Post on 07-Feb-2016
description
Interaksi matriks ekstraselular dan sel matriksBentuk dasar : Matriks Interstisial
Penyusun utamanya kolagen fibril dan nonfibril Serta unsur proteoglikan dan glikoprotein lain
Disintesis oleh sel mesenkim Membran basalis
Disintesis oleh epitel diatasnya dan sel mesenkim dibawahnya
Unsur utamanya kolagen tipe IV nonfibril amorf dan glikoprotein adhesif
Fungsi ECM : - penyokong mekanis tempat sel- penentuan orientasi sel (polaritas)- Pengendalian pertumbuhan sel- Pemeliharaan diferensiasi sel- Scaffolding untuk pembaharuan sel- Pembentukan lingkungan
mikrojaringan- Penyimpanan dan penyajian molekul
pengatur
Komponen matriks ekstraselulerProtein struktural fibrosa untuk
kekuatan regang dan rekoil: Kolagen : protein yang memberi
kekuatan regang Kolagen fibril dan non fibril
Elastin : protein untuk mengerut kembali ke struktur asal Terdiri atas protein elastin yang dikelilingi
glikoprotein fibrilin.
-Gel yang dihidrasi oleh air yang memungkinkan adanya daya pegas dan pelumasan :
Proteoglikan : terdiri atas polisakarida (heparan sulfat) Sebagai tempat penyimpanan bagi faktor
pertumbuhan yang di ekresikan ECM Hialuronan : mengikat byk air menjadi
matriks kental menyerupai gelatin
-Glikoprotein adhesif yang melekatkan antar unsur matriks satu sama lain serta dengan sel:
Fibronektin : di sintesis oleh fibroblas, monosit dan endotel,dapat melekat pada RGD sebagai kunci pelekatan sel ECM
Laminin : glikoprotein paling berlimpah di Membran Basal, mengatu kelangsungan hidup proliferasi,diferensiasi dan motilitas sel
Integrin : berhubungan dengan unsur sitoskletal.Integrin pada sel epitel berikatan dengan ECM untuk membantu memberikan sinyal perlekatan sel
Pertumbuhan dan diferensasi sel melibatkan 2 jenis sinyal dari : molekul terlarut(faktor pertumbuhan dan penghambat) dan unsur tidak terlarut pada ECM yang berinteraksi dengan integrin sel