahanan saluran pernafasan Daya pertahanan saluran pernafasan melindungi anatomi, mekanik, dan imunmelindungi anatomi, mekanik, dan imun
Saluran nafas bawah sterilSaluran nafas bawah steril Kuman dapat mencapai saluran bawah Kuman dapat mencapai saluran bawah
melalui:melalui:1.1. HematogenHematogen2.2. LimfogenLimfogen3.3. PerkontinuitatumPerkontinuitatum4.4. Inhalasi: kuman di luar, kuman komensal Inhalasi: kuman di luar, kuman komensal
di tenggorokan, aspirasi lendirdi tenggorokan, aspirasi lendir
MANIFESTASI KLINIS
PanasPanas BatukBatuk Sputum ada/tidakSputum ada/tidak Nyeri nelanNyeri nelan Sakit dada terutama waktu bernafasSakit dada terutama waktu bernafas Sakit perut dan muntahSakit perut dan muntah Sesak ringan sampai beratSesak ringan sampai berat SianosisSianosis Gagal nafasGagal nafas
PEMERIKSAAN FISIS Nafas Cepat Nafas Cepat Takipnu Takipnu Nafas dangkalNafas dangkal Pada bayi bisa terdengar gruntingPada bayi bisa terdengar grunting Sianosis dan hipoksiaSianosis dan hipoksia Pernafasan cuping hidungPernafasan cuping hidung RetraksiRetraksi Pada auskulatasi ada ronkhi (crackles), Pada auskulatasi ada ronkhi (crackles),
VBS menurun, vokal fremitus meningkat, VBS menurun, vokal fremitus meningkat, kadang dullness pada perkusikadang dullness pada perkusi
Gagal nafasGagal nafas
RADIOLOGI
Pada anak adakalanya tidak sesuai Pada anak adakalanya tidak sesuai dengan klinisdengan klinis
Tidak dapat membedakan etiologiTidak dapat membedakan etiologi Sering terjadi variasi intra dan inter Sering terjadi variasi intra dan inter
observer observer Kelainan bisa Kelainan bisa 1.1. Konsolidasi I segmen atau lobusKonsolidasi I segmen atau lobus2.2. Bronkhopneumonia gambaran bilateral Bronkhopneumonia gambaran bilateral
difusdifus3.3. InterstisialInterstisial
LABORATORIUM Lekosit umumnya meningkat bila Lekosit umumnya meningkat bila
sebabnya bakterisebabnya bakteri Dominan netrofilDominan netrofil LED dan CRP tak spesifikLED dan CRP tak spesifik Pemeriksaan Analisa Gas Darah Pemeriksaan Analisa Gas Darah Pemeriksaan sputum pada anak sulitPemeriksaan sputum pada anak sulit Kultur darah 3 – 11% - 25% positifKultur darah 3 – 11% - 25% positif Rapid Test untuk HI dan SPRapid Test untuk HI dan SP Tes serologis terbatas nilainyaTes serologis terbatas nilainya Aspirasi biopsi pada keadaan tertentu sajaAspirasi biopsi pada keadaan tertentu saja
PENATALAKSANAAN UMUMPENATALAKSANAAN UMUM
Jalan nafas dibersihkanJalan nafas dibersihkanPosisi kepala-leherPosisi kepala-leherLendir diisapLendir diisap
Oksigen 2 lt/menitOksigen 2 lt/menit Pemberian cairanPemberian cairan
Cairan 1:4Cairan 1:4RLRLNaCl fisiologisNaCl fisiologis
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN KHUSUS (ANTIBIOTIK)KHUSUS (ANTIBIOTIK)
Pilihan antibiotika tergantung Pilihan antibiotika tergantung penyebabnyapenyebabnya
Bila belum diketahui penyebab Bila belum diketahui penyebab berikan secara empirisberikan secara empiris
Antibiotik “lini pertama” Gol Penisilin, Antibiotik “lini pertama” Gol Penisilin, Kroramfenikol, Sefalosporin, Kroramfenikol, Sefalosporin, Kotrimoksasol, Aminoglikosida dllKotrimoksasol, Aminoglikosida dll
Antibiotik lain: Gol Makrolid, Antibiotik lain: Gol Makrolid, Imipenem, kuinolonImipenem, kuinolon
ANTIBIOTIK UNTUK SEVERE PNEUMONIA
Sefalosporin generasi ke-3 Sefalosporin generasi ke-3 dikombinasi dengan Makroliddikombinasi dengan Makrolid
Sefalosporin generasi ke-4 Sefalosporin generasi ke-4 dikombinasi dengan Makroliddikombinasi dengan Makrolid
Imipenem + MakrolidImipenem + Makrolid
INDIKASI RAWAT INTENSIFINDIKASI RAWAT INTENSIF
Memerlukan ventilasi mekanikMemerlukan ventilasi mekanik
Perluasan infiltrat sebesar 50% Perluasan infiltrat sebesar 50% disertai perburukan klinisdisertai perburukan klinis
Memerlukan vasopresor > 4 jamMemerlukan vasopresor > 4 jam
TERIMAKASIHTERIMAKASIH