Ingenium

Post on 14-Aug-2015

34 views 0 download

Transcript of Ingenium

PENGETAHUAN PRODUK FKC

INGENIUMRina Adriana Susana

FKC International Inc

INGENIUMRegain Your Nutrition

Apa yang anda makan adalah penentu kesehatan anda!

Apa itu Nutrisi ?• Untuk

pertumbuhan tubuh

• Metabolisme dasar tubuh

• Membuat enzim dan hormon

• Membangun sistem kekebalan tubuh

• Regenerasi sel

Nutrisi

Makronutrisi (penyedia kalori)

Mikronutrisi(proses metabolisme)

Non EsensialDapat disintesis oleh tubuh

EsensialTidak Dapat disintesis oleh tubuh

Karbohidrat

LemakProtein (asam amino)

Vitamin

Mineral

Makronutrisi• Diperlukan dalam jumlah besar• Proses pembakaran untuk

menghasilkan tenaga• Menjaga tubuh, sel dan sistem

Mikronutrisi• Perlu dalam jumlah yang sedikit• Membantu dalam proses metabolisme yang normal

VITAMIN• Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah

sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

• Nama ini berasal dari bahasa Latin, gabungan kata vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N)

• Lebih lanjut diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N.

• Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.

VITAMIN• Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan

oleh tubuh antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12 dan folat)

• Tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif

VITAMIN• Tubuh hanya memerlukan dalam jumlah

sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka proses metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.

• Sumber :– Makanan : sayuran dan buah-buahan– Suplement

• Kekurangan nutrisi secara berkelanjutan akan menyebabkan disintegrasi rantaian nutrisi dalam tubuh

• Kekurangan lemak dan asam empedu vitamin A, D , E, & K tidak dapat diserap.

• Kekurangan vitamin D mengganggu penyerapan kalsium.

VITAMIN• Vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2

kelompok besar, – vitamin yang larut dalam air (vitamin B, C)– vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K)

VITAMIN LARUT AIR• Hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit

dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.

• Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh.

• Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin.

• Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.

VITAMIN LARUT LEMAK• Disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak)

dan di dalam hati• Akan dikeluarkan serta diedarkan ke seluruh

tubuh saat dibutuhkan.

• Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh

FUNGSI VITAMIN

• Meningkatkan fungsi enzim• Kemampuan metabolisme

(a). Pengoksidaan sistem, metabolisme gula dan lemak

(b). Metabolisme protein dan asam nukleat

• Penyesuaian kemampuan fisik• Mendorong aktivitas sel

TAHUN PENEMUAN VITAMINTahun penemuan Vitamin Nama biokimia Ditemukan di

1909 Vitamin A Retinol Wortel

1912 Vitamin B1 Tiamin Susu

1912 Vitamin C Asam askorbat Jeruk sitrun

1918 Vitamin D Kalsiferol Keju

1920 Vitamin B2 Riboflavin Telur

1922 Vitamin E Tokoferol Bulir gandum

1926 Vitamin B12 Sianokobalamin Telur

1929 Vitamin K Filokuinona Kuning telur

1931 Vitamin B5 Asam pantotenat Susu

1931 Vitamin B7 Biotin Hati

1934 Vitamin B6 Piridoksin Kacang

1936 Vitamin B3 Niasin Ragi

1941 Vitamin B9 Asam folat Hati

Vitamin A

• Berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik.

• Salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina

• Menjaga kesehatan kulit dan imunitas • Vitamin A mudah rusak karena panas, cahaya

matahari, udara

• Defisiensi : rabun senja, katarak, infeksi saluran nafas, penurunan daya tahan tubuh

• Kelebihan : mual, sakit kepala, nyeri sendi, iritasi, dan kerontokkan rambut

• Sumber : susu, ikan, sayuran warna hijau dan kuning, buah-buahan berwarna merah dan kuning

• RDA : 900 RAE (900 μg or 3000 IU retinol). Atau setara dengan 1800 μg betacaroten (3000 IU) atau 10800 μg betacaroten dalam makanan (18000 IU).

Vitamin D• Membantu metabolisme kalsium dan

mineralisasi tulang• Mengatur konsentrasi kalsium dan phospat

dalam darah• Mendukung pertumbuhan tulang yang sehat

dan remodeling tulang• Defisiensi pada kehamilan : diabetes, pre-

eklamsia, bayi berukuran kecil.

• Sumber : keju, margarine, mentega, susu, ikan, sereal

• RDA : 400 IU per hari, dengan Toleransi Upper Limit 4000 IU

Vitamin E

• Menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.

• Vitamin E mempunyai 8 bentuk dibagi menjadi dua kelompok, 4 tocopherol dan 4 tocotrienol. Kemudian diidentifikasi dengan alpha-(α-), beta-(β-), gamma-(γ-), dan delta-(δ-).

• Sumber : jagung, olive, sayuran hijau, kacang-kacangan, gandum

• Toleransi Upper Limit : 1000 mg per hari (1500 IU)

Vitamin K

• Pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka atau pembekuan darah

• Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi asupan makanan dan mikroflora pada saluran pencernaan

• Defisiensi : jarang ditemui, resiko osteoporosis dan penyakit jantung

• Sumber : kol, kembang kol, bayam dan kacang-kacangan

• RDA : 120 μg per hari (pria), dan 90 μg per hari (wanita)

Vitamin B1

• Dikenal dengan nama Tiamin• Menjaga kesehatan kulit• Membantu mengkonversi karbohidrat menjadi

energi, serta metabolisme protein dan lemak• Defisiensi : kulit kering dan bersisik, beri-beri

• Sumber : gandum, nasi, daging, susu, telur, an tanaman kacang-kacangan.

• RDA : 1-1,5 mg / 3000 kal

Vitamin B2• Dikenal dengan nama Riboflavin• Bagian dari kompenen enzim yang berperan

penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.

• Berperan untuk pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut dan kuku

• Defisiensi : Secara fisik, terlihat dari warna mata yang cenderung merah, peningkatan sensitifitas terhadap cahaya matahari, peradangan di mulut dan bibir pecah-pecah.

• Parah : Kerusakan jaringan kulit, keriput, dan kuku pecah

• Defisiensi vitamin B2 ini sering dialami oleh para pecandu alkohol.

• Sumber : sereal, sayur-sayuran segar, kacang-kacangan, kuning telur, dan susu

• RDA : 1,7 mg (pria) dan 1,3 mg (wanita), sedangkan bagi wanita hamil perlu tambahan 0,3 mg

Vitamin B3

• Dikenal dengan nama Niasin• Metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan

energi, metabolisme lemak, dan protein• Berperan dalam menjaga kadar gula darah,

tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo.

• Defisiensi : pelagra, tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

• Sumber : susu, hati, ginjal, daging unggas, ikan, telur, kacang, gandum dan kentang

• RDA : 5-15 mg /hari dengan batas puncak 35 mg/hari.

Vitamin B5• Dikenal sebagai Asam Pantothenat• Berperan pada metabolisme terutama lemak• Berperan menjaga komunikasi yang baik

antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.

• Defisiensi : gangguan kulit, keram otot serta, sakit kepala dan insomnia, mati rasa (baal)

• Sumber : daging, susu, ginjal dan hati , sayuran hijau, kacang hijau, alpukat, jamur, ubi

• RDA : dianjurkan perhari adalah 4-7 mg

Vitamin B6

• Dikenal sebagai Piridoksin• Bagian senyawa Koenzim A yang digunakan

tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak serta memproduksi antibodi

• Defisiensi : kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia

• Sumber : beras, jagung, kacang-kacangan, daging, ikan, roti, sereal

• RDA : 100 mg/day in 2000 kal

Vitamin B12

• Dikenal dengan Sianokobalamin• Pemeliharaan kesehatan sel saraf,

pembentukkan molekul DNA dan RNA, platelet darah.

• Defisiensi : anemia, mudah lelah lesu, dan iritasi kulit

• Sumber : Telur, hati, dan daging, kerang-kerangan, susu dan hasil olahnya

• RDA : 2 hingga 3 µg per hari. Untuk wanita hamil dianjurkan 2.6 µg per day and 2.8 µg selama masa menyusui

Biotin• Dikenal sebagai Vitamin 7 atau vitamin H• Berperan dalam pertumbuhan sel,• Metabolisme karbohidrat (glukosa),lemak dan

protein • Memperkuat struktur kuku dan rambut• Cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan,

seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen

• Sumber : daging, kuning telur, pisang, kacang-kacangan, ragi, gandum, molase.

• RDA : 30 hingga 100 mikrogram perhari

• Defisiensi : jarang ditemui

Folat• Dikenal sebagai vitamin B9.• Sintesis materi genetik DNA (untuk proses

pertumbuhan), metabolisme protein• Menjaga kehamilan yang sehat dan normal• Menjaga kesehatan sel darah merah, tulang dan

rambut, menjaga kesehatan sistem saraf, pencernaan dan sistem imunitas, mengatasi anemia, kelelahan, perbaikan mental, mengatasi masalah kulit, mencegah penyakit jantung dan kanker

• Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil, terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel.

• Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi, serta sangat mudah larut air

• Defisiensi : kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, anemia

• Sumber : buah-buahan dan sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, buah jeruk dan jus, ayam, kerang-kerangan

• Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari.

Vitamin C

• Dikenal dengan Asam Askorbat• Mengaktifkan sistem imun• Membantu pembentukan kolagen, proten

penting penyusun kulit, sendi dan tulang• Antioksidan• Meningkatkan penyerapan Kalsium, Besi,

Magnesium

• Defisiensi : – menyebabkan gusi berdarah (scurvy)– nyeri pada persendian. – Meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung

dan tekanan darah tinggi• Kelebihan : diare

• Sumber : jeruk, brokoli, paprika, strawberi, tomat, kentang

• RDA :60–95 milligrams per day.

• Upper Limit Intake : 2,000 milligrams per day.

Mineral• Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi

tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mendukung proses tumbuh dan kembangnya tubuh kita.

Fungsi Mineral• Menyediakan tenaga• Pembentukan otot• Mendorong sekresi hormon dan neuron• Menyeimbangkan cairan, memperbaiki

penyerapan nutrisi ke dalam darah• Kekurangan mineral - menyebabkan semua

nutrisi kehilangan fungsi asalnya dan fungsi enzim

JENIS-JENIS MINERAL

• Makro mineral (di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari BB dan dibutuhkan dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari)– Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl

(klorida), dan S (sulfur).• Mikro mineral (kurang dari 0.01% BB dan

dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari) – besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt

(Co), dan Se (selenium).

Zat Besi• Mengangkut oksigen di antara darah dan otot• Sebagai bagian enzim dalam pembentukan

energi di dalam sel• Cadangan zat besi pada pria 500-1500 mg,

sedangkan wanita 0-300 mg sehingga rentan terjadi anemia

• Sumber : daging berwarna merah, ayam, telur, sereal

• Kebutuhan zat besi : – laki-laki 12-16 tahun 12,1

mg/hari, – gadis 12-16 tahun 21,4 mg/hari, – laki-laki dewasa 8,5 mg/hari,– wanita dewasa usia subur 18,9

mg/hari, – menopause 6,7 mg/hari, – ibu menyusui 8,7 mg/hari.

Yodium• Memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar

gondok) dalam pembentukan hormon tiroid, yang berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, merangsang jaringan tubuh untuk memproduksi protein dan energi dari oksigen dan makanan.

• Defisiensi iodium di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit gondok, produktivitas menurun, cepat lelah dan rambut dan kuku menipis serta rapuh.

• Pada anak-anak menyebabkan kreatisme atau kerdil, pertumbuhan otak terlambat.

• Sumber : ganggang laut, ikan laut dan garam beryodium

• Kebutuhan iodium sesuai umur, sebagai berikut:· 150 mikrogram untuk dewasa

(diatas usia 12 tahun)· 200 mikrogram untuk ibu

hamil

Magnesium• Mempertahankan fungsi jantung• Pertumbuhan dan pemeliharaan tulang,

membantu penyerapan kalsium. • Fungsi saraf, otot• Membantu menetralkan asam lambung dan

bergerak feces melalui usus

• Sumber : kacang-kacangan (terutama almond), biji-bijian, sayuran (terutama brokoli, labu, dan sayuran berdaun hijau), biji-bijian, produk susu, daging, cokelat, dan kopi.

• RDA : 420 mg/hari (pria) dan 360 mg/hari (wanita)

Zinc / Seng• Sangat dibutuhkan aktivitas sekitar 100 enzim• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh• Mengobati infeksi telinga• Mencegah infeksi saluran pernafasan bawah• Penderita malaria dan penyakit lain yang disebabkan oleh

parasit.• Penyakit mata yang disebut degenerasi makula, rabun senja,

dan katarak.• Mengatasi kemandulan pada pria, disfungsi ereksi dan

prostat

• Symptom : pertumbuhan melambat, tingkat insulin rendah, kehilangan nafsu makan, lekas marah, umum rambut rontok, kulit kasar dan kering, penyembuhan luka lambat, kehilangan sensitivitas indra perasa dan pembau, diare, dan mual.

• Defisiensi : diare dan malfungsi organ, kemunduran daya ingat, jerawat, ketombe, infertil pada pria.

• Sumber : Daging, unggas, makanan laut, produk susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian

• RDA : 11 mg/hari (pria) dan 9 mg/hari (wanita)

Copper / Tembaga• Merupakan bagian dari protein yang terkait

dengan proses pembentukan energi.• Tembaga juga ditemukan di banyak SOD

sebagai antioksidan

• Defisiensi : gejala anemia, neutropenia, kelainan tulang, hipopigmentasi, pertumbuhan terganggu, peningkatan kejadian infeksi, osteoporosis, hipertiroidisme, dan kelainan dalam metabolisme glukosa dan kolesterol

• Sumber : tiram, daging sapi dan domba hati, kacang Brasil, sirup gula molasses, kakao, lada hitam, lobster, kacang-kacangan dan biji bunga matahari, zaitun hijau, alpukat, dan dedak gandum.

• RDA : 3 mg/hari

Mangan• Hal ini juga digunakan untuk tulang lemah

(osteoporosis), mengatasi anemia, dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

• Konsumsi mangan dikombinasi dengan kalsium, seng, dan tembaga tampaknya membantu mengurangi kehilangan massa tulang belakang pada wanita yang lebih tua.

• Sumber : kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.

• RDA : 11 mg/ hari

Kromium• Kromium dikenal untuk meningkatkan aksi

insulin• Kromium juga terlibat langsung dalam

metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein• Diet tinggi gula sederhana (yang terdiri lebih

dari 35% dari kalori) dapat meningkatkan ekskresi kromium dalam urin

• Sumber : Daging dan gandum, serta beberapa buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah

• RDA : 50 sampai 200 mcg

Enamel

Molibdenum• Molibdenum berperan penting untuk enamel

gigi dan mencegah kerusakan enamel• Merupakan bagian dari 4 enzim sebagai katalis

dalam berbagai proses dalam tubuh• Defisiensi : diare, pertumbuhan terhambat,

anemia dan achromotrichia (hilangnya pigmen rambut), meningkat resiko kanker esophagus

• Sumber : domba, hati sapi, kacang hijau, telur, biji bunga matahari, tepung terigu, kacang, mentimun dan sereal.

• RDA : 0.12 and 0.24 mg/ hari

• Sumber :– Makanan : sayuran dan buah-buahan– Suplement

• Kualitas sumber pangan alami tidak memenuhi kebutuhan nutrisi

• Bahan pencemar dalam makanan yang dikonsumsi (pengawet, pewarna, pemanis)

• Pola makan yang salah• Gaya hidup yang memerlukan

nutrisi lebih tinggi• Lingkungan yang semakin

terpolusi

Mengapa Kita Perlu Suplemen ?Mengapa Kita Perlu

Supplement

Komposisi

• Vitamin A, D, E• Vitamin C, B1, B2, B3, B5, B6, B12, Folat,

Biotin• Iron, Iodine, Magnesium, Zinc, Copper,

Manganese, Chromium, Molybdenum• Lutein, Wheat Grass, Bilberry fruit extract,

Lycopene, Chlorella.

Vitamin larut lemak

• Vitamin A : baik untuk mata, kulit dan selaput lendir.

• Vitamin D : membantu tubuh mengabsorbsi kalsium dan fosfor, mencegah patah tulang dan keropos tulang serta penyakit osteomalasia/ rikets

• Vitamin E : membantu melancarkan darah, dan sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel tubuh.

Vitamin larut air

• Vitamin B1 : membantu tubuh menggunakan karbohidrat untuk energi, penting untuk sistem saraf.

• Vitamin B2 : membantu memproses protein, karbohidrat dan lemak, untuk kesehatan kulit

• Vitamin B3 : membantu tubuh memproses protein dan lemak, juga untuk sistem syaraf, kulit dan pencernaan

• Vitamin B5 : membantu tubuh memproses nutrisi dan membuat eritrosit

Vitamin larut air

• Vitamin B6 : membantu tubuh menggunakan protein dan lemak, sistem saraf dan kekebalan tubuh, distribusi oksigen ke seluruh tubuh, membantu proses Fe dan Cu agar bisa mencegah anemia.

• Vitamin B12 : pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel.

• Folat : pembentukan sel darah merah, perbaikan DNA, perkembangan bayi, pembentukan jaringan tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, pertumbuhan rambut.

• Biotin: metabolisme energi, pertumbuhan rambut dan kuku, menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula dalam darah.

Mineral

• Yodium : membuat hormon tiroid dan hormon pertumbuhan

• Besi : menjadi hemoglobin dan membantu darah membawa oksigen dan membantu kekebalan tubuh.

• Magnesium : membantu otot dan fungsi saraf mengatur denyut jantung

• Seng : membantu kekebalan, mengurus luka agar cepat sembuh

Trace mineral

• Tembaga : membuat sejumlah enzim, dapat mencegah anemia

• Mangan : sangat baik untuk pertumbuhan normal jaringan tubuh dan memperbaiki asma.

• Kromium : dapat dalam jumlah yang sangat sedikit memperbaiki insulin dan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

• Molibdenum adalah trace mineral sebagai co-faktor untuk berbagai macam enzim.

Fitonutrisi

• Peneliti FKC menambahkan Fitonutrient : Chlorela, Wheatgrass, Bilberry, Lycopene dan Lutein dalam formula ingenium untuk mendapatkan kesehatan optimal

• Chlorella adalah genus mikroalga atau ganggang hijau bersel tunggal.

• Hidup di air tawar, laut, dan tempat basah. • Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif

dengan membelah diri. • Setiap selnya mampu membelah diri dan

menghasilkan empat sel baru.

CHLORELLA

• Ini adalah potensi sumber makanan menarik karena tinggi protein dan nutrisi penting lainnya, protein sekitar 45%, 20% lemak, 20% karbohidrat, 5% serat, dan 10% mineral dan vitamin.

CHLORELLA

• mencegah kanker• mengurangi efek samping pengobatan radiasi• merangsang sistem kekebalan tubuh• meningkatkan respon terhadap vaksin flu• meningkatkan jumlah sel darah putih (terutama pada

orang dengan infeksi HIV atau kanker)• mencegah pilek• melindungi tubuh terhadap logam beracun seperti

timbal dan merkuri• memperlambat proses penuaan

CHLORELLA

• meningkatkan bakteri "baik“ • meningkatkan pencernaan• membantu mengobati bisul di usus, radang usus

penyakit Crohn, dan diverticulosis• pencegahan ulkus karena stres• pengobatan sembelit • bau mulut • hipertensi • antioksidan

CHLORELLA

• untuk menurunkan kolesterol • untuk meningkatkan energi • untuk detoksifikasi tubuh • untuk meningkatkan kesehatan mental • meringankan sindrom pramenstruasi (PMS)• mengurangi serangan asma • untuk fibromyalgia

CHLORELLA

• Wheatgrass mengandung klorofil, asam amino, mineral, vitamin, dan enzim.

• Wheatgrass dapat menetralkan zat-zat beracun seperti kadmium, nikotin, strontium, merkuri, dan polyvinyl chloride.

• Wheatgrass meningkatkan jumlah sel-darah merah dan menurunkan tekanan darah, membersihkan darah, organ dan saluran pencernaan

WHEATGRASS

• Wheatgrass meningkatkan jumlah sel-darah merah dan menurunkan tekanan darah, membersihkan darah, organ dan saluran pencernaan

• Wheatgrass mengembalikan alkalinitas darah, sehingga baik untuk mengobati tukak lambung, kolitis ulseratif, sembelit, diare, dan keluhan lain dari saluran pencernaan.

WHEATGRASS

• merangsang kelenjar tiroid• mengoreksi obesitas• gangguan pencernaan• mengobati bau napas• penyakit kanker • konstipasi

WHEATGRASS

• memperbaiki luka-luka• memperbaiki diabetes• penyakit jantung, • logam berat di dalam darah • penderita menopause.

WHEATGRASS

• Bilberry sering dikaitkan dengan peningkatan night vision

• Bilberry juga digunakan untuk mengobati kondisi mata seperti katarak dan gangguan retina

• Bilberry membantu masalah jantung dan pembuluh darah termasuk pengerasan arteri (aterosklerosis), varises, penurunan aliran darah di pembuluh darah, dan nyeri dada.

• Bilberry juga digunakan untuk sindrom kelelahan kronis (CFS), wasir, diabetes, osteoarthritis, gout, infeksi kulit, gangguan gastrointestinal (GI), penyakit ginjal, dan infeksi saluran kemih (ISK).

• Lycopene (Latin dari kata lycopersicum, mengacu pada spesies tomat) adalah karoten merah terang dan karotenoid pigmen dan fitokimia yang ditemukan dalam tomat dan buah-buahan berwarna merah lainnya dan sayuran, seperti wortel merah, paprika merah, semangka, GAC, dan pepaya

• Lycopene dianggap potensial untuk pencegahan beberapa jenis kanker terutama kanker prostat, penyakit jantung, dan gangguan mata yang berkaitan dengan usia.

• Lutein sering disebut vitamin karotenoid. Hal ini terkait dengan beta-karoten dan vitamin A. Disintesis oleh tanaman dan hanya ditemukan dalam jumlah tinggi dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan wortel kuning.

• Suplement Lutein diekstrak dari kelopak bunga Marigold• Lutein adalah salah satu dari dua karotenoid utama yang

ditemukan sebagai pigmen warna di mata manusia (makula dan retina)

• Lutein digunakan sebagai suplemen anti aging, mengobati kanker, mencegah katarak

Anjuran Konsumsi • 1-2 kapsul sehari untuk proses pemeliharaan

dan kebutuhan vitamin mineral harian• 2x1-2 kapsul untuk proses membantu proses

penyembuh penyakit

TARGET MARKET INGENIUM

1. Tubuh gampang lelah/ capai2. Gampang sakit seperti flu, pusing, dan penyakit-penyakit lainnya

yang disebabkan oleh daya tahan tubuh yang lemah3. Asupan gizi sehari-hari tidak mencukupi kebutuhan gizi Anda4. Tinggal di kota yang penuh polusi dan radikal bebas5. Penderita kanker, diabetes, HIV AIDS, TBC6. Merokok7. Gaya hidup metropolitan : minum alkohol, begadang8. Butuh stamina extra9. Mereka yang perlu konsentrasi penglihatan spt pekerja elektronic

dan supir10. Dalam proses pemulihan penyakit

FKC International Inc

Terima Kasih…