Post on 06-Nov-2019
Menteri Luar negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton berupaya mencairkan ketegang an hubungan dengan sekutunya, Pakistan, setelah serangan jet tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (nAtO) menewaskan 24 tentara negeri itu pekan lalu.
Pada Sabtu (3/12), Clinton menghubungi PM Yousuf raza Gilani untuk membahas ketegangan tersebut.
Setelah serangan terhadap markas pasukan Pakistan tersebut, PM Gilani mengatakan akan mengevaluasi ulang
hubungan dengan Washington. Pakistan juga telah melakukan sejumlah tindakan tegas, di antaranya menutup jalur suplai untuk pasukan nAtO yang selama ini sangat membantu pasukan nAtO beroperasi di wilayah Afghanistan.
nAtO telah menyatakan bahwa insiden itu tidak disengaja dan menyebutnya sebagai peristiwa tragis. Dari kubu AS, yang memimpin nAtO, Clinton dan Menteri Pertahanan Leon Panetta menyebut insiden itu sebagai tragedi dan menyatakan belasungkawa.
namun, Washington belum menyampaikan permintaan maaf. Dalam percakapan de ngan Gilani akhir pekan kemarin, Clinton juga tidak meminta maaf.
Menurut Departemen Luar negeri AS, dalam percakapan itu Clinton menyatakan belasungkawa kepada para keluarga korban dan rakyat Pakistan.
“Dia menegaskan, Amerika tetap menghormati kedaulatan Pakistan dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam mencapai sasaran bersama berdasarkan kepentingan bersama
dan saling menghormati,” ungkap Deplu AS.
Masalah tentara AS dan nAtO yang memasuki Pakistan menjadi persoalan sangat sensitif di Pakistan sejak Mei lalu. Ketika itu, pasukan khusus AS menyerbu kediaman pemimpin AlQaeda Osama bin Laden di Abbottabad tanpa lebih dahulu meminta izin kepada para pemimpin Pakistan.
Dalam wawancara dengan CNN, Senin (28/11), Gilani mengatakan negerinya ingin membina hubungan dengan AS. (Hde/reuters/i3)
rAKYAt rusia memberikan suara untuk memilih wakilwakil mereka di parlemen (Duma) untuk lima tahun ke depan dalam pemilihan umum (pemilu) parlemen, kemarin. namun, sejumlah kalangan pemerhati dan pemilih menuding telah terjadi pelanggaran aturan dalam pelaksanaan pemilu tersebut.
Lembaga pemantau pemilu independen rusia, Golos, menyatakan telah menerima dan mengompilasi 5.300 keluhan
terkait dengan penyelenggaraan pemilu.
Laporanlaporan masyarakat itu menyebutkan Partai rusia Bersatu, partai yang dipimpin Perdana Menteri Vladimir Putin, telah melakukan banyak pelanggaran.
Selain itu, partaipartai oposisi mengeluhkan ketidakadilan lantaran pihak berwenang membantu pendanaan dan promosi televisi bagi Partai rusia Bersatu. Sebaliknya, para pendukung partai partai
berkuasa itu menepis tudingan tersebut.
Bagi Putin, hasil pemilu parlemen tersebut akan menjadi ajang uji coba popularitasnya untuk berkompetisi dalam pemilu presiden awal tahun depan. Di samping itu, jika rusia Bersatu tidak memperoleh suara mayoritas, kekuasaan Putin saat ini bisa melemah. Hal itu bisa membuka kemungkinan parlemen menyetujui perubahan konstitusi dan pemakzulan presiden.
Ada tu juh partai yang berkompetisi menaruh anggota masingmasing di 450 kursi parlemen rusia.
Jumlah itu menurun jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, yakni 11 partai. Dalam jajak pendapat, partai Putin diprediksi akan memenangi mayoritas kursi di parlemen.
“Saya mendukung Partai rusia Bersatu. Saya suka Putin. Dia pemimpin kuat yang diperlukan negara kita,” kata
nikolai, 33, pegawai pabean di kota pelabuhan Vladivostok, rusia.
namun, orangorang yang menginginkan perubahan memilih partai sebaliknya. “inilah waktu untuk berubah. Jadi, saya akan memberi suara untuk LDPr (partai nasionalis). Sejauh ini tampaknya itu satusatunya partai yang bisa melawan Partai rusia Bersatu,” ujar Ye Katerina Makarova, penduduk Kota Ural Yekaterinburg. (reuters/DK/i2)
TENTARA RUSIA: Seorang anggota militer Rusia meninggalkan kamar pemungutan suara pada pemilu parlemen di basis militer nomor 201 di Dushanbe, Rusia, kemarin.
Pemilu Rusia Diwarnai Laporan Kecurangan
ReuteRs/Nozim KalaNdaRov
PArA pemimpin dari 33 negara Amerika Latin dan Karibia menandatangani kesepakatan membentuk Komunitas Amerika Latin dan Karibia Amerika (CeLAC), di Karakas, Venezuela, Sabtu (4/12). Organisasi itu dibentuk untuk melindungi perekonomian kawasan Amerika Latin dan Karibia dari krisis keuangan dunia.
Salah satu penggagas CeLAC, Presiden Brasil Dilma rousseff mengatakan perlunya dibentuk aliansi baru itu terkait erat dengan keinginan negara Amerika Latin dan Karibia yang terus berkembang.
“Krisis ekonomi dan keuangan harus menjadi pusat keprihatinan kami. Amerika Latin harus menyadari bahwa untuk menjamin siklus pembangunan, meskipun terjadi gejolak ekonomi internasional. Dengan begitu, politisi harus menyadari kebutuhan yang lain,” kata rousseff, Jumat (3/12) malam.
Kawasan tersebut memang masih memiliki iklim perekonomian yang lebih baik jika dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) dan eropa. Pertumbuhan ekonomi negara di Amerika Latin dan Karibia mencapai lebih dari 5% pada tahun lalu.
Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menambahkan bahwa kawasan itu memiliki potensi yang sangat besar kendati ‘ada badai yang memukul industri ekonomi’. Dia mengatakan, dengan pembentukan blok baru CeLAC, perdagangan Kolombia dan Brasil diharapkan bisa tetap tumbuh secara signifikan.
Di lain hal, Presiden Venezuela Hugo Chavez dan beberapa sekutunya menyebut blok regional baru itu merupakan alat bertahan dari pengaruh AS.
Chavez juga melontarkan kritiknya atas intervensi AS kepada negaranegara Amerika Latin di masa lalu. Dia mengatakan blok baru CeLAC harus dapat ‘menuntut rasa hormat’ dari ‘negeri Paman Sam’.
Dalam per temuan i tu , Chavez membacakan beberapa pernyataan resmi CeLAC, termasuk menentang embargo perdagangan AS terhadap Kuba. CeLAC juga akan memasukkan Kuba sebagai anggota penuh, tetapi tidak akan menerima AS dan Kanada. (AP/*/i3)
AP/MuzAffAr SAlMAn
KIBARKAN BENDERA: Seorang demonstran pendukung rezim Suriah mengibarkan bendera negeri itu di depan foto Presiden Bashar al-Assad saat unjuk rasa menentang sanksi Liga Arab dan Uni Eropa di Damaskus, Suriah, Jumat (2/12).
LiGA Arab telah menyetujui perincian sanksi untuk Suriah. Sanksisanksi tersebut
bertujuan mengakhiri tindak kekerasan yang dilakukan pemerintahan Presiden Bashar alAssad terhadap demonstran, yang telah berlangsung selama delapan bulan.
Para menteri Liga Arab telah menggelar pertemuan secara formal di Qatar, kemarin. Mereka mencapai kesepakatan dengan mengeluarkan daftar 19 pejabat pemerintah Suriah yang dilarang berkunjung ke 22 negara Liga Arab.
Mereka yang terdaftar dilarang berkunjung ialah para menteri, ketua intelijen, dan perwira dari militer dan kepolisian. namun, AlAssad tidak termasuk daftar tersebut.
Para menteri Liga Arab juga menyepakati daftar barangbarang yang masih diizinkan masuk untuk memenuhi kebutuhan rakyat Suriah. Pasalnya, Liga Arab telah menetapkan sejumlah barang yang dilarang diekspor ke Suriah sebagai bagian dari sanksi.
Liga Arab yang berbasis di Kairo, Mesir, juga telah menyetujui sanksi bagi Suriah, minggu lalu. Sanksi juga meliputi pemutusan transaksi dengan bank sentral Suriah, menunda anggaran dari pemerintah negara Arab untuk proyek di Suriah, dan pembekuan aset milik pemerintah.
Suriah juga akan semakin dikucilkan negaranegara Arab. Pasalnya, Liga Arab akan menghentikan penerbangan dari Suriah ke negaranegara Arab mulai 15 Desember mendatang. tak hanya itu, negara Liga Arab juga dilarang menjual semua jenis senjata ke Suriah.
Semakin kacauKini situasi keamanan di
wilayah Suriah semakin kacau dan perang saudara telah pecah. Pasukan pemerintah bertempur dengan para tentara pembelot yang berusaha menggulingkan AlAssad, Sabtu (3/12). Kelompok aktivis pemantau hak asasi manusia di Suriah melaporkan 25 orang tewas.
Pertempuran antara pasukan pemerintah dan tentara pembelot tersebut dilaporkan pecah menjelang fajar. Dalam pertempuran itu, tentara pembelot menembak mati tujuh tentara dan polisi.
Kelompok pengamat HAM Suriah yang berbasis di London mengatakan tujuh tentara pembelot dan tiga warga sipil juga turut tewas dalam bentrok senjata tersebut.
Di tempat la in , aparat keamanan menembak mati seorang warga sipil di selatan Provinsi Dara’a, 6 warga sipil di wilayah Homs, dan 3 warga sipil lainnya tewas di daerah dekat Kota idlib.
Menurut laporan kelompok aktivis HAM, unjuk rasa menentang AlAssad semula berjalan secara damai.
namun, aparat keamanan Suriah mencoba meredam aksi tersebut dengan kekerasan. Akibat kekerasan yang dilakukan pemerintah AlAssad sejak Maret lalu, sedikitnya 4.000 orang tewas.
Kekerasan yang dilakukan aparat keamanan pemerintah AlAssad tersebut juga telah membuat sejumlah tentara pemerintah membelot.
Ketua Dewan HAM Perserikatan BangsaBangsa (PBB) telah mendesak masyarakat internasional untuk membantu melindungi warga sipil Suriah. Apalagi Suriah dilanda perang saudara. (AP/i2)
deri@mediaindonesia.com
Sanksi Liga Arab
Tinggal Tunggu Aksi
Situasi keamanan di wilayah Suriah semakin kacau dan perang
saudara telah pecah.
Paman Sam kembali Dekati Islamabad
Deri Dahuri
CELAC Bendung
Hegemoni AS
Internasional 19seNiN, 5 desembeR 2011