Post on 02-Mar-2019
i
HUBUNGAN ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEDISIPLINAN
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus : Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh :
Bernadeta Sri Lestari
NIM : 031334052
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Persembahan
Kupersembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Ayahanda leo suhud dan Ibunda Veronica satiyem,
Adikku Robertus Agung Kristianto,
Koibitoku Franciscus Melantoko,
Almamaterku Universitas Sanata Dharma - Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
”La Mistad Es La Raiz De Amor Puro
Es Amor Puro Es La Fuente De La Felicidad”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 10 Juli 2008
Penulis
Bernadeta Sri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus : Siswa –Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul
Bernadeta Sri Lestari Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara
media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa; (2) ada hubungan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa; (3) ada hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa.
Penelitian dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Jumlah populasi penelitian ini adalah 281 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 99 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah model analisis korelasi product moment dan analisis regresi ganda.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut = (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa ( koefisien regresi sebesar 0,817; koefisien korelasi r= 0,413 dengan probabilitas sebesar 0,000 ). (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa ( koefisien regresi sebesar 0,591; koefisien korelasi r= 0,262 dengan probabilitas sebesar 0,002 ). (3) terdapat hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa ( R = 0,500 dengan probabilitas sebesar 0,000 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN LEARNING MEDIA, LEARNING DISCIPLINE AND THE STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study on Students of the 11 th Grade of Pangudi Luhur Senior High School Sedayu Bantul
Bernadeta Sri Lestari
Sanata Dharma University Yogyakarta
2008 This students’ learning achievement; (2) there is any relation between learning discipline and students’ learning achievement; (3) there is any relation between learning research intends to know whether: (1) there is any relation between learning media and media, learning discipline and students’ learning achievement. This research was conducted in Pangudi Luhur Senior High School, Sedayu Bantul. The population in this research were all of students of Pangudi Luhur Senior High School Sedayu Bantul. The total population in this research were 281 students. The samples of this research were 99 students. The technique of sample drawing was purposive sampling. The techniques of collecting the data were questionnaire and documentation. The techniques of data analysis were product moment correlation analytical model and multiple regression analysis. From the result of this research it can be concluded as follow (1) there is positive and significant relation between learning media and students’ learning achievement (regression coefficiency is 0,817; correlation coefficiency r = 0,413 by probability of 0,000); (2) there is positive and significant relation between learning discipline and students’ learning achievement (regression coefficiency is 0,59; correlation coefficiency r = 0,262 by probability of 0,002); (3) there is relation between learning media, learning discipline and students’ learning achievement (r = 0,500 by probability of 0,000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Bernadeta Sri Lestari
Nomor Mahasiswa : 031334052
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Uni-
versitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
HUBUNGAN ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEDISIPLINAN
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus : Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-
ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 19 Agustus 2008
Yang menyatakan
(Bernadeta Sri Lestari)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi yang berjudul : “Hubungan antara Media Pembelajaran dan Kedisiplinan
Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa”.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis
banyak memperoleh bimbingan, bantuan, dorongan serta petunjuk dari berbagai
pihak. Oleh karena itu kesempatan ini sudah selayaknya bagi penulis
menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada:
1. Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta beserta stafnya, yang telah
memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan selama penulis mengikuti
pendidikan.
2. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Drs. Fx. Muhadi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar
dan bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan,
dukungan, kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. dan Bapak S. Widanarto
Prijowuntato, S.Pd., M.Si. Selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan menyempurnakan hasil skipsi.
7. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu
pengetahuan kepada saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
8. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi (Mbak Aris dan Pak
Wawik) atas segala pelayanannya dan bantuannnya selama penulis kuliah
di USD. Maaf jika sering ngrepoti.
9. Bpk. Drs. Markoes Padmonegoro selaku kepala sekolah SMA Pangudi
Luhur Sedayu serta segenap guru, staf dan siswa-siswi yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian
dan telah banyak membantu dalam melaksanakan penelitian.
10. Orang tuaku tercinta Bpk. Leo Suhud dan Ibu Veronica Satiyem dan
Adikku Robertus Agung Kristianto yang telah memberikan doa, semangat
dan dukungannya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Koibitoku Franciscus Melantoko yang selalu memberikan semangat, kasih
sayang dan dukungan dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati. Serta
selalu membantuku, mememaniku, mendampingiku, mendoakanku,
menyayangiku, mencintaiku, dan yang selalu sabar menghadapiku.
Tengkyu say, maaf jika ku banyak salah n selalu mengecewakanmu...Q
sayang U... GBU!
12. Uke ( Say, perjuangkan cintamu, yakinlah jika suatu saat Tuhan
memberikan cinta sejati.....Tunggu saja he7x), Siwi ( Say, kapan ni punya
momongan??), Yoyo ( Say, tengkyu banget atas tumpangan kosnya slama
ini, ayo berjuang say susul aku ya), Wita (Say, kerja yang rajin ya, moga
kamu krasan di Bandung), Brevi ( Wis say, cepetan ijabsah wae ma kang
david). Say kalian semua adalah sahabat-sahabat terbaikku, karena kalian
ku mengenal sahabat sejati. Tengkyu atas semuanya, kenangan-kenangan
kita adalah hal terindah yang ku miliki....jangan pernah lupakan aku.
Tuhan memberkati kalian semua.
13. Lala, Santi, Wawan, n Anez…..kita masih berjuang bareng survey BI ayo
semangat biar cepetan selesei.
14. Buat semua teman-teman di PAK angkatan 2003 kelas A dan B. Sukses
selalu and Tuhan memberkati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
15. Anak-anak kost Pringgodani 10. Rini (thanks atas pinjaman laptop, power
point he7x maaf jika q selalu merepotimu), Lia, Deta, Heny, Upu (asyik
juga berteman dengan kalian). Thanks atas bantuan kalian selama ini ya.
16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun bagi
kesempurnaan skripsi ini sangat kami harapkan.
Yogyakarta, 10 Juli 2008
Penulis
Bernadeta Sri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAAN ................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
MOTTO....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi
ABSTRAK................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ................................................................................ ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL....................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalahl................................................................. 1
B. Batasan Masalah.............................................................................. 3
C. Identifikasi Masalah........................................................................ 3
D. Rumusan Masalah........................................................................... 3
E. Tujuan Penelitian............................................................................. 4
F. Manfaat Penelitian........................................................................... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik .............................................................................. 6
1. Prestasi Belajar ........................................................................... 6
a. Pengertian Belajar ................................................................ 6
b. Pengertian Prestasi Belajar ................................................... 7
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar........... 7
2. Disiplin Belajar ........................................................................... 8
a. Pengertian Belajar ................................................................ 8
b. Pengertian Disiplin Belajar .................................................. 11
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar .......... 13
3. Media Pembelajaran................................................................... 14
a. Pengertian Media Pembelajaran........................................... 14
b. Fungsi Media Pembelajaran................................................. 16
c. Manfaat Media Pembelajaran............................................... 17
d. Jenis-Jenis Media pembelajaran........................................... 19
e. Sistem Penyajian.................................................................. 20
B. Kajian Hasil penelitian Terdahulu.................................................... 20
C. Kerangka Berfikir ............................................................................. 21
D. Hipotesis ........................................................................................... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................. 24
B. Waktu Penelitian.............................................................................. 24
C. Subyek dan Obyek Penelitian .......................................................... 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
D. Populasi dan Sampel ........................................................................ 25
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .......................................... 25
F. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 29
G. Uji Coba Instrumen Penelitian......................................................... 31
H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 33
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah Singkat Sekolah.................................................................. 40
B. Daftar dan Tugas Tenaga Kependidikan......................................... 44
C. Data Siswa ....................................................................................... 46
D. Fasilitas Sekolah.............................................................................. 47
E. Bagan Dewan Sekolah .................................................................... 51
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data.................................................................................. 52
B. Analisis Data .................................................................................... 56
C. Pembahasan...................................................................................... 63
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan.................................................................................. .... 68
B. Keterbatasan Penelitian............................................................... .... 70
C. Saran............................................................................................ .... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi penyusunan Kuisioner ................................................. 30
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran..................................... 32
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Kedisiplinan Belajar..................................... 33
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas................................................................... 34
Tabel 4.1 Daftar dan Tugas tenaga Kependidikan ..................................... 44
Tabel 4.2 Data Siswa................................................................................... 47
Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden........................................................... 53
Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Media Pembelajaran..................................... 54
Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Kedisiplinan Belajar..................................... 55
Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Prestasi belajar Siswa................................... 56
Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas......................................................... 58
Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas Media Pembelajaran dengan
Prestasi Belajar Siswa ................................................................. 58
Tabel 5.7 Hasil Uji Linearitas Kedisiplinan Belajar dengan
Prestasi Belajar Siswa ................................................................. 59
Tabel 5.8 Hasil Uji Regresi......................................................................... 60
Tabel 5.9 Hasil Uji Korelasi........................................................................ 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Bagan Dewan Sekolah............................................................. 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuesioner Penelitian ............................................................................... 75
2. Data Induk Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 80
3. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 82
4. Data Induk Penelitian.............................................................................. 85
5. Data Induk Regresi.................................................................................. 94
6. Perhitungan PAP Tipe II ......................................................................... 97
7. Analisis Deskriptif................................................................................... 100
8. Uji Normalitas......................................................................................... 100
9. Uji Linearitas ........................................................................................... 101
10.Uji Regresi............................................................................................... 103
11.Uji Korelasi ............................................................................................. 104
12.Pedoman Pemberian Interprestasi........................................................... 105
13.Perhitungan Sumbangan Efektif.............................................................. 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media pendidikan diartikan sebagai suatu alat, metode dan teknik
yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah (Oemar Hamalik, 1986:23). Dalam dunia pendidikan digunakan
alat peraga yang akhirnya dinamakan media pembelajaran. Sesuai dengan
namanya, maka fungsinya untuk membantu proses belajar mengajar
melalui penglihatan dan pendengaran. Jadi dengan alat ini tujuan
pengajaran harus lebih berhasil.
Keluarga merupakan media yang efektif dalam membudayakan
disiplin, karena ditinjau dari segi waktu, keluarga memperoleh lebih
banyak jam tatap muka bersama anak dibanding dengan situasi sekolah,
sehingga kebersamaan dengan orang tua memungkinkan penanaman sikap
dan perilaku disiplin secara intensif. Kebersamaan lebih lama
memungkinkan orang tua mengadakan pengawasan dan memberikan
teladan atas sikap dan perilaku secara berkesinambungan. Selain itu
keluarga merupakan pranata atau lembaga pendidikan yang pertama dan
utama. Artinya anak dilahirkan dalam keluargalah yang pertama kali
membiasakan dan mendidik anak serta membantu perkembangan
kepribadiaanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Setiap orang tua dalam mendidik dan mengasuh anaknya
mampunyai ukuran normative masing-masing. Pengalaman menunjukkan
bahwa cara mendidik dan mengasuh anak dalam suatu keluarga belum
tentu biasa dipakai dalam keluarga lainnya. Orang tua mempunyai ukuran
masing-masing mengenai apa yang baik dan kurang baik. Dengan
demikian, setiap orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik anak-
anaknya kearah yang baik, yang lazim dinamakan pendidikan nilai-nilai.
Nilai-nilai merupakan suatu yang berharga dan pantas dibela atau
diperjuangkan dalam hidup. Disiplin selalu dianggap perlu dalam
perkembangan anak. Disiplin diperlukan untuk menjamin bahwa anak
akan mengikuti standar yang ditetapkan masyarakat yang harus dipatuhi
supaya diterima oleh masyarakat.
Undang-undang dasar 1945 mengatakan upaya mencerdaskan
bangsa melalui pasal 31. Hal ini ditegaskan kembali dalam UU RI No.2
tahun 1989 tentang system pendidikan nasional Bab 2 Pasal 4 yaitu:
pendidikan nasional bertujuan mencerdasksn kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dalam kegiatan belajar mengajar haruslah diikuti oleh guru dan
siswa supaya terjalin kerjasama yang baik dalam menentukan suatu tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
yang hendak dicapainya. Adanya kerjasama yang baik pula akan terpenuhi
suatu pengabdian yang besar dalam kegiatan belajar mengajar yang teratur
dalam diri siswa. Banyak persoalan yang dihadapi oleh guru dalam
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah khususnya
dalam mendidik siswa agar menyadari pentingnya kegiatan-kegiatan
belajar di sekolah.
B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini dibatasi pada masalah tentang media pembelajaran
dan kedisiplinan belajar yang mempunyai hubungan dengan prestasi
belajar siswa.
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah-masalah yang
muncul dalam rangka pencapaian prestasi belajar adalah : peranan guru
dalam penanaman nilai disiplin, kemandirian, perhatian orang tua dalam
penggunaan waktu luang, peranan guru dalam memotivasi siswa dan
penggunaan media di sekolah.
D. Rumusan Masalah
Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara media
pembelajaran dengan prestasi belajar siswa di SMA Pangudi Luhur
Sedayu?
2. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar
dengan prestasi belajar siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu?
3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar
dan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa di SMA
Pangudi Luhur Sedayu?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif dan signifikan antara
media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa di SMA Pangudi
Luhur Sedayu.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif dan signifikan antara
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa di SMA Pangudi
Luhur Sedayu.
3. Untuk menge tahui apakah ada hubungan antara media pembelajaran dan
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa di SMA Pangudi
Luhur Sedayu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
a. Agar mengetahui dan memahami masalah media pendidikan yang
ada di sekolah.
b. Melatih dan mengaplikasikan pengetahuan teoritik ke dalam dunia
praktek.
2. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini memberikan manfaat kepada pihak sekolah
untuk menentukan kebijakan yang terkait antara media pembelajaran
dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa.
3. Bagi Siswa
Dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijakan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar
Oemar Hamalik (1986:21) mengatakan bahwa belajar
adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri
seorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang
baru berkat dan pengalaman dan latihan. Belajar merupakan
rangkaian kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan
yang pada umumnya bertujuan sebagai berikut:
1) Mengetahui suatu kepandaian kecakapan atau konsep yang
sebelumnya belum diketahui.
2) Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya
tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun keterampilan.
3) Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan kedalam
pengertian baik keterampilan maupun tingkah laku.
4) Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah
diperolehnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Belajar dapat pula dikatakan suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
b. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut KBBI (1991:700) prestasi adalah hasil yang telah
dicapai. Sedangkan prestasi belajar adalah penguasaan
pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai
yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan
atau keterampilan belajar dan sebagai akibat belajar. Maka pretasi
belajar merupakan hasil yang telah dicapai individu atau siswa
dalam melakukan suatu kegiatan belajar pada sejumlah mata
pelajaran di sekolah yang pada umumnya diwujudkan dalam
bentuk angka atau simbol.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut
Muhibbin Syah (2006:144-155) adalah :
1) Faktor Intern Siswa
Merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam individu,
faktor intern meliputi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
a) Aspek Psikologis
Merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejiwaan manusia, misal minat, bakat, emosi, dll.
b) Aspek Fisiologis atau Biologis
Merupakan hal-hal atau hambatan-hambatan yang secara
langsung berhubungan dengan siswa yang meliputi ;
kesehatan dan cacat tubuh. Aspek ini juga merupakan
kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang
menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-
sendinya,dapat mempengaruhi semangat dan intensitas
siswa dalam mengikuti pelajaran.
2) Faktor Ekstern
Merupakan faktor yang berasal dari luar individu. Faktor
Ektern ini dikelompokkan menjadi faktor lingkungan alam,
faktor sosial ekonomi, guru, metode mengajar, kurikulum,
materi pelajaran, sarana dan prasarana.
2. Disiplin Belajar
a. Pengertian Disiplin
Menurut Harlock dalam Triana (1991:13-21) yang
mengatakan bahwa disiplin berasal dari kata Disciple yang artinya
orang belajar dari pemimpinnya/ dalam hal ini orang tua dan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Pada penulisan disiplin yang dimaksud bukan disiplin pada
perkumpulan, organisasi atau golongan dalam masyarakat, tetapi
disiplin belajar dalam hubungannya dengan prestasi belajar siswa.
Disiplin merupakan keterkaitan seseorang baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk mentaati norma atau
aturan-aturan tertentu yang ada di lingkungan masyarakat. Secara
khusus disiplin adalah adanya usaha yang sungguh-sungguh
melalui latihan- latihan dan kemauan dari anak untuk belajar.
Kemauan disini adalah kemauan dari anak untuk belajar, kemauan
dari anak untuk berbuat positif dan menguntungkan. Sebagai
contoh siswa yang mematuhi gurunya untuk mengerjakan
pekerjaan rumah, mematuhi peraturan yang ada di sekolah, dan lain
sebagainya.
1) Fungsi Disiplin
Disiplin memang sangat perlu bukan hanya di sekolah,
tetapi dalam semua hal dan semua kegiatan dan lebih- lebih
dalam kegiatan belajar. Orang berbuat disiplin juga dikatakan
belajar mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Karena terbiasa
melatih diri berdisiplin, akhirnya menjadi suatu kebiasaan atau
tabiat yang selalu melekat pada pribadi siswa itu sendiri, yang
akhirnya dapat berkembang dan dapat diprgunakan di
lingkungan tempat tinggal mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Disiplin mempunyai berbagai fungsi yang sangat
penting terhadap perkembangan kepribadian anak. Disebutkan
bahwa ada empat fungsi pokok yang terdapat dalam disiplin
yaitu:
a) Sebagai fungsi dari internalisasi
b) Sebagai fungsi sosialisasi
c) Sebagai fungsi kemasakan kepribadian
d) Sebagai fungsi terhadap perasaan aman
Dari fungsi- fungsi disiplin yang sudah disebutkan di atas dapat
disimpulkan sebagai berikut:
a) Untuk kelancaran proses belajar mengajar
Dengan berdisiplin anak merasa aman dan tidak merasa
terganggu oleh teman, dan ini berarti mereka menyadari
bahwa berhasil tidaknya disiplin adalah untuk mereka
sendiri.
b) Mendidik dan melatih siswa dalam hidup bermasyarakat/
sosialisasi.
Dengan disiplin anak akan terlatih mengikuti dan
melaksanakan norma dan aturan yang berlaku dalam
masyarakat.
c) Mendidik dan melatih siswa agar dapat menggunakan
waktu sebaik-baiknya baik untuk belajar maupun untuk
kegiataanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
d) Untuk menanamkan rasa saling hormat menghormati antar
yang satu dengan yang lainnya akan timbul perasan dalam
kehidupannya.
2) Unsur Disiplin
Menurut Triana Noor Edwina DS (1997:13-24) ada empat
unsur disiplin, yaitu: peraturan, hukuman, penghargaan, dan
konsistensi. Perturan yang dimaksudkan bahwa dalam disiplin
ada norma-norma, aturan yang harus ditaati seseorang.
Hukuman dimaksudkan jika seseorang melanggar suatu aturan
maka ia akan mendpatkan hukuman. Hukuman dapat berupa:
fisik, non fisik, membayar denda dan sebagainya. Sedangkan
penghargaan dimaksudkan jika seseorang melaksanakan
tindakan yang benar, maka kepadanya diberikan penghargaan
yang tidak harus berupa denda, tetapi dapat berupa ucapan
terima kasih, senyuman , pujian dan lainnya. Konsistensi
terkait dengan tingkat keajagan dalam memberikan hukuman
dan penghargaan.
b. Pengertian Disiplin Belajar
Untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik diperlukan
disiplin dan keteraturan secara kontinyu. Untuk dapat mencapai
hasil belajar yang baik, seorang pelajar perlu merencanakan
terlebih dahulu sistematika yang baik tentang apa yang akan
dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Dalam usaha apapun juga keteraturan dan disiplin akan
tetap merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik. Dengan
jalan berdisiplin melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di
dalam usaha belajar barulah seorang pelajar akan mempunyai cara
belajar yang baik.
Sifat bermalas-malas keinginan mencari gampangnya saja,
sehingga untuk bersusah payah memusatkan pikirannya, kebiasaan
melamun dan gangguan lainnya selalu dihadapi oleh seorang
pelajar. Gangguan itu hanya dapat diatasi bila pelajar itu
mempunyai disiplin. Gangguan ysng dimaksud diantaranya
menangguhkan usaha belajar sampai dekat ujian/ulangan, hal ini
hanya dapat dihalau kalau ia disiplin pada dirinya. Disiplin akan
membuat para pelajar memiliki kecakapan mengenai cara belajar
yang baik, juga merupakan suatu proses ke arah pembentukan
watak yang baik.
Cara belajar yang baik bukanlah bakat yang dibawa sejak
lahir, yang diwariai dari orang tua melainkan kecakapan yang
diperoleh melalui latihan. Jika cara belajar yang baik sudah
menjadi kebiasaan, maka tidak perlu lagi ada resep yang
diperhatikan sewaktu belajar. Demikian pula dengan keteraturan
dan kedisiplinan tidak akan terasa lagi sebagai suatu beban yang
berat. Ilmu yang sedang dituntut dapat dimengerti dan dikuasi
dengan sempurna kalau seorang pelajar setiap kali ujian selalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
lulus, dari tahun ke tahun selalu naik kelas, maka jerih payah dalam
usaha belajar tidak lagi dirasakanya. Tidak ada lagi perasaan
tertekan di dalam jiwanya karena setiap hari harus bekerja keras
menghafal pelajaran, tetapi didalam hatinya akan berkobar
kegembiraan untuk belajar secara giat.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar
Pada umumnya ternyata tidak semua pelajar mampu
menjalankan disiplin yang baik meskipun si pelajar sudah berusaha
dengan membuat jadwal atau rencana sendiri. Hal ini disebabkan
oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1) Faktor Intern (faktor yang berasal dari dalam diri pelajar itu
sendiri) yang meliputi:
a) Sifat Malas
Sifat malas ini dapat terjadi karena kesengajaan, misalnya
pelajar yang sengaja menunda pekerjaan sehingga
pekerjaan menumpuk dan semakin banyak.
b) Kesehatan
Kesehatan juga merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi kedisiplinan. Orang yang sedang tidak sehat
akan sulit mentaati apa yang sudah direncanakan, sebaiknya
orang yang sehat akan lebih mudah menepati segala sesuatu
yang telah direncanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c) Minat
Seseorang yang mempunyai minat dalam segala kegiatan
maka kecenderungan untuk menjalankan disiplin lebih
tinggi dibanding orang yang tidak mempunyai minat
terhadap apa yang akan dilakukanya.
2) Faktor Ekstern, yang meliputi sebagai berikut:
a) Peralatan
Faktor ini dapat mempengaruhi disiplin seseorang, sebagai
contoh pelajar yang memiliki peralatan lengkap dalam
belajar lebih memiliki jiwa disiplin dibanding dengan
pelajar yang tidak mempunyai peralatan yang kurang
lengkap.
b) Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat besar
pengaruhnya dalam membantu meningkatkan disiplin
pelajar. Dalam lingkungan keluarga peranan orang tua
sangat membantu/sedangkan dalam lingkungan sekolah
adalah guru dan teman sekolahnya, yang lebih besar
pengaruhnya adalah peran dari temannya. Meskipun guru
berusaha memotivasi belajar, tetapi jika temannya tidak
mendukung maka disiplin yang ditawarkan belum berhasil.
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Komunikasi antara pendidik dan anak didik yang berwujud
pergaulan memungkinkan terjadinya proses pendidikan. Di dalam
kehidupan modern media komunikasi bukanlah barang yang
mewah atau mengejutkan, dimana salah satu syarat untuk
berhasilnya suatu program suatu organisasi ialah menggunakan
media yang baik dan tepat. Hal inipun terjadi dalam pendidikan
baik secara formal, informal dan non formal yang biasa diberi
nama media pendidikan.
Dalam dunia pendidikan/pengajaran hal tersebut dinamakan
alat peraga : istilah ini akhirnya di dalam pendidikan disebut media
pendidikan/pengajaran. Ada pula yang menyebut Audio Visual Aid
(AVA = alat bantu pandang dengar). Sesuai dengan namanya maka
fungsinya membantu proses belajar mengajar melalaui penglihatan
dan pendengaran. Jadi dengan alat ini tujuan pembelajaran harus
lebih berhasil. Jangan sampai AVA ini justru mengganggu
tercapainya tujuan pembelajaran (Roestiyah 1982 : 67).
Pengertian media pembelajaran menurut John D. Latuheru
(1988 : 14) ialah:
Media pembelajaran adalah bahan, alat maupun metode/tehnik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses interaksi komunikasi iducatif (proses belajar mengajar) antara guru dan anak didik/warga belajar dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
Seorang guru harus berusaha agar materi pengajaran yang
disampaikan/disajikan harus mampu diserap dimengerti dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mudah oleh anak didik/warga belajar. Untuk memudahkan
penyampaian materi pengajaran tersebut perlu diusahakan agar
anak didik dapat menggunakan sebanyak mungkin alat indera yang
dimiliki. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk
mempelajari sesuatu, semakin mudah dapat diingat apa yang
dipelajari.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Ada beberapa fungsi media pembelajaran (Roestiyah 1982 : 69)
yaitu :
1) Fungsi idukatif, artinya dengan media pembelajaran ini dapat
memberikan pengaruh baik yang mengandung nilai-nilai
pendidikan. Pengaruh ini berguna bagi diri sendiri maupun
masyarakat.
2) Fungsi sosial, artinya dengan alat media ini hubungan antara
pribadi anak dapat lebih baik lagi, sebab mereka secara gotong-
royong dapat bersama-sama mempergunakan alat media ini.
3) Fungsi ekonomis, artinya dengan satu macam alat media
pembelajaran sudah dapat dinikmati oleh sejumlah anak didik
dan bisa dipergunakan sepanjang waktu. Dapat mengurangi
tenaga manusia, sebab pada pelajaran-pelajaran tertentu tidak
perlu disajikan/diberikan oleh guru/manusia tetapi cukup
dengan AVA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4) Fungsi politis, artinya dengan media pembelajaran ini berarti
sumber pendidikan atau yang lain yang berasal dari pusat akan
sama sampai daerah-daerah bahkan sama di tiap-tiap sekolah.
Sehingga tidak terdapat penyimpangan-penyimpangan yang
berarti antara pelaksanaan di daerah sama dengan di pusat.
5) Fungsi seni (budaya), artinya dengan adanya media
pembelajaran ini berarti kita bisa mengenal madam-macam
hasil budaya manusia sehingga pengetahuan anak tentang
nilai-nilai budaya manusia semakin lama semakin bertambah.
Sebab AVA inipun hasil budaya manusia.
c. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran bagi anak didik menurut Latuheru
(1988 : 23) yaitu :
1) Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak
didik terhadap materi pelajaran yang disajikan.
2) Media pembelajaran mengurangi bahkan dapat menghilangkan
verbalisme.
3) Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar
berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik.
4) Media pembelajaran membantu memberikan pengalaman
belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain.
5) Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan
waktu. Misalnya benda atau sesuatu yang diajarkan itu terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
besar untuk dibawa kedalam kelas, maka dapat saja
dipergunakan model, foto atau slide ataupun gambar dari benda
tersebut.
6) Media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran
anak didik secara teratur tentang hal yang mereka alami,
misalnya film tentang suatu kejadian. Rangkaian dan urutan
kejadian yang mereka lihat itu akan dapat mereka pelajari
secara teratur dan kontinu.
7) Media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam
mengatasi hal-hal yang sulit terlihat dengan mata, misalnya :
bakteri, amuba, sel-sel yang semuanya hanya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop, atau dapat diperlihatkan
gambar dari benda-benda tadi.
8) Media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan
berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan.
9) Media pembelajaran dapat mengatasi hal yang sulit diikuti
dengan indera mata. Misalnya peristiwa mekarnya setangkai
bunga. Proses ini dapat diperlihatkan dengan film, melalui
teknik animasi.
10) Media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak
langsung antara anak didik dengan gurunya, dengan
masyarakat maupun dengan lingkungan alam sekitar mereka
(dengan karyawisata, berkemah, dll).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media pembelajaran bisa disebut juga “perangkat keras”
dan “perangkat lunak”. Yang dimaksud dengan perangkat keras
adalah media yang secara fisik memang keras, misalnya : tape
recorder, televisi, vidio, radio, globe, OHP, proyektor film, dll.
Sedangkan yang dimaksud dengan perangkat lunak adalah media
yang secara fisik memang lunak, misalnya : modul, transparasi,
pita kaset, pita film dan isi pesan yang tersimpan di dalam pita-pita
rekaman atau pita film tadi.
Media pembelajaran yang digunakan dalam suatu kegiatan
belajar mengajar tidak hanya terbatas pada yang disiapkan oleh
guru kelas sendiri, bahkan boleh disiapkan oleh suatu tim yang
terdiri para ahli dalam bidang yang bersangkutan (ahli bidang
studi, ahli sistem intruksional/pembelajaran, ahli media dan
lainya).
Dilihat dari segi penggunaanya, ada tiga kecenderungan
umum untuk penggunaan media, Latuheru (1988:15) yaitu :
1) Yang dapat dipakai secara massa, misalnya radio dan televisi.
2) Yang dapat dipakai dalam kelompok kecil maupun besar,
misalnya : film, OHP, video, tape recorder.
3) Yang dapat dipakai secara individual, misalnya komputer,
kaset recorder untuk pelajaran bahasa dan modul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
e. Sistem penyajian
Dalam interaksi belajar mengajar terdapat beberapa cara
penyajian agar proses itu dapat berjalan dengan baik dan berhasil
secara maksimal. Beberapa cara itu adalah :
1) Metode diskusi sebagai metode belajar mengajar
2) Kerja kelompok sebagai salah satu strategi belajar mengajar
3) Penemuan sebagai strategi belajar mengajar
4) Simulasi sebagai strategi belajar mengajar
5) Unit teaching sebagai salah satu strategi belajar mengajar
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Albertus Hadi Nugroho tahun 2003
dengan judul Hubungan antara Kedisiplinan Belajar, Media Pembelajaran
dan Kegiatan Belajar Mengajar terhadap Prestasi Belajar Siswa, studi
Kasus siswa kelas II jurusan akuntansi 1 dan akuntansi 2 SMK Bopkri 1
Yogyakarta menunjukan adanya :
1. Kedisiplinan belajar berhubungan dengan prestasi belajar siswa.
2. Media pembelajaran berhubungan dengan prestasi belajar siswa.
3. Kegiatan belajar mengajar berhubungan dengan prestasi belajara
siswa.
4. Kedisiplinan belajar mengajar, media pembelajaran dan kegiatan
belajar mengajar secara bersama-sama berhubungan dengan pestasi
belajar sisiwa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Keempat kesimpulan tersebut diperoleh dengan pengujian hipotesis
yang menunjukan hubungan tersebut signifikan karena t hitung yang
diperoleh lebih besar dari pada t tabel.
C. Kerangka Berfikir
1. Hubungan antara Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar
Dalam proses belajar mengajar yang berorientasi pada
media pembelajaran dapat memberikan gambaran umum bahwa
pengadaan media pembelajaran akan sangat menunjang kegiatan
belajar siswa, dimana siswa akan lebih mengerti dan memahami apa
yang disampaikan oleh seorang guru untuk muridnya yang pada
akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa itu sendiri.
Dengan media yang ada disekolah, yang mana hal belajar
diprioritaskan dahulu, maka dimungkinan siswa akan memperoleh
hasil atau prestasi yang baik oleh karena itu diharapkan dengan adanya
media yang lebih memadai dan optimal, siswa mempunyai perasaan
senang sebagai dasar untuk melaksanakan disiplin belajar untuk
mencapai prestasi belajar yang optimal. Belajar yang ditunjang dengan
pengoptimalan penggunaan media pembelajaran di lingkungan
sekolah-sekolah akan mendasari pencapaian prestasi belajar yang
tinggi atau optimal.Sebaliknya belajar yang tidak ditunjang dengan
pengoptimalan media pembelajaran di lingkungan sekolah-sekolah
akan memungkinkan prestasi belajar siswa rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Hubungan Antara Kedisiplin Belajar dan Prestasi Belajar
Disiplin merupakan faktor dari pelajar yang bersifat
subjektif karena masing-masing orang berbeda tingkat kedisiplinanya.
Kaitanya dengan belajar, disiplin mempengaruhi prestasi belajar
karena seseorang yang teratur belajarnya maka ia mempunyai sikap
positif dan merasa senang berhasil dalam hal tersebut, sebaliknya jika
seseorang dalam belajarnya tidak teratur maka akan cenderung
terhambat dalam belajar.
Disiplin berarti mengarahkan kehendak pada suatu cita-
cita/tujuan tertentu. Oleh karena itu disiplin sangat besar peranannya
dalam mencapai suatu tujuan, jika seseorang melaksanakan disiplin
dengan baik, kemungkinan mencapai sukses adalah besar sehingga
prestasi belajarnya meningkat, sebaliknya jika tidak melaksanakan
disiplin dengan baik, maka prestasi belajar yang dicapai adalah kecil
atau tidak efektif. Anak-anak yang memiliki disiplin belajar yang
tinggi cenderung mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding
dengan siswa/anak yang bersiplin belajarnya rendah dengan asumsi
anak yang berdisiplin tinggi bersikap positif terhadap mata pelajaran,
sehingga anak dapat belajar dengan maksimal.
D. Hipotesis
Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada hubungan positif yang signifikan antara media pembelajaran
dengan prestasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2. Ada hubungan positif yang signifikan antara kedisiplinan belajar
dengan prestasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu.
3. Ada hubungan positif yang signifikan antara media pembelajaran dan
kedisiplinan belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa
SMA Pangudi Luhur Sedayu.
Untuk membuktikan hipotesis tersebut, penulis memerlukan data
yang menyangkaut tiga variabel, yaitu: variabel disiplin belajar, variabel
media pembelajaran, dan variabel prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Artinya penelitian ini hanya dilakukan pada obyek tertentu dan yang telah
ditentukan. Sebagai penelitian dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku
pada obyek yang diselidiki. Adapun tempat yang digunakan penelitian
adalah di SMA Pangudi Luhur Sedayu.
B. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan September 2007-
Desember 2007 di SMA Pangudi Luhur Sedayu.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa-siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur
Sedayu.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitien adalah prestasi belajar siswa, kedisiplinan belajar dan
media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau kelompok dimana
peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitianya menurut Consuelo
(1993:160), dalam hal ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa
SMA Pangudi Luhur Sedayu. Mengingat besarnya populasi maka perlu
ditarik sampel untuk mewakili populasi. Sampel adalah kelompok kecil
yang kita amati Consuelo (1993:160). Sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI.
E. Variabel penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
Dalam pene litian ini ada dua variabel yang menjadi obyek penelitian,
yaitu ;
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel
lainnya. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah :
1) Media pembelajaran
2) Kedisiplinan belajar
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya akan diramalkan (y)
dan harus diregresikan terhadap variabel bebas
(Consuelo,1993:22). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
terikat adalah prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai
berikut:
a. Variabel bebas
1). Media Pembelajaran
Pengertian media pembelajaran dalam penelitian ini
adalah bahan, alat maupun metode/teknik yang digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses
interaksi komunikasi iducatif (proses belajar mengajar) antara
guru dan anak didik dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdayaguna. Variabel media pembelajaran diungkap
berdasarkan persepsi siswa dan pengukurannya menggunakan
skala sikap dari Linkert. Dalam The Likert Method Of Sumated
Rating, sikap setuju dan tidak setuju dikategorikan menjadi
lima tingkat kesetujuan dan pertanyaannyapun bersifat
favorable dan tidak favorable dengan skor berlawanan antara
keduanya. Penilaianya adalah:
Favorable Tidak Favorable
Sangat Setuju (SS) Skor 4 Skor 0
Setuju (S) Skor 3 Skor 1
Ragu-Ragu (R) Skor 2 Skor 2
Tidak Setuju (TS) Skor 1 Skor 3
Sangat Tidak Setuju (STS) Skor 2 Skor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Dengan alasan untuk menghilangkan tingkat
keragu-raguan,maka penulis menghilangkan salah satu sikap
yaitu Ragu-ragu (R), sehingga tanggapan atau sikap yang
diperoleh menjadi sebagai berikut:
Favorabel Tidak Favorabel
Sangat Setuju (SS) Skor 4 Skor 1
Setuju (S) Skor 3 Skor 2
Tidak Setuju (TS) Skor 2 Skor 3
Sangat Tidak Setuju (STS) Skor 1 Skor 4
Nilai yang diperoleh dari jawaban tersebut dinilai
tingkat validitas dan reliabilitas kuisioner.
2). Kedisiplinan Belajar
Pengertian kedisiplinan belajar dalam penelitian ini
adalah keterkaitan seseorang baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk mentaati norma atau aturan-aturan
tertentu yang ada di lingkungan masyarakat. Secara khusus
disiplin yang dimaksud adalah adanya usaha yang sungguh-
sungguh melalui latihan- latihan dan kemauan dari anak untuk
belajar. Variabel kedisiplinan belajar diungkap berdasarkan
persepsi siswa dan pengukurannya menggunakan skala sikap
dari Linkert sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Favorable Tidak Favorable
Sangat Setuju (SS) Skor 4 Skor 0
Setuju (S) Skor 3 Skor 1
Ragu-Ragu (R) Skor 2 Skor 2
Tidak Setuju (TS) Skor 1 Skor 3
Sangat Tidak Setuju (STS) Skor 0 Skor 4
Dengan alasan untuk menghilangkan tingkat
keragu-raguan,maka penulis menghilangkan salah satu sikap
yaitu Ragu-ragu (R), sehingga tanggapan atau sikap yang
diperoleh menjadi sebagai berikut:
Favorabel Tidak Favorabel
Sangat Setuju (SS) Skor 4 Skor 1
Setuju (S) Skor 3 Skor 2
Tidak Setuju (TS) Skor 2 Skor 3
Sangat Tidak Setuju (STS) Skor 1 Skor 4
Nilai yang diperoleh dari jawaban tersebut dinilai
tingkat validitas dan reliabilitas kuisioner.
b. Variabel Terikat
Prestasi belajar diukur berdasarkan nilai rata- rata raport siswa
kelas XI pada saat mereka kelas X semester I dan II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
F. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan dua metode
pengumpulan data yaitu metode angket sebagai metode pokok dan metode
dokumentasi sebagai pelengkap.
1. Metode Angket atau Kuisioner
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal yang diketahui (Suharsimi Arikunto 1991:124-
125). Melalui metode ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang
kedisiplinan siswa dalam belajar dan penggunaan media pembelajaran
di sekolah. Kuisioner yang disusun diusahakan dapat memenuhi
logikal validity atau construct validity (setiap instruman sudah
seharusnya disusun berdasarkan konstruksi teoritik dari variabel yang
hendak diukur atau diungkap). Berikut ini (tabel 1) disajikan kisi-kisi
penyusunan kuisioner untuk mengungkap data tentang media
pembelajaran dan kedisiplinan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Penyusunan Kuisioner
No Variabel Indikator Nomor Butir
1 2
Media Pembelajaran Kedisiplinan Belajar
a)Bahan atau alat yang digunakan b)Metode atau teknik yang
digunakan c)Komunikasi edukatif guru dan
murid d)Penggunaan alat peraga a)Ketaatan pada aturan-aturan b)Usaha yang dilakukan siswa c)Kemauan yang dilakukan siswa
1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9, 10 11, 12 13, 14, 15 16, 17, 18 19, 20
2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi terutama untuk mengungkap data
yang bersifat historis, data yang diperoleh dari dokumen dapat
diyakini kebenarannya, dengan peristiwa atau keterangan pada saat
peristiwa tersebut terjadi dan diperoleh dari pihak yang berwenang.
Menurut Winarno Surakhmad (1978:70) metode
dokumentasi adalah laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya
terdiri atas penjelasan atau pemikiran terhadap peristiwa itu dan
ditulis untuk menyimpan atau meneruskan keterangan tersebut.
Dalam pengertian ini metode dokumentasi digunakan untuk mencari
data mengenai prestasi belajar siswa kelas XI pada saat mereka kelas
X semester I dan II di SMA Pangudi Luhur Sedayu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
G. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen dalam penelitian ini akan dilakukan di SMK
Sanjaya dengan menyebar 35 buah kuisioner yang kemudian akan diuji
tingkat validitas dan reliabilitasnya.
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidtan atau sahih mempunyai validias yang tinggi. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak
diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara
tepat (Arikunto, 1991:136). Tujuan dari pengujian validitas adalah
untuk menguji ketepatan dalam penggunaan suatu alat ukur terhadap
suatu kejadian. Dalam hal ini yang diuji adalah butir-butir
pertanyaannya. Pengujian validitas kuisioner menggunakan rumus
Product Moment.
Dimana = rxy = ( )( )
( )( ) ( )( )2222 YYNXXN
YXXYN
−−
−
∑∑∑ ∑∑
rxy adalah korelasi antara masing-masing item dengan skor total N adalah contoh subyek ∑ X adalah nilai skor masing-masing item
∑ 2X adalah jumlah X2
∑Y adalah nilai skor total salah satu variabel prestasi belajar
∑ 2Y adalah jumlah Y kuadrat
∑ XY adalah jumlah perkalian X dan Y Uji validitas ini menggunakan korelasi butir pertanyaan,
dengan hasil sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
1. Media Pembelajaran
Dari hasil korelasi product moment tidak menemukan butir
pertanyaan yang memiliki koefesien korelasi lebih kecil dari nilai r
tabel sebesar 0.344 (df=33, α=5%) pada kelompok pertanyaan
media pembelajaran, sehingga semua butir pertanyaan dalam
kuesioner dinyatakan valid.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran
Butir r Hitung r Tabel (df = 33, a = 5%) Kesimpulan 1 0,831 0,344 Valid 2 0,767 0,344 Valid 3 0,868 0,344 Valid 4 0,847 0,344 Valid 5 0,784 0,344 Valid 6 0,711 0,344 Valid 7 0,470 0,344 Valid 8 0,412 0,344 Valid 9 0,470 0,344 Valid 10 0,752 0,344 Valid 11 0,792 0,344 Valid 12 0,749 0,344 Valid
2. Kedisiplinan Belajar
Dari hasil korelasi product moment tidak menemukan butir
pertanyaan yang memiliki koefesien korelasi lebih kecil dari nilai r
tabel sebesar 0.344 (df=33, α=5%) pada kelompok pertanyaan
kedisiplinan belajar, sehingga semua butir pertanyaan dalam
kuesioner dinyatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Kedisiplian Belajar
Butir r Hitung r Tabel (df = 33, a = 5%) Kesimpulan 13 0,409 0,344 Valid 14 0,896 0,344 Valid 15 0,864 0,344 Valid 16 0,865 0,344 Valid 17 0,790 0,344 Valid 18 0,920 0,344 Valid 19 0,908 0,344 Valid 20 0,837 0,344 Valid
2. Reliabilitas
Reliabel menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang
reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik
sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya (Arikunto,
1991:142-143). Alat ukur dikatakan reliabel jika alat tersebut
mempunyai sifat konstan, artinya alat tersebut memberi hasil yang
konstan atau tetap meskipun digunakan kapanpun. Dalam penelitian
ini untuk mengukur reliabilitasnya digunakan analisis Alfa Cronbach
karena jenis datanya adalah interval.
Formulasinya adalah:
Reliabilitas atau ri =( )
−−
∑2
2
11 t
i
SS
kk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Dimana : k = mean kuadrat
∑ 2iS = Mean kuadrat kesalahan
2ts = Varians total
Uji Reliabilitas dilakukan untuk item-item pertanyaan yang
valid. Item yang tidak vallid tidak di pakai dalam uji reliabilitas dan
uji-uji selanjutnya. Hasil pengujian reliabilitas mendapatkan koefesien
alpha sebesar 0,932 pada kuesioner media pembelajaran dan sebesar
0,946 pada kuesioner kedisiplinan belajar. Kedua nya memiliki
koefesien alpha lebih dari 0,6 sehingga dinyatakan reliabel (Dwi
Priyatno, 2008 : 26). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Titik Kritis Kesimpulan Media pembelajaran 0,932 0,6 Reliabel Kedisiplinan Belajar 0,946 0,6 Reliabel
Tabel di atas menunjukkan item-item yang valid setelah diuji
reliabilitas dihasilkan kesimpulan reliabel semua.
H. Tehnik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk
mandeskripsikan data sampel atau memberi gambaran terhadap obyek
yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya,
tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum ( Sugiyono, 2006 : 21 ). Penelitian deskriptif adalah suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan maksud dan
keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya bersifat sebagai
pengungkapan fakta (Consuelo, 1993:71). Penulis menggunakan
metode deskriptif karena penelitian ini akan mendeskripsikan
mengenai hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan
belajar dengan prestasi belajar siswa.
Karena instrumen penelitian disusun berdasarkan Skala
Likert dengan interrval 1 sampai dengan 4, dimana skor 1 berarti
sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 setuju, dan 4 sangat setuju. Skala
Linkrt tersebut akan menghasilkan data interval maka penyajiannya
akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi. Dalam analisa
deskripsi ini dihitung mean, median, modus, dan standar deviasi.
2. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas ini dilakukan
dengan berdasarkan Kolmogorov-Smirnov test (Sugiyono,
2000:150). Rumusnya adalah sebagai berikut:
D = maksimum [ F0 (X) – Sn (X) ]
Keterangan : D = deviasi maksimum F0 = fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan Sn (X) = distribusi frekuansi kumulatif yang diobservasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Jika nilai Kolmogorov-Smirnov hitung < nilai Kolmogorov
Smirnov tabel, maka distribusi data tersebut dikatakan normal dan
sebaliknya. Bila Probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui
perhitungan lebih kecil dari taraf signifikan 5% berarti sebaran data
variabel tidak normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis
tidak dapat dilakukan. Sebaliknya, jika nilai probabilitas ( ρ ) yang
diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5%
berarti sebaran data variabel normal, sehingga analisis untuk
menguji hipotesis dapat dilakukan
b. Uji Linearitas
Uji Linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
variable bebas dan variable terikat mempunyai hubungan linier
atau tidak. Adapun rumus yang digunakan adalah uji F yaitu :
F =ES
TCS2
2
Dimana : F = Harga pembilang F untuk garis regresi S2TC = Varians tuna cocok
S2E = Varians kekeliruan E = Jumlah kuadrat kekeliruan
Kriteria pengujian linieritas yaitu jika F hitung lebih kecil
dari pada F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka kedua variabel
dinyatakan mempunyai hubungan yang linier, sehingga data yang
terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan
statistik parametris. Sebaliknya, apabila F tabel lebih besar dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
pada F hitung pada taraf sinifikansi 5% maka kedua variabel
dinyatakan tidak mempunyai hubungan linier, sehingga data yang
terkumpul tidak memenuhi syarat untuk dianalisis dengan
menggunakan statistik parametris dan harus digunakan statistik
non parametris.
3. Pengujian Hipotesis
Data yang telah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini. Dalam
menganalisis data diperlukan teknik analisis yang sesuai dengan
datanya.
Secara garis besar data dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data
yang dapat diukur secara langsung atau dinilai dengan angka.
Sedangkan data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dengan
angka secara langsung
Berhubung data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
kuantitatif atau analisis statistik. Dalam kaitanya dengan penelitian ini
diharapkan hasil pengolahan dan analisis data dengan tehnik statistik
dapat menjawab permasalahan yang diajukan. Dalam penelitian ini,
jika dilihat asalnya merupakan data empirik sedangkan menurut
kemungkinan pengukuran termasuk jenis data kuantitatif. Sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dengan tujuan penelitian dan jenis data, maka digunakan teknik analisa
statistik, yaitu teknik analisis korelasi product moment.
Teknik product moment ini digunakan untuk mencari
hubungan antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat.
Rumus yang digunakan dalam analisis korelasi product moment yaitu
dengan rumus :
Dimana : rxy = ( )( )
( )( ) ( )( )2222 YYNXXN
YXXYN
−−
−
∑∑∑ ∑∑
Nilai r terletak – 1 hingga + 1 :
Jika r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara variabel media
pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa
lemah atau tidak ada hubungan.
Jika r mendekati 1, maka korelasi antara media pembelajaran dan
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa kuat dan bersifat
positif.
Jika r mendekati - 1, maka korelasi antara media pembelajaran dan
kedis iplinan belajar dengan prestasi belajar siswa kuat dan bersifat
negatif.
Untuk menguji apakah ada hubungan positif dan signifikan
antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar secara bersama-
sama dengan prestasi belajar siswa, maka dalam penelitian ini
digunakan analisis regresi ganda (Sugiyono, 2000:250) dengan rumus
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
∑ ∑+= iiiireg yxayxaJK 21 21
Dimana regJK = Jumlah Kuadrat-Kuadart Regresi X1 = Media Pembelajaran X2 = Kedisiplinan Belajar Y = prestasi Belajar siswa
sehingga akan diperoleh persamaan :
2211 xbxbaY ++=
Untuk menguji signifikan koefisien korelasi tersebut
digunakan uji F sebagai berikut :
F = ( )1/
/
−− knJK
kJK
res
reg
Jika hipotesis nol diterima berarti tidak ada korelasi antara
variabel x dengan variabel y. Dan jika hipotesis nol ditolak berarti ada
korelasi antara variabel x dengan variabel y.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah Singkat Sekolah
1. Identitas SMA Pangudi Luhur Sedayu
a. Sejarah Sekolah
SMA Pangudi Luhur Sedayu merupakan SMA alih fungsi
dari SPG Pangudi Luhur Sedayu sejak tahun 1989 bersama-sama
dengan SPG yang lain, sesuai dengan SK Mendikbud RI No.
031/113/H/Kpts/1989 tanggal 25 Februari 1989. Oleh karena itu,
visi SMA Pangudi Luhur Sedayu sama dengan visi SPG Pangudi
luhur dengan penyesuaian, karena SMA bukan lembaga terminal
sistem seperti SPG. Visi yang melandasi berdirinya sekolah adalah
ingin mengentaskan kemiskinan masyarakat sekitar yang tidak
dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di kota
Yogyakarta berhubung kurang mampu dalam hal biaya.
Melihat kenyataan bahwa banyak lulusan SMP yang tidak
dapat melanjutkan sekolah, maka pada tahun 1967 Pastor Paroki
Sedayu mendirikan SPG St. Paulus yang mulai tahun 1968 dikelola
oleh Yayasan Pangudi Luhur bersama SLTP Pangudi Luhur
Sedayu dan SLTP Pangudi Luhur Kaliduren (Moyudan).
Sejak berdirinya, SMA Pamgudi Luhur Sedayu merupakan
salah satu SMA yang masih dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Terbukti sampai sekarang minat siswa masuk ke SMA Pangudi
Luhur Sedayu masih tinggi.
b. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Pangudi Luhur Sedayu
Alamat : Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu,
Bantul, Jogyakarta 55752
Telp. : (0274) 7494179
Fax : (0274) 7482229
Nomor Data Sekolah : 3004010011
Tahun Berdiri : 1989 (alih fungsi dari SPG menjadi SMA)
NSS : 302040104005
Jenjang Akreditasi : Disamakan
No. Keputusan AK : 273/C.c7/Kep/MN/99
Tanggal Keputusan : 17 September 1999
Waktu Sekolah : Pagi
c. Yayasan Penyelenggara
Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur
Alamat : Jl. Dr. Sutomo No. 4 Semarang 50244
Telp. : (024) 314004, (024) 317806
Akta Notaris : No. 16 Tgl 6 Oktober 1954
Ketua Yayasan : Bruder Frans Sugi, FIC
Bendahara Yayasan : Bruder Drs. Ignasius Ngadiso, FIC
Kepala Kantor : Bruder Theodorus Suwariyanto, FIC, MM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Landasan Penyelenggaraan SMA Pangudi Luhur Sedayu
SMA Pangudi Luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Seperti diamanatkan pada pembukaan UUD 1945 alenia I
“…….bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa…….”.
Pendidikan berusaha membebaskan bangsa dari kebodohan, dari
ketergantungan dengan bangsa lain. Pendidikan berusaha untuk
mendorong, mengajak, mendampingi warga negara untuk mencapai
tujuan negara.
Pendidikan adalah hak seluruh warga negara, maka setiap
lembaga pendidikan wajib memberikan hak tersebut tanpa
memperhatikan suku, ras, golongan, agama dan keadaan sosial
ekonomi warga negara. Yayasan melalui lembaga pendidikan Pangudi
Luhur merasa terpanggil untuk mewujudkan cita-cita tersebut dengan
penjabaran sesuai dengan cita-cita Yayasan Pangudi Luhur yaitu Para
Bruder FIC.
Landasan Ideologis
a. Pembukaan UUD 1945
b. UUD 1945 dan Pancasila
c. Konstitusi Bruder FIC
Landasan Konstitusional
a. UU No. 2 Th. 1989 tentang Pendidikan Nasional.
b. AKTA Pendirian Yayasan Pangudi Luhur: Tan A Siong Semarang,
No. 16, tanggal 6 Oktober 1954.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
c. SK Pendirian SPG dari Yayasan Pangudi Luhur Sedayu Pusat No.
B/3581/1968, tanggal 4 Oktober 1968.
d. SK Pendirian dan Penyelenggaraan SPG No. 19/I.13.12/E.1985,
tanggal 7 Januari 1985.
e. SK Mendikbud RI No. 034/I.13/H/Kpts/1989 tanggal 28 Februari
1989 tentang Pendirian SMA (Alih fungsi dari SPG).
f. Keputusan No. AK: 273/C.c/Kep/MN/99 Dirjen Dikdasmen Seksi
Sekolah status Disamakan SMA Pangudi Luhur Sedayu
3. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu
a. Visi
Terbentuknya lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan
memiliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan
berkekurangan. Indikator pencapaian misi sekolah berupa lulusan
yang dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam
melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja
dengan bekal santun yang tampak dari sikap dan perilaku teladan.
b. Misi
Misi merupakan penjabaran dari visi seperti pada butir-butir
berikut:
1) Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan
profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2) Mengembangkan keterampilan komputer, akuntansi dan
bahasa Inggris.
3) Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta
didik yang berbudi pekerti luhur.
4) Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan
akuntabel dengan semangat melayani yang miskin dan
kekurangan.
5) Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya.
Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada
usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut
merupakan acuan yang jelas dan tegas karena keluwesannya,
maka tidak menutup kemungkinan atas usaha-usaha perbaikan
pelaksanaan pendidikan.
B. Daftar dan Tugas Tenaga Kependidikan
SMA Pangudi Luhur terdiri dari 8 guru tetap yayasan, 7 guru tidak
tetap, 7 guru negeri yang diperbantukan dan 7 karyawan. Adapun
kesemuanya itu adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 4.1
Daftar dan Tugas Tenaga Kependidikan
No Nama NIP /No. G Mata Pelajaran/Jabatan
1. Drs. Markoes Padmonegoro
No.G. 11062 Biologi Ke-FIC-an Kepala Sekolah
2. Drs. Sadjad. A.G. NIP. 130518396
Sosiologi B. Jawa
3. Drs. Agustinus Sahid. NIP. 130887022
Ekonomi Wakasek Ur. Kesiswaan
4. Dra. C. Sri Purwaningsih NIP. 131615753
B. Indonesia Wali Kelas XII IPS 1
5. Drs. Paena Andreas NIP. 131885448
Matematika Wakasek Ur. Kurikulum
6. Drs. Y. Purwoko Agus S. NIP. 131885396
Matematika Tekh. Informatika
7. Drs. Alex Sutaryo Dwidoso NIP. 131885436
Geografi Sosiologi Wali Kelas XI IPS 1
8. Drs. P. Samsuhari NIP. 132128492
PKn Sejarah Wali Kelas XI IPS 2 Wakasek Ur. Sarana Prasarana
9. Drs. Al. Candra Widyantara
No.G. 110737 Ekonomi Akuntansi Wali Kelas XII S2
10. Drs. Y. Bambang Suharya No. G.11296 B. Inggris Wali Kelas XII IPA
11. Drs. Y. Ujang Sukasna No. G. 11199 Penjaskes Sejarah, BP Pembina OSIS
12. F.X. Purwonggo No. G.11157 Fisika Ketr. Elektro Wali Kelas XB
13. C. Ratna Siwi W.,S.Pd. No. G.11662 Kimia Ketrampilan PKn Wali Kelas XI IPA
14. RB. Pirngadi No.G. 9782 B. Jawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Koordinator BK UKS
15. AG. Budi Susanto, S.Pd. B. Indonesia Sosiologi PKn Wali Kelas X A
16. Agnes Erna Setyorini, S.Pd.
B. Inggris Ekstrakurikuler
17. Y. Eni Purwaningsih, S.Si. Biologi Ketrampilan PKn Wali Kelas XC
18. Sr. Elisa HK. S.Pd. BP- Agama Ketr. Menjahit Ka. Asrama
19. Drs. P. Suhartana Seni Lukis 20. Br. Y. Wariso Religiositas 21. Alb. Juni Ashadi, S.Pd. Fisika/ Informatika
Ekskul. PMR 22. Dra. Agustina Marwati Seni Musik 23. An. Krismastuti No.G. 11164 Penataan Akuntansi 24. FX. Suradiyo No.G. 10593 Tata Usaha 25. Kristina Septiasih Pustakawan 26. Ig. Suharyanto No.G. 10995 Satpam 27. Petrus Sumarji No.G. 11165 Satpam 28. YP. Lasiman No.G. 11166 Satpam 29. P. Wawan Setiadi Laboran 30. V. Yayik N GTT Ekonomi
Akuntansi 31. Kristina Andang GTT Bahasa Inggris
C. Data Siswa
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 281 siswa yang terdiri dari
3 kelas untuk setiap angkatannya, yaitu kelas XA, XB, XC, XI IPA, XI
IPS1, XI IPS 2, XII IPA, XII IPS1, dan XII IPS 2 dengan rincian jumlah
siswa sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 4.2
Data Siswa
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X A 14 18 32 X B 14 18 32 X C 14 18 32
XI IPS 1 18 18 36 XI IPS 2 14 22 36 XI IPA 12 15 27
XII IPS 1 13 23 36 XII IPS 2 14 18 32 XII IPA 4 14 18
JUMLAH 117 164 281
D. Fasilitas Sekolah
SMA Pangudi Luhur Sedayu dikelilingi pagar permanen terbuat
dari batu bata dan batako, dengan rincian sebagai berikut:
1. Timur : gedung aula sekaligus sebagai pagar
2. Selatan : batako setinggi 2 m
3. Barat : batako setinggi 2 m
4. Utara : batu bata setinggi 1 m dengan 2 buah pintu gerbang dari
besi. Untuk pengamanan, kecuali pagar, maka dibuat pintu-pintu besi yang
menghubungkan halaman luar dengan halaman dalam sebanyak 5 buah
pintu.
Halamannya tergolong sempit namun sungguh indah, yang terbagi
menjadi:
a) bagian dalam : taman dengan kolam ikan; dari petak taman yang
satu dengan petak taman yang lain dibuat jalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
penghubung antarkelas bagian utara dengan bagian
selatan,
b) bagian luar : halaman luar dimanfaatkan untuk lapangan olah raga
yaitu lapangan bola basket permanen, lapangan voli
dan lapangan atletik.
Setiap jenjang kelas memiliki 3 kelas, sehingga jumlah kelasnya
ada sembilan ruang kelas. Adapun ruangan-ruangan lain yang ada di SMA
PL Sedayu antara lain:
1) Ruang Kepala Sekolah : 1 (5 x 6 m)
2) Ruang Guru : 1 (7 x 8 m)
3) Ruang Tata Usaha : 2 ( 3 x 5 m)
4) Ruang BK : 1 (4 x 5 m)
5) Perpustakaan : 1 (12 x 7 m)
6) Kapel/Ruang Doa : 1 (2 x 8 m)
7) Aula : 1 (15 x 40 m)
8) Kantin : 1 (7 x 8 m)
9) Lab. Fisika : 1 (7 x 8 m)
10) Lab. Biologi : 1 (7 x 8 m)
11) Lab. Kimia : 1 (7 x 8 m)
12) Ruang Multimedia : 1 (8 x 8 m)
13) Ruang Komputer : 1 (7 x 8 m)
14) Ruang Dapur : 1 (2 x 2 m)
15) Toilet Siswa : 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
16) Toilet Guru : 2 (1 x 1 m)
17) Tempat Parkir Guru : 2 (2 x 5 m)
18) Tempat Parkir Siswa : 1
19) Rumah Dinas Jaga Sekolah : 1
20) Gudang : 2
21) UKS : 2
Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat
besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA
Pangudi Luhur Sedayu telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai supaya tercipta lingkungan yang kondusif
sehingga tercipta tujuan pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas vital
untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain:
1. Perpustakaan
Perpustakaan sekolah merupakan suatu unit kerja bagian integral dari
lembaga pendidikan. Tujuan didirikannya perpustakaan pada
hakekatnya adalah untuk menyediakan sumber informasi bagi semua
warga sekolah untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar. Demikian
pula dengan perpustakaan SMA Pangudi Luhur Sedayu yang selalu
memperbanyak perbendaharaan buku-bukunya dan meningkatkan
kualitasnya agar senantiasa memperluas pengetahuan warga sekolah di
samping meningkatkan budaya membaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2. Laboratorium
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 4 unit laboratorium, yaitu
laboratorium komputer, bahasa, biologi dan kimia. Laboratorium SMA
Pangudi Luhur dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang
memungkinkan siswa untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Laboratorium yang sangat memadai memungkinkan siswa untuk dapat
menerapkan teori yang telah didapat dengan praktek yang
sesungguhnya.
3. Ruang Media
Ruang media yang dimiliki cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas
yang lengkap, seperti: TV, VCD player, tape recorder, komputer, LCD
proyektor, OHP. Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam
menyampaikan materi yang kontekstual. Siswa dapat melihat secara
langsung contoh-contoh yang divisualisasikan lewat VCD ataupun
televisi. Proses pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk
menghindarkan siswa dari rasa bosan.
4. Ruang Doa
Ruang doa dibuat untuk memberikan siswa suatu kondisi dimana bisa
didapat ketenangan dalam berdoa. Ruang doa juga digunakan oleh para
guru sebagai tempat untuk memulai aktivitas belajar melalui doa pagi
bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
5. Bimbingan dan Konseling
Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling
adalah untuk menyelaraskan kebutuhan jasmani dan rohani sehingga
perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan efektif.
6. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan
pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat
berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui
kegiatan Palang Merah Remaja (PMR).
E. Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki susunan dewan sekolah
seperti tersaji pada bagan berikut :
Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu
Bruder FIC
Yayasan Pangudi Luhur
Yayasan Pangudi Luhur (YPL)
Cabang Yogyakarta
YPL Cabang Boro
YPL Cabang Yogya
YPL Cabang Sedayu
SD Pangudi Luhur
SMA PL Sedayu
SMP PL Sedayu
SMP PL Moyudan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan
November 2007. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI pada SMA
Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Dari kuesioner sebanyak 99 kuisioner yang
diisi secara lengkap semua butir pertanyaannya oleh responden adalah
sebanyak 99. Dengan demikian response rate pengembalian kuesioner
adalah sebesar 100%.
1. Deskripsi Responden Penelitian Dilihat dari Jenis Kelamin Siswa
Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden
Laki-laki Perempuan Total No Kelas f fr (%) f f r (%) f fr (%)
1 XI IPA 12 27,27 15 27,27 27 100 2 XI IPS 1 18 40,91 18 32,73 36 100 3 XI IPS 2 14 31,82 22 40,00 36 100 Jumlah 44 44,44 55 55,56 99 100
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki-
laki sebanyak 44 siswa atau 44,44% dan perempuan sebanyak 55 siswa
atau 55,56%. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar
responden penelitian ini berjenis kelamin perempuan.
2. Diskripsi Variabel Penelitian
a. Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Pengertian media pembelajaran dalam penelitian ini
adalah bahan, alat maupun metode/tehnik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi iducatif (proses belajar mengajar) antara guru dan anak
didik dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna. Variabel
media pembelajaran diungkap berdasarkan persepsi siswa dan
pengukurannya menggunakan skala sikap dari Linkert. Dan
penentuan kategori kecenderungan dari variabel media pembelajaran
ini menggunakan patokan nilai dari PAP Tipe II.
Tabel 5.2 Media Pembelajaran
Interval Skor f fr (%) Kategori 41 – 48 67 67,68% SANGAT TINGGI 36 – 40 31 31,31% TINGGI 32 – 35 1 01,01% CUKUP 29 – 31 0 0.00% RENDAH
<29 0 0.00% SANGAT RENDAH Jumlah 99 100.00%
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa ada sebanyak 67 siswa atau 67,68%
yang menyatakan penggunaan media pembelajaran sangat tinggi,
sebanyak 31 siswa atau 31,31% yang menyatakan tinggi, sebanyak 1
siswa atau 01,01% yang menyatakan cukup tinggi, dan tidak ada
siswa atau 0% yang menyatakan penggunaan media pembelajaran
rendah dan sangat rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas
penggunaan media pembelajaran sangat tinggi. Hal ini didukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
hasil perhitungan mean = 41,25, median = 41, modus = 41 yang
berada dalam interval 41 dan 48.
b. Kedisiplinan Belajar
Pengertian kedisiplinan belajar dalam penelitian ini
adalah keterkaitan seseorang baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk mentaati norma atau aturan-aturan tertentu yang ada
di lingkungan masyarakat. Secara khusus disiplin yang dimaksud
adalah adanya usaha yang sungguh-sungguh melalui latihan-latihan
dan kemauan dari anak untuk belajar. Variabel kedisiplinan belajar
diungkap berdasarkan persepsi siswa dan pengukurannya
menggunakan skala sikap dari Linkert. Dan penentuan kategori
kecenderungan dari variabel kedisiplinan belajar ini menggunakan
patokan nilai dari PAP Tipe II.
Tabel 5.3
Kedisiplinan Belajar
Interval Skor f fr (%) Kategori 27 – 32 78 78,79% SANGAT TINGGI 24 – 26 18 18,18% TINGGI 21 – 23 3 03,03% CUKUP 19 – 20 0 0.00% RENDAH
<19 0 0.00% SANGAT RENDAH Jumlah 99 100.00%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa ada sebanyak 78 siswa atau 78,79%
yang menyatakan kedisiplinan belajar siswa sangat tinggi, sebanyak
18 siswa atau 18,18% yang menyatakan tinggi, sebanyak 3 siswa
atau 03,03% yang menyatakan cukup tinggi, dan tidak ada siswa atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
0% yang menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar yang rendah dan
sangat rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa
sangat tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 27,77,
median = 28, modus = 27 yang berada dalam interval 27 dan 32.
c. Prestasi Belajar Siswa
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau
keterampilan belajar dan sebagai akibat belajar. Variabel prestasi
belajar diungkap berdasarkan nilai raport siswa. Dan penentuan
kategori kecenderungan dari variabel prestasi belajar ini
menggunakan patokan nilai dari PAP Tipe II.
Tabel 5.4
Prestasi Belajar Siswa
Interval Skor f fr (%) Kategori 81-100 0 0,00% SANGAT TINGGI 66-80 56 56,57% TINGGI 56-65 43 43,43% CUKUP 46-55 0 0.00% RENDAH < 46 0 0.00% SANGAT RENDAH
Jumlah 99 100.00% Tabel 5.4 menunjukkan bahwa ada sebanyak 0 siswa atau 00,00%
yang menyatakan prestasi belajar siswa sangant tinggi, sebanyak 56
siswa atau 56,57% yang menyatakan tinggi, sebanyak 43 siswa atau
43,43% yang menyatakan cukup tinggii, dan tidak ada siswa atau 0%
yang menyatakan prestasi belajar yang rendah dan sangat rendah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki
prestasi belajar yang tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
= 67,51, median = 66,64, modus = 63 yang berada dalam interval 66
dan 80.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau
tidaknya distribusi variabel media pembelajaran, kedisiplinan
belajar dan prestasi belajar. Keterwakilan sifat-sifat populasi oleh
sampel dievaluasi melalui pengujian normalitas dengan
Kolmogorov Smirnov, hasil pengujian mendapatkan koefesien
Kolmogorof Smirnov untuk variabel media pembelajaran sebesar
1.273 dengan probabilitas 0.078, untuk variabel kedisiplinan
belajar sebesar 1.290 dengan probabilitas sebesar 0.072, dan untuk
variabel prestasi belajar siswa sebesar 1.175 dengan probabilitas
sebesar 0.126. Ketiganya memiliki probabilitas lebih dari 0.05
yang berarti berdistribusi normal, berarti mahasiswa yang terpilih
menjadi sampel sudah mewakili sifat populasi sehingga pengujian
parametrik dengan regresi dapat dilakukan dan hasilnya dapat
digeneralisasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 5.5
Hasil Pengujian Normalitas
Variabel Koef. Kolmogorov p Ket.
X1 – Media Pembelajaran 1.273 0.078 Normal X2 – Kedisiplinan Belajar 1.290 0.072 Normal Y – Prestasi Belajar Siswa 1.175 0.126 Normal
b. Pengujian Linearitas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan
yang linier antara variabel bebas dengan variabel terikat Berikut ini
disajikan tabel hasil pengujian linieritas:
1) Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar
Tabel 5.6
Media Pembelajaran dengan Kedisiplinan Belajar
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Between Groups
(Combined) 410.546 12 34.212 2.633 .005
Linearity 260.654 1 260.654 20.056 .000 Deviatio
n from Linearity
149.892 11 13.627 1.049 .412
Within Groups 1117.661 86 12.996 Total 1528.207 98
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel media
pembelajaran (X1) dengan prestasi belajar ( iΥ ) pada taraf
signifikansi 5% dan derajat kebebasan (db) pembilang 12 dan
derajat kebebasan penyebut 86 adalah linier (Fhitung = 1,049 <
Ftabel = 1,867).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2) Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar
Tabel 5.7
Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig.
Between Groups
(Combined) 271.936 8 33.992 2.435 .02
0
Linearity 105.200 1 105.200 7.537 .007
Deviation from Linearity
166.736 7 23.819 1.706 .117
Within Groups 1256.271 90 Total 1528.207 98
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel
kedisiplinan belajar (X2) dengan prestasi belajar ( iΥ ) pada taraf
signifikansi 5% dan derajat kebebasan (db) pembilang 8 dan
derajat kebebasan penyebut 90 adalah linier (Fhitung = 1,706 < Ftabel
= 2,043).
2. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis
Korelasi Product Moment dan Analisis Regresi Ganda. Analisis ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel
media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar
siswa.
Berikut disajikan tabel hasil pengujian Regresi dan Korelasi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 5.8
Hasil Pengujian Regresi
Variabel B t p Keterangan Konstan 17,402 1,957 0.053
X1 – Media Pembelajaran
0,817 4,811 0,000 Positif Signifikan
X2 – Kedisiplinan belajar
0,591 3,183 0.002 Positif Signifikan
Probabilitas 0.000
Tabel 5.9
Hasil Pengujian Korelasi
Media pembelajaran (X1)
Kedisiplinan belajar (X2)
Prestasi belajar siswa (Y)
Pearson Corelation 1 -.045 .413(**)
Sig.(2-tailed) . .656 .000
X1
N 99 99 99
Pearson Corelation -.045 1 .262(**)
Sig.(2-tailed) .656 . .009
X2
N 99 99 99
Pearson Corelation .413(**) .262(**) 1
Sig.(2-tailed) .000 .009 .
Y
N 99 99 99
** Korelasi signifikan 0.01 level (2-tailed).
Hubungan variabel media pembelajaran (X1) dan
kedisiplinan belajar (X2) dengan prestasi belajar (Y) dijelaskan dalam
kebermaknaan atau signifikansi dapat dilihat melalui nilai probabilitas,
nilai kurang dari 0.05 yaitu 0.000 menunjukan hubungan signifikan.
Hasil signifikan ini merupakan bukti empiris yang mendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan antara media
pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa
diterima.
a. Hipotesis pertama “Hubungan antara Media Pembelajaran dengan
Prestasi Belajar Siswa. ”
Untuk menguji hipotesis yang pertama yang mengatakan bahwa
”terdapat hubungan positif signifikan antara media pembelajaran dengan
prestasi belajar siswa” digunakan langkah Analisis Korelasi Product
Moment dan telah dibahas pada bagian metode penelitian.
Berdasar pada perhitungan komputasinya, diperoleh nilai koefisien
korelasi sebesar 0,817 bernilai positif. Derajat hubungan antara variabel
media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan
nilai r sebesar 0,413. Ini berarti korelasi antara media pembelajaran
dengan prestasi belajar siswa sedang dan positif, artinya bahwa hubungan
antara media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa sedang dan jika
penggunaan media pembelajaran ditingkatkan maka prestasi belajar siswa
juga akan meningkat.
Evaluasi terhadap signifikansi hubungan variabel media
pembelajaran dengan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai
probabilitasnya sebesar 0,000 nilai kecil dari 0,05. Jika dilihat dari nilai t
hitung diperoleh angka 4,811 lebih besar dari t tabel = 1,985 (df=97,
a=5%). Dengan demikian Ho ditolak atau koefisien regresi signifikan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
menjelaskan hubungan positif signifikan antara media pembelajaran
dengan prestasi belajar siswa.
b. Hipotesis kedua “Hubungan Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa ”
Untuk menguji hipotesis yang kedua yang mengatakan bahwa
”terdapat hubungan positif signifikan antara kedisiplinan belajar dengan
prestasi belajar siswa” digunakan langkah Analisis Korelasi Product
Moment dan telah dibahas pada bagian metode penelitian.
Berdasar pada perhitungan komputasinya, diperoleh nilai koefisien
sebesar 0,591 bernilai positif. Derajat hubungan antara variabel
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan nilai
r sebesar 0,262 yang berarti korelasi antara kedisiplinan belajar dengan
prestasi belajar siswa rendah dan bersifat posistif, artinya bahwa hubungan
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa rendah dan jika
kedisiplinan belajar siswa ditingkatkan maka prestasi belajarnya juga akan
meningkat.
Evaluasi terhadap signifikansi hubungan variabel kedisiplinan
belajar dengan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai probabilitasnya
sebesar 0.002 nilai kecil dari 0.05. Jika dilihat dari nilai t hitung diperoleh
angka 3,183 lebih besar dari t tabel = 1, 985 (df=97, a=5%). Dengan
demikian Ho ditolak atau koefisien regresi signifikan atau menjelaskan
hubungan positif signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi
belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c. Hipotesis Ketiga ” Hubungan Media Pembelajaran dan Kedisiplinan
Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa.”
Untuk menguji hipotesis yang ketiga yang mengatakan bahwa
”terdapat hubungan positif signifikan antara media pembelajaran dan
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa” digunakan langkah
Analisis Regresi Ganda dan telah dibahas pada bagian metode penelitian.
Berdasar pada perhitungan komputasinya diperoleh persamaan :
Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2
= 17,402 + 0,817 X1+ 0,591X2
Dengan demikian persamaan garis regresi di atas dapat dijadikan
landasan untuk melakukan prediksi terhadap variabel prestasi belajar (Y)
jika diketahui untuk masing-masing variabel bebas. Peningkatan skor Y
disebabkan karena adanya hubungan dari kedua variabel bebas yaitu
media pembelajaran dan kedisiplinan belajar. Dengan demikian semakin
lengkap media pembelajaran yang tersedia (digunakan ) dan semakin
tinggi tingkat kedisiplinan belajar siswa maka dengan sendirinya prestasi
belajar siswa pun akan meningkat.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara
media pembelajaran dan kedisiplinan belajar. Hasil ini didukung oleh
pengujian ANOVA yang menujukkan hitungF = 15,977 dengan tingkat
signifikasi 0,000. Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05
maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi hubungan
variabel. Dalam pengujian ini diperoleh koefisien determinasi =2R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
0,250 yang menujukkan bahwa sebesar 25 % prestasi belajar siswa
ditentukan oleh media pembelajaran dan kedisiplinan belajar siswa, dan
sisanya sebesar 75% dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat dilihat juga
sumbangan efektif (SE%) untuk media pembelajaran adalah sebesar
23,38% dan kedisiplinan belajar sebesar 1,62%, maka dapat disimpulkan
bahwa media pembalajaran mempunyai sumbangan efektif yang lebih
besar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
C. Pembahasan
1. Hubungan antara Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Siswa
Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis pertama yang
menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara media
pembelajaran dengan prestasi belajar siswa berhasil diterima (Ho=ditolak),
artinya ada hubungan yang positif dan signifikan antara media
pembelajaran dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai
koefisien regresi X1 sebesar 0,817 bernilai positif, dan nilai r sebesar
0,413 dengan angka probabilitasnya sebesar 0,000 (signifikan value <
5%). Hasil pengujian ini dapat juga dilihat dari nilai t, t hitung diperoleh
angka 4,811 lebih besar dari t tabel = 1,185 (df=97, a=5%). Hal ini berarti
bahwa prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
penggunaan media pembelajaran.
Dalam proses belajar mengajar yang berorientasi pada media
pembelajaran dapat memberikan gambaran umum bahwa pengadaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
media pembelajaran akan sangat menunjang kegiatan belajar siswa,
dimana siswa akan lebih mengerti dan memahami apa yang disampaikan
oleh seorang guru untuk muridnya yang pada akhirnya akan meningkatkan
prestasi belajar siswa itu sendiri.
Dengan media yang ada disekolah, yang mana hal belajar
diprioritaskan dahulu, maka dimungkinan siswa akan memperoleh hasil
atau prestasi yang baik oleh karena itu diharapkan dengan adanya media
yang lebih memadai dan optimal, siswa mempunyai perasaan senang
sebagai dasar untuk melaksanakan disiplin belajar untuk mencapai prestasi
belajar yang optimal. Belajar yang ditunjang dengan pengoptimalan
penggunaan media pembelajaran di lingkungan sekolah-sekolah akan
mendasari pencapaian prestasi belajar yang tinggi atau optimal.Sebaliknya
belajar yang tidak ditunjang dengan pengoptimalan media pembelajaran di
lingkungan sekolah-sekolah akan memungkinkan prestasi belajar siswa
rendah.
Penelitian ini bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran
dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa. Ketepatan penggunaan
media pembelajaran oleh guru dapat mempermudah siswa menerima
materi yang disampaikan. Sehingga siswa harus saling bekerja sama dalam
upaya peningkatan mutu pembelajaran baik itu antar siswa maupun dengan
guru. Sama halnya dengan guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran untuk
siswanya. Media pembelajaran yang ada di sekolah hendaknya digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
secara optimal sesuai dengan ketepatan penggunannya. Sehingga siswa
merasa terbantu dengan penggunaan media tersebut. Dengan demikian,
dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan media
pembelajaran memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan
prestasi belajar siswa.
2. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa
Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis kedua yang
menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara kedisiplinan
belajar dengan pretasi belajar siswa berhasil diterima (Ho=ditolak), artinya
ada hubungan yang positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar
dengan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien
regresi X2 sebesar 0,591 bernilai positif dan nilai r sebesar 0,262 dengan
angka probabilitasnya sebesar 0,002 (signifikan value < 5%). Hasil
pengujian ini dapat juga dilihat dari nilai t, t hitung diperoleh angka 3,183
lebih besar dari t tabel = 1,985 (df=97, a=5%). Hal ini berarti prestasi
belajar siswa dapat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kedisiplinan belajar.
Disiplin merupakan faktor dari pelajar yang bersifat subjektif
karena masing-masing orang berbeda tingkat kedisiplinanya. Kaitanya
dengan belajar, disiplin mempengaruhi prestasi belajar karena seseorang
yang teratur belajarnya maka ia mempunyai sikap positif dan merasa
senang berhasil dalam hal tersebut, sebaliknya jika seseorang dalam
belajarnya tidak teratur maka akan cenderung terhambat dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Disiplin berarti mengarahkan kehendak pada suatu cita-cita/tujuan
tertentu. Oleh karena itu disiplin sangat besar peranannya dalam mencapai
suatu tujuan, jika seseorang melaksanakan disiplin dengan baik,
kemungkinan mencapai sukses adalah besar sehingga prestasi belajarnya
meningkat, sebaliknya jika tidak melaksanakan disiplin dengan baik, maka
prestasi belajar yang dicapai adalah kecil atau tidak efektif. Anak-anak
yang memiliki disiplin belajar yang tinggi cenderung mempunyai prestasi
yang lebih baik dibanding dengan siswa/anak yang bersiplin belajarnya
rendah dengan asumsi anak yang berdisiplin tinggi bersikap positif
terhadap mata pelajaran, sehingga anak dapat belajar dengan maksimal.
Penelitian ini bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran
dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa. Kedisiplinan belajar di
dalam kelas sangat membantu siswa dalam menerima materi yang
disampaikan guru. Dengan adanya kedisiplinan belajar maka kegiatan
belajar mengajar di sekolah akan berlangsung secara teratur dan optimal.
Siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar karena guru dapat
mebuat suasana kelas menjadi nyaman untuk belajar. Guru diharapkan
lebih peka lagi untuk melihat situasi kelas dan menerapkan kedisiplinan
belajar di dalam kelas. Hasil temuan penelitian ini juga bermanfaat bagi
siswa. Siswa diharapkan saling bekerja sama antar sesama siswa ataupun
dengan guru sekalipun, terutama dalam upaya peningkatan mutu
pembelajaran di dalam kelas dengan peningkatan kedisiplinan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3. Hubungan antara Media Pembelajaran dan Kedisiplian Belajar
dengan Prestasi Belajar Siswa.
Dari hasil analisis, diketahui bahwa hipotesis ketiga yang
menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara media
pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan pretasi belajar siswa
berhasil ditolak (Ho=ditolak), artinya ada hubungan yang positif dan
signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa.
Hasil ini didukung oleh pengujian ANOVA yang menunjukkan
bahwa nilai hitungF = 15,977 dengan tingkat signifikasi 0,000. Oleh karena
probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan
untuk memprediksi hubungan variabel. Dalam pengujian ini diperoleh
koefisien determinasi =2R 0,250 yang menujukkan bahwa sebesar 25 %
prestasi belajar siswa dtentukan oleh media pembelajaran dan kedisiplinan
belajar siswa, dan sisanya sebesar 75% dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat
dilihat juga sumbangan efektif (SE%) untuk media pembelajaran adalah
sebesar 23,38% dan kedisiplinan belajar sebesar 1,62%, maka dapat
disimpulkan bahwa media pembalajaran mempunyai sumbangan efektif
yang lebih besar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan
nilai Y disebabakan karena adanya hubungan dari kedua variabel bebas
yaitu media pembelajaran dan kesisiplinan belajar. Dengan demikian
semakin lengkap media pembelajaran yang tersedia (digunakan) dan
semakin tinggi tingkat kedisiplinan belajar siswa maka dengan sendirinya
presyasi belajar siswa pun akan meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini berhasil mendiskripsikan hubungan antara media
pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa SMA
Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Berdasarkan temuan tersebut peneliti
menyimpulkan :
1. Ada hubungan antara media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa.
Hal ini didukung oleh nilai koefisien regresi dari interaksi variabel media
pembelajaran dengan variabel prestasi belajar siswa adalah 0,817 dan
nilai nilai r sebesar 0,413 dan angka probabilitasnya sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari 0,05 (signifikan value < 5%). Hasil pengujian ini dapat
juga dilihat dari nilai t, t hitung diperoleh angka 4,811 lebih besar dari t
tabel = 1,185 (df=97, a=5%). Hal ini berarti bahwa prestasi belajar siswa
dapat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya penggunaan media
pembelajaran atau ada hubungan antara media pembelajaran dengan
prestasi belajar siswa.
2. Ada hubungan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa.
Hal ini didukung oleh nilai koefisien regresi dari interaksi variabel
kedisiplinan belajar dengan variabel prestasi belajar siswa adalah 0,591
dan nilai r sebesar 0,262 dan angka probabilitasnya sebesar 0,002 yang
lebih kecil dari 0,05 (signifikan value < 5%). Hasil pengujian ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
juga dilihat dari nilai t, t hitung diperoleh angka 3,183 lebih besar dari t
tabel = 1,985 (df=97, a=5%). Hal ini berarti prestasi belajar siswa dapat
dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kedisiplinan belajar atau ada
hubungan antara kedisiplinan belajara dengan prestasi belajar siswa.
3. Ada hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar
secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa. Hal ini didukung
oleh hasil perhitungan statistik dengan korelasi regresi ganda yang
menunjukkan nilai hitungF = 15,977 dengan tingkat signifikasi 0,000. Oleh
karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi hubungan variabel. Dalam pengujian ini
diperoleh koefisien determinasi =2R 0,250 yang menujukkan bahwa
sebesar 25 % prestasi belajar siswa dtentukan oleh media pembelajaran
dan kedisiplinan belajar siswa, dan sisanya sebesar 75% dipengaruhi
oleh faktor lain. Dapat dilihat juga sumbangan efektif (SE%) untuk
media pembelajaran adalah sebesar 23,38% dan kedisiplinan belajar
sebesar 1,62%, maka dapat disimpulkan bahwa media pembalajaran
mempunyai sumbangan efektif yang lebih besar dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil
penelitian memiliki keterbtasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan dan
kelemahan yang dihadapi penulis sebagai berikut :
1. Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.
2. Penulis tidak dapat melacak kebenaran dan kejujuran responden dalam
menjawab kuisioner, namun demikian penulis tetap menggunakan data asli
yang diperoleh dari responden.
C. Saran
1. Bagi Siswa
Sebagai siswa sebaiknya meningkatan kedisiplinan belajar karena
hal itu merupakan kunci utama untuk meraih keberhasilan dalam proses
pembelajaran. Siswa saling bekerja sama antar sesama siswa ataupun
dengan guru sekalipun, terutama dalam upaya peningkatan mutu
pembelajaran di dalam kelas dengan penggunaan media pembelajaran
yang tepat dalam pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
2. Bagi Sekolah
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan keberadaan hubungan
antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar
siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Temuan ini bagi pihak sekolah
dapat digunakan sebagai salah satu cara meningkatkan prestasi belajar
siswa, meskipun demikian tetap harus diperhatikan bahwa penggunaan
media pembelajaran dapat juga memberikan dampak kurang baik bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
tidak digunakan dengan benar dan menarik. Hasil penelitian ini diharapkan
juga dapat menjadi acuan bagi guru untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam upaya peningkatan prestasi untuk siswanya berkaitan
dengan ketepatan penggunaan media pembelajaran sesuai dengan materi
yang disampaiakan pada siswa. Berarti meskipun hasil penelitian ini dapat
menyarankan penggunaan media, namun bukan berarti otomatis selalu
memberikan hasil baik.
Senada dengan penggunaan media pembelajaran yang memiliki
hubungan positif signifikan dengan upaya peningkatan prestasi belajar
siswa, kediiplinan belajar juga dapat memberikan hubungan yang
signifikan. Kedisiplinan belajar disini dilihat dari perilaku siswa dalam
menyikapi dan melaksanakan peraturan yang ada. Guru diharapkan lebih
peka lagi untuk melihat situasi kelas dan menerapkan kedisiplinan belajar
yang tepat di dalam kelas sehingga prestasi belajar siswa dapat lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
Consuelo, G Sevilla. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
Dwi Priyatno. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom.
Lataheru, John D. (1988). Media Pembelajaran: dalam Proses Belajar mengajar
Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Masrun dan Sri Mulyani martiniah. (1976). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:
Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Muhibbin Syah. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Oemar Hamalik.(1986). Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni.
Roestiyah N.K.(1982). Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: IKIP.
Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta
Suharsimi Arikunto. (1991). Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
Suharsimi Arikunto. (1996). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: bina
Aksara.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1991).
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Triana Noor Edwina. DS. Peran Disiplin Dalam pengembangan Kreativitas Anak.
Yayasan Area Almamater.
Undang-Undang Dasar Negara RI Th. 1945.
Winarno Surakhmad. (1978). Dasar dan Teknik Interaksi Mengajar dan Belajar.
Bandung: Tarsito.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
HUBUNGAN ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN
DAN KEDISIPLINAN BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus : Siswa Kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Hal : Pengisian Kuisioner
Kepada Yth :
Siswa- siswa SMA Kelas XI
Di SMA Pangudi Luhur Sedayu
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Keahlian Akuntansi, Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sana Dharma. Saya bermaksud
mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “ Hubungan antara Media
Pembelajaran dan Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa”. bagi saya,
penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah wajib bagi mahasiswa dalam rangka
penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Anda menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap Anda berkenan untuk menjawab
keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Anda dan
memastikan bahwa jawaban anda hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan
penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuisioner ini sedikit banyak
mengganggu aktivitas Anda. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya
mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, September 2007
Pembimbing, Hormat saya,
Drs. Fx. Muhadi M.Pd Bernadeta Sri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Identitas Responden
Nama :
Kelas/ No Absen :
KUISIONER
A. Petunjuk Umum
1. Bacalah dengan teliti semua pernyataan dan pertanyaan.
2. Jawablah semua pernyataan dan pertanyaan sesuai dengan
pendapat dan pengalaman anda.
3. Jawaban langsung diberikan pada lembaran kuisioner ini.
B. Petunjuk Khusus
1. Berilah tanda (x) pada kolom SS, S, TS, STS.
2. Keterangan : SS= Sangat Setuju, S= Setuju, TS= Tidak Setuju, dan
STS= Sangat Tidak Setuju.
C. Pertanyaan
NO. KETERANGAN SS S TS ST
S
A. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Guru menggunakan media (gambar, alat peraga,
dll) dalam mengajar.
2. Media yang dipakai guru dalam mengajar sesuai
dengan materi yang diajarkan.
3. Guru menggunakan peralatan multimedia (OHP,
Viewer, Komputer dll) dalam mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
4. Guru memberikan tugas kerja lapangan (misalnya
: praktek mata pelajaran biologi di laboratorium)
dalam mengajar.
5. Cara pemberian materi oleh guru memberi
semangat saya untuk belajar lebih giat.
6. Guru hanya menetapkan satu macam metode
pembelajaran (ceramah saja, diskusi saja, dll)
dalam pembelajaran anda.
7. Dengan adanya media pembelajaran mendorong
saya untuk lebih komunikatif baik dengan guru
maupun dengan siswa.
8. Dengan adanya media pembelajaran akan
memberikan gambaran suatu obyek lebih jelas.
9. Dengan menggunakan media pembelajaran
materi yang diajarkan mudah dimengerti.
10. Dengan penggunaan media pembelajaran yang
beragam membuat pretasi belajar saya menurun.
11. Guru menggunakan alat peraga (gambar, globe
penggaris,dll) dalam menyampaikan materi.
12. Guru menggunakan peta dalam mengajar
pelajaran geografi.
B. KEDISIPLINAN BELAJAR
13. Saya meminta ijin kepada bapak/ibu guru dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
surat yang sah apabila tudak masuk sekolah.
14. Saya tidak perlu meminta ijin kepada guru piket
apabila saya terlambat masuk sekolah.
15 Saya belajar sesuai jadwal yang sudah saya buat.
16. Lebih baik belajar dahulu sebelum materi
diberikan dari pada menunda setelah bahan
diberikan.
17. Membuat pola belajar sendiri, lebih mendorong
kemampuan untuk mengingat pelajaran.
18. Dalam menghadapi ulangan perlu persiapan
mental yang baik.
19. Saya mendengarkan penjelasan guru dengan
pemusatan pikiran dan kemauan.
20. Kemauan belajar lebih meningkat dengan
membuat ringkasan dari pada menghafal secara
keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
Validitas & Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Data Validitas Media Pembelajaran X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 Jumlah
1 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 40 2 3 4 4 2 2 2 4 4 4 3 3 3 38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 7 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 42 8 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 40 9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 44
10 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 29 11 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 39 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 47 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 14 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 30 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 17 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 32 18 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39 19 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 46 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 23 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 25 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 45 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 30 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 40 31 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 33 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39 34 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 39 35 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Data Validitas Kedisiplinan Belajar X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 Jumlah
1 4 3 3 3 3 3 3 3 25 2 3 4 4 4 4 4 4 4 31 3 3 4 4 4 4 4 4 3 30 4 4 4 4 4 3 4 4 4 31 5 3 3 3 3 3 3 3 3 24 6 4 4 4 4 4 4 4 4 32 7 3 3 3 4 4 4 4 4 29 8 3 4 4 4 4 4 4 4 31 9 4 3 3 3 3 3 3 3 25
10 2 3 3 3 3 3 3 3 23 11 4 3 3 3 3 3 3 3 25 12 4 3 4 3 3 3 3 4 27 13 3 3 3 3 3 3 3 3 24 14 3 3 2 3 3 3 3 2 22 15 3 3 3 3 3 3 3 3 24 16 3 3 3 3 3 3 3 3 24 17 3 3 3 3 3 3 2 2 22 18 3 3 3 3 3 3 3 3 24 19 3 4 4 4 4 4 4 4 31 20 3 3 3 3 3 3 3 3 24 21 3 4 4 3 3 3 4 4 28 22 3 3 3 3 3 3 3 3 24 23 3 3 3 3 3 3 3 3 24 24 3 3 3 3 3 3 3 3 24 25 4 4 4 3 3 4 4 4 30 26 3 3 3 3 3 3 3 3 24 27 4 4 4 4 4 4 4 4 32 28 3 3 3 3 3 3 3 3 24 29 3 3 3 3 3 3 3 3 24 30 3 3 3 3 3 3 3 3 24 31 3 3 3 3 3 3 3 3 24 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32 33 3 3 3 3 3 3 3 3 24 34 3 3 3 3 3 3 3 3 24 35 4 4 4 4 4 4 4 4 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Reliability
a. Media Pembelajaran
Case Processing Summary
N % Valid 35 100.0 Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 35 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .932 .931 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3.2857 .57248 35 VAR00002 3.3143 .52979 35 VAR00003 3.3143 .63113 35 VAR00004 3.2857 .66737 35 VAR00005 3.2571 .70054 35 VAR00006 3.2571 .65722 35 VAR00007 3.4857 .56211 35 VAR00008 3.5143 .50709 35 VAR00009 3.4857 .56211 35 VAR00010 3.2857 .51856 35 VAR00011 3.3143 .52979 35 VAR00012 3.2571 .56061 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted VAR00001 36.7714 23.417 .831 . .921 VAR00002 36.7429 24.079 .767 . .924 VAR00003 36.7429 22.726 .868 . .919 VAR00004 36.7714 22.534 .847 . .920 VAR00005 36.8000 22.635 .784 . .923 VAR00006 36.8000 23.400 .711 . .926 VAR00007 36.5714 25.370 .470 . .935 VAR00008 36.5429 25.961 .412 . .936 VAR00009 36.5714 25.370 .470 . .935 VAR00010 36.7714 24.240 .752 . .925 VAR00011 36.7429 23.961 .792 . .923 VAR00012 36.8000 23.929 .749 . .925
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 40.0571 28.350 5.32443 12
b. Kedisiplinan Belajar Case Processing Summary
N % Valid 35 100.0 Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 35 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .946 .948 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Item Statistics
Mean Std. Deviation N VAR00001 3.2571 .50543 35 VAR00002 3.3143 .47101 35 VAR00003 3.3143 .52979 35 VAR00004 3.2857 .45835 35 VAR00005 3.2571 .44344 35 VAR00006 3.3143 .47101 35 VAR00007 3.3143 .52979 35 VAR00008 3.2857 .57248 35
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted VAR00001 23.0857 10.022 .409 .307 .964 VAR00002 23.0286 8.852 .896 .949 .933 VAR00003 23.0286 8.617 .864 .936 .935 VAR00004 23.0571 8.997 .865 .930 .935 VAR00005 23.0857 9.257 .790 .872 .940 VAR00006 23.0286 8.793 .920 .926 .931 VAR00007 23.0286 8.499 .908 .947 .931 VAR00008 23.0571 8.467 .837 .924 .937
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
26.3429 11.585 3.40366 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 Data Induk Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Media Pembelajaran
No. Responden
MP1
MP2
MP3
MP4
MP5
MP6
MP7
MP8
MP9
MP10
MP11
MP12 X1
1 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 39 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 40 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 43 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 44 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 42
6 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 35 7 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 41 8 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 39 9 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 43 10 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 41 11 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 44 12 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 46 13 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 44 14 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 43 15 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 40 16 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 43 17 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 43 18 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41 19 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 44 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47
21 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 43 22 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 44 23 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 42 24 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 41 25 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 44 26 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 42 27 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 38 28 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 41 29 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 42 30 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 39 31 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 39 32 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 41 33 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 40 34 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37 35 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 40
36 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
37 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 40 38 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 42 39 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 40 40 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 40 41 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 40
42 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 43 43 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 42 44 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 42 45 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 41 46 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 42 47 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 41 48 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 39 49 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 41 50 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 40 51 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 44 52 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 41 53 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 41 54 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 42 55 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 44 56 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 42
57 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 42 58 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 43 59 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 40 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 61 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 39 62 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 42 63 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 40 64 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 40 65 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 41 66 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 41 67 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 41 68 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37 69 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 41 70 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 43 71 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 43
72 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 46 73 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 44 74 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 38 75 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 40 76 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
77 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 42 78 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 41 79 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 45 80 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 40 81 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 42
82 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 39 83 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 41 84 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 40 85 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 42 86 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 41 87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 37 88 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 41 89 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 41 90 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 41 91 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 43 92 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 39 93 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 40 94 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 40 95 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 41 96 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41
97 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 41 98 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 42 99 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 41 Total N 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Kedisiplinan Belajar
No. Responden
KD13
KD14
KD15
KD16
KD17
KD18
KD19
KD20 X2
1 3 4 3 3 3 4 4 3 27 2 3 4 3 3 3 4 4 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 2 23 4 4 3 4 3 4 4 4 3 29 5 3 3 4 4 4 4 4 3 29 6 3 4 2 3 3 3 2 3 23 7 3 4 4 4 4 3 4 4 30 8 3 4 4 4 3 3 3 3 27 9 4 3 2 3 3 4 3 3 25 10 3 4 4 4 3 4 4 3 29 11 3 3 4 3 4 4 4 3 28
12 3 3 4 4 3 3 3 3 26 13 4 4 4 3 4 4 4 3 30 14 3 4 3 4 3 3 4 4 28 15 4 3 3 4 3 4 3 4 28 16 3 4 4 4 4 3 3 3 28 17 3 3 3 3 4 3 4 3 26 18 4 4 4 3 3 4 4 4 30 19 4 3 3 4 4 4 4 3 29 20 4 3 4 4 4 3 4 4 30 21 4 4 4 4 4 4 3 4 31 22 4 3 3 4 4 4 4 3 29 23 4 4 3 4 4 4 3 4 30 24 4 3 3 3 3 4 4 3 27 25 4 4 4 3 3 4 4 4 30 26 4 4 3 3 4 3 4 4 29
27 4 4 3 3 4 4 3 4 29 28 4 3 3 4 3 3 3 3 26 29 4 4 4 4 3 3 4 4 30 30 3 2 3 3 3 3 3 3 23 31 4 3 3 4 4 3 3 3 27 32 4 4 3 4 4 4 4 4 31 33 4 3 3 4 4 4 4 3 29 34 4 4 3 4 3 4 3 3 28 35 4 3 3 3 4 4 3 3 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
36 4 4 3 3 4 3 4 4 29 37 4 3 3 4 4 3 3 3 27 38 3 3 3 3 3 3 3 3 24 39 3 4 3 4 4 3 3 3 27 40 3 4 4 3 3 3 4 4 28
41 4 4 4 3 4 4 4 4 31 42 4 3 4 4 3 3 3 4 28 43 4 3 3 4 4 4 3 3 28 44 3 4 4 4 3 4 4 4 30 45 3 4 3 4 4 3 3 3 27 46 4 4 3 4 4 4 3 4 30 47 4 4 4 3 3 4 4 3 29 48 4 4 3 3 3 4 3 4 28 49 4 4 3 4 4 4 4 4 31 50 3 3 4 3 4 3 4 3 27 51 3 3 3 2 2 4 4 4 25 52 4 3 3 3 3 4 4 3 27 53 3 4 2 4 3 3 3 3 25 54 4 3 4 4 4 3 4 4 30 55 3 3 3 3 4 4 3 3 26
56 4 3 3 4 4 4 3 4 29 57 3 4 4 4 4 4 4 3 30 58 4 4 2 3 3 3 3 4 26 59 4 4 4 4 3 3 3 3 28 60 4 4 3 3 4 4 3 4 29 61 4 4 3 2 3 4 3 4 27 62 4 4 4 3 3 3 3 3 27 63 3 4 4 4 3 4 3 3 28 64 4 3 3 3 4 4 4 3 28 65 3 3 3 4 4 4 4 3 28 66 3 3 4 4 4 4 4 3 29 67 4 4 3 3 3 4 3 3 27 68 4 4 3 3 3 4 3 4 28 69 3 4 4 3 4 3 4 4 29 70 3 1 4 3 3 3 4 4 25
71 4 3 3 3 3 3 4 3 26 72 4 3 2 2 3 3 3 4 24 73 4 3 3 3 3 3 3 4 26 74 4 3 3 4 4 4 4 4 30 75 3 4 4 3 3 4 3 3 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
76 3 4 3 4 4 3 3 3 27 77 3 4 3 4 3 3 4 4 28 78 3 3 3 4 4 3 4 3 27 79 3 3 3 3 3 3 3 3 24 80 3 3 3 4 4 4 3 3 27
81 4 4 4 4 4 3 4 4 31 82 4 3 3 3 4 4 4 4 29 83 4 3 4 3 4 3 3 3 27 84 3 4 4 3 3 3 3 4 27 85 4 3 3 3 3 3 4 3 26 86 3 4 3 4 3 3 3 3 26 87 4 4 4 3 3 3 3 4 28 88 4 2 4 4 4 4 4 3 29 89 4 3 3 3 3 4 4 3 27 90 4 3 3 3 3 4 3 3 26 91 4 3 4 2 3 4 4 3 27 92 4 3 3 4 3 4 4 3 28 93 3 4 4 4 4 4 4 4 31 94 4 4 3 3 4 4 4 2 28 95 4 4 3 3 4 4 3 3 28
96 4 3 3 4 4 4 4 3 29 97 3 4 4 4 3 3 3 4 28 98 3 3 3 2 2 4 4 4 25 99 2 4 4 4 4 4 4 4 30 Total N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Prestasi Belajar Siswa
No Responden SMSTR1 SMSTR2 Y A1 65.06 66.94 66.00
A2 75.56 78.97 77.27 A3 77.36 76.28 76.82 A4 75.00 76.75 75.88 A5 69.72 73.94 71.83 A6 65.94 70.39 68.17 A7 67.17 73.25 70.21 A8 70.97 75.86 73.42 A9 69.94 73.56 71.75 A10 68.28 68.78 68.53 A11 66.39 71.78 69.08 A12 70.75 76.28 73.52 A13 77.58 81.75 79.67 A14 69.00 74.81 71.91 A15 66.31 67.44 66.88 A16 70.58 74.44 72.51
A17 68.19 71.94 70.07 A18 66.44 67.83 67.14 A19 65.44 75.22 70.33 A20 75.89 73.86 74.88 A21 70.69 70.11 70.40 A22 73.39 74.36 73.88 A23 75.25 77.14 76.19 A24 75.14 78.50 76.82 A25 71.19 72.94 72.07 A26 67.94 70.39 69.17 A27 66.11 69.03 67.57 1S1 64.22 68.28 66.25 1S2 68.89 68.28 68.58 1S3 62.47 66.31 64.39 1S4 60.89 63.22 62.06
1S5 66.81 68.83 67.82 1S6 64.78 67.19 65.99 1S7 62.11 66.61 64.36 1S8 64.92 63.19 64.06 1S9 66.92 72.39 69.66 1S10 63.11 63.94 63.53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
1S11 57.47 64.56 61.02 1S12 63.31 68.53 65.92 1S13 65.61 66.19 65.90 1S14 66.39 67.25 66.82 1S15 70.92 72.33 71.63
1S16 68.28 70.69 69.49 1S17 67.78 72.67 70.22 1S18 67.19 69.39 68.29 1S19 64.47 67.78 66.13 1S20 66.33 70.56 68.44 1S21 62.75 65.89 64.32 1S22 67.50 70.39 68.94 1S23 61.83 66.28 64.06 1S24 63.64 64.75 64.19 1S25 66.97 69.11 68.04 1S26 59.89 62.67 61.28 1S27 66.83 70.47 68.65 1S28 64.67 64.69 64.68 1S29 68.22 72.83 70.53 1S30 66.33 70.58 68.46
1S31 70.33 70.19 70.26 1S32 62.36 67.28 64.82 1S33 61.39 66.86 64.13 1S34 62.64 67.39 65.02 1S35 66.97 72.44 69.71 1S36 62.25 65.11 63.68 2S1 62.36 66.64 64.50 2S2 65.19 66.39 65.79 2S3 66.89 68.47 67.68 2S4 64.08 65.33 64.71 2S5 61.50 64.50 63.00 2S6 64.83 67.39 66.11 2S7 62.14 65.06 63.60 2S8 61.06 64.83 62.95 2S9 62.50 62.83 62.67
2S10 63.61 66.19 64.90 2S11 62.50 64.06 63.28 2S12 64.14 67.14 65.64 2S13 68.33 69.33 68.83 2S14 66.72 69.58 68.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2S15 62.57 66.83 64.70 2S16 62.22 65.78 64.00 2S17 62.53 63.47 63.00 2S18 68.08 71.03 69.56 2S19 64.39 64.69 64.54
2S20 62.58 64.00 63.29 2S21 64.50 68.78 66.64 2S22 61.06 64.45 62.76 2S23 65.92 69.22 67.57 2S24 61.61 66.58 64.10 2S25 63.53 70.50 67.02 2S26 65.75 62.89 64.32 2S27 64.94 63.44 64.19 2S28 72.00 73.22 72.61 2S29 62.33 64.72 63.53 2S30 65.31 65.86 65.58 2S31 63.06 66.89 64.97 2S32 65.83 66.64 66.24 2S33 66.83 65.72 66.28 2S34 64.22 67.42 65.82
2S35 59.06 65.58 62.32 2S36 65.58 66.19 65.89 N 99 99 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Data Induk Regresi
X1 X2 Y X1Y X2Y 39 27 66.00 2574 1782 40 27 77.27 3090,8 2086,29 43 23 76.82 3303,26 1766,86 44 29 75.88 3338,72 2200,52 42 29 71.83 3016,86 2083,07 35 23 68.17 2385,95 1567,91 41 30 70.21 2878,61 2106,3 39 27 73.42 2863,38 1982,34 43 25 71.75 3085,25 1793,75 41 29 68.53 2809,73 1987,37 44 28 69.08 3039,52 1934,24 46 26 73.52 3381,92 1911,52 44 30 79.67 3505,48 2390,1 43 28 71.91 3092,13 2013,48 40 28 66.88 2675,2 1872,64 43 28 72.51 3117,93 2030,28 43 26 70.07 3013,01 1821,82 41 30 67.14 2752,74 2014,2 44 29 70.33 3094,52 2039,57 47 30 74.88 3519,36 2246,4 43 31 70.40 3027,2 2182,4 44 29 73.88 3250,72 2142,52 42 30 76.19 3199,98 2285,7 41 27 76.82 3149,62 2074,14 44 30 72.07 3171,08 2162,1 42 29 69.17 2905,14 2005,93 38 29 67.57 2567,66 1959,53 41 26 66.25 2716,25 1722,5 42 30 68.58 2880,36 2057,4 39 23 64.39 2511,21 1480,97 39 27 62.06 2420,34 1675,62 41 31 67.82 2780,62 2102,42 40 29 65.99 2639,6 1913,71 37 28 64.36 2381,32 1802,08 40 27 64.06 2562,4 1729,62 42 29 69.66 2925,72 2020,14 40 27 63.53 2541,2 1715,31 42 24 61.02 2562,84 1464,48 40 27 65.92 2636,8 1779,84 40 28 65.90 2636 1845,2 40 31 66.82 2672,8 2071,42 43 28 71.63 3080,09 2005,64 42 28 69.49 2918,58 1945,72 42 30 70.22 2949,24 2106,6 41 27 68.29 2799,89 1843,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
42 30 66.13 2777,46 1983,9 41 29 68.44 2806,04 1984,76 39 28 64.32 2508,48 1800,96 41 31 68.94 2826,54 2137,14 40 27 64.06 2562,4 1729,62 44 25 64.19 2824,36 1604,75 41 27 68.04 2789,64 1837,08 41 25 61.28 2512,48 1532 42 30 68.65 2883,3 2059,5 44 26 64.68 2845,92 1681,68 42 29 70.53 2962,26 2045,37 42 30 68.46 2875,32 2053,8 43 26 70.26 3021,18 1826,76 40 28 64.82 2592,8 1814,96 36 29 64.13 2308,68 1859,77 39 27 65.02 2535,78 1755,54 42 27 69.71 2927,82 1882,17 40 28 63.68 2547,2 1783,04 40 28 64.50 2580 1806 41 28 65.79 2697,39 1842,12 41 29 67.68 2774,88 1962,72 41 27 64.71 2653,11 1747,17 37 28 63.00 2331 1764 41 29 66.11 2710,51 1917,19 43 25 63.60 2734,8 1590 43 26 62.95 2706,85 1636,7 46 24 62.67 2882,82 1504,08 44 26 64.90 2855,6 1687,4 38 30 63.28 2404,64 1898,4 40 27 65.64 2625,6 1772,28 42 27 68.83 2890,86 1858,41 42 28 68.15 2862,3 1908,2 41 27 64.70 2652,7 1746,9 45 24 64.00 2880 1536 40 27 63.00 2520 1701 42 31 69.56 2921,52 2156,36 39 29 64.54 2517,06 1871,66 41 27 63.29 2594,89 1708,83 40 27 66.64 2665,6 1799,28 42 26 62.76 2635,92 1631,76 41 26 67.57 2770,37 1756,82 37 28 64.10 2371,7 1794,8 41 29 67.02 2747,82 1943,58 41 27 64.32 2637,12 1736,64 41 26 64.19 2631,79 1668,94 43 27 72.61 3122,23 1960,47 39 28 63.53 2477,67 1778,84 40 31 65.58 2623,2 2032,98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
40 28 64.97 2598,8 1819,16 41 28 66.24 2715,84 1854,72 41 29 66.28 2717,48 1922,12 41 28 65.82 2698,62 1842,96 42 25 62.32 2617,44 1558 41 30 65.89 2701,49 1976,7
4084 2749 6684.04 276062,31 185791,47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4 Perhitungan PAP Tipe II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Penentuan kategori kecenderungan dari variabel media pembelajaran,
kedisiplinan belajar, dan prestasi belajar siswa menggunakan patokan nilai dari
PAP Tipe II. PAP itu sendiri adalah penilaian yang membandingkan suatu hasil
dengan satu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam PAP tipe II ini
penguasaan kompetensi yang merupakan passing score adalah 56% dari total skor
yang seharusnya dicapai diberi nilai cukup. Tuntutan pada persentil 56 sering
disebut persentil minimal karena merupakan batas penguasaan kompetensi
minimal yang paling rendah. Kategori kecenderungan variabel yang digunakan
pada PAP Tipe II untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
81%-100% SANGAT TINGGI
66%-80% TINGGI
56%-65% CUKUP
46%-55% RENDAH
< 46% SANGAT RENDAH
Cara penentuan skor-skor/kelas = total skor yang dituntut x acuan persentil
minimal.
Berikut ini kategori kecenderungan dari masing-masing variabel dengan
menggunakan patokan nilai dari PAP Tipe II :
1. Variabel Media Pembelajaran
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4x12 = 48 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1x12 = 12
Perhitungan : Sangat tinggi : (81% x (48 – 12))+12 = 41,16 ~ 41
Tinggi : (66% x (48 – 12))+12 = 35,76 ~ 36 Cukup : (56% x (48 – 12))+12 = 32,16 ~ 32 Rendah : (46% x (48 – 12))+12 = 28,56 ~ 29 Sangat rendah : ….< = 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Interval
skor
Frekuensi
Absolut
Frekuensi Relatif
(%) Kategori
41 - 48 67 67,68% SANGAT TINGGI
36 – 40 31 31,31% TINGGI
32 – 35 1 01.01% CUKUP
29 - 31 0 0.00% RENDAH
<29 0 0.00% SANGAT RENDAH
N 99 100.00%
2. Variabel Kedisiplinan Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 8 = 32 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 8 = 8
Perhitungan : Sangat Tinggi : (81% x (32 – 8))+8 = 27,44 ~ 27 Tinggi : (81% x (32 – 8))+8 = 23,84 ~ 24 Cukup : (56% x (32 – 8))+8 = 21,44 ~ 21 Rendah : (46% x (32 – 8))+8 = 19,04 ~ 19
Sangat Rendah : ….< = 19
Interval skor Frekuensi
Absolut Frekuensi Relatif (%) Kategori
27 – 32 78 78,79% SANGAT TINGGI
24 – 26 18 18,18% TINGGI
21 – 23 3 03,03% CUKUP
19 – 20 0 0.00% RENDAH
<19 0 0.00% SANGAT RENDAH
N 99 100.00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
3. Prestasi Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 100 Skor terendah yang mungkin dicapai : 0
Perhitungan : Sangat Tinggi : 81% x 100 = 81 Tinggi : 66% x 100 = 66 Cukup : 56% x 100 = 56 Rendah : 46% x 100 = 46
Sangat Rendah : ….< = 46
Interval skor
Frekuensi
Absolut
Frekuensi
Relatif (%) Kategori
81-100 0 0,00% SANGAT TINGGI
66-80 56 56,57% TINGGI
56-65 43 43,43% CUKUP
46-55 0 0.00% RENDAH
< 46 0 0.00% SANGAT RENDAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5 Analisis Diskriptif, Normalitas &
Linearitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Analisis Deskriptif Statistics
X1 Media
Pembelajaran X2 Kedisiplinan
Belajar Y Prestasi
Belajar Siswa Valid 99 99 99 N
Missing 0 0 0 Mean 41.25 27.77 67.5140 Median 41.00 28.00 66.6400 Mode 41 27 63.00(a) Std. Deviation 2.057 1.883 3.94892 Variance 4.231 3.548 15.59394 Minimum 35 23 61.02 Maximum 47 31 79.67 Sum 4084 2749 6683.88
a Multiple modes exist. The smallest value is shown Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1 Media
Pembelajaran X2 Kedisiplinan
Belajar Y Prestasi Belajar
Siswa N 99 99 99 Normal Parameters(a,b) Mean 41.25 27.77 67.5140 Std. Deviation 2.057 1.883 3.94892 Most Extreme Differences
Absolute .128 .130 .118
Positive .125 .093 .118
Negative -.128 -.130 -.069 Kolmogorov-Smirnov Z 1.273 1.290 1.175 Asymp. Sig. (2-tailed) .078 .072 .126
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Uji Linearitas
a. Media Pembelajaran
Report Y Prestasi Belajar Siswa
X1 Media Pembelajaran Mean N Std. Deviation 35 68.1650 1 . 36 64.1250 1 . 37 63.8183 3 .72098 38 65.4250 2 3.03349
39 65.4075 8 3.43051 40 65.8376 17 3.17594 41 66.8540 25 2.86736 42 68.4014 18 3.56157 43 70.4082 11 3.97604 44 70.5189 9 5.40533 45 64.0000 1 . 46 68.0900 2 7.67211 47 74.8750 1 . Total 67.5140 99 3.94892
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean Square F Sig.
Y Prestasi Belajar Siswa * X1 Media Pembelajaran
Between Groups
(Combined)
410.546 12 34.212 2.633 .005
Linearity 260.654 1 260.654 20.056 .000
Deviation from Linearity 149.892 11 13.627 1.049 .412
Within Groups 1117.661 86 12.996
Total 1528.207 98
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared Y Prestasi Belajar Siswa * X1 Media Pembelajaran .413 .171 .518 .269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Report Y Prestasi Belajar Siswa
X2 Kedisiplinan Belajar Mean N Std. Deviation 23 69.7917 3 6.37266 24 62.5600 3 1.49527 25 64.6290 5 4.13833 26 66.7130 10 3.56966 27 67.1770 22 4.34584 28 66.5327 20 2.94464 29 68.6782 17 3.14854 30 70.1038 13 4.57622 31 68.1875 6 1.79539 Total 67.5140 99 3.94892
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Y Prestasi Belajar Siswa * X2 Kedisiplinan Belajar
Between Groups
(Combined)
271.936 8 33.992 2.435 .020
Linearity 105.200 1 105.200 7.537 .007
Deviation from Linearity 166.736 7 23.819 1.706 .117 Within Groups 1256.271 9
0 13.959
Total 1528.207 98
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared Y Prestasi Belajar Siswa * X2 Kedisiplinan Belajar .262 .069 .422 .178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6 Regresi & Korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Regresi
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Y Prestasi Belajar Siswa 67.5140 3.94892 99 X1 Media Pembelajaran 41.25 2.057 99 X2 Kedisiplinan Belajar 27.77 1.883 99
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 X2 Kedisiplinan Belajar, X1 Media Pembelajaran(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .500(a) .250 .234 3.45593
a Predictors: (Constant), X2 Kedisiplinan Belajar, X1 Media Pembelajaran ANOVA(b)
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 381.632 2 190.816 15.977 .000(a) Residual 1146.575 96 11.943 Total 1528.207 98
a Predictors: (Constant), X2 Kedisiplinan Belajar, X1 Media Pembelajaran b Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 17.402 8.891 1.957 .053 X1 Media
Pembelajaran .817 .170 .426 4.811 .000
X2 Kedisiplinan Belajar .591 .186 .282 3.183 .002
a Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
Korelasi
Correlations
X1 Media
Pembelajaran X2 Kedisiplinan
Belajar Y Prestasi
Belajar Siswa X1 Media Pembelajaran
Pearson Correlation 1 -.045 .413(**)
Sig. (2-tailed) . .656 .000 N 99 99 99
X2 Kedisiplinan Belajar
Pearson Correlation -.045 1 .262(**)
Sig. (2-tailed) .656 . .009
N 99 99 99 Y Prestasi Belajar Siswa
Pearson Correlation .413(**) .262(**) 1
Sig. (2-tailed) .000 .009 . N 99 99 99
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
Pedoman Pemberian Interprestasi Terhadap koefisien Korelasi
dan Perhitungan Sumbangan Efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,00 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat
Sangat Kuat
Perhitungan Sumbangan Efektif Variabel Media Pembelajaran dan
Kedisiplinan Belajar .
( )( )∑ ∑ ∑∑−=
n
YXYXyx 1
11
= ( )( )
9904,684.6048.4
31,062.276 −
= 2.759,34
( )( )∑ ∑ ∑∑−=
n
YXYXyx 2
22
=( )( )
9904,684.6749.2
47,791.185 −
= 191,21
maka diperoleh persamaan :
∑ = 34,759.2817.0 1yx
∑ =yx2591.0 191,21
2.950,55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
sumbangan efektif :
%52,93%10055,950.234,759.2
1 == xX
%48,6%10055,950.2
21,1912 == xX
SE% = %38,23250,0%52,931 == xX
== 250,0%48,62 xX 1,62%
25,00%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8 Daftar Tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI