Inovasi Dalam Komik

Post on 22-Jan-2018

6.002 views 0 download

Transcript of Inovasi Dalam Komik

Inovasi

Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RIJl. Veteran No. 20 Jakarta Pusat

http://inovasi.lan.go.id

D r . T r i W i d o d o W . U t o m o , M A

“Dalam era kompetisi kinerja yang mensyaratkankompetensi aparat dalam pelayanan publik, Inovasi menjadi Hak Asasi bagi setiap institusi”

Tri Widodo W. Utomo

P R O L O G U E

Struktur Isi

Tentang Perubahan & Inovasi

Resistensi untuk Berubah

Kreativitas Berpikir

Budaya Inovasi

Tentang Perubahan & Inovasi

Angin Perubahan

Heraclitus mengatakan bahwa

“There is nothing permanent except change”, atau “The only thing that is

constant is change”.

Suka tidak suka, mau tidak mau, perubahan akan

menghampiri kitasemua.

Tidak ada pilihanyang lebih bijaksana

selain menjadibagian dari angin

perubahan itu. Sebab, menolakperubahan sama

artinya membunuhdiri secara perlahan.

Menatap Kedepan, Melihat Kebaruan

Dalam setiapperubahan selalu

ada kebaruan. Kebaruan itu tidakpernah diperolehdalam kebiasaan.

Dalam mencari & melakukan

perubahan, seringditemui adanya

keraguan, ketakutan& ketidakpastian.

Namun jika tidakmau memulai

perubahan, makakita tidak pernah

menjadi lebih baik. Perubahan adalah

cara untukmenjadikan kita

lebih hebat !!

Berubah dari Diri Sendiri

Leo Tolstoy pernahberucap: “Everyone thinks of changing the world, but no

one thinks of changing himself”.

Perubahan yang paling efektif adalahperubahan dimulai

dari diri sendiri.

Hal ini sejalanucapan Mahatma

Gandhi bahwa: “As human beings, our

greatness lies not so much in being able

to remake the world, BUT in being

able to remake ourselves”.

Changes = Inovate = Success

Mungkin hanyasebuah kebetulanbahwa Changes,

Inovate, dan Success adalah 3 kata yang terdiri dari 7 huruf.

Namun ada pepatahyang berbunyi:

“There is no coincidence in this world, everything

happens for a reason”.

Maka, “perubahandan pembaharuan

akan selalumenghasilkan

keberhasilan” adalahsebuah Hukum

Alam. Percayalah !!

Perubahan butuh Perencanaan

Punya gagasan briliansaja tidak cukup

dalam berinovasi. Diperlukan rencana

aksi untuk menjamingagasan dapat

diwujudkan dalamrealita.

Dalam perencanaaninovasi itu perlu

dirancang metode, tahapan, dan output perubahan, dll sertaperan pihak2 terkaitdalam implementasi

perubahan.

Namun, janganterlalu kaku denganperencanaan yang malah mengurangiesensi perubahan.

Regulasi vs Inovasi

Dalam beberapa hal, regulasi seringmelumpuhkan

inovasi. Cara berpikirrule driven sangat

menghambat upayapembaharuan dalam

organisasi.

Inovasi juga seringditafsirkan sebagaipenyimpangan dari

aturan sehinggamenimbulkan fear-effect bagi aparatur.

Untuk itu, inovasiregulasi menjadi

sebuah keniscayaan. Selain itu, inovasi

harus bersifatkompatibel dengan

sistem diluar dirinya.

Inovasi itu Mudah

Mengganti istilah“bank” dengan“ladang uang”

adalah sebuah ide kreatif. Melayani

rakyat yang tinggaldi bantaran sungai

melalui River-banking atauFloating-bank

adalah juga inovasi.

Banyak lagi caramudah menginovasilayanan perbankan, misalnya mengubah

cara kerjamenunggu menjadi

menjemputnasabah,

menghapus sistemantrian dengan cara

tertentu, dst.

Inovasi itu Sederhana

Inovasi itu tidak adahubungannya

dengan tingkatkecerdasan(intellectual quotient).

Inovasi bisa lahirdari ide sederhana

dari orang kebanyakan.

Sebab, inovasi itubukan hanya sebuahdisiplin yg memiliki

kaidah akademikdan metodologitertentu, namun

inovasi juga sebuahseni (art) yang

dimiliki oleh semuaorang.

Inovasi Inkremental

Meski harus adaunsur kebaruan,

inovasi tidak harusbaru sama sekali.

Dari sistem / cara / hal lama yang diperbaharui

sebagian atau salahsatu aspeknya,

sudah dapat disebutsebagai inovasi.

Meski pembaharuanbersifat parsial,

namun perludibuktikan bahwa

perubahan tsbmemiliki nilaitambah dan

manfaat lebih besardibanding

sebelumnya.

Tujuan Inovasi

Tujuan dari inovasisektor publik adalah

membangunorganisasi

berkinerja tinggisehingga mampumemberi manfaat

terbesar untukrakyat.

Inovasi dipikirkan & diimplementasikan

bukan untukmencari

penghargaan ataunama besar apalagi

pencitraan.

Resistensi untuk Berubah

1001 Alasan untuk Tidak Berubah

Secara anatomis, otak memang lebih

memilihkenyamanan.

Namun otak punyapotensi dahsyat utk

menghasilkanperubahan.

Dalam realita, terlalu banyak

alasan untuk tidakmau berubah, dari

alasan teknis hinggaalasan menganggu

eksistensi seseorangatau sesuatu.

Maka, perubahanmensyaratkan

keberanian untukberubah dgn segala

konsekuensinya.

Perubahan Setengah Hati

Hampir semua unit pelayanan saat ini

sudah memilikimedia & mekanismepengaduan. Namun,

sejauhmanapengaduan itu

direspon & ditindaklanjuti?

UU No. 23/2014 mendorong inovasiPemda, namun ada

klausul bahwa setiapinovasi harus

mendapatpersetujuanpimpinan.

Inovasi masihmenjadi sebuah

ambigu?

Merespon Resistensi

Tidak ada urgensimenjamin zero

percent of resistance dalam sebuah

perubahan.

Penolakan, bahkanperlawanan thd

perubahan terkadangjustru diperlukan

untuk menjaga mutu& konsistensi

perubahan tsb.

Resistensi akanberkurang dengansendirinya seiringhadirnya manfaat

dari inovasi. Sebab, kampanye terbaikuntuk berinovasiadalah dengan

inovasi itu sendiri.

Pelanggan Selalu Benar

Apapun persepsi & keluhan pelanggan, adalah kebenaran.

Unit/petugaspengelola

pengaduansebaiknya tidak

defense thd setiapkomplain yang

diterima.

Pejabat/unit pelayanan wajibmenyampaikan

“terima kasih” atassetiap pengaduan, dan berjanji untukterus memperbaikimutu layanannya.

Kreativitas Berpikir

Konsistensi & Keteladanan

Kreativitas & inovasitidak cukup hanyadiucapkan, namun

butuh implementasiyang konkrit.

Dalam kehidupanorganisasi sehari-

hari sering kitasaksikan orang

mejustifikasi dirinyasbg pemimpin

perubahansementara yang

dilakukan hanyalahsebuah business as

usual secaraberulang-ulang.

Kreativitas & inovasiadalah pembaha-

ruan secaraberkesinambungan.

Mengubah Sudut Pandang

Hindari melihat, merespon, atau

menganalisissesuatu dari sudut

pandang yang sama.

Cara berpikir yang sama akan memberi

sikap, bentukrespon, dan hasil

analisis yang cenderung sama.

Cobalah mencariperspektif yang berbeda dalam

setiap hal, kemudian temukan& rasakan kebaruan

yang Andadapatkan!

Kontemplasi ≠ Melamun

Aktivitas merenungtidak selalu berartilamunan kosong, namun boleh jadi

sedang terjadipergulatan

pemikiran dalambenak seseorang.

Sedini mungkinanak2 perlu diajak

membangunimajinasi sejauh,

sedalam, atausetinggi mungkin.

Pendapat yang “nyeleneh” dari

seseorang mungkinmenunjukkankemampuan

imajinasinya yang “liar”.

Biasakan Keragaman

Kebiasaanmenyeragamkan

segala sesuatu (daripakaian hinggakebijakan) akan

menutup potensikecerdasan &

kreativitas individudan kolektif.

Wariskankeragaman kepadastaf kita, anak cucukita, dan lingkungankita, karena dalamkeragaman itulah

terletak inovasi danrahasia tingginya

kinerja sebuahorganisasi.

Berpikir Diluar Kotak

Kreativitas itumembutuhkan

keberanian untukmeninggalkan cara

berpikir lama.

“Outside the box” thinking” &

“Thinking in a new box” merupakan

teknik yang ampuhuntuk keluar dari

kebuntuanmelahirkan

gagasan2 kreatif.

Namun, “Inside the box thinking” atau

berpikir dengantemplate tidak perlu

ditinggalkan samasekali.

Keluar dari Template

Dalam bekerja, haruskah menungguJuklak & Juknis dulu?

Dalam membuatproposal, mestikahmohon arahan & petunjuk atasan

dulu?

Jika ya, mungkin kitatermasuk orang2

yang mengabaikanhak untuk berpikir

merdeka, hak untukmengaktualisasikan

segenap potensi, hakuntuk berinovasi.

Sebagai manusiamerdeka, kurangitemplate dalam

hidup kita.

Terbelenggu vs Lepas Belenggu

Cobalah untukselalu berpikir & berbuat secara

berbeda, karenaBERBEDA = unik, otentik, original,

dan selalu inspiratif.

Sayangnya, tanpadisadari kita sering

memeliharabelenggu dalam

pikiran & hidup kita. Alasan umur,

pangkat, kesehatan, status sosial, pendi-dikan, pengalaman, dll sering menjadi

penghambat untukmaju.

Ayo, hancurkanbelenggu2 kita !!

Penjara Diri Sendiri

Manusia yang tidakmemiliki imajinasidan daya kreasi,

ibarat manusia yang terpenjara olehdirinya sendiri.

Ciptakan pikiranyang mencerahkan

& memerdekakan …

Budaya Inovasi

Inovasi = Olahraga Kolektif

Inovasi itu bukanhegemoni pimpinan

organisasi.

Ciptakan lingkungankerja yang memberiruang lebar untuk

gagasan dari setiappegawai.

Tumbuhkan spirit bersaing secara

sehat, serta tradisibertanya dan

berbagi.

Kita tidak pernahtahu dari pegawai

yang mana ide terbaik untuk

organisasi kita akanmuncul …

Budaya Apresiasi

Hargailah setiappendapat dan usulan

orang lain, janganapriori dan merasa

lebih tahu dari orang lain.

Selain akanmenumbuhkan rasa

percaya diri pegawai, kebiasaan

mengapresiasi jugaakan berdampakpada tumbuhnyaiklim kerja yang

kondusif & produktif.

Pada saat yang sama, kenalkanbudaya “sanksi”

secara wajar bagimereka yang tidak

kontributif.

Lab. Inovasi di Tempat Kerja

Jadikan ruang rapat / ruang kerja serta

meja dan kursisebagai saksi abadilahirnya banyak ide

terobosan; danjangan

menjadikannyasebagai momentum

yang mengerikanbagi pegawai.

Lakukan rotasi tataletak secara reguler, hiasi dengan sesuatu

yang memotivasi, maknai sebagailadang ibadah, bukan sekedar

ladang prestasi.

Trust & Visi Simetris

Kesamaan visi danpersepsi antara

pimpinan denganstaf dan antar

pegawai merupakansalah satu keyword

untuk terjadinyasinergi.

Kepercayaan timbalbalik juga menjadifaktor determinanuntuk keberhasilan

misi organisasi. Jangan mudah

berprasangka thdseseorang, siapa

tahu apa yang sedang dilakukan

adalah cara tercepatbagi dirinya untukbelajar & bekerja.

Sinergi Atasan - Bawahan

Seorang pemimpinyang baik adalah

yang memberikantantangan kepadabawahan, dengan

tetap memberibimbingan

secukupnya.

Bawahan yang baikadalah yang

menjawab tantanganpimpinan dengan

kerja keras dan hatiriang.

Atasan dan bawahanadalah simbol botoldengan tutupnya, dimana yang satu

membutuhkan yang lain.

Stay simple,

Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RIJl. Veteran No. 20 Jakarta Pusat

http://inovasi.lan.go.id

Special Thanks to http://www.cartoonstock.com/

for providing marvelous cartoon stuffs