Post on 05-Feb-2018
Implementasi dan Maintenance
Sistem
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi
Univesitas Gunadarma
PTA 2015/2016
Tujuan Pembelajaran
Mengimplementasi Sistem dan Memelihara
Sistem Baru.
Materi Perkuliahan
Pengembangan Perangkat Lunak (Desain, Koding, Testing)
Metode Testing (White Box dan Black Box)
Implementasi Sistem (Instalasi dan Dokumentasi)
Pengertian Pemeliharaan Sistem
Prosedure Pemeliharaan Sistem
Alat Pemeliharaan Sistem
Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan perangkat lunak (Software
Development) merupakan salah satu dari tahap
rancangan system rinci/detail dari Siklus Hidup
Pengembangan Sistem (System Development
Life Cycle).
SWDLC (Software Development Life Cycle) :
1. Desain
2. Koding
3. Testing
Metode Testing
White Box Testing
Black Box Testing
Definisi Test Case
Test case merupakan suatu tes yang dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi atupun hasil yang telah ditentukan sebelumnya.
Kegunaan dari test case adalah :
1. Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap spesifikasi (Black Box Testing).
2. Untuk melakukan testing kesesuaian suatu komponen terhadap desain (White Box Testing).
White Box Testing
Glass box testing atau clear box testing adalah
suatu metode desain test case yang
menggunakan struktur kendali dari desain
prosedural.
Pengujian digunakan untuk mengetahui cara
kerja suatu perangkat lunak secara internal.
Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-
operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditetapkan dengan menggunakan struktur
kendali dari prosedur yang dirancang.
Black Box Testing
Pengujian digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang.
Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.
Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya.
Testing
Proses menguji coba suatu produk untuk
melihat apakah ada kesalahan yang terjadi.
Proses eksekusi suatu program dengan
maksud menemukan kesalahan.
Level Testing berhubungan dengan fase
SDLC. Aktivitas Testing berjalan seiring
dengan fase SDLC.
Proses Testing
Proses Testing
Unit Testing
Pengujian dilakukan terhadap kode program dan
algoritma serta dilakukan secara individu.
Module Testing
Pengujian komponen yang saling berkaitan satu sama
lainnya.
Subsystem Testing
Pengujian modul yang diintegrasi dalam satu sub
sistem dan berfokus pada pengujian antar-muka.
Proses Testing
System Testing
Pengujian terhadap keterhubungan antara
subsystem serta pengujian sistem secara
keseluruhan pada bagian yang penting.
Acceptance Testing
Pengujian pada tahap akhir sebelum sistem
digunakan user serta validasi terhadap
kebutuhan user.
Implementasi Sistem
Instalasi
Dokumentasi
Instalasi
Konversi sistem adalah proses perubahan dari sistem
lama kedalam sistem baru.
Instalasi dilakukan setelah dilakukan uji coba aplikasi.
Metode instalasi :
1. Konversi/Instalasi Langsung
2. Konversi/Instalasi Paralel
3. Konversi/Instalasi Phase-in
4. Konversi/Instalasi Pilot
Metode Instalasi
Konversi/Instalasi Langsung
Rancangan sistem baru berbeda dengan sistem lama
dan sistem baru menggantikan sistem lama.
Konversi/Instalasi Paralel
Sistem lama dijalankan berbarengan dengan sistem
baru untuk mengurangi kegagalan yang besar dari
sistem baru.
Metode Instalasi
Konversi/Instalasi Phase-in
Sistem baru diimplementasikan beberapa kali untuk
menggantikan sistem lama dan membutuhkan waktu
implementasi yang lama.
Konversi/Instalasi Pilot
Paling minim resiko kegagalan dan biaya.
Dokumentasi
Dokumentasi User
Dokumentasi antara end user dalam berinteraksi dengan sistem.
Dokumentasi Sistem
Dokumentasi untuk maintenance sistem dan development sistem yang akan datang.
Dokumentasi Perangkat Lunak
Dokumentasi koding internal dan eksternal
Dokumentasi Operasi
Dokumentasi cara menjalankan atau mengoperasikan sistem.
Pengertian Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem digunakan untuk
menjabarkan aktivitas dari analis sistem
(software engineering) yang terjadi pada
saat hasil produk perangkat lunak sudah
dipergunakan oleh pemakai (user).
Pemeliharaan sistem berawal begitu
sistem baru menjadi operasional dan
berakhir masa hidupnya.
Jenis Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan perbaikan kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak.
Pemeliharaan Adaptif
Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan penyesuaian fungsi yang ada pada perangkat lunak sehingga memudahkan user.
Pemeliharaan Perfektif
Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan pengembangan terhadap perangkat lunak yang ada.
Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan perangkat lunak dengan perombakan secara total atau melakukan perekayasaan kembali pada perangkat lunak yang ada.
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)
Memahami permintaan pemeliharaan.
Mentransformasi permintaan pemeliharaan menjadi pengubahan.
Menspesifikasi perubahan.
Mengembangkan perubahan.
Menguji perubahan.
Melatih pengguna dan melakukan test penerimaan.
Pengkonversian dan meluncurkan operasi.
Mengupdate dokumen.
Melakukan pemerikasaan pasca implementasi.
Prosedure Pemeliharaan Sistem
Menerapkan SDLC (system development life cycle) dan
SWDLC (software development life cycle).
Menspesifikasi definisi data standar.
Menggunakan bahasa pemrograman standar.
Merancangan modul-modul yang terstruktur dengan baik
(Rancangan moduler).
Mempekerjakan modul yang dapat digunakan kembali.
Mempersiapkan dokumentasi standar yang jelas, terbaru
dan komprehensif.
Menginstall perangkat lunak, dokumentasi dan soal-soal
test di dalam sentral repositor sistem CASE atau CMS
(Control sentral).
Alat Pemeliharaan Sistem
Rekayasa Maju (Forward Engineering)
Rekayasa Mundur (Reverse Engineering)
Rekayasa Ulang (Reengineering)
Restrukturisasi (Restrukturing)
Sistem Pakar Pemeliharaan (Maintenance
Expert System)