Post on 23-Mar-2019
HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAN PENONTON
TERHADAP PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI DI
TRANS TV
(Survei Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh
Widya Nastiti
NIM: 1111051100039
KONSENTRASI JURNALISTIK
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1437/2015
PENGESAHAN PA}IITIA UJIAN
Skripsi berjudul "Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton
Terhadap Program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV (Survei Terhadap
Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta" telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan IlmuKomunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa, 13 Oktober 2015.
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam(KPI), Konsentrasi Jurnalistik.
Jakarta, 13 Oktober 2015
Panitia Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota
NIP: 197104122000032001
Anggota
Pengu.ji 1
Pembimbing
'ra. Hi. Musfirah ]\lurlailv. MA2009121002
Penguji 2
1994031001Ade Masturi. MA197506062007101001
NIP: 196903221996032001
i
ABSTRAK
Widya Nastiti, 1111051100039, Hubungan Antara Motif dan Kepuasan
Penonton Terhadap Program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV, di
bawah bimbingan Nurul Hidayati, S.Ag, M.Pd
Setiap individu memiliki motif atau alasan yang berbeda-beda dalam
melakukan sesuatu dan kepuasan yang berbeda pula. Motif tersebut timbul karena
adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi. Begitu pula dengan
penggunaan media dalam menonton Program Berita Islami Masa Kini di TRANS
TV. Khalayak memiliki motif untuk memenuhi kebutuhannya hingga mencapai
kepuasan yang mereka harapkan melalui program tersebut.
Program religi merupakan salah satu program yang berkualitas menurut
survei yang dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Banyaknya
program religi yang ditawarkan oleh televisi, membuat khalayak dapat dengan
bebas memilih program yang sesuai dengan kebutuhannya. Program Berita Islami
Masa Kini di TRANS TV adalah salah satu program religi yang dikemas sedikit
berbeda dengan program religi lainnya. Program ini dikemas dalam bentuk berita
yang dipandu oleh dua orang host sebagai pembawa acara. Hal ini yang
membedakan program tersebut dengan program religi lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif apa yang mendasari
khalayak dalam menonton Program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
Kemudian untuk mengetahui kepuasaan apa yang diperoleh penonton setelah
menonton tayangan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara motif dan kepuasan penonton terhadap program
acara tersebut.
Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification yang
beranggapan bahwa individu memiliki tujuan tertentu dalam menggunakan media
massa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan
kuesioner yang disebarkan secara acak kepada 93 responden dari 1.401
mahasiswa. Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan mean, median, dan
modus. Uji Regresi Linier Sederhana digunakan dalam menganalisis hubungan
antara motif dan kepuasan penonton terhadap Program Berita Islami Masa Kini di
TRANS TV.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif yang mendasari penonton
sebelum menonton program ini adalah motif informasi. Artinya, penonton
menginginkan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai ajaran
Islam. Kepuasan informasi menjadi kepuasan yang paling banyak diperoleh oleh
penonton. Namun, secara keseluruhan program Berita Islami Masa Kini di
TRANS TV belum mampu memberikan kepuasan kepada penonton. Hal tersebut
dapat dilihat dari besarnya skor kepuasan yang diharapkan lebih besar
dibandingkan dengan skor kepuasan yang diperoleh. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara motif dan kepuasan.
Kayword : Motif, kepuasan, Uses and Gratifications, program religi.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji serta syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton Terhadap Program Berita
Islami Masa Kini di TRANS TV” ini dengan baik. Selama menjadi mahasiswa,
penulis telah mendapatkan pembelajaran dan memperoleh pengetahuan dalam
bidang Ilmu Komunikasi, sehingga pada akhirnya, penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini untuk meraih gelar Sarjana di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari adanya kekurangan,
kesalahan, dan keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penulis. Namun, skripsi ini
tetap dapat diselesaikan dengan baik karena adanya bimbingan, bantuan,
dukungan, doa, dan semangat dari berbagai pihak yang terlibat. Pada kesempatan
ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. H. Arif Subhan, M.Ag (Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi),
Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D (Wakil Dekan Bidang Akademik), Dra. Roudhonah,
M.Ag (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum), Dr. Suhaimi, M.Si (Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama).
2. Kholis Ridho, M.Si selaku Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Dra. Hj.
Musfirah Nurlaily, MA selaku Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik.
3. Nurul Hidayati, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah banyak
membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
iii
4. Sarmidi dan Asmanih, kedua orang tua penulis yang salalu memberikan
dukungan dan doanya.
5. Adikku tercinta, Rezaldi Parametia, atas dukungannya selama proses
penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta atas pembelajaran dan ilmu yang diberikan kepada
penulis.
7. Staff Tata Usaha, Perpustakaan Utama, dan Perpustakan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Teman-teman seperjuangan, Devi, Silvia, Nada, Mira, Meliana, Fauziah,
Raisa, Intan, Nida, Reni, Eva Priska, dan teman-teman mahasiswa Konsentrasi
Jurnalistik angkatan 2011 atas segala dukungan baik materi atau pun non
materi.
9. Keluarga besar Bimbingan Belajar Salemba Group Cabang Pamulang.
Jakarta, 13 Oktober 2015
Widya Nastiti
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR BAGAN ......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 7
1. Pembatasan Masalah .......................................................... 7
2. Rumusan Masalah .............................................................. 8
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ............................... 8
1. Tujuan Penelitian ............................................................... 8
2. Manfaat Penelitian ............................................................. 9
D. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 9
E. Sistematika Penulisan .............................................................. 11
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Landasan Teori ......................................................................... 12
1. Teori Uses and Gratification ............................................. 12
2. Motif ................................................................................. 15
3. Kepuasan ............................................................................ 19
B. Kerangka Berpikir .................................................................... 21
C. Hipotesis Penelitian ................................................................. 23
D. Kerangka Konseptual ............................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 24
B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian ...................................... 24
v
C. Jenis Penelitian ......................................................................... 25
D. Metode Penelitian ..................................................................... 26
E. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 26
F. Populasi dan Sampel ................................................................ 26
1. Populasi .............................................................................. 26
2. Sampel ................................................................................ 27
G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 29
H. Instrumen .................................................................................. 30
I. Uji Coba Instrumen .................................................................. 31
1. Uji Validitas ....................................................................... 31
2. Uji Reliabilitas ................................................................... 31
J. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 32
K. Variabel Penelitian .................................................................. 32
L. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian........... 33
1. Media Use .......................................................................... 36
2. Gratification Sought ........................................................... 37
3. Gratification Obtained ....................................................... 39
M. Teknik Analisis Data ................................................................ 40
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .............................................. 41
1. Sejarah ............................................................................... 41
2. Visi dan Misi ...................................................................... 42
3. Program Studi dan Kurikulum .......................................... 43
B. TRANS TV .............................................................................. 44
1. Visi .................................................................................... 45
2. Misi .................................................................................... 45
3. Struktur Organisasi ........................................................... 46
C. Program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV .................... 46
vi
BAB V HASIL TEMUAN DAN ANALISA DATA
A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................... 48
B. Analisis Frekuensi Identitas Responden ................................. 52
1. Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan ...................... 52
2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur ......................... 53
3. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 54
4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .. 55
C. Analisis Penggunaan Media ..................................................... 56
1. Klasifikasi Penonton Berdasarkan Frekuensi Menonton .. 57
2. Klasifikasi Penonton Berdasaarkan Durasi Menonton ..... 58
D. Analisis Motif dan Kepuasan ................................................... 59
E. Uji Regresi Linier Sederhana ................................................... 76
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 73
B. Saran ........................................................................................ 75
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep dalam Penelitian ................................ 33
Tabel 5.1 Uji Validitas Motif ...................................................................... 49
Tabel 5.2 Uji Validitas Kepuasan .............................................................. 50
Tabel 5.3 Uji Reliabilitas ........................................................................... 51
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan ............................... 52
Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Umur .................................. 53
Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 54
Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......... 55
Tabel 5.8 Klasifikasi Penonton Berdasarkan Frekuensi Menonton ........... 57
Tabel 5.9 Klasifikasi Penonton Berdasarkan Durasi Menonton ................ 58
Tabel 5.10 Respon Terhadap Motif Informasi ............................................. 59
Tabel 5.11 Respon Terhadap Motif Identitas Pribadi .................................. 60
Tabel 5.12 Respon Terhadap Motif Integrasi dan Interaksi Sosial .............. 61
Tabel 5.13 Respon Terhadap Motif Hiburan ............................................... 62
Tabel 5.14 Respon Terhadap Kepuasan Informasi ...................................... 63
Tabel 5.15 Respon Terhadap Kepuasan Identitas Pribadi ........................... 64
Tabel 5.16 Respon Terhadap Kepuasan Integrasi dan Interaksi Sosial ....... 65
Tabel 5.17 Respon Terhadap Kepuasan Hiburan ......................................... 66
Tabel 5.18 Perolehan Skor Rata-rata Variabel Motif ................................... 67
Tabel 5.19 Perolehan Skor Rata-rata Variabel Kepuasan ............................ 67
Tabel 5.20 Kesenjangan Antara Motif dan Kepuasan ................................. 69
Tabel 5.21 Model Summary ......................................................................... 70
Tabel 5.22 Coefficients ................................................................................ 71
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan .............................. 53
Gambar 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ................................. 54
Gambar 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 55
Gambar 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ......... 56
Gambar 5.5 Klasifikasi Penonton Berdasarkan Frekuensi Menonton .......... 57
Gambar 5.6 Klasifikasi Penonton Berdasarkan Durasi Menonton ................. 58
Gambar 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 54
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka Konseptual ..................................................................... 23
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan media massa saat ini telah
memasuki era tanpa batas. Media massa kini telah menjadi suatu penghubung
antara komunikator dengan komunikan tanpa mengenal jarak, waktu, bahkan
status sosial dalam masyarakat. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja
bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga
bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif; media menyuguhkan nilai-nilai
dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.1
Media massa mampu menyajikan berbagai realitas sosial berupa informasi
kepada khalayak. Informasi sudah menjadi kebutuhan manusia yang esensial
untuk mencapai tujuan.2 Kesadaran khalayak akan pentingnya sebuah informasi
menjadikan mereka sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh media
massa. Banyak media-media baru yang menawarkan berbagai pilihan kepada
khalayak. Hal ini membuat mereka semakin sulit melepaskan diri dari sumber-
sumber informasi itu. Khalayak dapat memilih informasi yang disajikan oleh
media massa baik berupa cetak, elektronik, atau pun online dengan mudah.
Media televisi merupakan salah satu media yang sudah menjadi kebutuhan
khalayak. Media ini dianggap paling efektif dalam menyampaikan informasi.
Informasi yangdisampaikan oleh telvisi, dengan mudah dimengerti karena jelas
1 Denis McQuail, Teori Komunkasi Massa, (Jakarta: Erlangga:1987), h. 3.
2 Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa: Analisis Interaktif Budaya Massa, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), Cet. Ke-2, h. 11.
2
terdengar secara audio dan terlihat secara visual.3 Televisi sebagai media
komunikasi massa memiliki beberapa fungsi, diantaranya fungsi informasi, fungsi
pendidikan, dan fungsi hiburan.
Televisi dijadikan alat untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Selain memberikan informasi, televisi juga mampu memberikan
sugesti kepada masyarakat yang dapat mengarah kepada respon individu.
Informasi-informasi tersebut meliputi aspek sosial, ekonomi, pendidikan, agama
dan sebagainya.
Sebagai media komunikasi massa, televisi juga berfungsi sebagai media
yang mampu memberikan pendidikan kepada khalayak. Memberikan hiburan
kepada masyarakat juga merupakan salah satu peran penting televisi sebagai
media massa. Dengan kata lain, media ini mampu membuat khalayak merasa
terhibur dengan apa yang ditayangkan oleh televisi.
Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
manusia.4 Kebanyakan masyarakat cenderung lebih banyak menghabiskan
waktunya di depan televisi dibandingkan membaca koran, mendengarkan radio,
atau bahkan berinteraksi dengan orang lain. Seorang ekonom bernama Benjamin
Olken pernah meneliti mengenai pengaruh televisi bagi masyarakat Indonesia dan
ia menemukan bahwa semakin banyaknya channel baru maka mereka menonton
televisi semakin lama dan tingkat partisipasi sosial mereka semakin rendah.5
3 Adi Badjuri, Jurnalistik Televisi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), Ed. Ke-1, Cet. Ke-1,
h. 6. 4 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2008), Ed. Ke-1, Cet. Ke-1, h. 1. 5 Adi Badjuri, Jurnalistik Televisi, h. 12.
3
Kehadiran televisi sangat mempermudah setiap individu untuk mendapatkan
informasi. Dengan televisi masyarakat dapat mengerjakan berbagai kegiatan lain
sambil menonton televisi untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Informasi-informasi yang diberikan oleh televisi dapat menambah
wawasan bagi masyarakat. Saat ini berbagai stasiun televisi menampilkan acara-
acara yang beragam. Banyaknya pilihan yang ditawarkan oleh televisi membuat
khalayak dapat dengan bebas mencari apa yang diinginkan hingga mencapai
kepuasannya.
Setiap individu dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan,
keinginan, atau pun motif tertentu. Penonton televisi boleh dikatakan bebas,
artinya ia menonton televisi bukan karena paksaan tetapi karena tertarik.6
Munculnya tayangan televisi yang semakin beragam memudahkan khalayak untuk
memenuhi kebutuhannya. Berbagai program dibuat dalam menjalankan fungsi
televisi sebagai media komunikasi massa.
Televisi tidak hanya menyajikan program hiburan saja, namun juga
memberikan tuntunan melalui program keagamaan dan informasi-informasi yang
berguna bagi khalayak. Program acara religi merupakan salah satu program yang
mendidik dari segi pembelajaran agama. Program ini dikemas dengan bentuk
yang beragam, baik berupa berita, talk show, tausyiah, maupun sinetron religi.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam,
banyak stasiun televisi yang menayangkan program acara religi. Hal tersebut
6 Adi Badjuri, Jurnalistik Televisi, h. 41.
4
bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai iman Islam umat muslim. Selain
itu, menurut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), program acara religi merupakan
salah satu program televisi yang berkualitas. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
menetapkan standar kualitas adalah 4,0 (berkualitas), dengan skala 1 hingga 5.7
Berdasarkan survey indeks kualitas tayangan televisi yang dilakukan KPI,
program tayangan religi memiliki indeks 4,1 sedangkan program wisata/budaya
memiliki indeks 4,09.8 Dengan adanya program religi ini cukup membantu
masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk mengikuti pengajian atau pun kajian
mengenai Islam secara langsung. Mereka tetap bisa mendapatkan informasi
mengenai agama yang mereka yakini sambil tetap menjalankan pekerjaan lainnya
melalui televisi.
Keberhasilan suatu program acara televisi bergantung pada bagaimana
program tersebut disajikan. Masyarakat cenderung tertarik dengan program acara
yang penyajiannya dikemas dengan menarik. Saat ini, kebanyakan program acara
religi dikemas dalam bentuk talk show, ceramah dengan menghadirkan
narasumber atau pun dalam bentuk sinetron.
TRANS TV, salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yang namanya
cukup besar, menyajikan sepaket acara yang menarik mulai dari hiburan,
pendidikan, berita, religius/agama dan sebagainya. Dari sekian banyak paket acara
yang ditayangkan, TRANS TV juga memberikan tayangan yang sifatnya religius.
7 Komisi Penyiaran Indonesia, Hasil Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi,
http://kpi.go.id/download/Pengumuman/Handout-hasil-survei-indeks-kualitas-program-siaran-
televisi-maret-april-2015-KPI.pdf, diakses pada 16 Oktober 2015, h.8. 8 Stefanus Arief Setiaji, Survei KPI: Acara Religi & Wisata Budaya Paling Berkualitas,
http://industri.bisnis.com/read/20150609/105/441597/survei-kpi-acara-religi-wisata-budaya-
paling-berkualitas, diakses pada 14 Oktober 2015.
5
Stasiun televisi ini memiliki salah satu program yang memberikan sebuah
informasi edukatif dalam menyampaikan informasi mengenai Islam.
Berita Islami Masa Kini (Beriman) yang tayang pada Senin-Jumat pukul
17.00-17.30 WIB dikemas dengan menarik. Sedikit berbeda dengan tayangan
religi serupa seperti program Khazanah di TRANS 7, Berita Islami Masa Kini
dikemas dalam bentuk berita dengan pembawaan yang ringan. Video-video
ditampilkan sesuai dengan tema yang dipilih. Selain itu, program ini juga
menampilkan dua orang host sebagai pembawa acara. Hal tersebut menjadi salah
satu pembeda dengan program serupa lainnya. Narasumber-narasumber yang
berkaitan dengan tema yang diangkat juga menjadi salah satu elemen untuk
menambah wawasan umat muslim. Hal tersebut menjadi menarik ditengah
banyaknya tayangan religi yang dikemas dengan bentuk talk show, ceramah dan
sinetron religi.
Motif, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alasan (sebab)
seseorang melakukan sesuatu.9 Ada beberapa kebutuhan-kebutuhan yang
mendasari individu dalam menggunakan media. Menurut McQuail dalam
tipologinya mengenai penggunaan media oleh individu dipengaruhi oleh
kebutuhan akan informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, dan
hiburan.
Setiap individu memiliki kebutuhan informasi untuk memuaskan rasa
ingin tahu dan minat umum mereka. Untuk identitas pribadi, individu ingin
menemukan penunjang nilai-nilai pribadi dan menonjolkan dirinya. Kemudian,
9 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008), Edisi 4, Cet. Ke-1, h. 930.
6
individu juga ingin memperoleh pengetahuan mengenai keadaan orang lain
sebagai wujud integrasi dan interaksi sosial. Selain itu, setiap individu juga
memerlukan hiburan untuk melepaskan diri dari permasalahan.
Teori Uses and Gratification digunakan untuk meneliti fenomena ini.
Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audien
mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara
berbeda-beda yang disebabkan berbagai faktor sosial dan psikologis yang berbeda
di antara individu audien.10
Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan
media pada diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap
media.11
Pengguna media memainkan peran aktif dalam memilih dan
menggunakan media. Teori ini melihat khalayak aktif sebagai partisipan dalam
memilih isi dan media. Khalayak cenderung menghindari media yang tidak sesuai
dengan nilai, sikap, dan keyakinan mereka.
Pada dasarnya setiap individu mencari kepuasan tertentu dalam pemilihan
media, salah satunya dalam memilih tayangan televisi. Kebutuhan atau pun
keinginan individu berbeda-beda, begitu pula dengan kepuasan yang diperoleh.
Khalayak cenderung akan meninggalkan media yang tidak sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel mahasiswa Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angakatan
2012-2014. Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ini terdiri
dari latar belakang yang berbeda. Meskipun mereka memiliki latar belakang yang
10
Morissan, Psikologi Komunikasi, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), Cet. Ke-1, h. 263. 11
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remadja Karya CV,
1985), h. 73.
7
berbeda, mereka juga memiliki kesamaan dalam hal kegemaran menonton
program televisi. Selain itu, mahasiswa tersebut berada di dalam lingkungan yang
sedikit banyak mempelajari mengenai ajaran Islam secara umum sehingga peneliti
ingin melihat apakah faktor lingkungan tersebut membuat mahasiswa ingin
mendapatkan informasi lebih mengenai ajaran Islam melalui media massa.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAAN
PENONTON TERHADAP PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI DI
TRANS TV”.
B. PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH
1. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah dan memperjelas masalah yang akan diteliti,
maka peneliti merasa perlu melakukan pembatasan masalah. Penelitian ini bersifat
menggambarkan hubungan antara motif dan kepuasan mahasiswa terhadap
program Berita Islami Masa Kini TRANS TV dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini juga terbatas pada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012-2014. Mahasiswa
tersebut meliputi mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),
Jurnalistik, Kesejahteraan Sosial, Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI),
Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), dan Manajemen Dakwah (MD).
8
2. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah tersebut, maka peneliti merumuskan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Motif apakah yang mendasari mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menonton
program acara Berita Islami Masa Kini di TRANS TV?
2. Kepuasan apakah yang diperoleh mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setelah
menonton program acara Berita Islami Masa Kini di TRANS TV?
3. Bagaimana hubungan antara motif dan kepuasan mahasiswa terhadap
tayangan Berita Islami Masa Kini di TRANS TV?
C. Tujuan dan Manfaat penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu:
a. Untuk mengetahui motif mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menonton program Berita
Islami Masa Kini di TRANS TV.
b. Untuk mengetahui kepuasan yang diperoleh mahasiswa Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setelah
menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
c. Mengetahui perbedaan hubungan antara motif dan kepuasan mahasiswa
terhadap program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
9
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan bagi keilmuan yang
terkait dalam perkembangan ilmu komunikasi, terutama yang berkaitan dengan
penggunaan dan pemenuhan kebutuhan individu terhadap media massa khususnya
televisi.
b. Manfaat Praktis
1. Memberikan informasi mengenai motif-motif yang mendorong
penonton untuk menonton program religius.
2. Memberikan masukan pada pengelola program Berita Islami Masa
Kini di TRANS TV mengenai motif dan kepuasan penontonnya.
3. Dapat dijadikan bahan evaluasi untuk media yang terkait dalam
meningkatkan kualitas produk mereka.
D. Tinjauan Pustaka
Sebelumnya terdapat penilitian yang berhubungan dengan kepuasan
pengguna/khalayak dan menjadi inspirasi bagi peneliti, yaitu:
a. Kepuasan Khalayak Terhadap Program Berita Liputan 6 di SCTV
(Studi Deskriptif Masyarakat Rw.10 Kel. Penjaringan Jakarta Utara)
oleh Fauzan Rianto. (2010). Penelitian ini merujuk pada kesimpulan
bahwa tayangan program berita Liputan 6 SCTV adalah puas atau
positif dan pemirsa merasa terpuaskan dimana tingkat kepuasan yang
tertinggi yaitu pada indikator tidak terpengaruh hingga terpengaruh
10
dimana masyarakat jadi lebih percaya diri dan sangat mempengaruhi
pola pikir dalam bertindak
b. Tingkat Kepuasan Pendengar Radio Madama FM di Makassar oleh
Erbon Sahputra. (2013). Hasil penelitian ini adalah para pendengar
merasa puas dengan apa yang telah di sajikan oleh radio Madama FM.
Hal tersebut terlihat dari hasil perbandingan nilai mean (rata-rata)
skor dari Gratification Sought (Kepuasan yang dicari) dan
Gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh) yang menunjukkan
bahwa nilai mean Gratification Sought lebih kecil dari nilai mean
Gratification Obtained, yang berarti harapan responden terpuaskan
oleh pengalaman.
c. Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton Pada Program Islam
Itu Indah Trans Tv oleh Irmalia Septiana. (2013). Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor yang signifikan
antara motif dengan kepuasan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu
program Islam Itu indah TRANS TV belum dapat memuaskan
penontonnya pada dimensi informasi.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, yaitu:
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah program Berita Islami Masa
Kini di TRANS TV. Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta angkatan 2012-2014.
11
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi dibagi ke dalam enam bab untuk
mempermudah memahami penelitian ini. Adapun sistematika dalam penulisan
skripsi ini sebagai berikut:
BAB I adalah Bab Pendahuluan. Dalam bab ini penulis menguraikan latar
belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II merupakan Bab Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan
menjelaskan mengenai teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini. Teori
yang digunakan adalah Uses and Gratification yang dikemukakan oleh Elihu
Katz, Jay Blumler, dan Michael Gurevicth. Bab ini juga akan menjelaskan
mengenai pengertian dari motif dan kepuasan.
BAB III adalah Bab Metode Penelitian. Pada bab ini peneliti membahas
mengenai metode penelitian, yaitu waktu dan tempat penelitian, pendekatan
penelitian, jenis penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, teknik
pengumpulan data, definisi operasional, dan teknik analisis data.
BAB IV merupakan Bab Gambaran Umum. Pada bab ini akan dijelaskan
gambaran mengenai populasi yang dijadikan subjek penelitian dan deskripsi
tentang program acara Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
BAB V adalah Bab Temuan dan Analisis Data. Hasil data yang didapatkan
serta uji instrumen akan dibahas dalam bab ini.
BAB VI merupakan Bab terakhir dalam penulisan skripsi ini. Pada bab ini
berisi tentang penarikan kesimpulan dari temuan dan analisis data yang diperoleh
sserta saran sebagai masukan dari penulis.
12
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL
A. Landasan Teori
1. Teori Uses and Gratification
Teori Uses and Gratification pertama kali diperkenalkan oleh Herbert
Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974. Teori ini beranggapan bahwa audiens
secara aktif memilih media tertentu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Pendekatan ini merupakan sebuah pendekatan yang menekankan penelitian
komunikasi massa pada khalayak, dan tidak terlalu memperhatikan mengenai isi
pesannya. Dengan kata lain, pendekatan ini tidak membahas mengenai apa yang
dilakukan media massa terhadap khalayak, melainkan membahas apa yang
dilakukan oleh khalayak terhadap media.
Lima asumsi dasar dari Teori Uses and Gratification menurut Katz,
Blumler, & Gurevicth adalah sebagai berikut:
(1) Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan;
(2) Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan
media tertentu terdapat dalam anggota khalayak; (3) Media berkompetisi
dengan sumbeer lainnya untuk kepuasan kebutuhan; (4) Orang mempunyai
sukup kesadaran diri akan penggunaan media mereka, minat dan motif
sehingga dapat memberikan sebuah gambaran yang akurat mengenai
kegunaan tersebut kepada para peneliti; (5) Penilaian mengenai isi media
hanya dapat dinilai oleh khalayak.1
Selain elemen-elemen dasar tersebut, pendekatan uses and gratifications
ini sering kali menambahkan unsur motif sebagai alasan khalayak dalam
menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya.
1 Richard West & Lyan Turner, Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi,
(Jakarta: Salemba, 2007), Edisi ke-3. h. 104.
13
Kebanyakan penelitian mengenai Teori Penggunaan dan Kepuasan
berupaya meneliti mengenai apa saja yang terjadi di balik penggunaan media oleh
audiens. Dalam hal ini peneliti mencari tahu mengapa orang memilih media
tertentu, atau mengapa mereka terpengaruh oleh isi media tertentu. Teori ini
memberikan perhatian pada motivasi dan perilaku audien terhadap media, atau
bagaimana dan mengapa mereka menggunakan atau mengonsumsi media.2
Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang,
tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media.3 Teori ini menilai
bahwa audien dalam menggunakan media berorientasi pada tujuan, bersifat aktif,
sekaligus diskriminatif.4 Pengguna media memainkan peran aktif dalam memilih
dan menggunakan media. Dengan kata lain, pengguna media merupakan pihak
yang aktif dalam proses komunikasi dan mengetahui kebutuhannya serta
bertanggung jawab atas pilihan media yang dianggap dapat memenuhi
kebutuhannya.
Setiap pengguna media berusaha mencari berbagai sumber media untuk
memenuhi kebutuhannya. Artinya, teori uses and gratifications mengasumsikan
bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan
kebutuhannya.5Audiens cenderung menghindari media yang tidak sesuai dengan
nilai, sikap, dan keyakinan mereka. Media dianggap berusaha memenuhi motif
2 Morissan, Psikologi Komunikasi, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2010), h. 264.
3 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remadja Karya CV,
1985), h.73. 4 Morissan, Psikologi Komunikasi,h. 264.
5 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014),
Cet.Ke-6, h. 192.
14
khalayak6. Apabila motif khalayak telah terpenuhi, maka kebutuhan khalayak juga
akan terpenuhi.
Teori uses and gratifications beroperasi dalam beberapa cara yang bisa
dilihat dalam bagan di bawah ini7
Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan
audien mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media
secara berbeda-beda, yang disebabkan oleh berbagai faktor sosial dan psikologis
6 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2006), h.206.
7 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, h. 194.
Lingkungan
Sosial:
1. Ciri-Ciri
demografis
2. Afiliasi
Kelompok
3. Ciri-ciri
kepribadian
Kebutuhan
Khalayak:
1. Kognitif
2. Afektif
3. Integratif
personal
4. Integratif
sosial
5. Pelepasan
ketegangan
Sumber
pemuasan
kebutuhan yang
berhubungan
dengan non
media:
1. Keluarga,
teman-teman
2. Komunikasi
interpersonal
3. Hobi
4. Tidur
Penggunaan media
massa:
1. Jenis-jenis
media SK,
majalah, radio,
TV, dan film
2. Isi media
3. Terpaan media
4. Konteks sosial
dan terpaan
media
Pemuasan
media (fungsi):
1. Pengamatan
lingkungan
2. Diversi/hibu
ran
3. Identitas
personal
4. Hub. Sosial
15
yang berbeda di antara individu audien.8 Dari faktor tersebut kemudian
melahirkan kebutuhan-kebutuhan. Setiap individu memiliki keinginan dan
kebutuhan yang berbeda-beda begitu pula dalam memuaskan kebutuhannya.
Pendekatan ini mendasarkan teori pada keyakinan bahwa audiens memiliki
seperangkat keinginan yang kompleks untuk mencari kepuasan dalam penggunaan
media massa.9
Kebutuhan kognitif merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan
peneguhan informasi, pemahaman, dan pengetahuan mengenai lingkungan sekitar.
Kebutuhan afektif khalayak adalah kebutuhan yang berkaitan dengan hal-hal yang
dapat menyenangkan dan pengalaman-pengalaman emosional. Kebutuhan
integratif personal dikaitkan dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan, dan
status individu. Kebutuhan integratif sosial berkaitan dengan penguatan hubungan
dengan orang lain. Sedangkan kebutuhan akan pelepasan ketegangan dikaitkan
dengan kebutuhan untuk melarikan diri dari masalah, melepaskan ketegangan, dan
hasrat untuk mencari hiburan atau pengalihan.
2. Motif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, motif adalah alasan (sebab)
seseorang melakukan sesuatu.10
Motif itu merupakan suatu pengertian yang
melingkupi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorangan dalam diri
8 Morissan, Psikologi Komunikasi, h. 263.
9 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012),
Cet.Ke-2, h. 245. 10
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, h. 930.
16
manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu.11
Menurut Lindzey, Hall, dan
Thompson, motif adalah sesuatu yang menimbulkan tingkah laku.12
Motif
merupakan dorongan dalam diri manusia yang timbul dikarenakan adanya
kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut.13
Setiap individu memiliki alasan untuk melakukan sesuatu, begitu juga
dengan alasan untuk menggunakan media. Setiap individu memiliki beberapa
alasan dalam menggunakan media untuk mencapai kepuasan. McQuail dan rekan
(1972) mengemukakan empat alasan mengapa audien menggunakan media14
:
a. Pengalihan (diversion); yaitu melarikan diri dari rutinitas atau masalah
sehari-hari. Mereka yang sudah lelah bekerja seharian membutuhkan
media sebagai pengalih perhatian dari rutinitas.
b. Hubungan personal; hal ini terjadi ketika orang menggunakan media
sebagai pengganti teman.
c. Identitas personal; sebagai cara untuk memperkuat nilai-nilai individu.
Misalnya, banyak pelajar yang merasa lebih bisa belajar jika ditemani
alunan musik dan radio.
d. Pengawasan (surveillance); yaitu informasi mengenai bagaimana
media membantu individu mencapai sesuatu. Misal, orang menonton
program agama di televisi untuk membantunya memahami agamanya
secara lebih baik.
11
W.A. Gerungan, Psikologi Sosial, (Bandung:Eresco, 1988), Cet. Ke-11, h. 140.
12 Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), h. 177.
13 http://id.wikipedia.org/wiki/Motif_(psikologi), diakses pada 10 Juni 2015.
14 Morissan, Psikologi Komunikasi, h. 265.
17
Pada dasarnya setiap tindakan yang dilakukan oleh individu dikarenakan
adanya dorongan dari motif-motif tertentu. Begitu pula dengan penggunaan media
massa. Media massa dianggap mampu memenuhi berbagai motif khalayak. Jika
motif tersebut terpenuhi, maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi.
McQuail dan kawan-kawan (1972) merumuskan motif individu dalam
menggunakan media massa, yaitu:15
I. Informasi
a. Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan
dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia
b. Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis,
pendapat, dan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan
c. Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum.
d. Belajar, pendidikan diri sendiri
e. Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan
II. Identitas pribadi
a. Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
b. Menemukan model perilaku
c. Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain (dalam media)
d. Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri
15
Denis McQuail, Teori Komunnikasi Massa, (Jakarta: Erlangga, 1987), h. 72.
18
III. Integrasi dan Interaksi Sosial
a. Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati
sosial
b. Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan
rasa memiliki
c. Menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial
d. Memperoleh teman selain dari manusia
e. Membantu menjalankan peran sosial
f. Memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungi sanak-
keluarga, teman dan masyarakat
IV. Hiburan
a. Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan
b. Bersantai
c. Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis
d. Mengisi waktu
e. Penyaluran emosi
f. Membangkitkan gairah seks
Jumlah kebutuhan yang dapat dipenuhi media belum disepakati,
sebagaimana para psikolog mempunyai klasifikasi motif yang bermacam-
macam.16
Sigmund Freud membagi motif ke dalam dua kategori, yaitu eros
(hasrat bercinta) dan thanatos (hasrat merusak). Sedangkan menurut Kaarle
Nordenstreng menyatakan bahwa motif utama dalam menggunakan media adalah
kebutuhan akan kontak sosial.
16
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h. 205.
19
3. Kepuasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kepuasan berasal dari kata puas
yang berarti merasa senang (lega, gembira, kenyang, dsb krn sudah terpenuhi
hasrat hatinya).17
Sedangkan kepuasan adalah perihal (yang bersifat) puas,
kesenangan, kelegaan, dan sebagainya. Kepuasan dalam hal ini merupakan
kepuasan khalayak. Definisi sederhana mengenai kepuasan adalah ketika
kebutuhan yang diharapkan dapat terpenuhi atau melebihi harapannya.
Banyak peneliti yang membagi kategori yang berbeda-beda mengenai
kepuasan, namun ada satu ukuran yang disepakati di antara mereka. Empat
kategori utama yang diajukan McQuail sangat khas, dan beberapa peneliti lain
akan menolaknya secara fundamental.18
1. Pengalihan
(a) Melarikan diri dari tekanan rutinitas
(b) Melarikan diri dari beban masalah
(c) Pelepasan emosi
2. Relasi personal
(a) Persahabatan
(b) Kegunaan sosial
3. Identitas pribadi
(a) Rujukan pribadi
(b) Eksplorasi realitas
(c) Penguatan nilai
17
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), Edisi
ke-3, Cet. Ke-3, h. 902. 18
John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 248.
20
4. Pengawasan. Ini adalah kebutuhan informasi mengenai sebuah dunia
kompleks di mana kita hidup.
Kepuasan atau ketidakpuasan penonton merupakan salah satu respon dari
ketidaksesuaian antara harapan yang ingin dicapai dengan kinerja yang telah
dilakukan. Dalam hal ini kepuasan atau ketidakpuasan penonton akan dilihat dari
penelitian ini. Tingkat kepuasan penonton terhadap program Berita Islami Masa
Kini di TRANS TV merupakan evaluasi yang subyektif dari mahasiswa mengenai
kesesuaian yang mereka harapkan dengan hasil yang didapat setelah menonton
program tersebut.
Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi penilaian mahasiswa
terhadap program religius ini. Penilaian tersebut dipengaruhi oleh harapan-
harapan penonton sebelum menonton tayangan tersebut. Kemudian penilaian
tersebut dapat disimpulkan sebagai tingkat kepuasan penonton. Penonton akan
merasa puas apabila hasil yang mereka dapatkan setelah menonton sesuai atau
melebihi harapan mereka sebelum menonton. Selain itu, penonton akan merasa
tidak puas jika apa yang mereka harapkan tidak terpenuhi ketika sudah menonton
program tersebut.
Philip Palmgreen dari Kentucky University membuat salah satu macam
penelitian uses and gratification yang saat ini mulai berkembang. Menurutnya,
kepuasan yang diperoleh seseorang dari media ditentukan juga oleh sikap orang
tersebut terhadap media, yaitu kepercayaan dan juga evaluasi yang akan
diberikannya terhadap isi pesan media.19
Palmgreen juga mengatakan bahwa
19
Morissan, Psikologi Komunikasi, h. 272.
21
penggunaan teori Uses and Gratifications tidak hanya sebatas apa motif khalayak
menggunakan sebuah media, tetapi juga pertanyaan mengenai apakah media
sudah memenuhi motif-motif tersebut. Maksud dari hal ini adalah apakah
khalayak sudah merasa puas atau tidak dengan apa yang telah diberikan oleh
media.
Konsep yang diungkapkan oleh Palmgreen adalah mengukur kepuasan
yang disebut dengan GS (Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained).
Gratification Sought (GS) merupakan kepuasan yang diinginkan oleh individu
saat mengonsumsi sebuah media tertentu dan ada motif yang mendorong
seseorang menggunakan media. Sedangkan Gratification Obtained (GO) adalah
kepuasan yang diperoleh individu setelah menggunakan sebuah media tertentu.
Dengan mengukur nilai GS dan GO, dapat diketahui seberapa besar
tingkat kepuasan individu dalam menggunakan media. Kemudian tingkat
kepuasan tersebut dapat dilihat dari seberapa besar kesenjangan antara kepuasan
yang diharapkan (GS) dengan kepuasan yang diperoleh (GO). Jika semakin kecil
nilai kesenjangan menunjukkan semakin puas individu dalam menggunakan
media tersebut, sebaliknya semakin besar nila kesenjangan antara GS dan GO
maka semakin tidak puas individu dalam menggunakan media.
B. Kerangka Berpikir
Teori Uses and Gratifications beranggapan bahwa audiens aktif dalam
memilih media dan isi media. Media massa dianggap dapat memuaskan berbagai
kebutuhan khalayak. Dengan demikian, orang yang berbeda dapat menggunakan
media dan isi media yang sama dengan tujuan yang berbeda-beda.
22
Pada dasarnya setiap individu mencari kepuasan tertentu dalam pemilihan
media, salah satunya dalam memilih tayangan televisi. Pemilihan media yang
dilakukan oleh individu didasari oleh adanya motif-motif terntentu. Kebutuhan
atau pun motif individu berbeda-beda, begitu pula dengan kepuasan yang
diperoleh. Khalayak cenderung akan meninggalkan media yang tidak sesuai
dengan kebutuhan mereka.
Dalam pendekatan Uses and Gratifications tidak hanya mengkaji mengapa
audiens memilih atau menggunakan media dan isi media tertentu, tetapi juga
mengenai apakah sebuah media sudah dapat memberikan kepuasan kepada
audiens. Kepuasan dapat terjadi ketika kebutuhan yang diharapkan dapat
terpenuhi atau melebihi harapannya.
Motif yang menjadi dasar audiens dalam menggunakan sebuah media
(Gratifications Sought), akan menjadi variabel bebas (X), sedangkan kepuasan
yang diperoleh (Gratifications Obtained) menjadi variabel terikat (Y). Untuk
dapat mengetahui kepuasan yang diperoleh penonton, dapat dilihat berdasarkan
kesenjangan nilai antara GS dan GO. Variabel-variabel tersebut akan diukur
dengan menggunakan kuesioner, yaitu dengan susunan pernyataan dan setiap
jawaban atas pernyataan tersebut akan diukur dengan data ordinal. Kemudian
untuk mendeskripsikan hubungan di antara kedua variabel tersebut dilakukan
dengan menggunakan uji Regresi Linier Sederhana. Hal tersebut dilakukan untuk
mengetahui hubungan secara signifikan antara variabel dependen (terikat) dengan
variabel independen (bebas).
23
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pemenuhan kepuasan dan kepuasan yang diperoleh
H1 : Terdapat hubungan antara kepuasan yang diharapkan dan
kepuasan yang diperoleh.
H0 : Tidak terdapat hubungan antara kepuasan yang diharapkan
dan kepuasan yang diperoleh
D. Kerangka Konseptual
Bagan 2.1 Kerangka Konseptual
Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kepuasan yang
diharapkan
(gratification sought):
1. Pengalihan
(diversion)
2. Hubungan
Personal
3. Identitas Pribadi
4. Pengawasan
(surveillance)
Menonton
Program Acara
“Berita Islami
Masa Kini di
Trans TV”
Kepuasan yang
diperoleh
(gratification
obtained):
1. Pengalihan
(diversion)
2. Hubungan Personal
3. Identitas Pribadi
4. Pengawasan
(surveillance)
Hubungan antara
kepuasan yang
diharapkan dengan
kepuasan yang
diperoleh
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang beralamat di Jalan Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412, Telp (62-21)
740152, fax (62-21) 7402982. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilakukan
pada Maret 2015-September 2015.
B. Paradigma dan Pendekatan Penelitian
Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan
bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan
peneliti terhadap ilmu atau teori.1 Penelitian ini menggunakan paradigma
positivistik. Paradigma positivistik menempatkan teori sebagai titik tolak utama
dalam kegiatan penelitiannya.2
Riset atau penelitian merupakan suatu kegiatan yang menggambarkan
sebuah objek. Dalam menggambarkan sebuah objek tersebut terkadang peneliti
mengalami kesulitan karena adanya perbedaan perspektif atau sudut pandang
dalam mengartikan objek maupun realitas. Oleh karena itu, diperlukan adanya
pendekatan penelitian untuk mempermudah sebuah penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Riset
kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah
1 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi,Tesis,Disertasi, dan Karya Ilmiah,
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014), Cet.Ke-4, h. 33. 2 Aditya Herdiyansah, “Efektivitas Program Tayangan Reality Show Mewujudkan Mimpi
Indonesia di RCTI dan Program Kuis Kebangsaan di RCTI dan Kuis Indonesia Cerdas di Global
TV dalam Pembentukan Citra Wiranto dan Harry Tanoesoedibjo (WIN-HT)”, Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta, 2015, h. 30.
25
yang hasilnya dapat digeneralisasikan.3 Penelitian kuantitatif merupakan metode
untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antara variabel.4
Pendekatan ini dilakukan dengan cara mengukur variabel-variabel sehingga
diperoleh data berupa angka-angka yang kemudian dapat dianalisis berdasarkan
prosedur statistik.
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian korelasi. Jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih. Studi ini mempelajari hubungan dua variabel atau
lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi
dalam variabel lain.5 Sebelum melakukan penelitian, peneliti sudah memiliki
konsep dan kerangka konseptual untuk mengukur variabel yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai suatu keadaan, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang sedang diteliti. Peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena
peneliti ingin menjelaskan mengenai motif apa yang mendasari individu dalam
menonton, kemudian kepuasan apa yang diperoleh setelah menonton, serta
hubungan antara motif dan kepuasan penonton tersebut.
3 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2007),
Cet.Ke-2, h. 57. 4 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,
h.38. 5 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,
h.40.
26
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan
menggunakan kuesioner (angket). Merupakan suatu teknik pengumpulan data
dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden
dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut.6
Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup.
Angket jenis ini merupakan salah satu jenis angket di mana responden telah
diberikan alternatif jawaban. Dengan demikian, maka akan diperoleh data
mengenai motif dan kepuasan penonton terhadap program Berita Islami Masa
Kini di TRANS TV.
E. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV. Sedangkan Objek
dalam penelitian ini adalah motif dan kepuasan penonton terhadap program Berita
Islami Masa Kini di TRANS TV.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat
dibedakan satu sama lain.7 Populasi penelitian merupakan keseluruhan
(univeersum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-
6 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,
h.139. 7 J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Erlangga, 2000), Cet.Ke-1, Ed.6, h.
21.
27
tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya.8 Jenis
populasi terbagi dua, yaitu:9
1. Populasi finit, artinya jumlah individu ditentukan.
2. Populasi infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak
diketahui dengan pasti.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012-2014 yang
berjumlah 1.401 orang.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi. Pengambilan sampel
(sampling) adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi,
sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau
karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau
karakteristik tersebut pada elemen populasi.10
Dalam hal ini hanya sebagian saja
dari populasi yang akan diambil.
Peneliti menggunakan rumus pengambilan sampel dari Slovin untuk
menentukan ukuran sampel. Rumus pengambilan sampel ini digunakan untuk
menentukan jumlah sampel yang dapat mewakili populasi dengan jumlah populasi
yang jumlahnya sudah diketahui. Rumusnya adalah sebagai berikut:
8 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS, h. 30. 9 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS, h. 30. 10
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian (Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah)¸ h.
248.
28
Rumus Slovin:11
n = N
1 + (N x e2)
Di mana:
n: Jumlah elemen/ anggota sampel.
N: Jumlah elemen/ anggota populasi
e: Error level (tingkat kesalahan) (10 %)
Adapun gambaran ukuran sampel terhadap populasi mahasiswa Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai
berikut:
n = N
1 + Ne2
n = 1401
1 + 1401 (10 %)2
n = 1401
1 + 1401 (0,1)2
n = 1401
1 + 1401 (0,01)
11
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, h.
158
29
n = 1401
1 + 14,01
n = 1401
15,01
n = 93,33 = 93
Maka sampel yang dapat diambil adalah sebesar 93 orang.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, terdapat 93 orang yang dapat dijadikan sebagai
sampel. Pada dasarnya terdapat dua cara teknik pengambilan sampel, yaitu dengan
teknik probability sampling dan nonprobability sampling. Namun, dalam
penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability
sampling yang memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota populasi
untuk dijadikan sampel. Lebih tepatnya peneliti menggunakan teknik simple
random sampling.
Teknik simple random sampling merupakan metode pengambilan sampel
yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi untuk
dijadikan sebagai sampel dalam penilitian ini. Sampel diambil secara acak, tanpa
memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi, tiap elemen populasi memiliki
peluang yang sama dan diketahui untuk terpilih sebagai subjek.12
Jadi, setiap
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta memiliki kesempatan untuk dijadikan subjek dalam penelitian ini.
12
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS, h. 151.
30
H. Instrumen
Untuk mengukur variabel motif dan kepuasan, pemberian skor dilakukan
dengan menggunakan Skala Likert. Skala ini menggambarkan struktur data dan
memberikan skor pada karakteristik individual. Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap seseorang tentang sesuatu objek sikap.13
Skala tersebut terdiri
dari beberapa pernyataan yang membutuhkan reaksi responden. Respon negatif
(sangat tidak setuju) diberikan dengan skor yang paling rendah, sedangkan respon
positif (sangat setuju) diberikan dengan skor yang paling tinggi. Penilaian dalam
Skala Likert, yaitu:
4 = SS (Sangat setuju/sangat puas)
3 = S (Setuju/puas)
2 = TS (Tidak setuju/ tidak puas)
1 = STS (Sangat tidak setuju/ tidak puas)
Data-data tersebut dianalisis dengan statistik deskriptif. Kemudian dari
analisis ini akan diperoleh frekuensi, presentase, modus, median, dan rata-rata.
Dalam penyusunan skala dilakukan dengan menggunakan skala ordinal.
Skala ordinal adalah suatu skala yang sudah mempunyai data pembeda, tetapi
perbedaan antara angka yang satu dengan yang lainnya tidak konstan.14
13
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komuikasi, h.134. 14
Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, (Jakarta: Kencana, 2004), Cet.
Ke-2, Ed.1, h. 18.
31
I. Uji Coba Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas/kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur.15
Dengan kata lain, sebuah
instrument dapat dikatakan valid maka menunjukkan bahwa alat ukur yang
digunakan dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Ada
tiga landasan untuk melihat sejauh mana itu, yaitu (a) didasarkan pada isinya, (b)
didasarkan pada kesesuaiannya dengan constructnya dan (c) didasarkan pada
kesesuaiannya dengan kriterianya, yaitu instrumen lain yang dimaksud untuk
merekam/mengukur hal yang sama.16
2. Uji Reliabilitas
Suatu alat pengukur dikatakan reliable bila alat itu dalam mengukur suatu
gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama.17
Dengan kata lain, menunjukkan bahwa sudah sejauh mana suatu alat ukur dapat
dikatakan konsisten. Suatu alat pengukur dikatakan mantap atau konsisten,
apabila untuk mengukur susuatu berulang kali, alat pengukur itu menunjukkan
hasil yang sama, dalam kondisi yang sama.18
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
teknik Alpha Cronbach karena kuesioner dalam penelitian ini berbentuk
pernyataan yang membutuhkan jawaban responden yang menginterpretasikan
15
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, h. 132. 16
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012),
Cet.Ke-23, h. 61 17
S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011),
Cet. Ke-12, h. 77 18
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, h. 131.
32
penilaian sikap. Menurut Guilford, suatu instrumen dikatakan reliable apabila
angka koefisien reliabilitas > 0,60.
J. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua teknik dalam
pengumpulan data, yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung
yang dilakukan oleh peneliti mengenai motif dan kepuasan mahasiswa terhadap
program Berita Islami Masa Kini TRANS TV.
Data tersebut diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada sampel yang
telah ditentukan oleh peneliti terlebih dahulu.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari kajian pustaka atau bahan
bacaan. Sumber-sumber sekunder terdiri atas berbagai macam seperti, buku,
jurnal, majalah, artikel, situs internet dan lain sebagainya.
K. Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari atau ditarik kesimpulannya.19
Variabel yang diterapkan dalam penelitian
ini dibagi menjadi dua yaitu variabel bebas (Independent Variable) dan variabel
terikat (Dependent Variable).
19
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,
(Jakarta: Kencana, 2014), Cet.Ke-4, h. 47.
33
Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang menjadi sebab atau
merubah/mempengaruhi variabel lain (variabel dependent).20
Variabel dependent
merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel
lain (variabel bebas).21
Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah motif penonton
dalam menonton acara Berita Islami Masa Kini di TRANS TV. Sedangkan
variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan yang diperoleh oleh
penonton Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
L. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian
Definisi operasional merupakan bagian yang mendefinisikan sebuah
konsep/variabel agar dapat diukur, dengan cara melihat pada dimensi (indikator)
dari suatu konsep/variabel.22
Pada teori Uses and Gratifications yang digunakan
oleh peneliti menyebutkan mengenai beberapa konsep yang dapat di ukur, yaitu
konsep penggunaan media, Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained
(GO). Variabel yang diukur adalah media exposure, motif, dan tingkat kepuasan
yang diperoleh.
Tabel. 3.1 Operasionalisasi Konsep dalam Penelitian
Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala
Media Use Media 1. Frekuensi menonton Ordinal
20
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS, h.10 21
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS,h.10 22
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,
(Jakarta: Kencana, 2014), Cet.Ke-4, h. 97.
34
Exposure 2. Durasi menonton
Gratification
Sought (GS)
Motif
penonton
Berita
Islami
Masa
Kini di
TRANS
TV
1. Informasi
1. Mengetahui berbagai
peristiwa dan kondisi
lingkungan sekitar
dan dunia
2. Mencari bimbingan
dalam mengatasi
masalah sehari-hari.
Interval
2. Identitas
pribadi
1. Menemukan
penunjang nilai-nilai
pribadi.
2. Mencari model
perilaku yang dapat
dicontoh.
3. Integrasi dan
interaksi
sosial
1. Menemukan bahan
percakapan dan
interaksi sosial
dengan orang lain.
2. Dapat dihargai orang
lain
4. Hiburan 1. Melepaskan diri dari
35
rutinitas atau masalah
sehari-hari.
2. Mengisi waktu luang.
3. Menyalurkan emosi.
Gratification
Obtained
(GO)
Kepuasan
penonton
Berita
Islami
Masa
Kini di
TRANS
TV
1. Informasi 1. Mengetahui berbagai
peristiwa dan kondisi
lingkungan sekitar
dan dunia
2. Mendapatkan
bimbingan dalam
mengatasi masalah
sehari-hari.
Interval
2. Identitas
pribadi
1. Menemukan
penunjang nilai-nilai
pribadi.
2. Mendapatkan model
perilaku yangdapat
dicontoh
3. Integrasi dan
interaksi
sosial
1. Menemukan bahan
percakapan dan
interaksi dengan
36
orang lain
2. Dapat dihargai orang
lain
4. Hiburan 1. Melepaskan diri dari
rutinitas atau masalah
sehari-hari.
2. Mengisi waktu luang.
3. Menyalurkan emosi
(Sumber: Hasil Pengolahan Data)
1. Media Use (Penggunaan Media)
Teori Uses and Gratifications beranggapan bahwa khalayak aktif dalam
memilih dan menggunakan media. Mereka cenderung menggunakan media yang
mereka butuhkan dan meninggalkan media yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
mereka. Oleh karena itu, penelitian ini berkaitan dengan pola penggunaan media
dalam teori tersebut berkaitan dengan media exposure atau terpaan media.
Exposure merupakan kegiatan mendengar, melihat, dan membaca pesan-
pesan media massa ataupun mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan
tersebut yang terjadi pada individu atau kelompok.23
Terpaan media (media
exposure), menurut Rosengren (1974), dapat dioperasionalkan menjadi jumlah
waktu yang digunakan dalam berbagai jenis media, isi media yang dikonsumsi,
dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang
dikonsumsi atau dengan media keseluruhan (Kriyantono: 2001). Sedangkan
23
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 205.
37
menurut Sari, dapat dioperasionalkan menjadi jenis media, yang digunakan,
frekuensi penggunaan, maupun durasi penggunaan.24
Dalam penelitian ini, terpaan media (media exposure) dioperasionalkan
menjadi frekuensi penggunaan dan durasi penggunaan media dalam menonton
program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
a. Frekuensi
Frekuensi menonton berkaitan dengan seberapa sering responden
dalam menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV dalam
satu minggu.
1) Rendah: Jika responden hanya menonton 1 kali dalam seminggu
2) Sedang : Jika responden menonton 2-3 kali seminggu
3) Tinggi : Jika responden menonton 4-5 kali seminggu
b. Durasi
Durasi menonton merupakan rata-rata lamanya kegiatan menonton
yang dilakukan oleh responden. Dalam hal ini peneliti membaginya ke
dalam tiga kategori, yaitu:
1) Rendah : Jika responden hanya menonton selama < 10 menit
2) Sedang : Jika responden menonton selama 10-20 menit
3) Tinggi : Jika responden menonton selama 20-30 menit (selesai)
2. Gratification Sought (GS)
Beberapa pernyataan diajukan kepada responden untuk mengukur
gratification sought atau motif yang mendorong responden untuk menonton
24
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 205.
38
program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV. Motif dalam penelitian ini
dioperasionalkan sebagai dorongan atau alasan seseorang untuk memenuhi
kebutuhannya dengan menonton tayangan Berita Islami Masa Kini di TRANS
TV. Dalam penelitian ini, motif penonton dapat diukur dari:
a. Motif Informasi
1) Menonton program tersebut untuk mendapatkan pengetahuan
yang berkaitan dengan dunia Islam
2) Menonton untuk mendapatkan pengetahuan mengenai ajaran
Islam
3) Menonton untuk mendapatkan bimbingan
4) Menonton untuk mendapatkan pengetahuan tentang cerita
Nabi-Nabi
5) Menonton untuk mengetahui pendapat para ulama
b. Motif Identitas Pribadi
1) Menonton untuk meningkatkan kepercayaan diri
2) Menonton untuk meningkatkan nilai-nilai pribadi
3) Menonton untuk mendapatkan contoh sosok tauladan
4) Menonton untuk dapat meniru hal-hal yang baik
c. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
1) Menonton hanya karena mengikuti kebiasaan orang lain
2) Menonton untuk menemukan bahan percakapan dengan orang
lain
3) Menonton untuk dapat bertukar pendapat dengan orang lain
mengenai ajaran Islam
39
4) Menonton karena ingin dihargai orang lain karena tidak
ketinggalan pembicaraan menarik mengenai program acara ini
5) Menonton agar tidak ketinggalan pembicaraan
d. Motif Hiburan
1) Menonton karena ingin melepaskan diri dari tugas-tugas kuliah
2) Menonton untuk dapat bersantai bersama keluarga
3) Menonton untuk mengisi waktu luang
4) Menonton untuk menghilangkan rasa kesepian
5) Menonton untuk melihat penampilan presenter yang tampan
dan cantik
3. Gratifications Obtained (GO)
Gratification Obtained (GO) atau kepuasan yang diperoleh dalam
penelitian ini didefinisikan sebagai suatu kepuasan, kelegaan, dan kesenangan
ketika kepuasan yang diharapkan penonton dalam menonton tayangan Berita
Islami Masa Kini di TRANS TV sudah terpenuhi atau melebihi harapannya.
Untuk mengukur GO dilakukan dengan mengajukan pernyataan yang dipakai
dalam mengukur GS yang kemudian dikaitkan dengan tingkat kemampuan media
dalam memenuhi kepuasan responden.
40
M. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik deskriptif.
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan peristiwa, perilaku atau
objek tertentu lainnya.25
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan Uji Regresi Linier Sederhana. Pemilihan analisis tersebut
dilakukan atas dasar untuk mengetahui hubungan antara variabel independen
(bebas) dengan variabel dependen (terikat). Penelitian ini mencari hubungan
secara signifikan antara variabel motif dan variabel kepuasan responden penonton
program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
25
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h.165.
41
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
1. Sejarah
Pada awal didirikannya pada 1 Juni 1957, perguruan tinggi ini bernama
Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA). ADIA terdiri dari tiga jurusan, yaitu
Jurusan Pendidikan agama, Jurusan Bahasa Arab, Jurusan Da’wah wal Irsyad.
Sejak dibuka pada 1959, Jurusan Da’wah wal Irsyad dikenal sebagai jurusan
khusus. Hal tersebut dikarenakan mahasiswanya terdiri dari imam-imam tentara
yang mendapat tugas belajar, baik dari Angkatan Darat maupun dari Angkatan
Udara.
Kemudian setelah terjadinya penggabungan ADIA di Jakarta dengan
PTAIN (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri) di Yogyakarta menjadi IAIN Al-
Jami’ah, Jurusan Khusus dimasukkan ke dalam Fakultas Tarbiyah. Namun,
keberadaan jurusan tersebut tidak bertahan lama karena IAIN Cabang Jakarta
memutuskan untuk membuka Fakultas Ushuluddin. Kemudian berdasarkan SK
Menteri Agama RI No.66 Tahun 1962, Fakultas Ushuluddin resmi dibuka dengan
hanya satu jurusan, yaitu jurusan Dakwah. Kemudian pada akhirnya jurusan
Dakwah berdiri menjadi fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Pada awalnya, Fakultas Dakwah hanya memiliki satu jurusan, yaitu
Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA). Setahun kemudian, pada tahun
akademik 1992-1993, Fakultas Dakwah membuka Jurusan Bimbingan dan
penyuluhan Masyarakat (BPM). Kemudian, pada tahun akademik 1994-1995,
42
jurusan ini brubah menjadi Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA). Pada tahun
1996-1997, kembali terjadi pergantian nama jurusan PPA menjadi jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), jurusan BPA berubah menjadi jurusan
Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).
Fakultas Dakwah membuka jurusan Manajemen Dakwah (MD) pada tahun
akademik 1997-1998. Pada tahun akademik 1998-1999, Fakultas Dakwah
membuka jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Pada 25 Februari
1999 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan
No. E/48/1999, Fakultas Dakwah terdiri dari empat jurusan, yaitu KPI, BPI, MD,
dan PMI.
2. Visi dan Misi
Visi Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah: “Menjadikan Fakultas
Dakwah dan Komunikasi sebagai pusat keunggulan dalam kajian ilmu-ilmu
dakwah, pengembangan masyarakat Islam, dan komunikasi kontemporer”.1
Misi Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan
mumpuni dalam ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.
b. Melakukan penelitian yang berkualitas dalam rangka pengembangan
ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, dan mempublikasikannya, baik
nasional. regional, dan internasional.
1 Tim Penyusun, ”Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta”, (Jakarta: UIN Syari Hidayatullah Jakarta, 2011), h.176.
43
c. Melakukan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dan
berkesinambungan dalam rangka mengamalkan ilmu dakwah dan ilmu
komunikasi.
d. Mengembangkan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.
e. Melakukan secara aktif kerjasama yang produktif dengan lembaga dan
instansi terkait, baik dalam maupun luar negeri untuk kepentingan
pengembangan dakwah dan masyarakat Islam.
f. Melakukan pembinaan akhlak mulia, kreativitas, dan life skill
mahasiswa agar dapat menjadi tauladan dan berprestasi di tengah
masyarakat.
g. Menjalin silaturahmi secara intensif dengan alumni dan wali
mahasiswa untuk membangun kejayaan fakultas.
3. Program Studi dan Kurikulum
a. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) bertujuan untuk
menghasilkan output sarjana yang memiliki keakhlian dalam bidang komunikasi
dan penyiaran Islam, mampu mengkomunikasikan nilai-nilai/ajaran Islam dalam
onteks perkembangan dunia modern.
b. Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) bertujuan untuk
menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan
dalam keluarga maupun masyarakat Muslim secara professional.
44
c. Program Studi Manajemen Dakwah (MD)
Program Studi Manajemen Dakwah bertujuan menyiapkan ilmuwan
dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan sebagai manajer dalam
mengelola lembaga-lembaga dakwah dan dan kemasyarakatan dengan pendekatan
manajemn secara proesional.
d. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)
Program Studi Pengambangan Masyarakat Islam (PMI) bertujuan untuk
menyiapkan ilmuwan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan
sebagai pekerja sosial (social worker) dan pengembangan komunitas (community
development) dalam mendorong perrtumbuhan keluarga dan masyarakat secara
profesional.
e. Konsentrasi Jurnalistik
Sejarah Konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dipisahkan dari Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Secara legal, Konsentrasi Jurnalistik
berada di bawah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Sarjana
lulusan Konsentrasi Jurnalistik memiliki keterampilan jurnalistik yang terintegrasi
ilmu-ilmu keislaman sehingga akan menjadi seorang jurnalis Muslim yang
profesional dan berkualitas.
f. Program Studi Kesejahteraan Sosial
Sarjana Konsentrasi Kessos diproyeksikan menjadi ahli dalam bidang
kesejahteraan sosial (social work) yang mampu mengintegrasikan antara teori-
teori kesejahteraan sosial, keislaman, dan keindonesiaan.
45
B. TRANS TV
PT Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) adalah stasiun televisi
swasta di bawah naungan TRANS CORP dan dimiliki oleh CT CORP yang
mengudara secara nasional di Indonesia.2 Pada Oktober 1998 TRANS TV
memperoleh izin siaran setelah dinyatakan lulus dari uji kelayakan yang dilakukan
tim antar departemen pemerintah. Kemudian pada 15 Desember 2001 mulai siaran
resmi secara komersial.
Salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia ini selalu menayangkan
tampilan, gaya, serta program yang inovatif, berbeda, dan kreatif. Hal-hal
tersebutlah yang menjadikan stasiun televisi ini menjadi trendsetter di industry
pertelevisian.
1. Visi
Menjadi televisi terbaik di Indonesia maupun ASEAN, memberikan hasil
usaha yang positif bagi stakeholders, menyampaikan program-program
berkualitas, berperilaku berdasarkan nilai-nilai moral budaya kerja yang dapat
diterima oleh stakeholders serta mitra kerja, dan memberikan kontribusi dalam
meningkatkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat.
2. Misi
Wadah gagasan dan as1pirasi masyarakat untuk mencerdaskan serta
mensejahterakan bangsa, memperkuat persatuan dan menumbuhkan nilai-nilai
demokrasi.
2 TRANS TV, Corporate Overview, http://www.transtv.co.id/index.php/about, diakses
pada 13 April 2015.
46
3. Struktur Organisasi
a. DEWAN KOMISARIS
1. Komisaris Utama : Chairul Tanjung
2. Komisaris : - Chairul Tanjung
- Ishadi S.K
b. DEWAN DIREKSI
1. Direktur Utama : Atiek Nur Wahyuni
2. Direktur FRM & Corporate Services : Warnedy
3. Direktur Sales & Marketing : Atiek Nur Wahyuni
4. Direktur Programming & Operation : Ahmad Ferizqo
Irwan
5. Kepala Divisi Corporate Services : Latif Harnoko
6. Kepala Divisi News : Gatot Triyanto
7. Kepala Divisi Programming : Achmad Ferizqo
Irwan
8. Kepala Divisi Finance : Hannibal K. Pertama
9. Kepala Divisi Facilities Services : Andrian Syahputra
10. Kepala Divisi Sales & Marketing : Arnie Yuliatiningsih
11. Kepala Divisi Promotion : Tedja Andrawan
12. Kepala Divisi Production : - Gina Mayangsari
- Emil Syarif
C. Program Berita Islami Masa Kini TRANS TV
Program Berita Islami Masa Kini yang tayang di TRANS TV setiap Senin-
Jumat pukul 17.00-17.30 WIB merupakan sebuah program berita religius. Berita
47
tentang perkembangan Islam terkini dikemas semenarik mungkin untuk
memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Tayangan ini dipandu oleh pembawa
acara ternama, diantaranya Teuku Wisnu, Zaskia Adya Mecca, Zee Zee Shahab,
dan Sahrul Gunawan. Program ini menampilkan video-video yang berkaitan
dengan tema yang diangkat. Selain itu, pada salah satu segmennya program ini
juga menayangkan tutorial pemakaian hijab.
48
BAB V
HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA
Bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian berupa analisis identitas
responden, tingkat penggunaan media, serta hubungan antara variabel motif dan
kepuasan. Peneliti menyajikan hasil analisis data tersebut dari kuesioner yang
diberikan kepada responden, yaitu mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012-2014. Hasil
penelitian ini diperoleh dari hasil uji deskriptif frekuensi dan Uji Regresi Linier
Sederhana dengan menggunakan program SPSS 20.0 for windows release.
Sehingga diperoleh jumlah nominal dari nilai tersebut untuk menggambarkan
secara jelas mengenai karakteristik data yang diperoleh.
A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelumnya, peneliti telah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
Kedua uji tersebut merupakan dua syarat pengujian yang harus dipenuhi sebelum
disebarkan kepada responden. Tujuan dari pengujian tersebut adalah untuk
menguji kesahihan dan kekonsistenan suatu alat ukur.
Pre-test perlu dilakukan untuk dapat mengetahui apakah alat ukur yang
digunakan valid dan reliable. Pada tahap ini peneliti menyebarkan kuesioner
kepada 30 orang responden bayangan. Responden bayangan dalam uji validitas
dan reliabelitas ini memiliki sifat yang homogen dengan responden yang
sebenarnya. Dalam penelitian ini, yang menjadi responden bayangan adalah
mahasiswa selain mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UINS
Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012-2014. Hasil dari pre-test ini akan
49
diketahui apakah butir-butir pernyataan yang terdapat di dalam kuesioner tersebut
telah layak untuk dijadikan alat ukur dalam penelitian ini. Butir pernyataan
dikatakan valid apabila r hitung > r tabel.
Dasar pengambilan keputusan untuk menentukan apakah sebuah butir
pernyataan valid atau tidak, yaitu:
a. Jika r hitung positif, dan r hitung > r tabel, maka butir pertanyaan
tersebut valid.
b. Jika r hitung positif, dan r hitung < r tabel, maka butir pertanyaan
tersebut tidak valid.
c. Nilai r tabel dapat dilihat pada α = 5% dan db = n-2. Karena sampel
yang digunakan dalam pre-test ini berjumlah 30 maka db = 28 dan α =
5%, jadi diperoleh nilai r tabel sebesar 0,361.
Butir pernyataan yang disertakan dalam uji validitas dan uji reliabilitas
sejumlah 46 item pernyataan yang disebarkan kepada 30 orang. Berikut adalah
hasil uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program Ms. Excel dan
SPSS for Windows Release v.20.0:
Tabel 5.1 Uji Validitas Motif
No. Dimensi Indikator Valid Invalid Status
1. Informasi 1. Mengetahui
berbagai
peristiwa dan
kondisi
lingkungan
sekitar dan
dunia
2. Mencari
bimbingan
dalam
mengatasi
masalah
sehari-hari
1,3,4,5,6 2 Tidak
perlu
diperbaiki
50
2. Identitas
Pribadi
1. Menemukan
penunjang
nilai-nilai
pribadi
2. Mencari
model
perilaku yang
dapat
dicontoh
7,8,9,10,11 Tidak
perlu
diperbaiki
3. Integrasi
dan
Interaksi
Sosial
1. Menemukan
bahan
percakapan
dan interaksi
sosial dengan
orang lain
2. Dihargai
orang lain
12,13,14,15,16 Tidak
perlu
diperbaiki
4. Hiburan 1. Melepaskan
diri dari
rutinitas atau
masalah
sehari-hari
2. Mengisi
waktu luang
3. Menyalurkan
emosi
18,19,20,21,22,23 17 Tidak
perlu
diperbaiki
Total Butir Valid: 21 (Sumber: Hasil Olah Data Melalui Program Ms. Excel)
Tabel 5.2 Uji Validitas Kepuasan
No. Dimensi Indikator Valid Invalid Status
1.
Informasi 1. Mengetahui
berbagai
peristiwa dan
kondisi
lingkungan
sekitar dan
dunia
2. Mencari
bimbingan
dalam
mengatasi
masalah
sehari-hari
1,2,3,4,5,6 Tidak
perlu
diperbaiki
2. Identitas
Pribadi
1. Menemukan
penunjang
7,9,10,11 8 Tidak
perlu
51
nilai-nilai
pribadi
2. Mencari model
perilaku yang
dapat dicontoh
diperbaiki
3. Integrasi
dan
Interaksi
Sosial
1. Menemukan
bahan
percakapan
dan interaksi
sosial dengan
orang lain
2. Dihargai orang
lain
12,13,14,15,16 Tidak
perlu
diperbaiki
4.
Hiburan 3. Melepaskan
diri dari
rutinitas atau
masalah
sehari-hari
4. Mengisi waktu
luang
5. Menyalurkan
emosi
19,20,21,22 17,23 Tidak
perlu
diperbaiki
Total Butir Valid: 20
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui Program Ms. Excel)
Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat lima
butir pernyataan yang tidak valid, dua butir pada variabel motif dan tiga butir pada
variabel kepuasan. Dari keseluruhan butir pernyataan yang berjumlah 46 terdapat
41 butir pernyataan yang dikatakan valid.
Tabel 5.3 Uji Reliabilitas
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.939 46
52
Berdasarkan hasil dari uji reliabelitas tersebut, maka diperoleh nilai alpha
(α) sebesar 0,934. Nilai alpha cronbach’s tersebut > 0,6 (0,939 > 0,6). Maka dapat
disimpulkan bahwa butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner adalah
reliable. Dengan kata lain, semua item pernyataan dalam kuesioner bersifat
handal atau baik untuk digunakan dalam penelitian ini.
B. Analisis Frekuensi Identitas Responden
Dari penyebaran kuesioner dalam penelitian mengenai “Hubungan Antara
Motif dan Kepuasan Penonton Terhadap Program Berita Islami Masa Kini di
TRANS TV” diperoleh data identitas responden. Peneliti mengklasifikasikan
responden yang dibagi berdasarkan jurusan, umur, jenis kelamin, dan pendidikan
terakhir.
1. Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Jurusan
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Jurusan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
KPI 53 57.0 57.0 57.0
Jurnalistik 28 30.1 30.1 87.1
Kesejahteraan Sosial 1 1.1 1.1 88.2
MD 9 9.7 9.7 97.8
PMI 1 1.1 1.1 98.9
BPI 1 1.1 1.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
53
Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jurusan
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa
jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 53 orang atau 57%.
Kemudian mahasiswa jurusan Jurnalistik sebanyak 28 orang atau 30,1%,
Manajemen Dakwah (MD) sebanyak 9 orang atau 9,7%, dan jurusan
Kesejahteraan Sosial, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), serta Bimbingan
dan Penyuluhan Islam (BPI) masing-masing sebanyak 1 orang atau 1,1%.
2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
17-19 60 64.5 64.5 64.5
20-21 32 34.4 34.4 98.9
22-23 1 1.1 1.1 100.0
Total 93 100.0 100.0
54
Gambar 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Pada tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa terdapat 60 orang atau
64,5% yang berusia 17-19 tahun. Kemudian 32 orang atau 34,4 % berusia 20-21
tahun. Sedangkan rentang usia 22-23 tahun berjumlah 1 orang atau 1,1%.
3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Rresponden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Laki-laki 22 23.7 23.7 23.7
Perempuan 71 76.3 76.3 100.0
Total 93 100.0 100.0
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
55
Gambar 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa responden dari mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
terdapat responden laki-laki sebanyak 22 orang atau 23,7%. Sedangkan responden
perempuan sebanyak 71 orang atau 76,3%. Pada distribusi frekuensi ini jumlah
responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki.
4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
SMA 53 57.0 57.0 57.0
SMK 8 8.6 8.6 65.6
MA 23 24.7 24.7 90.3
Pesantren 9 9.7 9.7 100.0
Total 93 100.0 100.0
56
Gambar 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
Terakhir
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan
responden yang berjumlah 93 orang terdapat responden yang pendidikan
terakhirnya dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 53 orang atau 57%.
Responden dengan pendidikan terakhirnaya dari Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) berjumlah 8 orang atau 8,6%. Selain itu, terdapat responden yang
pendidikan terakhirnya berasal dari Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 23 orang
atau 24,7% dan 9 orang atau 9,7% responden yang pendidikan terakhirnya adalah
Pesantren. Pada distribusi frekuensi ini jumlah responden dengan pendidikan
terakhirnya adalah SMA lebih banyak dibandingkan dengan SMK, MA, atau pun
Pesantren.
C. Tingkat Penggunaan Media
Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
57
angkatan 2012-2014 diketahui data mengenai bagaimana responden dalam
menggunakan media terutama pada program Berita Islami Masa Kini di TRANS
TV. Analisis tingkat penggunaan media ini diperoleh dari skor rata-rata responden
yang diperoleh dari butir pertanyaan yang berkaitan dengan frekuensi dan durasi
menonton. Setelah diketahui rata-rata skor yang diperoleh oleh setiap responden,
kemudian diklasifikasikan ke dalam tiga bagian yaitu, penonton momental,
penonton pasif, dan penonton aktif.
Dari total responden sebanyak 93 orang, diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Klasifikasi Penonton Berdasarkan Frekuensi Menonton
Tabel 5.8 Klasifikasi Penonton Berdasarkan Frekuensi Menonton
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Gambar 5.5 Klasifikasi Penonton Berdasarkan Frekuensi Menonton
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Frekuensi Menonton Frekuensi Klasifikasi Penonton
1 Kali 44 Ligth Viewer
2-3 Kali 39 Medium Viewer
4-5 Kali 10 Heavy Viewer
58
Dari tabel tersebutdapat diketahui bahwa terdapat 44 responden yang
termasuk ke dalam light viewer atau penonton dengan tingkat frekuensi menonton
rendah. Terdapat 39 responden yang termasuk ke dalam medium viewer atau
penonton dengan tingkat frekuensi menonton menengah. Sedangkan yang
termasuk ke dalam heavy viewer atau penonton dengan tingkat frekuensi tinggi
sebanyak 10 orang.
2. Klasifikasi Penonton Berdasarkan Durasi Menonton
Tabel 5.9 Klasifikasi Penonton Berdasarkan Durasi Menonton
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Gambar 5.6 Klasifikasi Penonton Beerdasarkan Durasi Menonton
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Durasi Menonton Frekuensi Klasifikasi Penonton
< 10 menit 32 Ligth Viewer
10-20 menit 38 Medium Viewer
30 menit (selesai) 23 Heavy Viewer
59
Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat 32 responden yang termasuk ke
dalam light viewer atau tingkat durasi menonton rendah. Kemudian 38 orang
berada pada tingkat durasi menonton menengah atau medium viewer. Sedangkan
penonton dengan tingkat durasi menonton tinggi atau heavy viewer sebanyak 23
orang.
D. Analisis Motif dan Kepuasan
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu variabel
motif penonton atau Gratification Sought (GS) dan variabel kepuasan penonton
atau Gratification Obtained (GO). Data tersebut diperoleh dari penyebaran
kuesioner yang didistribusikan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2012-2014 sebanyak
93 orang yang pernah menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
Berikut adalah tabel skor variabel motif dan kepuasan:
Tabel 5.10 Respon Terhadap Motif Informasi
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya mengabaikan
pengetahuan yang berkaitan
dengan dunia Islam
2 41 50 327 1
2. Saya ingin mendapatkan
pengetahuan mengenai ajaran
Islam
41 52 320 2
3. Saya ingin mendapatkan
pengetahuan mengenai sejarah
perkembangan Islam serta
kisah Nabi-Nabi
33 58 2 310 3
60
4. Saya ingin mendapatkan
bimbingan untuk mengatasi
masalah sehari-hari
26 63 3 1 300 5
5. Saya ingin mengetahui
pendapat para alim ulama
mengenai masalah sehari-hari
dalam perspektif Islam
30 60 3 306 4
Jumlah 1.563
Mean 312,6
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Berdasarkan Tabel 10, dapat diketahui bahwa jawaban sangat setuju paling
banyak terdapat pada item pernyataan no. 2, yaitu “saya ingin mendapatkan
pengetahuan mengenai ajaran Islam”. Kemudian perolehan skor tertinggi terdapat
pada item pernyataan no.1 dan dengan jawaban sangat tidak setuju paling banyak,
yaitu “saya mengabaikan pengetahuan yang berkaitan dengan dunia Islam”.
Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa responden tidak mengabaikan
pengetahuan yang berkaitan dengan dunia Islam. Secara umum, responden
membutuhkan informasi mengenai berbagai pengetahuan mengenai ajaran Islam
dan cerita mengenai Nabi-Nabi untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai
keyakinan yang mereka anut.
Tabel 5.11 Respon Terhadap Motif Identitas Pribadi
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya ingin menemukan
kepercayaan diri
33 51 6 3 300 3
2. Saya ingin menemukan
penunjang nilai-nilai pribadi
dalam hal menghargai diri
19 68 3 3 289 4
61
3. Saya ingin mendapatkan
contoh sosok tauladan yang
dapat ditiru
33 57 3 309 2
4. Saya ingin dapat meniru hal-
hal baik dari tayangan ini
58 35 314 1
Jumlah 1.212
Mean 303
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Berdasarkan tabel di atas diketahui perolehan skor tertinggi terdapat pada
item pernyataan no. 4, yaitu “saya ingin dapat meniru hal-hal baik dari tayangan
ini”. Kemudian diketahui bahwa jawaban sangat setuju paling banyak terdapat
pada pernyataan no. 4, dan jawaban setuju paling banyak terdapat pada
pernyataan no. 2, yaitu “saya ingin menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
dalam hal menghargai diri. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penonton ingin
mendapatkan contoh sikap dan sosok tauladan yang dapat mereka tiru dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tabel 5.12 Respon Terhadap Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya malas mengikuti
kebiasaan orang lain dalam
menonton acara ini
3 18 64 8 263 4
2. Saya ingin menemukan bahan
percakapan dengan orang lain
8 73 9 3 272 2
3. Saya ingin bertukar pendapat
dengan orang lain mengenai
ajaran Islam
20 71 2 297 1
4. Saya ingin dihargai orang lain
karena tidak ketinggalan
pembicaraan yang menarik
7 51 30 5 246 5
62
tentang program acara ini
5. Saya masa bodoh ketika
ketinggalan pembicaraan yang
menarik tentang program
acara ini dengan orang lain
2 20 62 9 264 3
Jumlah 1.342
Mean 268,4
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Dari Tabel 12, dapat diketahui bahwa perolehan skor tertinggi terdapat
pada pernyataan no. 3, yaitu “saya ingin bertukar pendapat dengan orang lain
mengenai ajaran Isalam”. Selain itu, perolehan skor terendah terdapat pada
pernyataan no. 4, yaitu “saya ingin dihargai orang lain karena tidak ketinggalan
pembicaraan yang menarik tentang program acara ini”. Secara garis besar,
penonton ingin mendapatkan topik pembicaraan dengan orang lain dengan
menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
Tabel 5.13 Respon Terhadap Motif Hiburan
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya ingin melepaskan diri
dari tugas-tugas kuliah
13 43 33 4 251 4
2. Saya ingin bersantai bersama
keluarga
23 66 4 298 1
3. Saya ingin mengisi waktu
luang
17 71 3 2 289 2
4. Saya ingin menghilangkan
kesepian
12 58 19 4 264 3
5. Saya ingin mendapatkan
kesenangan atas penampilan
presenter yang cantik dan
tampan
2 40 45 6 224 5
Jumlah 1.326
Mean 265,2
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
63
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa perolehan skor tertinggi
terdapat pada pernyataan no. 2, yaitu “saya ingin bersantai dengan keluarga”.
Kemudian perolehan skor terendah terdapat pada pernyataan no. 5, yaitu “saya
ingin mendapatkan kesenangan atas penampilan presenter yang cantik dan
tampan”. Kemudian diketahui bahwa jawaban setuju paling banyak terdapat pada
pernyataan no. 2.
Tabel 5.14 Respon Terhadap Kepuasan Informasi
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya dapat mengetahui
berbagai peristiwa yang
berkaitan dengan dunia Islam
25 65 3 301 1
2. Saya mendapatkan
pengetahuan mengenai ajaran
Islam
25 66 1 1 301 1
3. Saya mendapatkan
pengetahuan mengenai sejarah
perkembangan Islam serta
kisah Nabi-Nabi
22 68 3 298 2
4. Saya gagal mendapatkan
bimbingan untuk mengatasi
masalah sehari-hari
2 12 70 9 272 4
5. Saya mengetahui pendapat
para alim ulama mengenai
masalah sehari-hari dalam
perspektif Islam
9 77 7 281 3
Jumlah 1.453
Mean 290,6
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Berdasarkan Tabel 14, diketahui bahwa perolehan skor tertinggi terdapat
pada pernyataan no.1 dan no.2 dengan total skor 301. Kemudian perolehan skor
terendah terdapat pada pernyataan no. 4, yaitu “saya gagal mendapatkan
bimbingan untuk mengatasi masalah sehari-hari”. Dengan menonton program
64
Berita Islami Masa Kini di TRANS TV, penonton dapat mengetahui berbagai
peeristiwa yang berkaitan dengan dunia Islam dan juga mendapatkan pengetahuan
tambahan mengenai ajaran Islam, cerita tentang Nabi-Nabi, dan juga mengetahui
pendapat para alim ulama dalam mengatasi masalah sehari-hari.
Tabel 5.15 Respon Terhadap Kepuasan Identitas Pribadi
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya menemukan
kepercayaan diri
6 66 18 3 261 4
2. Saya menemukan penunjang
nilai-nilai pribadi dalam hal
menghargai diri
6 77 7 3 272 3
3. Saya mendapatkan contoh
sosok tauladan yang dapat
ditiru
10 74 9 280 2
4. Saya dapat meniru hal-hal
baik dari tayangan ini
16 72 5 290 1
Jumlah 1.103
Mean 275,75
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Tabel 15 menjelaskan bahwa perolehan skor tertinggi terdapat pada
pernyataan no. 4, yaitu “saya dapat meniru hal-hal baik dari tayangan ini”.
Sedangkan perolehan skor terendah terdapat pada pernyataan no.1, yaitu “saya
menemukan kepercayaan diri”. Kemudian diketahui bahwa skor rata-rata
mengenai kepuasan Identitas Pribadi adalah 257,75. Penonton dapat meniru hal-
hal yang baik dari program ini, karena program ini memberikan contoh mengenai
hal yang baik dan buruk dalam perspektif Islam.
65
Tabel 5.16 Respon Terhadap Kepuasan Integrasi dan Interaksi Sosial
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya dapat mengikuti
kebiasaan menonton acara ini
seperti orang lain
2 55 34 2 243 5
2. Saya dapat bertukar pendapat
dengan orang lain mengenai
ajaran Islam
14 71 8 285 1
3. Saya menemukan bahan
percakapan dengan orang lain
6 73 12 2 269 2
4. Saya dihargai orang lain
karena tidak ketinggalan
pembicaraan yang menarik
tentang program acara ini
3 62 25 3 251 4
5. Saya diabaikan karena
ketinggalan pembicaraan yang
menarik tentang program
acara ini dengan orang lain
1 20 62 10 267 3
Jumlah 1.315
Mean 263
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa perolehan skor tertinggi
terdapat pada pernyataan no. 2, yaitu “saya dapat bertukar pendapat dengan orang
lain mengenai ajaran Islam”. Sedangkan perolehan skor terendah terdapat pada
pernyataan no. 4, yaitu “saya ingin dihargai orang lain karena tidak ketinggalan
pembicaraan yang menarik tentang program acara ini”. Selain itu, tabel ini juga
menjelaskan bahwa skor rata-rata mengenai kepuasan integrasi dan interaksi
sosial sebesar 263. Dengan menonton program Berita Islami Masa Kini di
TRANS TV ini, penonton mendapatkan topic pembicaran yang dapat didiskusikan
dengan orang lain terutama mengenai ajaran Islam.
66
Tabel 5.17 Respon Terhadap Kepuasan Hiburan
No. Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking
1. Saya dapat melepaskan diri
dari tugas-tugas kuliah
12 37 41 3 244 4
2. Saya dapat bersantai bersama
keluarga
14 71 8 285 1
3. Saya merasa membuang-
buang waktu
4 24 48 17 264 2
4. Saya dapat menghilangkan
kesepian
6 55 29 3 250 3
5. Saya mendapatkan
kesenangan atas penampilan
presenter yang cantik dan
tampan
5 41 39 8 229 5
Jumlah 1.272
Mean 254,4
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Dari Tabel 17 dapat diketahui bahwa perolehan skor tertinggi terdapat
pada pernyataan no. 2, yaitu “saya dapat bersantai bersama keluarga”. Sedangkan
perolehan skor terendah terdapat pada pernyataan no. 5, yaitu “saya mendapatkan
kesenangan atas penampilan presenter yang cantik dan tampan”. Selain itu, dapat
diketahui bahwa skor rata-rata mengenai kepuasan hiburan adalah sebesar 254,4.
Adapun tabel di bawah ini menujukkan motif apa yang paling mendasari
responden untuk menonton dan kepuasan apa yang diperoleh setelah menonton
program Beritas Islami Masa Kini di TRANS TV. Hal tersebut dapat dilihat dari
skor rata-rata yang diperoleh dari setiap dimensi.
67
Tabel 5.18 Perolehan Skor Rata-Rata dari Variabel Motif
Variabel No. Dimensi Mean Ranking
MOTIF 1. Motif Informasi 312,6 1
2. Motif Identitas Pribadi 303 2
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial 268,4 3
4. Motif Hiburan 265,2 4
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa motif informasi
menempati ranking 1 dengan perolehan skror rata-rata sebesar 312,6. Kemudian
ranking 2 ditempati oleh motif identitas pribadi dengan perolehan skor rata-rata
sebesar 303. Selain itu, motif integrasi dan interaksi sosial berada di ranking 3
dengan skor rata-rata 268,4 sedangkan motif hiburan menempati ranking 4 dengan
skor rata-rata sebesar 265,2. Dengan kata lain, yang mendorong penonton dalam
menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV adalah keinginan
untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ajaran
Islam.
Tabel 5.19 Perolehan Skor Rata-Rata dari Variabel Kepuasan
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Variabel No. Dimensi Mean Ranking
KEPUASAN 1. Kepuasan Informasi 290,6 1
2. Kepuasan Identitas Pribadi 275,75 2
3. Kepuasan Integrasi dan
Interaksi Sosial
263 3
4. Kepuasan Hiburan 254,4 4
68
Dari data Tabel 19 dapat diketahui bahwa kepuasan informasi berada pada
posisi ranking 1 dengan perolehan skor rata-rata sebesar 290,6. Kemudian
kepuasan identitas pribadi menempati ranking 2 dengan skor rata-rata sebesar
275,75. Selain itu, ranking 3 ditempati oleh kepuasan integrasi dan interaksi sosial
dengan skor rata-rata 263 dan kepuasan hiburan menempati ranking 4 dengan skor
rata-rata sebesar 254,4. Dengan kata lain, program Berita Islami Masa Kini di
TRANS TV telah berusaha memenuhi kebutuhan informasi penontonnya. Selain
itu, program ini juga telah mampu menjalankan fungsi media massa terutama
televisi sebagai pemberi informasi.
Namun, untuk mengetahui apakah terdapat kepuasan atau ketidakpuasan
dapat dilihat dari ada atau tidaknya kesenjangan antara skor rata-rata variabel
motif atau Gratification Sought (GS) dengan skor rata-rata variabel kepuasan atau
Gratification Obtained (GO). Seperti konsep yang digunakan oleh Palmgreen
dalam penelitiannya dengan menggunakan teori Uses and Gratification, tingkat
kepuasan dapat dilihat dari seberapa besar kesenjangan antara kepusan yang
diharapkan (GS) dengan kepuasan yang diperoleh (GO). Jika semakin kecil
kesenjangan, maka semakin puas individu dalam menggunakan media begitu pun
sebaliknya jika semakin besar kesenjangannya, maka semakin tidak puas individu
dalam menggunakan media.
Secara sederhana, kepuasan atau ketidakpuasan dapat dilihat dari
perbandingan skor antara motif dan kepuasan. Jika, skor motif (GS) ≤ skor
kepuasan yang diperoleh (GO), maka dapat dikatakan individu mendapatkan
kepuasan dalam penggunaan media. Atau jika, skor motif (GS) ≥ skor kepuasan
yang diperoleh (GO), maka dapat dikatakan individu tidak mendapatkan kepuasan
69
dalam menggunakan media. Adapun tabel di bawah ini menunjukkan hasil
analisis kesenjangan antara kepuasan yang diharapkan (GS) dengan kepuasan
yang diperoleh (GO).
Tabel 5.20 Kesenjangan Antara Motif dan Kepuasan
(Sumber: Data Primer yang Diolah)
Ditinjau dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam kategori informasi
skor GS lebih besar dibandingkan dengan skor GO, ini artinya media tidak
mampu memberikan kepuasan kepada khalayaknya karena kepuasan yang
diperoleh lebih sedikit dibandingkan dengan kepuasan yang diharapkan. Dalam
kategori identitas pribadi, program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV belum
mampu memberikan kepuasan kepada khalayak, karena skor kepuasan yang
diharapkan lebih banyak dibandingkan dengan skor kepuasan yang diperoleh.
Kemudian, tidak jauh berbeda, pada kategori integrasi dan interaksi sosial,
dan hiburan program ini juga belum mampu memberikan kepuasan kepada
khalayak. Hal tersebut dapat dilihat dari skor GS yang lebih besar dibandingkan
Variabel Skor
Informasi Identitas
Pribadi
Integrasi dan
Interaksi
Sosial
Hiburan Total
MOTIF
(Gratifications
Sought)
16,81 13,03 14,43 14,26 58,53
KEPUASAN
(Gratifications
Obtained)
15,62 11,86 14,14 13,68 55,3
Kesenjangan 1,19 1,17 0,29 0,58 3,23
70
skor GO. Dari tabel tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa program Berita
Islami Masa Kini di TRANS TV belum mampu memberikan kepuasan baik dari
kategori informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, atau pun
hiburan.
E. Uji Regresi Linier Sederhana
Uji regresi linier sederhana ini dilakukan untuk mengetahui hubungan
secara signifikan antara variabel dependen (terikat) dengan variabel independen
(bebas). Analisis ini dapat digunakan untuk memprediksi atau menguji pengaruh
satu variabel bebas atau independen dengan variabel terikat atau dependen.
Tabel 5.21 Model Summary
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
Bedasarkan output di atas dapat diketahui besarnya nilai korelasi atau
hubungan (R) sebesar 0,627. Dari hasil besarnya nilai korelasi tersebut dapat
disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang cukup erat antara variabel motif dan
kepuasan karena besarnya nilai korelasi mendekati 1. Selain itu, dari tabel
summary tersebut juga diketahui besarnya nilai R Square atau koefisien
determinasi. Dari tabel tersebut diketahui koefisien determinasi sebesar 0,393
yang akan dirubah ke dalam bentuk persen. Dapat diartikan bahwa variabel X
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .627a .393 .386 3.892
a. Predictors: (Constant), Motif
71
memiliki kontribusi sebesar 39,3% terhadap variabel Y dan 60,7% lainnya
dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Tabel 5.22 Coefficients
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 18.811 4.770 3.944 .000
Motif .623 .081 .627 7.678 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan
(Sumber: Hasil Olah Data Melalui SPSS versi 20.0)
a. Hipotesis
- H1 : terdapat hubungan antara kepuasan yang diharapkan dan
kepuasan yang diperoleh
- H0 : tidak terdapat hubungan antara kepuasan yang
diharapkan dan kepuasan yang diperoleh
b. Dasar Pengambilan Keputusan
- Jika t hitung > t tabel atau jika nilai sig. < nilai probabilitas (0,05),
maka H0 ditolak dan H1 diterima
- Jika t hitung < t tabel atau jika nilai sig > nilai probabilitas (0,05),
maka H1 ditolak dan H0 diterima
Rumus t tabel : (α/2; n-k-1)
Ket:
α : besarnya nilai probabilitas (0,05)
n : jumlah sampel
k : jumlah variabel bebas
72
t tabel = (α/2; n-k-1)
= (0,05/2; 93-1-1)
= (0,025; 91)
= 1,990 (dilihat pada tabel distribusi nilai t tabel)
Berdasarkan tabel coefficient tersebut dapat diketahui nilai t hitung sebesar
7,678 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kemudian t hitung > t tabel (7,678
> 1,990) dan signifikansi nilai sig. < nilai probabilitas (0,000 < 0,05). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan yang
diharapkan dengan kepuasan yang diperoleh.
73
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai “Hubungan Antara
Motif dan Kepuasan Penonton Terhadap Program Berita Islami Masa Kini di
TRANS TV” dapat ditarik kesimpulan serta jawaban dari rumusan masalah
penelitian ini. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
angkatan 2012-2014 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 38 butir, 19 butir
mengenai motif penonton dan kepuasan penonton sebanyak 19 butir. Dari hasil
olah data tersebut penulis akan menjelaskan kondisi yang sebenarnya sesuai
dengan data yang diperoleh. Secara garis besar penelitian dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Setiap responden dalam penelitian ini memiliki motif yang berbeda-beda
dalam menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV. Dari keempat
kategori motif yang menjadi objek penelitian, motif yang paling dominan dimiliki
oleh responden adalah motif informasi. Hal tersebut dapat diketahui dari jumlah
skor rata-rata motif informasi yang lebih besar dibandingkan dengan motif
lainnya. Skor rata-rata yang diperoleh oleh motif informasi adalah sebesar 312,6.
Kemudian urutan kedua adalah motif identitas pribadi dengan skor rata-rata
sebesar 303, dan urutan ketiga adalah motif integrasi dan interaksi sosial dengan
skor rata-rata sebesar 268,4. Sedangkan motif hiburan berada pada urutan
keempat karena perolehan skor rata-ratanya lebih kecil dibandingkan motif
74
lainnya yaitu sebesar 265,2. Artinya, keinginan penonton untuk memenuhi
kebutuhan informasinya lebih besar dibandingkan kebutuhan lainnya.
2. Setiap responden memiliki motif yang berbeda-beda begitu pula dengan
kepuasan yang diperoleh. Dari hasil olah data mengenai kepuasan penonton, dapat
ditarik kesimpulan bahwa kepuasan informasi menjadi kepuasan yang paling
banyak diperoleh oleh responden. Jika di rankingkan, kepuasan informasi
menempati rangking 1 dengan skor rata-rata sebesar 290,6, kepuasan identitas
pribadi dengan skor rata-rata sebesar 275,75 berada pada ranking 2, ranking 3
diperoleh oleh kepuasan integrasi dan interaksi sosial dengan skor rata-rata
sebesar 263, sedangkan kepuasan hiburan berada di ranking 4 dengan perolehan
skor rata-rata sebesar 254,4. Pemberian ranking tersebut dilakukan berdasarkan
besarnya skor rata-rata dari tiap-tiap kategori kepuasan. Namun, secara garis besar
program Berita Islami Masa Kini belum mampu memberikan kepuasan kepada
penonton. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya kesenjangan antara motif dengan
kepuasan. Secara sederhana kepuasan atau ketidakpuasan dapat dilihat dari skor
GS > skor GO.
3. Dari pengolahan data dapat diketahui bahwa motif dan kepuasan
memiliki hubungan yang cukup signifikan . Kondisi ini dapat diketahui melalui
uji Regresi Liniear Sederhana. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa
hasil t hitung > t tabel (7,678 > 1,990) dan nilai signifikansi < nilai probabilitas
(0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara kepuasan yang diharapkan dengan kepuasan yang diperoleh.
75
B. Saran
Berikut ini ada beberapa saran yang peneliti bisa berikan baik dari
penelitian atau pun pengelaman pribadi peneliti.
a. Akademis
Peneliti memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai motif dan kepuasan menonton. Penelitian
program religi di televisi akan lebih menarik apabila ada penelitian yang lebih
spesifik dengan membandingkan satu program religi dengan program religi
lainnya. Selain itu, penelitian mengenai motif dan kepuasan ini dapat dikaji lagi
lebih dalam dengan menambahkan beberapa variabel motif lainnya sebagai
pelengkap dan menjadi alat ukur yang baik. Dengan demikian, penelitian yang
dilakukan selanjutnya diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih variatif.
b. Praktis
Program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV merupakan salah satu
program religi yang memberikan informasi seputar peristiwa-peristiwa dan ajaran
Islam. Sebagai salah satu program religi yang memberikan informasi kepada
penonton sudah seharusnya program ini terus mempertahankan sekaligus
meningkatkan eksistensinya dalam persaingan dengan program religi lainnya.
Selain itu, sebaiknya program ini juga terus meningkatkan kualitas isinya
terutama yang berkaitan dengan pengetahuan agama agar tetap dicintai oleh
penonton setianya.
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Badjuri, Adi. (2010). Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fiske, John. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Gerungan , W.A. (1988). Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.
Irianto, Agus. (2007). Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana
J. Baran, Stanley & Dennis K. Davis. (2010). Teori Komunikasi Massa: Dasar,
Pergolakan, dan Masa Depan. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:
Kencana.
_________________. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
_________________. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Kuswandi, Wawan. (2008). Komunikasi Massa: Analisis Interaktif Budaya
Massa. Jakarta: Rineka Cipta.
Mcquail, Denis. (1987). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
____________. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Morissan. (2008). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana.
_______. (2010). Psikologi Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
_______. (2013). Teori Komunikasi Massa:Media, Budaya, dan Masyarakat.
Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Nasution, S. (2011). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT Bumi
Aksar.
Noor, Juliansyah. (2014). Metodologi Penelitian: Skripsi,Tesis,Disertasi, dan
Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
NursihWahyuni, Isti. (2014). Komunikasi Massa. Yogyakarta: Graha Ilmu
77
Nurudin. (2014). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Rakhmat, Jalaluddin. (1985). Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung:
Remadja Karya CV.
_________________. (2007). Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
_________________. (2011). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Santoso, Edi & Mite Setiansah. (2010). Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Siregar, Syofian. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Supranto, J. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Suryabrata, Sumadi. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Tim Penyusun. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Tim Penyusun. (2011). Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Jakarta: UIN Syarif hidayatullah Jakarta.
West, Richard & Lyan Turner. (2007). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan
Aplikasi. Jakarta: Salemba.
KARYA ILMIAH
Angelia W, Pretty. (2014). “Kepuasan Pemirsa Terhadap Program Acara yang
Ditayangkan Stasiun Televisi TVPLUS di Kota Bogor”. Tugas Akhir,
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis. Universitas
Telkom. Bandung.
Herdiyansyah, Aditya. (2015). “Efektivitas Program Tayangan Reality Show
Mewujudkan Mimpi Indonesia di RCTI dan Program Kuis Kebangsaan
di RCTI dan Kuis Indonesia Cerdas di Global TV dalam Pembentukan
Citra Wiranto dan Harry Tanoesoedibjo (WIN-HT)”. Skripsi, Program
78
Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Krisyanidayati. (2015). “Perbedaan Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi Terhadap Program Berita di TV ONE dan Metro
TV”. Skripsi, Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Septiana, Irmalia. (2013). “Hubungan Motif dan Kepuasan pada Program Islam
Itu Indah TRANS TV”. Skripsi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam,
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Wahyuningtyas, Aprina. (2011). “Motif dan Kepuasan Khalayak Terhadap
Program Berita “Pawartos Ngayogyakarta” di Jogja TV (Studi
Deskriptif-Kuantitatif Tentang Motif dan Kepuasan Khalayak di
Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta Terhadap Program Berita
“Pawartos Ngayogyakarta” di Jogja TV)”. Skripsi, Program Studi
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma
Jaya. Yogyakarta.
INTERNET
Arief Setiaji, Stefanus. (2015) “Survei KPI: Acara Religi & Wisata Budaya Paling
Berkualitas”..
http://industri.bisnis.com/read/20150609/105/441597/survei-kpi-acara-
religi-wisata-budaya-paling-berkualitas. Diakses pada 14 Oktober 2015.
Komisi Penyiaran Indonesia. (2015). “Hasil Survei Indeks Kualitas Program
Siaran Televisi”. http://kpi.go.id/download/Pengumuman/Handout-hasil-
survei-indeks-kualitas-program-siaran-televisi-maret-april-2015-
KPI.pdf. Diakses pada 16 Oktober 2015.
Nugroho Adi, Tri. (2012). “Motif dan Kepuasan Penggunaan Media”.
https://sinaukomunikasi.wordpress.com/2012/12/23/motif-dan-kepuasan-
penggunaan-media/. Diakses pada 1 Juli 2015.
Raharjo, Sahid. (2014). “Uji Regresi Sederhana dengan SPSS Lengkap”.
http://www.konsistensi.com/2014/06/uji-regresi-sederhana-dengan-
spss.html?showComment=1429001911877. Diakses pada 20 September
2015.
TRANS TV. “Corporate Overview”. http://www.transtv.co.id/index.php/about. Diakses
pada 13 April 2015.
LAMPIRAN
?-[.0'lir, - \ ,,'I dWt/" i'silI t\./r\*
I I kertas
: Pengajuan Judul Skrjpsi
Nomor : Istime\y,
L&npiran
Ptrihal
Krpada l,ang TerhornatK(ua Dewan pedimbangan
SkriDsiUN Syarif Hidayarulal JakarraDrTemFat
A $a I a h u a I d ikuh glara h m a tut t ahi tyab a rd ka t u h
Narna
NIM
Semest€r
Fal.Jtras
* Benraksud mcncajuk.n ludut sirin\iPenonron rerhadap T'a-'v-r;;r'ffi:.;;','.,:::ifl ,rJdr,' -Hub'rn!1n rnr,ra l'Jo,ir Jr" K?puzsr'jjr*aiana.p:rairfru;i;::;""r";:1i;ii:l'::'i,1::il:,"I,1::.,rr'..p,orc:ri "r,r:p in e,anjuryaun,\e,,ras rram f;eseri sya,i,Hirala,,.uah d"":.;;i; rl::;"i;";.,11;,"1j,.,,
,.r,,,ns .,,,a r /.a,u) o,
I. Oulline2. Proposalskipsi
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas segata perhpl;an Bapak/tbu, saya ucapkan terima kasih.lras sa I a n ua lai hm y, aru h ha tul lahi wa baruka t uh
L6,1 'l--
2o( iSalam sejahre.a sala sarnpaikan, sernora er,o,enratcnr\an akrivihs .p,ia.i-h".i c-r--,t, k jbud'lJ'nIindunglnAllahswf,5.drda'ammenjar"nranak,ivi,i,*r,,i.r,*i s.,,'i";:.ij;:":l;:li[:',::il,lJill"."y],,
: WidyaNastiri
: I I1105 00039
: VIII (Delapan)
: IImu Dakryah dan timu Konrunikasi
: Konsenirasi Jumal;stik
Mengetahui.Pembimbing Akademik
Pemohon,
Widva NastitiNIM. I I 110J 1i00039
l(8123e-!)
Cipular, ? E Jahuari 20lj
1019930331001
f-+lir _9r-
--\,saH ql
L lr. H.lnardaNo 9j Cipurat t54t2lndonesia
I\Dir,I.r-I\ I IJI(IAI\ AGA]YIAUNIVERSITAS ISLAM NEGIRI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASIt.l.poVFar : (02t ) 74t2?28/?r70158o
w.bsr rrn! fdk ii,kanrrd,E_mrl d1t!3rriirdt &!!iirJ
Nor-tloLaln-lp
Ila I
)posr: Un.0l /F5/PP.00.9/l I: I (satu) bLrndel: Birn binga n Skripsi
.lakarta,filaret 201 5
Keoada Yth.Nurul Hidayati, S.Ag., M.pd.Dosen Fal(ulras llmu Dakwairdan llmu KonunikasiUIN Syarif Ilidaya(ull.lh Jaka a
,.irsalontu alaikun lI/r. ll/1,.
Belsr,ma ini Lami santpaikan outline dan naskah proposal skripsi ),ang diajukan clehrnahasisr\a Fakrtras Itrnu Dak\yah dao ltnu komurrikasr Uf^- Syurii Hiauli*lloh .tukun,;ebagai belikur.
NamaNonror Pokok.l'.rrLrsan/KonsentrasiSenresler'felp.Jrrdul Skripsi
Widya NastitiIl ll05 t 100019
: Konlunjkasi daIr Penyiaran IslamIKpl) / Ju.nalistikVIII (Delapan)081t14322359i{u'Lrngarr -r.t:tr N4otil d.Ir Lepuasan penonr.,r r-,r,r..rpl)ro!rant Bcrila lslanli Mass Klni
an. Dekan.Wakil Dekao Bidang Akadenik
Itsl.Ed, Ph.D10330 199801 r 004
Karni mohon kesediaannya untuk nrembinrbing mahasis\ya tersebut dalanrperlusr)nan dax pen-\'elesaiau skripsinva selama 6 (enam) bulan darj tanggal 02 Maret Z0i 5s.d. 02 Seprembe.20i5.
Dernikian, atas periralian dan kesediaannya kami sarnpaikan ter.ima kasih.Ifassalamu'alaiku ll/r. lltb.
Iembusan:L Dekanl. Keiua Konserirasi Jumalistik
'rr sup
IIUBUNGAN ANTARA ]T{OTIF DAN KEPUASAANPENONTON TERIIADAP PROGRAM BERITA ISI,Alt{i TVIASA
KINI TRANS TV(Studi Kasus Mahasiswa Fakultas IImu Dakwah dan IImu Komunikasi
!r^tNrS Va r if Hidayaqltqh Jrkana). - _Y \y'\ : I /rl \/^ 2/JoU lut\l- il:> ''l'n^ ,' l{ ('t*1L''
! ''Y t1j t. ffi"^ '^) \ e{gt*:rega
I ^, ?"rt" : , //-&: IhEta-'- tt-i :
^ r;,,*i !'" i- i &dEE E i|r -----.---__---- ---:--l
SYA;]]T I]lUAYA IU L LATi JAKAR iA
PROPOSAL PENELITIAN
Disusrm oleh:
Widya Nastiti
I r 1i051100039
Junulistik 7B
Fnkultas Ilmu Dakrvah dan IImu K0munilrasi
UIN Syarif Hidayatu ah
Jaliarta
Jumlah Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Angkatan 2012-2014
Tahun
Angkatan Jurusan
Laki-
laki Perempuan Total
2012
Komunikasi dan Penyiaran Islam
(Jurnalistik) 78 83 161
Jurnalistik 22 32 54
Bimbingan dan Penyuluhan Islam 11 22 33
Manajemen Dakwah 40 17 57
Manajemen Haji dan Umroh 22 17 39
Pengembangan Masyarakat Islam 23 8 31
Kesejahteraan Sosial 26 29 55
2013
Komunikasi dan Penyiaran Islam
(Jurnalistik) 93 134 227
Bimbingan dan Penyuluhan Islam 31 35 66
Manajemen Dakwah 48 45 93
Pengembangan Masyarakat Islam 28 10 38
Kesejahteraan Sosial 33 40 73
2014
Komunikasi dan Penyiaran Islam
(Jurnalistik) 80 162 242
Bimbingan dan Penyuluhan Islam 23 37 60
Manajemen Dakwah 46 48 94
Pengembangan Masyarakat Islam 15 10 25
Kesejahteraan Sosial 20 33 53
Total 1401
No. :
Tgl. Pengisian :
Nama :
Fakultas/Jurusan :
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAN PENONTON
TERHADAP PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI DI TRANS TV
Responden yang terhormat,
Dalam rangka pelaksanaan penyusunan skripsi, saya Widya Nastiti, mahasiswa Jurusan
Jurnalistik, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton
Terhadap Program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV”. Oleh karena itu, saya ingin meminta
waktu Anda untuk membantu saya dengan mengisi kuesioner ini. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
A. Identitas Responden
Umur : a. 17-19 c. 22-23
b. 20-21 d. 24-26
Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
Pendidikan Terakhir : a. SMA c. MA
b. SMK d. Pesantren
B. Tingkat Penggunaan Media
Isilah sesuai pendapat Anda
1. Berapa kali anda menonton tayangan Berita Islami Masa Kini dalam satu minggu
terakhir Beri tanda silang (X).
a. 4-5 kali b. 2-3 kali c. 1 kali
2. Berapa lama anda menghabiskan waktu dalam menonton tayangan Berita Islami
Masa Kini dalam satu minggu terakhir Beri tanda silang (X).
a. 30 menit (selesai) b. 10-20 menit c. < 10 menit
C. Gratification Sought
Berikut ini adalah pernyataan tentang harapan yang ingin Anda peroleh sebelum
menonton program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
Beri tanda centang (√) pada salah satu kotak pilihan jawaban dari setiap pernyataan di
bawah ini.
Ket:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No. Pernyataan STS TS S SS
Informasi
1. Saya mengabaikan pengetahuan yang berkaitan dengan
dunia Islam
2. Saya ingin mendapatkan pengetahuan mengenai ajaran
Islam
3. Saya ingin mendapatkan pengetahuan mengenai
sejarah perkembangan Islam serta kisah Nabi-Nabi
4. Saya ingin mendapatkan bimbingan untuk mengatasi
masalah sehari-hari
5. Saya ingin mengetahui pendapat para alim ulama
mengenai masalah sehari-hari dalam perspektif Islam
Identitas Pribadi
6. Saya ingin menemukan kepercayaan diri
7. Saya ingin menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
dalam hal menghargai diri
8. Saya ingin mendapatkan contoh sosok tauladan yang
dapat ditiru
9. Saya ingin dapat meniru hal-hal baik dari tayangan ini
Integrasi dan Interaksi Sosial
10. Saya malas mengikuti kebiasaan orang lain dalam
menonton acara ini
11. Saya ingin menemukan bahan percakapan dengan
orang lain
12. Saya ingin bertukar pendapat dengan orang lain
mengenai ajaran Islam
13. Saya ingin dihargai orang lain karena tidak ketinggalan
pembicaraan yang menarik tentang program acara ini
14. Saya masa bodoh ketika ketinggalan pembicaraan yang
menarik tentang program acara ini dengan orang lain
Hiburan
15. Saya ingin melepaskan diri dari tugas-tugas kuliah
16. Saya ingin bersantai bersama keluarga
17. Saya ingin mengisi waktu luang
18. Saya ingin menghilangkan kesepian
19. Saya ingin mendapatkan kesenangan atas penampilan
presenter yang cantik dan tampan
D. Gratification Obtained
Berikut ini adalah pernyataan tentang hal-hal yang Anda peroleh setelah menonton
program Berita Islami Masa Kini di TRANS TV.
Beri tanda centang (√) pada salah satu kotak pilihan jawaban dari setiap pernyataan di
bawah ini.
Ket:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No. Pernyataan STS TS S SS
Informasi
1. Saya dapat mengetahui berbagai peristiwa yang
berkaitan dengan dunia Islam
2. Saya mendapatkan pengetahuan mengenai ajaran Islam
3. Saya mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah
perkembangan Islam serta kisah Nabi-Nabi
4. Saya gagal mendapatkan bimbingan untuk mengatasi
masalah sehari-hari
5. Saya mengetahui pendapat para alim ulama mengenai
masalah sehari-hari dalam perspektif Islam
Identitas Pribadi
6. Saya menemukan kepercayaan diri
7. Saya menemukan penunjang nilai-nilai pribadi dalam
hal menghargai diri
8. Saya mendapatkan contoh sosok tauladan yang dapat
ditiru
9. Saya dapat meniru hal-hal baik dari tayangan ini
Integrasi dan Interaksi Sosial
10. Saya dapat mengikuti kebiasaan menonton acara ini
seperti orang lain
11. Saya dapat bertukar pendapat dengan orang lain
mengenai ajaran Islam
12. Saya menemukan bahan percakapan dengan orang lain
13. Saya dihargai orang lain karena tidak ketinggalan
pembicaraan yang menarik tentang program acara ini
14. Saya diabaikan karena ketinggalan pembicaraan yang
menarik tentang program acara ini dengan orang lain
Hiburan
15. Saya dapat melepaskan diri dari tugas-tugas kuliah
16. Saya dapat bersantai bersama keluarga
17. Saya merasa membuang-buang waktu
18. Saya dapat menghilangkan kesepian
19. Saya mendapatkan kesenangan atas penampilan
presenter yang cantik dan tampan
Hasil Uji Validitas Motif dan Kepuasan
1. Hasil Uji Validitas Motif
No.
Item
Nilai r
Hitung
Nilai r Tabel Keterangan
1. 0,575 0,361 Valid
2. 0,115 0,361 Tidak Valid
3. 0,634 0,361 Valid
4. 0,525 0,361 Valid
5. 0,626 0,361 Valid
6. 0,489 0,361 Valid
7. 0,399 0,361 Valid
8. 0,689 0,361 Valid
9. 0,454 0,361 Valid
10. 0,635 0,361 Valid
11. 0,645 0,361 Valid
12. 0,563 0,361 Valid
13. 0,573 0,361 Valid
14. 0,679 0,361 Valid
15. 0,569 0,361 Valid
16. 0,482 0,361 Valid
17. 0,057 0,361 Tidak Valid
18. 0,478 0,361 Valid
19. 0,640 0,361 Valid
20. 0,686 0,361 Valid
21. 0,485 0,361 Valid
22. 0,653 0,361 Valid
23. 0,495 0,361 Valid
2. Hasil Uji Validitas Kepuasan
No.
Item
Nilai r
Hitung
Nilai r Tabel Keterangan
1. 0,730 0,361 Valid
2. 0,679 0,361 Valid
3. 0,650 0,361 Valid
4. 0,656 0,361 Valid
5. 0,514 0,361 Valid
6. 0,692 0,361 Valid
7. 0,414 0,361 Valid
8. 0,346 0,361 Tidak Valid
9. 0,524 0,361 Valid
10. 0,692 0,361 Valid
11. 0,827 0,361 Valid
12. 0,526 0,361 Valid
13. 0,632 0,361 Valid
14. 0,518 0,361 Valid
15. 0,563 0,361 Valid
16. 0,515 0,361 Valid
17. 0,047 0,361 Tidak Valid
18. 0,469 0,361 Valid
19. 0,809 0,361 Valid
20. 0,386 0,361 Valid
21. 0,565 0,361 Valid
22. 0,478 0,361 Valid
23. 0,299 0,361 Tidak Valid
IDENTITAS RESPONDEN
NO. Nama Jurusan Umur
Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir
1 Tesha Rizkia KPI 17-19 P SMA
2 Elmy Tasya K Jurnalistik 17-19 P SMA
3 Neneng Heryani Jurnalistik 17-19 P MA
4 Acid Jurnalistik 17-19 L Pesantren
5 Dimas KPI 17-19 L SMA
6 Iladiena Zulfa Jurnalistik 20-21 L SMA
7 Rahayu Saputro KPI 17-19 L SMA
8 Alfian KPI 20-21 L SMA
9 M. Irfan Maulanah KPI 17-19 L SMA
10 Adil Asasyahid KPI 17-19 L SMA
11 Yoga KPI 20-21 L SMA
12 Ricca KPI 20-21 P SMA
13 Ratih Pratiwi KPI 17-19 P SMA
14 Annisa KPI 20-21 P SMA
15 Rara KPI 20-21 P SMA
16 Mia Kartikasari KPI 20-21 P MA
17 Jauza Hibatullah Majid KPI 20-21 P MA
18 Syahidah Azzahra Jurnalistik 20-21 P SMA
19 Romaida Jurnalistik 17-19 P MA
20 M. Nurman Novian Kessos 17-19 L SMA
21 Siti Lailatus Sa'idah Jurnalistik 17-19 P SMK
22 Laras Sekar Seruni Jurnalistik 20-21 P SMA
23 Desi Eliska Jurnalistik 17-19 P SMA
24 Syaviera Dena KPI 17-19 P SMA
25 Eprilla KPI 17-19 P SMA
26 Elva R KPI 17-19 P SMA
27 Deby KPI 17-19 P SMK
28 Wida Jurnalistik 17-19 P SMA
29 Nikmatul Fikriyah Jurnalistik 17-19 P MA
30 Nur Isrojah Muniroh Jurnalistik 17-19 P SMA
31 Arita Jurnalistik 17-19 P SMA
32 Ikrimah Afifah Jurnalistik 17-19 P SMA
33 Nadia Karimah Jurnalistik 17-19 P SMA
34 Wilda Hayatun Nufus Jurnalistik 17-19 P SMA
35 Aulia Nur Isna Maulidya MD 17-19 P Pesantren
36 Rahmah Putri Awaliah Jurnalistik 20-21 P Pesantren
37 Eva Fauziah Jurnalistik 20-21 P SMK
38 Debby Jurnalistik 20-21 P SMA
39 Riza Tasya Candra D Jurnalistik 20-21 P SMA
40 Annisa Novianti Jurnalistik 20-21 P MA
41 Atika Suri Jurnalistik 20-21 P MA
42 Devi Yuliana Jurnalistik 20-21 P SMA
43 Hana Jurnalistik 20-21 P SMA
44 Avissa Suseno Jurnalistik 20-21 P SMA
45 Ruqoyah Rowdatul J Jurnalistik 22-23 P MA
46 Icha KPI 17-19 P SMK
47 Nur KPI 17-19 P MA
48 Muchlis KPI 20-21 L SMA
49 Istiqomah KPI 17-19 P Pesantren
50 Firly F KPI 17-19 P SMA
51 Mahmud Sobivin KPI 17-19 L SMK
52 Widya Rahmatia KPI 17-19 P SMA
53 Ahmad Fauzi KPI 17-19 L MA
54 Waqid Setyo Budi Utomo KPI 17-19 L SMA
55 Tiara KPI 17-19 P SMA
56 Abdul Rouf KPI 17-19 L SMK
57 Firda Nur Fildzah KPI 17-19 P MA
58 Martini KPI 17-19 P SMA
59 Siska K MD 17-19 P MA
60 Khoirunnisa MD 17-19 P MA
61 Asyifa Darti MD 17-19 P MA
62 Fatimah MD 20-21 P SMK
63 Alfi Syahrin MD 17-19 P SMA
64 Fellasufah Diniyah MD 17-19 P SMA
65 Syfa KPI 17-19 P SMA
66 Indah Kurniawati PMI 17-19 P MA
67 Rizkika KPI 20-21 P Pesantren
68 Irfan Farhani KPI 20-21 L MA
69 Anzalia Silma Dzikron Jurnalistik 17-19 P MA
70 Imam Li Dzikri KPI 17-19 L Pesantren
71 Sururoh Jurnalistik 17-19 P SMA
72 Nia KPI 20-21 P SMA
73 Maysadah BPI 17-19 P SMA
74 Ayu KPI 17-19 P SMA
75 Mutiara Lestari KPI 20-21 P SMA
76 M. Iqbal N MD 17-19 L MA
77 Pane MD 20-21 L Pesantren
78 Anifai KPI 17-19 P MA
79 Ulfa Wahyu Listiorini KPI 17-19 P SMA
80 Nana KPI 17-19 P MA
81 Maya Muslika H KPI 20-21 P Pesantren
82 Diya Meyfrylinda KPI 17-19 P SMA
83 Fadhilah KPI 20-21 P MA
84 Nur Hidayati Fauziah KPI 17-19 P Pesantren
85 Devi Ayu KPI 20-21 P SMK
86 Zahra Tsabitah Asri KPI 17-19 P MA
87 Faila KPI 17-19 P SMA
88 Fenne KPI 17-19 P SMA
89 Ulfa N KPI 17-19 P MA
90 Muhammad Ihsan Fauzi KPI 20-21 L SMA
91 Dhiya KPI 17-19 L SMA
92 Firman KPI 20-21 L SMA
93 Altas Faikar Mustafa KPI 20-21 L SMA
Reliability
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.939 46
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
MI1 3.53 .507 30
MI2 3.40 .563 30
MI3 3.57 .679 30
MI4 3.37 .669 30
MI5 3.23 .626 30
MI6 3.20 .484 30
MIP7 3.50 .509 30
MIP8 3.43 .504 30
MIP9 3.17 .531 30
MIP10 3.37 .556 30
MIP11 3.37 .490 30
MIS12 3.00 .643 30
MIS13 3.10 .712 30
MIS14 3.33 .606 30
MIS15 2.73 .868 30
MIS16 3.13 .776 30
MH17 2.83 .950 30
MH18 3.07 .828 30
MH19 3.50 .509 30
MH20 3.47 .507 30
MH21 3.30 .535 30
MH22 2.60 .855 30
MH23 2.97 .414 30
KI1 3.27 .450 30
KI2 3.30 .535 30
KI3 3.50 .572 30
KI4 3.37 .556 30
KI5 3.20 .551 30
KI6 3.03 .615 30
KIP7 3.03 .615 30
KIP8 3.30 .596 30
KIP9 3.03 .556 30
KIP10 3.33 .606 30
KIP11 3.33 .547 30
KIS12 2.53 .730 30
KIS13 3.17 .531 30
KIS14 3.00 .695 30
KIS15 2.73 .868 30
KIS16 3.27 .583 30
KH17 2.60 .621 30
KH18 3.03 .765 30
KH19 3.30 .535 30
KH20 3.37 .765 30
KH21 3.20 .407 30
KH22 2.83 .699 30
KH23 2.83 .592 30
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
145.73 222.685 14.923 46
DATA MENTAH MOTIF
NO.
Motif Informasi Motif Identitas Pribadi Motif Integrasi dan Interasksi Sosial Motif Hiburan
1 2 3 4 5 Jumlah 6 7 8 9 Jumlah 10 11 12 13 14 Jumlah 15 16 17 18 19 Jumlah
1 3 4 4 3 4 18 4 3 3 4 14 2 3 3 2 2 12 3 4 4 4 3 18
2 3 3 3 4 4 17 3 3 4 3 13 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 3 15
3 3 3 4 3 3 16 4 4 3 4 15 3 3 4 3 3 16 3 3 4 4 3 17
4 3 4 4 4 4 19 4 3 3 4 14 3 3 4 2 2 14 3 3 3 1 2 12
5 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
6 3 3 2 2 2 12 2 1 2 3 8 2 2 3 3 2 12 2 2 2 3 2 11
7 4 3 3 3 3 16 3 3 4 4 14 3 4 4 2 4 17 3 3 3 3 2 14
8 3 4 4 4 3 18 3 3 4 3 13 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 2 14
9 3 4 3 3 3 16 4 3 4 3 14 3 3 3 2 3 14 3 4 3 3 2 15
10 3 4 4 4 4 19 3 3 3 3 12 2 3 3 2 3 13 4 3 3 3 3 16
11 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 2 3 3 3 14 2 3 3 2 2 12
12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 2 3 3 3 14 3 3 3 2 2 13
13 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 11 2 2 3 2 3 12 3 2 3 3 2 13
14 4 4 3 4 3 18 3 3 3 4 13 3 2 4 2 3 14 3 3 3 2 2 13
15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 2 14
16 4 3 3 3 3 16 3 3 4 3 13 3 3 3 2 3 14 3 3 3 2 2 13
17 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 1 3 3 3 2 12
18 2 3 4 4 4 17 4 4 4 4 16 3 3 3 3 3 15 2 3 3 2 2 12
19 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 11 3 3 3 3 3 15 2 3 3 2 3 13
20 3 4 3 3 3 16 4 3 4 4 15 3 3 3 4 2 15 2 4 3 2 3 14
21 3 3 3 3 3 15 4 3 3 3 13 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 2 13
22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
23 4 4 3 3 3 17 3 3 2 4 12 3 3 4 2 3 15 3 4 4 4 2 17
24 4 4 4 3 3 18 3 3 4 4 14 4 3 3 2 2 14 3 3 4 3 2 15
25 3 3 3 3 3 15 4 3 3 3 13 2 3 3 2 2 12 2 3 3 3 2 13
26 4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 12 3 3 3 2 2 13 3 3 3 1 1 11
27 4 3 3 3 3 16 4 3 3 3 13 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 2 13
28 3 3 3 3 4 16 4 4 4 4 16 3 3 3 3 2 14 4 4 4 4 4 20
29 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 2 3 3 2 13 2 2 3 2 2 11
30 4 3 3 3 2 15 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 3 15
31 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 2 16
32 3 4 4 3 3 17 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 1 3 4 3 3 14
33 2 3 3 3 3 14 3 3 4 3 13 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
34 4 4 4 3 4 19 4 3 4 4 15 3 3 4 3 3 16 4 4 3 2 2 15
35 4 4 3 4 4 19 4 3 3 3 13 1 3 4 2 3 13 4 3 3 3 3 16
36 3 4 3 3 3 16 4 3 3 3 13 3 3 3 3 3 15 3 4 4 3 3 17
37 4 4 3 4 3 18 3 4 3 4 14 3 3 3 2 2 13 2 3 3 2 2 12
38 3 4 4 3 4 18 3 3 3 3 12 3 3 4 3 3 16 3 4 3 3 2 15
39 3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 16 3 3 3 3 3 15 4 3 3 3 2 15
40 4 3 3 3 3 16 1 2 3 3 9 2 3 3 3 2 13 2 3 3 3 3 14
41 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 2 3 3 1 2 11 2 3 3 2 1 11
42 3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 16 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 3 15
43 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 2 4 4 4 3 17 3 3 3 4 3 16
44 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 3 2 13 3 3 3 3 3 15
45 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
46 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 4 3 4 4 4 19 3 3 3 3 2 14
47 4 3 3 3 3 16 4 4 4 4 16 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 2 13
48 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 14 3 3 3 3 1 13 4 4 4 4 2 18
49 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 3 3 3 2 2 13 2 4 3 4 2 15
50 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 3 14
51 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 19 3 3 3 3 1 13
52 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 2 3 3 2 2 12
53 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 10 1 1 4 1 2 9 4 4 4 4 3 19
54 3 3 3 3 2 14 4 3 3 3 13 3 3 2 2 4 14 4 4 3 3 3 17
55 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12 3 3 4 2 3 15 2 3 3 3 3 14
56 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 2 3 3 3 2 13
57 4 3 3 4 3 17 4 3 4 4 15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 2 14
58 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 2 14
59 4 3 4 3 4 18 4 3 3 3 13 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
60 4 3 3 2 3 15 3 3 3 3 12 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 15
61 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
62 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 2 3 4 2 2 13 3 3 3 3 3 15
63 4 4 4 3 3 18 4 4 4 3 15 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13
64 3 3 3 3 4 16 3 3 3 3 12 3 2 3 2 3 13 3 3 3 3 2 14
65 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 2 3 3 2 3 13 2 3 3 3 2 13
66 4 3 3 3 4 17 4 3 3 3 13 3 3 3 3 3 15 2 3 2 2 2 11
67 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 18 3 3 3 3 3 15
68 3 3 2 2 3 13 2 2 3 3 10 3 2 2 2 3 12 2 2 3 3 2 12
69 4 4 3 3 4 18 3 3 4 4 14 3 4 3 3 3 16 3 3 4 3 2 15
70 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 3 4 4 3 2 16 4 4 4 4 4 20
71 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 4 3 4 4 4 19 4 4 4 3 3 18
72 3 4 4 3 3 17 4 4 4 4 16 2 3 3 3 3 14 2 4 4 4 3 17
73 3 4 4 3 3 17 4 4 4 4 16 2 3 3 3 3 14 2 4 4 4 3 17
74 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 3 19
75 4 4 3 3 3 17 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13
76 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 3 15
77 4 4 4 4 4 20 1 1 4 4 10 4 4 4 4 1 17 1 4 1 1 1 8
78 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 2 14
79 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 1 3 13 2 3 3 3 3 14
80 4 4 4 3 3 18 3 3 4 4 14 3 1 3 2 3 12 2 4 4 3 3 16
81 4 4 3 3 3 17 4 3 4 4 15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 2 13
82 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 3 3 3 2 3 14
83 4 4 3 3 3 17 3 3 3 3 12 3 3 4 3 3 16 2 3 3 3 3 14
84 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 3 4 3 4 3 17 3 3 3 2 2 13
85 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 11 3 2 3 3 3 14 2 3 3 3 2 13
86 3 3 4 4 4 18 3 3 3 4 13 3 3 3 3 3 15 2 4 4 2 3 15
87 3 3 4 3 4 17 2 3 4 4 13 3 3 3 3 3 15 2 4 3 3 2 14
88 3 4 4 4 4 19 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 3 15
89 4 3 3 3 3 16 3 3 4 4 14 3 3 3 3 4 16 3 3 3 3 3 15
90 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 1 4 17 1 3 3 3 1 11
91 3 4 4 4 4 19 3 3 4 4 14 3 3 4 3 2 15 3 3 3 2 2 13
92 3 4 3 3 3 16 3 3 3 4 13 3 3 3 3 3 15 2 3 2 3 3 13
93 4 3 3 1 3 14 1 1 3 3 8 1 1 3 1 4 10 4 4 1 1 1 11
DATA MENTAH KEPUASAN
NO.
Kepuasan Informasi Motif Identitas Pribadi Motif Integrasi dan Interasksi
Sosial Motif Hiburan
1 2 3 4 5 Jumlah 6 7 8 9 Jumlah 10 11 12 13 14 Jumlah 15 16 17 18 19 Jumlah
1 4 4 4 3 3 18 4 3 3 3 13 2 3 3 3 3 14 3 4 3 4 3 17
2 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 3 14
3 4 4 3 3 3 17 3 3 3 4 13 3 4 3 3 3 16 4 3 4 3 3 17
4 4 4 4 3 3 18 3 3 3 3 12 2 3 3 3 2 13 3 3 2 3 3 14
5 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
6 3 3 2 3 2 13 2 2 2 2 8 2 2 2 3 3 12 2 2 3 2 1 10
7 4 4 4 3 4 19 3 3 3 4 13 2 3 3 2 4 14 2 3 4 3 2 14
8 4 4 4 3 3 18 2 3 3 3 11 3 4 4 3 2 16 3 2 3 3 2 13
9 3 4 3 3 3 16 3 3 4 4 14 3 4 3 3 3 16 3 3 2 3 2 13
10 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 3 14
11 3 3 3 3 3 15 3 2 3 3 11 2 3 3 3 2 13 2 3 3 2 2 12
12 4 4 4 3 3 18 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13
13 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 2 2 2 3 11 2 2 3 3 2 12
14 4 4 3 3 3 17 3 3 3 3 12 3 3 2 2 3 13 3 3 3 2 2 13
15 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 12 2 3 3 2 3 13 3 3 2 3 3 14
16 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 11 2 3 2 3 3 13 3 3 3 2 2 13
17 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13
18 3 3 4 3 2 15 2 3 3 3 11 3 3 3 3 2 14 2 3 2 3 2 12
19 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 11 2 3 3 3 3 14 2 3 2 2 3 12
20 4 4 3 3 3 17 2 3 3 4 12 3 3 3 2 2 13 2 4 2 4 2 14
21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 2 3 2 3 2 12
22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
23 3 3 2 3 3 14 2 3 2 4 11 2 3 2 2 3 12 3 3 1 2 2 11
24 4 4 4 3 3 18 3 3 3 3 12 3 3 2 2 3 13 2 3 3 2 2 12
25 2 3 3 3 2 13 3 3 3 3 12 2 2 3 2 3 12 3 3 3 3 2 14
26 3 3 3 3 2 14 2 3 3 3 11 2 3 3 2 4 14 2 3 4 3 1 13
27 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 11 2 3 3 2 3 13 2 3 3 3 2 13
28 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 11 2 2 2 3 3 12 2 2 3 2 3 12
29 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 2 2 1 2 2 9
30 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 3 14
31 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 2 3 3 3 2 13
32 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 2 3 3 3 14 2 3 3 3 3 14
33 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 3 3 14
34 4 4 4 3 4 19 3 3 4 4 14 2 4 3 3 4 16 4 4 4 2 2 16
35 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 4 4 3 2 16 4 3 2 3 3 15
36 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 3 3 14
37 4 3 3 3 3 16 3 3 2 2 10 2 3 3 2 3 13 2 3 3 2 2 12
38 3 3 3 3 3 15 3 3 3 4 13 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 2 13
39 3 3 3 1 3 13 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 4 3 2 3 2 14
40 3 3 3 2 3 14 1 1 3 3 8 3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20
41 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 2 4 14 2 3 4 2 2 13
42 3 3 3 4 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 1 3 2 3 4 13
43 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
44 3 3 3 2 3 14 3 3 2 3 11 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 2 13
45 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 12 2 3 3 2 3 13 3 3 2 3 3 14
46 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 3 3 14
47 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 2 3 3 2 2 12
48 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 16 3 3 3 2 3 14 4 4 4 4 4 20
49 3 3 3 2 3 14 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 2 3 3 3 1 12
50 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 2 3 13
51 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 1 4 17 2 3 4 1 1 11
52 3 3 3 2 3 14 2 3 3 3 11 3 3 3 3 2 14 2 3 3 2 2 12
53 3 3 4 3 3 16 2 3 3 2 10 3 2 3 4 1 13 4 4 4 4 3 19
54 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 2 2 3 2 11 3 3 2 3 3 14
55 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
56 3 3 3 2 3 14 3 2 3 3 11 2 3 3 3 2 13 1 3 4 3 2 13
57 3 3 3 3 3 15 2 2 2 3 9 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 2 14
58 3 3 3 3 3 15 2 2 2 3 9 2 3 3 3 2 13 3 3 3 3 2 14
59 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 3 14
60 3 3 3 3 3 15 3 3 2 3 11 2 3 3 3 3 14 3 3 4 3 3 16
61 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 2 3 2 3 3 13
62 4 4 4 3 3 18 3 3 3 2 11 3 4 3 3 3 16 3 3 3 2 3 14
63 3 3 3 3 3 15 2 3 2 2 9 2 3 3 2 3 13 2 3 3 2 2 12
64 3 3 3 3 3 15 2 2 3 3 10 3 3 2 2 3 13 3 3 3 2 2 13
65 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 3 3 14
66 4 3 4 3 3 17 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 2 2 3 2 2 11
67 3 4 4 4 3 18 4 4 3 3 14 3 3 3 4 3 16 3 3 3 3 3 15
68 2 2 2 3 2 11 2 2 2 3 9 2 2 2 2 3 11 2 2 3 2 2 11
69 3 4 3 4 3 17 3 4 3 4 14 3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 1 15
70 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 4 20
71 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 14 3 4 4 3 4 18 4 4 4 3 2 17
72 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 3 14
73 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 4 16 2 3 4 2 3 14
74 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 2 3 13 2 3 3 3 2 13
75 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 3 3 14 2 3 3 2 2 12
76 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15
77 4 1 4 4 4 17 1 1 4 4 10 1 4 1 1 4 11 1 4 4 1 1 11
78 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 2 3 13 3 3 3 3 2 14
79 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
80 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 2 4 2 3 3 14
81 4 4 4 3 3 18 4 3 4 4 15 3 4 3 3 3 16 4 4 4 2 3 17
82 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
83 3 4 3 3 3 16 3 3 3 3 12 2 4 3 2 3 14 3 3 3 3 3 15
84 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12 2 4 3 3 3 15 2 4 4 3 4 17
85 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 2 3 13
86 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
87 3 4 3 3 3 16 2 3 3 3 11 3 3 2 2 3 13 3 3 1 3 2 12
88 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 3 3 14
89 4 4 4 3 3 18 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 3 14
90 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 15 3 3 2 2 3 13 2 2 3 2 1 10
91 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 2 3 3 2 3 13 3 3 3 2 2 13
92 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 14
93 4 4 4 1 4 17 1 1 4 4 10 1 4 1 1 4 11 4 4 1 1 1 11
Frequencies
[DataSet2] D:\SKRIPSI\olah data\Tingkat Penggunaan Media.sav
Statistics
Frekuensi
Menonton
Durasi
Menonton
N Valid 93 93
Missing 0 0
Mean 1.63 1.90
Median 2.00 2.00
Mode 1 2
Sum 152 177
Frequency Table
Frekuensi Menonton
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1 kali 44 47.3 47.3 47.3
2-3 kali 39 41.9 41.9 89.2
4-5 kali 10 10.8 10.8 100.0
Total 93 100.0 100.0
Durasi Menonton
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
<10 menit 32 34.4 34.4 34.4
10-20 menit 38 40.9 40.9 75.3
30 menit (selesai) 23 24.7 24.7 100.0
Total 93 100.0 100.0
Regression
[DataSet1]
Variables Entered/Removeda
Model Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1 Motifb . Enter
a. Dependent Variable: Kepuasan
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .627a .393 .386 3.892
a. Predictors: (Constant), Motif
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 892.977 1 892.977 58.945 .000b
Residual 1378.592 91 15.149
Total 2271.570 92
a. Dependent Variable: Kepuasan
b. Predictors: (Constant), Motif
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 18.811 4.770 3.944 .000
Motif .623 .081 .627 7.678 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan