ileus obstruktif

Post on 15-May-2017

221 views 0 download

Transcript of ileus obstruktif

ILEUS OBSTRUKTIF

NITRI RAMADHANI SANTRIL1110211064

DEFINISI Obstruksi usus (mekanik) adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan/hambatan Yg disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan, atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut

TIPE OBSTRUKSI USUS Ileus paralitik (fungsional)Ileus obstruktif (mekanis)

ILEUS PARALITIK (FUNGSIONAL)Obstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong isi usus. Contohnya amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti diabetes mellitus, atau gangguan neurologis seperti penyakit Parkinson.

ILEUS OBSTRUKTIF Suatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik. Ileus obstruktif ini dapat akut seperti pada hernia stragulata atau kronis akibat karsinoma yang melingkari. Misalnya intususepsi, tumor polipoid dan neoplasma stenosis, obstruksi batu empedu, striktura, perlengketan, hernia dan abses.

KLASIFIKASI Menurut lokasi obstruksi Berdasarkan stadium Berdasarkan etiologi

Menurut lokasi obstruksi • Ileus obstruktif letak tinggi : mengenai usus halus (dari gaster

sampai ileum terminal)• Ileus obstruktif letak rendah : mengenai usus besar (dari

ileum terminal sampai rectum)

Berdasarkan stadium • Obstruksi sebagian

• Terjadi sebagian, makanan masih bisa lewat, dapat flatus dan defekasi sedikit

• Obstruksi sederhana• Obstruksi tidak disertai terjepitnya pembuluh darah

• Obstruksi strangulasi • Disertai dengan terjepitnya pembuluh darah sehingga terjadi

iskemia yg berakhir dengan nekrosis

Berdasarkan etiologi • Lesi intrinsik

• Malrotasi, Chron’s disease, Trauma, neoplasma, intususepsi• Lesi ekstrinsik (ekstraluminal)

• Adhesi, hernia, neoplasma, abses intrabdomen• Obstruksi menutup (intraluminal)

• Benda asing• Batu empedu

ETIOLOGI Hernia inkarserataAdhesi usus Invaginasi (intususepsi)VolvulusTumorBatu empedu

MANISFESTASI KLINIS Obstruksi sederhana

• Nyeri kram pada perut• Muntah (makin ke distal sumbatannya, muntah semakin

fekulen)• Tanda vital (normal sampai tanda dehidrasi)• Suhu (normal sampai demam)• Distensi abdomen • Bising usus meningkat • Dapat terdengar mettalic sound

Obstruksi disertai strangulasi • Sama gejala seperti yg obstruksi sederhana, tapi lebih nyata

dan nyeri hebat• Nyeri sangat hebat dan menetap

DIAGNOSA Anamnesa PF

• Inspeksi • Dehidrasi, distensi abdomen, parut abdomen. Massa

abdomen, gerakan peritaltik usus (+)• Palpasi

• Untuk cari tanda adanya iritasi peritoneum, mungkin ditemukan massa

• Auskultasi• Bising usus meningkat, dan metallic sound (bunyi

gemerincing logam nada tinggi yg episodik)

DRE :• Adanya feses di rektum : lesi intrinsik• Isi rektum menyemprot :hirschprung

Pemeriksaan lab• Urinalisa • Leukosit (normal-tinggi)• Kimia : gangguan elektrolit

Radiologi • dengan foto polos abdomen 3 posisi

1. Ileus obstruksi letak tinggi Dilatasi diproksimal sumbatan dan kolaps usus dibagian

distal sumbatan Coil spring apperance Herring bone appearance Air fluid level yg pendek dan banyak (step ladder sign)

2. Ileus obstruktif letak rendah • Gambaran sama seperti yg letak tinggi• Gambaran penebalan usus yg juga distensi tampak pada

tepi abdomen • Air fluid level yg panjang panjang di colon. Sedangkan

pada ileus paralitik gambaran radiologi ditemukan dilatasi usus yg menyeluruh dari gaster sampai rectum

DIAGNOSA BANDING Pada ileus paralitik

• Nyeri lebih ringan tetapi konstan dan difus• Distensi abdomen• Bising usus tidak terdengar• Tidak terjadi ketegangan dinding perut

KOMPLIKASI Pada obstruksi kolon dapat terjadi dilatasi progresif pada sekum yg berakhir dengan perforasi sekum sehingga terjadi pencemaran rongga perut dengan akibat peritonitis umum

PENATALAKSANAAN Tujuan : untuk dekompresi bagian yg mengalami obstruksi untuk cegah terjadinya perforasi1. Terapi inisial

• Resusitasi cairain iv, koreksi kelainan elektrolit, dipuasakan, dekompresi nasogastrik

2. Operasi Indikasi : strangulasi, obstruksi lengkap, hernia

inkarserata, bila tidak ada perbaikan dengan konservatif3. Pasca operasi

• Tetap beri cairan dan elektrolit untuk mencegah gagal ginjal

PROGNOSIS Obstruksi kolon mortalitasnya lebih tinggi dari pada usus halusPada usia muda dan tua, resistensi terhadap penyakit dan operasi berkurang, sehingga meningkatkan mortalitas.