Post on 17-May-2019
i
HUBUNGAN BODY FAT PERCENTAGE TERHADAP RISIKO
PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA WANITA DEWASA DI DESA
KEPUHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Morgan Wahyu Pratama
NIM : 138114066
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
HUBUNGAN BODY FAT PERCENTAGE TERHADAP RISIKO
PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA WANITA DEWASA DI DESA
KEPUHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Morgan Wahyu Pratama
NIM : 138114066
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk Tuhan yang selalu menyertai dalam
dalam hidupanku
Keluargaku untuk doa, bimbingan, dan kasih sayang yang selalu ada
Teman-temanan terkasih dalam berproses bersama, dan
Untuk almamater Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
naskah skripsi yang berjudul “Hubungan Body Fat Fercentage terhadap Risiko
Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta” sebagai syarat memperoleh gelar sarjana farmasi
(S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mendapat
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma.
2. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
3. Dr. Rita Suhadi, M. Si., Apt. dan Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt., selaku
dosen penguji atas semua saran, dan dukungan yang membangun.
4. Pak Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing
Akademik atas bimbingannya selama ini.
5. Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengmbilan data.
6. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian.
7. Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis
sampel darah untuk kepentingan penelitian.
8. Masyarakat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden.
9. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
10. Bapak, ibu, adik, dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan dalam berproses selama ini.
11. Teman-teman satu kelompok skripsi “Agnes Scherine Karlinda, Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri, Galih Permadi, Akhiles Twonang Nugraha, Sefrida
Putri Santika, Utari Febrina Supomo Sunu, Herlince Apu, Jennifer, Rosa
Malinda, yang berjuang bersama dan saling memberikan semangat.
12. Prisca Nadya Verina Djala yang selalu menemani, memberikan semangat, dan
doa selama proses pengerjaan skripsi ini.
13. Willy, Wendy, Hastya, Rian, Edwin, dan teman-teman “Medicineman” atas
kebersamaan dan penghiburanya.
14. Teman-teman FKK B 2013, dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakuktas Farmasi Sanata Dharma.
15. Semua pihak yang ikut berperan dalam penyusunan karya tulis yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PULIKASI.................................... vi
PRAKATA............................................................................................................ vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................. ix
DAFTAR ISI........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL.................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xii
ABSTRAK........................................................................................................... xiii
ABSTRACT......................................................................................................... xiv
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
METODE PENELITIAN........................................................................................ 2
Desain dan subjek penelitian.................................................................................... 2
Pengambilan data..................................................................................................... 3
Pengukuran antropometri......................................................................................... 4
Analisis statistik...................................................................................................... 4
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 5
KESIMPULAN....................................................................................................... 9
SARAN................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10
LAMPIRAN.......................................................................................................... 13
BIOGRAFI PENULIS........................................................................................... 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I. Karakteristik demografi, biokimia, antropometri, dan Framingham risk
score............................................................................................................ 5
Tabel II. Karekteristik responden penelitian berdasarkan body fat
percentage................................................................................................ 6
Tabel III. Profil variabel Framingham risk score berdasarkan body fat
percentage................................................................................................. 6
Tabel IV. Hasil korelasi body fat percentage terhadap variabel umur, biokimia,
dan Framingham risk score...................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)..... 13
Lampiran 2. Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)........................... 14
Lampiran 3. Ethical Clearance.............................................................................. 15
Lampiran 4. Sfigmomanometer dan skinfold caliper............................................. 16
Lampiran 5. Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer................................................ 17
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi skinfold caliper…................................................ 19
Lampiran 7. Informed Consent.............................................................................. 21
Lampiran 8. Pedoman Wawancara........................................................................ 22
Lampiran 9. Form Pengukuran Antropometri........................................................ 23
Lampiran 10. Pengukuran skinfold thickness........................................................ 24
Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan Laboratorium.................................................... 25
Lampiran 12. Algoritma Framingham risk score................................................... 26
Lampiran 13. Sertifikat CE&BU............................................................................ 27
Lampiran 14. Uji Statistik...................................................................................... 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Obesitas merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Body fat
percentage (BFP) merupakan parameter antropometri yang banyak diukur dalam
penilaian obesitas dan hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara body fat
percentage (BFP) terhadap risiko penyakit kardiovaskular pada wanita dewasa di
Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian
observasional analitik secara cross-sectional dilakukan pada 62 wanita yang
dievaluasi menggunakan algoritma Framingham risk score (FRS) untuk
pencegahan dan penilaian risiko penyakit kardiovaskular. Parameter yang diukur
antara lain tekanan darah sistolik (TDS), diastolik (TDD), profil lipid puasa, dan
glukosa darah puasa (GDP). Penilaian body fat percentage (BFP) menggunakan
pengukuran 3 bagian skinfold thickness. Keseluruhan 62 responden diikutsertakan
dalam analisis dan berdasarkan uji korelasi Pearson, body fat percentage (BFP) dan
Framingham risk score (FRS) didapatkan nilai r = 0,269 dan p = 0,035. Body fat
percentage (BFP) memiliki hubungan positif signifikan dengan risiko penyakit
kardiovaskular pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Sleman, Yogyakarta meskipun kekuatan korelasinya lemah.
Kata Kunci: Body fat percentage; penyakit kardiovaskular; Framingham risk
score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
Obesity is one of the main risk factor of cardiovascular disease. Body fat
percentage (BFP) is an anthropometric parameter which commonly measured to
assess obesity and the relation with cardiovascular disease risk factor. This study
investigate the relation between body fat percentage (BFP) with the risk factor of
cardiovascular disease on adult female in Kepuharjo Vilage, Cangkringa, Sleman,
Yogyakarta Observational analytic with cross-sectional research was conducted on
62 female subject using Framingham risk score (FRS) algorithm to prevent and
assess cardiovascular disease risk. The parameters which were measured such as
systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP), profile lipid, and
fasting plasma glucose (FPG). The body fat percentage (BFP) assessment using 3
parts of skinfold thickness measurement. Overall, 62 subject included in the
analysis and based on the Pearson correlation test, body fat percentage (BF %) and
Farmingham risk score (FRS) r value was 0,269 and p value was 0,035. Body fat
percentage (BF %) has significantly positive correlation with cardiovascular
diseases risk factor of adult woman in Kepuharjo village, Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta but with an insubstantial amount of correlation factor strength.
Keywords: Body fat percentage; cardiovascular disease; Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Obesitas adalah kondisi dimana terjadinya penumpukan lemak yang
berlebih dalam tubuh. Di dunia terdapat 1,9 miliar orang mengalami overweight
dan 600 juta diantaranya mengalami obesitas pada tahun 2014 (WHO, 2015).
Prevalensi obesitas di Indonesia sendiri sebesar 14,76% (Balitbang Kemenkes RI,
2013). Obesitas menyebabkan berbagai macam gangguan metabolik dan menjadi
faktor risiko utama pada penyakit kardiovaskular (Ahmad dan Imam, 2016; Mann
dan Truswell, 2007).
Diperkirakan 17,5 juta orang telah meninggal dunia karena penyakit
kardiovaskular pada tahun 2012 (WHO, 2015). Di Indonesia prevalensi penyakit
jantung koroner sebesar 0,5% atau sekitar 883.447 orang, penyakit gagal jantung
0,13% atau sekitar 229.696 orang, dan penyakit stroke sebanyak 7,0% atau sekitar
1.236.825 orang di tahun 2013 (Kemenkes RI, 2014).
Skinfold thickness merupakan teknik dalam antropometri untuk mengukur
lemak subkutan yang digunakan dalam penilaian body fat percentage yaitu jumlah
proporsional lemak dalam tubuh berdasarkan berat total sebagai parameter dalam
penentuan obesitas (Hoeger dan Hoeger, 2014). Persentase lemak dalam tubuh yang
melebihi standar meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti dislipidemia,
hipertensi, intoleransi glukosa dan resistensi insulin. Lemak yang terakumulasi
dalam pembuluh darah menjadi plak pada dinding arteri dan memacu aterosklerosis
yang berakibat pada penyakit kardiovaskular (Insel, Ros, Mcmahon, dan Bernstein,
2011; Sarafino, 2008).
Framingham risk score adalah alat estimasi yang digunakan untuk
memprediksi terjadinya penyakit kardiovaskular dalam jangka waktu 10 tahun
mendatang. Penggunaan alat prediksi risiko yang berasal dari studi Framingham ini
banyak digunakan dalam mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi terkena
penyakit kardiovaskular (D'Agostino, Vasan, Pencina, Cobain, Massaro, dan
Kannel, 2008; Sahoo, Shah, Shukla, Prajapati, dan Shah, 2014; Blom, 2010).
Algoritma Framingham risk score didasarkan pada umur, jenis kelamin, status
merokok, riwayat diabetes, tekanan darah, pengobatan hipertensi, total kolesterol,
dan kadar HDL (Chia, Lim, dan Ching, 2014; Artigao-Rodenas, Carbayo-Herencia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Divison-Garrote, Gil-Guillen, Masso-Orrozco, dan Simarro-Rueda, et al., 2013).
Validitas Framingham risk score juga telah diuji secara luas di negara-negara Asia
seperti di Cina, Malaysia, Jepang, Thailand, Singapura, dan Korea (Su, Amiri,
Hairi, Thangiah, Dahlui, dan Majid, 2015; SIGN, 2007).
Beberapa penelitian yang ada menunjukan bahwa body fat percentage
berkaitan signifikan terhadap faktor risiko kardiometabolik. Valentino,
Bustamante, Orellana, Kramer, Duran, dan Adasme, et al., (2015) mengungkapkan
bahwa body fat percentage berkaitan signifikan dengan serum lipid, kadar glukosa
darah puasa, dan tekanan darah pada faktor risiko kardiometabolik. Body fat
percentage juga merupakan estimasi terbaik dalam menentukan lemak tubuh yang
berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular (Su, Amiri, Hairi, Thangiah,
Dahlui, dan Majid, 2015; Yamashita, Kondo, Osugi, Shimokata, Maeda, Okumura,
et al., 2012; Zeng, Dong, Sung, Xie dan Cui 2012), selain itu body fat percentage
secara konsisten berkaitan dengan faktor risiko kardiometabolik pada orang dewasa
sehat yang terlepas dari obesitas abdominal dengan berat badan normal (Kim, Han,
dan Yang, 2012).
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian body fat percentage terhadap
risiko penyaktit kardiovaskular menggunakan Framingham risk score perlu
dilakukan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara body fat percentage
terhadap risiko penyakit kardiovaskular pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo,
Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan survei analitik dengan rancangan
penelitian cross-sectional pada 62 responden wanita dewasa di Desa Kepuharjo,
Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, dengan kriteria inklusi usia 40-60
tahun dan menyetujui informed consent. Pemilihan subjek menggunakan teknik
non-random dengan jenis purposive sampling berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini antara lain hasil
pemeriksaan responden tidak lengkap, memiliki riwayat penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
(jantung koroner, stroke, serangan iskemik transien, penyakit arteri perifer, dan
gagal jantung), hamil, dalam keadaan edema, dan tidak berpuasa (10-12 jam)
sebelum pengambilan sampel darah. Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin
dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman
dengan nomor surat 070/Bappeda/2277/2016 dan prosedur yang digunakan telah
disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan nomor surat
KE/FK/797/EC/2016.
Pengambilan Data
Responden didampingi oleh peneliti dalam menjawab survei mengenai
Framingham risk score. Pedoman wawancara digunakan dalam penelitian untuk
mengetahui karakteristik demografi, identitas, status merokok, riwayat penyakit,
dan pengobatan yang dijalani pada responden penelitian. Sampel darah puasa
diambil untuk mengetahui profil lipid dan kadar glukosa darah. Tekanan darah
sistolik (DBP) dan diastolik (SBP) diukur menggunakan sfigmomanometer digital
merk OMRON model HEM-7203 yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY. Pengukuran tekanan darah dilakukan
berdasarkan pedoman tatalaksana hipertensi pada penyakit kardiovaskular
(Soenarta, Erwinanto, Mumpuni, Barack, Lukito, dan Nani, et al., 2015;
Chobanian, Bakris, Black, Cushman, Green, dan Izzo, et al., 2004).
Sampel darah diambil oleh petugas kesehatan dari laboratorium Parahita
Yogyakarta yang telah terakreditasi. Analisis sampel darah yang dilakukan
antaralain, pengukuran kadar glukosa dalam darah dilakukan dengan menggunakan
prinsip reaksi heksokinase (NHANES, 2008), pengukuran kadar kolesterol dalam
darah dilakukan secara enzimatik dalam serangkaian reaksi hidrolisis (NHANESb,
2007), dan pengukuran kadar HDL dalam darah menggunakan metode HDL
langsung dengan enzimatik (NHANEa, 2007). Berdasarkan hasil survei dan
pemeriksaan laboratorium didapat data yang kemudian dikonversi menggunakan
algoritma Framingham risk score secara online (Framingham Heart Study a Project
of the National Heart, Lung, and Blood Institute and Boston University, 2016) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
didapat nilai persentase yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.
Pengukuran Antropometri
Pengukuran skinfold thickness dilakukan untuk mengetahui jumlah lemak
dalam tubuh sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh NHANES (2007).
Pengukuran skinfold thickness dilakukan pada bagian triceps, abdominal, dan
suprailiac menggunakan skinfold thickness caliper merk Pzi Dou Fi® yang telah
divalidasi di Laboratorium Kalibrasi Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
Surakarta. Hasil pengukuran 3 skinfold digunakan dalam persamaan yang
dikembangkan oleh Jackson dan Pollock; dan Jackson, Pollock dan Ward untuk
menghitung densitas tubuh. Nilai dari densitas tubuh tersebut kemudian digunakan
dalam rumus Siri untuk menghitung body fat percentage.
Density = 1,089733 - 0,0009245(X1) + 0,0000025(X1)2 - 0,0000979(X2)
Keterangan :
X1 = jumlah dari pengukuran triceps, suprailisc, dan abdominal skinfold;
X2 = umur dalam tahun;
% Body Fat = (495 ÷ Density) - 450
(Powers dan Howley, 2009).
Penentuan body fat percentage menggunakan jumlah 3 bagian skinfold
thickness (JP3) karena memiliki variabel yang lebih sedikit, membutuhkan waktu
yang lebih singkat, dan memiliki akurasi yang identik dengan menggunakan jumlah
7 bagian skinfold thickness (7JP) (Shakibaee, Faghihzadeh, Alishiri, Ebrahimpour,
Faradjzadeh, dan Sobhani, et al. 2015). Standar penilaian body fat percentage
mengacu pada Hoeger dan Hoeger (2014).
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CE&BU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi UGM Yogyakarta dengan taraf
kepercayaan 95%. Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk persentase,
dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam rerata ± standar deviasi. Uji korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body fat percentage terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Uji
komparasi ANOVA juga dilakukan untuk mengetahui perbedaan variabel risiko
penyakit kardiovaskular pada setiap kelompok kategori body fat percentage.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel I. Karakteristik demografi, biokimia, antropometri,
dan Framingham risk score (n=62).
Karakteristik demografi,
antropometri, biokimia, dan FRS Mean±SD
Median
(Min-Maks)
p -
value
Umur 48,03±5,65 47(40-60) 0,69
Abdomen skinfold 23,09±9,38 22(7-43,75) 0,20
Suprailiac skinfold 18,20±7,45 18,5(4,75-36,25) 0,20
Triceps skinfold 19,33±7,41 19(6-40) 0,20
BFP 26,19±6,41 26,26(12,14-38,09) 0,20
TDS 138,76±22,72 137,75(100,50-207) 0,20
TDD 82,67±11,76 81,50(57,50-113) 0,20
GDP 87,58±20,67 82,50(68-220) 0,00*
HDL 56,26±11,15 54(38-91) 0,02*
Total Kolesterol 208,77±43,68 206(137-308) 0,18
FRS 6,30±5,46 4,8(1,30-31,70) 0,00*
Keterangan : BFP, body fat percentage; TDS, tekanan darah sistolik; TDD, tekanan darah diastolic; GDP,
glukosa darah puasa; HDL, high-desity lipoprotein; FRS, Framingham risk score. Uji normalitas Kolmogorov-
Smirnov digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian. *p < 0,05.
Penelitian ini dilakukan pada 62 responden wanita dewasa di Desa
Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Karakteristik
demografi, biokimia, antropometri, Framingham risk score, dan body fat
percentage ditunjukan pada Tabel I. Data menunjukan bahwa rerata umur
responden penelitian 48,03 ± 5,65 tahun dengan tiga variabel penelitian yang
terdisitribusi tidak normal yaitu variabel glukosa darah puasa, high-density
lipoprotein, dan Framingham risk score.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Tabel II. Karekteristik responden penelitian berdasarkan
body fat percentage (n=62).
Body fat percentage Jumlah responden (%)
Normal 41,94
Moderate 29,03
Overweight 20,97
Obese 8,06
Keterangan : Kategori body fat percentage normal 20-25%; moderate 25,1-30%; overweight 30,1-35%; dan
obese >35%.
Tabel II menunjukan karekteristik responden penelitian berdasarkan body
fat percentage, terdapat 41,94% responden dengan body fat percentage normal;
29,03% responden moderate; 20,97% responden overweight; dan 8,06% responden
mengalami obesitas. Prevalensi overweight dan obesitas pada penelitian ini
sebanyak 29,03%.
Tabel III. Profil variabel Framingham risk score berdasarkan body fat
percentage.
Variabel
Body Fat Percentage (Hoeger & Hoeger)
p-value Normal
(n=26)
Moderate
(n=18)
Overweight
(n=13)
Obese
(n=5)
Umur 46,38 49,28 49,08 49,4 0,286
TDS 131,52 145,58 142,31 142,6 0,194
TDD 80,63 80,42 89,65 83,1 0,107
GDP 83,19 94,89 87,31 84,8 0,325
HDL 61,42 52,94 52 52,4 0,018*
Total Kolesterol 208,27 203,5 213,23 218,8 0,887
FRS 4,82 8,3 6,26 6,86 0,226
Keterangan : BFP, body fat percentage; TDS, tekanan darah sistolik; TDD, tekanan darah diastolic; GDP,
glukosa darah puasa; HDL, high-desity lipoprotein; FRS, Framingham risk score. Body fat percentage normal
20-25%; moderate 25,1-30%; overweight 30,1-35%; dan obese >35%. Uji One-way ANOVA digunakan untuk
menentukan perbedan variabel antar kelompok. *p < 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Pada Tabel III dapat dilihat profil variabel Framingham risk score
berdasarkan body fat percentage. Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata kadar
HDL dalam darah pada responden dengan kategori body fat percentage normal
lebih tinggi dan berbeda signifikan (p = 0,018) dibanding kategori body fat
percentage lain meskipun kadarnya masih dalam batas normal berdasarkan
Jalingger, Smith, Mehta, Ganda, Handelsman, dan Rodbard, et al., (2012).
Semakin tinggi body fat percentage maka HDL akan semakin rendah, rendahnya
kadar HDL dalam darah mempercepat perkembangan aterosklerosis karena
terganggunya transport kolesterol dan berkurangnya efek protektif HDL
(Sorrentino dan Skolnik, 2011). Variabel SBP, GDP, dan Framingham risk score
memliki nilai rerata yang lebih rendah pada kategori body fat percentage normal,
kemudian pada variabel DBP dan total kolesterol untuk kategori overweight dan
obese memiliki nilai lebih tinggi dibanding kategori lain meskipun tidak signifikan.
Hasil penelitian ini hampir sama dengan hasil penelitian lain yang telah
dilaporkan bahwa body fat percentage berkaitan signifikan dengan serum lipid,
glukosa darah, dan tekanan darah, pada risiko penyakit kardiovaskular (Valentino,
Bustamante, Orellana, Kramer, Duran, dan Adasme, 2015; Zeng, Dong, Sun, dan
Cui, 2012), kemudian tingginya body fat percentage secara konsisten juga berkaitan
dengan faktor risiko penyakit kardiometabolik, seperti hipertensi, hiperglikemi, dan
hiperlipidemia (Kim, Han, dan Yang, 2012).
Tabel IV. Hasil korelasi body fat percentage terhadap variabel umur, biokimia,
dan Framingham risk score.
Variabel Umur TDS TDD GDP HDL Total
Kolesterol FRS
BFP r 0,48 0,184 0,214 0,132 - 0,392 0,084 0,269
p-value 0,709 0,153 0,094 0,307 0,002* 0,516 0,035*
Keterangan : BFP, body fat percentage; TDS, tekanan darah sistolik; TDD, tekanan darah diastolic; GDP,
glukosa darah puasa; HDL, high-desity lipoprotein; FRS, Framingham risk score. Uji korelasi Pearson
digunakan untuk menentukan korelasi antar variabel. *p < 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Hubungan body fat percentage dengan risiko penyakit kardiovaskular yang
ditunjukan dengan variabel Framingham risk score dapat dilihat pada Tabel IV.
Hasil penelitian menunjukan bahwa body fat percentage memiliki hubungan
bermakna dengan arah korelasi positif terhadap risiko penyakit kardiovaskular (r =
0,269; p = 0,035) yang berarti semakin tinggi body fat percentage pada individu
maka semakin bertambah pula risiko penyakit kardiovaskular yang mungkin
terjadi. Body fat percentage juga berhubungan bermakna dengan arah korelasi
negatif terhadap kadar HDL (r = -392; p = 0,002) yang berarti semakin tinggi body
fat percentage pada individu maka kadar HDL dalam darah akan menjadi semakin
rendah.
Hasil penelitian ini menunjukan bukti lebih lanjut bahwa peningkatan body
fat percentage pada individu berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit
kardiovaskular seperti pada beberapa penelitian lain. Penelitian yang dilakukan
oleh Zeng, Dong, Sun, dan Cui (2012) menunjukan bahwa body fat percentage
berkaitan independen dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Body fat
percentage secara signifikan juga berkaitan dengan level faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada anak-anak dan remaja (Going, Lohman, Cussler, Williams,
Morrison, dan Horn, 2011) dan penelitian lebih lanjut oleh Barreira, Staiano,
Harrington, Heymsfield, Smith, dan Bouchard, et al., (2012) menunjukan langkah-
langkah antropometri umum yang berhubungan dengan jumlah lemak tubuh, lemak
perut dalam penilaian dan pencegahan faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian yang dilakukan ini memiliki beberapa keterbatasan. Rendahnya
tingkat partisipasi masyarakat di pedesaan menyebabkan sulitnya mencari
responden untuk ikut serta dalam penelitian. Pengukuran body fat percentage
menggunakan metode DXA (dual emission X-ray absorptiometry) memiliki
validitas yang lebih baik dibanding menggunakan skinfold thickness (Hussain,
Jafar, Zaman, Parveen,dan Saeed, 2014), namun skinfold thickness tetap digunakan
karena mudah untuk dilakukan, membutuhkan waktu yang singkat, dan non invasif
terhadap responden penelitian (Georgia State University, 2016).
Hasil penelitian membuktikan bahwa body fat percentage berkatian dengan
risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka waktu 10 tahun mendatang, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dengan parameter body fat percentage tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai
deteksi awal dalam rangka penilaian dan pencegahan risiko penyakit
kardiovaskular.
KESIMPULAN
Penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa body fat percentage
berhubungan secara signifikan (p = 0,035) dengan kekuatan korelasi lemah (r =
0,269) terhadap risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka waktu 10 tahun
mendatang pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Sleman, Yogyakarta (r = 0,269; p = 0,035). Semakin tinggi body fat percentage
pada individu maka semakin bertambah pula risiko penyakit kardiovaskular yang
mungkin terjadi pada individu tersebut.
SARAN
1. Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk wanita di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta.
2. Penggunaan BIA (bioelectrical impedance analysis) sebagai teknik
pengukuran body fat percentage dalam penelitian selanjutnya untuk
memudahkan dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan data
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, S.I., and Imam, S.K., 2016, Obesity : A Practical Guide, Springer, New
York, pp. 107, 113.
Artigao-Rodenas, L.M., Carbayo-Herencia, J.A., Divison-Garrote, J.A., Gil-
Guillen, V.F., Masso-Orrozco, J., dan Simarro-Rueda, M., et al., 2013,
Framingham Risk Score for Prediction of Cardiovascular Diseases: A
Population-Based Study from Southern Europe, PLoS ONE, 8(9): e73529.
Balitbang Kemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan RI,
Jakarta.
Barreira, T.V., Staiano, A.E., Harrington, D.M., Heymsfield, S.B., Smith, S.R., dan
Bouchard, C., et al., 2012, Anthropometric Correlates of Total Body Fat,
Abdominal Adiposity, and Cardiovascular Disease Risk Factors in a
Biracial Sample of Men and Women, Mayo Foundation for Medical
Education and Research, 87(5):452-460.
Befort, C.A., Nazir, N., dan Perri, M.G., 2012, Prevalence of Obesity Among
Adults From Rural and Urban Areas of the United States: Findings From
NHANES (2005–2008), NIH Public Access, J Rural Health, 28(4): 392–
397.
Blom, D., 2010, Cardiovascular Risk Assesment, Division of Lipidology,
Department of Medicine, University of Cape Town, South Africa,
Medpharm, 53(2):121-128.
Chia, Y.C., Lim, H.M., and Ching, S.M., 2014, Validation of the pooled cohort risk
score in an Asian population - a retrospective cohort study, Bio Med Central
Cardiovascula Disorder, 14:163.
Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black, H.R., Cushman, W.C., Green, L.A., dan
Izzo, J.L., et al., 2004, The Seventh Report of the Joint National Committee
on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure: the JNC 7 report, U.S. DEPARTMENT OF HEALTH AND
HUMAN SERVICES, US, pp. 1-19.
D'Agostino, R.B., Vasan, R.S., Pecina, M.J., Wolf, P.A., Cobain, M., dan Massaro,
J.M., et al., 2008, General Cardiovascular Risk Profile for Use in Primary
Care The Framingham Heart Study, American Heart Association, Inc.,
Circulation, 117:743-753.
Department of Kinesiology and Health at Georgia State University, 2016, The
Excercise and Physical Fitnes Page, Georgia State University,
http://www2.gsu.edu/~wwwfit/bodycomp.html, diakses pada 3 Oktober
2016.
Framingham Heart Study A Project of the National Heart, Lung, and Blood Institute
and Boston University, 2016, Cardiovascular Disease (10-year risk),
National Heart, Lung, and Blood Institute and Boston University,
http://www.framinghamheartstudy.org/risk-functions/cardiovascular-
disease/10-year-risk.php, diakses pada tanggal 28 Mei 2016.
Going, S.B., Lohman, T.G., Cussler, E.C., Williams, D.P., Morrison, J.A., dan
Horn, P.S., 2011, Percent Body Fat and Chronic Disease Risk Factors in
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
U.S. Children and Youth, American Journal of Preventive Medicine, Am J
Prev Med, 41(4S2):S77–S86.
Hoeger, W.W.K., and Hoeger, S.A., 2014, Principles and Labs for Fitness and
Wellnes, 12th Ed., Wadsworth Cengage Learning, USA, pp. 126 – 142.
Husain, Z., Jafar, T., Zaman, M.U., Parveen, R., dan Saeed, F., 2014, Correlations
of skin fold thickness and validation of prediction equations using DEXA
as the gold standard for estimation of body fat composition in Pakistani
children, BMJ Open, 4:e004194.
Insel, P., Ros, D., Mcmahon, K., and Bernstein, M., 2011, Nutrition, 4th Ed., Jones
and Bartlett Publishers, Canada, pp. 64, 65, 352.
Jalingger, P.S., Smith, D.A., Mehta, A.E., Ganda, O., Handelsman, Y., dan
Rodbard, H.W., et al., 2012, American Association of Clinical
Endocrinologists Guideline for Management of Dyslipidemia and
Prevention of Atherosclerosis, AACE, USA.
Kemenkes RI, 2014, Situasi Kesehatan Jatung, Pusat Data dan Informasi,
Kemenkes RI, Jakarta.
Kim, J.Y., Han, S.H., and Yang, B.M., 2012, Implication of High-Body-Fat
Percentage on Cardiometabolic Risk in Middle-Aged, Healthy, Normal-
Weight Adults, Obesity (21):1571-1577.
Kuswono, W.S., 2015, Antropometri Terapan untuk Perancangan Sistem Kerja, PT
REMAJA ROSDAKARYA, Bandung, hal. 2, 98.
Mann, J., dan Truswell, A.S., 2007, Essentials of Human Nutrition, 3rd Ed., Oxford
University Press, New York, pp. 233-245.
NHANES, 2007, Antropometry Procedures Manual, CDC, U.S., pp. 1-1, 1-2.
NHANESa, 2007, Laboratory Procedures Manual; HDL-Cholesterol, CDC, U.S.,
pp. 1-18.
NHANES, 2007, Laboratory Procedures Manual; Total Cholesterol, CDC, U.S.,
pp. 1-19.
NHANESb, 2008, Laboratory Procedures Manual; Fasting Glucose, CDC, U.S.,
pp. 1-10.
Powers, S.K., and Howley, E.T., 2009, Exercise Physiology Theory and
Application to Fitness and Pereformance, 7th Ed., McGraw-Hill, New York,
pp. 386, 387, 389-391.
Sahoo, S., Shah, K., Shukla, A., Prajapati, J., and Shah, P., 2014, Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation, National Journal of Medical Research, print
ISSN: 2249 4995/e ISSN:2277 8810.
Sarafino, E.P., 2008, Health Psychology Biopsychosocial Interaction, 6th Ed., John
Wiley & Sons, Inc., USA, pp. 53, 209, 386.
SIGN, 2007, Risk estimation and the prevention of cardiovascular disease, A
national clinical guideline, SIGN, UK.
Shakibaee, A., Faghihzadeh, S., Alishiri, G.H., Ebrahimpour, Z., Faradjzadeh, S.,
Sobhani, V., et al. 2015, How Accurate Are the Anthropometry Equations
in in Iranian Military Men in Predicting Body Composition?, Asian J Sports
Med, 6(4): e23206.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Soenarta, A.A., Erwinanto, Mumpuni, A.S.S., Barack, R., Lukito, A.A., dan Nani,
H., et al., 2015, Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit
Kardiovaskular, Edisi Pertama, Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Jakarta.
Sorrentino, M.J., 2011, Hyperlipidemia in Primary Care a Practical Guide to Risk
Reduction, Humana Press, New York, pp. 1-7.
Su, T.T., Amiri, M., Hairi, F.H., Thangiah, N., Dahlui, M., and Majid, H.A., 2015,
Research Article; Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia, Hindawi
Publishing Corporation, BioMed Research International, Volume 2015,
Article ID 174821.
Ticoalu, M.A.C., Wongkar, D., dan Paisak, T.F., 2015, Angka Kejadian Obesitas
Sentral Pada Wanita di Desa Tumaluntung, Jurnal e-Biomedik (eBm), 3 (1),
USRM, Manado.
Valentino, G., Bustamante, M.J., Orellana, L., Kramer, V., Duran, S., Adasme, M.,
Salazar, A., Ibara, C., Frenandez, M., Navarrete, C., dan Acevedo, M., 2015,
Body Fat and its Relationship with Clustering of Cardiovascular Risk
Factor, Nutricion Hospitalaria, 31(5):2253-2260.
World Health Organization, 2015, Obesity and Overweight, Fact Sheet N°311,
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/, diakses pada tanggal
10 Februari 2016.
World Helath Organization, 2015, Cardiovaskular Diseases (CVD's), Fact sheet
N˚317, ttp://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/, diakses pada
tanggal 10 Febuari 2016.
Yamashita, K., Kondo, T., Osugi, S., Shimokata, K., Maeda, K., Okumura, N., et
al., 2012, The Significance of Measuring Body Fat Percentage Determined
by Bioelectrical Impedance Analysis for Detecting Subjects With
Cardiovascular, Disease Risk Factors, Official Journal of the Japanese
Circulation Society, ISSN-1346-9843 doi: 10.1253/circj.CJ-12-0337.
Zeng, Q., Dong, S.Y, Sun, X.N., Xie, J., and Cui, J., 2012, Percent body fat is a
better predictor of cardiovascular risk factors than body mass index, The
Brazilian Journal of Medical and Biological Research, ISSN 0100-879X,
Volume 45(7) 565-600.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2. Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3. Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4. Sfigmomanometer digital dan skinfold caliper
Sfigmomanometer Digital
Skinfold Caliper
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5. Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi skinfold caliper
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lampiran 8. Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 9. Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 10. Pengukuran skinfold thickness
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 11. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 12. Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 13. Sertifikat CE&BU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 14. Uji Statistik
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Umur .108 62 .069 .945 62 .008 Abdomen .097 62 .200* .963 62 .058 Suprailiac .058 62 .200* .979 62 .383 Triceps .080 62 .200* .977 62 .292 Body Fat Percentage .059 62 .200* .980 62 .417 Sistolik .085 62 .200* .969 62 .118 Diastolik .082 62 .200* .982 62 .509 GDP .208 62 .000 .575 62 .000 HDL .127 62 .015 .934 62 .002 Total Cholesterol .102 62 .180 .969 62 .121 Framingham .185 62 .000 .721 62 .000
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Sistolic Blood Pressure Between Groups 2438.536 3 812.845 1.623 .194
Within Groups 29046.835 58 500.807
Total 31485.371 61
Diasttolic Blood Pressure Between Groups 834.091 3 278.030 2.122 .107 Within Groups 7600.796 58 131.048
Total 8434.887 61
Fasting Glucose Between Groups 1501.711 3 500.570 1.182 .325 Within Groups 24561.385 58 423.472
Total 26063.097 61
HDL Between Groups 1201.380 3 400.460 3.636 .018 Within Groups 6388.491 58 110.146
Total 7589.871 61
Total Cholesterol Between Groups 1268.116 3 422.705 .213 .887 Within Groups 115158.723 58 1985.495
Total 116426.839 61
Framingham Risk Score Between Groups 130.596 3 43.532 1.494 .226 Within Groups 1689.883 58 29.136
Total 1820.479 61
Correlations
Body Fat Percentage Sistolik
Body Fat Percentage Pearson Correlation 1 .184
Sig. (2-tailed) .153
N 62 62 Sistolik Pearson Correlation .184 1
Sig. (2-tailed) .153
N 62 62
Correlations
Body Fat Percentage Diastolik
Body Fat Percentage Pearson Correlation 1 .214
Sig. (2-tailed) .094
N 62 62
Diastolik Pearson Correlation .214 1
Sig. (2-tailed) .094
N 62 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Correlations
Body Fat Percentage Glukosa Darah Puasa
Body Fat Percentage Pearson Correlation 1 .132
Sig. (2-tailed) .307
N 62 62 Glukosa Darah Puasa Pearson Correlation .132 1
Sig. (2-tailed) .307
N 62 62
Correlations
Body Fat Percentage HDL
Body Fat Percentage Pearson Correlation 1 -.392**
Sig. (2-tailed) .002
N 62 62 HDL Pearson Correlation -.392** 1
Sig. (2-tailed) .002
N 62 62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Body Fat Percentage Total Cholesterol
Body Fat Percentage Pearson Correlation 1 .084
Sig. (2-tailed) .516
N 62 62 Total Cholesterol Pearson Correlation .084 1
Sig. (2-tailed) .516
N 62 62
Correlations
Body Fat Percentage Framingham Risk Score
Body Fat Percentage Pearson Correlation 1 .269*
Sig. (2-tailed) .035
N 62 62 Framingham Risk Score Pearson Correlation .269* 1
Sig. (2-tailed) .035
N 62 62
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Korelasi Body Fat Percentage
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Wanita
Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta” bernama lengkap Morgan Wahyu
Pratama, lahir di Klaten, 23 April 1995, merupakan anak
pertama dari dua bersaudara pasangan Margono dan
Mursiyati. Pendidikan formal yang ditempuh penulis yaitu
TK Santa Theresia (1999-2001), pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1
Tonggalan (2001-2007), pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Pangudi
Luhur 1 Klaten (2007-2010), pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Kolese
De Britto Yogyakarta (2010-2013). Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma pada tahun 2013. Penulis terlibat
dalam berbagai organisasi dan kepanitiaan, antara lain menjadi anggota divisi
keamanan Pharmacy Performance Road to School (2013), koordiantor divisi
keamanan Pharmacy Performance Road to School (2014), anggota divisi
akomodasi Student Exchange Programe Committee (2014), ketua bidang umum
Pharmacy Performance Road to School (2015), dan anggota aktif UKF Squadra
Viola (2015/2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI